bab i pendahuluan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi perhatian oleh banyak
kalangan. Beberapa penyakit dapat menyebabkan kematian dan menyerang
kelompok ekonomi lemah. Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik
yang dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh. Menurut WHO
347 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit Diabetes. Di tahun 2012
penyakit ini tercatat mengakibatkan 1.5 juta kematian, lebih dari 80% kematian
karena Diabetes ini terjadi di negara- negara berpenghasilan rendah dan
menengah. Jumlah penderita Diabetes di Indonesia sekitar 17 juta orang atau
8.6 persen dari jumlah penduduk dan mendudukin urutan terbesar ke-4 setelah
India, Cina, dan Amerika Serikat (AS) (Janjuha, 2015).
Penyakit diabetis dapat dideteksi lebih awal dengan melakukan
pemeriksaan darah di laboratorium, penentuan kadar glukosa di dalam darah
dilakukan dengan cara kimiawi, yaitu dengan penambahan reagen pada volume
tertentu. Setelah melalui proses fisis maka sampel darah dimasukkan kedalam
spektrofotometer. Alat spektrofotometer ini dapat mengetahui kadar glukosa
dengan membandingkan sampel yang diukur dengan absorbansi standar.
Dengan pengukuran pada laboratorium medis hasil pengukuran sudah cukup
akurat, akan tetapi pengukuran pada laboratorium membutuhkan proses
preparasi yang lama dan reaksi kimiawi rawan terhadap interferensi.
Selama ini pengukuran kadar gula darah lebih banyak melalui rumah
sakit. Jadi untuk mengecek satu kali kadar gula darah saja memerlukan waktu
yang lama dan tenaga ahli dibidangnya. Untuk memudahkan pengecekan secara
cepat maka dibuatlah rekayasa alat kadar gula darah menggunakan prinsip
spektroskopi agar memudahkan pemeriksaan dirumah tanpa tanaga ahli. Prinsip
spektroskopi didasarkan pada absorbs sinar oleh molekul sehingga terjadi
proses eksitasi dan de-eksitasi electron pada molekul sehingga dapat dilakukan
pengukuran spectrum absorbs dari suatu senyawa.
Dengan menggunakan mikrokontroler nilai absorbansi dari prinsip
spektroskopi tersebut akan disimpan dimemori dan di akan diubah. Nilai
absorbansi didapat dengan menembakkan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu ke sempel darah lalu membandingkan nilai intensitas cahaya yang
menembus sempel darah. Dengan demikian mengukur kadar glukosa darah
dapat lebih praktis dan akurat tanpa melalui proses fisis kimiawi yang lama.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka didapatkan suatu rumusan
permasalahan bagaimana cara membuat alat ukur kadar gula darah
menggunakan sensor optic yang datanya kemudian diolah oleh mikrokontroler
dan hasilnya ditampilkan pada layar LCD berupa kadar gula darah dalam satuan
mg/dL.
1.3
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah membuat alat pengukur kadar gula darah
menggunakan sensor fototransistor dengan metode spektroskopi dan nantinya
bisa digunakan dalam bidang kesehatan.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah untuk mengetahui secara dini kadar glukosa
di dalam tubuh dengan tanpa menggunakan tenaga ahli medis, dan dapat
digunakan dengan mudah tanpa biaya mahal.
1.5
Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan tugas akhir ini adalah:
1. Tidak membahas secara detil tentang glukosa, proses fisika dan
kimianya.
2. Alat ini digunakan dirumah.
3. Hanya dapat mengukur kadar gula darah manusia.
4. Hanya mengukur kadar gula darah yang cair.
5. Hanya dapat mengukur dengan menggunakan akrelik.
1.6
Sistematika Penulisan
Laporan penelitian tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai
berikut:
Bab I
Pendahuluan
Bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan
penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini meliputi pengenalan tentang alat dan dasar teori tentang spektroskopi,
glukosa dan cara pengukurannya.
Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini meliputi metode, bahan alat, perancangan serta pengambilan data
penelitian yang terkait dengan tugas akhir ini.
Bab IV Hasil dan Analisa
Pada bab ini menganalisi hasil pengujian system secara keseluruhan yang
meliputi pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak. Serta membahas
tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan meliputi pengamatan hasil dari
kinerja alat.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini meliputi kesimpulan yang memuat uraian singkat tentang hasil
penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran untuk
penelitian lebih lanjut.
Download