WIKA

advertisement
Keunggulan operasional
untuk hasil terbaik
Operational Excellence for Best Result
Di dalam persaingan pasar global dewasa ini, keunggulan
(excellence) bukan merupakan faktor pilihan, melainkan sudah
menjadi sebuah keharusan. Sebuah perusahaan tingkat dunia
sudah wajib memiliki Operational Excellence Management System
sebagai salah satu strategi bersaing yang mampu memberi nilai
lebih kepada pelanggan. Tentu mengelola sumber daya yang
dimiliki dengan berbagai sistem manajemen untuk mencapai
predikat operational excellence tidaklah mudah, perusahaan
bukan sekedar memiliki infrastruktur software maupun hardware
yang dapat diandalkan, namun juga memiliki human capital yang
telah terjalin dalam kesepakatan dan saling terintegrasi dalam
menjalankan program operational excellence tersebut.
In today’s competitive global marketplace, excellence is not an
option; it is essential to success. A world-class companies are
already required to have an Operational Excellence Management
System as one of the competitive strategy that is able to provide
more value to customers. Obviously managing resources that
we have with various management systems to achieve a level of
operational excellence is not easy, companies not only have reliable
software and hardware infrastructure, but also have human capital
that has been established in the agreement and integrated with
each other to carry out the operational excellence program.
Wika yang semakin memantapkan diri di panggung perusahaan
multi nasional kini telah memiliki berbagai macam instrumen
dalam mengelola produk maupun jasa sesuai dengan standard
kerja internasional. Melalui Operational Excellence, WIKA
membangun integrasi manajemen yang mendorong peningkatan
produktifitas, memperbesar efisiensi dan menumbuhkan profit.
Dengan mengaplikasikan sistem operasional tersebut, tidak ada
sumber daya yang terbuang atau tidak terpakai di dalam setiap
operasinya karena terbukti efisien dan efektif.
WIKA, getting more established in multinational companies
level, at present has already had a wide range of instruments to
manage products and services in accordance with international
labor standards. Through Operational Excellence, WIKA builds
management integrations that boost productivity, increase
efficiency and grow profits. Through the operating system
implementation, there is no resources are wasted or unused in any
operation since proven to be efficient and effective.
Jadi dalam prakteknya WIKA tidak hanya berfokus kepada
kegiatan (proyek) untuk mendapat titik efisiensi tertinggi
(skala mikro) tetapi juga skala makro di mana proyek-proyek
terhubungkan secara rantai kontribusi dari satu proyek terhadap
keseluruhan mata nilai yang memberikan nilai (whole value
added process). Jadi saat target ditetapkan, target tersebut
akan dibagi-bagikan menjadi proyek-proyek efisiensi yang saling
berkaitan memiliki korelasi terhadap target operational excellence.
Dengan skala pekerjaan dan bidang-bidang bisnis yang semakin
kompleks, WIKA semakin mantap menapaki level world class
company di mana secara proses produksi hal itu semakin
meningkatkan fleksibilitas, respon pelanggan yang positif serta
meminimalkan biaya.
Thus, practically WIKA is not only focused on the activity (project)
to obtain the highest efficiency point (micro) but also on the
macro scale where projects are connected by a chain contribution
of the project to the overall value giving the whole value added
process. Hence, when the target is set, it is divided into efficiency
projects that are interrelated and have correlation to the target of
operational excellence. With the scale of work and increasingly
complex business world, WIKA grows steadily climbing up the level
of world class company where in the way of the production process
it further improves flexibility, positive customer response as well as
minimizes costs.
Namun operational excellence harus ditopang oleh human
capital yang juga excellence. Human capital excellence berarti
setiap karyawan mempunyai kekuatan dan kompetensi yang
mampu melakukan transformasi untuk mengelevasi perusahaan,
ditambah dengan faktor kepemimpinan (leadership) yang
memegang peranan paling besar dalam meningkatkan kinerja
Perseroan. Melalui program pengembangan kepemimpinan yang
seksama dan berjenjang di WIKASATRIAN, tampilah pemimpin
yang tidak saja berbudi luhur dan berkepribadian Indonesia,
namun mampu mengimplementasikan operational excellence
secara maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi
terbaiknya kepada perusahaan, bangsa dan Negara Indonesia
sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan.
However, operational excellence shall be supported by human
capital which is excellence as well. Human capital excellence
means that every employee has the power and competence to
carry out the transformation to raise up the Company, coupled with
leadership factors which have the greatest role in improving the
Company’s performance. Through careful and gradual leadership
development program in WIKASATRIAN, leaders who emerge are
not only virtuous as well as have Indonesian identity, but also able
to implement operational excellence to the maximum so as to
contribute their best to the Company, to the nation and the state
of Indonesia by way of the majority shareholder of the Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
Daftar isi
Table of Contents
KINERJA 2014
2014 Performance
13
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Cover Story | Cover Story
2
Pencapaian 2014 | 2014 Achievment
6
Strategi | Strategy
8
Jejak Langkah | Milestone
10
KINERJA 2014
2014 Performance
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
16
Ikhtisar Saham | Stock Highlights
17
Kilas Peristiwa 2014 | 2014 Event Highlights
18
Laporan Dewan Komisaris
24
Laporan Direksi
30
Report from the Directors
62
Human Capital | Human Capital
83
Teknologi Informasi | Information Technology
89
Komposisi Pemegang Saham
Composition of the Board of Directors
Composition of Shareholder
92
120
Entitas Anak | Subsidiaries
Kepemilikan Minoritas
122
Kronologis Pencatatan Saham
122
Kronologis Pembagian Deviden
124
Pelaksanaan Program ESA
Investment in Associate
Chronology of Stock Listing
Devidend Policy
Implementation of ESA Program
Pelaksanaan ESOP/MSOP
124
Peringkat Perusahaan | Company’s Rating
125
128
Aksi Korporasi | Corporate Action
130
Alamat Kantor Pusat, SBU,
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certification
Addresses of Head Office, SBU, Subsidiaries,
and Affilliates
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
132
Profil WIKA | WIKA’s Profile
40
Sekilas Tentang WIKA | WIKA in Brief
42
Nama dan Alamat
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Name and Adress of Capital Market
Supporting Solution
Pilar Bisnis | Business Pillars
44
Portfolio Bisnis | Business Portfolio
45
Kegiatan Usaha | Business Activity
46
Struktur Organisasi | Organization Stucture
48
136
Wilayah Operasi | Operation Areas
Visi, Misi, dan Nilai Inti
50
138
Prospek Usaha | Business Prospect
Profil Dewan Komisaris
52
139
Pemasaran | Marketing
141
Tinjauan Operasi | Business Prospect
Profil Direksi
56
144
Infrastruktur dan Gedung | Infrastructure and Building
General Manager
60
145
Energi dan Industrial Plant | Energy and Industrial Plant
146
Industri | Industry
Susunan Dewan Komisaris
61
147
Reality dan Property | Reality and Property
Vision, Mision, and Core Value
Profiles of the Board of Commissioners
Profiles of the Board of Directors
General Manager
Composition of the Board of Commissioners
4
39
Implementation of ESOP/MSOP
Management Report
Report from the Board of Commissioners
Company Profile
Susunan Direksi
124
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
61
14
Ikhtisar Usaha | Operating Highlights
23
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
ANALISA DAN DISKUSI
MANAJEMEN
Management Discussion Report
135
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Analisa Kinerja Keuangan
Financial Result and Condition Analysis
148
Kemampuan Membayar Utang
160
Tingkat Kolektibilitas Piutang
161
Struktur Permodalan | Capital Structure
161
Ikatan Material Investasi Barang Modal
162
Informasi Fakta Material yang Terjadi
Setalah Tanggal Akuntan
162
Ability to Pay Debt
The Receiveable Collectibillity Level
Material Commitment for Investment in Capital Goods
Subsequent Event
Perbandingan Target dan Realisasi 2014
163
Target/Proyeksi 2015 | Target and Projection of 2015
163
Dividen | Dividend
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
164
164
Informasi Material | Material Information
165
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
167
Target Comparation and Realization of 2014
Used of Proceed from Initial Public Offering
Changes in Low Regulation
Dampak Penerapan Standar
Akuntansi Keuangan Baru
168
212
Komite Audit | Audit Comitee
222
Profil Anggota Komite Audit | Audit Comitees Profile
226
Komite GCG | GCG Comitee
222
Profil Anggota Komite GCG | GCG Comitees Profile
234
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
236
Profil Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Profile
237
Audit Internal | Internal Audit
241
Profil Ketua Satuan Pengawas Intern
242
Akuntan Perseroan | Company’s Accountant
243
253
Manajemen Risiko | Risk Management
Sistem Pengendalian Internal
257
Perkara Penting yang Dihadapi WIKA
260
Akses Informasi dan Data Perusahaan
263
Informasi Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Material Litigation Involving WIKA
Access to Information and Company’s Data
Information of Company’s Code of Conduct and Culture
Sanksi Adminstratif | Information About Administrative Function
265
Whistle Blowing System | Whistle Blowing System
271
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility on Environtment
Prinsip-Prinsip Dasar GCG
173
Roadmap GCG | GCG Roadmap
Penilaian | Assesment
Struktur Tata Kelola | Corporate Governance Structure
174
177
179
Rapat Umum Pemegang Saham
180
Agenda, Keputusan, Hasil Voting & Tindak Lanjut RUPS Tahunan 2014
Agenda, Decision, Voting Result, & Follow up of General Annual Meeting 2014
182
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
190
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
202
Direksi | Directors
203
Assesmen atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris
dan/atau Direksi
210
GCG Assesment to the Board of Commissioners and/or
Boards of Directors
Internal Control System
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
Secretary of Board of Commissioners Profile
Head of Internal Control Unit Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance Structure
269
264
The Impact of the New Financial Accounting Standard Implementation
Basic Principles of Governance
171
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
273
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety
275
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Sosial Masyarakat
Corporate Social Responsibility on Social Development
280
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen
281
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
283
Referensi Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6
299
Laporan Keuangan Konsolidasi
Corporate Social Responsibility on Consumens
Management Responsibility of 2013 Annual Report
Referensi Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6
Consolidated Financial Statement
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
PENCAPAIAN 2014
2014 Achievment
Pada 2014 WIKA berhasil mempertahankan pertumbuhan
In 2014 WIKA managed to maintain its growth in financial
kinerja keuangan WIKA mencatat kenaikan nilai penjualan
performance. WIKA recorded an increase in net sales of 4.87%
bersih sebesar 4,87% dari tahun sebelumnya sebesar
from the previous year from Rp11,88 trillion to Rp12,46 trillion
Rp11,88 triliun menjadi Rp12,46 triliun. Laba kotor setelah
trillion. Gross profit in a joint venture in 2014 recorde Rp1.79
ventura bersama pada 2014 menjadi sebesar Rp1,79 triliun,
trillion, an increase of 13.32% from the year of 2013 which was
meningkat sebesar 13,32% dari tahun 2013 sebesar Rp1,58
Rp1.58 trillion.
triliun.
Peningkatan nilai penjualan dan laba kotor tersebut didukung
The increase in sales and gross profit was supported from
perolehan kontrak baru dan kontrak dihadapi di bidang jasa
new contracts and contract which are encountered in the
Konstruksi, Energy, Industri dan Realty. Kontrak dihadapi
field of construction services, Energy, Industry and Realty.
tahun 2014 sebesar Rp41,42 triliun, naik 8,23% dibanding
Contract faced by Rp41,42 trillion in 2014, an increase of 8.23%
tahun 2013 sebesar Rp38,27 triliun.
compared to the year 2013 by Rp38,27 trillion
Pencapaian kinerja ini menguatkan posisi WIKA sebagai
This performance achievement strengthens the position
perusahaan terbaik di bidang Engineering, Procurement and
of WIKA as the best company in the field of Engineering,
Construction (EPC) dan investasi terintegrasi di asia Tenggara.
Procurement
and
Construction
and
integrated
Peluang WIKA untuk memperluas pasar yang berdampak
investment in Southeast Asia. WIKA’s opportunity to expand the
pada peningkatkan kinerja akan semakin terbuka seiring
market that have an impact on the performance improvement
berlanjutnya program Masterplan Percepatan dan Perluasan
will be more open as the continuation of the Master Plan for
Pembangunan Ekonomi indonesia (MP3EI) pada tahun ini.
the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic
Development (MP3EI) this year.
Rp
41,42
>
Kontrak Dihadapi
Order Book
8,23 %
Rp
>
1,40
15,94 %
Rp
Laba Usaha
Net Income
615,18
>
7,94 %
Rp
>
6
(EPC)
Laba yang dapat Diatribusikan ke
Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
15,92
26,42 %
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Aset
Asset
Hingga akhir Desember 2014, beberapa proyek yang berhasil
By the end of December 2014, some of the projects completed
diselesaikan Perseroan adalah sebagai berikut:
by the Company are as follows:
•
•
Rehab Citarum Downstream Pack 1 of Rp242,31 billion
•
Development JORR W-2 of Rp171,32 billion
•
Toll Road Development Cisumdawu Phase 1 of Rp 161.41
Rehab sungai Citarum Hilir Paket 1 sebesar Rp242,31
miliar
•
Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2 sebesar Rp171,32
miliar
•
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase 1 sebesar
billion
Rp 161,41 miliar
•
Pembangunan Fly Over Palur sebesar Rp75,12 miliar
•
Construction of Flyover Palur of Rp75,12 billion
•
Jaringan Air Baku Kawasan Bregas II sebesar Rp85,99
•
Raw water network Bregas ii region of Rp85,99
miliar
•
billion
Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A sebesar Rp431,69
•
Toll of Surabaya Mojokerto Section 1a of Rp431,69 billion
PLTG Kaltim (Peaking) 2x (50-60) MW sebesar Rp530,02
•
Kaltim power plant (Peaking) 2x (50-60) MW of Rp530,02
miliar
•
billion
Konstruksi Hanggar Narrow Body dan Pendukungnya
•
•
miliar
•
•
•
•
Pembangunan Gedung Pusat Pelatihan Kepelabuhan
Building Construction Training Centre of port PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi by Rp159,28
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor
billion
sebesar Rp159,28 miliar
•
Hangar construction Narrow Body and supporters by
Rp444,50 billion
sebesar Rp444,50 miliar
•
Pembangunan Gedung Kuliah Telkom University
Construction of Telkom University college by Rp110,22
billion
sebesar Rp110,22 miliar
LABA BERSIH
KONTRAK BARU
Net Profit
New Contract
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
751
624
9.827
10.140
470
305
319
3.668 3.633
281
2.992
2.505
1.244
Entitas Induk
Entity Owner
Entitas Anak
Subsidiary
Konsolidasi
Consolidated
Infrastruktur
dan Gedung
Energi dan
Industrial Plant
Infrastucture
and Building
Energy
and Industrial Plant
1.354
Industri
Realti & Properti
Industry
Realty & Property
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7
STRATEGY
Strategy
Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar
yang terpilih. Saat ini, pasar WIKA terdiri dari pasar domestik dan luar
negeri, strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih
proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan
Strategi Pemasaran
"Pasar Selektif"
Marketing Strategy "Selective Market"
anggaran Pemerintah dan dari perusahaan swasta yang dinilai
menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA memfokuskan diri pada
pasar yang sudah dikuasai.
WIKA’s selective market strategy is based on selected market. Currently,
WIKA’s market consists of domestic and overseas market. The strategy
for domestic market is to select projects coming from the Government
with adjusted budget and private companies which offer better profit.
While for overseas market, WIKA focuses on its existing market.
Strategi Keuangan WIKA berfokus pada optimisasi tingkat likuiditas.
Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan
pembiayaan proyek secara mandiri. Kedua kebijakan tersebut
diharapkan mampu menjaga tingkat likuiditas perusahaan.
WIKA’s financial strategy is focused on the optimization of liquidity level.
Strategi Keuangan
"Sentralisasi dan
Pembiayaan Mandiri"
Financial Strategy
"Centralized and Self-Financing"
This strategy can be achieved through Centralized Financial Strategy and
Self-Financing Project Policy. Those strategies are expected to be able to
keep company’s liquidity level.
Strategi Operasional didasarkan kepada tiga hal keunggulan yaitu:
1.
Quality, Safety, Health & Environment
2.
Pengadaan Terpusat,
3.
Program Efisiensi, dan
4.
Mitigasi Risiko.
Pengadaan Terpusat merupakan salah satu cara substansial dalam
mengurangi biaya khususnya mendapatkan harga yang terbaik dan
efisiensi pada biaya persediaan. Program Efisiensi dilakukan dengan
melakukan upaya-upaya perbaikan yang berkelanjutan di setiap proses
bisnis, baik di harga pokok maupun di biaya operasional. Mitigasi risiko
dilakukan sebagai bagian utuh dari pengelolaan risiko yang ditujukan
untuk meniadakan atau meminimalkan tingkat risiko yang dapat
diterima.
Operational Excellence refers to three strategies, as follows:
1.
Centralized Procurement,
2.
Continuing Efficiency Program, and
3.
Risk Mitigation.
Centralized Procurement is one of substantial ways to reduce the costs
especially gaining higher income and efficiency on inventory costs.
Efficiency Program is conducted through continuous improvement
efforts in each business process, both for costs of goods and operational
costs. Risk mitigation is conducted as part of the risk management that
aims to negate or reduce the risks level encountered by the company.
8
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Strategi Operasional
"QSHE, Sentralisasi Pengadaan,
Program Efisiensi, Mitigasi risiko"
Marketing Operational
"QSHE, Centralized Procurement, Eficiency
Program and Risk Mitigation"
Strategi Investasi "Perkuatan
Integrasi Forward-Backward"
Investment Strategy "The Reinforcement of
Forward-Backward Integration"
Strategi Investasi yang diterapkan adalah melakukan investasi
yang bernilai tambah dan mempunyai keunggulan bersaing.
Strategi nilai tambah dilakukan dengan membuat keputusan
investasi secara tepat dan diharapkan dapat memberikan
nilai tambah bagi perusahaan khususnya dalam hal tingkat
pengembalian investasi. Strategi keunggulan bersaing adalah
strategi pemilihan investasi untuk meningkatkan kemampuan
sinergi perusahaan untuk memberi nilai tambah kepada
customer dibanding kompetitor.
The investment strategy applied is by conducting added values
and competitive excellence investment. The added values
strategy conducted by making the right investment decision and is
expected to give added values to the company especially in terms
of the return on investment. Competitive excellence strategy is an
investment selection strategy to increase the ability of company's
synergy to give more added values to the customers compare to
its competitors.
Strategi Pengembangan Human
Capital Berbasis Kompetensi dan
Pengharkatan
Human Capital Development Based
on Competency and Retirement
Strategi Pengembangan Human Capital dimulai dari desain
organisasi yang disesuaikan dengan arah perkembangan
perusahaan dan mengembangkan Kompetensi Human Capital
untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Penerapan prinsip
"more for more" dalam penerapan kebijakan pengharkatan.
Human Capital Development Strategy is started from the
organization structure that is adjusted with the company's
development road map and develop the competency of its human
capital to support the Company's growth. The implementation of
"more for more" principles in applying the retirement policy.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
JEJAK LANGKAH
Millestone
Berdasarkan PP No. 2 tahun 1960
dan SK Menteri PUTL No. 5 tanggal
11 Maret 1960, WIKA didirikan
dengan nama Perusahaan Negara
Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan
usaha WIKA pada saat itu adalah
pekerjaan instalasi listrik dan pipa
air.
Pursuant to Government Regulation
No.2/1960 and Minister’s Decre of
Public Works and Electric Power (PUTL)
Decree No. 5 dated 11 March 1960,
WIKA was established with the name of
“Perusahaan Negara Bangunan Widjaja
Karja”. WIKA’s business activities at
the time were electrical and water pipe
installation works.
WIKA membentuk divisi baru:
Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan
Gedung, Divisi Sarana Papan,
Divisi Produk Beton dan Metal,
Divisi Konstruksi Industri, Divisi
Energy, dan Divisi Perdagangan.
Proyek yang ditangani saat itu
diantaranya adalah Gedung LIPI,
dan Proyek Bangunan dan Irigasi.
WIKA formed several new divisions,
namely the Construction Civil
Division, Buildings Division, Housing
Facilities Division, Concrete and
Metal Products Division, Industrial
Construction
Division,
Energy
Division, and Trading Division. The
projects that were handled at that
time consist of: LIPI Building, and
Building, and also Irrigation Project.
WIKA mendirikan Entitas Anak PT
Wijaya Karya Gedung yang memiliki
spesialisasi dalam bidang usaha
pembangunan high-rise building.
Pendirian PT Wijaya Karya
Realty sebagai pengembangan
Divisi Realty. Didirikan pula PT
Wijaya Karya Intrade sebagai
pengembangan Divisi Industri
dan Perdagangan.
The establishment of PT Wijaya
Karya Realty as a progression of
the Realty Division. Subsequently
PT Wijaya Karya Intrade was also
established as the progression
of the Industrial and Commercial
Division.
WIKA mengakuisisi 70,08% saham
PT Catur Insan Pertiwi yang bergerak
di bidang Mekanikal Elektrikal dan
merubah namanya
menjadi PT
Wijaya Karya Insan Pertiwi.
WIKA established Subsidiary of PT
Wijaya Karya Gedung that specializes
in the construction of high-rise building.
WIKA acquired 70.08% shares of PT
Catur Insan Pertiwi that specializes in
the field of Mechanical Electrical. Then
PT Catur Insan Pertiwi was renamed
into PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.
1960 1972 1982 1997 2000 2007 2008
“Perusahaan Negara Bangunan
Widjaja Karja” berubah menjadi
PT Wijaya Karya. WIKA kemudian
berkembang
menjadi
sebuah
kontraktor
konstruksi
dengan
menangani berbagai proyek penting
seperti
pemasangan
jaringan
listrik di Asahan dan proyek irigasi
Jatiluhur.
“Perusahaan Negara Bangunan Widjaja
Karja” was changed into “PT Wijaya
Karya”. WIKA then developed into a
construction contractor by handling
various important projects such as the
installation of electricity grids at Asahan
and the irrigation project of Jatiluhur.
10
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
WIKA mendirikan Entitas Anak
yang pertama, yaitu PT Wijaya
Karya Beton.
WIKA founded its first Subsidiary
company, namely PT Wijaya Karya
Beton.
WIKA melakukan Initial Public
Offering (IPO) pada tanggal
29 Oktober 2007 di Bursa Efek
Indonesia (saat itu bernama Bursa
Efek Jakarta). WIKA melepas
35% saham ke publik, sehingga
Pemerintah Republik Indonesia
memegang 65% saham (setelah
dilaksanakan ESA, ESOP dan
MSOP)
WIKA released its (Initial Public
Offering/IPO) on October 29, 2007
at the Indonesia Stock Exchange
(known at the time as the Jakarta
Stock Exchange). WIKA released 35%
of its shares to the public, so that the
Government of the Republic Indonesia
held 65% while the rest was owned by
the public including WIKA employees
(after ESA, ESOP and MSOP).
• Mendirikan usaha patungan PT Prima
Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I
(Persero) dan PT Hutama Karya (Persero)
Bersama dengan PT Jasa Sarana
dan PT RMI, mendirikan PT Wijaya
Karya Jabar Power yang bergerak
dalam pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
WIKA bersama perusahaan lain
berhasil menyelesaikan Jembatan
Suramadu yang menghubungkan
pulau Jawa dengan pulau Madura.
Along with PT Jasa Sarana and PT RMI,
established PT Wijaya Karya Jabar
Power specializes in the development of
Geothermal Power Station (PLTP).
WIKA along with other companies
have succeeded in constructing the
Suramadu Bridge, a prestigious project
that connects Java and Madura islands.
2009
2010
WIKA memetik hasil investasi
yang dilakukan di PLTD Bali
yang selanjutnya akan menyusul
Pembangkit Listrik di Ambon,
Borang, dan Rengat.
Program Restrukturisasi Entitas
Anak dilakukan untuk memastikan
pertumbuhan
usaha
yang
berkesinambungan di WIKA Realty,
WIKA Insan Pertiwi, dan WIKA
Intrade
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(PLTD) Bali sebesar 50 MW.
WIKA has obtained investment outcome
from the Diesel Power Plant in Bali
and further will generate result from
the power plant in Ambon, Borang and
Rengat.
Subsidiary Restructuring Program was
conducted to ensure business growth
sustainability in WIKA Realty, WIKA
Insan Pertiwi, and WIKA Intrade.
Diesel Engine Power Plant Bali, 50 MW
2011
WIKA telah menyiapkan visi baru,
yaitu VISI 2020 untuk menjadi
salah satu perusahaan EPC dan
Investasi terintegrasi terbaik di
Asia Tenggara. Visi ini diyakini
dapat memberi arah ke segenap
jajaran WIKA untuk mencapai
pertumbuhan yang lebih optimal,
sehat dan berkelanjutan.
WIKA has defined a new vision,
namely the Vision 2020; to become
one of the best integrated EPC and
Investment Company in Southeast
Asia. The vision is believed to be able
to provide directions to every WIKA’s
line of business to achieve optimum,
healthy and sustainable growth.
• Melakukan akuisisi saham PT Sarana Karya
(Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki
oleh Pemerintah Republik Indonesia
• Melalui entitas anak WIKA Beton mendirikan
usaha patungan PT WIKA Kobe dan PT
WIKA Krakatau Beton.
• Melakukan pembelian kembali saham
Perseroan sebanyak 6.018.500 saham
dengan
harga
perolehan
rata-rata
Rp1.706,77,• Established joint venture company PT Prima
Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero)
and PT Hutama Karya (Persero)
• WIKA performed an acquisition of PT. Sarana
Karya (Persero) ("SAKA") formerly owned by
Government of the Republic of Indonesia
• Trough Company's subsidiary company WIKA
BETON established joint venture company PT
WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton
• Share buyback with total 6.018.500 shares at
Rp1,706.77 per share on average.
2012
2013
Sepanjang tahun 2012, WIKA berhasil
menuntaskan proyek power plant
yang terdiri dari:
• Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Borang, 60 MW
• Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas Rengat, 21 MW
• Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Ambon, 34 MW
During 2012, WIKA has successfully
completed its power plant projects with
total powers consist as follows:
• Turbine Gas Power Plant Borang, 60
MW
2014
WIKA semakin memantapkan
diri menjadi pemain di bidang
pembangkit lsitrik dan migas
melalui
proyek-proyek
yang
dimenangkannya.
Kiprahnya
pun semakin dikenal di kancah
internasional
melalui
proyekproyeknya di mancanegara.
WIKA is getting more and more
established being a player of the
sector of power plant as well as oil
and gas through projects it won. With
a number of projects abroad, WIKA’
action is increasingly recognized in
the international level.
• Engine Gas Power Plant Rengat
Ambon, 21 MW
• Diesel Engine Power Plant Ambon, 34
MW
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Kinerja 2014
2014
Performance
Sepinggan
Airport,
Balikpapan, East Kalimantan
12
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
1
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
KINERJA 2014
2014 Performance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar KEUANGAN
Financial Highlights
Uraian / Description
(dalam juta Rupiah kecuali data saham)
(in million Rupiah, except data on shares)
2014
2013
2012
2011
2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial Position
Aset Lancar
Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investment in Associates Entity
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya
Non Other Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
Hak Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling Interests
Ekuitas
Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
Modal Kerja Bersih
Modal Kerja Bersih
Investasi
Investment
9.514.447
7.994.289
7.250.634
5.838.852
4.954.287
227.137
196.683
173.583
152.036
147.800
2.676.043
1.640.292
1.183.575
753.148
405.546
3.497.535
2.763.699
2.412.976
1.578.943
778.672
15.915.162
12.594.963
11.020.768
8.322.979
6.286.305
8.476.043
7.298.470
6.580.327
5.127.209
3.642.027
2.460.361
2.069.534
1.606.142
976.395
727.510
10.936.404
9.368.004
8.186.469
6.103.604
4.369.537
989.168
277.996
239.935
147.815
115.144
3.989.590
2.948.963
2.594.364
2.071.561
1.801.624
15.915.162
12.594.963
11.020.768
8.322.980
6.286.305
1.031.770
695.819
670.307
711.643
1.312.260
1.470.251
837.378
1.263.030
848.355
622.085
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statement of Comprehensive Income
Penjualan Bersih
Net Revenues
Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales
Laba Kotor
Gross Profit
Laba (Rugi) Pada Ventura Bersama
Income from Joint Venture
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama
Gross Profit After Joint Venture
Beban Usaha
Operating Expenses
Laba Usaha
Operating Income
Beban Bunga
Interests Expenses
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Profit Before Income Tax
12.463.216
11.884.668
9.905.214
7.741.827
6.022.922
(11.038.647)
(10.562.234)
(8.947.458)
(6.978.414)
(5.390.012)
1.424.569
1.322.434
957.756
763.413
632.910
369.757
261.014
197.505
101.522
40.158
1.794.327
1.583.448
1.155.261
864.935
673.068
(393.407)
(367.486)
(285.256)
(211.194)
(195.457)
1.400.919
1.215.962
870.005
653.741
477.611
(197.704)
(64.028)
(36.228)
(15.696)
(9.611)
(255.029)
(199.272)
(1.104)
(8.438)
5.326
1.145.890
1.016.690
832.673
629.607
473.326
(88.869)
(105.049)
(83.731)
(62.938)
(38.757)
(286.456)
(285.422)
(241.792)
(186.631)
(132.425)
(19.770)
(1.847)
16.119
10.908
9.097
Pajak Kini
Current Tax
Pajak Tidak Final
Non Final Tax
Pajak Final
Final Tax
Pajak Tangguhan
Deffered Tax
14
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Laba Bersih
Net Income
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
750.796
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Laba Komprehensif
Laba yang dapat diatribusikan ke Kepentingan
Non Pengendali
Income Attributable to Parent Entity Owner
Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik
Entitas Induk
Income Attributable to Non Controlling Interests
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)
Income Attributable to Parent Entity Owner
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratios
523.269
390.946
311.241
-
-
3.639
10.882
0
750.796
624.372
526.908
401.828
311.241
(135.614)
(54.432)
(47.267)
(36.447)
(26.319)
615.181
569.940
476.001
354.499
284.922
100,19
92,84
77,96
60,59
47,47
Other Comprehensive Income
Comprehensive Income
624.372
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
2014
2013
2012
2011
2010
Profitabilitas / Profitability (%)
Imbal Hasil Terhadap Ekuitas
Return on Equity
Imbal Investasi
Return on Investment
Imbal Hasil Terhadap Aset
Return on Assets
22,22
19,33
18,35
17,11
15,81
9,42
8,58
7,88
7,75
6,09
3,87
4,53
4,32
4,26
4,53
27,15
19,00
23,28
24,27
33,76
112,25
109,53
110,19
113,88
136,03
102,61
94,21
92,81
96,86
53,64
57,48
45,37
49,67
62,38
58,39
0,82
0,94
0,90
0,93
0,96
2,74
3,18
3,16
2,95
2,43
0,69
0,74
0,74
0,73
0,70
0,61
0,57
0,48
0,22
0,20
0,25
0,23
0,24
0,25
0,29
14,51
13,32
11,66
11.17
11.18
11,24
10,23
8,78
8.44
7.93
4,94
4,80
4,81
4.58
4.73
4,87
19,98
27,94
28,54
(8,62)
15,21
39,77
33,08
36,88
(1,51)
7,94
19,73
34,27
24,42
50,58
54,29
13,67
25,24
14,98
17,53
26,36
14,28
32,41
32,40
10,27
Likiuditas / Liquidity (%)
Rasio Kas
Cash Ratio
Rasio Lancar
Current Ratio
Rasio Cepat
Quick Ratio
Aktivitas / Activity
Periode Penagihan (hari)
Collection Period (days)
Perputaran Aset (kali)
Total Assets Turn Over (times)
Struktur Modal Kerja (kali) / Capital Structure (times)
Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas
Debt To Equity Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Aset
Debt To Total Assets
Rasio Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas
Gearing Ratio
Rasio Ekuitas Terhadap Jumlah Aset
Total Equity to Total Assets
Marjin / Margin (%)
Marjin Laba Kotor
Gross Income Margin
Marjin Laba Usaha
Operating Income Margin
Marjin Laba Bersih
Net Income Margin
Pertumbuhan / Growth (%)
Penjualan
Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik
Entitas Induk
Income Atributable to Parent Entity Owner
Ekuitas
Equity
Jumlah Aset
Total Assets
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar USAHA
Operating Highlights
Laba Kotor
Penjualan Bersih
Gross Profit
Net Sales
11.884
12.463
1794
1.583
9.905
7.742
1.115
6.023
865
CAGR 2010-2014
>
19,94 %
CAGR 2010-2014
>
673
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
Laba Bersih
‘14
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
Laba per Saham
750
Net Income
Net Earning per Share
624
100,19
92,84
523
77,96
391
60,59
311
CAGR 2010-2014
>
24,62 %
47,47
CAGR 2010-2014
>
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
Jumlah Aset
‘14
‘10
‘11
‘12
‘13
* dalam Rupiah/
in Rupiah
‘14
Total Equity
12.595
4.979
11.021
3.227
8.323
2.834
6.286
2.219
1.917
CAGR 2010-2014
>
16
20,53 %
Jumlah Ekuitas
15.915
Total Assets
‘10
27,78 %
‘11
‘12
‘13
‘14
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
26,16
CAGR 2010-2014
%
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
>
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
27,02 %
* dalam Rupiah/
in Rupiah
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Ikhtisar SAHAM
Stock Highlights
HARGA SAHAM WIKA DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Wika’s Share Price in The Last 2 (Two) Years Were as Follow :
Periode
Period
Tertinggi
(Rp/Saham)
Highest
(Rp/Shares)
Terendah
(Rp/Saham)
Lowest
(Rp/Shares)
Penutupan
(Rp/Saham)
Lowest
(Rp/Shares)
Volume Transaksi
Per Hari (Juta
Saham)
Transaction Volume
per Day
(Million Shares)
Saham Beredar
(Saham)
Outstanding Shares
(Shares)
Kapitalisasi Pasar (Rp)
Market Capitalization (Rp)
2013
Triwulan I
Quarter I
2.075
1.470
2.025
27,27
6.107.966.500
12.368.632.162.500
Triwulan II
Quarter II
2.900
1.930
2.050
25,17
6.139.474.000
12.585.921.700.000
Triwulan III
Quarter III
2.325
1.350
1.920
39,49
6.139.474.000
11.787.790.080.000
Triwulan IV
Quarter IV
2.125
1.540
1.580
19,63
6.139.968.000
9.701.149.440.000
2014
Triwulan I
Quarter I
2.505
1.570
2.390
33,96
6.139.968.000
14.674.532.520.000
Triwulan II
Quarter II
2.535
2.050
2.215
36,15
6.149.225.000
13.620.533.375.000
Triwulan III
Quarter III
2.990
2.205
2.605
22,57
6.149.225.000
16.018.731.125.000
Triwulan IV
Quarter IV
3.895
2.420
3.680
18,15
6.149.225.000
22.629.148.000.000
PERGERAKAN HARGA DAN VOLUME SAHAM 2013-2014
Share Price Movement And Trading Volume in 2013-2014
250%
WIKA. JK
JKSE
200%
150%
100%
50%
0%
-50%
Jan - 2014
Mar - 2014
Jun - 2014
Sep - 2014
Dec - 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
KILAS PERISTIWA 2014
2014 Event Highlights
JANUARI
January
3
Narasumber di Bloomberg TV
Becoming a resource in
Bloomberg TV
Dirut WIKA Bintang Perbowo menjadi narasumber acara Lantai
Bursa yang di Bloomberg TV. Beliau menjelaskan kinerja, target
kontrak, rencana aksi korporasi, hingga ekspansi WIKA di proyek
migas.
WIKA’s CEO Bintang Perbowo became a resource in the program of
Stock Exchange in Bloomberg TV. He described the performance, the
contract target, corporate actions, to WIKA expansion in oil and gas
projects.
22
WIKA Konsorsium Bangun
Fasilitas Produksi Gas
Matindok PT Pertamina EP
Konsorsium WIKA – Technip Indonesia menandatangani kontrak
Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok senilai US$234
juta dengan PT Pertamina EP di Kantor PT Pertamina EP.
WIKA Consortium Built Matindok
Gas Production Facilities of PT
Pertamina EP
WIKA Consortium - Technip Indonesia signed Matindok Gas Production
Facilities Development for US $ 234 million with PT Pertamina EP in PT
Pertamina EP Office.
FEBRUARI
February
6
Kunjungan Anjum Group ke
WIKA
Anjum Group Visit to WIKA
Investor dari Kerajaan Arab Saudi mengunjungi WIKA. Dalam
kunjungannya, investor Timur Tengah tersebut site visit ke
Kawasan Industri WIKA di Karawang dan Apartemen Taman Sari
Semanggi.
Anjum Group of the Kingdom of Saudi Arabia visited WIKA. The Middle
East Investor conducted site visit to WIKA Industrial Area in Karachi and
Taman Sari Semanggi Apartment.
MARET
March
2-5
Partisipatif dalam IFAWPCA
WIKA Participation in IFAWPCA
Mendapatkan penghargaan Gold Medal dalam konvensi ke41 Federasi organisasi kontraktor di kawasan Asia dan Pasifik
Barat (IFAWPCA) di Jakarta untuk kategori Civil Engineering
Construction untuk Proyek Bendungan Jatigede.
Awarded Gold Medal in the 41st Federation convention of contractor
organizations in Asia and the Western Pacific (IFAWPCA) in Jakarta for
the category of Civil Engineering Construction for Project of Jatiged
Dam.
27
RUPS Berlangsung Sukses
GMS Lasting Success
Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 di Gedung WIKA.
Dalam RUPS ini, Perseroan menyepakati antara lain Penetapan
Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013 dan pembagian laba
untuk dividen.
Implementation of 2014 Annual GMS at the WIKA Building. In the GMS,
the Company agreed, among others, the Decision of Using the Net
Income for Fiscal Year 2013 and the distribution of profits to dividends.
18
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
APRIL
April
2
Pembangunan RSUD Jakarta
Selatan Dimulai
The commencement of
construction work of State
Regional Hospital of South
Jakarta
8
WIKA Beton Resmi Melantai
di Bursa
WIKA Beton Resmi Melantai di
Bursa
Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Jakarta Selatan yang berkonsepgreen hospital seluas
25.082 m2 oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta di bilangan
Ragunan.
Groundbreaking ceremony of the construction work of State Regional
Hospital in South Jakarta in an area of 25.082 m2 of with green concept
by Jakarta Governor in Ragunan.
WIKA Beton sukses mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia
dengan ticker WTON. Dengan penetapan harga IPO sebesar
Rp590 per saham, maka WIKA Beton berhasil meraup dana Rp1,2
triliun.
WIKA Beton was successfully listed on Indonesia Stock Exchange listed
company code WTON. By pricing the IPO at Rp590 per share, the WIKA
Concrete managed to earn funds of Rp1.2 trillion.
MEI
Mei
8
Sukses Raih Investor
Award 2014
Successfully achieving
Investor Award 2014
JUNI
WIKA meraih 2 penghargaan sekaligus di bidang Properti &
Konstruksi Bangunan dan Top Perfoming Listed Companies 2014
Kapitalisasi Pasar di atas Rp. 10 Triliun oleh Majalah Investor
dalam Investor Award.
WIKA simultaneously won 2 awards in the Property & Construction
Building and Top performing Listed Companies 2014 with Market
capitalization of more than Rp. 10 Trillion by the Investor Magazine
Award.
June
4
Berhasil Capai Corporate
Image Award 2014
Successfully Reaching Corporate
Image Award 2014
WIKA kembali mendapatkan apresiasi dalam membangun dan
mengelola citra perusahaan, Corporate Image Award 2014 yang
diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah
Tempo.
WIKA achieved appreciation in building and managing the company’s
image, Corporate Image Award 2014 organized by Frontier Consulting
Group and Tempo Magazine.
JULI
July
25
Semarak Mudik bareng WIKA
Lively Homecoming with WIKA
Perusahaan kembali menggelar mudik gratis bagi para karyawan
beseta keluarganya yang akan merayakan lebaran di kampung
halamannya masing-masing dengan 6 armada bus pariwisata.
The company once again held a free homecoming trip for employees with
their families who will celebrate Idul Fitri in their hometown, each with 6
fleet of buses.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
AGUSTUS
August
26
Kunjungan Pemprov DKI
ke Proyek Sudetan Sungai
Ciliwung
The visit of Jakarta Provincial
Government to the Ciliwung
River Dredging Project
Pemprov DKI Jakarta meninjau lokasi pembangunan sudetan Kali
Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), di sekitar kawasan Kebon Nanas,
Jatinegara, Jakarta Timur di mana WIKA ditunjuk sebagai kontraktor
pelaksananya.
Jakarta Provincial Government visited the construction site of Ciliwung-East
Flood Canal (KBT) dredging project, around Kebon Nanas, Jatinegara where
WIKA had been designated as the executing contractor.
SEPTEMBER
September
11
WIKA Garap Proyek Pyay
Tower Myanmar USD125 Juta
WIKA built Pyay Tower Myanmar
project for US$125 million
WIKA melakukan penandatanganan perjanjian pembangunan Pyay
Tower & Residences, Yangon dengan Noble Twin Dragon Pte. Ltd.
(NTD) di Singapura dengan total nilai kontrak sebesar US$125 juta.
WIKA signed a development agreement of Pyay Tower & Residences, Yangon
with Noble Twin Dragon Pte. Ltd. (NTD) in Singapore with a total contract
value of US $ 125 million.
OKTOBER
October
3
Menjadi Pembicara Asia
Builders CNBC Asia
Becoming speaker at Asia
Builders of CNBC Asia
30
Raih Penghargaan Infobank
BUMN Award 2014
Awarded Infobank’s SOE Award
2014
WIKA tampil dalam talkshow Managing Asia: Asia Builders yang
dihelat khusus oleh CNBC Asia untuk memotret sepak terjang
pelaku bisnis Perusahaan Asia Pasifik, di Singapura.
WIKA performed as speaker in a talk show of Managing Asia: Asia Builders
held exclusively by CNBC Asia to photograph the Company’s businesses
lunge in Asia Pacific, in Singapore.
WIKA tahun ini berhasil mendapatkan predikat “Sangat Bagus”
kategori kinerja keuangan tahun 2013 dalam ajang penghargaan
bergengsi Info Bank BUMN Award 2014 di Shangri-la Hotel
Jakarta.
WIKA this year managed to get the title of “Excellent” for the category
financial performance of 2013 in the prestigious awards event of Info
Bank’s SOE Award 2014 at the Shangri-la Hotel Jakarta.
20
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
NOVEMBER
November
17
Raih Penghargaan di
Economic Challanges Award
2014
Awarded in Economic Challenges
Award 2014
27
Raih 3 Penghargaan
Indonesia Human Capital
Study 2014 Award
Winning 3 Awards of Indonesian
Human Capital Study 2014
Award
Meraih penghargaan dalam kategori “Infrastruktur” dalam
Economic Challanges Award 2014 bertemakan “Indonesia
Produktif, Perusahaan Bernilai Tambah” yang diselenggarakan
oleh Metro TV.
Won the award for the category of “Infrastructure” in Economic
Challenges Award in 2014 titled “Indonesia Productive, Company Valueadded” organized by Metro TV.
