bab v kesimpulan dan saran

advertisement
 92
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan studi kesenjangan antara faktor-faktor
penting ekspektasi pelanggan dengan persepsi dari kinerja perusahaan pada
apartment grand Champa, maka dapat disimpulkan beberapa analisa.
Pelanggan memiliki ekspektasi dalam membeli apartment yaitu dari segi
4P yaitu produk konsep tersebut, harga yang ditawarkan, lokasi apartment, serta
kepercayaan terhadap pengembang itu sendiri. Berdasarkan hasil studi yang
dilakukan ditemukan bahwa promosi tidak begitu dianggap dapat mempengaruhi
mereka membeli, namun hanya sekedar informasi keberadaan apartment tersebut.
Simpulan yang dapat diambil,persepsi management mengenai perusahaan,
mereka lebih menonjol dari faktor kepercayaan. Namun dari segi harga, mereka
menganggap bahwa pasar yang dibidik adalah pasar menengah keats sehingga harga
menjadi tinggi, sedangkan pelanggan lebih memilih untuk membeli dibawah harga
sebuah produk Grand Champa.
Dari
analisa
yang
dilakukan
PT.Intiland
Development,Tbk
,
mengutamakan relationship oriented, mereka tidak memusatkan strategi pada
pencapaian market share yang besar, namun loyalitas pelanggan. Namun pada
kenyataannya, justru strategi pemasaran yang seharusnya digunakan untuk
mendatangkan profit adalah dengan mengacu pada tingkat transakasi yang tinggi.
93
Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Masih terdapatnya kesenjangan antara :
•
Tingkat kepentingan pelanggan Apartment dengan kepuasan kinerja tim
project Grand Champa Apartment dilihat dari sisi faktor secara makro.
•
Tingkat kepentingan pelanggan Apartment dengan kepuasan kinerja tim
project Grand Champa Apartment dilihat dari sisi subfaktor.
Dari keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa adanya kinerja yang dinilai tidak
maksimal pada pemenuhan kepentingan dari pembeli apartment. Sehingga ada
beberapa kepentingan yang sebetulnya penting namun pihak company tidak dapat
memenuhi.
Jika diambil kesimpulan dari hasil wawancara langsung dengan corporate
secretary dan tim project adalah sebagai berikut :
•
Company
berusaha
untuk
menjadi
pengembang
terpercaya
dengan
memberikan kualitas hidup yang baik apabila para pelanggan membeli
produk-produk dari company
•
Grand Champa dirancang dan direncanakan bangun dengan konsep yang
sangat menarik, juga belum ada apartment yang berani menampilkan konsep
seperti Grand Champa.
•
Konsep menarik dan bahan baku yang baik, mengingat company merupakan
pengembang yang bertujuan memberikan kualitas yang baik, maka ada harga
lebih yang harus dibayarkan oleh konsumen.
94
•
Disaat peluncurannya, tak beberapa lama setelah itu, situasi ekonomi
Indonesia kurang baik sehingga berdampak pada harga bahan baku tersebut,
perbedaan yang signifikan tentu dirasa kurang memiliki nilai investasi.
•
Seperti prinsip perusahaan yang menjadi pengembang yang berorientasi pada
pelanggan, maka, masalah yang timbul, didiskusikan langsung kepada calon
pembeli, agar keputusan yang akan diambil tidak hanya dari pembeli namun
juga dari para pembeli tersebut.
•
Disitulah kemudian, diambil keputusan untuk menghentikan pembangunan
serta penjualan sambil menunggu waktu yang pas untuk masuk ke market
lagi.
2. Berdasarkan analisa pembagian empat kuadran Importance Performance Analysis
yang terbagi menjadi :
Faktor-faktor yang harus dipertahankan kinerjanya memiliki tingkat
kepentingan yang tinggi bagi pelanggan pembeli apartment dan juga dari kinerja
project Grand Champa, mereka dapat memenuhi kepentingan tersebut.
Faktor-faktor yang cenderung berlebihan dianggap tidak terlalu penting
sehingga pihak Corporate dan tim project Grand Champa perlu mengalokasikan
sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain
yang mempunyai prioritas penanganan lebih tinggi yang masih membutuhkan
peningkatan karena hal yang dianggap rendah kepentingannya ternyata diberikan
kinerja dari tim project yang tinggi.
Faktor-faktor yang memiliki prioritas rendah mempunyai tingkat kinerja yang
rendah dari project management dan sekaligus dianggap tidak terlalu penting bagi
95
konsumen, sehingga pihak manajemen tidak perlu memprioritaskan atau terlalu
memberikan perhatian pada faktor –faktor tersebut.
