Laporan Keuangan - PPID Kota Bandung

advertisement
Laporan Keuangan
Tahun Anggaran 2015
Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung
Jalan. Caringin No. 103 Bandung Telp/Fax (022) 5410403
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan
Keuangan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung untuk
tahun 2015 telah dapat disusun. Laporan keuangan tersebut disusun
sebagai implementasi dari amanah Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003
tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara dan
peraturan-peraturan
perundangan
lainnya
yang
menyangkut
tanggungjawab pengelolaan keuangan negara serta Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang
diterbitkan
oleh
Komite
Standar
Akuntansi
Pemerintah
pada
bulan
September 2005.
Berpedoman pada ketentuan-ketentuan tersebut diatas, Laporan
Keuangan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung untuk
tahun 2015 terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan 31
Desember 2015, Neraca per 31 Desember 2015, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
Laporan Realisasi belanja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung tahun 2015 sebesar Rp. 8.712.785.425,00. atau 89,73 % dari
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 9.709.755.998,00. Sedangkan Saldo
kas per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 0,00.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
i
Neraca Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung per 31
Desember 2015, ditutup dengan jumlah Aset sebesar Rp. 13.856.133.923,00
sedangkan Kewajiban ditutup dengan jumlah Rp. 0,00. Dengan demikian
Ekuitas Dana ditutup dengan jumlah sebesar Rp. 16.181.786.293,00.
Demikian, semoga dengan tersusunnya Laporan Keuangan ini dapat
memberikan penjelasan yang memadai serta dapat lebih meningkatkan
kinerja
dan
akuntabilitas
dalam
pengelolaan
keuangan
Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Aamiin.
Bandung, 31 Desember 2015
Kepala Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung,
H. ADIN MUHKTARUDIN, SH., MH.
NIP. 19610625 198603 1 008
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
ii
Laporan Keuangan Tahun 2015
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ......................................................................
i
Daftar Isi ...............................................................................
iii
Bagian I.
1
Pernyataan Tanggungjawab Pengguna Anggaran.
Bagian II. Laporan Realisasi Anggaran Sampai Dengan 31
Desember 2015 (SAP)...........................................
2
Bagian III. Neraca Per 31 Desember 2015 (SAP) ....................
3
Bagian IV. Catatan Atas Laporan Keuangan .........................
4
1. Capaian Kinerja Keuangan .............................
4
2. Dasar Penyajian Laporan Keuangan ...............
4
3. Kebijakan Akuntansi ......................................
5
4. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi
Anggaran .......................................................
8
5. Penjelasan Pos-pos Neraca .............................
11
Daftar Lampiran ....................................................................
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
iv
iii
Laporan Keuangan Tahun 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Berita Acara Penutupan Kas per 31 Desember 2015.
Lampiran 2.
Daftar Persediaan.....................................................
Lampiran 3.
Daftar Mutasi Aset Tetap s.d. Tahun 2015................
Lampiran 4.
Daftar Saldo Buku Besar..........................................
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
iv
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi
Anggaran; (b) Neraca; (c) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2015 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai, dan isinya menyajikan informasi
pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas laporan
keuangan
secara
layak
sesuai
dengan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan.
Bandung, 31 Desember 2015
Kepala Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Bandung,
H. ADIN MUHKTARUDIN, SH., MH.
NIP. 19610625 198603 1 008
1
Laporan Keuangan Tahun 2015
VI.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Struktur organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
ditetapkan dengan Perda nomor 6 tahun 2001 Pembentukan dan Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung sebagaimana telah
diubah dengan Perda Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kota Bandung Nomor 6 tahun 2001 Pembentukan dan Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung.
Sesuai dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Kantor
Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kota Bandung telah menyusun laporan
keuangan tahun 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD tahun 2015, yang meliputi :
• Laporan Realisasi APBD tahun 2015
• Neraca per 31 Desember 2015
Berikut ini diuraikan catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan tersebut diatas :
1. Capaian Kinerja Keuangan
Laporan Realisasi Belanja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung tahun 2015 sebesar Rp. 8.712.785.425,00 atau 89,73 % dari
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 9.709.755.998,00
2. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
1) Asumsi Dasar Kemandirian Entitas
Setiap unit organisasi merupakan unit yang mandiri dan mempunyai
kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 2006, sehingga tidak terjadi
kekacauan
antar
unit
instansi
keuangan.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
pemerintah
dalam
pelaporan
Laporan Keuangan Tahun 2015
2) Asumsi Kesinambungan Entitas
Laporan Keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan
dan akuntansi akan berlanjut keberadaannya. Dengan demikian
pemerintah diasumsikan tidak melakukan likuidasi atas entitas
pelaporan dalam jangka pendek.
3) Asumsi Keterukuran Dalam Satuan Uang
Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap
kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang.
3. Kebijakan Akuntansi.
Sehubungan
dengan
penyusunan
Laporan
Keuangan,
beberapa
informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah
sebagaimana
Bandung
menganut
penyusunan
prinsip
Laporan
subtansi
Keuangan
mengungguli
Kota
bentuk
formalnya (substance over form). Artinya transaksi dan kejadian
