(Propolis) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus

advertisement
KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIFITAS DAYA ANTI BAKTERI EKSTRAK SARANG
LEBAH MADU (Propolis) TERHADAP BAKTERI
Staphylococcus Aureus
(kajian in vitro)
Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
derajat Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh :
Rahadyan Wijaya Quddus
20080340029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012
HALAMAN PENGESAHAN
EFEKTIFITAS DAYA ANTI BAKTERI EKSTRAK SARANG
LEBAH MADU (Propolis) TERHADAP BAKTERI
Staphylococcus Aureus
(kajian in vitro)
Disusun Oleh :
Rahadyan Wijaya Quddus
NIM : 20080340029
Yogyakarta, 4 Agustus 2012
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
Dosen Penguji
drg. Edwyn Saleh
drg. Ana Medawati, M.kes
Mengetahui,
Dekan FKIK
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kepala PSPDG
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
dr. H. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes
drg. Hastoro Pintadi, Sp.Pros.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
: Rahadyan Wijaya Quddus
NIM
: 20080340029
Program studi
: Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis
ini benar ± benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk
apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau
kutipan dalam karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir
Karya Tulis Ilmiah ini.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah
ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Yogyakarta, 9 Mei 2011
Yang membuat pernyataan,
Rahadyan Wijaya Quddus
MOTTO
³Ilmu itu bukanlah segalanya, tapi dengan ilmu kita bisa meraih
VHJDODQ\D´
³.DUHQDVHVXQJJXKQ\DVHVXGDKNHVXOLWDQLWXDGDNHPXGDKDQ
Maka apabila kamu telah selesai (dari urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-VXQJJXKXUXVDQ\DQJODLQ´
(QS. Alam nasyrah :5-7)
³7KHDFKLHYHPHQWRIRQHJRDOVKRXOGEHWKHVWDUWLQJSRLQWRI
another.
(Alexander graham bell)
³Yesterday is a history, Tomorrow is a mystery, but today is a
gift. That is why iW¶VFDOOHGSUHVHQW´
(Kungfu panda)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini untuk :
Allah SWT
Atas rahmat, kemudahan dan nikmat yang senantiasa diberikan
dalam hidup-ku...
Romo dan Mama tercinta
Yang selalu memberi motivasi, nasehat, dan doa yang selalu
diberikan kepadaku...
Kakak-kakak dan adikku tersayang
yang selalu memberi semangat selama ini...
Ratih Ayu R
Yang setiap harinya selalu menemani dan memberikan support
kepada ku ...
Almamaterku Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Yang membantuku dalam mewujudkan cita-cita dan masa depan
yang cerah...
KATA PENGANTAR
$VVDODPX¶DODLNXP:U:E
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ³Efektifitas Daya
Antibakteri Ekstrak Sarang Lebah Madu (propolis) Terhadap Bakteri
Staphylococcus Aureus´ Serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Sadar akan keterbatasan kemampuan penulis, tentunya Karya Tulis Ilmiah ini
masih jauh dari sempurna, dengan demikian saran dan kritik yang konstruktif dari
para sejawat akan kami terima dengan ikhlas dan lapang dada. Dengan segala
kekurangannya penulis tetap berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi para
pembaca dan memberi kontribusi karya tulis yang lebih baik lagi dimasa yang
akan datang.
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari banyak pihak
ikut memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini selesai, untuk itu penulis dengan keikhlasan hati ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
dr. H. Ardi Pramono, Sp. An, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2.
drg. Hastoro Pintadi, Sp. Pros, selaku Kepala Prodi Kedokteran Gigi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3.
drg. Edwyn Saleh selaku Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang
senantiasa memberikan bimbingan, arahan, motivasi, nasehat, dan ilmu
selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4.
drg. Ana Medawati, M.Kes, selaku Penanggung Jawab Blok Metodologi
Penelitian yang selalu memberikan saran dan nasehat.
5.
Seluruh
dosen
prodi
Kedokteran
Gigi
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta atas bimbingannya sehingga penulis bisa menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
6.
Kedua orang tua saya, Romo dan Mama yang selalu memberikan dukungan,
doa dan kasih sayang yang tak henti-hentinya selalu diberikan kepadaku.
7.
Kakak-kakak dan adik tercinta, mas Rangsang, mas Angga, alm. mas Rendhi,
dan adikku Rika yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang dan yang
selalu membuat keceriaan di rumah.
8.
Ratih Ayu Retnoningrum, yang selalu membantu dan memberikan semangat,
dukungan dengan kasih sayang setiap harinya.
9.
Teman-teman KG 08 khususnya Apsari amalia yang membantu mencarikan
bahan dalam penelitian ini matur nuwun.
10. Randy Juardo, Iwan Panen, Arry Johan, Ekky Wirawan yang selalu
menemani main diwaktu kosong.
11. Teman-teman seperjuangan KG 2008 UMY. Semoga kebersamaan kita tetap
terjaga sampai kapan pun.
12. Semua pihak yang turut membantu penulis hingga Karya Tulis Ilmiah ini
selesai. Terima kasih atas bantuan, doa dan dukungannya.
Hanya Allah SWT yang akan membalas semua budi baik ini dengan berlipat
ganda. Penulis menyadari dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan.
Penulis berharap apa yang telah disajikan dalam Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masukan bagi semua
pihak.
:DVVDODPX¶DODLNXP:U:E
Yogyakarta, 2 Maret 2012
Penulis
Rahadyan Wijaya Quddus
DAFTAR ISI
Halaman
HALAM$1-8'8/«««««««««««««««««««L
+$/$0$13(1*(6$+$1«««««««««««««««.......ii
PER1<$7$$1««««««««««««««««««««««LLL
MOTTO.......................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................vi
DAFTA5,6,««««««««««««««««««««««L[
DAFTAR G$0%$5««««««««««««««««««««[L
DAFTA57$%(/«««««««««««««««««««««[LL
IN7,6$5,««««««««««««««««««««««««[LLi
AB675$.««««««««««««««««««««««««.xiv
I.
