1 Contoh perhitungan kewajiban penyediaan

advertisement
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/51/DPNP tanggal 9 November
2005
Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Penyedia Kredit Pendukung
Bank
memiliki
modal
sebesar
Rp1.250.000,00
dan
ATMR
sebesar
Rp15.350.000,00. Bank tersebut hendak melakukan pengalihan aset senilai
Rp4.500.000,00, dengan asumsi sebagai berikut:
Nilai aset keuangan yang dialihkan (NAKYD) adalah sebesar nilai buku.
Perolehan dari pengalihan aset keuangan adalah sebesar nilai buku (tidak
terdapat keuntungan atau kerugian).
Penerbitan EBA sebesar nilai aset keuangan yang dialihkan.
Pembayaran atas pengalihan aset keuangan dilakukan secara tunai.
Underlying EBA berupa tagihan kepada pihak ketiga dengan bobot risiko
100%.
Modal
ATMR
Sebelum
Sekuritisasi Aset
1.250.000
15.350.000
Setelah
Sekuritisasi Aset
(c)
1.250.000
(d)
10.850.000
(15.350.000 – 4.500.000)
KPMM
Nilai Aset Keuangan Yang Dialihkan (NAKYD) (a)
ATMR atas NAKYD [ 4.500.000 x 100%]
Beban Modal [8% x NAKYD]
(b)
8,14%
4.500.000
4.500.000
360.000
11,52%
1. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang menyediakan Kredit Pendukung berupa fasilitas
penanggung risiko pertama dan fasilitas penanggung risiko kedua yang
memenuhi persyaratan:
Fasilitas penanggung (e)
risiko pertama
Fasilitas penanggung (f)
risiko kedua
Jumlah
350.000 (7,78% dari NAKYD)
Formula
[{(e) ÷ (a)} x 100%]
100.000 (2,22% dari NAKYD)
[{(f) ÷ (a)} x 100%]
1
Jumlah
Formula
Faktor pengurang
(g)
350.000 (nilai terkecil antara beban
modal atas Fasilitas
modal dengan fasilitas)
penanggung risiko
pertama
ATMR atas Fasilitas (h)
100.000
penanggung risiko
kedua
Modal setelah
900.000
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas
ATMR setelah
10.950.000
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas
KPMM Bank setelah
8,22%
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas
[(b) >< (e)]
[(f) x 100%]
[(c) - (g)]
[(d) + (h)]
2. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang menyediakan Kredit Pendukung berupa fasilitas
penanggung risiko pertama yang tidak memenuhi persyaratan karena
melebihi 10% dari Nilai Aset Keuangan yang Dialihkan.
Jumlah
500.000 (11,11% dari NAKYD)
Formula
[{(i) ÷ (a)} x 100%]
Fasilitas penanggung (i)
risiko pertama
Faktor
pengurang (j)
360.000 (nilai terkecil antara beban
modal dengan fasilitas)
modal atas Fasilitas
penanggung
risiko
pertama
ATMR atas Fasilitas
(k)
500.000
penanggung risiko
pertama
Modal setelah Sekuritisasi
890.000
Aset dan Fasilitas
ATMR setelah Sekuritisasi
11.350.000
Aset dan Fasilitas
KPMM Bank setelah
7,84%
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas
[(b) >< (i)]
[(i) x 100%]
[(c) - (j)]
[(d) + (k)]
2
3. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
bukan sebagai Kreditur Asal yang menyediakan Kredit Pendukung:
Jumlah
Sebelum penyediaan
Fasilitas
Modal
ATMR
KPMM
Kredit Pendukung
Faktor pengurang modal
atas Kredit Pendukung
Setelah penyediaan Fasilitas
Modal
ATMR
KPMM
(l)
(m)
(n)
(o)
1.800.000
15.000.000
12,00%
500.000 (11,11% dari NAKYD)
360.000 (Nilai terkecil
antara beban
modal dengan
kredit pendukung)
1.440.000
15.000.000
Formula
[{(n) : (a)}x100%]
[(b) >< (n)]
[(l) - (o)]
[(m)]
9,60%
3
Lampiran 2 Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/51/DPNP tanggal 9 November
2005
Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas
Bank
memiliki
modal
sebesar
Rp1.250.000,00
dan
ATMR
sebesar
Rp15.350.000,00. Bank tersebut hendak melakukan pengalihan aset senilai
Rp4.500.000,00, dengan asumsi sebagai berikut:
Nilai aset keuangan yang dialihkan (NAKYD) adalah sebesar nilai buku.
Perolehan dari pengalihan aset keuangan adalah sebesar nilai buku (tidak
terdapat keuntungan atau kerugian).
Penerbitan EBA sebesar nilai aset keuangan yang dialihkan.
Pembayaran atas pengalihan aset keuangan dilakukan secara tunai.