lain harus dipertanggungjawabkan dan disajikan sesuai dengan
hakekat transaksi dan realita kejadian, tidak semata-mata mengacu
bentuk hukum transaksi atau kejadian.
2) Basis akuntansi yang digunakan adalah Basis Kas dan Basis
Akrual :
 Basis Kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja,
transfer dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran.
 Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan
ekuitas dana dalam Neraca.
3) Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan
adalah Tahun Anggaran 2015, (1 Januari sampai
dengan 31 Desember).
4) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki
oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Tahun 2015
dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta
dapat
diukur
nonkeuangan
dalam
yang
satuan
uang,
diperlukan
termasuk
untuk
sumber
penyediaan
daya
jasa
bagi
masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya. Tidak termasuk dalam pengertian sumber
daya ekonomis adalah sumber daya alam seperti hutan, sungai,
danau/rawa, kekayaan di dasar laut, kandungan pertambangan
dan peninggalan sejarah seperti candi.
5) Kas
(1) Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di Bank yang setiap
saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
(2) Pencatatan kas menggunakan asas dasar kas (cash basis).
(3) Kas dinyatakan dalam Rupiah. Apabila terdapat valuta asing
maka valuta asing dikonversikan terlebih dahulu berdasarkan
nilai kurs pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun, saldo kas
dalam valuta asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada tanggal neraca.
(4) Nilai kas tanggal neraca adalah hasil kas opname di seluruh
bendahara
(Bendahara
Umum
Daerah
dan
Bendahara
Pengeluaran/ Penerimaan).
(5) Kas di SKPKD adalah uang tunai dan saldo simpanan di Bank
yang terdapat pada catatan BUD
(6) Kas di Bendahara
adalah uang tunai yang terdapat
di
Bendahara Pengeluaran
(7) Investasi jangka Pendek adalah Deposito Jangka Pendek yang
disimpan di Kas Daerah
6) Piutang
(1) Piutang adalah hak atau klaim kepada fihak ketiga yang
diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi.
(2) Piutang
dapat
kewajiban
fihak
berupa
ketiga
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
tagihan
yang
hasil
belum
penjualan
barang,
dilunasi,
seperti
Laporan Keuangan Tahun 2015
pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi pada
saat pencatatan.
(3) Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar nilai nominal.
(4) Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut.
(5) Piutang Pajak / Retribusi diakui sebagai piutang apabila telah
diterbitkan dasar ketetapan pajak / retribusi yaitu Surat
Keputusan Pajak Daerah / Surat Keputusan Retribusi Daerah
(SKPD/SKRD).
7) Persediaan
(1) Persediaan adalah barang
yang diperoleh dengan maksud
untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan
atau untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat
(2) Persediaan pada akhir periode akuntansi dicatat berdasarkan
hasil inventarisasi fisik persediaan.
Saldo
persediaan
dinilai
dan
disajikan
dalam
neraca
berdasarkan :
 Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian
 Harga standar atau biaya produksi bila diperoleh dengan
memproduksi sendiri
 Harga wajar atau estimasi harga pasar,
bila persediaan
diperoleh dengan cara lain seperti donasi.
(3) Jenis-jenis persediaan :
 Persediaan Pakai Habis, adalah barang-barang yang bekas
penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya
ATK.
 Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat
digunakan berulang kali, misal kotak file.
 Persediaan untuk dijual, misal aspal dalam drum, obatobatan, alat-alat kedokteran, bibit tanaman, benih ikan dan
sebagainya.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Tahun 2015
8) Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan
kepemerintahan dan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset
tetap
pembangunan
dapat
diperoleh
yang
sumber
melalui
pembelian
dananya
baik
dan
atau
sebagian
atau
seluruhnya berasal dari APBD, hibah atau donasi, pertukaran
dengan aset lainnya dan dari sitaan atau rampasan.
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset
tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan.
Penggunaan aset tetap belum dihitung penyusutannya karena
belum ada kebijakan yang mengatur mengenai hal tersebut.
Terhadap aset tetap yang kondisinya rusak berat diklasifikasikan
sebagai aset lainnya.
10) Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah:
(1) Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas dana lancar merupakan selisih jumlah nilai aset lancar
dengan jumlah nilai kewajiban jangka pendek.
(2) Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan kekayaan pemerintah
yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap dan
aset lainnya dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.
(1) Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan mencerminkan kekayaan pemerintah
yang
dicadangkan
untuk
tujuan
peraturan perundang-undangan.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
tertentu
sesuai
dengan
Laporan Keuangan Tahun 2015
4. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
(1) Pendapatan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tidak
melakukan pungutan/penerimaan dan mencatat pendapatan
(2) Belanja
Realisasi belanja selama tahun 2015 sebesar Rp. 8.712.785.425,00
atau
89,73%
dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp.
9.709.755.998,00.
Penjelasan lebih lanjut dari pos-pos belanja dapat diuraikan sebagai
berikut :
2.1. Belanja Operasi
Realisasi belanja operasi selama tahun 2015 sebesar
Rp.6.387.133.005,00 atau 87,55% dari anggaran yang
tersedia sebesar Rp.7.295.025.998,00.
Realisasi belanja operasi meliputi :
 Belanja pegawai
sebesar Rp.3.085.445.487,00 atau
96,79% dari anggaran sebesar Rp.3.187.745.291,00.
Belanja
ini
antara
lain
meliputi
belanja
gaji
dan
tunjangan, biaya pengembangan SDM dan tunjangan
khusus daerah.
 Belanja
Barang
sebesar
Rp.3.301.687.568,00
atau
80,39% dari anggaran sebesar Rp. 4.107.280.707,00.
Belanja ini antara lain meliputi belanja barang dan jasa,
belanja perjalanan dinas, belanja pemeliharaan dan
belanja lain-lain.
2.2. Belanja Modal
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Tahun 2015
Realisasi belanja
modal
selama tahun
2015
sebesar
Rp.2.325.652.370,00 atau 96,31% dari anggaran yang
tersedia sebesar Rp.2.414.730.000,00.
Realisasi belanja modal meliputi :

