BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan aspek dasar dari aktivitas manusia. Dengan adanya
komunikasi maka manusia dapat melakukan hubungan satu sama lain di rumah
tangga, tempat pekerjaan, atau dimanapun manusia berada. Begitu juga halnya dalam
sebuah organisasi, komunikasi juga menjadi aspek yang sangat dibutuhkan.
Hubungan antara organisasi dan komunikasi sangat erat, terciptanya sebuah
organisasi sendiri melalui komunikasi.
Menurut Akhmad Subkhi dan Muhammad Jauhar (2013:274) “Organisasi
merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui sistem hierakri atau
jenjang dan pembagian kerja yang berupaya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”.
Mengingat perannya yang cukup penting dalam menunjang tujuan dan
kegiatan berorganisasi, maka pengelolaan komunikasi yang terjadi di dalam
organisasi sangat diperlukan. Pada organisasi terdapat dua konteks komunikasi yaitu
komunikasi yang terjadi di dalam organisasi (internal) dan komunikasi yang terjadi di
luar organisasi (eksternal). Komunikasi organisasi internal bersangkutan dengan
komunikasi yang terjadi di dalam lingkup organisasi yang mencakup anggota di
dalamnya. Terdapat arus informasi yang menjadi hal penting di dalam organisasi
yaitu meliputi komunikasi horizontal, vertikal dan komunikasi diagonal. Terjadinya
arus informasi yang kurang baik pada komunikasi horizontal, komunikasi vertikal
ataupun komunikasi diagonal dapat menurunkan produktivitas kerja dari sumber
daya manusia yang terkait dengan organisasi. Produktivitas dalam berkerja berkurang
dapat dipengaruhi dari hubungan antar karyawan, kondisi psikologis dan mental
masing-masing indvidu.
Kesalahan di dalam penyampaian pesan komunikasi akan membuat kesalahan
dalam melakukan pekerjaan sehingga akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan
utama organisasi Pesan yang disampaikan dalam bentuk verbal ataupun non verbal
sering diterima dengan makna yang berbeda. Diperlukan adanya penekanan sekecil
mungkin pada kesalahan penyampaian pesan komunikasi. Dimana bentuk
1
2
penyampaian pesan tersebut dapat dilihat dari komunikasi antar divisi, komunikasi
antar karyawan dan juga komunikasi antar divisi.
Bank Indonesia yang menjadi pusat dari perbankan di Indonesia tidak terkecuali juga
memerlukan komunikasi yang berjalan dengan baik demi mencapai tujuan utamanya.
Dimana setiap tindakan dari Bank Indonesia menjadi sorotan bagi seluruh bank dan
masyarakat di Indonesia. Untuk itu Bank Indonesia memerlukan pengelolaan konsep
komunikasi organisasi internal yang lebih baik terlebih dahulu. Sebagai bank sentral,
Bank Indonesia juga menjadi satu-satunya pencetak uang untuk negara Indonesia.
Dari hal ini pengelolaan komunikasi dari dalam untuk mengsosialisasikan kepada
publik mengenai jenis uang dan juga kebijakan moneter. Dengan adanya komunikasi
yang berjalan dengan baik dalam organisasi maka akan menghasilkan komunikasi
yang selaras pula untuk publik eksternal. Di dalam Bank Indonesia terdapat
Departemen Komunikasi yang memiliki tugas untuk mengatur komunikasi yang
berjalan di Bank Indonesia baik internal maupun eksternal. Sering kali pengelolaan
komunikasi di dalam organisasi terlupakan. Hal tersebut dikarenakan adanya
pemikiran dimana bentuk penyampaian informasi di dalam organisasi tidak memiliki
peranan penting dalam menunjang tujuan dari Bank Indonesia.
Tanpa disadari pola komunikasi yang berjalan dalam Bank Indonesia yang
berkaitan dengan hubungan antar karyawan di dalamnya berjalan tidak begitu efektif
dan efisien. Kontribusi dari karyawan dalam segala hal terutama komunikasi memiliki
peran vital untuk menaikkan produktivitas kerja, termasuk hubungan antara atasan
dan bawahan. Karyawan pada Bank Indonesia cenderung memilih untuk
berkomunikasi dengan sesama rekan kerja hanya untuk kepentingan kerja saja.