WIKA mendapat penghargaan Indonesia Human Capital Study
2014 Award Kategori The Best of Human Capital Index, The Best
of All Human Capital Criterias, dan The Best CEO Commitment on
Human Capital Development oleh Dunamis Human Capital.
WIKA was awarded Indonesia Human Capital Study 2014 Award for
categories of The Best of Human Capital Index, The Best of All Human
Capital Criteria, and The Best CEO Commitment on Human Capital
Development by Dunamis Human Capital.
DESEMBER
December
10
Raih Dua Penghargaan
Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA) 2014
Winning Two Awards in
Indonesian Sustainability
Reporting Award (ISRA) 2014
19
Penandatangan Kontrak
Pembangunan MERC UI
Contract Signing of MERC UI
Development
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih dua penghargaan
sekaligus dalam Indonesia Sustainability Reporting Award
(ISRA) 2014 yang diselenggarakan oleh National Center for
Sustainability Reporting (NCSR).
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) won two awards in Indonesia
Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 organized by the National
Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Jajaran Manajemen WIKA dan Rektor Universitas Indonesia (UI)
Muhaman Anis menandatangani Kontrak Pembangunan Medical
Education and Research Center (MERC) UI senilai Rp220 miliar.
WIKA’s Board of Management and the Rector of the University of
Indonesia (UI) Anis Muhaman have signed Contract for Medical
Education and Research Center (MERC) UI Development for Rp220
billion.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Kinerja 2014
Performance
Manifold2014
- Automatic
Well Test Facility (NDD), Riau
22
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
2
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
23
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Report From The Board of Commissioners
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Komisaris / Plh. Komisaris Utama
Commissioner / Acting President Commissioner
“
Selalu menghasilkan growth dalam
situasi apapun karena tidak pernah
berkompromi dengan kualitas,
berkat semangat menjalankan
“operational excellence
for best results”
Continuously generates growth in all
circumstances since it never
compromises on quality, due to passion to implement “ operational excellence for best results”
24
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pesatnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia memacu pertumbuhan bisnis sektor konstruksi di Indonesia
yang sangat cepat dan menghadirkan tantangan tersendiri bagi WIKA yang selama 5 tahun terakhir terus menjadi
salah satu market leader di sektor konstruksi. Kompetisi yang semakin ketat ditambah dengan semakin banyaknya
pesaing dari dalam negeri maupun asing yang ingin mengembangkan usahanya di Indonesia, selain juga semakin
banyaknya diversifikasi kegiatan usaha di sektor konstruksi yang tidak hanya pada pekerjaan sipil umum namun
mulai merambah pada sektor oil and gas, ketenagalistrikan, manufacturing & industries, menuntut WIKA untuk terus berinovasi agar dapat terus merebut peluang, mengembangkan pasar hingga menapaki pentas internasional.
Pertumbuhan WIKA tersebut juga tetap harus diimbangi dengan kemampuan dan kecepatan beradaptasi dalam
situasi apapun serta tidak pernah berkompromi dengan kualitas, yang diwujudkan dalam semangat menjalankan
“operational excellence for best results”. Operational excellence ditunjukkan WIKA melalui kualitas produk yang
dihasilkan, ketepatan waktu penyelesaian, kemampuan inovasi dan diversifikasi serta cost effectiveness dalam
penyelesaian proyek, yang didukung dengan peningkatan kualitas dan pengharkatan human capital.
The rapid growth of infrastructure in Indonesia stimulates business growth in the construction sector in Indonesia
which are very fast and presenting challenges for WIKA during the last 5 years continues to be one of the market
leader in the construction sector. Tighter competition plus the increasing number of competitors from domestic and
foreign who wanted to develop their business in Indonesia, as well as the increasing diversification of business activity in the construction sector which is not only the general civil works but began to explore the oil and gas sector, electricity, manufacturing and industries, requires WIKA to continue to innovate in order to continue to seize opportunities,
develop market to tread the international stage. WIKA’s growth also remains to be balanced with the ability and speed
to adapt to any situation and never compromise with the quality, which is embodied in the spirit of running the “operational excellence for best results”. WIKA demonstrated operational excellence through product quality, timeliness of
completion, the ability of innovation and diversification as well as cost effectiveness in the completion of the project,
which is supported by improving the quality and dignity of human capital.
KINERJA DIREKSI
DIRECTORS PERFORMANCE
Pemegang Saham yang kami hormati
Dear Shareholders
Kinerja positif WIKA selama tahun 2014 tetap mampu
WIKA’s positive performance during 2014 remained
ditunjukkan
di
Pemerintah
baik
tengah-tengah
kebijakan
capable shown in the middle of a good government policy
Anggaran
changes because State Budget cuts (Budget) is related to
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkait adanya
the succession of the new government, a delay of several
suksesi pemerintahan baru, penundaan beberapa proyek
strategic infrastructure projects In 2014, WIKA managed to
infrastruktur strategis Pemerintah serta tertundanya
record a net profit of Rp615,.18 closed to within 9.3% of the
sejumlah proyek pemerintahan. Pada tahun 2014,
target. While sales figures stood at Rp 12.46 trillion.
karena
perubahan
pemangkasan
WIKA berhasil mencatatkan keuntungan bersih sebesar
Rp615,18 miliar hanya terpaut 9,3% dari target yang telah
ditetapkan. Sementara angka penjualan tercatat sebesar
Rp12,46 triliun.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
25
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Kemampuan WIKA mempertahankan kinerja yang positif
WIKA’s ability to maintain a positive performance in such
di dalam situasi tersebut tak lepas dari keberhasilan Direksi
situation could not be separated from the Management’s
dan seluruh Manajemen beserta karyawan untuk tetap
success in synergizing all staff to be prepared to deal with
siap menghadapi situasi yang kurang menguntungkan
the an unfortunate situation and has keen eyes to capture
serta jeli menangkap setiap peluang. Diversifikasi
every opportunity. In addition, each employee is challenged
usaha WIKA yang sudah dilaksanakan sejak lama juga
to produce optimal output in accordance with the 2014
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka
theme of “operational excellence for the best result.”the
mempertahankan kinerja WIKA di tengah-tengah situasi
Excellence is reflected in the quality of products, reduce
usaha yang sulit.
costs and project completion time.
Prospek Usaha dan Langkah ke Depan
ProsPeCts and future stePs
Dalam mengembangkan usahanya, WIKA ditopang
In developing its business, WIKA is supported by six
oleh enam entitas anak yakni yakni WIKA Beton, WIKA
subsidiaries namely WIKA Concrete, WIKA Realty, WIKA
Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA
Building, WIKA Industrial & Construction, WIKA Engineering
Rekayasa Konstruksi, dan WIKA Bitumen. Upaya untuk
Construction, and WIKA Bitumen. Efforts to synergize
menyinergikan antara WIKA dan keenam keenam anak
amongst WIKA and its six subsidiaries have been
perusahaan itu telah dirumuskan oleh Dewan Komisaris
formulated by the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi dengan berfokus pada pengembangan lima
Directors focusing on the development of five business
Pilar Bisnis, yaitu Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi
pillars, namely Industry, Infrastructure & Building, Energy
dan Industrial Plant, Realty & Property dan Investasi. Kini
& Industrial Plant, Realty & Property and Investment. Now
WIKA semakin percaya diri dan makin memantapkan
WIKA more confident and further solidify his pace in the
langkahnya di bidang pembangkit listrik serta minyak dan
field of power generation and oil and gas.
gas.
Indonesia
pertumbuhan
Indonesia is a country whose economic growth are
ekonominya termasuk paling dinamis di dunia. Hal ini
merupakan
negara
yang
amongst the most dynamic in the world. It also affected
juga berimbas ke sektor konstruksi, di mana akselerasi
the construction sector, where the growth acceleration is
pertumbuhannya semakin cepat. Melihat pencapaian
faster. Considering WIKA’s achievement as the leader in the
WIKA selama ini sebagai BUMN terdepan dalam bidang
construction sector in the country, all of WIKA’s people are
konstruksi di tanah air, segenap insan WIKA diharapkan
expected not to be lulled, however they must still be aware
tidak cepat terlena, melainkan tetap harus waspada
concerning the fact that competitors are also trying to
mengingat kompetitor juga berusaha memperluas pasar
expand the market which is still wide open in the country.
yang masih terbuka luas di tanah air. Menggarap proyek-
Working on state infrastructure projects and managing as
proyek infrastruktur negara sekaligus mengelolanya dan
well as selling the products to the Government become
menjual produknya kepada Pemerintah juga merupakan
ones of efforts to diversify the business to accelerate the
salah satu upaya diversifikasi guna mempercepat
chievement of high growth in the coming years.
pencapaian target pertumbuhan yang cukup tinggi di
tahun-tahun mendatang.
26
WIKA tidak hanya mengincar pasar dalam negeri saja
WIKA is not only targeting the domestic market but also
tetapi juga pasar global. Tren pertumbuhan ekonomi
the global market. Positive global economic growth trends
global yang positif selalu dibarengi dengan pertumbuhan
is always accompanied by the growth of infrastructure.
infrastruktur. Peluang menjadi pemain global ini mampu
Chances of becoming a global player is able to be realized
diwujudkan melalui kemenangan tender sejumlah proyek
through bid wins a number of infrastructure projects in
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
infrastruktur mancanegara seperti di Aljazair, Saudi Arabia,
foreign countries such as Algeria, Saudi Arabia, Brunei and
Brunei Darussalam dan Myanmar. Ekspansi Perseroan
Myanmar. The Company’s expansion through these projects
melalui proyek-proyek tersebut sangat mendukung kinerja
strongly support the company’s financial performance
keuangan perusahaan di samping proyek-proyek di tanah
in addition to projects in the country such as the MRT in
air seperti MRT di Jakarta, Dermaga Teluk Lamong, dan
Jakarta, Dermaga Teluk Lamong and Dam of Jatigede.
Bendungan Jatigede. Khusus untuk MRT, bagi WIKA
Particularly to the MRT, for WIKA the project is a stepping
proyek ini merupakan batu loncatan untuk menggarap
stone to work on other underground projects.
proyek-proyek bawah tanah lainnya.
Kehadiran enam entitas anak dengan fokus usaha yang
The presence of six subsidiaries with a specific business
spesifik merupakan bukti usaha Perseroan mengalami
focus is an evidence to the Company’s business growth.
pertumbuhan.Upaya WIKA untuk fokus di bisnis tertentu
WIKA’s effort to focus on specific business shows
menunjukkan
demi
the professionalism of the Company to respond the
menjawab tantangan Pemerintah dalam mempercepat
Government’s challenges in accelerating infrastructure
pembangungan
sisi
profesionalitas
Perseroan
menjamin
development, to ensure economic growth. However, the
pertumbuhan ekonomi. Namun kehadiran enam entitas
presence of six subsidiaries on the other hand would require
anak di sisi lain tentu membutuhkan kerja pengawasan
extra supervision work. Therefore, the Commissioner has
yang ekstra. Oleh karena itu Komisaris senantiasa
always stressed the importance of improving the supervision
menekankan
infrastruktur,
demi
pengawasan
of the performance of the company’s six subsidiaries since
terhadap kinerja keenam anak perusahan tersebut karena
their contributions have a direct impact on the Company’s
kontribusi anak-anak perusahaan tersebut berdampak
performance. A strong synergy between the holding
langsung pada kinerja Perseroan. Sinergi yang erat antara
company and subsidiaries as well as attached supervision
induk dan anak perusahaan serta pengawasan yang
toward subsidiaries’ performance is as supporting factor for
melekat terhadap kinerja anak perusahaan merupakan
WIKA in managing the operations of the Company and have
faktor pendukung bagi WIKA dalam menjalankan kegiatan
been formulated by the Board of Commissioners along with
operasional perusahaan sudah dirumuskan oleh Dewan
the Board of Directors to the Long-Term Plan (CPR) of the
Komisaris bersama dengan Direksi ke dalam Rencana
Company in 2014-2018 with the consideration of changes
Jangka Panjang (RJP) Perseroan tahun 2014-2018
in environmental conditions and the Company’s business.
pentingnya
peningkatan
dengan Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi
dan lingkungan bisnis perusahaan.
Peran dan Fungsi Pengawasan Dewan
Komisaris Sepanjang 2014
role and oversight role of Board of
Commissioners throughout 2014
Dalam
Dewan
To carry out the functions of supervision, the Board of
Komisaris dibantu oleh sejumlah komite yang bertanggung
Commissioners is assisted by a number of committees
jawab kepada Dewan Komisaris yakni Komite Audit,
which are responsible to the Board of Commissioners, such
Komite GCG. Kegiatan Komite-komite tersebut merupakan
as Audit Committee, Corporate Governance Committee.
kelanjutan dari implementasi perubahan Charter Komite
Activities of these committees are the continuation of the
Dewan Komisaris pada 2013, di mana pembagian wilayah
implementation of changes of the Committee Charter of the
pengawasan masing-masing komite dinilai cukup efektif
Board of Commissioners in 2013, in which the division of
untuk mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik.
supervision of each committee is considerably effective to
melaksanakan
fungsi
pengawasan,
support the achievement of better performance.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
memastikan
As a supervisor, Board of Commissioners ensures WIKA
WIKA terus berusaha menjawab tantangan, kebutuhan
continue to meet the challenges, needs and expectations
dan harapan dari para pelanggan untuk menghasilkan
of customers to produce high-quality products in order
produk yang berkualitas tinggi demi mencapai visi “The
to achieve the vision of “The Best Integrated EPC and
Best Integrated EPC and Investment Company” di Asia
Investment Company” in Southeast Asia in 2020.
Sebagai
pengawas,
Dewan
Komisaris
Tenggara pada 2020.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga melakukan
In addition, the Board also performs the function of intensive
fungsi pengawasan secara intensif terhadap kegiatan
monitoring toward the Company’s daily operational activities.
operasional perusahaan sehari-hari. Dewan Komisaris
BOC encourage the directors to constantly improve the
mendorong
meningkatkan
performance for the achievement of the program and
kinerja demi tercapainya program dan sasaran yang telah
objectives set out in the Management Contract between
ditetapkan di dalam RKAP selain Kontrak Manajemen
CBP other than Directors and Board of Commissioners.
antara Direksi dan Dewan Komisaris.Dewan Komisaris
Board of Commissioners requested the Board of Directors
secara berkelanjutan meminta kepada Direksi untuk
on an ongoing basis to continuously improve the quality of
terus menerus meningkatkan kualitas perencanaan,
planning, implementation and evaluation of each project
pelaksanaan serta evaluasi terhadap setiap proyek yang
which has been completed.
Direksi
agar
senantiasa
telah selesai dilaksanakan.
Pengembangan Human Capital
Dewan
menyadari
rencana
BOC is aware that all development plans prepared and
pengembangan yang telah disusun dan melewati proses
passed through a thorough review process will not succeed
kajian yang seksama tidak akan berhasil tanpa dukungan
without the support of a competent human capital.
Human Capital yang kompeten. Oleh sebab itu Dewan
Therefore, the BOC always constantly remind Directors to
senantiasa mengingatkan Direksi untuk mendukung
support every stage of the implementation of the Human
setiap tahapan implementasi Human Capital Development
Capital Development to increase the competence and
untuk
meningkatkan
bahwa
human CaPital develoPment
segenap
saing
competitiveness of the Company. Such efforts have made
Perseroan.Upaya tersebut telah dilakukan Direksi melalui
the Board of Directors through the leadership program called
program kepemimpinan yang disebut Transformational
Transformational Leadership. With the motto: “Proud to be
Leadership. Dengan moto: ”Proud to be Indonesian
Indonesian Leader”, the program aims to create leaders who
Leader”,
program
kompetensi
menciptakan
can contribute to the country to hold the principle of local
knowledge. The implementation of the objectives of the
negara
memegang
bertujuan
daya
pemimpin yang dapat memberikan kontribusi kepada
dengan
tersebut
dan
lokal.
program has been accommodated by the establishment of
Pelaksanaan tujuan program tersebut sudah diakomodir
prinsip
kearifan
WIKA Leadership Center, WIKASatrian. The Human Capital
dengan berdirinya WIKA Leadership Center, WIKASatrian.
Development program is ultimately expected to contribute
Program Pengembangan Human Capital ini pada akhirnya
to the Company’s significant financial growth, as well as an
diharapkan turut mendukung pertumbuhan finansial
increase in EPC.
Perseroan secara signifikan, selain juga peningkatan di
bidang EPC.
28
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Penutup
Closiing
Selama masa bakti Dewan Komisaris di tahun 2014
During the term of the Board of Commissioners in 2014
terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris di mana
there was substitution in the composition of the Board of
Sdr. Arie Setiadi Moerwanto yang menjabat sebagai
Commissioners where Arie Setiadi Moerwanto who served
Komisaris digantikan oleh Sdr. B. Didik Prasetyo, dan Sdr.
as Commissioner was replaced by B. Didik Prasetyo as
Taslim Z. Yunus yang menjabat sebagai sebagai Komisaris
Commissioner, and Taslim Z. Yunus who served as an
Independen digantikan oleh Sdr. Thamrin Abdullah sebagai
Independent Commissioner was replaced by Thamrin
Komisaris Independen. Komisaris mengucapkan terima
Abdullah as Independent Commissioner. Commissioners
kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai
thanked them for his service during their term as a member
anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
of the Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero)
serta menyambut kehadiran Komisaris baru.
Tbk and welcomes the new Commissioner.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan
Finally, on behalf of the Board of Commissioners we thank
terimakasih kepada segenap Direksi, karyawan, mitra
all the Board of Directors, employees, partners and all other
dan segenap stakeholder WIKA lainnya atas dukungan
WIKA stakeholders for their support and commitment to the
dan komitmennya terhadap upaya Perseroan dalam
Company’s efforts in realizing the target of the Company.
merealisasikan target perusahaan.
Atas nama Dewan Komisaris,
On behalf of the Board of Commissioners,
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Commissioner / Acting President Commisioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DIREKSI
Report From The Board of Directors
Bintang Perbowo, SE, MM
Direktur Utama
President Director
“
Inovasi merupakan aspek kunci dalam
menghadapi tantangan di tahun 2015
“Innovation is the key aspect to deal
with challenges in 2015”
30
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Sebagai salah satu pemain di bidang konstruksi di negara yang pertumbuhan ekonominya sedang melaju kencang, WIKA senantiasa berupaya menjaga dan meningkatkan ritme pertumbuhan kinerjanya. Alhasil WIKA kini
mampu menempatkan diri sebagai BUMN terdepan di bidang konstruksi yang kini semakin memantapkan diri
di bidang kelistrikan serta minyak dan gas. Kehadirannya pun makin diperhitungkan di tingkat dunia melalui beberapa proyek di mancanegara. Namun situasi dunia konstruksi yang sedemikan dinamis mengharuskan WIKA
terus menjaga akselerasi pertumbuhannya, pertama-tama dengan menempatkan Human Capital di garda terdepan pertumbuhan melalui serangkaian pelatihan yang seksama serta insentif yang menantang. Selanjutnya untuk
mencapai target petumbuhan dan menyambut prospek ke depan, WIKA akan terus mendiversifikasikan usahanya
antara lain dengan berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur negara sekaligus berperan sebagai pengelola yang
menjual produknya ke pemerintah. Hal ini sudah dilakuan untuk proyek-proyek pembangkit tenaga listrik serta kini
sedang merintis untuk proyek instalasi air bersih dan pelabuhan. Di sisi lain, laju pertumbuhan perusahaan harus
berbanding lurus dengan kesejahteraan karyawan. Upaya menyejahterakan karyawan juga termasuk strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
As one of players in the construction sector in a countries whose economic growth is rocketing, WIKA continuously
strives to maintain and improve the rhythm of its performance growth. As a result, at present WIKA is able to position
itself as a leading state-owned enterprises in the construction sector which is increasingly established in electricity
as well as oil and gas sector. His presence was more and more important on the world stage through several projects
abroad. However, such a dynamic construction situation requires WIKA to continue maintaining its growth acceleration, first by positioning Human Capital at the forefront of growth through a series of careful training and challenging
incentives. Furthermore, to achieve growth targets and prepare the future prospect, WIKA will continue diversifying
its business, among others by investing in government infrastructures as well as selling its products to the government. It has already been implemented in power plants projects and now is being initiated in water treatment plants
and harbors. On the other hand, the Company’s rate of growth should be directly proportional to employees’ welfare.
Efforts to improve employees’ welfare is one of strategies to improve the Company’s performance.
Kinerja perseroan
Company Performance
Pemegang Saham yang terhormat
Dear Shareholders
Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha
Thank God the Almighty, for blessing that enabled WIKA
Kuasa, karena atas perlindungannya WIKA tetap mampu
to present a positive performance in the midst of the
menghadirkan kinerja yang positif di tengah-tengah
dynamics of the construction business in Indonesia.
dinamika bisnis konstruksi di Indonesia. Kondisi dunia
The 2014 construction conditions of
konstruksi sepanjang tahun 2014 diwarnai dengan
characterized by a trimming state budget on government’s
adanya pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja
infrastructure projects, as well as delays in projects a
Negara (APBN) pada proyek-proyek infrastruktur milik
number of State-Owned Enterprises (SOEs) coupled with
pemerintah, serta tertundanya proyek-proyek sejumlah
land acquisition constraints that impact on the realization
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditambah dengan
of the project. The situation is somewhat influenced the
the world was
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
kendala pembebasan lahan yang berdampak pada
performance of construction companies in Indonesia,
realisasi pengerjaan proyek. Keadaan tersebut sedikit
including WIKA. However, the Company continued to show
banyaknya turut mempengaruhi kinerja perusahaan
significant revenues.
konstruksi
di
Indonesia,
termasuk
WIKA.
Namun
Perseroan tetap menunjukkan perolehan pendapatan
yang cukup signifikan.
Sepanjang tahun 2014, WIKA memperoleh Laba yang
Throughout 2014 WIKA has obtained Income Atributable to
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar
Parent Entity Owner of Rp615.18 billion. The high net profit
Rp 615,18 miliar. Tingginya laba bersih yang hanya terpaut
whose amount was about 9.3% from the target showed
9,3% dari target yang ditetapkan tersebut menunjukan
that the Company was able to improve efficiency and
bahwa Perseroan berhasil melakukan efisiensi dan
innovation in all circumstances. In line with this, the price of
inovasi di segala situasi. Sejalan dengan hal itu, harga
WIKA’s share was completely unaffected, on the contrary it
saham WIKA sama sekali tidak terpengaruh, melainkan
still showed a rising trend. The improvements reached the
tetap menunjukkan tren meningkat. Peningkatannya
highest level at the price of Rp3,895 per share in December
menyentuh level tertinggi pada harga Rp3.895 per saham
2014, an increase of 34.3% compared with 2013, which is
di bulan Desember 2014 atau meningkat sebesar 34,3%
the highest price per share Rp2,900..
dibanding dengan harga tertinggi tahun 2013 yaitu
Rp2.900 per saham.
In line with 2014 CBP, WIKA has completed various
WIKA
telah
government projects that were part of the government’s
pemerintah
yang
Master Plan. Such projects were civil construction,
merupakan bagian dari Master Plan pemerintah. Proyek-
construction of flyovers, roads, bridges, ports and
proyek tersebut adalah konstruksi sipil, pembangunan
supporting facilities (barges), construction of buildings,
jalan layang, jalanan, jembatan, pelabuhan dan fasilitas
and the Engineering, Procurement & Construction (EPC)
penunjangnya (barges), konstruksi pembangunan gedung,
for the construction of oil and gas storage facilities, and
dan Engineering, Procurement & Construction (EPC) untuk
power plants. In 2014 WIKA has been more and more
pembangunan fasilitas penyimpanan minyak dan gas,
established in power plant. WIKA’s presence as the only
serta pembangkit tenaga listrik. Di tahun 2014 ini WIKA
state-owned construction working in the field of oil and gas
semakin memantapkan diri dalam bidang pembangkit
were increasingly taken into account.
Sejalan
dengan
menyelesaikan
RKAP
berbagai
tahun
2014,
proyek
tenaga listrik. Kehadiran WIKA sebagai satu-satunya
BUMN konstruksi yang menggarap kosntruksi di bidang
minyak dan gas pun semakin semakin diperhitungkan.
Aside from being a construction service provider, WIKA
32
Selain sebagai penyedia jasa konstruksi, WIKA juga
also produced a range of products to support its production
memproduksi berbagai produk untuk
menunjang
activities such as construction and EPC activities, such
kegiatan produksi seperti kegiatan konstruksi dan EPC,
as precast concrete, steel fabrication, and others, whose
seperti beton pracetak, fabrikasi besi baja, dan lain-lain,
quality has gained recognition and was also even used by
yang diakui kualitasnya dan bahkan dipakai juga oleh
competitors. All were aimed to support the acceleration
kompetitor. Semua bertujuan mendukung program
of infrastructure development program launched by
percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan
the government, in order to maintain the momentum of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
pemerintah, guna menjaga momentum pertumbuhan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
economic growth in Indonesia.
ekonomi Indonesia.
Selain menggarap pasar dalam negeri, Perseroan pun
In addition to working on the domestic market, the Company
merambah pasar mancanegara. Sejumlah proyek di
penetrated foreign markets. A number of undertaken
Aljazair, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Myanmar
projects in Algeria, Saudi Arabia, Brunei and Myanmar
telah memberikan kontribusi sebesar 10% dari keseluruhan
has contributed 10% of total revenue WIKA. Percentage of
pendapatan WIKA. Persentase pasar mancanegara ini
foreign markets is not relatively considerable compared
relatif tidak besar dibandingkan dengan pasar di tanah air,
to domestic market, but this should be understood as
namun ini harus dibaca sebagai upaya Perseroan untuk
the Company’s efforts to implement the precautionary
menerapkan prinsip kehati-hatian, terutama menyangkut
principle, especially with regard to legal aspects, in addition
aspek legal, selain perpajakan dan keterbukaan mengenai
to taxation and financial openness. Not surprisingly in a the
keuangan. Tak heran dalam sejumlah proyek, Perseroan
number of projects, the Company took a local company
menggandeng perusahaan lokal yang memiliki akses
whose access to government in an investment destination
kerjasama dengan pemerintah di negara tujuan investasi.
country.
Terus bertumbuhnya kinerja Perseroan tanpa harus
The continued growth of the Company’s performance
mendapat suntikan dari pemerintah, menambah kontribusi
without having received injections from the government,
WIKA pada negara meningkat dalam bentuk pembayaran
adding the contribution of WIKA to the government in the
deviden kepada pemerintah selaku pemegang saham
form of dividend payments as a major shareholder, as well
utama, maupun melalui pembayaran kewajiban pajak dan
as through the payment of tax liabilities and revenues.
penerimaan.
TANTANGAN 2015
challenge in 2015
Kami berpandangan bahwa inovasi merupakan aspek
We are of the view that innovation is a key aspect in to
kunci dalam menghadapi tantangan di tahun 2015. Inovasi
face challenges of 2015. Innovation is needed to answer
diperlukan untuk menjawab tuntutan pelanggan yakni
the demands of the customers that deliver services
menghadirkan jasa dan produk yang efisien dan mampu
and products that are efficient and able to add value to
memberi nilai tambah sehingga kepercayaan pelanggan
increasing customer confidence. Accordingly we must
semakin
diupayakan
endeavor to increase the ability of employees to create
peningkatan kemampuan karyawan dalam membuat
and maintain quality design which are summarized in
rancang bangun serta menjaga mutu yang terangkum
product quality, cost efficiency and acceleration of the
dalam kualitas produk, efisiensi biaya dan percepatan
time completion of the project in accordance with the
waktu penyelesaian sebuah proyek sesuai dengan tema
theme of “operational excellence for the best result.” As
“operational excellence for the best result.” Sebagai pemain
a major player of the construction business in a country
utama di sebuah negara yang pertumbuhan di bidang
whose economic growth is being raced, WIKA is obliged
konstruksinya sedang berlari kencang, WIKA berkewajiban
to maintain and to accelerate the company’s growth in
menjaga ritme sekaligus mengakselerasikan percepatan
order not to lag behind competitors. In this context, WIKA’s
pertumbuhan
meningkat.
Untuk
itu
harus
perusahaan agar tidak tertinggal dari
leaders are expected to adjust the rhythm of growth
kompetitor. Dalam konteks itu para leader WIKA sangat
acceleration of the Company through promotion, transfer
diharapkan mampu menyesuaikan ritme percepatan
and rotation for displaying operational excellence for the
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
pertumbuhan perusahaan melalui promosi, mutasi dan
best result, in those three things namely the quality of the
rotasi guna menampilkan operational excellence for the
“product, cost, delivery.”
result, di ketiga hal tersebut yakni kualitas “product, cost,
delivery.”
Karenanya
pengembangan
human
capital
menjadi
Hence the development of human capital is an important
faktor penting yang menentukan hasil kinerja Perseroan,
factor that determines the outcome of the Company’s
sehingga kami tertantang menyiapkan insan WIKA
performance, thus we are challenged to prepare WIKA’s
yang inovatif,
gigih, mampu beradaptasi serta tidak
people who are innovative, persistent, able to adapt and
gampang terlena dalam “comfort zone”, melalui berbagai
not easy to be lulled into “comfort zone”, through training
pelatihan dan pendidikan lanjutan yang dilakukan secara
and further education conducted in phases. It may mean
berjenjang. Hal itu dapat berarti penambahan jumlah
the addition of human capital in 2014 which increased 103
human capital di tahun 2014 yang meningkat 103 orang,
people, or provide new challenges for employees to not
atau memberi tantangan baru bagi karyawan agar tak
give up easily, adaptive and able to cooperate in order to
mudah menyerah, adaptif dan dapat berkerjasama agar
generate innovative breakthroughs and give profit to the
dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru yang
Company.
inovatif dan menguntungkan perusahaan.
Untuk membina karyawan WIKA juga menyelenggarakan
To foster employees, WIKA also organized a number of
sejumlah program pelatihan untuk mengasah dan
training programs to hone and accelerate the ability of
mempercepat kemampuan pegawai, seperti Advance
employees, such as Advance Leadership, Trainee for
Leadership, Trainee for Trainer, Financial Manager for
Trainers, Financial Manager for Non Finance Manager and
Non Finance Manager dan beberapa program lain di
several other programs at WIKA Leadership Center: “Giri
WIKA Leadership Center: ”Giri Jaya” yang secara bekala
Jaya” which is regularly produced WIKASATRIAN, meaning
menghasilkan WIKASATRIAN, yaitu para pemimpin
leaders who have the noble values of the God, Social and
yang memiliki nilai-nilai satria yakni Ketuhanan, Manusia
Human Nature to support the achievement of the vision of
Sosial dan Alam untuk mendukung pencapaian visi
becoming “One of the Best EPC and Integrated Investment
menjadi “Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC
Companies in Southeast Asia”, as well as a leader who
dan Investasi Terintegrasi di Asia Tenggara”, namun
answered an urgent challenge, which is the acceleration of
juga menjadi pemimpin yang menjawab tantangan yang
the growth of the Company.
mendesak, yakni percepatan pertumbuhan perusahaan.
Untuk mempercepat terpenuhinya kebutuhan pegawai
To accelerate insufficient needs of new employees who
baru yang ahli pada suatu bidang tertentu, Perseroan
were expert in a particular field, the Company recruited
mengadakan perekrutan tenaga berpengalaman baik dari
experienced personnel from both inside and outside.
dalam maupun dari luar.
34
Prospek Usaha
Business prospect
Tahun 2015 adalah tahun dimulainya AFTA (Asean Free
2015 is the commencement year of AFTA (ASEAN Free
Trade Area). Para pelaku usaha di tanah air akan menerima
Trade Area). Businessmen in the country will have new
kedatangan para pesaing baru dari negara-negara
competitors from ASEAN countries. The competitors
ASEAN. Para pesaing tersebut tentu ingin menikmati
would like to enjoy the Indonesian construction market as
pasar konstruksi Indonesia yang terbesar nomor 4 di Asia.
the 4th largest of Asia. This can be a challenge for WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Hal ini dapat menjadi tantangan bagi WIKA untuk terus
to continue to developing its human capital competence.
mengembangkan kompetensi human capitalnya. Akan
However, we remain optimistic that thanks to the efforts
tetapi kami tetap optimistis berkat upaya pengembangan
of the development of human capital which was carefully
human capital yang terencana dan seksama, serta
planned, as well as financial support and a robust
dukungan finansial dan infrastruktur yang kuat, WIKA
infrastructure, WIKA is able to compete even outperform
mampu menyaingi bahkan mengungguli kompetitor
competitors in handling a wide range of public and private
dalam menangani berbagai proyek pemerintah maupun
projects in the country. Subsequently WIKA remains
swasta di tanah air. Sehingga WIKA tetap menjadi
a leader in every tender both government and private
pemimpin dalam setiap tender proyek baik pemerintah
projects. WIKA superiority against foreign competitors has
maupun swasta. Keunggulan WIKA terhadap para pesaing
been proven through WIKA projects abroad as in Algeria,
di mancanegara pun sudah terbukti melalui proyek-proyek
Saudi Arabia, Brunei, and Myanmar.
WIKA di luar negeri seperti di Aljazair, Saudi Arabia, Brunei
Darussalam, dan Myanmar.
Memahami beratnya persaingan di tahun mendatang
Understanding the severity of competition in the coming
serta
demi
years and the high targets to be achieved to offset the
mengimbangi pertumbuhan, WIKA sudah dan akan terus
growth, WIKA had and would have been continuing to invest
berinvestasi
infrastruktur
on government infrastructure projects and at the same
negara sekaligus mengelolanya serta menjual hasilnya ke
time to manage and sell their products to the government
pemerintah seperti pembangkit listrik yang listriknya dijual
such as power plants to PLN (State Electricity Company),
ke PLN (Perusahan Listrik Negara), instalasi air bersih
water treatment plants to PAM (Drinking Water Company)
yang airnya dijual ke PAM (Perusahaan Air Minum) serta
as well as development cooperation and management of
kerjasama pembangunan dan pengelolaan pelabuhan
the port with port authorities in the various regions, where
dengan otoritas pelabuhan di berbagai daerah, di mana
WIKA has already been very experienced in building the
WIKA sudah sangat berpengalaman dalam membuat
port.
tingginya
target
menggarap
yang
harus
proyek-proyek
dicapai
pelabuhan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
WIKA senantiasa berkomitmen memastikan aktivitas
WIKA is always committed to ensuring that business
pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan
management activities are carried out carefully and based
berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
on the principles of Good Corporate Governance (GCG). The
(GCG). Perseroan juga terus berupaya menyempurnakan
Company also continues to work on improving corporate
praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan
governance practices that have been applied and practiced
serta mempraktikan prinsip-prinsip tersebut sebagai
these principles as ethical values execution of tasks (code
nilai-nilai etika pelaksanaan tugas (code of conduct).
of conduct). To know that the systems and procedures
Untuk mengetahui bahwa sistem dan prosedur tata kelola
of good corporate governance that has been established
Perusahaan yang baik sudah terselenggara secara efektif
effective and accordance with best practices, the Company
dan sesuai praktik terbaik, dilakukan penilaian terhadap
conducted an assessment of GCG implementation in
implementasi GCG sesuai dengan ketentuan yang
accordance with the applicable provisions which utilized
berlaku yakni menggunakan pada Company Corporate
the Company Corporate Governance Scorecard, issued by
Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian
the State Ministry of State-Owned Enterprises. Efforts to
Negara Badan Usaha Milik Negara. Upaya untuk selalu
constantly improve corporate governance practices were
meningkatkan praktik-praktik GCG tercermin dalam
reflected in the Company’s ability to retain the result GCG
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
kemampuan Perseroan mempertahankan hasil penilaian
Score assessment of the Company, where for 2014 the
Skor GCG Perseroan, di mana untuk tahun 2014 Perseroan
Company was awarded the Excellent with value 89.226.
berhasil meraih predikat Sangat Baik dengan nilai 89,226.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
WIKA’s Corporate Social Responsibility (CSR) is directed
WIKA diarahkan untuk menunjang keberlanjutan bisnis
to support the sustainability of the Company’s business,
Perseroan, oleh karena itu, WIKA sebagai perusahaan
therefore, WIKA as a company engaged in engineering,
yang bergerak di bidang engineering, procurement,
procurement, construction (EPC) and investment business,
construction (EPC) dan investasi, dalam menjalankan
in carrying out business activities always in synergy
setiap aktivitas bisnisnya selalu bersinergi dengan
with nature, human resources, and the community to
alam, sumber daya manusia, dan masyarakat guna
look to the future sustainability of the Company. One of
keberlangsungan perusahaan menatap masa depan.
the Company’s synergy with nature, human and society
Salah satu bentuk sinergi Perseroan dengan alam, SDM
was realized through WIKA Empowerment Patronage
dan masyarakat diwujudkan melalui Pemberdayaan
in Kampung Pasir Wind, Gadog - Ciawi, Bogor Regency,
Kampung Binaan WIKA di Desa Pasir Angin, Gadog –
West Java. The development of the village was WIKA real
Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengembangan
effort in empowering communities around WIKAsatrian.
kampung binaan ini merupakan upaya nyata WIKA dalam
While in the socio-economic sector, WIKA was focused on
memberdayakan masyarakat di sekitar WIKAsatrian.
economically productive activities for women (sequins and
Sementara dalam bidang sosial ekonomi, WIKA berfokus
cake house), agro cultivation, post revitalization of early
pada Usaha Ekonomi Produktif bagi Kaum Perempuan
childhood education, promotion of health, water well, and
(Payet dan Cake House), Budidaya Agro, Revitalisasi Pos
my village clean and green nature in economics, social, and
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Siaga Sehat Promotif,
environmental sector.
Water Well, serta Kampungku Bersih, dan Hijau Alam
Bidang Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
36
Kepada karyawan WIKA, Manajemen menerapkan prinsip
To WIKA’s employees, management applies the principle
bahwa
WIKA
that an increase in the welfare of employees WIKA must
harus sebanding lurus dengan pertumbuhan kinerja
be proportionally in line to the growth of the company’s
perusahaan. Hingga kini remunerasi dan fasilitas yang
performance. Until present, the remuneration and facilities
dinikmati karyawan WIKA masih lebih baik daripada yang
enjoyed by WIKA’s employees is still better than those
ditawarkan kompetitor. Bgitu pula dengan kesejahteraan
offered by competitors. As well as the welfare of retired
karyawan saat pensiun. Manajemen mengupayakan
employees. The Management attempts to improve the
peningkatan kinerja yayasan pengelola dana pensiun
performance of pension fund management foundation so
agar karyawan tetap dapat menikmati kesejahteraan yang
that employees can still enjoy an equivalent welfare while
setara dengan saat masih bekerja.
still working.
peningkatan
kesejahteraan
karyawan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Penutup
Closing
Demikian garis besar laporan yang dapat kami sampaikan
Similarly the report outlines we convey from WIKA business
dari perjalanan usaha WIKA dari tahun 2014. Kami yakin
trip of 2014. We believe in 2015 with high morale and close
di tahun 2015 dengan semangat kerja yang tinggi dan
togetherness, the Company’s performance in the future will
kebersamaan yang erat, kinerja Perseroan di masa yang
continue to improve in order to achieve the vision of 2020.
akan datang terus membaik guna mencapai visi tahun
The last but not the least, we thank all employees and other
2020. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada
stakeholders thus WIKA could have achieved performance
seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan
that did not disappoint in 2014. All these achievements are
lainnya sehingga WIKA dapat mencapai kinerja yang tidak
the result of hard work and dedication of our employees,
mengecewakan tahun 2014. Semua pencapaian tersebut
shareholders, partners, and stakeholders that have widely
merupakan hasil kerja keras dan dedikasi karyawan,
given positive contributions to the Company.
pemegang saham, mitra, serta pemangku kepentingan
secara luas telah memberikan kontribusi positif kepada
Perseroan.
Atas nama Direksi,
On behalf of the Board of Directors,
Bintang Perbowo, SE, MM
Direktur Utama
President Directors
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
Garuda Maintenance Facility, Soekarno-Hatta Airport, Banten
3
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL WIKA
WIKA’s Profile
Nama Perusahaan
Company Name
Pendirian Perusahaan
Date of Establishment
Dasar Pendirian
Legal Establishment
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
11 Maret 1960
March 11, 1960
Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5
tanggal 11 Maret 1960
Government Regulation No. 2 Year 1960 and Stipulation Letter of Ministry of
General Work and Electric Energy (PUTI) No. 5 Dated March 11, 1960.
Pendaftaran Bursa Saham
Stock Listing
Seluruh saham Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007 dengan kode saham:
WIKA
All of the Company’s shares are listed in Indonesia Stock Exchange dated October 29, 2007 with ticker symbol: WIKA
Kantor Pusat
Head Office
40
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 - Jakarta 13340 - Indonesia
T +6221 819 2808
F +6221 819 1235
E [email protected]
www.wika.co.id
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
International Airport Ngurah Rai, Bali
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM
Composition of Shareholders
Pemerintah
Republik Indonesia
Publik (Lokal)
Public (Local)
Publik (Asing)
Public (Foreign)
Government of
the Republic of Indonesia
65,15%
Karyawan & Manajemen
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Employees & Management
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
18,80%
14,45%
1,60%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
41
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
SEKILAS TENTANG WIKA
WIKA’ in Brief
Sejarah berdirinya PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) tak bisa
The establishment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
dipisahkan dari sejarah pembangunan Indonesia setelah
cannot be separated from development history of Indonesia
kemerdekaan. Perusahaan ini adalah hasil nasionalisasi
after its independence. It was a nationalization of Dutch
perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische
company,
Handel Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en
Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co or NV Vis en Co, on
Co, pada 11 Maret 1960.
March 11, 1960.
Lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja
WIKA was established under a name of Perusahaan Negara
Karja, WIKA mengawali usahanya dengan membangun
Bangunan Widjaja Karja. Its initial business activity covers the
instalasi listrik dan pipa air. WIKA memiliki kontribusi dalam
installation of electricity and water pipe. It gave contribution to
pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon nasional
the infrastructure development which becomes the national
hingga saat ini. Satu di antaranya adalah berperan dalam
icon up to now. One of them was the development of Bung
pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno.
Karno sport stadium.
Kemudian
pemborong
Later, WIKA transformed into a contractor of low, medium,
pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah,
and high voltage electrical installation. In the early 1970s, it
dan tinggi. Pada awal 1970-an, usahanya diperluas menjadi
expanded its business into a contractor company of civil
perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan.
and residential building.
Perkembangannya kian positif tatkala perusahaan berubah
The growth went on even more positive when WIKA turned
status menjadi Perseroan terbatas (Persero) pada 20
into a limited liability company (persero) on December 20,
Desember 1972. WIKA pun melaju menjadi menjadi
1972. Since then, it became a construction contractor that
kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek
handled many important projects, e.g. electrical installation in
penting seperti pemasangan jaringan listrik di PLTA Asahan,
Water Power plant in Asahan and Jatiluhur irrigation project.
WIKA
berkembang
menjadi
Naamloze
Vennotschap
Technische
Handel
dan proyek irigasi Jatiluhur.
WIKA tak pernah berhenti berinovasi. Pelan tapi pasti WIKA
WIKA kept innovating. It slowly but surely turned into an
berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi.
integrated infrastructure company. A number of subsidiary
Agar kepak sayap bisnis bisa lebih tinggi, sejumlah anak
companies were established to make its business movement
perusahaan pun dibentuk seperti WIKA Beton, WIKA Intrade,
get stronger. Some of them were: WIKA Beton, WIKA Intrade,
dan WIKA Realty.
and WIKA Realty.
