Pengertian Kanker Menurut Para Ahli

advertisement
This page was exported from Artikel Kanker [ http://www.artikelkanker.com ]
Export date: Tue Jul 18 3:25:47 2017 / +0000 GMT
Kanker Menurut Para Ahli dan Lembaga Kesehatan
Pengertian Kanker Menurut Para Ahli dan Lembaga Kesehatan
Pengertian Kanker adalah pertumbuhan sel tidak beraturan yang muncul dari satu sel. Kanker merupakan
pertumbuhan jaringan secara otonom dan tidak mengikuti aturan dan regulasi sel yang tumbuh normal.
Penyakit kanker merupakan penyakit dengan karakteristik adanya gangguan atau kegagalan mekanisme
pengaturan multiplikasi pada organisme multiseluler sehingga terjadi perubahan perilaku sel yang tidak
terkontrol.
Pengertian Kanker Menurut Lembaga Kesehatan
Beberapa lembaga kesehatan memberikan pengertian tentang kanker sebagai berikut :
Kanker menurut WHO, kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat
mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma. Salah
satu fitur mendefinisikan kanker adalah pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh melampaui
batas normal, dan yang kemudian dapat menyerang bagian sebelah tubuh dan menyebar ke organ lain. Proses
ini disebut metastasis. Metastasis merupakan penyebab utama kematian akibat kanker (WHO, 2009).
Kanker menurut National Cancer Institute (2009), kanker adalah suatu istilah untuk penyakit di mana selsel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya.
Pengertian Kanker Menurut Para Ahli
Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak
normal dimana sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri,
selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar
melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam
keadaan normal, sel hanya akan membelah diri untuk mengganti sel-sel yang telah mati dan rusak, namun
sebaliknya sel kanker mengalami pembelahan secara terus menerus meskipun tubuh tidak memerlukannya
sehingga terjadi penumpukan sel baru yang kemudian disebut tumor ganas (YKI : 2006).
Kanker adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi ginetik dari DNA selular
(Smeltzer : 2001).
Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh secara terusmenerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berfungsi fisiologis
dimana kanker dapat terjadi karena timbul dan berkembang biaknya jaringan sekitarnya (infiltratif) sambil
merusaknya (dekstrutif), dapat menyebar kebagian lain tubuh.
Kanker adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA
seluler dimana sel abnormal ini kemudian membentuk
klon dan mulai berproliferasi secara abnormal, mengakibatkan sinyal mengatur pertumbuhan dalam
lingkungan sekitar sel tersebut. (Brunner & Suddarth : 2002).
Kanker adalah istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan neoplasma ganas, dan ada banyak tumor atau
neoplasma lain yang tidak bersifat kanker (Price et al., 2006).
Neoplasma secara harfiah berarti “pertumbuhan baru”. Suatu neoplasma, sesuai definisi Wills, adalah “massa
abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan
normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti” (Kumar et
al., 2007).
Kanker adalah pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitar (invasive) dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Selsel yang berkembang ini akan menumpuk, mendesak dan merusak jaringan dan organ yang ditempati.
Penumpukan sel baru inilah yang disebut tumor ganas.
Istilah tumor kurang lebih merupakan sinonim dari istilah neoplasma. Semua istilah tumor diartikan secara
sederhana sebagai pembengkakan atau gumpalan, dan kadang-kadang istilah “ tumor sejati” dipakai untuk
membedakan neoplasma dengan gumpalan lainnya. Neoplasma dapat dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya;
ada yang jinak, ada pula yang ganas (Price et al., 2006).
Berdasarkan sifatnya neoplasma atau tumor dibedakan dalam 2 kategori sebagai berikut :
1. Tumor Jinak
Tumor jinak, memiliki karakteristik berdiferensiasi baik dengan struktur yang khas dengan jaringan asal. Laju
pertumbuhan tumor jinak Biasanya progresif dan lambat; dan dimungkinkan berhenti tumbuh atau menciut,
dengan gambaran mitotik jarang dan normal. Invasi dari tumor jinak bersifat kohesif dan ekspansil, yang tidak
menginvasi atau menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya. Pada tumor jinak tidak ditemukan metastasis.
2. Tumor Ganas
Tumor ganas, memiliki karakteristik yang tidak memperlihatkan diferensiasi disertai anaplasia; dan struktur
sering tidak khas dengan jaringan asa. Tumor ganas memiliki laju pertumbuhan yang tidak dapat diprediksi
dengan gambaran mitotik yang mungkin banyak dan abnormal. Tumor ganas akan melakukan Invasif lokal,
menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya, kadang-kadang tampak kohesif dan ekspansil tetapi dengan invasi
mikroskopik. Pada tumor ganas metastasis Sering ditemukan, semakin besar dan semakin kurang
berdiferensiasi tumor primer dan semakin besar.
Jenis-jenis kanker
Kanker dapat terjadi disemua organ tubuh dari otak hingga kaki. Berdasarkan jenisnya para ahli memberikan
nama kanker sebagai berikut :
1. Karsinoma
Jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya
jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum,
lambung, pancreas, dan esofagus.
2. Limfoma
Jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa,
berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin
(kanker kelenjar limfe dan limfa)
3. Leukemia
Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel
darah normal.
4. Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk
sel – sel yang ditemukan diotot dan tulang.
5. Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.
6. Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu
sehingga masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum memyebar)
Jenis Kanker Berdasar Organ Tubuh Yang Diganggu
Kemudian berdasarkan organ tubuh yang diganggu kanker para ahli juga memberikan nama kanker sebagai
berikut :
1. Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan
dan kaki, kesulitan berjalan, mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada
kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
2. Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
3. Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau parau.
4. Kanker Paru-paru
Batuk terus – menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
5. Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal – gatal, kemerahan, rasa sakit yang
tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
6. Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus –
menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.
7. Kanker Rahim (uterus)
Pendarahan diperiode – periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan
rasa sakit yang luar biasa.
8. Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
9. Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau
sulit buang air besar).
10. Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air
kecil, sakit pada kandung kemih.
11. Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.
12. Kanker buah zakar/testis
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara
mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.
13. Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal – gatal, berkeringat pada waktu tidur malam,
demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
14. Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan
persendian, mimisan.
15. Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh – sembuh,
bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercakbercak.
16. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut.
Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi
setelah pengobatan konvensional pada kanker.
sumber :
http://sehatsemua.com/pengertian-kanker/
http://www.kumpulandefinisi.com/2015/07/pengertian-dan-definisi-kanker-menurut.html
Post date: 2016-07-02 12:01:18
Post date GMT: 2016-07-02 05:01:18
Post modified date: 2016-07-05 10:03:12
Post modified date GMT: 2016-07-05 03:03:12
Powered by [ Universal Post Manager ] plugin. MS Word saving format developed by gVectors Team www.gVectors.com
Download