Underlying EBA berupa tagihan kepada pihak ketiga dengan bobot risiko
100%.
Sebelum
Sekuritisasi Aset
1.250.00
15.350.000
Modal
ATMR
Setelah
Sekuritisasi Aset
(c)
1.250.000
(d)
10.850.000
(15.350.000 – 4.500.000)
KPMM
Nilai Aset Keuangan Yang Dialihkan (NAKYD) (a)
ATMR atas NAKYD [ 4.500.000 x 100% ]
Beban Modal [8% x NAKYD]
(b)
8,14%
4.500.000
4.500.000
360.000
11,52%
1. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang juga sebagai penyedia Fasilitas Likuiditas yang
memenuhi persyaratan:
Jumlah
Formula
450.000 (10,00% dari NAKYD) [{(e):(a)} x 100%]
450.000
[(e) x 100%]
Fasilitas Likuiditas
(e)
ATMR atas Fasilitas
(f)
Likuiditas
Modal setelah Sekuritisasi Aset 1.250.000
dan Fasilitas
ATMR setelah Sekuritisasi
11.300.000
[(c)]
[(d) + (f)]
1
Jumlah
Aset dan Fasilitas
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan Fasilitas
Formula
11,06%
2. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang juga menyediakan Fasilitas Likuiditas yang
tidak memenuhi persyaratan karena melebihi 10% dari Nilai Aset Keuangan
yang Dialihkan:
Jumlah
Fasilitas Likuiditas
Faktor pengurang modal
atas Fasilitas Likuiditas
(g)
(h)
500.000
360.000
Formula
(11,11% dari NAKYD)
(nilai terkecil
beban modal
fasilitas)
[{(g) ÷ (a)} x 100%]
antara
[(b) >< (g)]
dengan
500.000
ATMR atas Fasilitas
(i)
Likuiditas
890.000
Modal setelah Sekuritisasi
Aset dan Fasilitas
11.350.000
ATMR setelah Sekuritisasi
Aset dan Fasilitas
7,84%
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan Fasilitas
[(g) x 100%]
[(c) - (h)]
[(d) + (i)]
3. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
bukan sebagai Kreditur Asal yang memberikan Fasilitas Likuiditas yang
tidak memenuhi persyaratan:
Jumlah
Sebelum penyediaan Fasilitas
Modal
ATMR
KPMM
Fasilitas Likuiditas
Faktor pengurang modal atas Fasilitas
Likuiditas
Setelah penyediaan Fasilitas
Modal
ATMR
KPMM
(j)
(k)
(l)
(m)
1.800.000
15.000.000
12,00%
450.000
360.000
1.440.000
15.000.000
9,60%
Formula
[(b) >< (l)]
[(j) -(m)]
[(k)]
2
Lampiran 3 Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/51/DPNP tanggal 9 November
2005
Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Pemodal
Bank
memiliki
modal
sebesar
Rp1.250.000,00
dan
ATMR
sebesar
Rp15.350.000,00. Bank tersebut hendak melakukan pengalihan aset senilai
Rp4.500.000,00 dengan asumsi sebagai berikut:
Nilai aset keuangan yang dialihkan (NAKYD) adalah sebesar nilai buku.
Perolehan dari pengalihan aset keuangan adalah sebesar nilai buku (tidak
terdapat keuntungan atau kerugian).
Penerbitan EBA sebesar nilai aset keuangan yang dialihkan.
Pembayaran atas pengalihan aset keuangan dilakukan secara tunai.
Underlying EBA berupa tagihan kepada pihak ketiga dengan bobot risiko
100%.
