Panreas_tumor - WordPress.com

advertisement
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN TUMOR/CA PANKREAS
TUMOURS OF THE PANCREAS
The tumours of the pancreas can
be A. Non-Endocrine neoplasms
B. Endocrine neoplasms
Kanker
• adalah penyakit yang menyerang proses dasar kehidupan sel,
mengubah genom sel (komplemen genetik total sel) dan menyebabkan
penyebaran liar dan pertumbuhan sel-sel.
• sel kanker:Penyebab mutasi genom berubah dari satu atau lebih gen
atau mutasi dari segmen besar dari untai DNA yang mengandung
banyak gen atau kehilangan segmen kromosom besar .
• Kanker pankreas merupakan kanker GI mematikkan yang berkembang
cepat. Kanker ini paling sering menyerang orang kulit hitam. Terutama
pria berusia 35-70 tahun. Tumor pankreas hampir selalu merupakan
adeno karsinoma dan paling sering muncul di kepala pankreas. Tumor
badan dan ekor pankreas dan tumor sel kepulauan jarang muncul
PENAMAAN KANKER
•
•
•
•
•
•
Sarcoma berasal dari jaringan mesodermal yang terdiri dari jaringan ikat,
tulang, kartilage, lemak, otot dan pembuluh darah. Osteosarcoma menunjukan
kanker tulang.
Carcinoma menunjukan tumor yang berasal dari jaringan epitel seperti
membran mukosa dan kelenjar (termasuk didalamnya kanker payudara,
ovarium, dan paru).
Kanker sumsum tulang disebut dengan myeloma.
Sementara kanker darah atau hemopoietik dikenal sebagai balstoma dan tumor
dapat meliputi kanker lympe, eritrosit, dan sel mieloid. Leukemias
menjelaskan tentang kanker yang berasal dari sel darah putih yang dapat di
golongkan menjadi myeloid, lymphatik atau monositik
Galioma adalah kanker sel-sel glia (sel-sel penunjang) disistem syaraf pusat
Karsinoma in situ adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel
abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi
prainfasif.
ETIOLOGI
• Faktor resiko eksogen adalah makanan
tinggi lemak dan kolesterol, pecandu
alkohol, perokok, orang yang suka
mengkonsumsi kopi, dan beberapa zat
karsinogen.
• Faktor endogen: Penyebaran kanker/tumor
dapat langsung ke organ di sekitarnya atau
melalui pembuluh darah kelenjar getah
bening.
Faktor resiko
•
•
•
•
•
Merokok
Diet tinggi protein dan lemak
Zat pengawet makanan, nitrat
Riwayat keluarga dengan kanker pankreas
Penyalahgunaan alkohol
Klasifikasi Ca Pankreas
•
•
•
•
TX
: Tumor primer tidak ditemukan
T1
: Tidak ada bukti tumor primer
Tis
: Karsinoma in situ
T1
: Diameter terbesar tumor < 2 cm, terbatas
dalam pancreas.
• T2
: Diameter terbesar tumor > 2 cm, terbatas
dalam pancreas.
• T3
: Tumor langsung menginvasi duodenum,
duktus biliaris, gaster, limpa, kolon, dan jaringan
sekitar lainnya, tapi belum mengenai trunkus seliak
atau vena mesenterium superior.
• T4
: Tumor mengenai trunkus seliak atau vena
Kelenjar limfe regional (N)
• NX
: Kelenjar limfe regional tidak dapat
ditemukan.
• N0
: Tidak ada metastasis kelenjar limfe
regional.
• N1
: Terdapat metastasis ke kelenjar limfe
regional
• Pn1a : Terdapat metastasis satu kelenjar limfe
regional
• Pn1b : Terdapat metastasis multiple kelenjar
limfe regional.
Metastasis jauh (M)
• MX
• M0
• M1
: Metastasis jauh tidak dapat
ditemukan.
: Tidak ada metastasis jauh.
: Terdapat metastasis jauh.