Keberhasilan WIKA untuk terus bertumbuh semakin
Such positive growth enabled WIKA to grab many
mendapat pengakuan berbagai pihak. Hal ini tercermin
acknowledgements from various parties. It reflected from
dari keberhasilan penawaran saham perdana (initial public
the success of its initial public offering (IPO) on October 27,
offering/IPO) WIKA pada 27 Oktober 2007 di Bursa Efek
2007 in Indonesia Stock Exchange. At that time, WIKA issued
Indonesia. Ketika itu WIKA melepas 28,46 persen sahamnya
28.46% of its shares to the public while the rest belong to the
ke publik, sisanya masih dipegang pemerintah Republik
Government of the republic of Indonesia. Since December
Indonesia. Sejak 31 Desember 2012, saham yang dilepas ke
31, 2012, the percentage of such share issuance increased
publik meningkat menjadi 35 persen. Dari sejumlah saham
by 35%. The employees of WIKA can be also part of the
yang dijual tersebut, karyawan WIKA juga berkesempatan
Company’s share ownership through Employee/Management
memilikinya melalui Employee/Management Stock Option
Stock Option Program (E/MSOP) and Employee Stock
Program (E/MSOP), dan Employee Stock Allocation (ESA).
Allocation (ESA).
Berkat perolehan dana segar hasil IPO tersebut WIKA menjadi
The funds coming from the IPO have made WIKA freely
lebih leluasa berinovasi untuk lebih tumbuh dan berkembang.
generated innovations for further growth and development.
Posisinya menjadi lebih kuat dalam menghadapi guncangan,
WIKA got stronger in dealing with any turbulence, even when
bahkan saat terjadi krisis global yang dampaknya meluas
the global crisis occurred and started to show its impact in
di dalam negeri. Selain itu, WIKA pun mampu memperluas
domestic market. Likewise, WIKA expanded its operation
42
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
operasinya ke luar negeri. WIKA juga terus mengembangkan
to overseas market and kept improving its competency in
kemampuan Engineering, Procurement and Construction
engineering procurement and construction (EPC).
(EPC).
dan
WIKA never released any opportunity of investment and
mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, WIKA
development of infrastructure projects, including government
tak pernah melewatkannya termasuk menggarap proyek
projects which were financed by the State as well as the Local
pemerintah
Budget and Expenditure.
Setiap
ada
kesempatan
yang
untuk
mendapat
berinvestasi
pendanaan
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Salah satu proyek infrastruktur penting yang turut dikerjakan
One of the infrastructure projects was Suramadu bridge. The
WIKA adalah Jembatan Suramadu. Masyarakat kian hari kian
bridge that connects Java and Madura gives many benefits to
merasakan manfaat dari jembatan yang menghubungkan
the society.
Jawa dan Madura ini.
Guna menghadapi perubahan dunia yang lebih mengglobal,
In 2010, WIKA arranged its 2020 vision in order to face the
pada tahun 2010, WIKA menyiapkan VISI 2020. Dengan visi
global change. WIKA intends to become one of the best
tersebut WIKA ingin menjadi salah satu perusahaan EPC dan
integrated EPC and investment Companies in Southeast Asia.
investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini
This vision is believed to enable and help WIKA to reach a
dapat membawa WIKA mencapai pertumbuhan yang lebih
more optimum, healthier, and sustainable growth.
optimal, sehat, dan berkelanjutan.
berhasil
During 2012, WIKA has successfully completed its power plant
dituntaskan WIKA sepanjang tahun 2012, yakni: Pembangkit
projects with total powers consist as follows: Turbine Gas
ListrikTenaga Gas Borang, 60MW, Pembangkit Listrik Tenaga
Power Plant Borang, 60 MW, Engine Gas Power Plant Rengat
Mesin Gas Rengat, 21MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Ambon, 21 MW, Diesel Engine Power Plant Ambon, 34 MW.
Sejumlah
proyek
pembangkit
listrik
besar
Ambon, 34MW.
mendirikan usaha patungan PT Prima
In 2013, the WIKA established joint venture company which is
Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT
PT Prima Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero) and
Hutama Karya (Persero), mengakuisisi saham PT Sarana
PT Hutama Karya (Persero), shares acquired PT Sarana Karya
Karya (Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki oleh
(Persero) (“SAKA”) formerly owned by Government of the
Pemerintah Republik Indonesia, mendirikan usaha patungan
Republic of Indonesia, established joint venture company PT
PT WIKA Kobe dan PT WIKA Krakatau Beton melalui Entitas
WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton trough Company’s
Anak WIKA Beton, dan melakukan buyback saham sebanyak
subsidiary company WIKA BETON and Share buyback with
6.018.500
total 6.018.500 shares at Rp1,706.77 per share on average.
Pada 2013 WIKA
saham
dengan
harga
perolehan
rata-rata
Rp1.706,77,WIKA 2014 dengan cara pandang baru, WIKA membagi ulang
WIKA 2014, With a new perspective, WIKA restructures
segmen bisnisnya menjadi 5 pilar yakni: Industri, Infrastruktur
its business segments into five pillars namely: Industry,
& Gedung, Energi & Industrial Plant, Realty & Property, dan
Infrastructure and Building, Energy & Industrial Plant, Realty
Investasi. Dengan segmentasi seperti ini diharapkan kinerja
& Property, Investment. With such segmentation WIKA’s
WIKA akan lebih solid guna mewujudkan “operational for the
performance is expected to be more solid to attain “operational
best results” melalui peningkatan kualitas produk, anggaran
for the best results” through the improvement of product quality,
yang lebih efisien serta waktu penyelesaian proyek yang lebih
more efficient budget and faster time project completion. By
cepat. Berkat memperoleh kontrak-kontrak baru di bidang
obtaining new contracts in power generation and oil and gas
pembangkit listrik dan migas Wika makin memantapkan diri
sectors, Wika further solidifies itself as one of the players in
menjadi salah satu pemain di industri tersebut.
the industry, as well as commences management business of
public infrastructure.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
43
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
PILAR BISNIS
Business Pillars
Services/products
Industry
Infrastructure &
Building
Energy &
Industrial plant
Precast
Concrete
Civil
Construction
- Precast Concrete
Product
- Natural Resource
Management
- Road & Bridge
- Seaport, Jetty
- Dam & Barrage
Industrial
Facilities
Building
Construction
Operation &
Maintenance
- Steel Fabrication
- Alumunium Casting
- Plastic Injection
- Residential &
Commercial
- Airport
- Facility
- Power Plant
- Industrial Equipment
Bitumen
Steel
Construction
DEPARTMENT, SUBSIDIARIES, ASSOCIATES
- Granular Asphalt
- Extraction Asphalt
Realty &
property
- Landed House
- Highrise (Apartment,
Condotel, Office Mix Use)
- Industrial Estate
Investment
energy
Water
environment
property
Management
transportation
infrastructure
Building Department
Energy & Power Department
- Erection
- Equipment Instalation
Civil Work Department
Overseas Department
Building Department
PT CITRA LAUTAN TEDUH
44
epc
- Oil & Gas Plant
- Petrochemical Plant
- Cement Plant,
Power Plant
- Mining, Biofuels,
Fertilizer
realty &
property
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Industrial Plant Department
Energy & Power Department
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Portofolio bisnis
Business Portfolio
62,71%
96,50%
2,1%
20,4%
99,50%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
KEGIATAN USAHA
Business Activity
WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri,
WIKA business portfolio consists of five pillars, which are:
Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Pabrik Industri, Realty
Infrastructure & Building, Energy & Industrial Plant, Realty
Dan Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya,
& Property, and Investment.WIKA’s running its business by
WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward.
using Forward and Backward strategy.
Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang
Forward
dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward
can be done in the future. Backward is WIKA’s Strategy to
adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan
obtain all business or company that supports WIKA’s Key
yang mendukung kompetensi inti WIKA.
competences.
Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni
WIKA’s Key Competence represented by two business
Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant.
pillars: Infrastucture & Building, Energy & Industrial Plant.
1.
1.
Infrastuktur & Gedung mencakup
a.
Konstruksi Sipil: Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/
b.
Konstruksi Gedung: Perumahan dan Konstruksi
c.
Konstruksi Baja: Tiang Pancang, Equipment
is WIKA’s Strategy to obtain all business that
Infrastructure & Building is engaged in:
a.
Bandara /Dermaga, Bendungan dan Waduk.
Civil Construction, work on
Road & Bridge,
Seaport, Jetty, Dam and Barrage.
b.
Building Construction, work on Residential &
c.
Steel Construction, work on Erection, Installation
Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitas.
Commercial, Airport, Facility
Installation.
Equipment.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1,
Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum
This Pillar is managed by: Civil Work Department, Civil
3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan
Work Department 1, Civil Work Department 2, Civil
Gedung, dan dua entitas anak: WIKA Industri &
Work Department 3, Overseas Department, Building
Konstruksi, WIKA Gedung.
Department, and by 2 subsidiaries: WIKA Industri &
Konstruksi, WIKA Gedung.
2.
Energi & Industrial Plant mencakup:
a.
EPC
yang
menggarap
Pabrik
Pengolahan
Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen,
2.
Energy & Industrial Plant is engaged in:
a.
Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik
Plant, Cement Plant, Power Plant, Mining, Biofuels,
Pupuk
b.
Operation & Maintenance yang menggarap
Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri
46
EPC that works on: Oil & Gas Plant, Petrochemical
Fertilizer
b.
Operation & Maintenance that works on Power
Plant, Industrial Equipment
Pilar bisnis ini dikelola oleh: Departmen Industrial
This Pillar is managed by: Industrial Plant Department,
Plant, Departemen Power & Energy, dan entitas: WIKA
Energy & Power Department And by a subsidiary: WIKA
Rekayasa Industri.
Rekayasa Industri.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis:
WIKA’s Backward Strategy is represented by:
3.
3.
INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan:
a.
Beton Pracetak, yaitu: Produk beton pracetak,
INDUSTRY, that engaged in:
a.
natural resources management.
b.
products, natural resources management
Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja, aluminium
b.
casting, plastic injection
c.
Precast Concrete, works on precast concrete
Industrial Facilities, works on febrication stainless,
aluminum casting, plastic injection
Bitumen, yaitu: granular asphalt, extraction
c.
asphalt.
Bitumen, works on: granular asphalt and asphalt
extraction.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA
This Business Pillar is managed by: WIKA Beton, WIKA
Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh
Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh,
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis:
WIKA’s
FORWARD
Strategy
is
represented
by
REALTY & PROPERTY dan INVESTASI.
two business pillars: REALTY & PRPOERTY and
INVESTMENT.
4.
REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan:
a.
4.
Realty & Property, yaitu landed house, highrise
REALTY & PROPERTY is engaged in:
a.
(apartment, condotel, office mixed use), industrial
(apartment, condotel, office mixed use), industrial
estate
b.
Realty & Property, landed house, highrise building
estate
b.
Property Management.
Property Management.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan
This Pillar is managed by Building department by 2
Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA
subsidiaries: WIKA Building, WIKA Realty.
Realty.
5.
INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air &
Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur.
5.
INVESTMENT is engaged in investing business
in Energy, Water & Environment, Transportation,
Infrastructure.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power &
This Pillar is managed by Energy & Power Department
Energy
dan perusahaan asosiasi: WIKA Industri
And by associated companies: WIKA Industri Energi,
Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga
PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran
Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT
Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal
Prima Terminal Peti Kemas.
Peti Kemas.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Direktur Utama
President Director
Bintang Perbowo
Departemen SHE
SHE Department
Elvis Nurhasral
Direktur Human Capital
dan Pengembangan
Direktur Keuangan
Director of Finance
Director of Operation I
Director of Operation I
Director of Operation III
Ganda Kusuma
Adji Firmantoro
Budi Harto
Bambang Pramujo
Destiawan Soewardjono
Director of Human Capital
and Development
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Departemen Sipil
Umum 1
Direktur Operasi I
Departemen Sipil
Umum 2
Direktur Operasi II
Departemen Sipil
Umum 3
Suradi
Civil Construction 1
Department
Civil Construction 2
Department
Civil Construction 3
Department
Biro
Gandira Gutawa Sumapraja
Nariman Prasetyo
Adhyasa Yutono
Bureau
Departemen Keuangan
Finance Department
Agus Purbianto
Biro
Bureau
Departemen Legal
Legal Department
Divisi
Division
Divisi
Division
Divisi
Division
Gunawan
Biro
Bureau
Biro
Bureau
Biro
Bureau
Departemen Human
Capital
Human Capital Department
Agung Yunanto
Biro
Bureau
Departemen
Pengembangan
Sistem & Usaha
System & Business
Development Department
Dwi Windarto
Biro
Bureau
48
Direktur Operasi III
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PROYEK
Project
Biro
Bureau
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Satuan Pengawas Intern
Internal Control
Sendianto
Departemen Industrial
Plant
Departemen Power
Plant & Energy
Departemen Luar
Negeri
Departemen Bangunan
Gedung
Novel Arsyad
Industrial Plant
Department
Power Plant & Energy
Department
Overseas Department
Hendra Jayusman
M. Chusnufam
Siddik Siregar
Building Construction
Department
PA
Divisi
Divisi
Division
Division
Divisi
Divisi
Division
Division
JV
Biro
Biro
Bureau
Bureau
PROYEK
Project
Biro
Biro
Bureau
Bureau
PROYEK
DP
Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
49
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
VISI
Vission
Profil Perusahaan
Company Profile
Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC
(Engineering, Procurement & Construction) Dan Investasi
Terintegrasi Di Asia Tenggara
To be one of the best integrated EPC (Engineering, Procurement &
Construction) and investment Company in Southeast Asia
“Integrated”
WIKA memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi, dengan tetap fokus pada bisnis yang
berkaitan dengan bisnis inti WIKA melalui strategi integrasi vertikal (backward &
forward integration), sehingga dapat memberikan total solution dalam bisnis.
WIKA has diversified business lines, with a focus remained on business related to WIKA
core business through a vertical integration strategy (backward & forward integration),
in order to provide total solution in the business.
MISI
ƒƒ
Menyediakan Produk dan Jasa yang Unggul dan Terpadu di Bidang EPC dan Investasi untuk
Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri Beton dan Properti.
Mission
ƒƒ
Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama
ƒƒ
Mengimplementasikan Etika Bisnis Untuk Mendukung Tata Kelola Perusahaan Yang
Berkesinambungan
ƒƒ
Ekspansi Strategis Ke Luar Negeri
ƒƒ
Mengimplementasikan ‘Best Practice’ Dalam Sistem Manajemen Terpadu
ƒƒ
Providing excellent and integrated products and services in EPC and investment for
infrastructure, building, energy, industrial plant, concrate industry and property
ƒƒ
Satisfying the expectation of key stakeholders
ƒƒ
Implementing business ethics to promote sustainability of Good Corporate Governance
ƒƒ
Strategic overseas expansion
ƒƒ
Implementing ‘best practice’ integrated management system
Perumusan Visi dan Misi Perusahaan telah disetujui dan
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang
tertuang dalam Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi Nomor: 02/RIS-KOMDIR/WIKA/2010 tanggal
26 Februari 2010.
50
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The formulation of Vision and Mission have been approved
and signed by the Board of Commissioners and Directors
which recorded in the Minutes of the Joint Board Meeting
of Board of Commissioners and Directors Number: 02/RISKOMDIR/WIKA/2010 dated February 26, 2010.
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Nilai Inti
Commitment
Core Value
Act in accordance with agreement and promises.
Berbuat sesuai kesepakatan dan janji.
Innovation
Selalu mencari sesuatu yang lebih baik.
Find a better solution at all times.
Balance
Menjaga keseimbangan semua aspek.
Maintance the balance of all aspects.
Excellence
Memberikan hasil yang lebih baik.
Provide better results.
CIBERTI
Relationship
Hubungan kemitraan yang baik untuk para pihak.
Maintain good partnership for both parties.
Teamwork
Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja.
Sinergy, cooperation within and accross work units.
Integrity
Keutuhan dan ketulusan yang meliputi fairness,
accountability, integrity, transparency dan honesty.
Nurture unity and sincerity by upholding fairness,
accountability, integrity, transparency and honesty.
Integrated
Best Practice
Perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan jasa secara
total (total solution), mulai dari perancangan (engineering), pengadaan
(procurement), konstruksi (construction), pengoperasian dan
pemeliharaan (operation and maintenance) termasuk pendanaan
(financing) melalui sinergi WIK A Grup.
Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang sudah teruji
dan diakui keandalannya, seperti ISO 9001 & 14001 untuk sistem
pengendalian mutu dan lingkungan, OHSAS 18001 untuk sistem
keselamatan dan kesehatan kerja.
The Company has the ability to provide total solution services, starting
from engineering, procurement, construction, operations and maintenance,
including financial through a synergy in WIKA Group.
Excellent Product
Perusahaan memberikan jaminan bahwa produk yang diserahkan
kepada pelanggan adalah memenuhi kinerja dan persyaratan sesuai
kesepakatan.
WIKA provides assurance that the products delivered to the customers have
met the performance and requirement as agreed.
Key Stakeholders
Perusahaan memperhatikan para pemangku kepentingan yang
meliputi Pelanggan, Pemegang Saham, Karyawan dan Mitra Kerja.
The Company concerns on the Stakeholders consist of the Customers,
Shareholders, Employees, and Partners.
Business Ethics
Perusahaan mengaplikasikan etika bisnis sesuai prinsip dan norma
GCG, yaitu fairness, transparency and accountability.
WIKA applies appropriate business ethics and norms of good corporate
governance principles, which are fairness, transparency and accountability.
WIKA applies reliable management system. It has been tested and
approved, including ISO 9001 & 14001 for quality and environmental control
systems, OHSAS 18001 for occupational healthy and safety system.
Strategic Overseas Expansion
Perusahaan mengembangkan pasar luar negeri dilakukan secara
bertahap, dimulai dengan pasar strategis yang memberikan
competitive advantage dibandingkan dengan negara lain.
The development of overseas market is conducted in stages, starting with
a strategic market that provides competitive advantage compared to other
countries.
Integrated Management System
Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang terdiri atas
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem
Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen
Pengamanan dan Sistem Manajemen Lingkungan secara
terintegrasi.
WIKA coherently applies management system on Safety and Health
Management Systems, Risk Management System, Quality Management
Systems, Security Management System and integrated Environmental
Management System.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
Kinerja 2014
2014 Performance
Profile dewan
komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Laporan Manajemen
Management Report
1
Profil Perusahaan
Company Profile
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
2
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Komisaris Independen
Commissioners / Acting President
Commissioner
3
Indenpendent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
4
Komisaris
Komisaris Independen
Commissioners
Independent Commissioner
5
Abdul Rahman Pelu, SE
Komisaris
Commissioner
5
4
3
2
1
52
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir
tanggal 13 April 1955 di Semarang, Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Mei
2012 dan sebagai Plh. Komisaris Utama sejak
tanggal 18 November 2014. Meraih gelar Sarjana
(S1) Hukum Pidana dari Universitas Diponegoro,
Semarang. Meraih gelar Magister (S2) Hukum
Umum dari Tulane University, New Orleans, USA.
Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai
Direktur Kekayaan Negara Lain-Lain, Direktorat
KNL DJKN periode 2008 - 2010, menjabat
sebagai Direktur Piutang Negara, Direktorat
PN DJKN periode 2010 - 2011, serta menjabat
sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan
Negara Lain-Lain, Dirjen Kekayaan Negara
periode 2011 sampai dengan sekarang.
Indonesian Citizen, 60 years old, born on April
13, 1955 in Semarang, Indonesia. He has
become the Commissioner since May 1, 2012.
He earned Bachelor Degree in Criminal Law
from Diponegoro University, Semarang and
Master Degree in Law from Tulane University,
New Orleans, USA. He was the Director of
Other State Assets, Directorate of KNL DJKN
from 2008 to 2010; the Director of State
Receivables, Directorate of KNL DJKN from
2010 to 2011, and now, he is Director of State
Receivables & Other State Assets, General
Directorate of State Assets.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012,
Kementerian BUMN mengangkat kembali
Soepomo sebagai Komisaris PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal
1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan
Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No.
X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari
1996 tentang Ketebukaan Informasi yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik,
pengangkatan penugasan yang bersangkutan
sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
juga telah dilaporkan kepada Ketua BapepamLK melalui surat Sekretaris Perusahaan No.
SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei
2012.
Following the Annual General Meeting for the
year 2011 held on May 1, 2012, Ministry of
SOEs appointed Soepomo as Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from
May 1, 2012. As part of information disclosure
pursuant to Regulation of Bapepam-LK No.
X.K.1 Appendix Decree of Head of Bapepam-LK
No. Kep-86/PM/1996 dated January 24,1996
concerning Information Disclosure to be
annouced soon to the public, the appointment
of the person as Commissioner of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. had been reported to
Head of Bapepam LK by the letter of Corporate
Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012
dated May 3, 2012.
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir
tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak
tanggal 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana
(S1) Teknik Industri dari Institut Teknologi
Bandung, Bandung. Meraih gelar Magister (S2)
MBA Ekonomi dari University of Nebraska,
Omaha, Nebraska. Adapun jenjang karir, beliau
menjabat sebagai Komisaris PT Mesitechmitra
Purnabangun periode 2008 sampai dengan
sekarang, menjabat sebagai Direktur Utama
PT Sumberenergi Sakti Prima (non operating
company) periode 2010 sampai dengan
sekarang, serta menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Menamas dan PT Indomas Mulia
periode 2012 sampai dengan sekarang.
ndonesian citizen, aged 60 years, born on June 18,
1954 in Jakarta, Indonesia. Appointed as Independent
Commissioner since May 1, 2012. He holds a
Bachelor’s degree (S1) in Industrial Engineering from
Institut Teknologi Bandung, Bandung. He holds a
Master (S2) MBA in Economics from the University
of Nebraska, Omaha, Nebraska. As for career, he
served as a Commissioner of PT Mesitechmitra
Purnabangun period 2008 upto now, the President
Director of PT Sumberenergi Sakti Prima (nonoperating company) from 2010 until now, as well as
serving as President Commissioner of PT Menamas
and PT Indomas Majesty, period 2012 until now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012,
Kementerian BUMN mengangkat Bakti Santoso
Luddin sebagai Komisaris Independen PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal
1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan
Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No.
X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari
1996 tentang Ketebukaan Informasi yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik,
pengangkatan penugasan yang bersangkutan
sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua
Bapepam-LK melalui surat Sekretaris Perusahaan
No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3
Mei 2012.
Following the Annual General Meeting for the year
2011 held on May 1, 2012, Ministry of SOEs appointed
Bakti Santoso Luddin as Independent Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from May 1,
2012. As part of information disclosure pursuant to
Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1 Appendix Decree
of Head of Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 dated
January 24,1996 concerning Information Disclosure
to be annouced soon to the public, the appointment
of the person as Independent Commissioner of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. had been reported
to Head of Bapepam-LK by the letter of Corporate
Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 dated
May 3, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
komisaris / Plh KOMISARIS UTAMA
Commissioner / Acting President
Commissioners
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
KOMISARIS Independen
Independent Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53
Kinerja 2014
2014 Performance
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
komisaris independen
Independent Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
KOMISARIS
Commissioner
54
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Warga Negara Indonesia, usia 70 tahun, lahir
tanggal 17 Januari 1945 di Barru, Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak
tanggal 27 Maret 2014. Meraih gelar (S1) FKIS
IKIP, Jakarta. Meraih gelar (S2) STIE IPWI, Jakarta.
Meraih gelar (S2) Manajemen Pendidikan UNJ,
Jakarta. Meraih gelar (S3) Manajemen Pendidikan
UNJ, Jakarta. Adapun jenjang karir, beliau menjabat
sebagai Kaprog Magister Administrasi Pendidikan
PPs UHAMKA periode 2004, Kaprog Manajemen
Pendidikan PPs UNJ periode 2010, serta menjabat
sebagai Guru Besar Tetap UNJ periode 2010
sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 70, was born on January 17,
1945 in Barru, Indonesia. Appointed as Independent
Commissioner since March 27, 2014. He holds
(S1) FKIS Teachers’ Training College, Jakarta. He
holds a degree (S2) STIE IPWI, Jakarta. He holds a
degree (S2) UNJ Education Management, Jakarta.
He holds (S3) UNJ Education Management, Jakarta.
As for career, he served as Master of Education
Administration PPs Kaprog UHAMKA period of
2004, Kaprog Education Management PPs UNJ
period of 2010, and served as Professor of UNJ the
period 2010 up to now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014,
Kementerian
BUMN
mengangkat
Thamrin
Abdullah sebagai Komisaris Independen PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 27
Maret 2014. Sebagai bagian dari Keterbukaan
Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No.
X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari
1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus
Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan
penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Corresponding Annual General Meeting of Fiscal
Year 2013 held on March 27, 2014, the Ministry of
SOEs appointed Thamrin Abdullah as Independent
Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
as from March 27, 2014. As part of the Information
Disclosure in accordance Bapepam-LK No. X.K.1
Attachment Decision of the Chairman of BapepamLK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996
on Freedom of Information To Be Announced to
Public, the relevant assignment appointment as
Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir tanggal
4 Desember 1968 di Surabaya, Indonesia. Menjabat
sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Maret 2014.
Meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen Hutan dari
Institut Pertanian Bogor, Bogor. Meraih gelar Magister
(S2) Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai
Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIa periode
2010 - 2012, menjabat sebagai Asisten Deputi
Bidang Usaha Industri Primer I periode 2012 - 2014,
serta menjabat sebagai Asisten Deputi Usaha Energi,
Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata periode
2014 sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 46 years, was born on
December 4, 1968 in Surabaya, Indonesia. Appointed
as Commissioner since March 27, 2014. He holds
a Bachelor’s degree (S1) Forest Management from
Bogor Agricultural University, Bogor. He holds a
Master (S2) Legal Studies from the University of
Indonesia, Jakarta. As for career, he served as Head
of Primary Industry IIa period 2010 - 2012, served
as Assistant Deputy of Primary Industries first
period 2012 - 2014, and served as Deputy Assistant
Business Energy, Mining, Printing and Tourism period
2014 up to now .
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014,
Kementerian BUMN mengangkat B. Didik Prasetyo
sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
terhitung mulai tanggal 27 Maret 2014. Sebagai
bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal
24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi
yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik,
pengangkatan penugasan yang bersangkutan
sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Corresponding Fiscal Year 2013 Annual General
Meeting held on March 27, 2014, the Ministry of
SOES appointed B. Didik Prasetyo as Commissioner
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from March
27, 2014. As part of the Information Disclosure in
accordance with Bapepam LK No. XK1 Attachment
Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86
/ PM / 1996 dated January 24, 1996 on Disclosure of
Information To Be Announced to Public, the relevant
assignment appointment as Commissioner of PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir
tanggal 24 April 1956 di Ambon, Indonesia.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1
Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi
dari Universitas Hasanuddin, Makassar.
Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai
Kadit Pengolahan DN De-III, Badan Intelijen
Negara periode 2001 - 2005, menjabat
sebagai Direktur Kerjasama Operasi DE IV,
Badan Intelijen Negara periode 2005 - 2007,
serta menjabat sebagai Deputi IV Bidang
Pengolahan dan Produksi, Badan Intelijen
Negara Negara periode 2007 sampai dengan
sekarang.
Indonesian citizen, aged 58 years, was born on
24 April 1956 in Ambon, Indonesia. Appointed
as Commissioner since May 1, 2012. He holds
a Bachelor’s degree (S1) in Economics from
Hasanuddin University, Makassar. As for career,
he served as Chief Directorate of Processing
DN De-III, the National Intelligence Agency the
period 2001 - 2005, served as Director of Joint
Operations DE IV, the State Intelligence Agency
the period 2005 - 2007, and served as Deputy IV
Processing and Production, Intelligence country
period 2007 up to now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei
2012, Kementerian BUMN mengangkat
Abdul Rahman Pelu sebagai Komisaris PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai
tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari
Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996
tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan
Informasi yang Harus Segera Diumumkan
kepada Publik, pengangkatan penugasan yang
bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan
kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat
Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A.
SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012.
Corresponding the 2011 Fiscal Year Annual
General Meeting held on May 1, 2012, the
Ministry of SOEs appointed Abdul Rahman
Pelu as Commissioner of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk as from May 1, 2012. As part
of the Information Disclosure in accordance
Bapepam-LK No. X.K.1 Attachment Decision
of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86
/ PM / 1996 dated January 24, 1996 on the
Disclosure of Information To Be Announced to
Public, the relevant assignment appointment
as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, has also been reported to the Chairman
of Bapepam-LK through letter No. Corporate
Secretary SE.01.01 / A.SEKPER.1706 / 2012
dated May 3, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Abdul Rahman Pelu, SE
KOMISARIS
Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Kinerja 2014
2014 Performance
Profile Direksi
Laporan Manajemen
Management Report
1
Profil Perusahaan
Company Profile
Bintang Prabowo, SE, MM
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
2
Direktur Utama
Direktur Operasi III
President Directors
Board of Directors’ Profile
3
Directors of Operation III
Drs. Adji Firmantoro, MM
Ir. Budi Harto, MM
4
Direktur Operasi I
Direktur Keuangan
Directors of Finance
5
Directors of Operation I
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Ir. Bambang Pramujo, MT
6
Direktur Sumber Daya Manusia dan
Pengembangan
Direktur Operasi II
Directors of Operation II
Director of Human Capital and Business
Development
6
5
4
2
1
56
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia 61 tahun, kelahiran
Jakarta, 15 Februari 1954. Menjabat kembali
sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 25
April 2013. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Utama Periode 2008 - 2013.
Indonesian Citizen, who was born on February
15, 1954 (61 years old) in Jakarta, Indonesia,
has been reappointed as the President
Director since May 25, 2013.
Sebelumnya, Bintang Perbowo menjabat
sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) periode 1999-2008.
Beliau pernah menempati posisi penting
lainnya di perusahaan yang sama.
Formerly, he was the President Director for
the period of 2008-2013. Bintang Perbowo
was the Finance Director of PT Pembangunan
Perumahan (Persero) from 1999-2008 and
had other important positions in the same
company.
Memperoleh S2 Manajemen Internasional
dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya
Mulya tahun 1997, Pendidikan Sarjana Ekonomi
ditempuh di Universitas Krisnadwipayana,
Jakarta tahun 1990.
He earned Master Degree in International
Management from Prasetya Mulya Business
School in 1997 and Bachelor Degree in
Economics from Krisnadwipayana University,
Jakarta in 1990.
Bintang Prabowo meraih penghargaan “The
Performing Construction CEO Indonesia
Most Admired CEO” pada 2013 oleh Warta
Ekonomi. Di tahun 2014 beliau dianugerahi
“Best of CEO Commitment on Human Capital
Development” dari Dunamis.
Bintang Prabowo earned an award as “The
Performing Construction CEO Indonesia Most
Admired CEO” in 2013 from Warta Ekonomi.
In 2014 he was awarded the “Best of the CEO
Commitment on Human Capital Development”
from Dunamis.
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, kelahiran
Yogyakarta, 11 April 1957. Menjabat sebagai
Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk. sejak 25 April 2013. Selain itu pada anak
PT WIKA Industri & Konstruksi menjabat
sebagai Komisaris Utama sejak 2013 hingga
saat ini.
Indonesian citizen who was born in Yogyakarta
on April, 11 1957 (58 years old). He has
become the Director of Finance of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. since April 25, 2013
and the President Commissioner of PT WIKA
Industri & Konstruksi since 2013.
Adji Firmantoro mulai karir di PT WIKA Beton
sejak tahun 1984 dan pernah menempati
beberapa posisi penting di Entitas Anak
antara lain sebagai Direktur Keuangan pada
anak perusahaan yakni PT WIKA Beton
periode 2002-2011, Direktur Keuangan pada
PT WIKA Intrade (2011-2013). Saat ini pun
beliau masih menjabat sebagai Komisaris
Utama di Anak Perusahaan PT WIKA Industri
& Konstruksi.
Adji Firmantoro started his career in PT WIKA
Beton since 1984 and has been assigned in
several important positions in the Subsidiary
Companies, among others: Director of
Finance of PT WIKA Beton (2002-2011) and PT
WIKA Intrade (2011-2013).
Menyelesaikan pendidikan S-2 pada Sekolah
Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1997) S-1
pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta (1984).
He earned his Master Degree from PPM
Business School, Jakarta (1997) and his
Bachelor Degree in Economics from University
of Gajah Mada, Yogyakarta (1984).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Bintang Perbowo, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
President Director
Drs. Adji Firmantoro, MM
DIREKTUR KEUANGAN
Finance Director
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
Kinerja 2014
2014 Performance
Drs. Ganda Kusuma, MBA
DIREKTUR HUMAN CAPITAL DAN
PENGEMBANGAN
Director of Human Capital and Business
Development
Ir. Budi Harto, MM
DIREKTUR OPERASIONAL I
Director of Operation I
58
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Warga Negara Indonesia, 53 tahun kelahiran
Pontianak, 9 September 1961. Saat ini
menjabat sebagai Direktur Human Capital
dan Pengembangan sejak 25 April 2013
dan sebagai Komisaris Utama WIKA Realty.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Keuangan sejak periode 2008 - 2013.
Indonesian Citizen, 53 years old, who was
born in September 9, 1961, in Pontianak,
Indonesia. He is the Director of Human Capital
and Development since 25 April 2013 and
the President Commissioner of WIKA Realty.
Formerly, he was the Director of Finance
(2008- 2013).
Ganda Kusuma pernah menempati beberapa
posisi penting lainnya di Perseroan dan
Entitas Anak sejak 1986. Menjabat sebagai
Komisaris PT WIKA Realty periode 2007–
2010, Komisaris Utama di PT WIKA Gedung
periode 2008–2009, General Manajer
Keuangan Perseroan periode 2004– 2008
dan Wakil Presiden Direktur PT Sinar Wijaya
Eka Pratista (JV WIKA dan Duta Pertiwi)
periode 2004–2005.
Ganda Kusuma held several other important
positions in the Company and Subsidiary
Companies since 1986. He was the
Commissioner of PT WIKA Realty from 20072010, the President Commissioner of PT WIKA
Gedung (2008-2009), the Company’s Finance
General Manager (2004-2008), and the Vice
President of PT Sinar Wijaya Eka Prasista (JV
WIKA and Duta Pertiwi) for the period of 20042005.
Memperoleh gelar MBA dari Institute
Management Newport Indonesia, Jakarta
pada tahun 1993 dan gelar Sarjana Ekonomi
Manajemen dari Universitas Islam Nusantara,
Bandung 1985. Hingga kini pun beliau masih
menjabat di Entitas Anak Perusahaan
sebagai Komisaris Utama (WIKA Bitumen)
dan Komisaris (WIKA Realty)
He earned his Master Degree in Business
Administration from Institute Management
Newport Indonesia, Jakarta in 1993 and
Bachelor Degree in Management Economics
from Islam Nusantara University, Bandung in
1985 .
Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun, lahir
11 September 1959, di Boyolali, Indonesia.
Menjabat kembali sebagai Direktur Operasi
I Perseroan sejak 25 April 2013. Disamping
itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama
Entitas Anak Perseroan yaitu PT WIKA Beton
sejak tahun 2013.Sebelumnya menjabat
sebagai Direktur Operasi I Periode 20082013. Budi Harto mulai berkarir di Perseroan
sejak tahun 1984 dan pernah menempati
beberapa posisi penting di Perseroan dan
Entitas Anak antara lain sebagai Komisaris
Utama PT WIKA Gedung periode 2009–2010,
Komisaris Utama PT WIKA Intrade periode
2008–2009, General Manager Sipil Umum
Perseroan tahun 2008 General Manager
Operasi 1 periode 2006–2007.
Indonesian citizen, 55 years old, who was
born on September 11, 1959 in Boyolali,
Indonesia. He has been reappointed as the
Director of Operational I since April 25, 2013.
Besides, he is the President Commissioner
of PT WIKA Gedung since 2013 and formerly,
the Director of Operation I (2008-2013). Budi
Harto started his career in the Company since
1984 and held several important positions,
among others: the President Commissioner of
PT WIKA Gedung (2009-2010), the President
Commissioner of PT WIKA Intrade (20082009), General Manager of General Civil in
2008, and General Manager of Operation 1
(2006-2007).
Memperoleh gelar S2 bidang Psikologi
Industri dari Universitas Tujuh Belas Agustus,
Surabaya, tahun 2002, gelar Magister
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, tahun 1997, gelar Insinyur
Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret,
Surakarta, tahun 1983.
He earned Master Degree Program in
Industrial Psychology from Universitas Tujuh
Belas Agustus, Surabaya in 2002, Master
degree in Management from Gajah mada
University, Yogyakarta in 1997, and Civil
Engineering from Universitas Sebelas Maret,
Surakarta in 1983.
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Warga negara Indonesia, 57 tahun kelahiran
Wonogiri, 13 Juni 1957. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Operasi II PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. Disamping itu juga menjabat
sebagai Komisaris Utama PT WIKA Rekayasa
Konstruksi menjabat sejak November 2013
hingga kini.
Indonesian citizen, who was born in Wonogiri
on June 13, 1957 (57 years old). He is now
the Director of Operation II of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. Also, he is the President
Commissioner of PT Wika Rekayasa
Konstruksi since 2013.
Bambang Pramujo, mulai berkarir di PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk semenjak tahun
1984 dan pernah menempati beberapa posisi
penting di Perseroan dan Entitas Anak antara
lain Komisaris PT WIKA Insan Pertiwi periode
Juli-Oktober 2013 dan Komisaris Utama
pada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA).
Dan sejak 2005 hingga 2013 menduduki
pos General Manajer di berbagai unit kerja
antara lain Departemen EPC, Departemen
Energi, Departemen Utilitas, dan Departemen
Industrial Plant.
Bambang Pramujo started his career in PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk since 1984 and held
several important positions in the Company
as well as the Subsidiary Companies, among
others: the Commissioner of PT Wika Insan
Pertiwi (July-October 2013) and the President
Commissioner of PT Marga Nujyasumo Agung
(MNA). He was also the General Manager of
various business units, e.g. EPC Dept., Energy
Dept., Utility Dept., and Industrial Plant Dept.
(2005-2013).
Memperoleh gelar pendidikan S-2 Teknik Sipil
di Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1999
dan pendidikan Sarjana, Jurusan Teknik Sipil
di Universitas Sebelas Maret, Surakarta tahun
1982.
He earned his Master Degree in Civil
Engineering
from University of Indonesia, Jakarta in 1999,
and Bachelor Degree in Civil Engineering from
Universitas Sebelas Maret, Surakarta in 1982.
Warga negara Indonesia, 54 tahun lahir di
Surabaya, 10 April 1961. Menjabat sebagai
Direktur Operasi IV PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk sejak 25 April 2013 dan hingga 1 Juni
2014 menjabat sebagai Direktur Operasi III.
Indonesian citizen, who was born in Surabaya
on April 10, 1961 (54 years old). He has become
the Director of Operation IV of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. cince April 25, 2013.
Destiawan Soewardjono, mulai berkarir di
PT Wijaya Karya semenjak tahun 1988 dan
menduduki beberapa jabatan operasional di
WIKA sebagai General Manager Departemen
Luar Negeri tahun 2012-2013 Manajer
Divisi Luar Negeri semenjak 2008-2011 dan
sebagai Manajer Proyek East West Motorway
– Aljazair periode 2009-2010. Kini beliau pun
masih menjabat sebagai Komisaris di Anak
Perusahaan WIKA Beton.
Destiawan Soewardjono started his career
in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. since 1988
and other operational positions in WIKA as
the General Manager of Overseas Division
(2012-2013), Manager of of Overseas Division
(2008-2011), and Project Manager of East West
Motorway – Aljazair (2009-2010),
Memperoleh S-2 Magister Manajemen
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun
2008 dan menyelesaikan pendidikan S-1
Jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya,
Malang tahun 1987
He earned his Master degree in Management
from University of Gajah Mada, Yogyakarta
in 2008 and his Bachelor Degree in Civil
Engineering from University of Brawijaya,
Malang in 1987.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Ir. Bambang Pramujo, MT
DIREKTUR operasi II
Director of Operation II
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
DIREKTUR operasi IV, III
Director of Operation IV, III
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
GENERAL MANAGER
General Manager
1
Dwi Windarto, ST, MBA
2
Agus Purbianto, SE, Ak, MM, CA
5
Departemen Keuangan
Ir. Hendra Jayusman, MM
8
11
Departemen Legal
Legal Department
Departemen Sipil Umum 3
Civil Construction 3 Department
Nariman Prasetyo, ST, MM, MT
Novias Surendra, ST, MSc
9
Departemen Power Plant & Energy
Power Plant & Energy Department
Suradi, SE, Ak, MM, CSA, CPMA
Ir. Siddik Siregar
12
Sekretaris Perusahaan
Civil Construction 1 Department
Gunawan, SH, LL.M
Ir. Adhyasa Yutono, MBA
6
Civil Construction 2 Department
Departemen Sipil Umum 1
13
Ir. Elvis Nurhasral, MM
Departemen Sipil Umum 2
Industrial Plant Department
Ir. Gandira Gutawa Sumapraja, MM
Internal Audit
Safety, Health, & Environment Department
Departemen Industrial Plant
10
Kepala Satuan Pengawas Intern
Departmen Safety, Health & Environmen
Finance Department
7
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP
3
Power Plant & Energy Department
System & Business Development Department
4
Ir. Muhammad Chusnufam
Departemen Power Plant & Energy
Departemen Pengembangan
Sistem & Usaha
Departemen Departemen Luar Negeri
Corporate Secretary
14
Overseas Department
Ir. Novel Arsyad, MM
Ir. Agung Yunanto, MM
15
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Human Capital
Construction Department
1
Human Capital Department
4
3
2
5
6
7
10
9
60
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
8
14
11
12
13
15
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Susunan Dewan Komisaris
Composition of Board of Commissioners
Periode 27 Maret 2014 - April 2015
Period of March 27, 2014 - April 2015
Jabatan
Position
No
1
2
Nama Pejabat
Name
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris / Plh. Komisaris Utama
Commissioners / Acting President Commissioner
Dasar Pengangkatan
Dasar Pengangkatan
DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014*
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014
3
Komisaris Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014
4
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014
5
Komisaris Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014
6
Komisaris Independen
independent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Keputusan RUPS Tahunan
Tanggal 27 Maret 2014
Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oleh
Note: *) M. Basuki Hadimuljono has been appointed by the
Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan
President of the Republic of Indonesia as Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated
berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014
in Presidential Decree Number 121/P/2014 on the
tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan
Establishment and Appointment of Ministry for period 2014-
Menteri Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019.
2019. Furthermore, based on the Decision made outside the
Selanjutnya berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan
meeting (circular) of the Board of Commissioners No. 63 /
Komisaris
tanggal
DK / WIKA / 2014 dated November 18, 2014 which basically
18 November 2014 yang pada intinya menyatakan
states that approved the appointment Supomo as Daily
bahwa
sebagai
Executive (Acting) Main Commissioner until the stipulation
Pelaksana Harian (Plh) Komisaris Utama sampai dengan
definitively of President Commissioner of the Company by
ditetapkannya secara definitif Komisaris Utama Perseroan
the General Meeting of Shareholders.