Bentuk penyampaian komunikasi horizontal, komunikasi vertikal, dan diagonal yang
biasa dilakukan dalam rapat, pemberian instruksi kerja, juga dalam aktivitas sosial
terlihat sering tidak efektif. Komunikasi yang berjalan tidak efektif ini, dapat
menimbulkan terjadinya hubungan kerja yang kurang baik, dan akan menimbulkan
dampak yang kurang baik terhadap keinginan untuk bekerja, motivasi kerja, suasana
kerja, dan pada akhirnya akan membawa dampak negatif terhadap produktivitas kerja.
Dari latar belakang di atas maka, maka dapat dilakukan penelitian yang
mengenai “Pengaruh Komunikasi Organisasi Internal Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Bank Indonesia”
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, produktivitas kerja dari sebuah organisasi dapat
dipengaruhi dari adanya komunikasi di dalam organisasi yang baik. Oleh karena itu
penelitian ini dilakukan.
Adapun rumusan masalah dari penelitian kuantitatif ini adalah :
1. Bagaimana hubungan komunikasi organisasi internal terhadap produktivitas
kerja karyawan pada Bank Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi internal terhadap produktivitas
kerja karyawan pada Bank Indonesia?
1.3 Identifikasi Masalah
Dalam upaya mencapai tujuan utama sebuah organisasi menyangkut pada pola
komunikasi yang berjalan di dalam organisasi. Apabila komunikasi horizontal,
komunikasi vertikal dan komunikasi diagonal berjalan dengan baik maka akan
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan organisasi tersebut. Pada Bank
Indonesia, arah informasi dari komunikasi antara tasan dan bawahan, komunikasi atar
sesame pegawai, dan komunikasi yang berlangsung di tiap divisi yang terjadi dalam
organisasi ini sering berjalan kurang efektif. Hal-hal tersebut mempengaruhi
kemampuan melakukan pekerjaan, motivasi untuk bekerja dari pegawai, dan sumber
daya yang ada untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di dalam organisasi.
4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan komunikasi organisasi
internal dengan
produktivitas kerja Bank Indonesis Pusat.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi organisasi internal
terhadap produktivitas kerja pada Bank Indonesia Pusat
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Manfaat Akademis
a. Penelitian diharapkan dapat membantu pencarian informasi dari pembaca
mengenai Komunikasi Organisasi Internal khususnya pada Binus University
Jakarta
b. Penelitian diharapkan dapat memjadi bahan refrensi untuk penelitian
selanjutnya
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian diharapkan dapat membantu karyawan Departemen Komunikasi
Bank Indonesia dalam menciptakan komunikasi organisasi internal yang
efektif
b. Penelitian diharapkan dapat meningkatkan sistem komunikasi yang sudah ada
dalam Bank Indonesia di masa mendatang
5
3. Masyarakat/Umum
a. Penelitian diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang pernan komunikasi
organisasi internal dalam lingkungan kerja ke masyarakat/umum
b. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat/umum dalam
membangun komunikasi yang akan dilakukan dalam organisasi
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar, sistematika penulisan ini terdiri dari (5) lima bab yang
disusun adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Pada Bab 1 ini menjabarkan proses penelitian ini secara garis besar. Bab ini berisi
latar belakang, rumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
serta sistematika penulisan.
Bab 2 Landasan Teori
Pada Bab 2 ini menjadi dasar pemikiran selama penelitian berlansung yang dilihat
dari penelitian yang terdahulu. Selain itu bab ini menjabarkan mengenai landasan
teori yang digunakan selama penelitian berlangsung.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Pada Bab 3 ini menjadi inti dari penelitian yang dilakukan. Bab 3 ini menjabarkan
paradigma dari penelitian ini, metode pengumpulan data yang dibuat lebih spesifik,
bentuk-bentuk pengolahan data, analisis data, dan juga teknik yang membuktikan
keabsahan data.
Bab 4 Hasil Penelitian
Pada Bab 4 merupakan paparan penyajian data hasil penelitian, gambaran umum
responden, deskripsi dari variabel penelitian yang dilakukan, deskripsi mengenai
variable penelitian, dan pembahasan atas data yang terkumpul melalui analisis.
Bab 5 Penutup
Bab 5 berisi tentang simpulan dari seluruh hasil penelitian serta saran yang diberikan
oleh penulis secara akademis dan praktis.
Download