Klasifikasi stadium
•
•
•
•
•
•
•
Stadium 0
Stadium IA
Stadium IB
Stadium IIA
Stadium IIB
Stadium III
Stadium IV
:
:
:
:
:
:
:
Tis, N0, M0
T1,N0, M0
T2, N0, M0
T3, N0, M0
T1-3, N1, M0
T4, N apapun, M0
T apapun, N apapun, M1
MANIESTASI KLINIS
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Berat badan menurun drastis akibat kehilangan nafsu makan
Anoreksia dan kembung
Diare dengan kandungan lemak dalam feses (steatorrhea)
Diabetes ( pada penderita ini disertai berat badan yang menurun
drastis, mual, serta kulit, mata, atau selaput lendir menguning.)
Warna urin lebih gelap, biasanya berwarna kehitaman menyerupai
warna tanah
Mengalami kelelahan berkepanjangan
Terjadi pembekuan darah
Gangguan sistem pencernaan yang mengarah pada menurunnya
metabolisme tubuh
Depresi berkepanjangan
Gangguan pada organ hati atau liver
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
•
•
•
•
•
•
•
•
•
USG
CT SCAN
MRI
Pertanda tumor, CEA,CA19-9
Bilirubin serum, fosfatase, basa amilase dan lipase
meningkat
Panel kimia darah lengkap, gula darah puasa
Uji fungsi hati
Pemeriksaan koagulasi
Pencitraan/pemeriksaan kedokteran nuklir
KOMPLIKASI
•
•
•
•
Masalah Metabolisme Glukosa
Ikterus atau Jaundice
Nyeri
Metastasis.
Penatalaksanaan Umum
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Konsultasi penatalaksanaan nyeri,analgetik dan antiemetik
Vitamin K, enzim Pankreas, garam empedu dan insulin
Konsultasi ahli diet klinis deit terapeutik
Konsultasi farmasi klinis diet nutrisi parenteral
Terpai parenteral dan elektrolit
Selang nasogastrik; aspirasi
Kemoterapi,terapi radiasi dan kemoradioterapi
Intervensi pembedahan
Kateter urine menetap
Penempatan endoscopik stent di pankreasatau duktus billiaris umum
Pelayanan sosial
Peran Perawat
•
•
•
•
•
Promotif sampai dengan rehabilitatif
Memberi dukungan klien terhadap prosedur diagnostik
Mengenali kebutuhan psiko sosial dan spiritual
Memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi klien
Memberi bantuan bagi klien yang mendapat pengobatan
anti kanker/terhadap keganasan
• Membantu klien fase penyembuhan/rehabiltasi
• Membantu klien untuk tindak lanjut pengobatan
• Berpartisipasi dalam koleksi data penelitian/registrasi
kanker
Kemotherapi
Penggunaan obat anti kanker yang bertujuan
mematikan sel kanker
Indikasi dan prinsip :
1. Sebanyak mungkin mematikan sel kanker seminimal
mungkin mengganggu sel normal
2. Dapat digunakan untuk : pengobatan, pengendalian,
paliatif
3. Jangan diberikan jika bahaya/komplikasinya lebih besar
dari manfaatnya
4. Obat kemotherapi umumnya sangat toksik Þ
teliti/cermat evaluasi kondisi pasien
Komplikasi Kemotherapi
1. Efek samping :
- nausea, vomiting
- alopecia
- rasa (pengecap) menurun
- mucositis
2. toksik
- hematologik : depresi sumsum tulang,
anemia
- ginjal, hepar
Pengkajian Keperawatan
DATA SUBYEKTIF
• Nyeri midepigastrium bervariasi keparahannya,
dapat menyebar kepunggung bagian bawah dan
berkurang dengan duduk condong ke depan
• Kehilangan selera makan
• Mual
• Keletihan
• Kulit gatal
DATA OBYEKTIF
•
•
•
•
•
Tanda obstruktsi biliaris
Ikhterus
Feses dempul,diare
Urine gelap dan pekat
Penurunan berat badan yang cepat
NYERI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kaji sifat,intensitas,lokasi,durasi, dan faktor pencetus dan pereda nyeri
Gunakan skala penilaina nyeri yang konsisten untuk menetapkan nilai dasar dan deviasi