Perseroan
menyetujui
No.63/DK/WIKA/2014
penunjukan
Soepomo
oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Periode 25 Maret 2014 - April 2015
Period of March 25, 2014 - April 2015
No
Jabatan
Position
1
Direktur Utama President Director
2
Direktur Keuangan Director of Finance
3
Direktur Human Capital & Pengembangan
Director of Human Capital and Business Development
4
Direktur Operasi I Director of Operation I
5
Direktur Operasi II Director of Operation II
7
Direktur Operasi IV Director of Operation IV
Nama Pejabat
Name
Bintang Perbowo, SE, MM
Drs. Adji Firmantoro, MM
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Ir. Budi Harto, MM
Ir. Bambang Pramujo, MT
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
HUman capital
Human Capital
Terus bertumbuhnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
Continuous growth of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Or
atau WIKA membawa konsekuensi pada Perseroan untuk
WIKA brings consequences to the Company to perform
menerapkan pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
human resources (HR) management as the Company’s
sebagai aset perusahaan (human capital). Penerapan
asset (Human Capital). Implementation of human capital
manajemen human capital akan mendukung pencapaian
management will certainly support the achievement of
Visi Perseroan menjadi perusahaan terbaik di bidang
the Company’s vision of becoming the best Company in
engineering (rekayasa), procurement (pengadaan) and
engineering, procurement, and construction or EPC as well
construction (konstruksi) atau EPC serta investasi di
as in investment in Southeast Asia.
kawasan Asia Tenggara.
Penerapan Manajemen human capital menjadi hal
The implementation of human capital management shall be
penting mengingat keberadaan pegawai memiliki fungsi
crucial as the employee existence gives strategic function
strategis bagi WIKA. Tentu saja dalam pelaksanaannya,
to WIKA. Definitely, it must be in line with the fullfillment of
penerapan
senantiasa
the employees welfare, the development program,including
dibarengi pemenuhan kesejahteraan pegawai, program
education and training. In the implementation of human
pengembangan termasuk penyelenggaraan pendidikan
capital management, in which employee is asset of the
dan pelatihan. Dalam penerapan manajemen human
Company, employee management is conducted by applying
capital dimana setiap pegawai merupakan asset bagi
dignifying concept. Dignifying a person means respecting
perusahaan, pengelolaan pegawai dilakukan dengan
someone as a whole person, both physically/ materially
menggunakan konsep pengharkatan. Mengharkatkan
and psychologically/iimaterially. Dignifying someone as a
seseorang
sebagai
whole person is believed to boost a sense of appreciation,
manusia seutuhnya, baik secara fisik/materi maupun
a sense of happiness, working spirit, engagement with the
psikis/immaterial. Pengharkatan sebagai seorang manusia
Company, and finally generating the excellent performance.
manajemen
berarti
human
menghargai
capital
seseorang
seutuhnya ini dipercaya mampu menumbuhkan rasa
dihargai, rasa bahagia, semangat bekerja, keterikatan
dengan perusahaan dan pada akhirnya mendorong
terciptanya kinerja ungggul.
Seiring meningkatnya kinerja Perseroan, kami terus
In line with the growth of the Company, we keep
memperkuat penerapan manajemen human capital.
strengthening the implementation of human capital
Beberapa hal yang sudah dilakukan selama kurun waktu
management. Several actions taken throughout the
pelaporan adalah:
reporting period were as follow:
1.Melakukan kajian organisasi; melakukan review
1.
terhadap organisasi saat ini untuk menyesuaikan
organzation to adapt to WIKA’s business development
perkembangan bisnis WIKA dan arah rencana jangka
and long-term plan.
panjang.
2. Melakukan rekrutmen pegawai baru.
2.
Conducting new employee recruitment.
3.
Conducting
development
program
to
generate
3. Melakukan program pengembagan untuk menyiapkan
succession cadres through Advance Leadership
kaderkader suksesi melalui Advance Leadership
Program (ALP) and Executive Development Program
(EDP).
Program (ALP) dan Program Pengembangan Eksekutif
(PPE)
4. Mendirikan “WIKASATRIAN”, yaitu Pusat Pelatihan
Kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal
62
Conducting organization review; reviewing the current
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
Establishing “WIKASATRIAN”, a Leadership Training
Centre based on local wisdom.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
5.
5. Melakukan kajian terhadap perbedaan generasi yang
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Conducting review on generation gap in the
ada di perusahaan, identifi kasi karakteristik ‘Generasi
Company,identifying
Y’ dan diikuti dengan penyusunan program untuk
Generation” followed by program arrangement to
the
characteristic
of
“Y
cope with the gap of generation characteristic.
menjawab perbedaan karakteristik generasi
6.
6. Menerapkan konsep pelayanan prima kepada pegawai
Implementing excellent service concept to the
dengan motto “care and speed”; peduli kepada
employees under “care and speed” motto; care for the
kebutuhan pegawai, dan memberikan pelayanan
employees’needs and provide speedy service.
dengan cepat.
Pengelolaan Human Capital
Human Capital Management
WIKA memandang setiap pegawainya sebagai “human
WIKA sees each employee as “ human capital” that is
capital” yaitu sebagai modal utama dalam perseroan. Setiap
the main capital in the company. Each employee is the
pegawai adalah investor bagi perseroan, yang diharapkan
investor for the company, which is expected to invest all
dapat menginvestasikan seluruh kompetensi yang dimiliki
their competence to the company. In conducting the
untuk perseroan. Dalam melakukan pengelolaan terhadap
management of employees, WIKA implement a human
para pegawainya, WIKA menerapkan sistem manajemen
capital management system based on competency
human
konsep
and rank for each employee to achieve company’s and
pengharkatan bagi setiap pegawai untuk mencapai
individual needs “win-win solution”. The Company realizes
pemenuhan kebutuhan organisasi maupun individu yang
that human capital plays an important as a business
“win-win solution”. Perseroan menyadari bahwa human
partner and has set that this year (2014) as the year of
capital memegang peranan yang sangat vital sebagai
Human Capital.
capital
berbasis
kompetensi
serta
business partner, dan menetapkan tahun 2014 sebagai
Tahun Human Capital.
Model Pengelolaan Human Capital WIKA dapat digambarkan
The model of WIKA’s Human Capital Management can be
melalui sebagai berikut :
illustrated as follows:
vISI dAN MISI WIKA 2020
ORGANIZATION
DEVELOPMENT
RECRUITMENT
&
PLACEMENT
RETIREMENT
SPEED
E
LT
UR
CU
COMPETENCY
PENGHARKATAN
IP
Hc Strategy
PEOPLE
SH
Grand Strategy
TALENT
&
SUGGESION
ER
AD
Strategic Goals
LE
WIKA Business
Portfolio
RESULTS
LEARNING
&
DEVELOPMENT
ENGAGEMENT
Business Alingment
WIKA Score cards
Hc Score cards
Brand Employer
CARE
EMPLOYEE
RELATIONS
TOTAL
REWARD
PERFORMANCE
MANAGEMENT
WIKA GOvERNANcE
WIKA cULTURE & vALUES
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen Human Capital
The activities performed by Human Capital Department
meliputi Pengembangan Organisasi, Rekrutmen dan
comprised of Organization Development, Recruitment and
Penempatan, Pelatihan dan Pengembangan, Hubungan
Placement, Learning and Development, Employee Relations,
Industrial, Manajemen Kinerja, Penghargaan, Peningkatan
Performance Management, Total Reward, Talent and
Karir dan Suksesi serta Program Pensiun.
Succession, and Retirement.
PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Desain
selalu
WIKA’s development organization design is continuously
disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan.
pengembangan
organsisasi
WIKA
adjusted to the direction of the Company’s development.
Pada tahun 2014 WIKA melakukan kajian dalam rangka
In 2014 WIKA conducted studies so as to develop the
pengembangan organisasi Perseroan. WIKA melakukan
Company’s organization. WIKA carried out organizational
melakukan restrukturisasi organisasi yang disesuaikan
restructuring tailored to the development of business
dengan perkembangan tuntutan bisnis, khususnya untuk
demands, especially to strengthen marketing functions and
perkuatan di fungsi pemasaran dan human capital. Hal ini
human capital. This is in line with the Company’s focus in
sejalan dengan fokus Perseroan pada tahun 2014 yang
2014 which gave special attention to the functions since the
memberikan perhatian khusus pada fungsi-fungsi tersebut
function was very important for the Company.
mengingat fungsi tersebut merupakan hal yang sangat
penting bagi Perseroan.
Organisasi Departemen Human Capital di WIKA melakukan
The organization of WIKA’s Human Capital Department
perkuatan dengan menambahkan biro khusus Talent
strengthens themselves by adding a special bureau of
Management, yang dimaksudkan untuk dapat mengawal
Talent Management, which is meant to be guarding in
dalam memastikan pengembangan bagi para talent untuk
ensuring the development of the talent to create leaders
menciptakan kaderisasi para leader di masa depan.
cadre in the future.
REKRUTMEN DAN PENEMPATAN
REcruitment and placement
Dalam rangka menyiapkan human capital yang dibutuhkan
In order to prepare the human capital needed to support
untuk menunjang pertumbuhan organisasi dalam mencapai
the growth of the organization in achieving its vision and
visi dan misi, WIKA melakukan kajian terkait Rencana
mission, WIKA conducts a study related to Human Capital
Kebutuhan Human Capital dengan mempertimbangkan
Requirement Plan by considering the direction of the
arah pengembangan bisnis jangka panjang, produktivitas,
long-term business development, productivity, capacity
kapasitas dan kapabilitas. Dari hasil kajian ini didapatkan
and capability. From the results of this study, Human
Perencanaan Kebutuhan Human Capital setiap tahun
Capital Requirement Plan is obtained every year until the
sampai empat tahun mendatang. Kajian ini merupakan
next four years. This study is Manpower Planning which
Manpower Planning yang menjadi acuan dalam melakukan
is the reference in the recruitment of new employees
rekrutmen pegawai baru dan dilakukan review setiap tahun
and to be reviewed every year to update data. Human
untuk pemutahiran data. Proses perencanaan kebutuhan
capital requirements planning process has been set in the
human capital ini telah diatur dalam Prosedur Nomor
Procedure Number WIKA-HCE-PM-1:01.
WIKA-HCE-PM-01.01.
Dalam tahun 2014 Perseroan melakukan program
In 2014, the Company carried out the accelerated program
percepatan rekrutmen, yang dimaksudkan agar dapat
of recruitment, which was intended to be more quickly in
lebih cepat mempersiapkan kader di masa mendatang
preparing cadres in the future since the development of
mengingat pengembangan human capital membutuhkan
human capital takes longer than the growth of existing
waktu lebih lama dibandingkan dengan pertumbuhan
businesses.
bisnis yang ada saat ini.
64
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
WIKA menyelenggarakan “Human Capital Summit” pada
WIKA organized “Human Capital Summit” in April 2014 as
bulan April 2014 yang merupakan forum bagi seluruh Direksi
a forum for the entire Board of Directors of WIKA Group and
WIKA Group dan pimpinan tertinggi di setiap unit kerja
top leaders in each work unit as well as the whole person in
serta seluruh penanggung jawab fungsi Human Capital
charge of Human Capital functions to carry out discussion
untuk melakukan diskusi terkait program dan rencana
related to programs and long-term plans of human capital
jangka panjang di bidang human capital disesuaikan
which was adjusted to the direction of the Company’s
dengan arah pengembangan usaha Perseroan. Dari forum
business development. Out of this forum, the Company
ini dilakukan kajian mengenai rencana kebutuhan human
carried out studies on human capital requirement plans
capital sampai dengan tahun 2018 dan program-program
to the year 2018 and development programs needed to
pengembangan yang dibutuhkan untuk dapat mencapai
achieve the Company’s business growth objectives.
sasaran pertumbuhan bisnis Perseroan.
Pemenuhan kebutuhan human capital dilakukan melalui
Fulfilling the human capital needs is carried out through
rekrut pegawai baru, baik fresh graduate maupun tenaga
recruiting new employees,
pengalaman. Rekrutmen dilakukan melalui kerjasama
experience staff. The recruitment is carried out through
dengan perguruan tinggi (University Career Center) di
cooperation with universities (University Career Center)
seluruh Indonesia, iklan, job fair, lamaran umum, dan
throughout Indonesia, advertising, job fairs, general
kerjasama dengan lembaga rekrutmen. Kebijakan program
application, and recruitment agencies. WIKA’s recruit
rekrut WIKA adalah membuka kesempatan luas dengan
program policy is to open up opportunities to recruit from
melakukan rekrutmen dari seluruh wilayah Indonesia
all parts of Indonesia since WIKA believes in Indonesian
karena WIKA percaya terhadap kearifan lokal yang
local wisdoms and develops local talents regardless of race,
dimiliki bangsa Indonesia dan mengembangkan putera
religion, race, class and gender. In addition, the recruitment
daerah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan
is also implemented through a scholarship program for
maupun gender. Selain itu, rekrutmen juga dilakukan
excellent students, who after graduation will be given the
melalui program beasiswa kepada para mahasiswa yang
opportunity to work at WIKA.
both fresh graduates and
berprestasi, yang setelah lulus akan diberikan kesempatan
bekerja di WIKA.
Self Motivated People
Self Motivated People
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Proses seleksi pegawai diatur dalam Prosedur WIKA-
Employee selection process was arranged in Procedure
HCE-PM-02.01 dimana proses seleksi dilakukan dengan
WIKA-HCE-PM-02.01 where selection process is carried out
beberapa tahapan yang dimaksudkan untuk mendapatkan
in several phases in order to acquire candidates who suit to
kandidat yang sesuai dengan budaya WIKA. Karakter dasar
WIKA culture. The basic character required in WIKA is “Self-
manusia WIKA yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang
Motivated People” reflecting from persistent, adaptable,
ada di WIKA adalah “Self Motivated People” yang dicirikan
and learning personnel. It is because WIKA underlines not
dengan sifat-sifat Persistent, Adaptable dan Learner. WIKA
only the knowledge and skills or intellectuality (IQ), but
tidak hanya menekankan pengetahuan dan ketrampilan
also emotional and social maturity. The selection process
atau aspek kecerdasan (IQ) namun juga kematangan
involves an independent agency and recruitment team
emosi dan sosial. Dalam proses seleksi ini melibatkan
consisting of representatives of the entire units, which is
lembaga independen dan tim rekrutmen yang terdiri dari
intended to maintain the objectivity of the assessment and
wakil seluruh unit kerja, yang dimaksudkan untuk menjaga
uphold the principles of good corporate governance.
obyektivitas hasil penilaian dan menjunjung prinsip good
corporate governance.
Hasil rekrut Calon Pegawai yang dilaksanakan selama
Employee recruitment process conducted throughout 2014
tahun 2014 digambarkan dalam diagram berikut :
is illustrated in the following diagram:
Hasil Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment Result
224
117
Lulusan Baru
Fresh Graduate
Jumlah Pegawai : 341 Orang
66
Tenaga Pengalaman
Experienced Personnel
Total Employee: 341 People
Setelah melalui proses seleksi, para calon pegawai
After going through a selection process, the prospective
diikutsertakan dalam Program Pelatihan calon Pegawai
employees shall participate in Employee Candidate Training
(PPCP) sesuai Prosedur WIKA-HCE-PM-03.01. Program
Program (PPCP) according to Procedure WIKA-HCE-
ini bertujuan untuk menanamkan karakter manusia
PM-02.01 The program is intended to absorb WIKA character
WIKA dan nilai-nilai WIKA yaitu Commitment, Innovation,
as well as WIKA values, e.g. Commitment, Innovation,
Balance, Excellence, Relationship, Teamwork dan Integrity
Balance, Excellence, Relationship, Teamwork, and Integrity
(CIBERTI). Selain itu juga memberikan pembekalan
(CIBERTI). A training concerning basic management system
dan pengenalan dasar-dasar sistem manajemen WIKA
was also provided to help the employee candidates to
agar dapat membantu para calon pegawai dalam
adapt with the work rhythm and the Company’s culture. The
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
mennyesuaikan diri mengikuti irama kerja dan budaya
program materials were given in the form of class session,
perusahaan. Dalam program ini diberikan materi di kelas,
Outbound, and On the Job Training as well as presentation
Outbound dan On The Job Training yang didampingi oleh
accompanied by a mentor. At the end of PPCP, all employee
Mentor serta melakukan presentasi. Pada akhir PPCP para
candidates shall meet the minimum passing grade in order
calon pegawai harus memenuhi nilai passing grade yang
to get a placement as an Employee. Assessment scores for
telah ditetapkan untuk bisa Lulus dan diangkat sebagai
PPCP is transparent and communicated openly to Employee
Pegawai tetap. Nilai skor hasil penilaian selama PPCP
Candidates.
bersifat transparan dan disampaikan secara terbuka
kepada Calon Pegawai.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Penempatan pegawai mempertimbangkan kebutuhan dari
The staffing considers the needs of the work unit and the
unit kerja dan latar belakang pegawai yaitu kompetensi
background of employees including competence and
dan hasil pemeriksaaan psikologis terkait karakter setiap
psychological examination results related to the character
pegawai dengan tuntutan dan jenis pekerjaan yang ada.
of each employee with the demands and the types of jobs
Rotasi penempatan dilakukan secara periodik disesuaikan
available. Rotation is conducted periodically adjusted to
dengan pola pengembangan karir yang telah ditetapkan,
the career development pattern has been stipulated, with
dengan memperhatikan kinerja dan kompetensi setiap
considering the performance and the competence of each
pegawai . Promosi dan Rotasi yang dilakukan di lingkungan
employee. Promotion and rotation are performed in WIKA
WIKA Group selama tahun 2014 adalah sbb :
Group during 2014 are as follows:
Promosi | Promotion
43
Rotasi/Mutasi | Rotation/MUtation
139
Total | Total
182
PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL
DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL
Dalam mempersiapkan program pengembangan pegawai,
To prepare for the development of employees , the Company’s
Perseroan memperhatikan kebutuhan pengembangan
attention to the perceived the need for the development
yang dirasakan pegawai melalui hasil coaching dalam
of employees through coaching results in the context of
rangka penilaian karya dan evaluasi kompetensi yang
assessment and evaluation of hard competency that gave
memunculkan
kondisi
rise training needed which conform operational conditions.
operasional di lapangan. Disamping itu, Perseroan
kebutuhan
pelatihan
sesuai
In addition, the Company establishes the composition of
menetapkan komposisi program pengembangan hard
the hard competency, soft competency and managerial
competency, soft competency dan managerial competency
competency in accordance with the level positions carried.
sesuai dengan tingkat jabatan yang diemban. Untuk tingkat
For staffing levels, hard comptency portion is larger soft
staf, porsi hard comptency lebih besar dibanding soft
competency and managerial competency. The higher
competency dan managerial competency. Semakin tinggi
structural position and skill, the lower hard competency
jabatan struktural maupun keahlian maka semakin kecil
needed.
komposisi hard competency daripada soft competency
dan managerial competency.
68
Silabus pengembangan disesuaikan dengan Visi, Misi,
Development of silabus adapted to the Vision, Mission,
Rencana Jangka Panjang, percepatan pengembangan
Long-Term Plan, the acceleration of the Human Capital
Human Capital WIKA, Dinamika dunia usaha dan
development, business dynamics and the demands
tuntutan komptensi dari tingkat jabatan dan keahlian
competency and skill level positions are concerned, both in
yang bersangkutan, baik dari sisi soft competency, hard
terms of soft competency, hard competency and managerial
competency maupun managerial competency.
competency.
Jenjang program pengembangan disesuaikan dengan
Level of development programs adjusted to the structural
jabatan struktural/keahlian, dimulai dengan tingkat General
position/ skills, starting with the level of General Manager
Manager & Direktur Perusahaan Anak, Tingkat Manajer
& Director of Subsidiary Company, Division Manager
Divisi, Tingkat Manajer Biro Korporasi, Tingkat Manajer
Level, Operations Manager, Project Manager & Section
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Bidang Departemen Operasi, Tingkat Manajer Proyek &
Head. Development for staff levels in the form of Practical
Tingkat Kepala Seksi. Pengembangan tingkat staf berupa
Engineering Workshop & Practical Functional Workshop.
Practical Engineering Workshop & Practical Functional
Workshop.
Program Pengembangan yang dirumuskan merupakan
Development Program which is one of the requirements
salah satu persyaratan jabatan struktural/keahlian, sehingga
formulated structural position/ expertise, so that every
setiap pegwai harus memenuhi program pengembangan
employee has to comply to development program that has
yang telah ditetapkan Perusahaan, sesuai dengan tingkat
been determined by the Company, in accordance with the
jabatan struktural/keahlian. Seluruh pegawai mempunyai
structural position level or skill. All employees have equal
kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan,
opportunity to participate in training programs, tailored to
yang disesuaikan dengan kebutuhan generik perusahaan
Companies’ generic needs as well as specific needs of each
dan kebutuhan spesifik setiap pegawai.
employee.
Perseroan juga melaksanakan program sertifikasi keahlian
The Company is also implementing a certification skill
baik internal maupun eksternal, serta program pendidikan
program both internal and external, as well as continuing
lanjutan di dalam negeri dan luar negeri.
education programs in Indonesia and abroad.
Jenis-jenis pelatihan dan pengembangan yang dilakukan
Types of training and developments carried out include:
antara lain :
1.
Pelatihan Teknis Fungsional, merupakan pelatihan hard
1.
Functional Technical Training, a hard competency
competency, terkait aspek teknis bidang pekerjaan,
training, related to the technical aspects of the field,
yaitu meliputi Sosialisasi Prosedur (SOP), Keteknikan
which includes Procedures Socialization (SOP), Special
khusus (Engineering, EPC, Power Plant, SHE, Green
Engineering (Engineering, EPC, Power Plant, SHE, Green
Building, dll), Sistem Manajemen Wika, Practical
Building, etc.), Wika System Management, Practical
Engineering Workshop (Modul:
Beton & Bekisting,
Engineering Workshop (Module: Concrete & Formwork,
Pengelasan, Pembesian, Finishing basah & Finishing
Welding, ironing, wet Finishing & Dry Finishing, Carpentry,
Kering, Pekerjaan Kayu, dll), Practical Functional
etc.), Practical Functional Workshop (Module: Finance,
Workshop
Accounting, Tax, Information Technology, Human
(Modul
:
Keuangan,Akuntansi,
Pajak,
Informatika, Human Capital, Legal,Finon, Administrasi
Capital, Legal, Finon, Contract Administration, etc.).
Kontrak, dll)
2.
Managerial, merupakan pelatihan terkait aspek soft
2.
Managerial, is a training related to aspects of soft
competency dan hal-hal terkait managerial, yaitu antara
competency and managerial matters,
among other
lain : Basic Program, Coaching for Coach, Advance
things: Basic Programs, Coaching for Coach, Advanced
Leadership Program (ALP) untuk setiap tingkatan
Leadership Program (ALP) for each level of structural
jabatan struktural, dll. Program ALP merupakan
positions, etc. ALP program is a requirement that shall
syarat yang harus diikuti untuk setiap jenjang jabatan,
be followed for each hierarchy, a briefing to ensure that a
merupakan pembekalan untuk memastikan bahwa
person meets the requisite competence of the position.
seseorang memenuhi kompetensi yang disyaratkan
dalam jabatan tersebut.
3.
Sertifikasi Keahlian, merupakan Sertifikasi Keahlian
3.
Expertise Certification,
is a particular Expertise
tertentu yang diakui secara nasional dan internasional
Certification
baik di bidang teknik maupun non teknik, antara lain :
internationally in the sector of engineering and non-
recognized
both
nationally
ACPE, Human Capital Management, Myer Briggs Type
engineering, among others: ACPE, Human Capital
Indicator (MBTI), Keahlian bidang Jalan dan Jembatan,
Management, Myer Briggs Type Indicator (MBTI),
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
and
69
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Proyek (PMBok), Bendungan, Lingkungan,
Expertise of Roads and Bridges, Project Management
K3 Konstruksi, Sipil/Struktur, Sumber Daya Air,
(PMBOK ), Dams, Environmental, HSE of Construction,
Greenship Professional, EPC, Qualified Internal Auditor,
Civil / Structural, Water Resources, Professional Green
Risk Management, Certified Professional Management
ship, EPC, Qualified Internal Auditor, Risk Management,
Accountant, dll
Professional Certified Management Accountant, etc.
4.
Short Course di dalam dan di luar negeri
4.
Short Course in the country and abroad.
5.
Magang (Internship) di Perusahaan kelas Internasional
5.
Internship at International class companies abroad.
6.
Advanced education both in the country as well as
di Luar Negeri
6.
Pendidikan Lanjutan baik di dalam maupun di luar
Negeri
7.
abroad.
Job Assignment dan Coaching
7.
Job Assignment and Coaching.
Advance Leadership Program WIKA
Advance Leadership Program WIKA
TOP
EXCECUTIVE
DEVELOPMENT
PROGRAM
ALP
MP
ALP
KASIE
Kepala Seksie
ALP
M.BIRO
M.DIV
M.BID
Manajer Proyek
Manajer Biro
Manajer Divisi
Manajer Bidang
ALP
GM
General Manager
Direksi Anak
Perusahaan
Realisasi Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan
Realization of Implementation of training and development
selama tahun 2014 sebagaimana tabel berikut:
programs during 2014, as the following table:
Realisasi Pelaksanaan Program Pelatihan dan Pengembangan
Realization of Implementing Training and Development Program
Realisasi 2014
Level
Level
General Manager/Direksi Anak Perusahaan
General Manager/Subsidiariy Director
Manajer Divisi
Division Manager
Manajer Biro
Bureau Manager
Manajer Proyek
Project Manajer
Kepala Seksi
Chief
Staf
Staff
Jumlah
Total
70
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014 Realization
Modul
Module
Peserta
Participant
Jam Pelatihan/Orang
Training Hours/Person
2
54
27
2
33
16.5
3
81
27
8
172
21.5
10
320
32
115
1931
1.8
140
2591
140.8
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Realisasi program pendidikan lanjutan dan Short course
Realization of continuing education programs and Short
sampai dengan tahun 2014 dilaksanakan di dalam maupun
Course until 2014 held at home and abroad, with details as
di luar negeri, dengan rincian sebagai berikut :
follows:
Realisasi Pelaksanaan Program Pendidikan
Realization of Education Program
Pendidikan Lanjutan
Advance Education
4 orang
person
Manajemen Strategi, Magister Geothecnic, Investasi, Magister Psikologi,
Master Teknik Industri dan Master Teknik Elektro (dalam dan luar negeri)
Strategic Manajemen, Magister of Geothecnic, Investment, Magister of Psychology,
Master of Industrial and Master of Electro (domestic and overseas)
Short Course
Short Course
4 orang
person
Homestay 2 Orang di Daelim Korea dan 2 Orang di Amsterdam Belanda
Homestay 2 People at Daelim Korea and 2 people in Amsterdam Netherlands
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Selama tahun 2014, realisasi biaya pelatihan dan
During 2014, the realization of the cost of training and
pendidikan lanjutan sebesar Rp 12.000.000.000 (Dua belas
further education was Rp 12,000,000,000 (Twelve billion
Milyar Rupiah).
rupiah).
Dalam menjalankan program pengembangan human
In carrying out human capital development program,
capital, perseroan menerapkan konsep 70, 20,10; yaitu
the Company applies the concept of 70, 20.10; which is
program pengembangan yang memiliki dampak terbesar
development programs that have the greatest impact
(70%) adalah dengan diberikan penugasan langsung (job
(70%) is to give direct assignment (job assignment), then
assignment), selanjutnya program coaching/mentoring
the coaching program / mentoring affects 20%, and training
berdampak 20%, dan program pelatihan hanya memiliki
programs only have a 10% impact. Therefore, the training
dampak sebsar 10%. Oleh karena itu pelatihan yang
provided will be accompanied by job assignment program
diberikan akan disertai program job assignment dan
and the coaching process.
proses coaching.
Program Job Assigment
Assigment Job Program
Modul 1 & 2
Module 1 & 2
• Innovation
& Creativity
Innovation &
Creativity
• Visionary
Leadership
Visionary
Leadership
Job Assigment
& Coaching
Job Assigment
& Coaching
BISNIS | Busines
• Proses Coaching
Oleh Direksi
Coachinng Process
by Directors
• Job Assigment
Sesuai Modul
Job Assigment
Module Based
LEADER READNESS
• Proses Coaching
Bawahan Langsung
Coaching Process
to Subordinate
Job Assigment
& Coaching
Job Assigment
& Coaching
Modul 3, 4, 5
Module 3, 4, 5
• Strategic
Orientation
Strategic
Orientation
BISNIS | Business
• Proses Coaching
Oleh Direksi
Coachinng Process
by Directors
• Change
Leadership
Change
Leadership
• Job Assigment
Sesuai Modul
Job Assigment
Module Based
• Business
Acumen
Business
Acumen
LEADER READNESS
• Proses Coaching
Bawahan Langsung
Coaching Process
to Subordinate
• Job Assigment
sesuai Competency
Gap Coachee
Coaching Process
Based on Competency Gap Coachee
• Job Assigment
sesuai Competency
Gap Coachee
Coaching Process
Based on Competency Gap Coachee
Untuk mendukung pembelajaran bagi setiap pegawai,
To support learning for each employee, WIKA provide a
WIKA menyediakan website yang bisa diakses oleh seluruh
website that can be accessed by all employees through
pegawai melalui learningcenter.wika.co.id. Mengingat
learningcenter.wika.co.id.
penempatan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia
employees spread throughout Indonesia and in Lua country,
dan di Lua negeri, dengan website ini memungkinkan
the website allows employees who are in any location can
pegawai yang berada di lokasi manapun dapat melakukan
study independently and interact and discuss electronically.
pembelajaran secara mandiri dan berinteraksi serta
berdiskusi secara elektronik.
72
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Given
the
placement
of
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Selanjutnya dalam rangka mengantisipasi perkembangan
Afterwards, in order to anticipate Company’s project
proyek Perseroan di luar negeri seperti Aljazair, Eropa,
development abroad, e.g. Algeria, Europe, Asia Pacific,
Asia Pasifik, dan Timor Leste, Perseroan juga telah
and Timor Leste, the Company recruited its personnels
mempersiapkan tenaga kerja melalui program ”Overseas
through ”Overseas Development Program (ODP)”. It was a
Development Program (ODP)”. Program ini dilakukan
comprehensive program, starting from recruitment up to
secara komprehensif sejak dari rekrut sampai dengan
soft skill and hard skill development, including the culture and
pengembangan soft skill dan hard skill termasuk juga
regulation of respective country.
budaya dan regulasi Negara setempat.
MANAJEMEN TALENTA
TALENT MANAGEMENT
Pengembangan human capital juga dilakukan dalam bentuk
Human capital development was also performed by WIKA
pengembagan karir. WIKA menerapkan jalur keahlian/
in the form of career development by applying expertise/
fungsional maupun jalur karir struktural, disesuaikan
functional as well as structural career path based on the
dengan strength yang dimiliki oleh setiap orang. Dilakukan
strength of respective individual. Besides, talent identification
identifikasi terhadap talent yang ada dan dilakukan program
was also provided through development program based on
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
the Company’s and individual need.
maupun kebutuhan pengembangan pribadi.
Pada tahun 2014 telah dibentuk biro khusus dalam
In 2014 has established a special agency within the
Departemen Human Capital yang menangani talent
Department
management. Hal ini dimaksudkan agar dapat memastikan
management. This is intended to ensure the fulfillment of
terpenuhinya kebutuhan kaderisasi di perseroan di satu sisi,
regeneration in the company on the one hand, and on the
dan di sisi lain memberikan kesempatan pengembangan
other hand gives a more open development opportunities
yang lebih terbuka kepada para pegawai. Program talent
to employees. Talent management program is currently
management saat ini difokuskan pada jabatan – jabatan
focused on positions - positions that are critical position or
yang merupakan critical position atau jabatan kunci di
key positions in the company.
of
Human
Capital
that
handles
talent
perseroan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Proses Bisnis Pengembangan Talent Manajemen
Proses Bisnis Pengembangan Talent Management
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada
The company provides equal opportunities to every
setiap pegawai untuk bisa menjadi talent. Konsistensi
employee to be a talent. The consistency of evaluation of
hasil evaluasi kompetensi dan kinerja dari pegawai yang
employees’ competency and performance will determine
akan menentukan seseorang masuk dalam talent pool.
a person’s entry in the talent pool. Leadership competency
Kompetensi leadership yang digunakan sebagai acuan
utilized as a reference is as defined in the Regulation of the
adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan
Minister of SOE PER-01 / MBU / 2012 on Requirements and
Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan
Procedures for Appointment and Termination of Directors
dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
of SOEs, dated January 20, 2012 including all amendments
Direksi BUMN, tanggal 20 Januari 2012 termasuk juga
of these regulations.
seluruh amandemen peraturan tersebut.
74
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
WIKA KEY LEADERSHIP COMPETENCIES
SOFT COMPETENCY
1. Integrity
2. Enthusiastic
3. Innovation & Creativity
4. Building Business Partnership
5. Business Acumen
6. CUstomer Focus
7. Strategic Orientation
8. Diriving Execution
9. Visionary Leadership
10. Change Leadership
11. Aligning Performance for Success
12. Empowering
13. Driving for Result
HARD COMPETENCY
1.
1.Keberhasilan
Success
2.
2.Penghargaan
Reward
3.
Teknis
& Fungsional
3.Keahlian
Technic &
Functional
Skill
PENGHARKATAN HUMAN CAPITAL
Human Capital Rewards
WIKA menerapkan pronsip “More for More” dalam
WIKA implemented “More for More” principle in applying
menjalankan kebijakan remunerasi bagi pegawai. Setiap
remuneration policy to the employees. Each employee
pegawai secara cascade menjalankan tugas dan tanggung
performs
jawab sesuai Key Performance Indicator (KPI) yang telah
predetermined Key Performance Indicator (KPI). The KPI
ditetapkan. KPI akan ditunjau dan dirumuskan setiap
shall be reviewed and formulated annually in conformity with
tahunnya sesuai dengan tahapan pencapaian Rencana
the achievement phase of Long-Term Plan for the Company’s
Jangka Panjang menuju tercapainya Visi Perusahaan.
vision accomplishment.
Target setiap pegawai dituangkan dalam bentuk Kesepakatan
Target of respective employee was drawn in the form of
Karya yang (KK) akan dimonitoring pencapaiannya setiap
Work Contract (WC), achievement of which was monitored
semester. Pencapaian hasil dari target yang ditetapkan
semi-annually. The target result shall be assessed in Work
tersebut akan dinilai dalam Penilaian Karya (PK) setiap akhir
Assessment (WA) at the end of the year and shall serve as
tahun dan digunakan sebagai bahan peninjauan remunerasi.
the basis for remuneration review. Besides, remuneration
Selain pencapaian hasil/kinerja, peninjauan remunerasi
review also took a favorable consideration on Competency
juga mempertimbangkan hasil Evaluasi Kompetensi (EK)
Evaluation (CE) and Psychological Assessment (PA) applied
dan assessment psikologis yang dilakukan kepada setiap
for each employee. CE and PA score shall be adjusted based
pegawai. Porsi bobot EK dan PK akan disesesuaikan
on need for CE refers to “competency”, while WA refers to
dengan kebutuhan, karena EK merepresentasikan “kebisaan”
“result/ performance”. For remuneration review, CE score
sedangkan PK merepresentasikan “hasil/kinerja”. Untuk
shall be bigger while for the calculation of production service,
peninjauan remunerasi, misalnya bobot EK lebih besar,
WA score shall be higher.
the
duties
and
responsibilities
based
on
sedangkan untuk perhitungan Jasa Produksi bobot PK lebih
besar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada tahun 2014 Perseroan telah melakukan restrukturisasi
In 2014 the Company has restructured the payroll system,
sistem penggajian, yaitu dengan menggunakan pola
using grading pattern.
grading.
Mekanisme penilaian EK dan PK dilakukan dengan
EK and PK assessment mechanism with multi-rater
multi rater dan hasilnya disampaikan kepada pegawai
conducted and the results communicated to the employee
yang bersangkutan sebagai feedback dan menetapkan
concerned as feedback and establish agreed to make
kesepakatan untuk melakukan perbaikan. Mekanisme
improvements. Coaching mechanism can be described as
coaching dapat digambarkan sebagai berikut :
follows:
Proses PMS
PMS Processed
76
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Perseroan memberikan apresiasi terhadap pegawai yang
The Company provides an appreciation for an employee who
telah mengabdikan dirinya selama kurun waktu tertentu,
has devoted himself during a certain period, through Satya
melalui penghargaan Satya Karya, yang diberikan setiap
Karya award, which is given each year during the anniversary
tahun pada saat perayaan ulang tahun perseroan. Jumlah
celebration of the Company. The number of Karya Satya
Satya Karya yang diberikan selama tahun 2014 adalah
award given during 2014 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Satya Karya yang Diberikan Selama Tahun 2014
The Number of Satya Karya Award Given During 2014
52 Orang
41 Orang
8 Orang
Masa Kerja
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja karyawan
In order to support the employees to generate better
untuk menjadi lebih baik, termasuk dalam mempertahankan
performance, including employees’ loyalty maintenance, one
loyalitas
harus
of the important aspects is dignity. WIKA focused not only on
diperhatikan adalah pengharkatan. WIKA tidak hanya fokus
total remuneration and benefit, but also health intervention to
pada besaran remunerasi, benefit, tetapi juga melakukan
make the employees have a healthy living mindset, healthy
intervensi kesehatan agar karyawan memiliki mindset gaya
diet, mindset, and lifestyle.
karyawan,
salah
satu
aspek
yang
hidup sehat, yaitu sehat dalam pola makan, pola pikir dan
pola hidup.
WIKA menekankan pentingnya pengharkatan kepada
At the same time, WIKA underlined the importance of
setiap pegawai, tidak hanya sebatas menghargai secara
dignifying the employee, not only in the form of material
materi. Salah satu bentuk pengharkatan ini diwujudkan
appreciation. One of which was implemented through
dalam Program Wellbeing, yaitu pola hidup seimbang yang
Wellbeing Program, a balanced lifestyle as illustrated in
dijelaskan dalam gambar berikut:
the following picture:
Pola Hidup Seimbang
Healthy Lifestyle
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Untuk mendukung penerapan Program wellbeing ini, WIKA
To support the Wellbeing program, WIKA accommodated it
mengakomodasi elalui website wellbeing WIKA yang dapat
through WIKA’s wellbeing website which can be accessed by the
diakses oleh seluruh pegawai yang berada di lokasi mana pun.
entire employees from any location at wellbeing.wika.co.id and
Melalui wellbeing.wika.co.id dan mailist [email protected].
mail-list: [email protected].
Aspek pola hidup yang sehat meliputi dimensi fisik, emosi dan
Healthy lifestyle comprises of physical, emotional dimension,
pola pikir. WIKA memberikan pengharkatan kepada setiap
and mindset. WIKA provided all to each of employee to improve
pegawai yang meliputi ketiga dimensi tersebut. Perusahaan
the dignity by giving freedom and facilitating the employee to
memberikan kebebasan dan memfasilitasi pada para pegawai
make group based on hobby (sport and art), spiritual activity,
membentuk kelompok-kelompok sesuai hobi (olah raga &
sport facilities, lactation room, and gathering activity to make a
seni), kegiatan-kegiatan spiritual, fasilitas Ruang dan Peralatan
balance between work and relaxing activities.
Olah Raga, Ruang Laktasi, serta kegiatan gathering untuk
menyeimbangkan antara kegiatan kerja dan isirahat.
Aspek Pola Hidup Sehat
Healthy Lifestyle Aspect
78
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
WIKA menyediakan makan siang dan makan malam
WIKA also provided lunch and meals for overtime. All meals
saat lembur. Pola makan yang diterapkan di perusahaan
were provided under guidance from a professional doctor,
didampingi oleh dokter professional. Makanan yang
comprising of carbo, protein, and vitamin to ensure that all
disediakan mengikuti pola makan sehat, yang terdiri
employees get all necessary nutrient. The Company believes
dari karbohidrat, protein dan vitamin untuk memastikan
that healthy meals can be a good start for a healthy living.
tercukupinya asupan gizi yang dibutuhkan setiap orang.
Therefore, white rice, as carbo, was replaced by vegetables or
Perusahaan yakin, dengan pola makan yang sehat
red rice with healthy cooking. For that reason, WIKA provided
merupakan dasar dan modal awal untuk bisa hidup sehat.
proper guidance to its food-vendor to follow a healthier
Nasi putih sebagai karbohidrat mulai digantikan dengan
arrangement.
sayuran atau nasi merah yang terbukti lebih sehat. Cara
memasak pun tidak lagi dengan cara menggoreng, namun
dengan cara-cara lain yang lebih sehat. WIKA melakukan
pembinaan terhadap para vendor penyedia makanan untuk
mengikuti cara-cara yang lebih sehat.
Konsep pengharkatan lain yang diterapkan adalah dalam
Other dignity concept applied was service excellent under
bentuk pelayanan prima (service excellent) dengan motto
a motto of Speed & Care, meaning that all matters and all
Speed & Care. Speed, dalam arti menyegerakan semua
services are provided immediately to the employees, and
urusan dan proses pelayanan kepada pegawai sehingga
that the employees’ need should get the Company’s attention
dapat terpenuhi dengan cepat. Sedangkan Care adalah
(serve with “heart”).
memberikan perhatian dan peduli terhadap kebutuhan
pegawai, serta melayani dengan ‘hati”.
Hasil dari bentuk pengharkatan yang telah dilakukan juga
The form of dignity applied was also measured through
diukur melalui Engagement Survey. Survey dilakukan
Engagement survey by independent institution, Aon Hewitt,
oleh lembaga independen, yaitu Aon Hewitt. Dimensi
covering Say, Stay, and Strive aspects. Say is to measure
survey meliputi aspek Say, Stay dan Strive. Say, adalah
how the employee defines the Company positively, Stay
sejauh mana pegawai mempersepsikan perusahaan
is to measure how the employee wants to stay or join the
secara positif, mampu mengatakan hal-hal yang positif
Company, and Strive is to measure the employee willingness
terhadap perusahaan. Dimensi Stay adalah sejauh mana
to strive for the Company. The result of the survey is shown in
pegawai ingin tetap tinggal atau bergabung dalam
the following chart. While the Strive dimension is to measure
perusahaan. Sedangkan dimensi Strive adalah mengukur
employees’ willingness to fight for the Company as well as
kerelaan pegawai untuk berjuang demi perusahaan atau
for the interests of the Company. The results obtained from
memperjuangkan kepentingan perusahaan. Hasil yang
the Engagement Survey illustrated in the following graph:
diperolah dari Engagement Survey digambarkan dalam
grafik berikut :
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Employee Engagement Category Scores
Employee Engagement Category Scores
PASKA KERJA
RETIREMENT
Wika memperhatikan pengharkatan kepada pegawainya
Wika pay attention to the dignity to its employees including
termasuk pada saat pegawai memasuki usia pensiun dengan
employee when retirement by providing protection facilities after
memberikan fasilitas perlindungan paska bekerja berupa :
work, that includes:
1.
1.
Dana Pensiun
The Company has a retirement plan through Defined
melalui Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan
Benefit Pension Plan (PPMP) and a defined contribution
Program pensiun iuran pasti (PPIP).
plan (PPIP).
