perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user BAB I

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Periklanan telah mengalami banyak transformasi dan evolusi dewasa
ini. Saat ini periklanan merupakan usaha bisnis yang besar selain merupakan
sebuah industri juga merupakan perangkat yang dipergunakan oleh banyak
orang untuk melakukan mempromosikan produknya.
Dua dekade yang lalu, jumlah stasiun televisi swasta di tanah air
terbilang masih bisa dihitung tangan. Sekarang, jumlah stasiun televisi
dengan jangkauan nasional dan televisi daerah telah berjumlah ratusan.
Mereka berlomba untuk membuat acara yang paling menarik untuk
pemirsanya. Alhasil, pertarungan untuk merebut perhatian konsumen
menjadi sangat ketat.
Masyarakat yang terus
berkembang menjadi kelompok-kelompok
yang lebih kecil sehingga dibutuhkan akurasi jika ingin menjangkau
mereka. Lingkungan media berkembang sangat pesat. Tentunya produsen
dan agensi harus memikirkan dengan baik dimana dan kapan akan
menempatkan sebuah iklan. Tantangan bagi pengiklan adalah bagaimana
mengelola semua peluang media dan memaksimalkan efisiensi anggaran
sekaligus menjangkau setiap konsumen potensial.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Salah satu kebutuhan mendasar dari manusia adalah informasi.
Melalui informasi orang dapat memperoleh pengetahuan tentang berbagai
hal. Dari berbagai informasi yang ada didalam media massa, iklan
merupakan hal yang paling tidak bisa dihindari. Salah satu iklan yang ada
ialah iklan komersial.
Sekarang ini, iklan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kegiatan
sehari-hari. Setiap hari kita melihat atau mendengar iklan dimana-mana.
Bahkan ratusan iklan setiap harinya dapat kita saksikan dan dengarkan dari
pagi sampai malam.
Iklan tanpa adanya media tidak dapat dikatakan sebagai iklan karena
ia tidak dapat dipublikasikan. Sebaliknya, media tanpa iklan mustahil dapat
melanjutkan aktivitasnya, karena hidup matinya media tergantung pada
besar atau kecil atau tidaknya iklan yang turut memberi nafas kehidupan
bagi media itu sendiri.
Media iklan jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatan periklanan,
maka ia berada pada posisi aktivitas media planning dan media buying.
Seorang perancana media atau yang sering disebut Media Planner juga
mempunyai andil yang besar, karena seorang Media Planner dituntut dapat
melakukan media selection (pemilihan media) untuk pemasangan iklan klien,
khususnya iklan komersil.
Media Planner adalah orang atau individu yang menyusun keputusan
strategis yang dipaparkan dalam rencana media, seperti dimana akan beriklan,
kapan dan tipe media mana yang akan dipakai untuk audiensi tertentu tepat
commit to user
untuk digunakan dalam penyampaian pesan-pesan iklan produk tertentu.
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sedangkan Media Buyer adalah orang atau individu yang mengimplementasi-
kan rencana media dengan membeli ruang atau waktu di media.
Penulis mempunyai rasa ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi
akan dunia media maka memutuskan untuk magang di divisi ini tepatnya
sebagai Media Planner dan Media Buyer.
Penulis memilih PT. Layar Tujuh Pariwara atau lebih dikenal Layar 7
sebagai tempat melaksanakan magang. Layar 7 merupakan salah satu limited
servis media agencies yang khusus melayani pembelian media, selain itu juga
memberikan solusi dan aktivasi campaign produk. Layar 7 merupakan subdiary dari big media agencies AMP (Asia Media Prisma). Meski baru dua
tahun berdiri, Layar 7 sudah menangani beberapa klien yang bonafit yang
salah satunya PT.Gudang Garam. Tbk yang sudah menjadi klien tetap. Selain
itu Layar 7 juga didukung beberapa instansi data riset yang berkualitas dan
terpercaya seperti: ADQUEST MILENIUM, ARIANNA, IMS (Interractive
Marketing System) dan Roy Morgan.
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
seperti
diatas,
penulis
merumuskan masalah sebagai berikut “peran Media Planner dan Media
Buyer dalam menangani iklan TV komersil Gudang Garam Djaya di PT.
Layar Tujuh Pariwara”.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
B.
digilib.uns.ac.id
Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis
memilih divisi MEDIA pada PT. Layar Tujuh Pariwara, karena media
merupakan
salah
satu
divisi
yang
paling
mempengaruhi
dalam
perkembangan biro iklan.
Penulis memilih tempat kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) pada
PT. Layar Tujuh Pariwara dikarenakan perusahaan tersebut dirasa mampu
memberikan sebuah pengalaman kerja yang sesuai dengan ilmu yang
didapat saat menjalani perkuliahan.
Kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan Program Diploma
III Komunikasi Terapan FISIP UNS mempunyai tujuan diantaranya :
1. Mengetahui dan memahami peran serta aktivitas sebagai Media
Planner di sebuah biro iklan PT. Layar Tujuh Pariwara dalam
menangani iklan TV komersial.
2. Mengetahui dan memahami peran serta aktivitas sebagai Media
Buyer di sebuah biro iklan PT. Layar Tujuh Pariwara dalam
menangani iklan TV komersial.
commit to user
4
Download