HHI - UIN Jakarta

advertisement
Kerangka Acuan
Kursus Bersertifikat
Tentang Islam dan Hukum Humaniter International (HHI)
Bagi Pengajar Perguruan Tinggi Islam Seluruh Indonesia
ICRC Jakarta-UIN Jakarta
Bogor, 27-29 September 2015
Pendahuluan
Aksi kemanusiaan nuntuk meringankan penderitaan manusia, terutama ketika terjadi konflik,
telah menjadi praktik lumrah sepanjang sejarah manusia. Aturan-aturan yang membatasi
penggunaan kekerasan dan melindungi hidup dan kedaulatan manusia bisa ditemukan
dalam hampir semua budaya dan tradisi dunia. Dalam kaitan dengan konflik, sebagai
contoh, hukum Islam memberikan aturan perihal perlindungan masyarakat sipil, harta benda,
orang yang ditawan atau terluka. Para ulama ahli hukum Islam telah mengembangkan
prinsip-prinsip ini menjadi seperangkat aturan hukum yang menjadi bagian penting dari
keseluruhan fikih Islam.
Aturan-aturan dan tradisi terkait perlindungan hidup dan kedaulatan manusia ketika konflik
telah dikodifikasi di dalam hukum internasional yang lumrah disebut hukum humniter
internasional (HHI). Konvensi Jenewa, intrumen hukum utama terkait HHI, hampir secara
universal diterima oleh semua Negara di dunia. Namun begitu, ada banyak kelompok
bersenjata dan masyarakat sipil tidak mengetahui aturan-aturan dalam HHI ini dan merasa
lebih terikat oleh nilai-nilai tradisi dan agama.
Konflik dan kekerasan yang melanda dunia Muslim belakangan ini serta meluasnya
kampanye ‘perang melawan terorisme’, telah membuat pandangan dunia semakin terbelah
dan munculnya ketidakpercayaan terhadap aturan hukum yang tertuang dalam HHI yang
selama ini telah diterima secara luas oleh negara-negara.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dimana mandat utamanya tercantum dalam
Konvensi Jenewa, memiliki pengalaman lebih dari 150 tahun untuk melindungi dan
menolong korban konflik bersenjata, bertindak sebagai lembaga yang netral dan tidak
berfihak.
Para sarajan Muslim di seluruh dunia belakangan ini telah melihat dan mempelajari kembali
aturan-aturan terkait perlindungan korban konflik bersenjata yang ada dalam hukum Islam.
Pada saat yang sama, ICRC di seluruh dunia Muslim sejak 1990an memulai bekerja dengan
para ulama untuk proses dialog, mencari titik temu antara HHI dengan nilai-nilai yang setara
dalam hukum Islam. Hubungan baik ini telah memberikan efek positif bagi dunia aksi
kemanusiaa di seluruh dunia Muslim.
Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan di seluruh dunia oleh ICRC bekerjasama dengan
beberala
lembaga
tentang ‘Perlindungan
untuk
mendialogkan
Korban
Konflik
HHI
dalam
dengan
Pandangan
hukum
Hukum
Islam.
Islam
Konferensi
dan
HHI’
dilaksanakan di Islamabad bekerjasama dengan Universitas Islam Internasional Islamabad
(IIUI) pada tahun 2004. Acara serupa dilaksanakan setahun kemudian di Afganistan dengan
para ulama dan akademisi. Setelah itu kegiatan ini menggelinding seperti bola salju di
seluruh dunia : tahun 2006 di Universitas Qarawiyyin di Maroko, tahun 2010 di Universitas
Zeitona di Tunisia, 2011 di Uganda, 2013 di Yogyakarta, Indonesia. Kegiatan ini hampir
semuanya bersifat regional, dihadiri oleh para akademisi dan ulama dari negara di kawasan
itu.
Kegiatan yang akan di laksanakan bekerjasama dengan UIN Jakarta ini adalah bagian dari
kerja global ICRC di seluruh dunia untuk mensosialisasikan aturan-aturan dalam HHI dan
relevansinya dengan hukum Islam.
Tujuan
 Menyebarluaskan pengetahuan dan pemahaman aturan-aturan dalam Hukum Islam
terkait perlindungan korban konflik dan relevansinya dengan HHI
 Menyatukan pengetahun yang sudah didapat dalam proses pembelajaran, terutama di
perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia
 Memperkuat kerjasama dan dialog antara lembaga-lembaga Islam dan para sarjana Islam
dengan ICRC dengan tujuan bersama memberikan pertolongan pada korban konflik
bersenjata dan kekerasan lainnya
Peserta
Peserta kegiatan ini dibatasi pada para dosen tetap di fakultas Syariah dan Hukum
perguruan tinggi Islam, terutam dosen yang mengampu matakuliah terkait isu ini seperti
pengampu mata kuliah hukum internsional, HAM, fikih Siyasah, atau mata kuliah lain yang
relevan. Penyelenggara hanya membatasi 30 orang peserta.
Seluruh peserta diharuskan mempersiapkan bacaan awal sebelum kegiatan dimulai. Panitia
akan memberikan bahan bacaan secara online untuk diakses oleh peserta ketika peserta
melakukan pendaftaran.
Ketentuan Bahasa
Kursus ini akan diadakan dengan bahasa Indonesia. Namun begitu, karena penyelenggara
akan mengundang beberapa pembicara dari luar (lihat program), peserta harus mempunyai
kecakapan minimal Bahasa Inggris untuk berkomunikasi selama kegiatan berlangsung.
Pendaftaran
UIN Jakarta akan menyebarkan undangan kepada perguruan tinggi Islam yang terpilih dan
pendaftaran peserta undangan ditujukan langsung kepada Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Jakarta. Pendaftaran paling lambat tanggal 7 September 2015.
Pendaftaran dapat dilakukan online di http://fshuinjkt.ac.id / dengan mengirimkan formulir ke
alamat email: [email protected] atau Fax: (021) 7491821.
Tiga orang peserta akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan makalan/gagasan
singkat di akhir acara. Untuk yang berminat silahkan menghubungi panitia. (lihat Program)
Fasilitas
Panitia akan menanggung: akomodasi (hotel bintang 3 atau 4) dari tanggal 27 September
(check in) –sampai 29 Sept (Check out), konsumsi, dan transportasi lokal. Panitia tidak
menanggung biaya pesawat karena keterbatasan dana. Diharapkan peserta bisa
menggunakan Surat Perjalanan Dinas dari kampusnya masing-masing. Panitia akan
menyediakan bahan bacaan untuk training serta sertifikat
Program
Time
Activities
27 Sept 2015
Peserta Tiba di lokasi kegiatan Kursus
18.30-21.00