•
Program Pensiun Manfaat Pasti dikelola oleh
DanaPensiun
80
Pension Fund
Perseroan menyelenggarakan program dana pensiun
Wijaya
Karya
•
Defined Benefit Pension Plan is managed by the
yang
Fund Retirement Wijaya Karya (DP-WIKA) whose
pendiriannya telah mendapatkan pengesahan dari
establishment was approved by the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: KEP-
Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-
207/KM.17/1998 tanggal 9 Juni tahun 1998 dan
207/KM.17/1998 dated June 9, 1998 and is listed
terdaftar pada Berita Negara Republik Indonesia
on the Official Gazette of the Republic of Indonesia
No. 53 Tahun 1998 dan tambahan Berita Negara
No. 53 of 1998 and the additional State Gazette of
Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 1998
the Republic of Indonesia No. 60 dated July 28, 1998
yang mengelola Program Pensiun Manfaat Pasti
which manages the Defined Benefit Pension Plan
berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, dan merupakan
under Law No. 11, 1992, and is a continuation of the
kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun PT Wijaya
Pension Fund Foundation PT Wijaya Karya which
Karya yang telah didirikan sebelumnya. Peserta
has been established previously. Participants PPMP
PPMP adalah pegawai tetap Perseroan yang
is a permanent employee of the Company who was
diangkat sebelum 1 Januari 2007. Sesuai dengan
appointed before January 1, 2007. In accordance
perhitungan aktuaria per 30 Juni 2014. Iuran atas
with the actuarial calculations as of June 30, 2014,.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
(DP-WIKA)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
program tersebut dibebankan kepada karyawan
Contribution of the program is charged to the employee
sebesar 5 % dari PHDP (penghasilan Dasar Pensiun)
by 5% from PHDP (Basic Retirement income) and to
dan kepada perusahaan sebesar 18,4% dari PHDP.
the company amounted to 18.4% of PHDP. While the
Sedangkan iuran PSL menjadi beban perseroan.
•
2.
3.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Dana
Pensiun
Wijaya
Karya
PPIP
PSL fees borne by the company
didirikan
•
Wijaya Karya Pension Fund was established based
berdasarkan Surat OJK Nomor S.5730/NB.111/2014
on its OJK PPIP Number S.5730 /NB.111 /2014
tanggal 9 Desember 2014 tentang Pengesahan
dated December 9, 2014 on the Ratification of the
Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya Program
Establishment of the Pension Fund Wijaya Karya
Pensiun Iuran Pasti. dan diatur berdasarkan Surat
defined contribution pension plan and regulated by
Keputusan No. SK.01.01/A.DIR.2524/2014 tanggal
Decree No. SK.01.01/A.DIR.2524 /2014 dated March
25 Maret 2014 Tentang Peraturan Dana Pensiun
25, 2014 About the Pension Fund Rules Of Wijaya
Dari Dana Pensiun Wijaya Karya Program Pensiun
Karya Pension Fund Defined Contribution Pension Plan
Iuran Pasti (PDP DAPEN WIKA PPIP) dan Salinan
(PDP Dapen WIKA PPIP) and a copy of the decision of
Keputusan
Jasa
the Board of Commissioners of the Financial Services
Keuangan Nomor: KEP- 146/D.05/2015 tanggal 8
Dewan
Komisioner
Otoritas
Authority No. KEP-146/D. 05/2015 dated December
Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan
8, 2014 on the Ratification of the Regulation of the
Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Wijaya Karya
Pension Fund of the Pension Fund Wijaya Karya
Program Pensiun Iuran Pasti. Peserta Dana Pensiun
defined contribution pension plan. Participants Wijaya
Wijaya Karya program Iuran Pasti adalah Pegawai
Karya Pension Fund Defined Contribution program
tetap perusahaan yang diangkat setelah 1 Januari
is still a company employee appointed after January
2007. Iuran comming service atas program tersebut
1, 2007. The contribution of the program comming
dibebankan kepada karyawan sebesar 5 % dari PHDP
service charged to the employee by 5% from PHDP
(penghasilan Dasar Pensiun) dan kepada perusahaan
(Basic Retirement income) and to the company
sebesar 12,5% dari PHDP.
amounted to 12.5% of PHDP.
Program Jaminan Hari Tua dari BPJS ketenagakerjaan
2.
Pension Time Security Program of employment BPJS
Semua pegawai perseroan diikut sertakan dalam Program
All employees of the company included in the Pension
Jaminan Hari Tua Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS
Time Security Program Social Security Employment
ketenagakerjaan). Iuran JHT sebesar 2 % menjadi beban
(BPJS employment). JHT contribution of 2% to personnel
pegawai dan sebesar 4,24% menjadi beban perseroan.
expenses and amounted to 4.24% to burden the company
Program Imbalan Paska Bekerja
3.
Program For Retirement
Program imbalan pasca bekerja hanya diberikan kepada
Program for Retirement only given to employees who
pegawai yang diterima sebelum 1 Januari 2014, sesuai
received prior to January 1, 2014, in accordance with an
dengan kesepakatan dengan Serikat Pekerja yang tertuang
agreement with the Union as stipulated in the CLA years
dalam PKB tahun 2014-2015, program ini hanya diberikan
2014-2015, the program is only given to employees who
kepada pegawai yang masuk sebelum 1 januari 2014,
entered prior to 1 January 2014, whereas for employees
sedangkan untuk pegawai yang masuk setelah itu hanya
who entered after the only given pension plan, with notes of
diberikan Program pensiun, dengan catatan manfaat dari
pension plan benefits received should not be less than the
program pensiun yang diterima tidak boleh kurang dari
applicable legislation.
peraturan perundangan yang berlaku.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
81
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
4.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Profil Perusahaan
Company Profile
4.
Health Insurance
Perseroan bekerjasama dengan koperasi dan Paguyuban
Company in cooperation with the union and Purna
purna bhakti wika, memberikan bantuan kesehatan dalam
Bakti WIKA, providing medical assistance in the form of
bentuk kepesertaan di asuransi umum maupun BPJS
participation in general and health BPJS insurance for
kesehatan untuk pensiunan pegawai dan pasangannya
retired employees and their partners untill the age of 70
sampai dengan usia 70 tahun.
years.
Komposisi Pegawai per Jabatan
Employees’ Composition Based on Position
2013
2014
6
6
13
15
15
17
55
68
43
36
118
108
57
65
365
403
770
814
1.472
1532
Subtotal
337
380
Jumlah
1.809
1912
Jabatan / Position
Entitas Induk / Holding Identity
Direksi
Directors
General Manajer
General Manager
Manajer Divisi
Division Manager
Manajer Biro
Bureau Manager
Manajer Bidang/Ahli Madya 1/Manajer Wilayah
Area Manager
Manajer Proyek
Project Manager
Manajer Konstruksi/Ahli Madya 2/Manajer Bidang Wilayah
Construction Manager
Kepala Seksi/Pelaksana Utama/Ahli Muda/Manajer Lapangan
Section Chief/Super Intendant
Staf/Pelaksana
Staff
Subtotal
Entitas Anak / Subsidiary
Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Employees’ Composition Based on Education
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia
Employees’ Composition Based on Age
688
1334
670
427
427
108
S2-S3
126
13
S1
Diploma
Non Akademik
Total Pegawai : 1912 Pegawai Employee
82
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
0
< 20
21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60
> 61
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Teknologi Informasi
Information Technology
Perencanaan
Planning
Dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan usaha
In order to support accelerated business growth and
dan meningkatkan daya saing, perusahaan mengembangkan
increase competitiveness, the company developed a focus
system informasi fokus pada operasional dengan menyusun
on operational information systems to collate information
masterplan teknologi informasi atau IT yang menunjang
technology or IT masterplan that support the company’s
strategi bisnis perusahaan yang dituangkan dalam Rencana
business strategy as outlined in the Plan for Long Term and
Jangka Panjang dan Jangka Pendek Perusahaan.
Short Term.
Perkuatan IT masterplan ini didukung dengan adanya
Strengthening of IT master plan is supported by an
peningkatan tata kelola IT, peningkatan infrastruktur IT dan
increase in IT governance, IT infrastructure improvement
peningkatan aplikasi bisnis perusahaan yang bertujuan untuk
and enhancement of business applications company that
memastikan sustainability perusahaan, dan memberikan nilai
aims to ensure the sustainability of the company, and
tambah di setiap fungsi khususnya terhadap efisiensi dan
provide value added in each function, especially on the
efektifitas proses bisnis (biaya, mutu dan waktu).
efficiency and effectiveness of business processes (cost,
quality and time).
Perusahaan menyusun model arsitektur IT di mana setiap
Company create and IT architecture model which value is
nilai yang dihasilkan dari setiap proses memberikan
generated from each process contributes to the decision-
kontribusi terhadap proses pengambilan keputusan. Model
making process. This model is determined by the company
ini ditetapkan perusahaan sebagai acuan pengembangan
as a reference the development of IT to support any
IT untuk mendukung setiap perubahan bisnis perusahaan
changes to the company’s business for the better.
kearah yang lebih baik.
Arsitektur IT WIKA
WIKA IT Architecture
Peta sistem informasi yang dipetakan ke dalam kelompok-
Information system is mapped in the business architecture
kelompok arsitektur bisnis diperlihatkan oleh ilustrasi
groups as illustrated below:
berikut:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
83
Kinerja 2014
2014 Performance
Arsitektur IT WIKA
WIKA IT Architecture
84
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Strategi Teknologi Informasi
Information Technology Strategy
Peran strategis TI ke depan dapat diturunkan untuk Backward,
Strategic role of IT in the future can be described to
Core Activities (EPC) dan Forward, sebagai berikut:
Backward, Core Activities (ECP) and Forward as follows:
DUKUNGAN POTENSIAL TEKNOLOGI INFORMASI
Dukungan Potensial Teknologi Informasi
CORE ACTIVITIES
1.
2.
3.
4.
1.
Integrated EPCCOM – Menyediakan layananan terintegrasi untuk value chain EPCCOM, merujuk
kepada praktik bisnis terbaik.
ERP & Support – Menyediakan layanan terintegrasi untuk pengelolaan sumberdaya perusahaan
dan proses bisnis-proses bisnis transaksional pendukung
Operation & Financial Surveilance – Menyediakan layanan yang memungkinkan untuk mengontrol kegiatan operasional dan keuangan perusahaan
Decision Making – Menyediakan layanan yang memungkinkan pengambilan keputusan manajemen secara akurat dan cepat
Integrated EPCCOM – provide integrated service to value chain EPCCOM, refer to the best business
practice
2.
ERP and Support – provide integrated service for Company’s resource management and transactional
supporting business processes
3.
Operation & Financial Surveilance – provide services which allows to control operation and financial of
the Company
BACKWARD
4.
Decision making – provide service which allow the management make the accurate and fast decision.
1.
Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat
efisiensi dan kemudahan konsolidasi data. Baik aplikasi bisnis maupun layanan infrastruktur.
IT-based added value to WIKA Portfolio (Backward) – TI memungkinkan untuk memberikan
nilai tambah atas bisnis di sisi Backward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan
menjadi sumber pendapatan baru.
2.
1.
Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efficiency benefits and facility consolidation data
2.
IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the
Backward side or provide new services which can be a new income source
FORWARD
1.
2.
1.
Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat
efisiensi dan kemudahan konsolidasi data. Baik aplikasi bisnis maupun layanan infrastruktur.
IT-based added value to WIKA Portfolio (Forward) – TI memungkinkan untuk memberikan nilai
tambah atas bisnis di sisi Forward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan menjadi sumber pendapatan baru.
Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efficiency benefits and facility consolidation data
2.
IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the
Backward side or provide new services which can be a new income source
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Ilustrasi dari dukungan potensial TI adalah sebagai berikut:
Ilustration of Potential IT as Follow:
Dalam mengelola dan memastikan sasaran IT sesuai
To managing and ensuring the IT target as it is required
dengan kebutuhan dan rencana bisnisnya perusahaan
and as its business planning, the Company established
menetapkan inisiatif-inisiatif pengembangan IT dengan
initiatives IT development with establishing availability
menetapkan availibility IT, utilisasi IT dan respon time
IT, IT Utility and respond time a IT service measurement
sebagai ukuran pelayanan IT (KPI) kepada perusahaan.
to the Company. The IT Initiatives is described in the
Inisiatif-inisiatif IT ini dituangkan dalam matrik sebagai
following matrix:
berikut:
86
Laporan Manajemen
Management Report
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Inisiatif Pengembangan IT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tujuan
Initiatives of IT Development
Manfaat
Purposes
Benefits
Mengembangkan mekanisme Standarisasi dan simplikasi proses bisnis
proses bidang bisnis berbasis Standardization and simplification of business process
IT untuk mengurangi aktifitas
Develop the process mechanism
in IT-based business to reduce
clerical activities
Efisiensi waktu dan proses kegiatan operasional
Sebagai tools yang dapat membantu dalam
kegiatan bisnis.
memastikan validitas data dan pemutakhiran
informasi
Time efficiency and operational activity process.
As tools that can help business activities.
Ensuring data validity updated information.
Standarisasi sistem IT
Security
Standarisasi IT Security di setiap pengembangan Menjaga ketersediaan data dan sistem IT untuk
aplikasi IT dan infrastruktur
menjamin kelangsungan bisnis.
Standardization of IT Security in each development of
IT’s application and infrastructure
Ensuring the availability of data and IT system to assure
the business continuinity
Disaster recovery Center
Meningkatkan availabilty pelayanan IT secara
redundan untuk menjamin kelangsungan bisnis
usaha.
Memberikan ketersediaan program layanan
bisnis terkait pelayanan IT fungsi keuangan
Standardization of IT security
system
Disaster recovery Center
Improving the availability of IT services redundantly to
assure the continuity of business activities
Penyajian informasi
manajerial
Providing managerial information
Providing the availability of business services’ program
related to the IT service in finance
Standarsasi pelaporan performance perusahaan Membantu dalam melakukan analisa data dan
secara visual management
pengambilan keputusan
Standardization of Company’s performance report in
Efektifitas dan validitas dalam penyajian
visual management
laporan
Assisting data analysis and decision making.
Effectivity and validity in providing report.
Untuk memastikan keberhasilan implementasi program
To ensure the successful implementation of IT program,
IT, perusahaan membentuk IT steering Commitee dan
the Company has set IT Steering Committee and defined
menetapkan
masing-masing
the person in charge of each function, who has knowledge
fungsi yang memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai
and competency in their field. With this, the IT setting
bidangnya masing-masing sehingga proses pembentukan
process, its development and implementation can be
dan pengembangan IT serta implementasinya dapat
suitable to the planning.
penanggungjawab
dari
dilakukan sesuai dengan rencana.
IT steering Commiitee memberikan dukungan terhadap
IT Steering committee support the plan and implementation
perencanaan dan implementasi IT dalam jangka pendek
of IT in short-term and long-term plan and as a taskmaster
maupun jangka panjang dan berfungsi sebagai pengawas
of IT program implementation.
dalam pelaksanaan program IT.
Perusahaan menetapkan aturan dan kebijakan-kebijakan
The Company established roles and policies which are
yang mampu mendukung percepatan inisiatif-inisiatif IT yang
supporting the acceleration IT initiatives referred to the IT
mengacu pada standar operasional IT internasional
International operational standard.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
Kinerja 2014
2014 Performance
88
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Komposisi pemegang saham
Shareholders Composition
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Pemegang Saham
Shareholders
Pemerintah
Government
Pegawai
Employee
2014
2013
2012
2011
2010
2009
65,05%
65,15%
66,37%
66,65%
68,42%
68,42%
1,23%
1,60%
2,02%
3,03%
2,98%
3,14%
18,13%
14,45%
14,38%
11,97%
1,78%
1,20%
15,59%
18,80%
17,23%
18,35%
26,82%
27,24%
Publik
Public
Asing
Foreign Investors
Lokal
Local Investors
Struktur Pemegang Saham
Shareholders Structure
1,23%
Karyawan
Employees
15,59%
Publik (Asing)
Public (Foreign)
65,05%
Pemerintah
Government
18,13%
Publik (Lokal)
Public (Local)
Jumlah saham beredar per 31 Desember 2014
Total outstanding shares as December 31, 2014
6.149.225.000
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
89
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Susunan Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember
The composition of Shareholders on 31 December 2014
2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro
stipulated on the record of Administration Bureau of
Administrasi Efek PT Datindo Entrycom, sesuai surat No.
Securities of PT Datindo Entrycom, in accordance to the
DE/I/2014-0081 tanggal 3 Januari 2015 adalah sebagai
letter No. DE/I/2014-0081 dated 3 January 2015, are as
berikut:
follows:
Struktur Pemegang Saham per 31 Desember 2014
Shareholders’ Structure of 31 December 2014
Pemegang Saham
Shareholders
Jumlah Saham
Number Of Shares
Persentase
Percentage
Seri A Dwi Warna (Pemerintah)
1
0,001%
Seri B Dwi Warna (Pemerintah)
3.999.999.999
65,048%
Publik
2.149.225.000
34,951%
Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholders’ Composition
Pemegang Saham
Shareholders
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
Karyawan
Employee
Jumlah Saham
Number Of Shares
Persentase
Percentage
4.000.000.000
65,15
98.488.000
1,60
293.696.016
4,78
5.121.500
0,08
26.271.500
0,43
154.794.000
2,52
133.019.000
2,17
60.306.383
0,98
481.056.121
7,84
1.154.264.520
18,80
1.619.000
0,03
885.596.480
14,42
887.215.480
14,45
6.139.968.000
100,00
Investor Lokal / Local Investor
Perorangan Indonesia
Indonesian Individuals
Koperasi
Cooperatives
Yayasan
Non-Profit Organization
Dana Pensiun
Pension Funds
Asuransi
Limited Liability Companies
Perseroan Terbatas
Limited Liability Companies
Reksadana
Mutual Funds
Subtotal
Investor Asing / Foreign Investor
Perorangan Asing
Foreign Individuals
Badan Usaha Asing
Foreign Businesses
Subtotal
TOTAL
90
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% atau lebih per 31 Desember 2014
Shares’ Ownership with Percentage up ti 5% or More as December, 31 2014
Nama
Name
Negara Republik Indonesia
Status Pemilik
Status Of Owner
Negara Republik Indonesia
Publik
Publik
Republic of Indonesia
Public
Jumlah Saham
Total Amount Of Shares
Republic of Indonesia
Public
Persentase
Percentage
4.000.000.000
65,049%
2.139.968.000
34,951%
Komposisi Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014
Composition of Shares’ Ownership by Member of Board of Commissioners and Directors as December, 31 2014
Nama
Name
Jabatan
Position
Jumlah Saham
Total Amount
Of Shares
Persentase
Percentage
2.030.000
0,0338
-
-
-
-
-
-
-
-
Dewan Komisaris / Board Of Commissioners
Soepomo, S.H., Sp.N, L.LM.
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Prof. DR. Thamrin Abdullah
Abdul Rahman Pelu, SE
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Commissioner / Acting President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Direksi / Directors
Bintang Perbowo, S.E., M.M.
Direktur Utama
President Director
4.000.000
0,065%
Drs. Adji Firmantoro, M.M.
Direktur Keuangan
Director of Finance
1.439.000
0,0234%
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Direktur Human Capital dan Pengembangan
Director of Human Capital and Business Development
1.050.000
0,0171%
Ir. Budi Harto, M.M
Direktur Operasi I
Director of Operation I
100.000
0,0016%
Ir. Bambang Pramujo, M.T.
Direktur Operasi II & Plt. Direktur Operasi III
Director of Operation II & Action Director of Operation III
0
0
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
Direktur Operasi
IV Director of Operation IV
0
0
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
91
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Entitas Anak
Subsidiaries
“
Membukukan laba
bersih sebesar
Rp322,40 miliar, naik
33,66% dibandingkan
tahun sebelumnya
Recorded net profit of Rp
322.40 billion, an increase
of 33.66% compared to the
previous year
VISI
Menjadi perusahaan terbaik
dalam industri beton pracetak.
MISI
Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi di atas, maka ditetapkan Misi PT Wijaya
Karya Beton sebagai berikut:
1. Memimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu,
ketepatan waktu dan harga bersaing.
3. Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan
efisiensi, konsisten mutu, keselamatan dan kesehatan kerja yang berwawasan
lingkungan.
4. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan berkesinambungan.
5. Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai.
92
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
Business focus
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (PT WIKA Beton
PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) is
Tbk.) pemimpin di pasar beton pracetak
the leader in precast concrete market in
di Indonesia, yang awalnya beroperasi
Indonesia. At the beginning, it was a division
sebagai sebuah divisi di bawah naungan PT
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
Wijaya Karya (Persero) Tbk. (PT WIKA Tbk).
that started its existence by producing
Divisi ini mengawali eksistensinya dengan
electric pole with conventional method for
memproduksi tiang listrik dengan metode
Perusahaan Listrik Negara (PLN). When
konvensional untuk keperluan Perusahaan
the business activity got increasing, WIKA
Listrik Negara (PLN). Setelah kegiatan
BETON made itself separated from WIKA
usahanya bertumbuh pesat, divisi tersebut
and officially became a Subsidiary entity
berdiri sebagai entitas tersendiri dengan
based on the Establishment Deed number
nama PT WIKA Beton melalui Akta Pendirian
44 dated March 11, 1997 by the Notary
Perseroan Terbatas “PT Wijaya Karya Beton”
Achmad Bajumi, S.H., a replacement notary
No. 44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat
of Imas Fatimah, S.H., Jakarta juncto the
di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti
Amendment of the Articles of Association
dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta
Number 39 dated November 19, 1997 by
juncto akta Pemasukan, Pengeluaran dan
the Notary Imas Fatimah, S.H., Jakarta.
Perubahan Anggaran Dasar No.39 tanggal
19 November 1997, yang dibuat di hadapan
Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa
The Company’s Articles of Association went
kali
termasuk
through several amendments, including
untuk
VISION
To be the foremost company in the
precast concrete product industry.
mengalami
perubahan,
Undang-
the adjustment to Limited Liabilities Law
Undang Perseroan Terbatas sebagaimana
menyesuaikan
dengan
as stated in the Deed Number 67/2008,
termaksud dalam Akta No. 03 Tanggal 8
and the recent amendment in 2013 was
Januari 2014, dibuat dihadapan Mochamad
the Statement Deed of the Shareholders’
MISION
To realize the above vision, PT Wijaya Karya Beton set its missions as follows:
1.Becoming the market leader in precast concrete industry in Indonesia.
2.Providing excellent services to customer on the fulfillment on the quality,
time and price.
3.Applying management system and technology which can increase efficiency,
consistently maintain the quality, ensure the occupational health and safety
based on environmental requirement.
4.Growing continuously together with business partner for a mutual benefit.
5.Enhancing employees competence and welfare.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah
Decision out of the Meeting Number 57 dated August 23,
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan
2013 by the Notary, Sri Ismiyati,S.H., North that revised the
Hak Asasi Manusia No. AHU-01257.AH.01.02 Tahun
provision under Article 3 item 3 concerning the Purpose
2014 tanggal 9 Januari 2014 juncto Akta Perubahan
and Objective of Business Activity (Deed Number 57/2013).
Anggaran Dasar No. 44 Tanggal 17 Juli 2014, dibuat di
The Company’s Articles of Association continues to have
hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris
adjustment in conformity with the transformation of the
di Jakarta dan telah dicatat dalam sistem Administrasi
Company into public company. Currently, the Company
Badan Hukum sebagaimana penerimaan pemberitahuan
is widely known as a producer of high-quality concrete
Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak
products, among others, piling, bridge beams, pipes,
Asasi Manusia No. AHU-04441.40.21.2014 Tanggal 17 Juli
bearings street railroads, retaining walls, concrete products
2014. Saat ini, Perseroan dikenal luas sebagai produsen
and concrete maritime buildings. The company has the
produk-produk beton berkualitas tinggi, antara lain, tiang
largest market share, with eight (8) mills, 6 (six) sales area
pancang, balok jembatan, pipa, bantalan jalan rel kereta
and two (2) sales representative offices spread throughout
api, dinding penahan tanah, produk beton maritim dan
Indonesia.
beton bangunan gedung. Perseroan memiliki pangsa
pasar terbesar, dengan memiliki 8 (delapan) pabrik, 6
(enam) wilayah penjualan dan 2 (dua) kantor representative
penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Semua pabrik dan wilayah penjualan tersebut bersinergi
Those factories and sales areas have created an overall
secara
synergy to ensure the customers satisfaction through
menyeluruh
untuk
memastikan
kepuasan
pelanggan melalui kualitas dan spesifikasi produk yang
product
sesuai, ketepatan waktu, serta harga yang bersaing.
competitive price.
quality
and
specification,
timeliness,
and
Pada usianya yang ke-17, WIKA Beton. terus melakukan
In its 17th anniversary, WIKA Beton continued to perform
ekspansi dan intensifikasi usahanya, termasuk melalui
business expansion and intensification by establishing
pendirian perusahaan patungan atau Joint Venture
a Joint Venture (JV) named PT Wijaya Karya Komponen
(JV), bernama PT Wijaya Karya Komponen Beton (PT
Beton (WIKA Kobe) with PT Komponindo Betonjaya (Kobe),
WIKA Kobe) bersama anak perusahaan P.S. Mitsubishi
a subsidiary company of PT Mitsubishi Construction Co.,
Construction Co., Ltd., Tokyo, Jepang, pada Mei 2012.
Ltd., Tokyo, Japan, on May 2012 and PT WijayaKarya
Selanjutnya didirikan pula PT Wijaya Karya Krakatau
Krakatau Beton with PT Krakatau Engineering and PT
Beton bersama dengan PT Krakatau Engineering, anak
Wijaya Karya (Persero) Tbk. at the end of 2013.
perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. di
penghujung tahun 2013.
94
Sepanjang 2014, proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT
Throughout 2014, the largest projects of PT WIKA Beton
WIKA Beton Tbk. antara lain Proyek Oleochemical Plant
Tbk. were as follows Oleo Chemical Plant Project In
Di Lubuk Gaung, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
Lubuk Gaung, Development of Ciliwung River Dredging
Ke Kanal Banjir Timur, Proyek Golf Island di Pantai Indah
River to the East Flood Canal, Golf Island Project in
Kapuk, Flyover Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Proyek
Pantai Indah Kapuk, Terminal 3 Flyover at Soekarno
Tol Cikampek Palimanan, Pembangunan Pabrik OKI Pulp
Hatta Airport, Cikampek- Palimanan Tol Project, Plant
& Paper Mills di Sumatera Selatan, Proyek Pembangunan
Construction of OKI Pulp & Paper Mills in South Sumatra,
Lanjutan Jembatan Pulau Bintan, Pembangunan Jalan
Advanced Development Projects of Bintan Island Bridges,
Sebelimbing – Martadipura, PLTU Parit Baru Sampit,
Sebelimbing - Martadipura Roads Development, Steam
Bantalan Bandara Soekarno-Hatta, Open Access Tahap I
Power Plant of Parit Baru Sampit, Bearing of Seoekarno-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PT Pertamina RU-II, Proyek STG dan Roiler Batubara PT
Hatta Airport, Open Access Phase I of PT Pertamina RU-II,
Pusri, Jembatan Pulau Dompak di Tanjung Pinang.
Project of STG and Coal Roiler of PT Pusri, Dompak Island
Bridge in Tanjung Pinang.
Kinerja WIKA Beton
WIKA Beton Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
Pendapatan Bersih
Net Income
2014
∆
2013
3.277,20
2.644,70
23,96%
487,09
387,98
25,55%
322,40
241,21
33,66%
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Bersih
Net Profit
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Tahun 2014, WIKA Beton mencatat penjualan sebesar
Throughout 2014 total sales of WIKA Beton were Rp3.28
Rp3,28 triliun meningkat 23,96% dari pencapaian tahun
trillion or 23.96 % higher than 2013 amounting to Rp2.64
2013 sebesar Rp 2,64 triliun dan 5,85% dari RKAP. Laba
trillion and 5.85% higher than the Work Plan. Net profit was
bersih terealisasi sebesar Rp322,40 miliar, 33,66% dari
Rp322.40 billion or 33.66% of achievment 2013 or 23.60%
pencapaian tahun 2013 atau 23,60% di atas target 2014.
above 2014 Target. New contracts obtained was Rp2,61
Perolehan kontrak baru sebesar Rp2,61 triliun atau turun
billion or decreased 2.61% of the year 2013 which was
2,61% dari tahun 2013 yakni Rp2,68 triliun.
Rp2,68 billion.
Kemampuan PT WIKA Beton Tbk. untuk terus tumbuh dan
The Company’s ability to grow further and to record a
berkembang mencapai kinerja yang baik dan peningkatan
good performance certainly came from a good and proper
kapasitas tentunya tidak terlepas dari pengelolaan
business management. In 2014 WIKA Beton has conducted
perusahaan yang baik dan benar. Tahun 2014 WIKA Beton
an assessment on Good Corporate Governance based on
telah menyelenggarakan assessment penerapan Good
the assignment letter of General Manager of Human Capital
Corporate Governance berdasarkan surat tugas General
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. No. ST.02.01 / A.DEP.
Manager Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
HC.1414 / 2015 dated February 12, 2015. GCG assessment
No. ST.02.01/A.DEP.HC.1414/2015 tanggal 12 Februari
results in 2014 according to GCG Self-assessment team of
2015. Hasil penilaian GCG menurut Tim Self Asessment
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and Subsidiary Company
GCG Tahun 2014 pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan
concluded that PT Wijaya Karya Beton Tbk obtained GOOD
Entitas Anak Perusahaan disimpulkan bahwa PT Wijaya
assessment, with the score of 83.729. The results of this
Karya Beton Tbk. mendapatkan penilaian BAIK, dengan
self-assessment increased from 2013 assessment results
nilai skor 83,729. Hasil self assesment ini meningkat dari
which was 75.748.
hasil assesment tahun 2013 pada skor 75,748.
Untuk memastikan kualitas yang konsisten, PT WIKA
To ensure constant quality, PT WIKA Beton Tbk.
Beton Tbk. konsisten melaksanakan pengembangan
consistently implemented the development of quality and
sistem manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
human capital management system. In terms of Human
Dalam hal Sumber Daya Manusia, tahun 2014, jumlah
Resources, in 2014, the employees number of PT Wika
pegawai PT WIKA Beton Tbk sebanyak 1.118 pegawai,
Beton was 1.118 employees, consisting of 177 organic
yang terdiri dari 177 pegawai organik, 938 pegawai
employees and 939 skilled employees. The addition
terampil. Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodir
was intended to accommodate the Company’s growth
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
has
95
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
perkembangan perusahaan yang semakin bertumbuh
development concerning quantity, as well as the addition of
dalam hal kuantitas, ataupun penambahan unit usaha
a new business unit that will immediately be implemented
baru yang segera dilaksanakan pada tahun-tahun yang
in the years to come.
akan datang.
Tidak hanya dalam hal kuantitas, dalam hal kualitaspun
Not only in terms of quantity, in terms of quality as well
perlu
pelatihan,
needs to be considered such as conducting trainings,
berkelanjutan
certifications, courses as well as continuing education to be
menjadi program utama demi merealisasikan apa yang
the main program to realize what was already stated in the
sudah dituangkan dalam rencana kerja jangka panjang
company’s long-term work plan, in the form of increasing
perusahaan, berupa meningkatkan skala perusahaan
the scale of the Company and expanding businesses in the
serta merambah bisnis pada sektor backward dan forward
backward and forward integration sector.
diperhatikan
sertifikasi,
kursus
seperti
serta
diadakannya
pendidikan
integration.
PENGEMBANGAN USAHA
Business development
Tahun 2014 merupakan tahun penting bagi PT WIKA
2014 is an important year for PT WIKA Beton Tbk., due
Beton Tbk., di tahun ini mengakuisisi PT Citra Lautan
the acquisition of PT Citra Lautan Teduh (CLT) which is a
Teduh yang merupakan perusahaan beton pracetak yang
precast concrete company that has been operating since
telah beroperasi sejak tahun 1994 dan berlokasi di Batam.
1994 and located in Batam.
Produk yang dihasilkan antara lain tiang pancang serta
Its products produced include precast concrete piles and
pracetak beton lainnya. Sejak awal berdiri CLT telah
others. Since its establishment CLT has made sales to
melakukan penjualan ke wilayah Batam dan sekitarnya
Batam and the surrounding area as well as met the demand
serta memenuhi permintaan dari negara sekitar yaitu
from neighboring country, such as Singapore, Johor
Singapura, Johor Malaysia serta Brunei Darussalam.
Malaysia and Brunei. These comparative advantages and
Keunggulan-keunggulan komparatif serta peluang pasar
open wide opportunities market will certainly be utilized by
yang terbuka lebar ini tentunya akan dimanfaatkan oleh
PT WIKA Beton Tbk.
PT WIKA Beton Tbk.
Tahun 2014 PT WIKA Beton Tbk. memasuki babak
In 2014, WIKA Beton shall enter a new phase as a public
baru sebagai perusahaan terbuka, hal ini akan menjadi
company. Such condition, where information disclosure
booster bagi PT WIKA Beton atas keterbukaan informasi
gets better, shall become a booster to the Company and
perusahaan yang semakin baik. Hal ini diharapkan
generate more market trust to the Company. Development
mendorong kepercayaan pasar terhadap PT WIKA Beton.
of new products and services shall be seriously managed to
Tbk Pengembangan produk dan jasa yang baru kearah
enable acceleration of income contribution to the Company
hulu harus ditangani dengan sungguh-sungguh dan
as well as sustainable growth.
dilakukan percepatan agar dapat segera berkontribusi
bagi pendapatan Perseroan. Sehingga diharapkan PT
WIKA Beton Tbk., dapat mencapai sustainable growth.
96
Perseroan sukses melakukan pencatatan saham di Bursa
The Company successful listed of shares on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 3 April 2014. Saham
Stock Exchange (IDX) on April 3, 2014. The Company’s
Perseroan (kode saham “WTON”) resmi diperdagangkan
shares (stock code “WTON”) was officially traded on the
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 April 2014. Pada
Indonesia Stock Exchange (IDX) on April 8, 2014. At the
perdagangan perdana, saham WTON dibuka pada level
inaugural trade, WTON stock opened at the level of USD 730,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Rp730 dan sempat tercatat pada harga tertinggi pada
or an increase of 50% compared to initial public offering /
level Rp 885 atau naik 50% dari harga penawaran pertama
IPO) which was Rp 590.
(initial public offering/IPO) sebesar Rp 590.
Perseroan
Out of the entire proceeds of the IPO, the Company allocated
mengalokasikan sebesar 85% untuk ekspansi usaha
85% for business expansion such as the construction of
seperti pembangunan pabrik beton pracetak di Lampung,
precast concrete plant in Lampung, Cilegon, and Makassar.
Cilegon, dan Makassar. Adapun sisanya akan digunakan
The rest would be used for additional working capital.
Dari
seluruh
perolehan
dana
IPO,
untuk penambahan modal kerja.
Setelah penawaran umum ini, Perseroan bermaksud
After the IPO, the Company intended to distribute cash
untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham
dividends to shareholders as much as 30% of the net profit.
sebanyak 30% dari laba bersih yang dihasilkan. Pembagian
The distribution was initiated for the financial year 2014
tersebut dimulai untuk tahun buku 2014 (berdasarkan
(under the provision of the current tax). As for 2013, the
ketentuan pajak yang berlaku saat ini). Sedangkan untuk
amount of dividends to be paid as much of Rp20 billion.
2013, besarnya dividen yang akan dibayarkan sebanyakbanyaknya sebesar Rp20 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
“
Membukukan laba
bersih sebesar
Rp120,97 miliar, naik
134% dibandingkan
tahun sebelumnya
Recorded net profit of
Rp120.97 billion, up
134% over the previous
year
VISI
Menjadi perusahaan terpercaya
dan pilihan utama dalam bidang
properti dan yang terkait, baik di
dalam maupun di luar negeri.
MISI
1.
Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi
dan berwawasan lingkungan
2.
Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai
investasi tinggi bagi konsumen
3.
Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang
saham
98
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan
5.
Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja
6.
Menjaga kelestarian lingkungan
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
Business Focus
WIKA REALTY didirikan pada 20 Januari 2000,
WIKA REALTY was established on January 20, 2000, and
dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri
has been obtain approval from the Minister of State for
Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan
Investment Capital and Development of State-Owned
Usaha Milik Negara Republik Indonesia, tanggal 10
Enterprises Republic of Indonesia, dated 10 November
November 1999, nomor: S-01/MDU.1-PBUMN/1999.
1999, number: S-01/MDU.1-PBUMN/1999. Certificate
Akta pendirian perusahaan telah disahkan Menteri
of incorporation was passed the Minister of Law and
Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia
Legislation Republic of Indonesia on 15 September 2000,
pada tanggal 15 September 2000, nomor : C-20856
number: C-20 856 HT.01.01 TH.2000.
HT.01.01 TH.2000.
Perusahaan ini adalah pengembangan dari Divisi
The company is the development of the Division of Realty
Realty & Properti PT WIKA (Persero), yang bergerak
& Property PT WIKA (Persero), which is engaged in the
di bidang pengembangan kawasan hunian sejak
residential development since 1982. The Company has
tahun 1982. Perseroan memiliki kepemilikan saham di
an equity interest in WIKA Realty amounted to 85.26%,
WIKA Realty sebesar 85,26%, sisanya dimiliki Koperasi
the rest is owned by Cooperative Karya Mitra Satya
Karya Mitra Satya sebesar 13,90% dan Yayasan WIKA
amounted to 13.90% and by 0.84% WIKA Foundation.
sebesar 0,84%. Terakhir Berdasarkan Akta Notaris
Finally based on the Notary Deed of Sri Ismiyati, SH 140,
Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014,
dated December 29, 2014, Concerning the Statement of
Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di
Shareholders Decisions outside the Meeting of PT Wijaya
luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Perseroan memiliki
Karya Realty, the Company has ownership in WIKA Realty
kepemilikan saham di WIKA Realty sebesar 85,26%,
by 85.26%, the rest is owned by Cooperative Karya Mitra
sisanya dimiliki Koperasi Karya Mitra Satya sebesar
Satya by 14.12% and WIKA Foundation by 0.62%.
14,12% dan Yayasan WIKA sebesar 0,62%.
Pada saat berdiri, WIKA Realty hanya mengembangkan
Since establishment, WIKA Realty simply developed
kawasan hunian landed house dengan jumlah kawasan
landed houses with several limited areas which were six
yang masih sangat terbatas yaitu enam kawasan.
regions. Currently the number of areas being developed
Saat ini jumlah kawasan yang sedang dikembangkan
consists of nine (9) landed house areas and 12 (twelve)
terdiri dari 13 (tiga belas) kawasan landed house
high rise projects, which are scattered in various parts
dan 9 (sembilan) proyek high rise dengan rincian 7
of Indonesia, such as Sulawesi, Kalimantan, Java and
VISION
Menjadi perusahaan terpercaya dan
MISION
1.
pilihan utama dalam bidang properti
dan yang terkait, baik di dalam
Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi
dan berwawasan lingkungan
2.
maupun di luar negeri.
Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai
investasi tinggi bagi konsumen
3.
Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang
saham
4.
Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan
5.
Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja
6.
Menjaga kelestarian lingkungan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
99
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
(tujuh) buah Apartemen/Condotel/Villatel dan 2 (dua) buah
Sumatra. Aside from being a developer WIKA Realty has
Perkantoran, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia
also a property management business unit of managing
yakni di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
sports clubs, offices, apartments and industrial estates and
Selain sebagai pengembang WIKA Realty juga memiliki 2
business unit construction which is currently more focused
(dua) Unit Properti yang menangani 8 (delapan) Sport Klub
on addressing high rise projects being developed by WIKA
Tamansari dan 11 (sebelas) Usaha Pengelolaan Gedung,
Realty.
2 (dua) hotel, 2 (dua) Learning Center dan 1 (satu) Food
Court dan unit usaha bidang konstruksi yang saat ini lebih
difokuskan untuk menangani proyek-proyek high rise yang
sedang dikembangkan WIKA Realty.
Kinerja WIKA Realty
WIKA Realty Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
2014
Pendapatan Bersih
Net Income
2013
∆
1.300,34
1.131,52
115%
236,51
189,90
125%
120,97
90,42
134%
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Bersih
Net Profit
KInerja Operasional
OPERATING PERFORMANCE
Selama tahun 2014, WIKA Realty membuka kawasan–
During 2014, WIKA Realty opened new regions, among
kawasan baru, antara lain; Kawasan landed house
others: 2 (two) landed house regions, namely Tamansari
berjumlah 2 (dua) kawasan yaitu Tamansari Cyber -
Cyber - Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension as well
Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension, serta 3 (tiga)
as 3 high rise regions which were Tamansari Hive Office
kawasan high rise, dengan rincian 2 (dua) buah Office yaitu
– Jakarta and Tamansari Parama – Jakarta and one (1)
Tamansari Hive Office – Jakarta dan Tamansari Parama
Apartment of Tamansari Iswara – Bekasi.
– Jakarta serta 1 (satu) buah Apartemen yaitu Tamansari
Iswara – Bekasi.
Penambahan
jumlah
kawasan
tersebut
baru
bisa
The additional of the region could only be carry out at the
terlaksana di akhir triwulan IV tahun 2014, sehingga belum
end of the fourth quarter of 2014, therefore it could not
bisa memberikan kontribusi pada kinerja tahun 2014,
contribute to the 2014 performance, both in terms of new
baik dari sisi perolehan kontrak baru maupun penjualan.
contracts and sales. Delays in opening new projects, among
Keterlambatan pembukaan proyek-proyek baru antara lain
others, due to the licensing process and financial conditions
disebabkan oleh proses perijinan dan kondisi keuangan
that were focused on completing projects underway.
yang sedang difokuskan untuk menyelesaikan proyekproyek yang sedang berjalan.
100
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Dengan kondisi tersebut, perolehan kontrak dihadapi hanya
Under such conditions, the acquisition contract to be dealt
tumbuh sebesar 1,94% dibanding tahun 2013 dari sebesar
with only grew by 1.94% compared to 2013 of at Rp2.24
Rp2,24 triliun menjadi Rp2,28 triliun pada tahun 2014, namun
trillion to Rp2.28 trillion in 2014, however, sales were still
demikian penjualan masih mampu tumbuh sebesar 14,92%
able to grow by 15.10% from 2013 amounting to Rp1.13
dari tahun 2013 sebesar Rp1,13 triliun menjadi sebesar Rp1,30
trillion to Rp1.30 trillion, as well as comprehensive income
triliun, serta laba komprehensif sebesar Rp120,97 miliar
as much as Rp120,97 billion, or an increase of 33.79% in
atau meningkat sebesar 33,79% pada 2014 dibanding tahun
2014 over the previous year amounting to Rp90.42 billion.
sebelumnya sebesar Rp90,42 miliar.
Kontribusi terbesar baik untuk perolehan kontrak maupun
The largest contribution in both earnings and sales contracts
penjualan pada 2014 berasal dari proyek Tamansari La Grande
in 2014 came from the Tamansari La Grande project which
masing–masing Rp363,37 miliar untuk kontrak, dan Rp292,30
was Rp363.373 billion for the contract, as well as Rp292.30
miliar untuk penjualan. Proyek yang memberikan andil cukup
billion in sales. Another projects contributing considerably in
besar lainnya dalam perolehan kontrak adalah Tamansari
the acquisition contract were Tamansari Papilio, Tamansari
Papilio, Tamansari Iswara dan Tamansari Parama.