yang mengidentifikasi intervensi selanjutnya
Kaji tanda nonverbal nyeri khusus pada pasien
Dapatkan informasi dari pasien mengenai pengalaman nyeri masa lau dan metode
pereda nyeri yang digunakan
Kendalikan faktor lingkungan yang dapat meningkatkan persepsi nyeri:
suhu,suara,pencahayaan
Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
Bantu pasien untuk mencapai kondidi ketegangan fisik minimal melalui teknik-teknik
seperti relaksasi, musik, visualisasidan pengalihan untuk mengurangi kebutuhan akan
medikasi
Berikan lingkungan yang nyaman memberikan kesempatan untun istirahat siang hari di
periode tiudr yang tidak terganggu pada malam hari
Kolaborasi dengan dokter,berikan mediksi analgesik sesuai kebutuhan, observasi efek
terapeutik dan efek samping
Diskusikan dan mulai tindakan pereda nyeri nonivasif: relaksasi ,stimulasi kutaneus,
distraksi, terapi panas /dingin
NUTRISI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kaji status nutrisi setiap hari: berat badan, elektron protein total,albumin serum,hemoglobin,turgor
kulit dan massa otot
Tentukan julam dan tipe makanan yang disukai dan mampu ditoleransi pasien
Berikan higiene oral sebelum dan sesudah makan
Tawarkan diet tinggi kalori,tinggi protein dengan variasi rasa, tekstur dan sajian makanan untuk
meningkatkan selera makan
Sajikan makanan porsi kecil dan sering serta kudapan yang bernutrisi tinggi kalori
Bantu pasien umtuk makan jika keletihan merupakan faktor penyebab gangguan nutrisi
Sajikan makanan dengan cara menaarik dan menyenangkan
Berikan suasana yang menyenangkan guan meningkatkan keingninan untuk makan,dorong orang
terdekat untuk makan bersama pasien, pindahkan pispot/urinal dari daerah tersebut,pertahankan
ventilasi yang baik dalam ruangan, sajikan makanan segera setelah makanan datang, pindahkan
nampan segera setelah selesai makan
Kolaborasi dengan ahli diet klinis : hitung jumlah kalori dan nutrien yang diperlukan untuk
mempertahankan/menaikkan berat badab mendukung kebutuhan metabolik dan mempertahankan
glukosa darah dalam batas normal
Pertahankan jumlah kalori
Dorong keluarga untuk membawakan makanan favorit pasien dari rumah
Kolaborasi dengan dokter, berikan antiemetik sebelum makan bila perlu
POLA NAFAS
•
•
•
•
•
Tinggikan posisi kepala 30o
Dorong latihan napas dalam
Ubah posisi secara periodik
Berikan oksigen tambahan
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
ronchi
DEFISIT VOLUME CAIRAN
• Berikan cairan parenteral, elektrolit dan
nutsisi sesuai program dokter
• Hitung asupan dan haluaran, ukur diare dan
hasil aspirasi nasogatrik dan masukkan ke
dalam penghitungan haluaran
• Pantau tanda-tanda vital untul mengetahui
dehidrasi, takikardia, hipotensi, ortostatik
Potensia gangguan metabolisme
• Pantau hasil glukosa darah, biliirubin, koagulasi, CBC, albumin sesuai
program dokter
• Pantau adanya darah samar/nyata pada hasil aspirasi lambung dan
feses
• Lakukan pengukuran glukosa darah kapiler dan berikan insulin sesuai
program dokter
• Pantau adanya ikhterus pada kulit dan sklera
• Pantau adanya edema dan nyeri tekan pada ekstremitas bawah
• Auskultasi abdomen untuk mengetahui adanya bising usus dan ukur
lingkar perut setiap 8 jam
• Pantau status dan ketajaman mental setiap 8 jam
• Berikan medikasi sesuai program dokter
Download