Perkembangan Kurikulum KBK

advertisement
Perkembangan Kurikulum KBK , KTSP dan Kurikulum 2013
Dalam rangka memenuhi tugas Moda Daring
Kelas Atas KK-C
Disusun oleh :
Sri Lestari Handayani, S.Pd
SDN 2 Barepan Cawas Klaten
Perkembangan Kurikulum KBK , KTSP dan Kurikulum 2013
Kurikulum 2004 (KBK)
Peraturan
Menteri
yang
mendasari




Tap MPR/GBHN
Tahun 1999-2004
UU No. 20/1999 –
Pemerintah-an
Daerah
UU Sisdiknas No
2/1989 kemudian
diganti dengan UU
No. 20/2003
PP No. 25 Tahun
2000 tentang
pembagian
kewenangan
Karakteris
tik
standar
kelulusan
Kurikulum 2006 (KTSP)




UU No. 20/2003
Sisdiknas
PP No. 19/2005 –
SPN
Permendiknas No.
22/2006 Standar
Isi
Permendiknas No.
23/2006 – Standar
Kompetensi
Lulusan
Lebih menekankan pada
aspek pengetahuan
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari
Standar Isi
Kakteristi
k Standar
Isi
-Memuat 9 mapel untuk
pendidikan sekolah dasar
- Pengelolaan Kurikulum
Kurikulum 2013
- PP 32 tahun 2013
tentang perubahan
atas PP nomor 19
tahun 2005 tentang
SNP
Memberikan
kerangka
konseptual tentang
sasaran
pembelajaran yang
harus dicapai .
Yaitu ranah sikap
(K1 dan K2),
pengetahuan (K3)
dan ketrampilan
(K4).
-Memuat 5 kelompok
mapel, yang dijabarkan
menjadi beverapa mapel
- Pembelajaran
beranjak dari
sebuah tema yang
dikembangkan ke
muatan – muatan
pembelajaran.
Materi yang kurang
berbasis sekolah yang
berisi tentang berbagai
bentuk
pola pengembangan dan
pemberdayaan tenaga ke
pendidikan dan sumber d
aya lain untukmeningkatk
an mutu pendidikan
Karakteris
tik
Penilaian
Penilaian meliputi aspek
kognitif, efektif, dan
spikomotorik.
Pendekata
n
Pembelaja
ran yang
digunakan
-Pendekatan
pembelajaran masih
teacher oriented
(berpusat pada guru)
- Berbasis Kompetensi
(Terdiri atas : SK, KD, MP
dan Indikator
Pencapaian)
-Ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam
persyaratan kompetensi
tamatan, kompetensi
bahan kajian kompetensi
mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yan
g harus dipenuhi peserta
didik
pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Penilaiannya lebih
dominan pada aspek
pengetahuan
- Pendekatan pembelajaran
bersifat langsung,
kontekstual, kolaboratif,
dan berbasis masalah,
serta sudah berpusat pada
siswa. Namun pada
prakteknya masih banyak
yang berpusat pada guru.
Hal ini karena guru diberi
kewenangan untuk
mengembangkan silabus
sendiri.
relevan dikurangi
dan diperdalam
pada materi yang
relevan.
- Memberikan
kerangka
konseptual tentang
kegiatan belajar
dan pembelajaran
yang diturunkan
dari tingkat
kompetensi dan
ruang lingkup
materi.
Standar penilaian
menggunakan
penilaian otentik,
yaitu mengukur
semua kompetensi
sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan
berdasarkan proses
dan hasil.
- Pendekatan
Saintifik dan
berpusat pada
siswa.
- Berbasis Kompetensi
(Terdiri atas SK dan KD ,
komponen lain
dikembangkan oleh guru.
Tuntutan
terhadap
profesion
alisme
guru

Guru dituntut
dalam
kemampuan
mengembangkan
kurikulum mulai
dari silabus
hingga penilaian.
-Aktif,Kreatif dan Inovatif

Guru dituntut
dalam kemampuan
mengembangkan
kurikulum mulai
dari silabus hingga
penilaian.
- Aktif,Kreatif dan Inovatif

Guru tidak
dituntut
menyusun
silabus,
namun
dituntut
untuk dapat
melaksanak
an
pembelajar
an secara
aktif
profesional
dan
menguasai
model –
model
pembelajar
an yang
harus
diterapkan
dalam
pendekatan
saintifik.
- Aktif,Kreatif dan
Inovatif
Download