Parama, and Tamansari Iswara.
Strategi yang secara konsisten terus dikembangkan WIKA
The strategy has consistently developed by WIKA Realty is
Realty adalah kerjasama dengan para pemilik tanah. Strategi
working with landowners. This kind of strategy is believed
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
101
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan WIKA Realty
to be able to encourage the growth of WIKA Realty quickly
dengan cepat tanpa melalui proses pengadaan tanah yang
without going through the process of land acquisition
memakan waktu cukup panjang, kompleks dan pendanaan
that takes quite a long, complex and substantial funding.
yang cukup besar. Melalui strategi tersebut, WIKA
Through this strategy, WIKA Realty was working on projects
Realty menggarap proyek kerjasama dengan beberapa
in cooperation with several partners in 16 strategic locations
mitra di 16 lokasi strategis yaitu Tamansari SkyLounge
namely Tamansari SkyLounge (Tangerang), Tamansari
(Tangerang), Tamansari La Grande Merdeka (Bandung),
La Grande Merdeka (Bandung), Tamansari Panoramic
Tamansari Panoramic Apartemen (Bandung), Tamansari
Apartment
Hills (Semarang), Tamansari Debang (Medan), Tamansari
Tamansari Debang (Medan), Tamansari Papilio (Surabaya),
Papilio (Surabaya), Tamansari Metropolitan (Manado),
Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Lagoon
Tamansari Lagoon (Manado), Tamansari Kahyangan
(Manado), Tamansari Kahyangan (Kendari), Tamansari
(Kendari), Tamansari Cybers (Bogor), Tamansari Jivva
Cybers (Bogor), Tamansari Jivva (Bali), Tamansari Jineng
(Bali), Tamansari Jineng (Bali), Tamansari Gangga (Bali),
(Bali), Tamansari Gangga (Bali), Tamansari Iswara (Bekasi),
Tamansari Iswara (Bekasi), Tamansari Parama (Jakarta),
Tamansari Parama (Jakarta), and Tamansari Hive Office
dan Tamansari Hive Office (Jakarta) Disamping strategi
(Jakarta). Besides these strategies, to increase profit
tersebut, untuk meningkatkan profit margin, WIKA
margins, WIKA Realty also started to purchase lands to be
Realty juga mulai melakukan pembelian lahan untuk
developed itself, among others, in Puhu Payangan, Bali.
dikembangkan sendiri antara lain di Puhu Payangan, Bali.
102
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
(Bandung),
Tamansari
Hills
(Semarang),
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pada tahun 2013, WIKA Realty mulai mengembangkan bisnis
In 2013, WIKA Realty began to develop business of condotel,
kondotel, hotel dan villa di Bali, dengan membuka dua proyek
hotels and villas in Bali, with the opening of two new projects
baru yaitu Jineng Tamansari di Sunset Road Bali, dan Jivva
namely Jineng Tamansari at Sunset Road Bali, and Jivva
Tamansari di Pantai Lepang Bali.
Tamansari in Lepang Beach Bali.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Tantangan ke depan yang dihadapi perusahaan adalah
Future challenges faced by the Company is how to maintain
bagaimana mempertahankan pertumbuhan diatas 20%
growth above 20% both by acquisition of new contracts
baik untuk perolehan kontrak baru maupun laba, untuk itu
and profit, hence innovative products and quality are
penciptaan produk-produk inovatif yang berkesinambungan
continuously created, with the intention being the first choice
dan bermutu, sehingga bisa menjadi pilihan utama bagi
for potential buyers. Besides, an organic strategy will be
para calon pembeli. Disamping itu strategi organik juga akan
developed through corporate acquisition as well as ongoing
dikembangkan melalui akuisisi Perusahaan maupun proyek
projects, thus shortening the business process. Last but
yang sedang berjalan, sehingga memperpendek bisnis
not the least is the challenge to prepare the resources in
proses yang harus dilalui. Hal yang tidak kalah pentingnya
human and financial resources to support the Company’s
adalah tantangan untuk menyiapkan sumber daya yakni
growth. In the long run WIKA Realty will increase the portion
sumber daya manusia maupun keuangan untuk mendukung
of recurring income by managing Hotels, Commercial Areas
pertumbuhan perusahaan. Dalam jangka panjang WIKA
and Villas.
Realty akan memperbesar porsi Recurring Income dengan
mengelola Hotel, Area Komersial dan Villa.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
103
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
“
Membukukan laba
bersih sebesar
Rp65,37 miliar, naik
54,87% dibandingkan
tahun sebelumnya
Recorded net profit
of Rp65.37 billion, up
54.87% over the previous
year
VISI
Menjadi perusahaan di bidang
jasa konstruksi gedung dan
property yang terpecaya
104
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
MISI
1.
Menghasilkan produk jasa konstruksi gedung dan
property yang berkualitas.
2.
Menyajikan produk rancang bangun
3.
Mengaplikasikan best practice regional
4.
Memberikan value added ke stakeholders
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
Business Focus
PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (PT WIKA Gedung)
PT. Wijaya Karya Building (WIKA Gedung) was
didirikan pada tanggal 24 Oktober 2008 melalui Akta
established on October 24, 2008 with the Act of
Pendirian no. 43 dan Surat pengesahan dari Menteri
Incorporation no. 43 and Letter of authorization from
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
the Minister Law and Human Rights of the Republic
AHU.92223.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal. 01 Desember
of Indonesia No.AHU.92223.AH.01.01 Year 2008 date.
2008 dengan modal dasar sebesar Rp200 miliar serta
December1, 2008 with an initial capital of 200 billion and
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50 miliar.
issued and paid-up capital of Rp50 billion. The Company
Perseroan memiliki 99% saham PT WIKA Gedung, sisanya
has a 99% stake WIKA Gedung, rest shares owned by
saham sebesar 1% milik Koperasi Karyawan WIKA.
WIKA Employees Cooperative by 1%.
Di tahun awal berdirinya, PT WIKA Gedung dalam
In the year of its established, WIKA Building in running
menjalankan bisnis nya lebih banyak fokus pada pasar
its business to focus more on building market private
bangunan gedung swasta, baik perkantoran, apartemen,
buildings, both office buildings, apartments, Condotel,
kondotel,
pendidikan
shopping centers, educational facilities and other
dan bangunan komersial lainnya. Seiring dengan
buildings commercial. Along with time the WIKA Gedung
perkembangan waktu PT WIKA Gedung juga melakukan
has also developed building business for overseas
pengembangan usaha bangunan gedung untuk pasar
markets and collected sufficient experiences and
luar negeri dan menghimpun pengalaman serta grade
grades to be able to enter the market of central as well
yang memadai untuk dapat memasuki pasar pemerintah
as regional government and state-owned enterprises, to
pusat maupun daerah serta BUMN, untuk mitigasi resiko
mitigate the risk of payment.
pusat
perbelanjaan,
fasilitas
pembayaran.
Sinergi dengan WIKA Group dimaksudkan untuk
The synergy with WIKA Group was intended to create
menciptakan peluang-peluang pasar di bidang properti
opportunities in the property market and use of products
maupun penggunaan produk serta jasa yang diproduksi
and services produced by WIKA Group.
oleh WIKA Group.
VISION
Being a reliable company in the field
of building construction and property
services
MISION
1. Produce construction products and building quality properties
2. Presenting a product design
3. Applying “Regional Best Practice”
4. Provide added value to Stakeholders
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
105
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Kinerja WIKA Gedung
WIKA Gedung Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
Penjualan
Net Income
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih
Net Profit
2014
2013
∆
1.218,86
1.171,50
4,04%
101,39
92,37
9,77%
65,37
42,21
54,87%
KINERJA OPERASIonal
Operating Performance
Omset penjualan sampai dengan bulan Desember 2014
The sales until December 2014 amounted to Rp1,218.86
adalah senilai Rp1,22 triliun atau naik 4,04% dari pencapaian
billion, rose 4% from the achievement of the year 2013 by
tahun 2013 sebesar Rp1,17 triliun. Sementara Laba Bersih
Rp1.17 billion. While Net Sales in 2014 amounted to Rp65,37
tahun 2014 tercatat sebesar Rp65,37 miliar, berarti naik
billion, an increase of 54.87% compared to 2013 amounting
54,87% dibanding tahun 2013 sebesar Rp42,21 miliar.
to Rp42.21 billion.
Proyek-proyek dengan nilai kontrak yang cukup signifikan
Projects with a contract value of significant obtained in
yang diperoleh pada tahun 2014 Antara lain: Easton Park
2014 Among others: Easton Park Jatinangor, Apartments
Jatinangor, Apartemen Puncak Dharma Husada Surabaya,
Puncak Dharma Husada Surabaya, Surabaya apartments
Apartemen Bale Hinggil Surabaya, The Capitol Apartemen
Hinggil Bale, The Capitol apartment Jakarta, Sudirman
Jakarta, Sudirman Suite Bandung dan Dago Suite Bandung.
Suite Bandung and Dago Bandung Suite. These projects
Proyek-proyek tersebut banyak didapat melalui penunjukan
is obtained through appointment immediately after WIKA
106
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
langsung setelah Tim Teknik PT WIKA Gedung terlibat dalam
Gedung Technical Team involved in the delivery of the bid
penyampaian proposal penawaran harga sebagai wujud
proposal priceas a form of fairly high confidence giver work
cukup tingginya kepercayaan pemberi kerja kepada PT WIKA
to WIKA Gedung, this also shows that WIKA Gedung price
Gedung, juga ini menunjukan bahwa harga PT WIKA Gedung
already competing in each tender followed by not reducing
sudah bersaing di setiap tender yang diikuti dengan tidak
the quality.
mengurangi kualitas.
BUSINESS DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN USAHA
yang
In order to sustain business growth sustainable future,
berkelanjutan ke depan, PT WIKA Gedung akan meningkatkan
WIKA Gedung will increase the share of property that has
porsi bidang usaha property yang memiliki tingkat profitabilitas
a line of business fairly high level of profitability, both with
cukup tinggi, baik dengan pola KSO (Kerjasama Operasi)
the pattern of KSO (Joint Operations) as well as through
maupun melalui pengembangan sendiri. Selain itu sebagai
the development of itself. Also as a form of payment risk
bentuk mitigasi risiko pembayaran PT WIKA Gedung juga
mitigation WIKA Gedung also will increase the construction
akan meningkatkan pasar konstruksi pemerintah baik dari
market good government of the state budget, the budget
APBN, APBD serta BUMN. Secara internal, PT WIKA Gedung
and the SOEs. Internally, WIKA BUILDING continues to
terus mengupayakan pencapaian standarisasi mutu proses
pursue achievement of quality standards and quality
maupun mutu produk pada setiap proyek yang di kerjakan.
processes product on any project that was done.
Guna
mempertahankan
pertumbuhan
usaha
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
107
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
“
Membukukan laba
bersih sebesar Rp7,88
miliar, naik 36,57%
dibandingkan tahun
sebelumnya
Recorded net profit of
Rp7.88 billion, up 36.57%
over the previous year
VISI
Menjadi perusahaan terkemuka
di Indonesia di bidang industri
dan manufaktur dan konstruksi
di Indonesia.
MISI
1.
Menghasilkan produk dan jasa konstruksi yang sesuai dengan tuntutan pelanggan.
2.
Memproduksi produk alumunium casting, plastic dan press part yang berkualitas
untuk memberikan nilai tambah bagi semua pihak.
3.
Mengimplementasikan/mengintegrasikan Sistem Manajemen yang terpadu secara
praktis
4.
108
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Komitmen terhadap pelaksanaan nilai-nilai perusahaan
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
Business Focus
Beranjak dari krisis moneter tahun 1998, PT Wijaya
Moving from the financial crisis in 1998, PT Wijaya Karya
Karya melakukan restrukturisasi dan kembali ke
has been restructuring and returning to the core business
core business konstruksi maka Divisi-divisi non
subsequently the non-Construction Divisions were turned
konstruksi dijadikan anak perusahaan salah satunya
out to be a subsidiary, one of which was a subsidiary of
adalah PT Wijaya Karya Intrade (PT WIKA Intrade).
PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade/WIN).
PT WIKA Intrade yang secara resmi berdirinya
PT Wijaya
ditandai dengan disahkannya Anggaran Dasar
establishment was marked with the passage of the
Perusahaan oleh Notaris Imas Fatimah Nomor
Articles of Association Company by Notary Imas Fatimah
16 tanggal 20 Januari 2000 dan dikukuhkan
No. 16 dated January 20, 2000 and confirmed in the
dalam Keputusan Menteri Hukum dan Perundang
Decision Minister for Law and Regulations - Invitation
- Undangan Republik Indonesia Nomor C-19656
Republic Indonesia No. C-19656 HT.01.01.TH.2000 date 4
HT.01.01.TH.2000 tanggal 4 September 2000 serta
September 2000 and published in the Gazette State dated
diumumkan dalam Lembaran Negara tanggal
February 2, 2001 No. 10. determination The company
2 Februari 2001 Nomor 10. Penetapan nama
name of PT Wijaya Karya Intrade into PT Wijaya Karya
Perseroan dari PT WIKA Intrade menjadi PT Wijaya
Industry & Construction notarial deed 35 dated 12 April
Karya Industri & Konstruksi tertuang dalam Akta
2013 made before Sri Ismiyati, S.H. Notary in Jakarta
No.35 tanggal 12 April 2013 yang dibuat dihadapan
and have gained endorsement of the Ministry of Justice
Sri Ismiyati,S.H. Notaris di Jakarta dan telah
and Human Rights No. AHU-21488.AH.01.02. 2013,
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan
dated 22 April 2013. This name change also became
Hak Asasi Manusia Nomor AHU- 21488.AH.01.02.
momentum PT WIN previously managing a business unit
Tahun 2013, tanggal 22 April 2013. Perubahan
metal, general trading, energy conversion and furniture
nama ini juga sekaligus menjadi momentum PT
the flag PT WIK back focus in the field of industrial and
WIKA Intrade yang semula mengelola bisnis unit
construction.
Karya
Intrade
(WIN)
whose
formally
metal, perdagangan umum, konversi energi dan
furniture dengan bendera PT Wijaya Karya Industri
& Konstruksi kembali fokus di bidang industri dan
konstruksi
VISION
To be a reputable company in the
industry and manufacture and
construction in Indonesia.
MISION
1.
To produce construction products and service to suit the costumer needs.
2.
To produce aluminum casting product to give added value to all related
parties.
3.
To implement/integrate the integrated management system in practical way.
4.
Commitment to the enforcement of corporate values
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
109
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
KINERJA OPERASIonal
Operating Performance
Selama tahun 2014 Penjualan Bersih dicapai sebesar
During 2014, sales reached Rp430.02billion, an increase
Rp430,02 miliar atau naik sebesar 24,15 % dibanding Rp346,38
of 24.15% compared to Rp346.38 of 2013. The increase in
di tahun 2013. Peningkatan penjualan tersebut didukung oleh
sales was supported by performance the industrial sector
kinerja sektor industri yang memberikan kontribusi sebesar
accounted for 58.10% of the total sales of the Company.
58,10% dari keseluruhan penjualan Perusahaan.
Perolehan Laba Usaha tahun 2014 sebesar Rp51,25 miliar
Operating Income in 2014 was Rp51.25 billion or increased
atau naik 364,64% dari tahun 2013 yakni Rp11,03 miliar. Laba
by 364.64% compared to 2013 which was Rp 11.03 billion.
Bersih Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 7,88
The Company’s net profit in 2014 was Rp7.88 billion, or a
atau mengalami peningkatan 36,57% dari tahun sebelumnya.
increase of 36.57% from the previous year.
Kinerja WIKA Industri & Konstruksi
WIKA Industri & Konstruksi Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
Penjualan Bersih
Net Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih
Net Profit
110
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
2013
∆
430,02
346,38
24,15%
51,25
11,03
364,64%
7,88
5,77
36,57%
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PENGEMBANGAN USAHA
Business Development
Kedepan Perusahaan memprioritaskan pengembangan
In the years ahead, the Company will put the priority on the
usaha fabrikasi baja (jembatan, conveyor, plate work) dan
development of steel fabrication (bridge, conveyor, plate
jasa konstruksi. Pengembangn sektor ini dengan program
work) and construction services. It shall be performed with
pemasaran yang lebih ringkas dan fokus pada pasar jasa
a simpler marketing program and focused on the steel
konstruksi baja.
construction service market.
Untuk sektor industri akan dikembangkan produksi komponen
For
industrial
alat berat terutama untuk menunjang sektor pertambangan,
the
development
perkebunan,dan konstruksi. Pengembangan sektor industri ini
production, especially to support the mining, plantation,
dilakukan melalui pelaksanaan relokasi dan peremajaan mesin
and construction sectors. It shall be performed through
pabrik otomotif jalur jatiwangi untuk menunjang pengelolaan
relocation and renewal of automotive factory machines in
bisnis alumunium casting.
Jatiwangi section for supporting the business management
sector,
of
the
Company
industrial
will
machine
underline
component
of aluminium casting.
Peningkatan Sumber Daya manusia
Improvement of Human Resources
Untuk mempercepat pertumbuhan kinerja Perusahaan
In order to improve the Company’s growth, an employee
diprogramkan upaya peningkatan kompetensi pegawai antara
competency development program was arranged, among
lain:
others:
1.
Melakukan program rekrutmen SDM dari berbagai
1.
disiplin ilmu.
2.
Melaksanakan pembinaan budaya kerja, program
disciplines.
2.
pelatihan dan pendidikan lanjutan
3.
Menyiapkan engineering dan estimator yang handal,
Conducting HR recruitment program from various
Improving the work culture, training program, and
advanced education
3.
Providing reliable engineering and estimator, improving
peningkatan kemampuan pengendalian proyek dan
project control competency and risk management to
penguasaan manajemen risiko untuk mendukung
support the growth of construction business sector.
pertumbuhan sektor usaha konstruksi.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
111
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
“
Membukukan laba
bersih sebesar
Rp7,56 miliar
Recorded net profit of
Rp7.56 billion
VISI
Menjadi perusahaan terkemuka dan mitra terpercaya dalam bidang jasa Engineering Procurement
Construction serta Operation & Maintenance.
•
Terkemuka berarti: menunjukkan kemampuan
terbaik dalam bidang Engineering Procurement Construction (EPC) serta Operation &
Maintenance (O&M) dalam skala nasional.
•
Terpercaya berarti: melaksanakan komitmen
sesuai kesepakatan dengan para pihak yang
berkepentingan.
112
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
MISI
Memelopori pengembangan jasa konstruksi engineering procurement
construction serta operation & maintenance di bidang Power Plant, Industrial
Plant dan Oil & Gas yang mengutamakan Safety Health Environment, serta
memiliki daya saing, aman, bermutu dan tepat waktu.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
Diawali dari perusahaan PT Catur Insan Pertiwi yang
Starting from company PT Catur Insan Pertiwi
berdiri tahun 1984, diakhir tahun 2008, tepatnya 18
established in 1984 and ended in 2008, precisely
November 2008 PT Catur Insan Pertiwi diakuisisi
in November 18, 2008 PT Catur Insan Pertiwi was
oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan berubah
acquired by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and
nama menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi (WIP).
substituted its name into PT Wijaya Karya Insan
Pada tanggal 28 November 2013 perusahaan kembali
Pertiwi (WIP) . On 28 November 2013 the Company
melakukan transformasi untuk menangkap peluang
carry out the transformation again for EPC to capture
pasar EPC dengan mengganti nama menjadi PT
market opportunities by changing its name into PT
Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK).
Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ( WRK ).
Saat ini Perusahaan mengelola pekerjaan Konstruksi
Currently, the Company manages Construction and
dan Fabrikasi yang mencakup pekerjaan-pekerjaan
Fabrication works which includes mechanical and
mekanikal
&
electrical works as well as Operation & Maintenance.
Proyek-proyek konstruksi dan fabrikasi yang telah
Construction and fabrication projects that have been
diselesaikan pada tahun 2014 diantaranya adalah
completed and in 2014 are SDS Dumai Refinery
proyek SDS Dumai Refinery Expansion, dan proyek
Expansion project, and the ME project, Piping,
ME, Piping, Instrument and DCS Marunda.
Instrument and DCS Marunda .
dan
elektrikal
serta
Operation
Maintenance.
VISION
MISION
Being a leading and trusted partner company in the
Pioneering the development of engineering procurement construction services,
field of Engineering Procurement Construction (EPC)
operation and maintenance in the field of Power Plant, Industrial Plant and
and Operation & Maintenance (O&M).
Oil & Gas that prioritize Safety Health Environment, and competitive, safety,
•
quality, and timely
Leading means: shows the best ability in the field
of ME construction and O&M on a national scale.
•
Trustworthy means: implementing the
commitments in accordance with the agreement of
the parties hereto.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
113
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Kinerja WIKA Rekayasa Konstruksi
WIKA Rekayasa Konstruksi Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
2014
Penjualan
Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih
Net Profit
2013
∆
116,79
375,84
-68,93%
11,15
33,05
-66,26%
7,56
18,44
-59,00%
KINERJA OPERASIonal
Operating Performance
Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai
Sales until December 2014 amounted to Rp116.79 billion,
Rp116,79 miliar atau turun 68,93% dari pencapaian tahun 2013
decrease 68.93% from the achievement of the year 2013
sebesar Rp375,84 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014
by Rp375.84 billion. While Net Sales in 2014 amounted to
tercatat sebesar Rp7,56 miliar, turun 66,26% dibanding tahun
Rp7.56 billion, an decrease of 66.26% compared to 2013
2013 sebesar Rp18,44 miliar.
amounting to Rp18.44 billion.
Melanjutkan keberhasilan pada periode sebelumnya,
Continuing the success of the previous period, the Company
perusahaan tetap fokus pada usaha strat- egis (SBU)
remained focused on the strategic business (SBU) which
pekerjaan Konstruksi dan Fabrikasi serta Operation &
was Construction and Fabrication and Operation &
Maintenance di tahun 2014
Maintenance in 2014.
Perusahaan juga sudah mulai masuk ke dalam pekerjaan
The company has also begun to enter into civil works
sipil dengan pola design and build, hal ini telah diwujudkan
with pattern of design and build, that has been realized
dengan mendapatkan proyek-proyek sipil seperti Civil
by obtaining civil projects such as Civil Work Tank Farm
Work Tank Farm Karimun, Civil Work PLTU Bima, Civil Work
Karimun, Civil Work BIMA Steam Power Plant, Civil Work
PLTU Gorontalo dan Civil Work PLTD Oecusse, Timor Leste
Gorontalo Steam Power Plant and Civil Work Oecusse
Diesel Power Plant, East Timor.
Selain SBU tersebut, Divisi Operation & Maintenance
bergerak pada pekerjaan operation & maintenance
Despite the SBU, Operation and Maintenance Division were
pekerjaan-pekerjaan
engaged in operations and maintenance works of power
pembangkit.
Untuk
selanjutnya
pengembangan dari divisi ini, pada pekerjaan Oil & Gas.
plants. For the next, the development of this division are the
works of Oil & Gas.
Pengembangan usaha
Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, fokus usaha ini dapat
BUSINESS DEVELOPMENT
terus dipertahankan dan berkembang untuk masuk ke
In 2 to 3 years, the focus of this effort can be maintained
pasar EPC dan Oil and Gas. Hal ini seiring perkembangan
and developed for EPC as well as Oil and Gas market. This
pembangunan yang terjadi di dalam negeri maupun luar
is in line with the current development of the construction in
negeri.
the country and abroad.
Untuk selalu berada di depan, perusahaan bertindak
selangkah lebih maju untuk masuk ke bidang pekerjaan
To always be leading, the company acted step further
yang belum dikelola oleh perusahaan lain. Juga, ke negara-
to get into the field that has not been managed by other
negara yang jasa konstruksi di dalam negerinya belum
companies. Moreover, to countries whose construction
114
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
terpenuhi. Perusahaan melakukan upaya ini dengan terus
services in the country have not been fulfilled. The company
melakukan benchmark terhadap kemampuan yang dimiliki
has conducted its best shot to continue to benchmark
oleh perusahaan sejenis lainnya, baik yang ada di dalam
against the capabilities of other similar companies, both
negeri maupun luar negeri. Pada akhirnya, melalui inisiatif
in domestic and abroad. In the end, through this initiative
ini perusahaan mampu melakukan inovasi di setiap proyek
the Company is capable of doing innovation in each of our
yang kami kerjakan. Hal yang juga tidak kalah penting,
projects. Last but not least, important, in carrying out the
dalam menjalankan seluruh bidang usahanya, Perusahaan
whole of its business, The company has implemented a
dalam memperkuat strateginya telah mene- rapkan Sistem
strategy to strengthen the Quality Management System ISO
Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen
9001: 2008, Management System of K3LL OHSAS 18001:
K3LL OHSAS 18001:2007, dan Sistem Manajemen Risiko.
2007, and the Risk Management System.
Perusahaan menyadari bahwa kemajuan suatu usaha
terutama terletak pada human capital atau sumber daya
manusia yang dimilikinya. Oleh karenanya, perusahaan
The Company realizes that the progress of its business
secara khusus merancang 2 (dua) program utama yaitu
is supported mainly in human capital or its human
hard-skill dan soft- skill bagi peningkatan kemampuan
resources. Thus the Company specially designed two (2)
human capital yang ada di Perusahaan.
main programs such as the hard-soft-skills and soft-skills
for the improvement of human capital competence in the
Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
115
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
“
Membukukan laba
bersih sebesar
Rp16,98
Recorded net profit of
Rp16.98 billion
VISI
MISI
Menjadi Perusahaan Terkemuka
1.
dan Mitra Terpercaya dalam
pemanfaatan
Asbuton
untuk
keperluan sarana infrastruktur
jalan/perhubungan serta bahan
penunjang industri lainnya, baik
2.
3.
untuk Dalam Negeri maupun
Mancanegara.
116
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
5.
Menyediakan produk aspal alam yang dapat memenuhi keinginan pelanggan, untuk
menunjang kebutuhan infrastruktur jalan/perhubungan serta bahan penunjang
industri lainnya.
Melakukan inovasi serta memanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan
produk Asbuton serta produk turunannya yang mempunyai nilai tambah tinggi.
Menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta dapat
menjamin kelangsungan hidup perusahaan (going concern), melalui pengembangan
usaha pada bidang-bidang yang terkait dengan bisnis utama Asbuton serta dapat
memberikan konstribusi bagi pertumbuhan perusahaan yang sehat.
Memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
Memberikan konstribusi dalam peningkatan perekonomian dan pendapatan
Daerah.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
PT WIKA BITUMEN bergerak dalam bidang usaha
PT WIKA BITUMEN is engaged in the mining Asbuton.
penambangan Asbuton. Usaha tambang Asbuton
Asbuton mining business has been started since the
sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda,
Dutch colonial era, precisely on October 21, 1924, while
tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1924, saat
mining concessions of Asbuton for 30 years to a Dutch
pemberian konsesi penambangan Asbuton selama 30
businessman named A. Volker.
tahun kepada seorang pengusaha Belanda bernama A.
Volker.
PT WIKA BITUMEN menjadi BUMN sejak tanggal 30
PT WIKA BITUMEN become a SOE’s since the date of
Januari 1984, berdasarkan Peraturan Pemerintah
January 30, 1984, based on Government Regulation No.
Nomor
Peraturan
3 of 1984. Based on the regulation of Government of the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 91 Tahun
3
Tahun
1984.
Republic Indonesia No. 91 year 2013 regarding the sales
2013 tanggal 24 desember 2013 seluruh saham
of the GOI shares in PT Sarana Karya, the Company, and
PT Sarana Karya (Persero) dijual kepada PT Wijaya
Ministry of State Owned Company has sign the Deed of
Karya (Persero) Tbk. Sejak tanggal 30 Desember2013,
Sales. Purchase of shares No. 57 dated December 30,
melalui pengesahan Akta Jual Beli (AJB) bersama
2013, together with SOE Ministry, PT WIKA BITUMEN
Kementerian BUMN, PT Sarana Karya resmi menjadi
officially become officially a subsidiary of PT Wijaya
Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk.
Melalui proses akuisisi ini, direncanakan Perusahaan
Through the acquisition, the Company planned to be
akan
dikembangkan
Berdasarkan
industri
developed to enter into the processing industry of Asbuton
pengolahan Asbuton, menjadi produk bitumen bernilai
untuk
memasuki
to develop, bitumen into high value-added products
tambah tinggi yang dapat dipergunakan sebagai
that can be used as material for road infrastructure/
material untuk infrastruktur jalan/perhubungan serta
transportation and other industries supporting materials.
material penunjang industri lainnya.
VISION
To be the leading Company and trusted
partner in Buton Natural Asphalt
utilization for the purposes of road
infrastructure/transportation and other
industries supporting materials, both
for the domestic and international.
MISION
1. Provide natural asphalt products to meet the customer’s demand, to
support the needs of road infrastructure/transportation and other industries
supporting materials
2. Innovate and utilize the latest technology for Buton Natural Asphalt product
development and its derivative products which has high-added value.
3. Create sustainable growth and ensure the survival of the company, through
business development in the areas related to the Asbuton main business
and contribute to the healthy growth of the Company.
4. Meet the expectation of the Stakeholders.
5. Contribute to the region’s economic growth and revenue.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
117
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Dengan program pengembangan industri pengolahan,
With the development of industrial processing program,
maka produk Asbuton PT WIKA BITUMEN, akan terdiri atas:
then the product Asbuton PT SaranaKarya, will consist of:
a.
Raw Material.
a.
Raw Materials.
b.
Asbuton Granular.
b.
Granular asphalt.
c.
Asbuton Ekstraksi.
c.
Extraction asphalt.
Kantor Pusat dan kegiatan produksi PT Sarana Karya
PT WIKA BITUMEN’s Headquarters and production activities
berlokasi di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi
are located Pasarwajo, Buton, Southeast Sulawesi.
Tenggara.
Kegiatan PT WIKA BITUMEN mencakup sebagai berikut:
a.
b.
Melakukan Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Eksplotasi,
PT WIKA BITUMEN ‘s activities include the following:
a.
Perform the General Survey, Exploration, exploitation,
Pengolahan Batuan Aspal dan semua jenis Bitumen
processing and all kinds Bitumen both solid and liquid
baik padat maupun cair di Pulau Buton dan sekitarnya,
in Buton Island and surrounding areas, as well as in
serta di lokasi lain dalam wilayah RI.
other locations in Indonesia.
Mengolah
dan
memanfaatkan
mineral-mineral
b.
Cultivate and utilize other minerals asesories contained
in rock asphalt .
asesories lainnya yang terkandung dalam batuan
aspal.
c.
Mengolah
dan
mengusahakan
bahan
galian
c.
Proceed and commercialize other minerals associated
lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
with the implementation of the road construction and
pembangunan jalan serta pekerjaan konstruksi
other construction work.
lainnya.
d.
Menjual hasil produksi Asbuton dan mengembangkan
d.
network for domestic and foreign markets .
jaringan distribusi untuk pasar dalam dan luar negeri.
e.
Mengangkut dan mendistribusikan hasil produksi
Sell Asbuton product and develop a distribution
e.
Transport and distribute Asbuton product.
f.
Port services such as loading and unloading services
Asbuton.
f.
Jasa Pelabuhan seperti: jasa bongkar- muat untuk
kapal-kapal/tongkang di Pelabuhan Khusus PT WIKA
for vessels/ barge in Special Port PT Sarana Karya
Bitumen yang terletak di Banabungi Pulau Buton.
located in Buton Island, Banabungi.
Kinerja WIKA Bitumen
WIKA Bitumen Performance Highlights
Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian
Description
Penjualan
Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih
Net Profit
2014
2013
∆
60,83
110,35
-44,88%
22,21
27,16
-18,23%
16,98
26,68
-36,36%
KINERJA OPERASI
OPERATING PERFORMANCE
Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai
Sales until December 2014 amounted to Rp60.83 billion,
Rp60,83 miliar atau turun 44,88% dari pencapaian tahun 2013
decrease 44.88% from the achievement of the year 2013
sebesar Rp110,35 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014
by Rp110.35 billion. While Net Sales in 2014 amounted to
tercatat sebesar Rp16,98 miliar, turun 36,36% dibanding tahun
Rp16.98 billion, an decrease of 36.36% compared to 2013
2013 sebesar Rp26,68 miliar.
amounting to Rp26.68 billion.
118
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pengembangan usaha
business development
Dalam rangka peningkatan kinerja PT WIKA BITUMEN Ke
In order to improve the performance of PT WIKA BITUMEN
depan serta untuk mengantisipasi diberlakukannya UU
ahead and to anticipate the enactment of Law No. 4 of 2009
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
on Mineral and Coal Mining in conjunction with the Minister
Batubara juncto Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun
of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2012
2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral yang
on the improvement of Mineral Added Value that require
mengharuskan pengolahan terhadap bahan mineral, maka
processing of mineral materials, PT WIKA BITUMEN in 2014
PT Sarana Karya pada tahun 2014 sudah mengembangkan
has already developed Asbuton Granular Plant and in July
pabrik Asbuton Granular dan pada semester II - 2014
2014 began to operate and can produce up to 10,000 tonnes
mulai beroperasi dan dapat memproduksi sebesar 10.000
of Granular Buton Asphalt that contributes to sales for 2014
ton Aspal Buton Granular yang memberikan kontribusi
and during subsequent years can be increased according to
terhadap penjualan tahun 2014 dan untuk tahun-tahun
market demand.
berikutnya dapat ditingkatkan sesuai permintaan pasar.
Sejalan dengan telah tuntasnya proses akuisisi, pada
In line with the completion of the acquisition, in 2015 PT
tahun 2015 PT WIKA BITUMEN diharapkan sudah mulai
WIKA BITUMEN is expected to begin to produce pure natural
dapat memproduksi aspal alam murni hasil ekstraksi yang
bitumen through extraction results, currently still in the stage
saat ini masih dalam tahap pelaksanaan EPC (Engineering,
of implementation of the EPC (Engineering, Procurement &
Procurement & Construction) yang diharapkan sampai
Construction) and expected that the plant commissioning
dengan tahapan commissioning pabrik dapat dilaksanakan
stages can be implemented by end-2014 until early 2015.
pada akhir 2014 sampai dengan awal 2015.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
119
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Minoritas
Investment in Associates
WIKA ikut serta dalam perusahaan patungan di beberapa
WIKA participates in Joint Venture in several companies that
perusahaan yang masih sejalan dengan bisnisnya. Hal ini
still in line with its business. This is one of strategies to expand
salah satu strategi dalam upaya memperlebar penetrasi
the market penetration.
pasar.
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
20%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
Penyertaan MNA – Jalan Tol Surabaya
Investments
Mojokerto Penyertaan saham pada PT
Company Ownership Mojokerto Toll Road
Marga Nujyasumo Agung sebesar 20%
Investments in PT Marga Agung Nujyasumo
(208.000.000 saham). Bergerak dalam
by 20% (208,000,000 shares). Specializing
bidang perencanaan, penyelenggaraan
in planning, organizing road construction,
pembangunan jalan, jembatan bangunan
bridge building and facilities complement
pelengkap dan fasilitas jalan tol serta
the highway and toll road management and
pengelolaan
facilities Surabaya Mojokerto.
jalan
dan
fasilitas
tol
MNA
–
Surabaya
20%
Surabaya Mojokerto.
PT WIKA Industri Energi
Energi
PT Wijaya Karya Industri Energi (by certificate
(berdasarkan akta nomor 35 tanggal
No. 35 dated May 20, 2013, formerly known as
20 Mei 2013, sebelumnya bernama PT
PT WIKA Intrade Energi) restructured efforts
WIKA
melaksanakan
through the establishment of a subsidiary,
restrukturisasi usaha melalui pendirian
PT WIKA Industri Energi for the development
entitas anak, PT WIKA Intrade Energy
of the business units of energy conversion,
untuk pengembangan dari bisnis unit
engaged in solar heating industry and
konversi energi, bergerak dalam industri
products other energy conversion. WIKA Ikon
pemanas tenaga surya, dan produk
share participation in the WINNER by 40%
konversi
Penyertaan
(62,000 shares). In 2011 the restructuring
saham WIKA Ikon pada WINNER sebesar
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA bought
40% (62.000 saham). Tahun 2011 dalam
stake in AGM WINNER as Deed No. 108
restrukturisasi WIKA Industri & Konstruksi,
dated December 27, 2011 were made before
WIKA membeli kepemilikan saham WIKA
Notary Sri Ismiyat, S.H.
PT
INDUSTRI
ENERGI
40%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
Wijaya
Karya
Intrade
energi
Industri
Energi)
lainnya.
Ikon di WINNER sebagaimana Akta
RUPSLB WINNER No. 108 tanggal 27
Desember 2011 yang dibuat dihadapan
Notaris Sri Ismiyat, S.H.
PT Jasa Marga Bali Tol
0,4%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
Penyertaan saham pada PT Jasa Marga
Investment in PT Jasa Marga Bali Tol by
Bali Tol sebesar 0,4% (2.982 lembar saham).
0.4% (2,982 shares). Specializing in planning,
Bergerak
organizing road construction, bridge building
penyelenggaraan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
bidang
perencanaan,
pembangunan
jalan,
jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas
jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas
tol.
120
dalam
and facilities complement the highway and
management toll road and facilities.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC)
Penyertaan saham pada PT Marga
Investment in PT Marga Kunciran
Kunciran Cengkareng sesuai dengan surat
Cengkareng in accordance with the
persetujuan Dewan Komisaris No.46/
letter of approval of the Board of
DK/WIKA/2008, yang bergerak dalam
Commissioners 46/DK/WIKA/2008, which
bidang perencanaan, penyelenggaraan
is engaged in planning, organizing
pembangunan jalan, jembatan bangunan
construction of roads, bridges, buildings
pelengkap dan fasilitas jalan tol serta
and facilities complement the highway
pengelolaan jalan dan fasilitas tol. WIKA
and toll road management and facilities.
memiliki 347.599 lembar saham atau
WIKA has 347 599 shares or 2.1%.
2,1%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
sebesar 2,1%.
PT WIKA Jabar Power
Penyertaan saham pada PT WIKA
Company Ownership Investment in PT
Jabar Power sebesar 20,44% (920.000
Wika Jabar Power by 20.44% (920,000
saham).
shares). Specializing in geothermal
Bergerak
dalam
bidang
sisi
mining upstream side (up stream), and
hulu (up stream), dan pembangunan
the construction of geothermal power
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
plant (down stream) and conduct
(down stream) dan menyelenggarakan
electricity
ketenagalistrikan dengan memanfaatkan
resources in the area of Mount
sumber panas bumi di daerah Gunung
Tampomas Sumedang Subang, West
Tampomas Sumedang Subang Jawa
Java.
penambangan
panas
bumi
by
utilizing
20,44%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
geothermal
Barat.
PT Prima Terminal Petikemas
Penyertaan
sebesar
pada
Belawan
Investment
in
(27.000.000
saham).
(27,000,000
shares).
saham
15%
Bergerak dalam bidang jasa pelayanan
vessel
operasi
operations
kapal,
jasa
pelayanan
Belawan
operations
services
by
15%
Engaged
services,
and
in
field
other
operasi lapangan, dan jasa lainnya
services related to the container
yang
terminal services includes financing,
berkaitan
dengan
pelayanan
terminal peti kemas yang meliputi
engineering
pendanaan,
operation and maintenance.
perencanaan
teknik,
design,
15%
Kepemilikan Perseroan
Company Ownership
construction,
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian
dan pemeliharaan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
121
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
kronologi pencatatan saham
Chronology of Stock Listing
Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Since the Company listed its shares for the first time in
pada tanggal 29 Oktober 2007 berdasarkan persetujuan
October 29, 2007 with the agreement of parliament No. KD.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) No.
01/3406/DPRRI/2007 dated April 26, 2007 and Extraordinary
KD. 01/3406/DPRRI/2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat
General Meeting of Shareholders No.RIS 15/D2.MBU/2007
Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS 15/ D2.MBU/2007,
which is held in June 14, 2007, and also based on approval
yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2007 serta
letter from Ministry of State Owned Enterprise No. F-717/
surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/
MBU/2007, dated October 8, 2007 regarding the approval
MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan
for Employee Stock Allocation (ESA) and Employee Stock
program Employee Stock Allocation (ESA) dan Employee
Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/
Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/
MSOP), PT Wijaya Karya has its own stock code named
MSOP), PT Wijaya Karya memiliki kode saham Perseroan
WIKAThe total shares owned by WIKA as December 30,
WIKA. Total saham WIKA per 30 Desember 2014 berjumlah
2014 is counted as 6,149,225,000 shares. Those shares
6.149.225.000 saham, dengan komposisi kepemilikan
consist of Government owned shares as 65.05%, local
saham sebesar 65,05% dimiliki oleh Pemerintah, publik
investors as 15.59%, foreign investors as 18.13% and
lokal sebesar 15,59%, publik asing sebesar 18,13% dan
employees as 1.23%. During 2014, the highest stock price of
karyawan sebesar 1,23%. Pada tahun 2014, harga saham
WIKA has been achieved on Quarter IV at Rp3,895 and the
WIKA tertinggi dicapai pada bulan Desember triwulan IV
lowest price occured on Quarter I at Rp1.570. At the end of
di Rp3.895 dan mengalami harga terendah pada Rp1.570
2014, total market capitalization amounted at Rp2.6 trillion.
pada triwulan I. Di akhir 2014, nilai kapitalisasi pasar
sebesar Rp22,6 triliun.
kebijakan pembagian deviden
Devidend Policy
WIKA menjadi perusahaan terbuka sejak tanggal 29
WIKA became a public company in 29 October 2007. The
Oktober 2007. Perseroan berusaha untuk memperhatikan
Company continuously strives to fulfill the rights of the
hak para Pemegang Saham dengan mengabaikan kondisi
shareholders and yet placing attention on Company’s
keuangan Perseroan. Keputusan pembagian dividen
financial condition. The Company’s decision on dividend
Perseroan dikaitkan dengan, antara lain laba bersih yang
payout is based upon, among others, the net income earned
didapat pada tahun fiskal, kewajiban Perseroan untuk
during the fiscal year, the Company’s obligation to allocate
mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan
reserve funds in conformity with applicable rules and the
yang berlaku serta kondisi keuangan Perseroan. Selain itu,
Company’s financial condition. In addition, the Company
Perseroan juga mempertimbangkan tingkat pertumbuhan
also considers future growth and expansion plans in the
ke depan dan rencana ekspansi dalam keputusan
stipulation of dividend sharing.
pembagian dividen.
Sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2007,
Since going public in 2007, the Company has placed
Perseroan telah 4 (empat) kali membagikan dividen kepada
dividend payout to all shareholders in 4 (four) occasions as
seluruh pemegang sahamnya sebagai berikut:
follows:
•
•
Pembagian dividen pertama ditetapkan berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
122
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
On May 15, 2008 the Annual General Meeting of
Shareholders stipulated the first dividend payout, at
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
tanggal 15 Mei 2008, yaitu sebesar 30% dari Laba
30% of WIKA’s net income in fiscal year 2007 or equal
Bersih WIKA tahun buku 2007 atau senilai Rp34,9
to Rp34.9 billion.
miliar.