PENDAHULUAN
A. Latar BelakDQJ«««««««««««««««««««..1
B. RumusDQ0DVDODK«««««««««««««««««...5
C. Manfaat Penelitian««««««««««««««««««
D. Tujuan PeneOLWLDQ«««««««««««««««««5
E. Keaslian Penelitian ««««««««««.««««««««6
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TelDDK3XVWDND«««««««««««««««««««..7
1. SejaraK3HQJJXQDDQ0DGX«««««««««««««...7
2. Klasifikasi Lebah Madu ««««««««««««««...8
3. Kandungan Propolis««««««««««««««««..9
4. Bakteri Staphylococcus Aureus«««««««««««...11
5. Uji Daya Antibakteri...............................................................14
6. Ekstraksi..................................................................................16
7. Metode Ekstraksi.....................................................................17
B. Landasan THRUL«««««««««««««««««««22
C. Kerangka konsep.«««««««««««««««««...23
D. HLSRWHVLV«««««««««««««««««««««..24
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis 3HQHOLWLDQ«««««««««««««««««««25
B. Tempat dan :DNWX3HQHOLWLDQ«««««««««««««.25
C. Subyek Penelitian ««««««««««««..«««
D. Variabel 3HQHOLWLDQ«««««««««««««««.«.26
E. Definisi Operasional..«««««««...««««««««27
F. Alat dan Bahan Penelitian ««««««««««««««..28
G. -DODQQ\D3HQHOLWLDQ««««««««««««««««..30
H. Alur PeQHOLWLDQ«««««««««««««««««««32
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ««««««««««««««««.««««...............33
B. Pembahasan «««««««««««««««««.««........37
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan «««««««««««««««..««««.......40
B. Saran ««««««««««««««««««««««........40
DAFTAR P867$.$«««««««««««««««««««
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Bakteri Staphylococcus aureus...............................................14
Gambar 2.
Teknik Maserasi ««««««««..................................21
Gambar 3.
Kerangka Konsep Peneliti.......................................................24
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Komposisi kimia sarang lebah madu......................................10
Tabel 2.
Hasil pengukuran zona irUDGLNDOSHUNRQVHQWUDVL«««««33
Tabel 3.
+DVLOXMLQRUPDOLWDV«««««««««««««..........34
Tabel 4.
Tabel uji one way annova «««««««.......................35
Tabel 5.
Hasil uji Tukey HSD«««««««...............................35
Tabel 6.
Homogen suEVHW«««««««««««««««««
INTISARI
Sarang lebah madu (propolis) merupakan salah satu pengobatan alternatif
yang mengandung antibakteri. Propolis diduga memiliki kandungan zat senyawa
aktif flavanoid, asam fenolat, ester, lilin, minyak esensial serta pollen yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri dan juga menghancurkan permeabilitas dinding
sel bakteri, mikrosom, lisosom sebagai hasil interaksi antara flavanoid dengan
DNA bakteri. Staphylococcus aureus merupakan flora normal dalam rongga
mulut yang dapat berubah menjadi pathogen bila terjadi trauma atau abrasi pada
permukaan mukosa manifestasi di dalam rongga mulut menyebabkan denture
stomatitis selain itu dapat menginfeksi jaringan lunak melalui penumpukan plak
menyebabkan abses gingival.
Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dengan menggunakan
isolat Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Proses ekstraksi sarang lebah madu (propolis)
dilakukan di LPPT Universitas Gadjah Mada. Uji statistik dilakukan dengan
ANAVA satu jalur yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil uji ANAVA
didapat nilai 0,000 (p<0,05) yang mengindikasikan adanya perbedaan daya
hambat terhadap Staphylococcus aureus secara signifikan untuk masing-masing
konsentrasi ekstrak propolis.
Berdasarkan hasil uji Tukey HSD diperoleh hasil bahwa ekstrak propolis
dengan konsentrasi 32% mempunyai daya hambat yang paling besar dari
konsentrasi lain. Kesimpulannya bahwa ekstrak propolis mempunyai daya
antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Kata kunci : antibakteri, Staphylococcus aureus, ekstrak sarang lebah madu
(propolis).
ABSTRACT
Honey bee hive (propolis) is one alternative that contain antibacterial
treatment. Propolis is a substance suspected to contain the active compounds
flavonoids, phenolic acids, esters, wax, essential oils and pollen that can inhibit
bacterial growth and also destroys bacterial cell wall permeability, microsomes,
lysosomes as a result of the interaction between flavonoids with bacterial DNA.
Staphylococcus aureus is normal flora in the oral cavity that can be turned into a
pathogen in the event of trauma or abrasion on the mucosal surface manifestations
in the oral cavity causing denture stomatitis than it can infect the soft tissue
through the buildup of plaque causes gingival abscess.
This study was a laboratory experiment that used Staphylococcus aureus
as subject and was held in microbiology laboratory of medical and health sciences
faculty of muhammadiyah Yogyakarta university. Process extraction of honey bee
nest (propolis) was held in LPPT gadjah mada university. The data were analyzed
by using one-way ANAVA and Tukey HSD. The result of one-way ANAVA was
0,00 (p<0,05), that means that there was a significant difference of antibacterial
activity among different concentrations of the extract.
The result of Tukey HSD test showed that the extract with 32%
concentration has highest between another concentration. It can be concluded that
the extract flavanoids leaves has an antimicrobial activity against Staphylococcus
aureus.
Keywords : antibacterial, Staphylococcus aureus, extract honey bee nest
(propolis).
Download