Faktor-faktor yang tharus ditingkatkan kinerjanya dianggap sebagai faktor
yang sangat penting oleh konsumen namun kondisi pada saat itu, kinerja Grand
champa Apartment belum memuaskan sehingga pihak manajemen berkewajiban
mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja berbagai
faktor tersebut. Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini merupakan prioritas
untuk ditingkatkan.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dianggap penting oleh pelanggan
namun perusahaan belum dapat memenuhinya. Misalnya saja dari faktor lokasi,
pihak perusahaan menganggap lokasi dekat perumahan adalah yang dicari namun
bukan begitu yang dipikirkan oleh pelanggan.
Strategi pemasaran yang diambil oleh PT.Intiland Development memiliki
kecenderungan untuk meretensi pelanggan. Pemilihan strategi ini karna perusahaan
lebih mengutamakan pelanggan yang loyal. Namun disisi lain, persaingan properti
semakin tinggi dengan banyaknya pemain baru. Untuk itu keberlangsungan
implementasi retensi pelanggan dihadapkan pada pilihan strategi lainnya yaitu
melakukan akuisisi pelanggan baru.
V.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang sering
muncul yang dianggap oleh para pelanggan penting dan belum dapat diakomodir
96
oleh tim project dari Grand Champa. Maka berdasarkan itu, terdapat beberapa saran
yang dapat dijadikan masukan bagi Grand Champa Apartment,yaitu :
■ Untuk mengetahui secara lebih baik mengenai pelanggan, maka perusahaan
sebaiknya melakukan riset pasar secara lebih mendalam . Memang, untuk sebuah
barang dengan konsep yang luar biasa, tentu ada harga yang bisa jadi diluar
kemampuan banyak orang. Market yang sempit ini, tentunya sangat sulit untuk dapat
diserap seluruhnya. Karena sesuai dengan kuisioner yang sudah dibagikan,
pelanggan cenderung memilih membeli apartment dengan harga ≤ 1,5 milyar rupiah.
Tentu saja hal ini berkebalikan dengan produk Grand Champa yang justru harga perunit diatas 1,5 milyar rupiah. Namun ada baiknya, perusahaan mempertimbangkan
hal tersebut demi kelangsungan proyek karena faktor keuangan adalah hal yang
paling mendasar apabila seseorang ingin membeli suatu produk.
■ Perusahaan sebaiknya melakukan prioritas ulang, mengacu pada
perkembangan ekspektasi pelanggan dengan melakukan review dan kaji ulang
sumber daya yang ada. Faktor lokasi memang hampir tidak bisa dirubah karena lahan
dipusat kota juga tidak memadai lagi untuk dibangun sebuah apartment. Karena
biasanya, pusat kota cenderung identik dengan pusat bisnis bukan hunian,namun ada
baiknya company memikirkan untuk memberikan kemudahan bagi pembeli untuk
dapat mengakses jalan-jalan tertentu agar lebih dekat dengan tujuan mereka atau bisa
juga menyediakan keperluan mereka didalam apartment sehingga, penghuni tidak
perlu jauh jauh untuk mencari keperluan mereka.
97
■Perusahaan sebaiknya menyesuaikan orientasi pelanggannya dengan tingkat
ekspektasi pelanggan. Sebab, dari studi ini, pelanggan masih mengacu kepada
kegiatan yang bersifat transaksional.
■ Perusahaan sebaiknya menganalisis menggunakan metode-metode analisis
dalam pengambilan suatu keputusan.
■ Perusahaan harus memperhatikan persaingan yang ada, dalam konteks
sektor properti ini, sebaiknya tetap membuka jalur ke market yang lebih luas agar
market share yang dimiliki oleh perusahaan tidak tergerus.
Keputusan untuk menghentikan pembangunan memang ternyata adalah
keputusan yang terbaik. Hal ini dikarenakan company mempercayakan keputusan
sepenuhnya kepada pelanggan tidak hanya sepihak saja. Sebaiknya PT.Intiland
Development,Tbk, merencanakan suatu produk yang memenuhi tingkat kepentingan
calon pembeli, bukan hanya dikenal sebagai apartment mewah namun dengan market
yang sangat sempit. Karena ini akan berpengaruh terhadap Cash Flow walaupun
memang Corporate tidak terlalu terganggu kondisi keuangannya hanya dengan satu
project yang tidak jadi dibangun.
Download