•
Tahun kedua setelah menjadi perusahaan terbuka,
•
payment was based on the stipulation of Annual
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
General Meeting of Shareholders on 28 May 2009,
tanggal 28 Mei 2009 sebesar 30% dari Laba Bersih
at 30% of WIKA ‘s net income in fiscal year 2008 of
Rp45.5 billion.
WIKA tahun buku 2008 atau senilai Rp45,5 miliar.
•
On the second year after going public, WIKA’s dividend
WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan
Tahun ketiga, WIKA secara konsisten kembali
•
On the third year, WIKA paid dividend based on the
membagikan dividen berdasarkan keputusan Rapat
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April
on 29 April 2010, at 30% of WIKA‘s Net Income in fiscal
2010 sebesar 30% dari Laba Bersih WIKA tahun buku
year 2009 or Rp56.8 billion.
2009 atau senilai Rp56,8 miliar.
•
Tahun
keempat
menjadi
perusahaan
terbuka,
•
During the fourth year of going public, based on the
Umum
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011,
on 12 May 2011, WIKA increased its Dividend Payout
WIKA menaikkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi
ratio to 35% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in
35% dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2010 yaitu
the amount of Rp99.7 billion.
berdasarkan
hasil
keputusan
Rapat
senilai Rp99,7 miliar.
•
Tahun
kelima,
menjadi
perusahaan
terbuka,
•
During the fifth year of going public, based on the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan tanggal 1 Mei 2012, WIKA menaikkan
on 1 May 2012, WIKA increased its Dividend Payout
Dividen Payout Ratio-nya menjadi 35% dari Laba
ratio to 35% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in
Bersih WIKA tahun buku 2011 yaitu senilai Rp106,35
the amount of Rp106,35 billion.
miliar.
•
Tahun
keenam
menjadi
perusahaan
terbuka,
•
During the sixth year of going public, based on the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan tanggal 25 April 2013, WIKA
on 25 April 2013, WIKA set its Dividend Payout ratio
menetapkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi 30%
to 30% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in the
dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2012 yaitu senilai
amount of Rp137,36 billion.
Rp137,36 miliar.
•
Tahun
ketujuh
menjadi
perusahaan
terbuka,
•
Entering the seventh year since WIKA became a
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
public company, based on the decisions of the
Saham Tahunan tanggal 27 Maret 2014, WIKA
General Meeting Shareholders in March 27, 2014,
mempertahankan Dividen Payout Ratio-nya tetap 30%
WIKA maintained its dividend payout ratio to 30% of
dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2013 yaitu senilai
WIKA’s net profit of fiscal year 2013 which amounted
Rp170,81 miliar.
to Rp170.81 billion.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
123
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
pelaksanaan program esa
Implementation of ESA Program
WIKA telah melaksanakan program ESA sesuai dengan
WIKA its implemented ESA program based on the applicable
ketentuan yang berlaku, yaitu 10% dari jumlah saham yang
provision, where the 10% from total shares offered in Initial
ditawarkan dalam penawaran umum, dengan harga per
Public Offering (IPO), with price per share is Rp420 and
lembar saham sebesar Rp420 dan diberi diskon sebesar
discounted at 20%. The shares from ESA Program got
20%. Saham yang berasal dari program ESA mengalami
lock up period for 8 (eight) months since its first listing in
lock up period selama 8 (delapan) bulan sejak tanggal
Indonesia Stock Exchange.
pencatatan di BEI.
pelaksanaan esop/msop
Implementation of ESOP/MSOP
Ownership
Implementation of the program Employee Stock Ownership
Program (ESOP) dan Management Stock Ownership
Program (ESOP) and Management Stock Ownership
Program (MSOP) WIKA dilaksanakan dalam dua tahap.
Program (MSOP) WIKA implemented in two phases. In the
Pada tahap pertama WIKA telah mendistribusikan 50
first stage, WIKA has distributed 50 percent of the total
persen dari jumlah keseluruhan saham yang dialokasikan
number of shares allocated to the ESOP /MSOP, while the
untuk program ESOP/MSOP, sedangkan 50 persen
remaining 50 percent was distributed at the end of October
sisanya telah didistribusikan pada akhir Oktober 2008.
2008.
Selama 2014 telah dilaksanakan tahap akhir window
During 2014, final phase of two window exercise of
exercise program ESOP/MSOP. Dari periode tersebut,
ESOP/MSOP program have been implemented. From the
saham yang di exercise opsinya oleh karyawan hingga
two periods, stock option exercised by employees until
31 Desember 2014 adalah 9.257.000 saham atau 0,5%
December 31, 2014 was 9.257.000 shares, or 0.5% of the
dari modal ditempatkan / disetor penuh pada periode
total issued / paid up capital in that period. Total option
tersebut. Total keseluruhan hak opsi yang sudah di
rights that have been exercised was 303.071.000 shares or
exercise yaitu sebanyak 303.071.000 saham atau 98,50%
98.50% of the total ESOP / MSOP amounting to 307.692.000
dari
shares.
Pelaksanaan
program
keseluruhan
Employee
program
Stock
ESOP/MSOP
sebanyak
307.692.000 saham
peringkat perusahaan
Company Rating
Berdasarkan data dan informasi dari Perseroan serta
Based on the data and information of the Company as well
laporan keuangan audit per 31 Desember 2013, PEFINDO
as the audited financial statements as of December 31,
menetapkan peringkat “idA+” (Single A Plus; stable
2013, PEFINDO assign ratings “idA +” (Single A Plus; stable
outlook) untuk general obligation rating PT Wijaya Karya
outlook) for general obligation rating of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. per 26 September 2014, dan peringkat
(Persero) Tbk. per 26 September 2014, and a rating of “idA
“idA+” (Single A Plus; stable outlook) untuk Medium Term
+” (Single A Plus; stable outlook) for the Medium Term Notes
Notes 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. per 7 Januari
2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as of 7 January 2014.
2014. Peringkat “idA+” mencerminkan Perseroan memiliki
Rating “IdA +” reflects the Company has a strong capability
kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia
compared to other Indonesian obligor to meet its long-term
lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka
financial commitments. Plus sign (+) indicates that the
panjangnya. Tanda Tambah (+) menunjukan bahwa
ratings given relatively strong and above average category
peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata
concerned.
kategori yang bersangkutan.
124
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Aksi Korporasi
Corporate Action
Pembelian Kembali Saham Perseroan
Shares Buyback
Perseroan
saham
The Company buybacked shares that the company may
Peseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa
have issued and listed on the Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia dengan mengacu Peraturan Otoritas
with reference to Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Jasa Keuangan (“OJK”) No. 021POJK.04/2013 tanggal
(“OJK”) No. 021POJK.04 / 2013 dated August 23, 2013 on
23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham
Buyback of Shares Issued by the Public Company in market
Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
conditions fluctuate significantly (“Peraturan OJK No. 02/
dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan
POJK.04/2013”) and Circular OJK No. 01/SEOJK.04 2013
(“Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013”) dan Surat
dated August 27, 2013 on Other Conditions As Market
Edaran OJK No. 01/SEOJK.04/2013 tanggal 27 Agustus
Conditions Significantly In Implementation Repurchase
2013 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Secara
Shares Issued By Public Company (“OJK Circular Letter No.
Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham
01/SEOJK.0412013”) with the amount as much as possible
yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik
Rp109,727.796,466, - (One hundred and nine billion, seven
(“Surat Edaran OJK No. 01/SEOJK.0412013”) dengan
hundred and twenty-seven million seven hundred and ninety-
jumlah sebanyak-banyaknya Rp109,727.796,466,- (Seratus
six thousand four hundred and sixty-six Rupiah) or at most
sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus
20% (twenty percent) of the paid-up capital of the Company,
sembilan puluh enam ribu empat ratus enam puluh enam
which is done gradually in the period January 16, 2014 until
Rupiah) atau paling banyak 20% (dua puluh persen) dari
16 April 2014. The implementation of the share purchase
modal disetor dalam Perseroan, yang dilakukan secara
transaction will be carried out based on the consideration
bertahap dalam periode 16 Januari 2014 sampai dengan
of the Board of Directors through the Indonesia Stock
16 April 2014. Pelaksanaan Transaksi pembelian saham
Exchange.
melakukan
pembelian
kembali
akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi
Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia.
Perseroan menyimpan saham yang telah dibeli kembali
The Company holds bought back shares to be ruled as
untuk dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka
Treasury Stock for a period of not more than three (3) years,
waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, akan tetapi terhitung
but since the 30 (thirty) days from the date of the end of the
sejak 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akhir
Buyback or since April 16, 2014, the Company may any time
Pembelian Kembali Saham atau sejak tanggal 16 April
transfer to the shares bought back by:
2014,
•
Perseroan
dapat
sewaktu-waktu
melakukan
pengalihan atas saham yang dibeli kembali dengan cara:
•
•
Dijual baik di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek,
Pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau
Being sold on the Stock Exchange or outside the Stock
Exchange
•
Carrying out the Employee Stock Option Plan or
Employee Stock Purchase Plan
Employee Stock Purchase Plan.
Selain itu saham yang telah dibeli kembali dapat dijual
In addition to the shares bought back can be resold if the
kembali apabila harga saham telah meningkat. Dalam hal
stock price has increase. In such case, the Company may
demikian Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari
gain profits from the sale of bought back shares. Sale of
hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali. Penjualan
shares bought back can be done either through transactions
saham yang telah dibeli kembali tersebut dapat dilakukan
on the stock exchange or over the counter. Having regard to
baik melalui transaksi di bursa efek maupun di luar bursa.
the prevailing laws and regulations.
Dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
125
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholding Composition
Permodalan
Capital
Jumlah Saham
Total Stock
%
Modal Dasar
Nilai Seluruh Saham (Rp.)
Stock Value
175.000
175.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
10
5.000
5.000.000.000
PT Wijaya Karya Beton
60
30.000
30.000.000.000
PT Krakatau Engineering
30
15.000
15.000.000.000
100
50.000
50.000.000.000
JUMLAH
TOTAL
Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-412/
Based on the Decision of the Chairman of Bapepam-LK
BL/2009 tertanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi
No. KEP-412 / BL / 2009 dated 25 November 2009 on
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain
(“Peraturan IX.E.1”), WIKA melakukan penambahan modal
Transactions (“Regulation IX.E.1”), WIKA made additional
kepada anak-anak perusahaanya.
capital to its subsidiaries.
Penerbitan Medium term note (MTN)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Bonds Issuance of Medium Term
Note(MTN) Wijaya Karya (Persero) Tbk
•
Penerbitan MTN I WIKA 2014
Pada
5
November
•
On 5 November 2014 the Company has signed an
menandatangani Perjanjian dengan PT Mandiri
agreement with PT Mandiri Securities and PT Bahana
Sekuritas
selaku
Securities as arranger on the issuance of Medium Term
arranger dalam rangka penerbitan MTN senilai
Note of Rp. 600,000,000.000, - (six hundred billion
Rp600.000.000,000,- (enam ratus miliar Rupiah)
Rupiah) with a maturity of 3 years with an interest
yang berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga
rate of 9.80% per year, hereinafter referred to MTN I
sebesar 9,80% per tahun, selanjutnya disebut MTN
WIKA 2014. MTN I WIKA 2014 the Company issued
I WIKA 2014. MTN I WIKA 2014 yang diterbitkan
a debenture secured by receivables of the Company
Perseroan merupakan surat hutang yang dijamin
amounting to 100% of the principal amount of MTN
dengan piutang Perseroan sebesar 100% dari nilai
issued.
PT
Bahana
Perseroan
Bonds Issuance of MTN I
telah
dan
2014
Securities
pokok MTN yang diterbitkan.
Rencana penggunaan dana atas hasil penerbitan MTN
The plan to use funds on the proceeds of the 2014
I WIKA 2014 adalah untuk mendukung pengembangan
MTN I WIKA is to support the business development of
usaha Perseroan dan entitas anak Perusahaan yaitu:
the Company and its subsidiaries such as:
a.
Pengembangan Usaha
a.
Business Development
b.
Memperbaiki
b.
Improving the capital structure with restructuring
c.
Meeting the Company’s operational working
struktur
permodalan
dengan
merestrukturisasi kredit jangka pendek menjadi
kredit jangka menengah/panjang
c.
Memenuhi modal kerja operasional Perseroan
d.
Memperoleh
pendanaan
jangka
dengan suku bunga kompetitif
126
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
menengah
the short-term debt to medium / long term credit
capital
d.
Obtaining medium term funding with competitive
interest ratesBonds Issuance of MTN II
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
•
•
Penerbitan MTN II WIKA 2014
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Bonds Issuance of MTN II
Pada tanggal 12 Desember 2014 Perseroan telah
On December 12, 2014 the Company has signed an
menandatangani Perjanjian dengan PT Mandiri
agreement with PT Mandiri Securities and PT Bahana
Sekuritas dan PT Bahana Securities selaku arranger
Securities as arranger on the issuance of Medium Term
dalam rangka penerbitan Medium Term Note senilai
Note of Rp. 200,000,000,000, - (two hundred billion
Rp200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) yang
Rupiah) with a maturity of 3 years with an interest rate
berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga
of 9.80% per year, hereinafter referred to MTN II WIKA
sebesar 9,80% per tahun, selanjutnya disebut MTN II
2014 with the following details:
WIKA 2014 dengan rincian sebagai berikut:
a.
a.
MTN II WIKA 2014 yang diterbitkan Perseroan
merupakan surat hutang yang dijamin dengan
debenture secured by receivables of the Company
piutang Perseroan sebesar 100% dari nilai pokok
amounting to 100% of the principal amount of
MTN issued.
MTN yang diterbitkan.
b.
MTN II WIKA 2014 the Company issued a
b.
Rencana penggunaan dana atas hasil penerbitan
b) The Plan for the use of funds on the proceeds of
MTN II WIKA 2014 adalah untuk mendukung
the 2014 MTN II WIKA is to support the business
pengembangan usaha Perseroan dan entitas
development of the Company and the Company’s
anak Perusahaan yaitu:
subsidiaries, which are:
•
Pengembangan Usaha
•
Business Development
•
Memperbaiki struktur permodalan dengan
•
Improving its capital by restructuring the
short-term loans into medium-/long term
merestrukturisasi kredit jangka pendek
loans
menjadi kredit jangka menengah/panjang
•
operasional
•
Memperoleh pendanaan jangka menengah
•
Memenuhi
modal
kerja
Company
Perseroan
•
•
Obtaining
Medium-term
financing
with
competitive interest rates.
dengan suku bunga kompetitif.
c.
Fulfilling Operating working capital of the
c.
Pihak-pihak yang telah membeli MTN II WIKA
The parties who have bought MTN II WIKA
2014 adalah 1 (satu) investor Institusi senilai Rp.
2014 is 1 (one) Institutional investors of Rp.
200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah)
200,000,000,000, - (two hundred billion Rupiah).
•
Pembelian Tanah di Ngagel
Purchase of Land in Ngagel
WIKA
On December 24, 2014 WIKA signed fixed assets
pembelian Asset tetap berupa
purchases such as land and buildings (ex-factory)
tanah dan bangunan (bekas pabrik) dengan luas
with a total area of 10 825 m2 of PT Boma Bisma
total 10.825 m2 milik PT Boma Bisma Indra (Persero)
Indra (Persero) owned by the Government, located at
milik Pemerintah yang berlokasi di Jalan Ngagel,
Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya City, East Java
Wonokromo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur,
Province, before notary PPAT Eva Fitri Sagitarina, SH.
dihadapan PPAT Eva Fitri Sagitarina, SH. Dengan
By executing such transaction, the Company can
terlaksananya rencana transaksi tersebut, Perseroan
expand its business in property and realty.
Pada
tanggal
menandatangani
24
Desember
2014
dapat mengembangkan usahanya dibidang properti
& realty.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
127
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghargan dan Sertifikasi
Awards and Certification
Good Corporate
Governance Award 2013
16 Desember 2013
December 16th, 2013
Trusted Company Based
on Corporate Governance
Perception Index (CGPI)
5 Maret 2014
March 5th, 2014
IFAWPCA Gold Medal for Civil
Engineering Construction of
Jatigede Dam
Majalah Investor
Majalah Investor
Best Listed Companies 2014
Top Performing Listed
Companies 2014
8 Mei 2014
Mei 8th, 2014
Warta Ekonomi Award
29 April 2014
April 29th, 2014
Indonesia Most Admired CEO
2014
128
International Federation of
Asian and Western Pasific
Contractors’ Associations
(IFAWPCA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
8 Mei 2014
Mei 8th, 2014
Warta Ekonomi Award
29 April 2014
April 29th, 2014
Indonesia Most
Admired Company 2014
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Corporate Image
Award 2014
4 Juni 2014
June 4th, 2014
The Best in Building and
Managing Corporate Image
Warta Ekonomi
26 November 2014
November 26th, 2014
Most Powerful & Valuable
Company Integrated
Infrastructure and
Construction Category
(Property)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
BUMN Marketing Award 2014
21 Agustus 2014
August 21st, 2014
Silver in Strategic Marketing &
Bronze Tactical marketing
BUMN Marketing Award
2014
21 Agustus 2014
August 21st, 2014
Economic Challenges
Awards 2014 Infrastructure
Chategory
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
129
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Alamat kantor pusat, sbu,
anak dan entitas asosiasi
Addresses of Head Office, SBU, Subsidiaries and Affiliates
HEAD OFFICE
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 819 1235
Email:[email protected]
www.wika.co.id
DEPARTEMENTS
CIVIL CONSTRUCTION
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 859 11972
Email:[email protected]
ENERGY
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 859 11970
Email:[email protected]
INDUSTRIAL PLANT
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 819 8040
Email:[email protected]
REGIONS
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 819 8040
Email:[email protected]
OVERSEAS
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 819 8040
Email:[email protected]
BUILDING CONSTRUCTION
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 850 8640,
850 8650
Fax: (6221) 859 04146
Email:[email protected]
130
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
REGIONS
REGION I
Nangroe Aceh Darussalam,
Sumatera Utara
Jl. Gunung Krakatau No.15
Medan 20239
Tel: (6261) 661 0737, 663 9496
Fax: (6261) 661 0740
REGION II
Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat
Jl. Jend. Sudirman No. 498 A
Karang Tengah, Pekanbaru 28282
Tel: (62761) 855 543
Fax: (62761) 854 904
REGION III
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu,
dan Bangka Belitung
Jl. Jend. Sudirman No. 134 A/2227
Palembang
Tel: (62711) 319 755
Fax: (62711) 319 755
REGION IV
DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan
Lampung
Jl. Dr. Gunawan No. 2
Bandung 40171
Tel: (6222) 420 5078
Fax: (6222) 420 6451
REGION V
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Jl. Teuku Umar No. 21
Semarang 50234
Tel: (6224) 841 1890
Fax: (6224) 831 8135
REGION VI
Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB
Wisma SIER, Lt. 4, Rungkut
Industri Raya No. 10
Surabaya 60401
Tel: (6231) 847 8794
Fax: (6231) 847 8784
REGION VII
Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat
Jl. Ir. H. Juanda No. 222 C
Tel: (62541) 777 9980
Fax: (62541) 777 9980
REGION VIII
Kalimantan Tengah
Jl. Rajawali No. 56
Palangkaraya
Tel: (62536) 322 4291
Fax: (62536) 322 4291
Kalimantan Selatan (Banjarmasin)
Komplek Persada Mas (Jl. A.Yani Km. 8)
Jl. Bumi Asri Timur II A No. 24
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70564
Tel: (62511) 428 3542
Fax: (62511) 428 1895
REGION IX
Sulawesi dan Maluku
Jl. Bougenville C II No. 23
Panakukang Mas Makassar
Tel: (62411) 423 019
Fax: (62411) 423 019
REGION X
Papua
BTN Skyline Indah Blok E No. 102
Kotaraja, Jayapura, Papua
Tel: (62967) 587 439
Fax: (62967) 587439
WIKA ALGERIA REP. OFFICE
47 Rue Mohammed
Draren, Hydra
16000 Alger, Algeria
Tel: (213) 067 0013526
WIJAYA KARYA PERSERO Sdn.Bhd
2nd floor, LOT 382, Section 5 ,KTLD
Jalan Satok 93150 Kuching
Sarawak - Malaysia
WIKA MYANMAR REP. OFFICE
SAKURA TOWER, # 0306, 3rd Floor, Bogyoke
Aung San Road, Kyauktada Township,
Yangon, Myanmar.
Tel: (951) 250 388
Fax: (959) 421 165344
WIKA TIMOR LESTE REP. OFFICE
Delta 2 - Comoro Dili
Timor Leste
Tel: (670) 778 89935
PT WIKA INTRADE FACTORY
PLASTIC & PAINTING PRODUCT FACTORY
Komplek Industri WIKA Bogor
Jl. Raya Narogong Km. 26
Klapanunggal, Cileungsi, Bogor
Jawa Barat 16820
Tel: (6221) 867 4010
Fax: (6221) 867 7712
Email:[email protected]
[email protected]
STEEL FABRICATION FACTORY
Komplek Industri WIKA Bogor
Jl. Raya Narogong Km. 26
Klapanunggal, Cileungsi, Bogor
Jawa Barat 16820
Tel: (6221) 867 4008, 867 4010
Fax: (6221) 867 7785
Email:[email protected]
[email protected]
www.wika-intrade.com
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
SUBSIDIARIES
PT WIKA BETON
Gedung JW
Jl. Raya Jatiwaringin No. 54
Pondok Gede, Bekasi 17411
Tel:
(6221) 849 73363 (Hunting),
859 05570 (Marketing)
Fax: (6221) 849 73391, 849 73362
Email:[email protected]
[email protected]
www.wika-beton.co.id
PT WIKA INDUSTRI KONSTRUKSI
Kantor Pusat dan Marketing
Komplek Industri WIKA Bogor
Jl. Raya Narogong Km.26
Klapanunggal, Cileungsi, Bogor
Jawa Barat 16820
Tel:
(6221) 868 63102, 868 63103
Fax: (6221) 868 63104
Email:[email protected]
[email protected]
www.wika-intrade.com
PT WIKA REALTY
Menara Bidakara I, Lt. 18
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran,
Jakarta 12870
Tel:
(6221) 837 93161, 837 93162
Fax: (6221) 837 93165
www.wikarealty.com
PT WIKA GEDUNG
Menara MTH, 15th Floor, Suite 1506–1507
Jl. MT. Haryono Kav. 23
Jakarta 12820
Tel:
(6221) 837 82470
Fax: (6221) 837 82471
Email:[email protected]
www.wikagedung.co.id
PT WIKA REKAYASA & KONSTRUKSI
Menara MTH, 17th Floor, Suite 1706–1707
Jl. MT. Haryono Kav. 23
Jakarta 12820
Tel:
(6221) 837 82491, 837 82492,
837 82493
Fax: (6221) 837 82494
Email:[email protected]
www.wikainsan.co.id
PT BITUMEN
Signature Park lt.3 R.03-06
Jl. MT Haryono Kav 22.
Jakarta 12820
Tel:
(6221) 29386554
Fax: (6222) 29386826
Email : [email protected]
ALUMINIUM CASTING & MACHINING
PRODUCT FACTORY
Jl. Raya Burujul Kulon
Jatiwangi, Majalengka
Jawa Barat 45454
Tel: (6233) 881 425
Fax: (6233) 882 575
Email:[email protected]
[email protected]
www.metals-wi.com
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
WIKA BETON
(Marketing Area)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
WIKA BETON FACTORY
SALES AREA I
Sumatera Utara
Jl. Gunung Krakatau No. 15
Medan 20239
Tel: (6261) 662 6225, 662 7577
Fax: (6261) 662 8076
Email:[email protected]
Sumatera Utara
Jl. Binjai Km. 15,5 No.1
Diski Sunggal, Deli Serdang
Sumatera Utara 20351
Tel: (6261) 882 1543, 882 1111
Fax: (6261) 882 1668
Email:[email protected]
Pekanbaru
Komplek Perkantoran
Grand Sudirman Blok D-17
Jl. Datuk Setia Maharaja/Parit Indah
Pekanbaru 28282
Tel: (62761) 849 909
Fax: (62761) 849 909
Email:[email protected],
[email protected]
Lampung
Jl. Raya Kota Bumi Km. 35, Tegineneng
Lampung Selatan 35363
Tel: (62725) 413 18
Fax: (62725) 785 1568
Email:[email protected]
SALES AREA II
Sumatera Selatan
Jl. Bambang Utoyo - Rama Kasih Raya
No. 957
Palembang 30115
Tel: (62711) 712 534, 730 0399
Fax: (62711) 720 093
Email:[email protected]
Bandar Lampung
Jl. Wolter Monginsidi No. 222
Teluk Betung, Bandar Lampung 35215
Tel: (62721) 482 336
Email:[email protected]
SALES AREA III
Jakarta dan Jawa Barat
Jl. Biru Laut X No. 20–21
Jakarta 13340
Tel: (6221) 819 2808, 819 3024
856 0694
Fax: (6221) 856 0694
Email:[email protected]
SALES AREA IV
Jawa Tengah
Jl. Teuku Umar No. 21
Semarang 50234
Tel: (6224) 841 1890, 831 8787
Fax: (6224) 831 8135, 831 8091
Emaail:[email protected]
SALES AREA V
Jawa Timur
Wisma SIER Lt. 5
Jl. Rungkut Industri Raya No. 10
Surabaya 60235
Tel: (6231) 847 8795, 847 8796
Fax: (6231) 843 5384
Email:[email protected]
Balikpapan
Tamansari Bukit Mutiara
Jl. MT. Haryono (Ring Road) Blok A1
No. 1 Balikpapan 76114
Tel: (62542) 875 927, 877 027
Fax: (62542) 875 927
Email:[email protected]
SALES AREA VI
Sulawesi Selatan
Jl. Kima Raya II Kav. S/4-5-6
Kawasan Industri Makassar
Makassar 90241
Tel: (62411) 511 761, 472 3100,
472 3200
Fax: (62411) 511 955, 472 3166
Email:[email protected]
Bogor
Jl. Raya Narogong Km. 26, Cileungsi
Bogor 16820
Tel: (6221) 867 4010, 706 96967,
706 96968
Fax: (6221) 867 4018
Email:[email protected]
Majalengka
Jl. Raya Brujul Kulon, Jatiwangi
Majalengka 45454
Tel: (62233) 882 575, 881 325
Email:[email protected]
Boyolali
Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 4,5, Mojosongo
Boyolali 57300
Tel: (62276) 321 138, 881 125
Fax: (62276) 322 136
Email:[email protected]
Pasuruan
Jl. Raya Kajapanan No. 323, Gempol
Pasuruan 67155
Tel: (62343) 852 130, 851 488,
853 161
Fax: (62343) 851 480
Email:[email protected]
Sulawesi Selatan
Jl. Kima Raya II Kav. S/4–5–6
Kawasan Industri Makassar
Makassar 90241
Tel: (62411) 511 764
Fax: (62411) 510 893, 511 955
Email:[email protected]
Karawang
Jl. Surya Madya III Kav. 1-34
Kawasan Industri Surya Cipta
Karawang Timur 41361
Tel: (62267) 891 15167, 863 0315
Fax: (62267) 861 0259
PT WIKA BITUMEN
(Marketing Area)
SALES AREA
Sulawesi Tenggara
Jl. Kartini No.1
Bau-Bau Pulau Buton
93711
Tel: (0402) 282 2158
Fax: (0402) 282 1270
Email:[email protected]
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
131
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Nama dan alamat lembaga
penunjang pasar modal
Name and Adress of Capital Market Supporting Institution
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
PT BAHANA SECURITIES
Graha Niaga Lt. 19
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58
Jakarta 12190
Tel: (6221) 250 5081
Fax: (6221) 250 5071
KUSTODIAN EFEK
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Gedung BEI Tower 1 Lt. 5
Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel: (6221) 515 2855
Fax: (6221) 529 91199
PT CIMB SECURITIES INDONESIA
Gedung BEI Tower 2 Lt. 20 & 29
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Tel: (6221) 515 1330
Fax: (6221) 515 1335
NOTARIS
A. PARTOMUAN POHAN, SH
Jl. Wolter Monginsidi No. 7
Kebayoran Baru
Jakarta 12110
Tel: (6221) 720 8675
PT INDO PREMIER SECURITIES
Wisma GKBI 7/F Suite 718
Jl. Jend. Sudirman No. 28
Jakarta 10210
Tel: (6221) 579 31168
Fax: (6221) 579 31167
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO)
Panin Tower – Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270
Tel: (6221) 727 82380
Fax: (6221) 727 82370
AKUNTAN PUBLIK
HLB HADORI SUGIARTO ADI & REKAN
Wisma Staco, 3rd Floor, Suite D
Jl. Casablanca Kav. 18
Jakarta 12870
Tel: (6221) 831 7046
Fax: (6221) 831 7050
Email: [email protected]
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT DATINDO ENTRYCOM
Wisma Diners Club Annex
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jakarta 10220
Tel: (6221) 5709009
Fax: (6221) 250 5071
132
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
133
Kinerja 2014
2014Factory
Performance
WIKA Beton
Bogor, West Java
134
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
4
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
ANALISA & DISKUSI
MANAJEMEN
Company Profile
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
135
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
WILAYAH OPERASI
Operation Areas
Kantor Pusat
Head Office
Kantor Wilayah
Regional Office
Kantor Representatif
Representative Office
Pabrik
Factory
Proyek
Project
136
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Aljazair
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Timor Leste
Kuching / Serawak
Myanmar
Arab Saudi
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
137
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan pembahasan manajemen ini memuat
Analysis and management discussion contains statements
pernyataan tentang kondisi keuangan, hasil kegiatan
concerning the financial condition, results of operations
operasional dan rencana-rencana tertentu yang dilakukan
and certain plans conducted by the Company. Statements
Perseroan. Pernyataan yang menyangkut masa depan
concerning the future may be changed since it is influenced
bisa saja berubah karena dipengaruhi oleh berbagai
by various factors, including risks and uncertainties and are
faktor termasuk risiko dan ketidakpastian serta sangat
very dependent on the situation in the future so as to the
bergantung pada situasi yang terjadi di masa depan
results may be different from what has been disclosed.
sehingga hasilnya mungkin saja berbeda dengan apa
yang telah diungkapkan.
Oleh karena itu pembaca diharapkan kebijaksanaannya
Therefore, the reader should consult his wisdom with
dengan melakukan konsultasi setiap kali ada penerbitan
whenever there is an information disclosure publication
keterbukaan informasi yang dilakukan 3 bulan sekali sesuai
made every 3 months in accordance with the publication
dengan penerbitan laporan konsolidasian triwulanan,
of consolidated quarterly reports, annual reports-regulation
laporan tahunan-peraturan Peraturan Bapepam No. X.K.6,
Bapepam Regulation No. XK6, and disclosure of material
dan keterbukaan atas informasi material – Peraturan
information - Bapepam Regulation No. X.K.1.
Bapepam No. X.K.1.
Analisis dan Diskusi Manajemen ini mengulas pencapaian
This Management Discussion and Analysis reviews WIKA
WIKA dari proyek-proyek yang dikerjakannya pada tahun
achievement of the projects in 2014, including projections of
2014 termasuk proyeksi 2015. Namun karena tergantung
2015. However, since it depends on a variety of conditions
dari berbagai kondisi yang belum bisa diketahui, hasil
that cannot be identified, the results of a review may be
ulasan dapat saja berbeda. Informasi terbaru atas atau
different. The latest information on or related events in the
kejadian-kejadian terkait di masa depan dapat disimak
future can be seen in the consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasi.
PROSPEK USAHA
Business Prospect
Secara
umum
kondisi
ekonomi
makro
Indonesia
Macroeconomic conditions in Indonesia in 2014 was
sepanjang tahun 2014 ditandai dengan melemahnya nilai
marked by the weakening of the Rupiah against the US
Rupiah terhadap Dolar Amerika yang disebabkan oleh
Dollar caused by the normalization policy of the United
normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang
States that provide pressure weakening against most
memberikan tekanan pelemahan terhadap hampir semua
world currencies, including the rupiah. Improvement of
mata uang dunia, termasuk Rupiah. Perbaikan neraca
trade balance and control inflation month in October 2014,
perdagangan dan pengendalian inflasi bulan di Oktober
less able to keep up the pressure on the USD amount of
2014, kurang mampu mengimbangi tekanan terhadap
appreciation. But pressure on the Rupiah, restrained by
Rupiah dari apresiasi USD tersebut. Namun tekanan
optimism about the economy after the subsidy reform
terhadap Rupiah, tertahan oleh optimisme terhadap
policies undertaken by the Government.
perekonomian ke depan pasca kebijakan reformasi
subsidi yang dilakukan oleh Pemerintah.
138
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Kondisi ekonomi yang masih cukup stabil dan positif ini
The economic conditions are still quite stable and positive
mendorong pertumbuhan pasar konstruksi di Indonesia.
growth of the Construction Business in Indonesia. As
Sebagai pasar terbesar no 4 di Asia, Pasar Konstruksi
the largest market in Asia No. 4 Indonesian Construction
Indonesia
berkembang
Business in the past three years grown fairly rapidly. In
dengan cukup pesat. Pada tahun 2014 menurut data
2014, according to data from the Ministry of Public Works,
dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pasar Konstruksi
the Construction Business increased to Rp 407 trillion
meningkat menjadi Rp 407 triliun dibandingkan dengan
compared to Rp 369 trillion in 2013. It is estimated that in
Rp 369 triliun di tahun 2013. Diperkirakan pada tahun
2015 the Construction Business increased 14:26% to Rp
2015 PasarKonstruksi meningkat 14.26% menjadi Rp 446
446 trillion.
dalam
tiga
tahun
terakhir
triliun.
PEMASARAN
Marketing
Menyadari prospek usaha yang terbuka lebar, WIKA
Recognizing the wide-open business prospects, WIKA
optimis mampu bertahan bahkan tumbuh menjadi
optimist able to survive and even grow into leading
perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Berkat
construction company in South East Asia. Thanks to the
komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi menjadi salah
strong commitment to realize the vision of becoming one
satu perusahaan terbaik di bidang EPC dan investasi yang
of the best companies in integrated EPC and investment in
terintegrasi di Asia Tenggara di tahun 2020, WIKA terus
Southeast Asia in 2020, WIKA continue to pursue business
berupaya mengejar berbagai peluang bisnis dalam industri
opportunities in the construction industry in Indonesia and
konstruksi baik di Indonesia maupun negara-negara
other developing countries.
berkembang lain.
Pangsa Pasar
Target Market
Awalnya pelanggan utama WIKA adalah Pemerintah
Originally WIKA’s main customer are the Indonesian
Indonesia dan perusahaan BUMN lain. Seiring berjalannya
government and other state-owned enterprises. Over time,
waktu, perkembangan perekonomian Indonesia juga
the development of Indonesia’s economy also affects the
berdampak pada tumbuhnya industri konstruksi swasta.
growth of the private construction industry. WIKA see this
WIKA melihat fenomena ini sebagai peluang pasar
phenomenon as a big market opportunities, especially in
yang cukup besar khususnya pada industri penunjang
supporting the construction industry and take the shot
konstruksi dan membidiknya sebagai target usaha.
as the business target. Backward and forward integrated
Strategi backward dan forward terintegrasi yang dilakukan
strategy conducted by the Company is focused on the
Perseroan lebih difokuskan pada bidang-bidang usaha
areas of business that is able to create recurring income
yang mampu menciptakan recurring income dengan
by developing synergy and certain sectors of the level of
memanfaatkan sinergi BUMN dan sektor tertentu yang
competition is not yet saturated.
tingkat persaingannya belum jenuh.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
139
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WIKA pun telah mengembangkan pangsa pasar konstruksi
WIKA has also been developing construction market share
ke sejumlah negara di Asia dan Afrika seperti Ajazair,
in number of countries in Asia and Africa as Ajazair, Libya,
Myanmar, Kuching Malaysia dan Timor Leste. WIKA juga
United Arab Emirates, Brunei Darussalam, and East Timor.
telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan
WIKA has also signed a memorandum of understanding
asrama haji di Saudi Arabia. Selain pengembangan pasar
development pilgrim hostel in Saudi Arabia. In addition to
konstruksi, WIKA mengembangkan pula industri beton
the development of the construction market, WIKA also
pracetak di luar negeri melalui pembukaan pabrik di
develop precast concrete industry abroad by opening a
Aljazair dan dalam waktu dekat akan membangun pabrik
factory in Algeria and in the near future will build precast
beton pracetak (precast) di Myanmar.
concrete plant (precast) in Myanmar.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Selain integrasi dari hulu ke hilir, WIKA juga menerapkan
In addition to forward-backward integration strategy, WIKA
strategi pemasaran berikut:
also applies the following marketing strategy:
•
•
Mendukung pemerintah menyediakan infrastruktur
berkualitas.
•
Menyediakan jasa dan produk yang berkualitas
To support the Government in providing qualified
infrastructure.
•
tinggi dalam bidang perancangan, pengelolaan, dan
To provide high-quality services and products in design,
management, and construction works.
pekerjaan konstruksi.
•
Memberikan solusi terbaik kepada pelanggan dalam
•
pendanaan proyek.
•
Bekerja sama dengan mitra internasional yang
project funding.
•
berpengalaman.
•
Pola kerja sama dalam bentuk Project Management
To provide the best solution to the customers for
To collaborate with well-experienced International
partner.
•
Services.
To create cooperation in the form of Project
Management Services.
•
Pola kerja sama sebagai subkontraktor.
•
To create cooperation as a Sub-contractor.
•
Pola kerja sama operasi/ventura dengan perusahaan
•
To create cooperation in the form of Joint Operation/
asing.
•
Berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated dengan
perusahaan BUMN lain.
Venture with foreign companies.
•
To participate in Indonesia Incorporated with other
SOE.
Kompetisi dan Keunggulan Persaingan
Competition and competitive Advantage
Persaingan industri konstruksi sangatlah agresif. Tak
Competition in construction industry is aggressive. No
heran tidak ada satu perusahaan yang berhasil menguasai
wonder no company could managed to dominate the market
pasar secara dominan dalam industri konstruksi. Dalam
in the construction industry. In a very tight competition, the
persaingan yang sangat ketat ini, WIKA tetap yakin pasar
WIKA still believe that the market will choose a company
akan memilih perusahaan yang unggul dalam inovasi dan
that excels in innovation and technology and experience.
teknologi dan pengalaman. Selain itu, dalam kompetisi
Moreover, in a business competition, cost savings is also an
bisnis, penghematan biaya juga merupakan faktor penting
important factor to win.
untuk menang.
Kunci agar menang dalam persaingan tersebut adalah,
The key to win in this competition is human resources
sumber daya manusia (SDM). Karenanya WIKA mengelola
(HR). Therefore WIKA manage human capital development
140
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
pusat pengembangan human capital untuk meningkatkan
center to improve the competence of the team to be able to
kompetensi tim sehingga mampu berinovasi. Sementara
innovate. Meanwhile, WIKA has proven experience with the
itu, pengalaman WIKA sudah terbukti dengan penyelesaian
completion of various projects on schedule, both at home
berbagai proyek sesuai jadwal, baik di dalam maupun di
and abroad, with proven results.
luar negeri, dengan hasil teruji.
Selain itu WIKA memiliki kemampuan keuangan yang kuat
In addition WIKA has a strong financial capability and fully
serta didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia. WIKA
supported by the Government of Indonesia. WIKA also has
juga memiliki hubungan baik dengan beberapa kontraktor
a good relationship with a few foreign contractors and has
asing dan telah menelurkan sejumlah kerja sama dalam
generated a number of cooperation in the joint venture.
ventura bersama.
TINJAUAN OPERASI
Operation Review
Analisis Kinerja dan Kondisi Keuangan ini hendaknya
Performance Analysis and Financial Condition should
dibaca bersama Laporan Keuangan Konsolidasian untuk
be read in conjunction with the Consolidated Financial
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan
Statements for the years ended December 31, 2014
2013, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Bersertifikasi,
and 2013, which have been audited by a Certified Public
HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, berikut catatannya
Accountant, HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners and the
dalam buku Laporan Tahunan ini.
following notes in this Annual Report.
Laporan keuangan konsolidasian WIKA disusun dan
WIKA consolidated financial statements are prepared
disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
and presented in accordance with Financial Accounting
yang dikeluarkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Standards (IFRSs) issued by the Financial Accounting
(DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS)
Standards Board (DSAK) and Islamic Accounting Standards
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan
Board (DSAS) Indonesian Institute of Accountants (IAI), and
Pengawas Pasar Modal, Lembaga Keuangan (Bapepam-
the Capital Market Supervisory Agency, Financial Institution
LK) No.VIII.G.7, surat keputusan No.KEP347/BL/2012
(Bapepam LK) No. VIII.G.7, decree No.KEP347/BL/2012
Tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian
Date June 25, 2012 on Guidelines for the Preparation of
Laporan Keuangan, menggantikan surat edaran No.SE-02/
Financial Statements, replacing the circular No.SE-02 / PM
PM/2002 Tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman
/ 2002 dated December 27, 2002 regarding Presentation
Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan
of Financial Statements Issuer or the Public Company for
Publik untuk Industri Konstruksi dan Peraturan No VIII.G.7
Construction Industry and Regulation No. VIII.G.7 issued by
yang dikeluarkan berdasarkan surat keputusan No.Kep-06/
decree No. Kep-06 / PM / 2000 dated March 13, 2000.
PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
141
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Berdasarkan SAK, dalam penyusunan laporan keuangan
Under GAAP, in the preparation of the consolidated
konsolidasian manajemen WIKA menggunakan beberapa
financial statements using several considerations WIKA
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi:
management, estimates, and assumptions that affect:
•
Penerapan kebijakan akuntansi;
•
The application of accounting policies;
•
Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan
•
The number of reported assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at the
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi
date of the consolidated financial statements;
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian;
•
Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan
selama tahun pelaporan.
•
Total revenues and expenses reported during the
reporting year.
WIKA telah menelaah estimasi dan asumsi yang
WIKA has reviewed the use of estimates and assumptions
digunakan secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi
on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
akuntansi diakui pada periode estimasi tersebut direvisi,
recognized in the period estimates are revised, as well as the
serta periode mendatang, yang dipengaruhi revisi estimasi
upcoming period, which influenced the revised estimates.
tersebut. Oleh karenanya, beberapa penyajian analisis
Therefore, some associated with the presentation of the
terkait dengan akun-akun yang direvisi tersebut akan
analysis of the revised accounts will be slightly different
sedikit berbeda dengan penyajian analisis dalam laporan
from the presentation of the analysis of the annual reports
tahunan tahun-tahun sebelumnya. of previous years.
Tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan dalam
Review of operations and financial performance analysis in
laporan tahunan ini disusun dan disajikan sesuai ketentuan
the annual report is prepared and presented in accordance
dalam poin angkat 2.f, Peraturan Bapepam LK No.X.K.6,
with the lifting points 2.f, Bapepam LK No.XK6, decree
surat keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-431/ BL/2012
Chairman of Bapepam-LK No. KEP-431 / BL / 2012 dated
tanggal 1 Agustus 2012 mengenai Penyampaian Laporan
August 1, 2012 regarding Submission of the Annual Report
Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik. of the Issuer and Public Companies.
