pengaruh budaya cina dan india di asia tengggara

advertisement
A. PERMULAAN PENGARUH CINA
Dimulai sejak zaman paleolitikum, buktinya gaya lukisan
Dongson terdapat gaya lukisan Cina tengah.
Cina dibawah Dinasti Chin, wilayahnya meliputi seluruh selatan
Cina-Vietnam.
Pengaruh Cina dalam bidang dagang dan diplomatik, buktinya
mangkok Han di Kaltim, Jabar.
Jalur Sutra di ganggu perampok, terjadi perubahan dengan
menggunakan jalur laut yang melewati Asia Tenggara.
B. PENYEBARAN PENGARUH CINA DI ASIA TENGGARA
Dari darat melalui Vietnam yang merupakan daerah jajahan.
Dari Laut menyebar ke wilayah kepulauan, Singapura
(mayoritas), Malaysia (seimbang), Indonesia(minoritas).
Diawali dari petualangan untuk mencari mata pencaharian di
Luar wilayah Cina.
C. Proses masuknya pengaruh India di Asia Tenggara
Kemungkinan sejak zaman pra sejarah, karena adanya pedagang
India maupun Asia Tenggara saling mengunjungi pelabuhan
sehingga terdapat koloni2 kecil pedagang India di bandar2 Asia
Tenggara dan juga sebaliknya.
Timbulnya kerajaan, agama, kesenian, adat istiadat, dan juga
bahsa sansekerta.
3 teori masuknya
Pengaruh India ke
Asia Tenggara
Non
kolonisasi
kolonisasi
Arus balik
Asia
Tenggara
Kolonisasi
Non kolonisasi
(kesatria dan waisya)
(Brahmana)
• Bukti pendukung
hubungan dagang
dengan siberia
terganggu dan
kemudian mencari
Emas ke timur, muncul
svarnabhumi( pulau
emas). Pendukung:
• Penemuan kapal besar
• Pengetahuan angin
musim (kompas)
• Kehilangan kemurnian
asli ras agama budha
dan melakukan
endogami dengan
orang timur.
• Diundang kepala suku,
untuk:
• Mensyucikan para
penguasa
• Mengadakan upacara
• Memberitahukan isi
kitab Weda
• Melakukan penobatan
Raja
• Penasehat Kerajaan
dalam administrasi
pemerintahan
• Membantu penguasa
mengoranisir wilayah
kekuasaan
Arus balik
• Dibawa oleh orang
Asia Tenggara yang
belajar ke India dan
kemudian kembali ke
Asia Tenggara
• Teori ini paling lemah
1. Kerajaan Funan abad I-VI M
kerajaan maritim tertua yang terletak di Kamboja Selatan,
mendapat keuntungan dari terganggunya jalur sutera.
Didirikan oleh Brahmana Kaundinya dri India yang menikah
dengan putri setempat Nagisoma 75 M.
urutan raja,
Kaundinya
Fan shih Man
Fan Sun
Rudravarman Kaundinya
(keturunan selir, membunuh Gunafarman dan
naik tahta)
Funan Runtuh oleh Chenla (Agraris) Agresif dan
Ekspansif (550 M)
Kaundinya
Javarman
(terbesar)
 2.
Kerajaan Chenla dan Angkor di Kamboja
Wilayah meliputi Kamboja utara-Laos selatan.
Pendiri Swayambhuma (legenda), raja pertama:Bhawawarman(
menikah dengan laksmi putri Swayambhumi),panglima: Citrasena.
pada 627 M Isanawarman melebur Funan jadi satu dengan Chenla,
sampai 635 M---->Jayawarman I (657 M), melakukan Ekspansi dari
utara sampai perbatasan Nancho--sepeninggalnya tidak ada
pengganti dan timbul kekacauan Serta diserang oleh Syailendra dri
jawa.
Berdiri kerajaan Angkor oleh Jayawarman II,
urutan raja berikutnya, Suryawarman I--> Udayaditwarman I
(muncul pemberontakan dan diskriminasi terhadap Budha) 
Udayatwarman IIHarshawarman III (1066-1080)Suryawarman
II (1113-1150), (jago perang, pendiri Angkor wat dan Tom Wat,
kerajaan agraris dengan irigasi dan waduk baik). Abad 13 mundur,
wilayah jajahan ingin merdeka.
3.
4.





