63 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Hasil terbaik

advertisement
63
8 KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Hasil terbaik ekstraksi propolis yang meliputi rendemen, kadar total
flavonoid, kemampuan menghambat radikal bebas DPPH, induksi apoptoses
Saccharomyces cerevisiae dan antisitotoksik sel lestari kanker payudara MCF-7
berturut-turut diperoleh pada propolis berasal dari Pekanbaru (19.97%), Kendal
(46.60%), Pandeglang (68.94 µg ml-1), Kendal (81.44%), dan Makassar (47.71%
sel hidup). Propolis hasil ekstraksi sarang lebah Trigona spp dari lima lokasi di
Indonesia mengandung komponen senyawa flavonoid.
Kemampuan maksimum induksi apoptosis sel S. cerevisiae ditunjukkan oleh
propolis yang diekstrak dengan pelarut etanol 70% pada nisbah 20 serta
pemanasan gelombang mikro 30 menit.
Hasil verifikasi menunjukkan
kemampuan induksi apoptosis dengan jumlah persentase sel petite 70.32% dengan
hasil yang diperoleh sebanyak 12.67% (b/b). Propolis Trigona spp asal
Pandeglang, Indonesia mempunyai aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 75.34 µg
ml-1, mematikan 50% sel kanker MCF-7 pada konsentrasi 233 µg ml-1, dengan
nilai IC50 induksi apoptosis sel S. cerevisiae sebesar 6.02 µg ml-1.
Hasil penelitian proses nanoteknologi menggunakan cara inklusi, resolubilisasi dan stabilisasi untuk pembuatan nanopropolis diperoleh kondisi
terbaik menghasilkan ukuran partikel sebesar 165.4 nm dan kemampuan
antisitotoksik terhadap sel lestari kanker payudara MCF-7 sebesar 83.45% pada
waktu inklusi, re-solubilisasi dan stablisasi masing-masing 20, 20 dan 30 menit.
Hasil penelitian pembuatan nanopropolis dengan cara inklusi, resolubilisasi dan stabilisasi pada β-siklodekstrin diperoleh kondisi terbaik sebagai
bahan antiproliferasi sel lestari kanker payudara MCF-7 dengan menggunakan
propolis sebanyak 30 mg dan 350 mg β-siklodekstrin. Hasil pengujian
nanopropolis diperoleh nilai IC50 pada 10.2 µg ml-1 terhadap sel lestari kanker
payudara MCF-7. Ukuran rata-rata partikel nanopropolis pada kondisi terbaik
sebanyak 171 nm. Nanopropolis yang dihasilkan ini mempunyai tingkat
kristalinitas 88.7% dan mengalami perubahan gugus fungsional terutama pada
gugus –OH yang menjadi lebih lebar dibandingkan dengan propolis maupun βsiklodekstrin. Komponen bahan aktif propolis masih ada dalam nanopropolis
hasil pembuatan pada kondisi terbaik.
Pada uji aktivitas antikanker payudara nanopropolis pada tikus betina
strain Sprague-Dawley yang diinduksi DMBA diperoleh bahwa dosis
nanopropolis sebesar 32 µg ml-1 dan konsentrasi propolis 233 µg ml-1 sudah
menunjukkan kemampuan mengeliminir tumor payudara, yang ditunjukkan
dengan mengecilnya volume tumor, terjadi penyembuhan terhadap luka akibat
tumor dan berkurangnya jumlah sel tumor dalam jaringan mamae hewan uji.
8.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian terhadap propolis selain dari lima lokasi yang
telah diteliti untuk meningkatkan potensi daerah sebagai penghasil propolis. Perlu
64
dilakukan pengujian terhadap propolis dari berbagai daerah dengan berbagai
metode pengujian sehingga diperoleh metode pengujian yang sesuai dengan
ragam asal propolis.
Perlu dilakukan standardisasi propolis bila akan
dikomersialkan. Perlu dilakukan uji klinis dengan pemberian propolis atau
nanopropolis bila akan digunakan dalam pengobatan kanker.
Download