kajian optimasi pemanfaatan cendawan endofit

advertisement
KAJIAN OPTIMASI PEMANFAATAN CENDAWAN
ENDOFIT DALAM MENGINDUKSI KETAHANAN
TANAMAN CABAI TERHADAP PENYAKIT LAYU
BAKTERI
OPTIMIZING THE USE OF ENDOPHYTIC FUNGI IN INDUCING
RESISTANCE TO BACTERIAL WILT IN CHILLI PEPPER
Widodo1), Yudi Sastro2), Sulastri3), Kikin Hamzah Mutaqin1), Maggy
Tenawidjaja Suhartono1)
2)
1)
Institut Pertanian Bogor
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
3)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
ABSTRAK
Salah satu faktor pembatas dalam budidaya cabai adalah
gangguan penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia
solani. Pengendalian menggunakan pestisida kimia sintetik
hingga saat ini merupakan cara yang paling efektif, namun dinilai
tidak ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji pemanfaatan cendawan endofit dalam menginduksi
ketahanan tanaman cabai terhadap patogen penyebab layu
bakteri, guna mendukung upaya penggunaan strategi
pengendalian hama-penyakit terpadu yang berwawasan
lingkungan. Penelitian meliputi (1) eksplorasi cendawan endofit
dilakukan terhadap sampel tanaman cabai sehat yang diperoleh
dari Brebes-Jateng dan Cipayung-Jakarta Timur, (2) seleksi
terhadap isolat-isolat cendawan endofit di lakukan berdasarkan
uji patogenisitas, (3) uji efek isolat cendawan terhadap
pertumbuhan bibit dan (4) uji efikasi awal (untuk melihat
pengaruh
isolat
cendawan
endofit
dalam
menekan
perkembangan penyakit layu bakteri cabai). Parameter
pengamatan meliputi persentase perkecambahan benih, variabel
pertumbuhan dan hasil tanaman. Data pengamatan dianalisis
secara deskriptif dalam bentuk tabel. Hasil eksplorasi
menunjukkan bahwa cendawan endofit yang terdapat pada
perakaran cabai sangat beragam. Berdasarkan uji patogenesis,
cendawan endofit yang berasal dari perakaran tanaman cabai
tersebut cenderung didominasi oleh cendawan endofit yang
bersifat nonpatogenik. Hasil uji efek aplikasi cendawan endofit
terhadap bibit juga menunjukkan bahwa sebagian besar isolatisolat tersebut mampu memicu pertumbuhan tanaman.
Diperoleh cendawan endofit yang potensial menekan kejadian
penyakit layu bakteri cabai, yaitu hingga penekanan sebesar
98%. Pengamatan terhadap mekanisme terjadinya pengimbasan
ketahanan tanaman cabai terhadap layu bakteri belum dapat
dilakukan hingga laporan ini disusun. Hal tersebut dikarenakan
terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan, terkait
dengan hasil uji efikasi awal. Namun hal ini akan segera
dilakukan setelah diperoleh isolate-isolat yang dinilai berpotensi
dalam mengendalikan penyakit layu bakteri.
Kata kunci: Cabai, layu bakteri, cendawan endofit, pengendalian
hayati.
ABSTRACT
One of the limiting factors in chilli production was bacterial wilt
caused by Ralstonia solani. Control measure whit synthetic
chemical bactericides until nowis probably effective, but it is not
economical and environment-friendly. The research aimed at
evaluating the use of endophytic fungi to increase plant
resistance to pathogens, to suppport environmentally friendly
integrated pest management. The activities included (1)
exploration of endophytic fungus, conducted on healthy pepper
plant samples obtained from the Brebes-Central Java and
Cipayung-East Jakarta, (2) selection to endophytic fungi isolates
was done based on the pathogenicity test, (3) trial to see the
effect of fungi on the growth of seedlings and (4) initial efficacy
trials (to see the effect of endophytic fungi isolates to suppressed
the development of bacterial wilt disease on chili). Parameters of
observation were the percentage of seed germination, plant
growth and yield variables. Data were analyzed descriptively in
tabular form. Exploration results indicate that endophytic fungi
are very diverse in chili roots. Based on pathogenesis test,
endophytic fungus derived from the root chilli’s tend to be
dominated by non pathogenic of endophytic fungi. The results of
the effects of application of endophytic fungi on seedlings also
showed that most of the isolates were able to trigger the growth
of plants. There was endophytic fungus that potential to
suppress incidence of bacterial wilt disease of chili up to 98 %.
Observation of the mechanisms of induction of plants resistance
against bacterial wilt has not be done, due to delays in the
implementation of activities related to the initial efficacy test
results. However this will be done after acquired isolates were
considered potential for controlling bacterial wilt disease.
KEY WORDS: CHILLI PEPPER, BACTERIAL WILT, ENDOPHYTICFUNGI,
BIOCONTROL.
Download