3. Kerajaan Sukhotai di Thailand
Kerajaan Thai muncul pertama kali P ayao(1096)
Secara umum muncul di abad 13 yaitu kerajaan Chieng sen dan
Chieng Mai, yang menjadi dasar kerajaan Sukhotai dan Chieng
Mai, atau disebut juga pendahulu kerajaan Muanghtai.
Dilatarbelakangi oleh kemerosotan Nancho akibat invasi bangsa
Mongol.
Berdiri Sukhotai pada 1238 M. Berkembang pesat pada
pemerintahan Rama Kambeng (1283-1317), meliputi Muanghtai
barat, semenanjung melayu, sampai di Tabralingga dan terus
masuk ke wilayah Sriwijaya 1295.
Sukhotai mundur pada zaman raja Lut ai (raja ke 5) 1347, harus
mengakui kekuasaan kerajaan baru, yang kemudian
pangerannya(Ramadhipati) (1350 M) kawin dengan Putri U
tong,(pewaris kerajaan Lavo).
Kemudian raja itu diangkat sebagai raja Siam, dan mendirikan
ibukota di Dwarawati Sri Ayuthia.
 4.
Kerajaan Champa
Berdasarkan berita Cina dari Dinasti Chin pada 192, K iu Lien
mendirikan kerajaan Lin-Yi(Champa) di Vietnam, hal ini
dilatarbelakangi oleh kemerosotan dinasti Han (20 SM-221 M).
Pada pemerintahan Wen (336 M) terjadi ketegangan dengan
Cina,akibat tuntutan perbatasannya dengan Cina, namun setelah
Wen lengser hubungan membaik.
Hubungan kembali tegang abad 5-7 setelah jatuhnya dinasti Chin
di China,sehingga ada serangan bangsa Cham terhadap Tongkin.
Abad 8 masa kritis karena diserang Jawa, namun kembali
berkembang abad 9, dibawah Indrawarman II(854-893) ibukota
dipindah ke utara di provinsi Quang-nam.
Pemerintahan Simhawarman I terjadi hubungan baik dengan jawa
sehingga terjadi pengaruh budaya Jawa abad 10.
Semasa pemerintahan Rudhawarman III perang terjadi dengan
Annam, tapi kalah dan harus menyerahkan sebagian wilayahnya.
Dalam perkembangannya 3 provinsi itu silih berganti dikuasai
Annam dan Champa, hingga pada akhirnya abad 15 Vietnam dapat
menaklukan Champa (1471).

5. Kerajaan Malaka
Menurut Tome Pires, awal abad 14 malaka hanyalah sebuah kampung
nelayan kecil, kemudian menjadi penting setelah kedatangan
Parameswara 1390 sebagai seorang pelarian dari Palembang, karena
tidak mau tunduk dengan Majapahit.
Setelah menjadi raja, ia berhasil menjadikan Malaka menjadi bandar
besar, ia juga membuat kebijakan-kebijakan seperti sistem cukai,
adanya Syahbandar, dan kebijakan lain dalam pemerintahannya yang
bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kesetabilan
kerajaan.
Parameswara demi kepentingan politiknya pura-pura tunduk terhadap
Siam agar tidak diserang, namun kemudian ia bekerjasama demi Cina
agar bisa mendapat perlindungan dari serangan Siam dan Majapahit.
Sebagai bentuk kerjasama sering ada utusan dari Cina yang datang ke
Malaka termasuk Cheng Ho, bentuk hubungan antara Malaka dan Cina
semakn membaik dengan sumpah setia yang di ucapkan Parameswara
terhadap kaisar Cina
Dalam perkembangannya raja-raja setelah Parameswara, seperti
Iskandar Syah tetap menjaga hubungan baik dengan Cina,bahkan Sri
Maharaja (1424-1444) juga pergi ke Cina untuk mendapatkan
pengesahan kedudukan dari kaisar Cina.
Bahkan saat Siam mengancam Malaka 1431, Cheng-Ho memperingatkan
Siam sehingga serangan itu batal.
-->Parameswara Dewa Syah(1444-1445)Muzaffar Syah(1445-1459),
Siam kembali menyerang pada 1445-1446 namun dapat dipukul mundur.
Semasa pemerintahan Mansyur Syah(1459-1477), malaka melakukan
ekspansi, dengan dukungan Tun Perak dan Hang Tuah.
Hubungan diplomatik dengan Cina tetap berjalan bahkan kaisar Cina
mengirimkann putrinya (Hang Liu/Hang Lipo) untuk menjadi permaisuri
Mansyur Syah 1511.
Menurut berita dinasti Ming pada tahun ini Sultan Mahmud diusir oleh
Portugis, dan ia minta bantuan ke Cina, lalu Cina memerintah Portugis
untuk menarik mundur dan menyuruh negara-negara lain di Asia
Tenggara untuk membantu Malaka, namun perintah ini diindahkan
sehingga sejak saat itu bangsa-bangsa Eropa mulai berperan di Asia
Tenggara.
Download