Sebelum
Setelah
Sekuritisasi Aset
Sekuritisasi Aset
1.250.000 (c)
1.250.000
15.350.000 (d)
10.850.000
Modal
ATMR
(15.350.000 – 4.500.000)
KPMM
Nilai Aset Keuangan Yang Dialihkan (NAKYD) (a)
ATMR atas NAKYD [ 4.500.000 x 100%]
Beban Modal [8% x NAKYD]
(b)
8,14%
4.500.000
4.500.000
360.000
11,52%
1. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang juga sebagai Pemodal yang memenuhi
persyaratan:
Investasi EBA – senior
tranche
Investasi EBA – junior
tranche
(e)
Jumlah
Formula
350.000 (7,78% dari NAKYD) [{(e) ÷ (a)} x 100%]
(f)
100.000 (2,22% dari NAKYD) [{(f) ÷ (a)} x 100%]
1
Faktor pengurang modal
atas Investasi EBA –
junior
(g)
ATMR atas investasi EBA (h)
– senior
Modal setelah Sekuritisasi
Aset
dan Investasi EBA – junior
ATMR setelah Sekuritisasi
Aset
dan Investasi EBA - senior
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan Investasi
EBA
Jumlah
100.000 (nilai terkecil antara
beban modal dengan
investasi EBA –
junior)
Formula
[(b) >< (f)]
350.000
[(e) x 100%]
1.150.000
[(c) - (g)]
11.200.000
[(d) + (h)]
10,27%
2. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal yang juga sebagai Pemodal yang membeli EBA
(senior tranche) dan memiliki EBA (junior tranche) melalui tukar-menukar
dengan aset keuangan yang dialihkan yang tidak memenuhi persyaratan:
Investasi EBA – senior
(i)
tranche
Investasi EBA – junior
(j)
tranche
Total EBA yang
(k)
dimiliki
Faktor pengurang
(l)
modal atas investasi
EBA
ATMR atas investasi
(m)
EBA
Modal setelah Sekuritisasi
Aset dan Investasi EBA
ATMR setelah Sekuritisasi
Aset dan Investasi EBA
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan
Investasi EBA
Jumlah
300.000 (6,67% dari NAKYD)
Formula
[{(i) ÷ (a)} x 100%]
250.000 (5,56% dari NAKYD)
[{(j) ÷ (a)} x 100%]
550.000 (12,22% dari NAKYD) [{(k) ÷ (a)} x 100%]
360.000 (nilai terkecil antara
[(b) >< (k)]
550.000
[(k) x 100%]
890.000
[(c) -(l)]
11.400.000
[(d) + (m)]
beban modal dengan
investasi EBA)
7,81%
2
Lampiran 4 Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/51/DPNP tanggal 9
November 2005
Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum Bank untuk
seluruh fasilitas yang disediakan Bank
Bank
memiliki
modal
sebesar
Rp1.500.000,00
dan
ATMR
sebesar
Rp15.000.000,00. Bank tersebut hendak melakukan pengalihan aset senilai
Rp4.500.000,00 dengan asumsi:
Nilai aset keuangan yang dialihkan (NAKYD) adalah sebesar nilai buku.
Perolehan dari pengalihan aset keuangan adalah sebesar nilai buku (tidak
terdapat keuntungan atau kerugian).
Penerbitan EBA sebesar nilai aset keuangan yang dialihkan.
Pembayaran atas pengalihan aset keuangan dilakukan secara tunai.
Underlying EBA berupa tagihan kepada pihak ketiga dengan bobot risiko
100%.
Modal
ATMR
Sebelum
Setelah
Sekuritisasi Aset
Sekuritisasi Aset
1.500.000 (c)
1.500.000
15.000.000 (d)
10.500.000
(15.000.000-4.500.000)
KPMM
Nilai Aset Keuangan Yang Dialihkan (NAKYD) (a)
ATMR atas NAKYD [ 4.500.000 x 100%]
Beban Modal [8% x NAKYD]
(b)
10,00%
4.500.000
4.500.000
360.000
14,29%
1. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal sekaligus sebagai Penyedia Kredit Pendukung dan
Pemodal EBA yang keduanya memenuhi persyaratan dengan total fasilitas
tidak melampaui batas maksimum 20% dari Nilai Aset Keuangan yang
Dialihkan.
1
Jumlah
450.000 (10,00% dari NAKYD)
Fasilitas penanggung (e)
risiko pertama
Formula
[{(e) ÷ (a)} x 100%]
Investasi EBA (f)
250.000 (5,56% dari NAKYD)
[{(f) ÷ (a)} x 100%]
senior tranche
Total fasilitas
700.000 (15,56% dari NAKYD) [{(e)+ (f)} ÷ (a) x 100%]
Faktor pengurang
(g)
360.000 (nilai terkecil antara
[(b) >< (e)]
beban modal dengan
modal atas Fasilitas
fasilitas)
penanggung risiko
pertama
ATMR atas investasi (h)
250.000
[(f) x 100%]
EBA
Modal setelah
1.140.000
[(c) - (g)]
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas penanggung
risiko pertama
ATMR setelah
10.750.000
[(d) + (h)]
Sekuritisasi Aset dan
Investasi EBA
KPMM Bank setelah
10,60%
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas penanggung risiko
pertama serta Investasi EBA
2. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal sekaligus sebagai Penyedia Kredit Pendukung yang
jumlah fasilitasnya melampaui batas maksimum 10% dan sebagai Pemodal
EBA yang tidak melampaui batas maksimum 10% dengan total fasilitas
tidak melampaui batas maksimum 20%, dari Nilai Aset Keuangan yang
Dialihkan.
