PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan Penyakit

advertisement
PERTEMUAN II
Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
MATA KULIAH : TEKNOLOGI BIOFERTILIZER DAN BIOPESTISIDA
OLEH :
IR. MOKHAMAD IRFAN M.Sc
Permasalahan Pertanian Di Indonesia
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Penurunan produktifitas tanah.,
Penurunan Produksi,
Pertambahan jumlah penduduk ,
Penurunan jumlah lahan Pertanian,
Peningkatan konsumsi bahan pangan ,
Akibat dari permasalahan tersebut kita import produk
pertanian,
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan upaya untuk
meningkatkan produktivitas tanah (kemampuan tanah
dalam mendukung kebutuhan tanaman) DAN tanaman
melalui PEMUPUKAN DAN PENGGUNAAN PESTISIDA.
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENURUNAN
PRODUKTIFITAS TANAH
PRODUKTIFITAS TANAH : Kemampuan tanah dalam
mendukung kebutuhan tanaman untuk berproduksi
secara optimal.
Produktifitas Tanah Rendah terjadi akibat :
1. Kehilangan unsur hara,
2. Sifat kimia dan fisik tanah yang jelek,
1. Kehilangan Unsur Hara
Terjadi Melalui :
1) Penebangan pohon atau vegetasi dan pengangkutan
biomas berupa pohon pada saat pembersihan lahan
(land clearing).
2) Unsur hara diangkut secara besar-besaran melalui
bahan yang dipanen dan sisa panen dibakar.
3) Erosi dan aliran permukaan yang dipercepat dengan
terbukanya permukaan tanah terhadap air hujan shg
terjadi pencucian, serta kehilangan permukaan tanah
melalui pengolahan.
4) Penguapan,
2. Sifat Kimia Dan Fisik Tanah Yang Jelek,
a) Sifat kimia ;
 pH rendah,
 KTK Al, Fe dan Mn yang tinggi, sehingga dapat meracuni
tanaman ,
 KTK yang tinggi, beberapa unsur hara penting yang
dibutuhkan tanaman terjerap oleh Al, Fe dan Mn
terhadap unsur makro (seperti N, P, K, Ca, dan Mg) dan
mikro (seperti Zn, Mo, Cu, dan B).
Contoh : P terjerap Al : AlPO2. 2H2O
P terjerap Fe : FePO4. 2H2O
P terjerap Ca : Ca ..(PO4)..(OH)2
b).
Sifat Fisik tanah yang jelek :
 Tanah berpasir (sandy) dan tanah berlempung (clay),
daya memegang hara dan air rendah.
 Rendahnya kandungan bahan organik
KENAPA TANAMAN PERLU DIPUPUK ?
Perlu dibedakan antara pemberian bahan organik
(pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, atau humus)
dengan bahan anorganik (pupuk kimia : urea, ZA, TSP,
KCl, ZK, dan lain-lain). Pupuk organik umumnya
ditujukan untuk memperbaiki sifat kesuburan tanah
(fisik, kimia, biologi) sehingga ia berfungsi sebagai
"pupuk tanah".
Sedang pupuk anorganik ditujukan untuk menambah
unsur hara yang kurang di dalam tanah sehingga
kebutuhan tanaman tercukupi; yang disebut sebagai
"pupuk tanaman“.
Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus
dan berlangsung dalam waktu yang lama
dapat mengakibatkan
1) Dapat merusak tanah (tanah menjadi keras)
2) Menimbulkan pencemaran tanah (adanya residu yang
tertinggal di dalam tanah).
3) Tanah semakin haus pupuk
4) Mengurangi dan menekan populasi m.o yang
bermanfaat
5) Banyak m.o yg merugikan berkembang dengan baik
6) Merusak keseimbangan hara tanah sehingga akan
menimbulkan penyakit tanaman
7) Tidak semua unsur hara dapat diserap tanaman
PENGARUH RESIDU PEMUPUKAN
Kelebihan pupuk nitrogen dapat menyebabkan terjadi akumulasi
senyawa nitrat dalam tanah. Apabila senyawa ini mencapai air
tanah (ground water), maka kemungkinan menjadi racun bagi
penduduk di sekitarnya yang menggunakan air sumur sebagai
sumber air minum.
Syekhfani dan Didik Suprayogo (1995) : di daerah Pujon
menunjukkan bahwa, pemupukan NPK dosis tinggi pada
tanaman bawang putih, menyebabkan kandungan nitrat dan
COD di daerah resapan hutan dan lahan pertanian di
sekitarnya berada di atas ambang batas baku mutu air minum.
Kenapa tanaman perlu dilindungi
dari serangan hama dan penyakit ?
Karena hama dan penyakit dapat :
1. Menurunkan kuantitas dan kualitas tanaman.
2. Menambah biaya produksi.
3. Menurunkan nilai ekonomis.
4. Semua tanaman merupakan sumber pangan
bagi H dan P
Dampak Pestisida
1) Berdampak pada kerusakan dan mencemari
lingkungan
2) Residu pestisida juga berbahaya bagi kesehatan,
baik dalam jangka panjang atau pun pendek seperti
: resiko keguguran, mandul, kanker, menurunkan
tingkat kecerdasan dan konsentrasi, menurunkan
stamina, bayi cacat lahir
3) Munculnya biotipe-biotipe hama baru dan kebal
serta matinya beberapa jenis serangga yang
sebenarnya menguntungkan petani.
4) Munculnya resurjensi hama (ledakan) yang
sebelumnya bukan sebagai hama.
TEKNOLOGI BIOFERTILIZER DAN BIOPESTISIDA
Harapan baru dalam sistem budidaya pertanian ramah
lingkungan dan kesehatan yang berwawaskan
KEISLAMAN dan TUNTUTAN MASYARAKAT DUNIA.
 Ikhlas dalam beramal (tidak asal kerja)
 Semua aktifitas kerja kita akan dipertanyakan di hari
pembalasan (Q.S : Al-Muthoffifiin, 1 – 9)
Download