Belanja
peralatan
dan
mesin
sebesar
Rp.718.496.560,00 atau 98,28 % dari anggaran yang
tersedia sebesar Rp.731.075.000,00.

Belanja
bangunan
dan
gedung
sebesar
Rp.347.158.640,00 atau 96.43 % dari anggaran yang
tersedia sebesar Rp.360.000.000,00

Belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp.0,00 atau
00,00
%
dari
anggaran
yang
tersedia
sebesar
Rp.0,00,00.

Belanja aset tetap lainnya sebesar Rp.643.510.000,00
atau
98,90 % dari anggaran yang tersedia sebesar
Rp.650.700.000,00.
(3) Perhitungan Kas
Realisasi Pendapatan :
a.
PAD
Rp.
0,00
b.
Lain-lain Pendapatan yang
Rp.
0,00
Sah
Jumlah a+b+c (I)
Rp.
0,00
Rp.
5.961.057.798,00
Rp.
434.837.202
Realisasi Belanja :
a.
Belanja Operasi
Rp.
4.251.892.598,00
b.
Belanja Modal
Rp.
1.709.165.200,00
Jumlah a+b+c (II)
SiLPA per 31 Desember 2013 (I-II)
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Tahun 2015
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Tahun 2014
Posisi
per 31-12-2014
(Rp)
Posisi
per 31-12-2013
(Rp)
5. Penjelasan Pos-pos Neraca
(1) Kas di Bendahara Pengeluaran
0,00
0,00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
per 31 Desember 2014 dan 2012
sebesar Rp. 0,00 dan Rp 0,00. Jasa
giro per 31 Desember 2013 telah
disetorkan pada tanggal 27 Desember
2013 sebesar Rp. 0,00.
(2) Persediaan
16.234.550,00
13.242.200,00
Saldo Persediaan per 31 Desember
2014
dan
2013
16.234.500,00 dan
sebesar
Rp.
Rp. 13.242.200,00.
Saldo persediaan merupakan barang
habis pakai yang sesuai dengan hasil
inventarisasi fisik/stock opname yang
dilaksanakan
pada
tanggal
31
Desember 2014.
Rincian selengkapnya disajikan pada
Lampiran nomor 1.
(3)
Aset Tetap
13.796.729.533,00
12.087.564.333,00
Saldo aset tetap per 31 Desember
2014
dan
2013
13.796.729.333,00
sebesar
dan
Rp.
Rp.
12.087.564.133,00.
Mutasi selama tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
12
Laporan Keuangan Tahun 2014
Posisi
per 31-12-2014
(Rp)