Fasilitas penanggung
risiko pertama
Investasi EBA - senior
tranche
Total fasilitas
Faktor pengurang
modal atas Fasilitas
penanggung risiko
pertama
ATMR atas Fasilitas
penanggung risiko
(i)
Jumlah
500.000 (11,11% dari NAKYD)
Formula
[{(i) ÷ (a)} x 100%]
(j)
250.000 (5,56% dari NAKYD)
[{(j) ÷ (a)} x 100%]
(k)
750.000 (16,67% dari NAKYD) [{(i)+ (j)} ÷ (a) x 100%]
360.000 (nilai terkecil antara
[(b) >< (i)]
(l)
500.000
beban modal dengan
fasilitas)
[(i) x 100%]
2
Jumlah
pertama
ATMR atas investasi
(m)
250.000
EBA
Modal setelah Sekuritisasi
1.140.000
Aset dan Fasilitas
penanggung risiko pertama
Formula
ATMR setelah Sekuritisasi
Aset dan Fasilitas
penanggung risiko pertama
serta Investasi EBA
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas penanggung risiko
pertama serta Investasi EBA
[(d) + (l) + (m)]
[(j) x 100%]
[(c) - (k)]
11.250.000
10,13%
3. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal sekaligus sebagai Penyedia Kredit Pendukung,
Penyedia Fasilitas Likuiditas dan Pemodal EBA masing-masing tidak
melampaui batas maksimum 10% dengan total fasilitas melampaui batas
maksimum 20% dari Nilai Aset Keuangan yang Dialihkan.
Jumlah
300.000 (6,67% dari NAKYD)
Fasilitas penanggung
(n)
risiko pertama
Fasilitas Likuiditas
(o) 400.000
Investasi EBA - senior
(p) 250.000
tranche
Total fasilitas
950.000
Jumlah maksimum
(q) 900.000
fasilitas
Kelebihan fasilitas
(r)
50.000
Faktor pengurang
(s) 300.000
modal atas Fasilitas
penanggung risiko
pertama
ATMR atas Fasilitas
(t) 400.000
Likuiditas
ATMR atas Investasi
(u) 250.000
EBA
Modal setelah Sekuritisasi
1.150.000
Aset dan kelebihan
maksimum seluruh Fasilitas
serta Fasilitas penanggung
risiko pertama
(8,89% dari NAKYD)
(5,56% dari NAKYD)
(21,11% dari NAKYD)
Formula
[(n) ÷ (a) x 100%]
[(o) ÷ (a) x 100%]
[(p) ÷ (a) x 100%]
[{(n)+ (o) + (p)} ÷ (a) x 100%]
(20% dari NAKYD)
[{(n)+ (o) + (p)} - (q)]
(nilai terkecil antara
beban modal dengan
fasilitas)
[(b) >< (n)]
[(o) x 100%]
[(p) x 100%]
[(c) - (r) - (s)]
3
ATMR setelah Sekuritisasi
Aset, Fasilitas Likuiditas,
Investasi EBA serta ATMR
atas Nilai Aset Keuangan
yang Dialihkan karena
melampaui batas maksimum
Fasilitas
KPMM Bank setelah
Sekuritisasi Aset dan
Fasilitas
Jumlah
15.650.000
Formula
[(d) +(t)+ (u) + (a)]
7,35%
4. Contoh perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum bagi Bank
sebagai Kreditur Asal sekaligus sebagai Penyedia Kredit Pendukung
melampaui batas maksimum 10% dan Pemodal EBA tidak melampaui batas
maksimum 10%, tetapi total fasilitas melampaui batas maksimum 20% dari
Nilai Aset Keuangan yang Dialihkan.
Fasilitas penanggung
(v)
risiko pertama
Investasi EBA - senior
(w)
tranche
Total fasilitas
Jumlah maksimum
(x)
fasilitas
Kelebihan fasilitas
(y)
Faktor pengurang modal (z)
atas Fasilitas penanggung
risiko pertama
ATMR atas Fasilitas
(aa)
penanggung risiko
pertama
ATMR atas Investasi EBA (bb)
Modal setelah Sekuritisasi Aset
dan Fasilitas penanggung risiko
pertama serta kelebihan maksimum
seluruh Fasilitas
ATMR setelah Sekuritisasi Aset
dan Fasilitas penanggung risiko
pertama, Investasi EBA serta
ATMR atas Nilai Aset Keuangan
yang Dialihkan karena melampaui
batas maksimum Fasilitas
KPMM Bank setelah Sekuritisasi
Aset dan Fasilitas
Jumlah
500.000 (11,11% dari NAKYD)
Formula
[(v) ÷ (a) x 100%]
450.000 (10,00% dari NAKYD)
[(w) ÷ (a) x 100%]
950.000 (21,11% dari NAKYD) [{(v)+ (w)} ÷ (a)x 100%]
900.000 (20,00% dari NAKYD)
50.000
360.000 (nilai terkecil antara
beban modal dengan
fasilitas)
500.000
[{(v)+ (w)} - (x)]
[(b) >< (v)]
[(v) x 100%]
450.000
1.090.000
[(w) x 100%]
[(c) - (y) - (z)]
15.950.000
[(d) + (aa) + (bb) + (a)]
6,83%
4
Download