T 25509-pengaruh manajemen

advertisement
6. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
1.
Pada penelitian yang dilakukan di lokasi pengungsian Pasar Baru
Porong Sidoarjo terhadap masyarakat korban bencana luapan Lumpur
Lapindo Sidoarjo di lokasi pengungsian Pasar Baru Porong diperoleh hasil
bahwa penerapan manajemen masih belum efektif dan pemenuhan
kebutuhan dasar masih rendah sehingga penanganan masyarakat korban
bencana tidak efektif. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif dan
signifikan antara penerapan manajemen bencana terpadu dan pemenuhan
kebutuhan dasar secara bersama-sama terhadap penanganan masyarakat
korban bencana. Penerapan manajemen bencana terpadu (X1) dan
pemenuhan kebutuhan dasar (X2) memberikan pengaruh positif terhadap
penanganan masyarakat korban bencana (X3). Hal ini berarti bahwa
semakin tidak efektif penerapan manajemen bencana terpadu dan semakin
rendah pemenuhan kebutuhan dasar yang ditandai dengan tidak efektifnya
pengkondisian yang mungkin terjadi, peran-peran institusi, instrument
perubahan sosial dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar fisiologi, fisik dan
psikologi akan memberikan hasil yang negatif terhadap penanganan
masyarakat korban bencana.
2.
Keberfungsian sosial keluarga korban bencana dipengaruhi oleh faktor
langsung dan tidak langsung. Faktor langsung yang mempengaruhi
keberfungsian sosial keluarga korban bencana di lokasi pengungsian Pasar
Baru Porong Sidoarjo pada penelitian ini adalah penanganan masyarakat
korban bencana (X3) dan pemenuhan kebutuhan dasar (X2). Sedangkan
faktor tidak langsung yang berpengaruh terhadap keberfungsian sosial
keluarga adalah penerapan manajemen bencana terpadu (X1). Penerapan
manajemen bencana terpadu mempengaruhi keberfungsian sosial keluarga
melalui penanganan masyarakat korban bencana. Dengan demikian
penanganan masyarakat korban bencana (X3) merupakan variabel
intervening / antara variabel penerapan manajemen bencana terpadu (X1)
dan variabel keberfungsian sosial keluarga (Y). Variabel penanganan
268
Pengaruh manajemen bencana...., Kosmas Prayogo Wira Widjaya, Program Pascasarjana, 2008
269
masyarakat korban bencana secara teoritis dan empiris
hubungan antara
mempengaruhi
variabel penerapan manajemen bencana terpadu dan
keberfungsian sosial keluarga menjadi hubungan tidak langsung yang tidak
dapat diamati.
3.
Keluarga merupakan suatu perwujudan sistem jaringan sosial dimana
keberadaan masing-masing keluarga akan menentukan kelangsungan hidup,
bahkan keberadaan masyarakat sangat diwarnai oleh fungsi masing-masing
keluarga dalam mempertahankan dan membangun dirinya1 diantaranya
adalah fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi sosialisasi dan
pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi reproduksi, fungsi cinta kasih dan fungsi
perlindungan.
Keberfungsian
sosial
keluarga
yang
rendah
akan
menghasilkan keluarga dengan output individu-individu dengan kualitas
rendah, begitu juga
sebaliknya. Diharapkan dengan meningkatkan
keberfungsian sosial keluarga korban bencana melalui faktor-faktor yang
berpengaruh baik langsung atau tidak langsung terhadap keberfungsian
sosial keluarga korban bencana yang telah diketahui, khususnya fungsifungsi keluarga yang masih rendah, kecuali fungsi sosial budaya maka akan
dihasilkan output individu-individu yang berkualitas, karena keluarga
merupakan agen sosialisasi primer yang menjadi dasar sosialisasi sekunder
berikutnya. Semakin berkualitas masyarakat suatu Negara maka akan
semakin menentukan keberhasilan pembangunan suatu Negara. Jika
pembangunan berhasil berarti ketahanan nasional akan meningkat.
Sebaliknya dengan ketahanan nasional yang meningkat pembangunan akan
terus dapat dilanjutkan.
6.2. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian di atas, peneliti memberikan saransaran sebagai berikut :
1.
Dalam upaya meningkatkan penanganan masyarakat korban bencana
disarankan kegiatan penanganan masyarakat korban bencana yang ada
memperhatikan dan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar serta
penerapan manajemen bencana terpadu. Sehingga efektifitas dan manfaat
1
Wahono, dkk., loc. cit.
Pengaruh manajemen bencana...., Kosmas Prayogo Wira Widjaya, Program Pascasarjana, 2008
270
penanganan masyarakat korban bencana yang dilakukan oleh para
stakeholder dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat korban bencana.
2.
Keberfungsian sosial keluarga korban bencana dipengaruhi oleh
faktor-faktor langsung dan tidak langsung. Dengan mengetahui faktor-faktor
yang
langsung
berpengaruh
secara
signifikan
maka
peningkatan
keberfungsian sosial keluarga korban bencana akan semakin cepat.
Disamping itu faktor-faktor tidak langsung yang juga turut berpengaruh
perlu mendapat perhatian.
Karena itu disarankan perlunya peningkatan
pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana dan efektifitas penerapan
manajemen bencana terpadu melalui penanganan masyarakat korban
bencana dengan memperbaiki kebijakan pengelolaan bencana, keragka kerja
legislatif, aspek-aspek finansial, pendidikan dan latihan, komunkasi serta
kepedulian dan partisipasi masyarakat korban bencana termasuk sistem
penanganan masyarakat korban bencana.
3.
Mengutamakan peningkatan faktor-faktor yang berpengaruh langsung
atau tidak langsung terhadap keberfungsian sosial keluarga akan lebih
meningkatkan pencapaian keberfungsian sosial korban bencana.
Oleh
karena itu kepada para pihak pengelolaan bencana disarankan untuk lebih
menekankan kepada pemenuhan kebutuhan dasar dan penerapan manajemen
bencana terpadu melalui penanganan masyarakat korban bencana.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan efektifitas penanganan
masyarakat korban bencana sangat penting bagi keberfungsian sosial
keluarga korban bencana karena pada keluarga inilah masa awal
pembentukan kepribadian anak dimana individu yang tadinya hanya sebagai
makhluk biologis melalui proses sosialisasi, belajar tentang nilai, norma,
bahasa, simbol, ketrampilan dan sebagainya untuk dapat diterima dalam
masyarakat di mana ia berada. Keberhasilan proses ini akan menentukan
individu-individu menjadi individu yang berkualitas. Keluarga merupakan
agen sosialisasi primer bagi seorang individu. Karena itu sekali lagi perlu
disarankan untuk meningkatkan fungsi-fungsi keluarga pada keberfungsian
sosial keluarga korban bencana yang masih rendah sehingga bisa berjalan
normal seperti sediakala bahkan lebih meningkat.
Pengaruh manajemen bencana...., Kosmas Prayogo Wira Widjaya, Program Pascasarjana, 2008
Download