Saldo per 31-12- 2014
Rp
12.087.564.133,00

Penambahan
Rp
1.709.165.200,00
Jumlah
Rp
12.087.564.133,00

Pengurangan
Rp
0,00

Saldo per 31-12- 2014
Rp
12.087.564.333,00
Penambahan
aset
tetap
Posisi
per 31-12-2013
(Rp)
sebesar
Rp.1.709.165.200,00 berasal dari :
-
Pengadaan selama tahun 2014
sebesar Rp. 1.709.165.200,00.
-
Mutasi selama tahun 2014 dari
SKPD lain sebesar Rp.0,-
-
Koreksi positif rehab gedung tahun
2014 yang belum dicatat sebesar
Rp. 0,00.
-
Koreksi
positif
peralatan
atau
pengadaan
perlengkapan
kantor tahun 2014 yang belum
dicatat sebesar Rp.0,00.
Pengadaan
sebesar
selama
Rp.
tahun
2014
1.709.165.200,00
tersebut diuraikan sebagai berikut :
 Penambahan aset
tetap dialokasikan
dalam belanja
administrasi dan
umum
Rp
0,00
Rp
0,00
 Penambahan aset
tetap dialokasikan
dalam belanja
operasional dan
pemeliharaan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
13
Laporan Keuangan Tahun 2014
Posisi
per 31-12-2014
(Rp)
Posisi
per 31-12-2013
(Rp)
 Penambahan aset
tetap dialokasikan
dalam belanja modal.
Rp 1.709.165.200,00
 Penambahan aset
tetap dari
hibah/donasi
Rp
0,00
Jumlah
Rp
1.709.165.200,00
Penambahan
perubahan
berkaitan
kebijakan
dengan
akuntansi
disebabkan adanya koreksi penilaian
aset tetap neraca awal/neraca tahun
2006
disesuaikan
dengan
Standar
Akuntansi Pemerintahan.
Aset tetap berupa tanah, peralatan
dan mesin, gedung dan bangunan
serta jalan irigasi dan jaringan dalam
neraca awal yang diperoleh sebelum
tahun
2006
berdasarkan
dikoreksi
yang
semula
harga
dinilai
perolehan
penilaiannya
dengan
menggunakan harga wajar.
Penambahan
selama
tahun
2014
sebesar Rp. 1.709.165.200,00 dirinci
per jenis aset dengan uraian sebagai
berikut :
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
14
Laporan Keuangan Tahun 2014
Posisi
per 31-12-2014
(Rp)
Rp
0,00
Rp
718.496.560,00
Rp
347.158.640,00
Jaringan
Rp
0,00

Aset Tetap Lainnya
Rp
643.510.000,00

Konstruksi dalam
Rp
0,00
Rp
1.709.165.200,00

Tanah

Peralatan dan
Mesin

Gedung dan
Bangunan

Posisi
per 31-12-2013
(Rp)
Jalan, Irigasi dan
Pengerjaan
Jumlah
Saldo Aset Tetap
per 31 Desember
2014 sebesar Rp.13.796.729.333,00
terdiri dari :
Rp
0,00
Rp
3.793.778.070,00
Rp
4.050.383.490,00
Jaringan
Rp
0,00

Aset Tetap Lainnya
Rp
1.785.522.800,00

Konstruksi dalam
Rp
2.517.283.663,00
Rp
12.146.968.023,00

Tanah

Peralatan dan
Mesin

Gedung dan
Bangunan

Jalan, Irigasi dan
Pengerjaan
Jumlah
Rincian lebih lanjut mengenai aset
tetap disajikan pada Lampiran nomor 2
(4) Ekuitas Dana Lancar
16.234.550,00
13.242.200,00
Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31
Desember 2014 dan
sebesar
2013 adalah
Rp. 16.234.550,00 dan Rp.
13.242.200,00.
Jumlah
tersebut
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
15
Laporan Keuangan Tahun 2014
Posisi
per 31-12-2014
(Rp)
Posisi
per 31-12-2013
(Rp)
merupakan selisih antara Aset Lancar
dengan Kewajiban Lancar.
Saldo
ekuitas dana lancar per 31
Desember 2014 dapat dirinci sebagai
berikut :

SiLPA
Rp
0,00

Cadangan Piutang
Rp
0,00

Cadangan Persediaan
Rp
16.234.550,00
Rp
16.234.550,00

(5)
Jumlah
Ekuitas Dana Investasi
Saldo
Ekuitas
Dana
13.796.709.923,00
Investasi
12.087.564.133,00
per
31 Desember 2014 dan 2013 sebesar
Rp.
13.796.729.333,00
12.087.564.133,00.
merupakan
jumlah
dan
Rp.
Jumlah
tersebut
nilai
investasi
dalam Aset Tetap dan Aset Lainnya.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung
16
Download