Perkenalan Peserta (Ice Breaking)

Welcoming dinner
Speakers
28 Sept 2015
08.30-09.00
Pembukaan

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Staf FSH UIN Jakarta

Sambutan UIN Jakarta
Dekan FSH UIN Jakarta

Sambutan ICRC Jakarta
HoD ICRC
09.00-10.00
ICRC: visi, misi, mandate dan kegiatan

Apa itu ICRC, PMI, Federasi

Mandat ICRC

ICRC di seluruh dunia

ICRC di Indonesian dan ASEAN

Kegiatan dengan Muslim Circle
10.00-10.15
Pemutaran Film Panorama ICRC
10.15-10.30
Istirahat singkat
10.30-11.30
Pengantar Hukum Humaniter Internasional (HHI)
11.30-12.30
ICRC

Sejarah HHI

Prinsip-prinsip dasar

Pemberlakuan

Pemutaran film tentang evolusi HHI
HHI dan HAM: Perbedaan dan Persamaan

Persamaan dan Perbedaan

Pemberlakuan

Simulasi contoh nyata
Andrew Bartles-Smith
Rina Rusman (ICRC)
Asep
Saepudin
Jahar,
Ph.D. (UIN Jakarta)
12.30-14.00
ISHOMA
14.00-15.00
Studi Kasus: Apa itu Konflik, Klasifikasi konflik ICRC
(IAC, NIAC, OSV) dan implikasi hukumnya.

Peserta bekerja dalam kelompok untuk
membahas beberapa topik
15.00-15.30
Istirahat singkat
15.30-16.45
Orang-orang dan Objek yang dilindungi HHI

Memahami
prinsip-prinsip
ICRC
Pembedaan,
Proporsionalitas dan Kehati-hatian

16.45-17.00
Menggunakan simulasi
Wrap up Day 1
29 Sept 2015
08.30-10.00
Pengantar Fiqh Siyar dan Etika Peperangan Prof.
dalam Fikih Klasik Islam
Dr.
Muhammad
Amin Suma (Professor of

Hukum Islam klasik yang relevan dengan Islamic Law UIN Jakarta)
HHI

Mengulas pemikiran Imam Al-Syaibani
dan Al-Auzai tentang Fiqh Siyar

Tanya jawab
10.00-10.30
Istirahat Singkat
10.30-12.00
Prinsip-prinsip dasar Hukum Konflik Bersenjata ICRC/ Dr. Hisham Moh.
Islam
Kamal

Prinsip-prinsip utama

Tantangan (perbedaan dengan HHI)

Q&A
12.00-13.30
Ishoma
13.30-15.00
Perlindungan Korban Konflik dalam Hukum Islam

(IIUM
Kuala
Lumpur)
Prof. Muhammad Munir
Siapa saja dan apa yang harus dilindungi (IIU Islamabad)
menurut Hukum Islam

Tawanan perang

Bunuh diri menurut HHI
15.00-15.30
Short Break
15.30-16.30
Presentasi panel peserta (3 orang).

Topik akan ditentukan ketika pendaftaran

Topik relevan dengan isi Kursus
16.30-17.00
Wrap up and Closing
30 Sept 2015
Sayonara
Participants
discussed)
(to
be
Daftar Peserta Undangan (30 peserta)
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
4. UIN Wali Songo Semarang
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
6. UIN Sunan Ampel Surabaya
7. UIN Alauddin Makassar
8. UIN Sumatera Utara Medan
9. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
10. UIN Raden Fatah Palembang
11. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
12. IAIN Antasari Banjarmasin
13. IAIN Imam Bonjol Padang
14. IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
15. IAIN Raden Intan Lampung
16. IAIN Sultan Amai Gorontalo
17. IAIN Padangsidimpuan
18. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
19. IAIN Pontianak
20. IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
21. IAIN Bengkulu
22. IAIN Purwokerto
23. IAIN Salatiga
24. IAIN Surakarta
25. IAIN Jember
26. IAIN Tulungagung
27. IAIN Palangkaraya
28. IAIN Samarinda
29. IAIN Ambon
30. IAIN Ternate
Formulir Pendaftaran
Kursus Bersertifikat tentang
Islam dan Hukum Humaniter Internasional (HHI)
Nama Lengkap
: ..................................................................................
Tempat dan Tanggal Lahir
: ..................................................................................
Alamat
: ..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Riwayat Pendidikan
: 1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
4. ..............................................................................
Asal Institusi
: ..................................................................................
Jabatan
: ..................................................................................
No. Telp.
: ..................................................................................
Email
: ..................................................................................
...................., ......... 2015
(______________________)
Download