perencanaan pengajaran bahasa indonesia

advertisement
PERENCANAAN
PENGAJARAN BAHASA
INDONESIA
•
•
•
•
•
• Pengertian perencanaan dan Pengajaran
William H. Newman : menentukan apa yang akan
dilakukan
Terry : menetapkan pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai
tujuan yang telah digariskan.
Baghart dan Trull : awal dari semua proses yang
rasional dan mengandung sifat optimisme yang
didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat
mengatasi berbagai macam permasalahan.
Nawawi: menyusun langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah atau melaksanaan suatu pekerjaan
yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu
Pengajaran menurut Mulyani dapat diartikan
sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para
guru
dalam
membimbing,
membantu,
dan
mengarahkan
peserta
didik
untuk
memiliki
pengalaman belajar
Konsep perencanaan dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang yaitu :
1. Perencanaan
teknologi
2. Perencanaan
Sistem
3. Perencanaan
disiplin
4. Perencanaan
5. Perencanaan
proses
6. Perencanaan
realitas
pengajaran sebagai
pengajaran sebagai suatu
pengajaran sebagai sebuah
pengajaran sebagai sains
pengajaran sebagai sebuah
pengajaran sebagai sebuah
Rincian perencanaan dan
pengembangan dalam
pengajaran meliputi
•
Landasan, program, dan
pengembangan kurikulum tahun 2013
•
GBPP tahun 2013
•
Perencanaan dan pengembangan
pembelajaran bahasa Indonesia
Dimensi Perencanaan Pembelajaran
1. Signifikansi
Tingkat signifikansi tergantung pada tujuan
pendidikan yang diajukan dan signifikansi
dapat ditentukan berdasarkan kriteriakriteria yang dibangun selama proses
perencanaan
2. Feasibilitas
Maksudnya perencanaan harus disusun
berdasarkan pertimbangan realitas baik
yang berkaitan dengan biaya maupun
implementasinya
3. Relevansi
Konsep relevansi berkaitan dengan jaminan
bahwa perencanaan memungkinkan dapat
menyelesaikan persoalan secara lebih
spesifik pada waktu yang tepat agar dapat
dicapai tujuan spesifik secara optimal
4. Kepastian
Konsep kepastian secara minimun
dapat mengurangi kejadian-kejadian
yang tidak terduga
5. Ketelitian
Prinsip
utama
yang
perlu
diperhatikan
ialah
agar
perencanaan pengajaran disusun
dalam bentuk yang sederhana, serta
perlu diperhatikan secara sensitif
kaitan-kaitan yang pasti terjadi
antara berbagai komponen
6. Adaptabilitas
Diakui bahwa perencanaan pengajaran bersifat
dinamis, sehingga perlu senantiasa mencari
informasi sebagai umpan balik. Penggunaan
berbagai proses memungkinkan perencanaan
bersifat fleksibel atau adaptable dan dapat
dirancang untuk menghindari hal-hal yang tidak
diharapkan
7. Waktu
Faktor yang berkaitan dengan waktu cukup
banyak, selain keterlibatan perencanaan dalam
memprediksi masa depan, juga validasi, dan
reliabilitas analisis yang dipakai, serta digunakan
untuk menilai kebutuhan pendidikan masa kini dan
masa mendatang.
8. Monitoring
Monitoring merupakan proses mengembangkan
kriteria untuk menjamin bahwa berbagai komponen
bekerja secara efektif.
isi perencanaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan apa yang diinginkan
Program dan layanan
Tenaga manusia
Keuangan
Bangunan fisik
Struktur organisasi
Konteks sosial
Perangkat dalam
merencanakan pembelajaran
1. Memahami kurikulum
2. Menguasai bahan ajar
3. Menyusun program
pembelajaran
4. Melaksanakan program
pembelajaran
5. Menilai program pengajaran dan
hasil proses belajar mengajar
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Langkah-langkah Pengembangan
Pembelajaran
Spesifikasi asumsi-asumsi atau preposisipreposisi yang mendasar
Mengidentifikasi kompetensi
Menggambarkan secara spesifik
kompetensi-kompetensi
Mengelompokkan dan menyusun tujuan
pembelajaran
Desain strategi pembelajaran
Mengorganisasikan sistem pengelolaan
Melaksanakan percobaan program
Menilai desain pembelajaran
Memperbaiki program
Spesifikasi
asumsi/preposisi
Identifikasi
kompetensi
Menetukan criteria
dan jenis assesment
Deskripsi
tujuan/kompetensi
Pengelompokkan/penyusu
nan tujuan pengajaran
Desain strategi
instruksional
Melaksanakan uji
coba program
Mengorganisasikan
system pengelolaan
Menilai desain
instruksional
Perbaikan
program
Spesifikasi asumsi-asumsi
atau preposisi-preposisi
mendasar
• yang
Siswa belajar
dengan baik apabila
•
•
•
•
mereka secara aktif dapat
mengkonstruksi sendiri pemahaman
mereka tentang apa yang dipelajari
Anak harus bebas agar berkembang
dengan wajar
Penumbuhan minat melalui
pengalaman langsung untuk
merangsang belajar
Guru sebagai pembimbing dan peneliti
Harus ada kerjasama antara sekolah
dan masyarakat
Mengidentifikasi kompetensi
• Pendekatan analisis tugas (task analysis)
• Pendekatan the needs of school learners
(memusatkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan
siswa di sekolah). Harus diawali dari ambisi, nilainilai, dan pandangan para siswa
• Pendekatan berdasarkan asumsi kebutuhan
masyarakat
• Pendekatan research, mengembangkan
kompetensi berdasarkan hasil-hasil penelitian
• Expert judgement atau pertimbangan ahli
• Pendekatan individual group interview data.
Analisis berdasarkan wawancara, baik secara
individu maupun kelompok
Pengelompokkan dan
Penyusunan Tujuan
Pembelajaran
• Struktur isi yang dimuat dari
pengertian-pengertian
sederhana sampai pada prinsip
yang lebih kompleks
• Lokasi dan fasilitas yang
diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan
Desain Strategi
Pembelajaran
• Prospektus, memuat pernyataan yang jelas tentang
rasional asumsi-asumsi pokok yang menjadi
landasan hubungan antara satu buku dengan buku
yang lain
• Seperangkat tujuan yang harus dirumuskan dengan
jelas dan tidak membingungkan
• Pree assesment yang meliputi assesment
diagnostik
• Kegiatan-kegiatan yang merupakan alternatif
instruksional untuk mencapai kompetensi yaitu
dengan cara siswa dapat mengukur terhadap
kompetensinya
• Post assessment, untuk mengetahui keberhasilan
pembelajaran
Mengorganisasikan sistem
pengelolaan
Acuan operasional penyusunan KTSP
1.
2.
Peningkatan iman dan taqwa serta ahlak mulia
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakter daerah dan
lingkungan
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
5. Tuntutan dunia kerja
6. Perkembangan IPTEK
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
11. Kesetaraan jender
12. Karakteristik satuan pendidikan
Komponen KTSP
1. Tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan
2. Struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan
3. Kalender pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan
• Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan
dasar, kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
• Tujuan pendidikan menengah adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut
• Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Struktur dan muatan KTSP
1. Agama dan ahlak mulia
2. Kewarganegaraan dan
kepribadian
3. Ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Estetika
5. Jasmani, olah raga dan
kesehatan
Prinsip-prinsip KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional
dan kepentingan daerah
Download