Pendahuluan
Operation Review Kebijakan penghematan biaya yang diimbangi dengan
Introduction cost savings policy counterbalance by the
strategi bisnis integrasi forward-backward Perseroan
business strategy forward-backward integration of the
selama 2014 telah menghasilkan peningkatan kinerja
Company during 2014 has resulted in improved financial
operasi dan keuangan yang signifikan. Total perolehan
performance and significant operations. Total Gross Profit
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2014
after Joint Venture in 2014 amounted to Rp1.79 trillion, an
sebesar Rp1,79 triliun, naik 13,32% dari perolehan Laba
increase of 13.32% of gross profit after joint venture in 2013
Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2013 sebesar
by Rp1.58 trillion.
Rp1,58 triliun.
Seperti tersaji dalam konsolidasi laporan keuangan
As presented in the accompany’s consolidated financial
konsolidasian terlampir, laba kotor tersebut diperoleh dari
statements, the consolidated gross profit is derived from
penjualan bersih Perseroan selama 2014 yang berasal dari
the Company’s net sales for 2014, from the segment
segmen Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Industrial
and Building Infrastructure, Energy and Industrial Plant,
Plant, Industri, Realty dan Properti. Seluruh penjualan
Industrial, Realty and Property. All sales of the Company
yang dilaksanakan Perseroan secara langsung dan tidak
held directly and indirectly, through specialized subsidiaries
langsung, melalui Entitas Anak yang khusus bergerak pada
engaged in the respective business segments.
masing-masing segmen bisnis.
142
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Entitas Anak WIKA per 31 Desember 2014 Hingga
WIKA’s Subsidiaries as of December 31, 2014, the Company
Desember 2013, Perseroan memiliki 6 (enam) entitas anak
has six (6) subsidiaries with ownership proportions as
dengan proporsi kepemilikan seperti terlihat pada tabel
shown in the following table :
berikut:
KONTRAK SELESAI SELAMA TAHUN 2014
Completed Contract in 2014
Entitas Anak
Subsidiariy
Nama Perusahaan
Bidang Usaha
Name Of Company
Tahun Beroperasi
Core Business
Year Of Commencing
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
PT Wijaya Karya Beton
Precast Concrete Product Industry
1997
83,10%
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
2000
85,26%
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi
Industry and Construction
2000
96,50%
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction Electrical and Mechanical
2008
90,04%
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Building Construction
2008
99,00%
PT Wijaya Karya Bitumen
Mining of Natural Asphalt
1984
99,00%
Sepanjang
2014,
telah
Sepanjang 2014, WIKA dan Entitas Anak telah melaksanakan
proyek
dan menyelesaikan berbagai proyek konstruksi sesuai
konstruksi sesuai kontrak yang telah disepakati. Kontrak
kontrak yang telah disepakati. Kontrak berjalan selama
berjalan selama 2014 bisa dilihat pada tabel di bawah.
2014 bisa dilihat pada tabel di bawah.
melaksanakan
dan
WIKA
dan
Entitas
menyelesaikan
Anak
berbagai
Kontrak Selesai Tahun 2014
Completed Contract in 2014
Nama Proyek
Project Name
Nilai Kontrak
(Juta Rupiah)
Contract Value
(Million Rupiah)
Rehab sungai Citarum Hilir paket 1
Rehabilitation of Citarum River Downstream Package I
242.307
Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2
Construction of JORR W-2 Toll Road
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase 1
Construction of Cisumdawu Toll Road Phase I
Masa Pelaksanaan
Contract Period
Pemberi Kerja
Owner
Mulai
Start
Berakhir
End
Dept PU
1 November 2011
November 1, 2011
30 Juni 2014
June 30, 2014
171,322
PT Marga Lingkar Jakarta
30 November 2011
November 30, 2011
1 Maret 2014
March 1, 2014
161,410
Dir Bina Marga
Kementerian PU
8 November 2011
November 8, 2011
26 November 2014
November 26, 2014
Pembangunan Fly Over Palur
Construction of Palur Fly Over
75,119
KPU-Dirjend. Bina Marga
Jateng
21 Juni 2013
June 21, 2013
31 Desember 2014
December 31, 2014
Jaringan Air Baku Kawasan Bregas II
Water Supply Network of Bregas II
85,997
Kementerin PU Dirjen SDA
6 Desember 2012
December 6, 2012
6 Oktober 2014
October 6, 2014
Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A
Surabaya-Mojokerto Section 1A toll road.
431,687
PT Marga Nujyasumo
Agung
9 April 2007
April 9, 2012
31 Desember 2014
December 31, 2014
PLTG Kaltim (Peaking) 2x(50-60)MW
Gas Power Plant (PLTG) Kaltim (Peaking) 2x(50-60) MW
530,024
PT PLN
1 Maret 2012
March 1, 2012
1 Mei 2014
Mei 1, 2014
Konstruksi Hanggar Narrow Body dan Pendukungnya
Narrow Body Hangar construction and supporters
444,500
PT GMF Aeroasia
18 Desember 2012
December 18, 2012
2 Juni 2014
June 2, 2014
Pembangunan Gedung Pusat Pelatihan Kepelabuhan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor
Building Construction of Port Training Centre of PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor
159,282
PT Pelabuhan Indonesia
27 Desember 2012
December 27, 2012
20 Maret 2014
March 20, 2014
Pembangunan Gedung Kuliah Telkom University
Construction of Telkom University Campus Building
110,222
Yayasan Pendidikan
Telkom
24 Februari 2014
February 24, 2014
20 Desember 2014
December 20, 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
143
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure dan Building
Segmen Infrastruktur dan gedung terdiri dari bidang usaha
Infrastructure and building Segmen consists of civil
jasa konstruksi sipil umum yang meliputi pembangunan
construction services which includes the construction of
sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dermaga,
facilities and infrastructure such as roads, bridges, docks,
bandara, bendungan, irigasi dan gedung.
airports, dams, irrigation and building.
Selama 2014 Segmen Infrastruktur dan Gedung berhasil
During
memperoleh kontrak baru senilai Rp10,14 triliun, naik
succeeded in obtaining new contracts worth Rp10.14
3,18 % dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
trillion, an increase of 3.18 % over the acquisition of new
sebesar Rp9,83 triliun.
contracts in2013, which amounted to Rp9.83 trillion.
2014
Infrastructure
and
Building
segment
Kinerja Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure dan Building Performance
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure dan Building
Pendapatan Bersih
Net Income
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama
Joint Venture Profit/loss
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Persentase
2014
2013
4.799,45
5.093,87
-5,78%
(4.428,79)
(4.674,30)
-5,25%
Percentage
294,23
235,91
24,72%
437,64
457,80
-4,40%
199,55
203,39
-1,89%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48
Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48
memperoleh
Infrastructure and Building Segment gained net income
pendapatan bersih dari penjualan sebesar Rp4,79 triliun,
from the sale of Rp4,79 trillion, down 5.78% compared to
turun 5,78% dibanding 2013 yang sebesar Rp5,09 triliun.
2013, which amounted to Rp5,09 trillion. Cost of goods and
Beban pokok dan usaha juga mengalami penurunan dari
businesses also decreased from Rp4,67 trillion in 2013 to Rp
Rp4,67 triliun di tahun 2013 menjadi sebesar Rp4,43
Rp4,43 trillion in 2014. Infrastructure and Building segment
triliun di tahun 2014. Segmen Infrastruktur dan Gedung
also posted revenue of Joint Ventures for Rp294,23 billion,
juga membukukan Pendapatan dari Ventura Bersama
an increase of 24.72% compared to 2013, which amounted
sebesar Rp294,23 miliar, meningkat 24,72% dibandingkan
to Rp235,91 billion. So that business income earned by
2013 yang sebesar Rp235,91 miliar. Sehingga Laba Usaha
Rp437,64 billion, down 4.40% compared to business profit
yang diperoleh sebesar Rp437,64 miliar, atau turun 4,40%
in 2013 amounted to Rp457,80 billion.
Segmen
Infrastruktur
dan
Gedung
dibandingkan Laba Usaha pada 2013 yang sebesar
Rp457,80 miliar.
Hal ini menyebabkan Laba yang dapat diatribusikan ke
This leads to income attributable to owners of the parent
pemilik entitas induk menurun sebesar 11%, dari Rp203,39
decreased by 11%, from Rp203,39 billion in 2013 to
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp181,08 miliar di tahun
Rp181,08 billion in 2014.
2014.
144
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Energi dan Industrial Plant
Energy dan Industrial Plant
Segmen Energi dan Industrial Plant adalah meliputi bidang
Energy
and
Industrial
Plant
Segment
consists
of
usaha jasa konstruksi bidang energy dan EPC serta
construction services in energy and EPC as well as operation
jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Pada
and maintenance of power plants. In this segment includes
segmen ini termasuk investasi pada sektor kelistrikan
investments in the electricity sector that the majority of the
yang mayoritas pendanaan dan operasinya dikendalikan
funding and operation is controlled by Company.
Perseroan.
Segmen Energi dan Industrial Plant memberikan hasil yang
Energy and Industrial Plant Segment contributed a very
sangat baik, berikut capaian WIKA dan Entitas Anak dari
good results, Achievements WIKA and Subsidiaries of the
segmen Energi dan Industrial Plant selama tahun 2014.
Energy segment and Industrial Plant for 2014, as follows.
Selama 2014 Segmen Energi dan Industrial Plant berhasil
During 2014 Energy segment succeeded in obtaining new
memperoleh kontrak baru senilai Rp3,63
triliun, turun
contracts worth Rp3.63 trillion, or a slightly decrease of
0,96% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
0.96 % over the acquisition of new contracts in 2013, which
sebesar Rp3,67 triliun.
amounted to Rp 3.67 trillion.
Energy dan Industrial Plant
Infrastructure dan Building Performance
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Energy dan Industrial Plant
Energy dan Industrial Plant
Pendapatan Bersih
Net Income
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama
Joint Venture Profit/loss
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Persentase
2014
2013
3.189,87
2.930,93
8,83%
(2.916,73)
(2.683,66)
8,68%
Percentage
75,53
25,11
200,80%
305,22
223,94
36,30%
94,99
84,71
12,14%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48
Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48
Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014
Net income from sales in 2014 amounted to Rp3,18 trillion,
sebesar Rp3,18 triliun, naik sebesar 8,83% dibanding
an increase of 8.83% compared with the year 2013, which
dengan tahun 2013 yang sebesar Rp2,93 triliun. Beban
amounted to Rp2,93 trillion. Cost of goods of this segment
pokok segmen ini mengalami kenaikan sebesar 8,68%, dari
increased by 8.68%, from Rp2,68 trillion in 2013 to Rp2,91
Rp2,68 triliun di tahun 2013 menjadi Rp2,91 triliun di tahun
trillion in 2014. The joint Venture Profit also increased by
2014. Sedangkan Laba Ventura bersama juga mengalami
200.80%, becoming Rp75,53 billion in 2014 compared with
kenaikan sebesar 200,80%, menjadi Rp75,53 miliar di
the year 2013 by Rp25,10 billion
tahun 2014 dibandingan dengan tahun 2013 sebesar
Rp25,10 miliar.
Total laba usaha mengalami peningkatan sebesar 36,30%
Total operating income increased by 36.30% in 2014 to
di tahun 2014 menjadi Rp305,22 triliun dari Rp223,94 di
Rp305,22 trillion of Rp223,94 in the previous year. So that
tahun sebelumnya. Sehngga Laba yang dapat diatribusikan
income attributable to owners of the parent increased by
ke pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar
12.14%, from Rp84,71 billion in 2013, became Rp94,99
12,14%, dari Rp84,71 miliar pada tahun 2013, menjadi
billion in 2014.
Rp94,99 miliar pada tahun 2014.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
145
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
INDUSTRI
Industry
Segmen Industri terdiri dari usaha beton pracetak seperti
Industry segment consists of precast concrete products
tiang pancang, girder, bantalan rel kereta api, konstruksi
such as piles, girders, railway sleepers, steel construction,
baja, spare part otomotif, produk konversi energy dan
automotive spare parts, products of energy conversion and
industri pertambangan.
mining industries.
Selama 2014 Segmen Industri berhasil memperoleh
During 2014 Industry segment succeeded in obtaining new
kontrak baru senilai Rp2,51 triliun, menurun 16,27%
contracts worth Rp2.51 trillion, or a decrease of 16.27% over
dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 sebesar
the acquisition of new contracts in 2013, which amounted
Rp2,99 triliun.
to Rp 2.99 trillion.
Kinerja Industri
Industry Performance
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Industri
Industry
Pendapatan Bersih
Net Income
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
2013
3.555,82
3.100,47
14,69%
(3,011.57)
(2,634.76)
14,30%
Laba Rugi Ventura Bersama
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Percentage
-
-
-
450,41
363,53
23,90%
218,25
217,88
0,17%
Joint Venture Profit/loss
Jumlah Laba Usaha
Persentase
2014
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48
Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48
Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014
Net income from sales in 2014 increased significantly by
mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 14,69%
14.69% to Rp3,55 trillion in 2014, from Rp3,10 trillion a year
menjadi Rp3,55 triliun pada tahun 2014, dari Rp3,10
earlier. Cost of goods in 2014 amounted to Rp3,01 trillion,
triliun pada tahun sebelumnya. Beban pokok pada tahun
up 14.30% compared to the year 2013, which amounted to
2014 adalah sebesar Rp3,01 triliun atau naik 14,30%
Rp2,63 trillion
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp2,63 triliun.
mengalami
However, fixed income increased by 23.90%, becoming
peningkatan sebesar 23,90%, menjadi Rp450,41 miliar di
Rp450,41 billion in 2014 from the previous year Rp363,53
tahun 2014 dari Rp363,53 miliar pada tahun sebelumnya.
billion. And income attributable to owners of the parent
Dan Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk
increased to Rp218,25 billion in 2014, up 0.17% compared
meningkat menjadi Rp218,25 miliar pada tahun 2014 atau
with the year 2013, which amounted to Rp217,88 billion.
Namun
demikian,
Laba
Usaha
tetap
naik 0,17% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar
Rp217,88 miliar.
146
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Realty dan Property
Realty dan Property
Realty dan Property terdiri dari usaha landed housing dan
Realty and property consists of landed housing and high
high rise building seperti apartemen serta pengelolaan
rise apartment building business as well as building
gedung dan kondotel.
management and Condotel.
Selama 2014 Segmen Realty dan Property berhasil
During 2014 Realty and Property segment succeeded
memperoleh kontrak baru senilai Rp1,35 triliun, meningkat
in obtaining new contracts worth Rp1.35 trillion, or an
9% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
increase of 16,27% over the acquisition of new contracts in
sebesar 1,24 triliun.
2013, which amounted to Rp 1.24 trillion.
Kinerja segmen Realty dan Property menunjukkan hasil
Performance Realty and Property segment shows the
disajikan dalam tabel berikut:
results presented in the following table:
Realty dan Property
Realty dan Property
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Realty dan Property
Realty dan Property
Pendapatan Bersih
Net Income
Beban Pokok dan Usaha
2013
1.300,34
1.131,52
(1.063,83)
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Percentage
(94,62)
14,92%
1024,32%
-
-
207,65
170,69
21,65%
103,14
77,09
33,79%
Joint Venture Profit/loss
Jumlah Laba Usaha
Persentase
2014
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48
Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48
Pendapatan bersih segmen ini pada tahun 2014 adalah
This segment’s net income in 2014 amounted to Rp1.30
sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 14,29% dari tahun
trillion, an increase of 14.29% from the previous year
sebelumnya yang sebesar Rp1,13 triliun. Namun beban
which amounted to Rp1.13 trillion. However, cost of goods
pokok mengalami peningkatan sebesar 1024,32%, dari
increased by 1024.32%, from Rp94,62 billion in 2013 to
Rp94,62 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun.
Rp1.06 trillion.
Kenaikan beban pokok tersebut tidak terlalu berdampak
Increase in cost is not affect the Operating Income, so
pada
dapat
WIKA can still maintain an increase of 21.65%, becoming
mempertahankan peningkatan sebesar 21,65%, menjadi
Rp207,65 billion in 2014, compared with the previous year
Rp207,65 miliar pada tahun 2014, dibandingkan dengan
of Rp170,69 billion. So that Income Attributable to Parent
tahun
Laba
Usaha,
sehingga
WIKA
masih
miliar.
Entity Owner increased to Rp103,14 billion, an increase of
Sehingga Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas
33.79% compared to the year 2013, which amounted to
Induk juga meningkat menjadi Rp103,14 miliar atau naik
Rp77,09 billion.
sebelumnya
yang
sebesar
Rp170,69
sebesar 33,79% dibandingkan dengan tahun 2013 yang
sebesar Rp77,09 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
147
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa
Kinerja Keuangan
Bussiness Prospect
Financial Results and Condition Analysis
JUMLAH ASET
Total Assets
Dalam Miliaran Rupiah | In Billion Rupiah
15.915
12.595
11.021
8.323
>Rp15.915,16 Miliar | Billion
6.286
>
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
26,36 %
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
JUMLAH ASET
TOTAL ASSET
Per 31 Desember 2014 Jumlah Aset WIKA tercatat Rp15,91
As of December 31, 2014 Total Assets recorded Rp15,91
triliun atau naik 26,36% dibandingkan dengan periode
WIKA per trillion, up 26.36% compared with the same
yang sama selama tahun 2013 yaitu Rp12,59 triliun.
period during 2013, amounted to Rp12,59 trillion.
Aset
Assets
Aset (dalam miliar Rupiah)
Asset (in billion Rupiah)
2014
2013
∆
9.514,45
7.994,29
19,02%
6.400,71
4.600,67
39,13%
15.915,16
12.594,96
26,36%
Aset Lancar
Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
Aset lancar
CURRENT ASSET
Jumlah aset lancar WIKA per 31 Desember 2014 juga
Total current assets WIKA per December 31, 2014 also
mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu sebesar
increase significant, up 19.02% to Rp9,51 trillion from
19,02% menjadi Rp9,51 triliun dari Rp7,99 triliun pada 31
Rp7.99 trillion at December 31, 2013. The increase in
Desember 2013. Peningkatan aset lancar disebabkan
current assets caused by the increase in cash and cash
naiknya kas dan setara kas, piutang usaha, tagihan bruto
equivalents, accounts receivable, billing gross employer,
pemberi kerja, piutang lain-lain, uang muka, jaminan usaha
other receivables, advances, guarantees business and real
dan asset real estate.
estate assets.
148
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Aset Lancar
Current Asset
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Aset Lancar (dalam miliar Rupiah)
Current Asset (in billion Rupiah)
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha:
Trade Receivables:
Piutang Retensi
Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Due from Customer
Pendapatan yang Akan Diterima
Accrued Income
Piutang Lain-lain
Other Receivables
Persediaan
Inventories
Uang Muka
Advance
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Tax
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses
Jaminan Usaha
Business Guarantee
Investasi Lain-lain
Other Investment
Aset Real Estate
Real Estatet Asset
Bagian Lancar dari Piutang Sewa Jangka Panjang
Current Portion of Long Term Lease Receivables
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
2014
2013
∆
2.300,89
1.386,71
65,92%
1.962,82
1.479,30
32,69%
567,87
601,39
-5,57%
2.369,86
1.962,33
20,77%
82,85
67,39
22,94%
108,66
51,51
110,95%
817,31
1.118,40
-26,92%
384,43
312,16
23,15%
425,80
487,35
-12,63%
241,37
307,03
-21,39%
18,76
8,70
115,63%
33,24
34,75
-4,35%
90,44
62,12
45,59%
110,15
115,15
-4,34%
9.514,45
7.994,29
19.02%
ASET TidAK LANCAR
NON CURRENT ASSET
Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2014 meningkat
The number of non-current assets per December 31, 2014
sangat signifikan 39,13% menjadi Rp6,40 triliun dari
increased very significantly 39.13% to Rp6,40 trillion from
Rp4,60 triliun pada 31 Desember 2013. Peningkatan pada
Rp4,60 trillion at December 31, 2013. The increase in
aset tak lancar terutama disebabkan naiknya property
non-current assets mainly due to the increase in property
investasi, asset real estate dan investasi pada ventura
investment, real estate assets and investments in joint
bersama.
ventures
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
149
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Aset Tidak Lancar
Non Current Asset
Aset Tidak Lancar (dalam miliar Rupiah)
2014
Non Current Asset (in billion Rupiah)
Investasi pada Entitas Asosiasi
196,68
15,49%
56,64
77,34
-26,76%
389,07
523,86
-25,73%
887,86
623,43
42,42%
380,05
64,27
491,33%
2.676,04
1.640,29
63,14%
1.681,16
1.351,61
24,38%
4,85
4,85
0,00%
71,07
71,74
-0,93%
26,83
46,60
-42,42%
6,400.71
4.600,67
39,13%
Piutang Yang Jatuh Tempo Diatas 1 (Satu) Tahun
Piutang Yang Jatuh Tempo Diatas 1 (Satu) Tahun
Piutang Sewa Jangka Panjang
Long Term Lease
Aset Real Estate
Real Estate Assets
Properti Investasi
Investment Property
Fixed Assets
Investasi pada Ventura Bersama
Investment in Joint Venture
Goodwill
Goodwill
Aset Lain-lain
Other Assets
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
Total Non Current Assets
∆
227,14
Investment in Associates
Aset Tetap
2013
JUMLAH LIABILITAS
Total Liabilities
10.936
9.368
>Rp10.936,40 Miliar | Billion
8.186
6.104
>
4.369
‘10
16,74 %
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
‘11
‘12
‘13
‘14
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
Per 31 Desember 2014 jumlah liabilitas WIKA mengalami
As of December 31, 2014 total liabilities increased 16.74%
peningkatan 16,74% menjadi Rp10,94 triliun dari Rp9,37
to Rp10.94 trillion from Rp9,37 trillion in the same period
triliun pada periode yang sama 2013. Naiknya jumlah
of 2013. The increase in total liabilities was driven by an
liabilitas ini didorong oleh kenaikan liabilitas jangka
increase in long-term liabilities and short-term liabilities
panjang dan liabilitas jangka pendek
150
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas (dalam miliar Rupiah)
2014
2013
∆
8.476,04
7.298,47
16,13%
2.460,36
2.069,53
18,88%
10.936,40
9.368,00
16,74%
Liabilities (in billion Rupiah)
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Short-term liabilities
Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014 meningkat
Short-term liabilities as of December 31, 2014 increased to
menjadi Rp8,48 triliun atau naik 16,13% dibandingkan
Rp8,48 trillion, or 16.13% compared to the same period in
periode yang sama 2013 yang sebesar Rp7,29 triliun,
2013 which amounted to Rp 7.29 trillion, thanks to rising
berkat meningkatnya pinjaman jangka pendek, hutang
short-term loans, accounts payable and current portion of
usaha dan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka
long term loans.
panjang.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabillities
Liabilitas Jangka Pendek (dalam miliar Rupiah)
Current Liabilities(in billion Rupiah)
Pinjaman Jangka Pendek
Short Term Loans
Hutang Usaha:
Trade Payables:
Hutang Lain-lain
Other Payables
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Due to Customer
Hutang Pajak
Tax Payables
Uang Muka dari Pelanggan
Advance from Customers
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Pendapatan yang Diterima di Muka
Unearned Revenue
Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Jangka Panjang
Current Portion of Long Term Loan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
2014
2013
∆
928,52
278,24
233,71%
3.902,80
3.088,53
26,36%
71,11
28,04
153,60%
9,64
139,44
-93,09%
168,94
224,84
-24,86%
316,36
376,77
-16,03%
2.120,55
2.123,55
-0,14%
178,60
915,46
-80,49%
779,52
123,60
530,68%
8.476,04
7.298,47
16.13%
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LONG TERM LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang juga meningkat sebesar 18,88%
Long-term liabilities also increased by 18.88% to Rp2,46
menjadi Rp2,46 triliun pada tahun 2014 dari Rp2,07 miliar
trillion in 2014 from Rp2.07 billion in the same period of
pada periode yang sama 2013. Peningkatan terutama
2013. The increase was mainly due to increased cash
disebabkan meningkatnya uang muka proyek jangka
advance long-term projects and long-term loans.
panjang dan pinjaman jangka panjang.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
151
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabillities
Liabilitas Jangka Panjang (dalam miliar Rupiah)
Non Current Liabilities(in billion Rupiah)
2014
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Employee Benefit Liabilities
Kewajiban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
Advance for Long Term Projects
Pinjaman Jangka Panjang setelah dikurangi bagian
jangka pendek
Long Term Loan, net of current portion
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total Non-Current Liabilities
∆
2013
87,39
84,32
3,64%
-
-
-
1.049,42
714,56
46,86%
1.323,55
804,65
4,16%
2.460,36
2.069,53
18,88%
JUMLAH EKUITAS
Total Equity
4.978
2.834
1.917
‘10
3.227
>Rp
2.219
4.978,76 Miliar | Billon
>
‘11
‘12
‘13
‘14
54,29 %
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
Total Ekuitas
TOTAL EQUITY
Jumlah ekuitas yang tercatat per31 Desember 2014
The number listed equity per31 December 2014 amounted
adalah sebesar Rp4.98 triliun naik 54.29% dari periode
to Rp4.98 trillion, increase 54.29% from the same period
yang sama pada tahun 2013 yang sebesar Rp3,23 triliun.
in 2013 which amounted to Rp3,23 trillion. Increasing
Peningkatan perubahan ekuitas pada entitas anak dan
changes in equity in subsidiaries and non-controlling
kepentingan non pengendali memberikan konstribusi
interests contribute to the increase in the number of equity.
besar pada peningkatan jumlah ekuitas.
152
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Ekuitas
Equity
Ekuitas (dalam miliar Rupiah)
Equity (in billion Rupiah)
Modal Saham
Share Capital
Modal Saham yang Diperoleh Kembali
Treasury Stock Presented
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid-in Capital
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak
Changes in Equity of Subsidiary Company
Saldo Laba
Retained Earnings
Sub Jumlah
Sub Total
Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling Interest
Total Ekuitas
Total Equity
2014
2013
∆
614.92
613,99
0.15%
(10.27)
(10,27)
0.00%
715.86
713,75
0.30%
1,150.78
429,40
168.00%
1,518.30
1.202,09
26.31%
3,989.59
2.948,96
35.29%
989.17
278,00
255.82%
4,978.76
3.226,96
54.29%
Penjualan Bersih
Net sales
Dari proyek-proyek yang digarap selama 2014, WIKA dan
Projects worked on during 2014, WIKA and Subsidiaries
Entitas Anak menghasilkan peningkatan penjualan bersih
recorded an increased net sales by business segment
per segmen bisnis dibandingkan tahun 2013 sebesar
compared to the year 2013 amounted to 4.87%. Total net
4.87%. Total penjualan bersih pada 2014 dan 2013 adalah
sales in 2014 and 2013 amounted to Rp12.46 trillions and
sebesar Rp12,46 triliun dan Rp11,88 triliun.
Rp1.,88 trillions.
Penjualan Bersih
Net Sales
Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah)
Net Sles (in billion Rupiah)
Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant
Energy and Industrial Plant
Industri
Industry
Realti dan Properti
Realti and Properti
Jumlah
Total
2014
2013
∆
4.730,90
5.093,87
-7,13%
3.178,46
2.930,93
8,45%
3.270,58
2.728,34
19,87%
1.283,28
1.131,52
13,41%
12.463,22
11.884,66
4,87%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 41
Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 41
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
153
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Rincian Penjualan
Net Sales Breakdown
Jumlah penjualan bersih dari jasa di tahun 2014 tercatat
Total net sales of services in 2014 amounted to 7.97 trillion,
sebesar Rp7,97 triliun, meningkat 3,82% dari Rp7,68 triliun
increase 3.82% from Rp7,68 trillion in 2013. While net sales
di tahun 2013. Sementara penjualan bersih dari Barang
of goods sold was recorded at Rp4.48 trillion, an increase
yang terjual tercatat sebesar Rp4,48 triliun, meningkat
of 6.78% from Rp 4 , 20 trillion in 2013
6,78% dari Rp4,20 triliun pada 2013.
Rincian Penjualan
Sales Breakdown
Rincian Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah)
Brakedown Net Sales (in billion Rupiah)
2014
2013
∆
5.130,04
4.491,80
14,21%
2.846,10
3.190,60
-10,80%
7.976,14
7.682,40
3,82%
921,03
1.123,15
-18,00%
3.566,04
3.079,12
15,81%
4.487,07
4.202,27
6,78%
Penjualan Jasa
Sales of Services
Pihak Berelasi
Related Parties
Pihak Ketiga
Third Parties
Jumlah
Total
Penjualan Barang
Sales of Products
Pihak Berelasi
Related Parties
Pihak Ketiga
Third Parties
Jumlah
Total
Beban Pokok Penjualan
COST OF SALE
Selama 2014 Beban Pokok Penjualan meningkat 4,51%
During 2014 Cost of Sales increased by 4.51% to Rp11,03
menjadi Rp11,03 triliun dibandingkan 2013 yang sebesar
billion compared to 2013, which amounted to Rp10,56
Rp10,56 triliun. Peningkatan beban ini dikontribusikan dari
trillion. This increase was contributed by the increase in
peningkatan Beban Pokok Penjualan dari segmen Industri
Cost of Sales of Industrial segment and realty and property,
dan Realti dan Properti, masing-masing sebesar 16,80%
respectively 16.80% and 13.42%
dan 13,42%
Beban Pokok Penjualan
Cost of Sale
Beban Pokok Penjualan (dalam miliar Rupiah)
Cost of Sales (in billion Rupiah)
Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant
Energy and Industrial Plant
Industri
Industry
Realti dan Properti
Realti and Properti
Jumlah
Total
154
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
2013
∆
4.360,24
4.635,69
-5,94%
2.905,33
2.669,40
8,84%
2.726,33
2.334,27
16,80%
1.046,75
922,87
13,42%
11.038,65
10.562,23
4,51%
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Laba Kotor setelah ventura bersama
Gross profit after join ventures
WIKA berhasil membukukan Laba Kotor setelah Ventura
WIKA recorded a Gross Profit after Joint Ventures
Bersama sebesar Rp1,79 triliun selama kinerja 2014, naik
amounted to Rp1.79 trillion in 2014, up 13.32% compared
13,32% dibanding perolehan laba kotor 2013 yang sebesar
to gross profit in 2013 which amounted to Rp1,58 billion.
Rp1,58 miliar.
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama
Gross Profit After Join Ventures
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama(dalam miliar Rupiah)
Gross Profit After Join Ventures (in billion Rupiah)
Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant
Energy and Industrial Plant
Industri
Industry
Realti dan Properti
Realti and Properti
Jumlah
Total
2014
∆
2013
664,89
655,48
1,44%
348,67
272,37
28,01%
544,25
465,70
16,87%
236,52
189,90
24,55%
1.794,33
1.583,45
13,32%
Laba Usaha
Operating income
Beban Usaha WIKA pada 2014 tercatat sebesar Rp 393,41
WIKA Operating expenses in 2014 recorded Rp 393.41
miliar, atau naik 7,05% dari 2013 sebesar Rp367,49 miliar.
billion, an increase of 7.05% from 2013 by Rp367,49 billion.
Kenaikan terjadi pada beban umum dan administrasi
The increase occurred in general and administrative
sebesar 6,58% terhadap tahun sebelumnya. Dengan
expenses of 6.58% against the previous year. With the
kenaikan pada laba kotor setelah ventura bersama
increase in gross profit after joint ventures of 13.32%
sebesar 13,32 % (menjadi Rp1,79 triliun dari Rp 1,58 triliun)
(became Rp1.79 trillion from Rp 1.58 trillion) position of the
posisi laba usaha Perseroan tahun 2014 mengalami
Company’s 2014 operating income increased 15.21% to
kenaikan 15,21% menjadi Rp1,40 triliun dibanding tahun
Rp1,40 trillion compared to the year 2013 by Rp1,21 trillion.
2013 sebesar Rp1,21 triliun.
Laba Usaha
Operating Income
Laba Usaha (dalam miliar Rupiah)
Operating Income (in billion Rupiah)
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama
Gross Profit After Joint Venture
Beban Penjualan
Sales Expenses
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha
Total Operating Expenses
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Profit
2014
2013
∆
1.794,33
1.583,45
13,32%
(6,84)
(4,78)
43,10%
(386,57)
(362,70)
6,58%
(393,41)
(367,48)
7,05%
1.400,92
1.215,96
15,21%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
155
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pendapatan/Beban Lain-lain
Other Income/Expenses
Jumlah beban lain-lain selama 2014 tercatat Rp255,03
Total other expenses during 2014 was recorded Rp255,03
miliar naik 27,98% dibandingkan tahun 2013 sebesar
billion, increase 27.98% compared to the year of 2013 by
Rp199,27. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan
Rp199,27. The increase is due to increased financing costs.
beban pendanaan.
Pendapatan / Beban Lain-lain
Other income / Ecpenses
Pendapatan/Beban Lain-Lain (dalam miliar Rupiah)
Other Income/Expenses (in billion Rupiah)
Pendapatan Bunga
Interest Income
Laba (Rugi) Selisih Kurs
Gain (loss) in Foreign Exchange
2014
73,50
24,11
204,98%
(2,04 )
(31,25)
-93,47%
-
-
-
(197,71)
(64,03)
208,78%
(46,24)
(84,79)
-45,47%
(6,63)
(2,79)
137,63%
(75,91)
(40,51)
87,39%
(255,03)
(199,27)
27,98%
Laba Penjualan Aset Tetap
Gain on Disposal of Fixed Assets
Pendapatan (Beban) dari Pendanaan
Funding Expense (Interest)
Beban Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi
Gain (Loss) Associated Entity
Lain-lain Bersih
Others - Net
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain
Total Other Income (Expenses)
∆
2013
Pendapatan bunga
Interest Income
Pendapatan bunga merupakan pendapatan bunga atas
Interest income is interest income on deposits of the
deposito berjangka Perseroan & bunga bank atas saldo
Company and interest on current account balances of the
rekening giro Perseroan. Pendapatan bunga di tahun
Company. Interest income in 2014, amounted to Rp 73.50
2014, tercatat sebesar Rp 73,50 miliar meningkat 204,98%
billion, increased by 204.98% over the previous year to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp24,11miliar.
Rp24,11miliar.
Laba (Rugi) Selisih Kurs
Gain (Loss) in Foreign Exchange
Per 31 Desember 2014 Perseroan memiliki kewajiban
As of December 31, 2014 the Company recorded net
bersih dalam mata uang asing. Perseroan mengalami
liabilities in foreign currencies. The Company had a foreign
rugi selisih kurs sebesar Rp2,04 miliar, jauh lebih kecil
exchange loss of Rp2.04 billion, much smaller than in 2013
dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp31,25 miliar.
amounted Rp31,25 billion
Pendapatan (Beban) dari Pendanaan
Funding (Expense) Interest
Beban dari pendanaan di tahun 2014 meningkat 208,76%
Cost of funding in 2014 increased by 208.76% to Rp197,70
menjadi Rp197,70 miliar dibandingkan di tahun 2013
billion compared to the year of 2013 amounted to 64.03
sebesar 64,03 miliar.
billion.
156
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Beban Penurunan Piutang
Allowance for Impairment
Jumlah Beban Penurunan nilai piutang mengalami
Total Cost of
penurunan dari Rp46,24 miliar pada tahun 2013 menjadi
Rp46,24 billion in 2013 to Rp84.79 billion, down 45.46%.
Impairment receivables decreased from
Rp 84,79 miliar atau menurun 45,46%.
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi
Gain (loss) Associated Entity
Perseroan mencatat Rugi Entitas Asosiasi pada tahun
The Company recorded loss in associates in 2014
2014 sebesar Rp 6,63 miliar atau meningkat 136,56%
amounted to USD 6.63 billion, an increase of 136.56%
dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp2,79 miliar.
compared to the year of 2013 amounted to Rp2.79 billion.
Lain-lain Bersih
Net Other Expenses
Beban lain-lain bersih mengalami peningkatan sebesar
Net other expenses increased by 87.39% from Rp40,51
87,39% dari Rp40,51 miliar pada tahun 2013 menjadi
billion in 2013 to Rp 75.91 billion in 2014.
Rp75,91 miliar pada tahun 2014.
Laba Bersih
Net Income
Secara keseluruhan, WIKA berhasil membukukan laba
Overall, WIKA had a net profit in 2013 of Rp 750.80 billion,
bersih pada 2013 sebesar Rp750,80 miliar, meningkat
an increase of 20.24% compared to the year 2013 by
20,24% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp624,37 miliar.
Rp624,37 billion.
Pendapatan Komprehensif Lain dan
Laba Komprehensif
Other Comprehensive Income and
Comprehensive Income
Selama 2014, WIKA tidak memperoleh pendapatan
Throughout 2014, WIKA recorded no other comprehensive
komprehensif lainnya, sama dengan tahun 2013.
income, while total comprehensive income in 2013.
Pendapatan Komperhensif Lain & Laba Komperhensif
Other Comprehensive Income & Comprehensive Income
Pendapatan Komprehensif Lain & Jumlah Laba
Komprehensif (dalam miliar Rupiah)
Other Comprehensive Income & Total
Comprehensive Income (in billion Rupiah)
Laba Bersih
Net Income
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak
Other Comprehensive Income After Tax
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
2014
∆
2013
750,80
624,37
20,25%
-
-
-
750,80
624,37
20,25%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
157
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Laba yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
615
569
476
285
‘10
>Rp
345
>
‘11
‘12
‘13
‘14
615,18 Miliar | Billoin
7,94
%
* dalam miliar Rupiah/
in billion Rupiah
Laba yang Dapat Diatribusikan ke
Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity
Owner
Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik
Total profit attributable to Parent Entity Owner in 2014
Entitas Induk pada 2014 sebesar menjadi Rp615,18 miliar,
became Rp615,18 billion, an increase of 7.94% compared to
naik 7,94% dibanding 2013 yang sebesar Rp569,94 miliar.
2013, which amounted to Rp569,94 billion.
Laba yang Dapat Diatribusikan ke:
Income Attributable to:
Laba Bersih (dalam miliar Rupiah)
Income Attributable To (in billion Rupiah)
Pemilik Entitas Induk
Parent Entity Owner
Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling Interest
2014
2013
∆
615,18
569,94
7,94%
135,61
54,43
149,15%
Arus Kas
Cash Flow
Pada akhir periode 2014, WIKA membukukan saldo akhir
At the end of 2014, WIKA posted a final balance of cash
kas dan setara kas sebesar Rp2,30 triliun atau naik 65,93%
and cash equivalents of Rp2,30 trillion, increased 65.93%
dibanding akhir periode 2012 yang sebesar Rp1,38 triliun.
compared to the end of the period of 20123 amounted to
Rp1.38 trillion
Arus Kas
Cash Flow
Arus Kas (dalam miliar Rupiah)
Cash Flow (in billion Rupiah)
2013
∆
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
(177,69)
289,11
-161,46%
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi
(1.268,22)
(619,86)
104,59%
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
2.360,10
185,31
1173,60%
914.19
(145,44)
-728,53%
1,386.70
1.532,15
-9,49%
2,300.89
1.386,71
65,93%
Net Cash Provided by (Used for)Operating Activities
Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities
Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
Increase of Net Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Periode
Beginning Balance of Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
Ending Balance of Cash and Cash Equivalent
158
2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
Total net cash provided by operating activities in 2014
pada 2014 adalah Rp177,69 miliar, 161,46% lebih rendah
was Rp177.69 billion, 161.46% lower than that of in 2013
dibanding 2013 yang sebesar Rp289,11 miliar. Faktor
which was Rp289.11 billion. The main contribution of
utama penurunan ini adalah turunnya penerimaan dari
such decrease came from the increase in the payment
pelanggan. Sementara kas bersih yang digunakan untuk
to suppliers. Meanwhile, net cash for investing activities
aktivitas investasi tercatat Rp1,27 triliun, naik tajam
in 2013 was Rp1.27 trillion, significantly decreased by
sebesar 104,59% dibanding 2013 yang sebesar Rp619,86
42.21% to Rp1.07 trillion in 2012. Similar decrease was also
miliar. Kas bersih yang diperoleh dari aktifitas pendanaan
recorded in net cash by 78.73% for financing activities in
sebesar Rp.2,36 triliun meningkat 1.173,60% dibandingkat
2012 of Rp871.06 billion to Rp185.31 billion in 2013.
tahun sebelumnya.
informasi keuangan yang telah
dilaporkan yang mengandung
kejadian yang sifatnya luar biasa dan
jarang terjadi
Financial information that contains
extraordinary events rarely happen
Selama tahun 2014, tidak terdapat informasi keuangan
During 2014, There is no financial information that contains
yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan
extraordinary and unusual events.
jarang terjadi.
Dampak perubahan nilai tukar
Rupiah terhadap US Dollar terhadap
Pendapatan bersih dan laba operasi
Impact of changes in the value of the
Rupiah against the U.S. Dollar on net
revenue and operating profit
Pada tahun 2014, Pendapatan bersih dan laba operasi
In 2014, net income and operating income of the Company
Perseroan tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi nilai
is not strongly influenced by the fluctuation of the rupiah
tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Walaupun Perseroan
against the U.S. dollar. Although the Company has debt
memiliki hutang dalam mata uang Dolar Amerika, namun
denominated in US Dollars, but no significant impact on
tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan
the financial performance of the Company.
Perseroan.
Fluktuasi Nilai Rupiah Terhadap Dolar Amerika
Exchange Rate Fluctuation
13.000
12.500
12.000
11.500
11.000
10.500
1-Jan-2014
1-Feb-2014 1-Mar-2014 1-Apr-2014 1-Jun-2014
1-Jul-2014
1-Aug-2014
1-Sep-2014
1-Oct-2014
1-Nov-2014
1-Dec-2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
159
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Kemampuan
Bussiness Prospect Membayar Utang
Solvability
Kemampuan Membayar Utang
Solvability
Keterangan (dalam miliar Rupiah)
Keterangan (in billion Rupiah)
2014
Rasio Kas (%)
Cash Ratio
Rasio Lancar (%)
Current Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (kali)
Debt to Equity (times)
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Aset (kali)
Debt to Total Asset
2013
27,15
19,00
112,25
109,51
2,74
3,18
0,69
0,74
Rasio Kas
Cash Ratio
Pada 2014, Rasio Kas WIKA sebesar 27,15%, adalah
In 2014, WIKA’s cash ratio was 27.15%, higher than 2013 of
lebih tinggi dibandingkan 2013 yang sebesar 19,00%
19.00%. Therefore, WIKA had the ability to pay its current
WIKA mempunyai kemampuan untuk segera membayar
liabilities. Additionally, WIKA had also the ability to perform
kewajiban jangka pendek. WIKA juga masih mampu
business expansion so that the idle cash could generate
melakukan ekspansi atas kegiatan usaha agar kas yang
profits.
belum digunakan dapat menghasilkan keuntungan.
Rasio Lancar
Current Ratio
Rasio aset lancar pada 2014 adalah 112,25% lebih tinggi
The ratio of current assets in 2014 was 112.25% higher
dibandingkan 2013 yang sebesar 109,51%, Aset lancar
than in 2013, which which was 109.51%, WIKA current
WIKA cukup untuk memenuhi kebutuhan liabilitas jangka
assets sufficient to meet the needs of short-term liabilities.
pendek. Karena itu, WIKA tak memiliki masalah likuiditas
Therefore, WIKA has no liquidity problems and able to use
dan mampu menggunakan sumber daya sesuai rencana.
the resources as planned.
Rasio HUtang terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio
Rasio hutang pada 2014 adalah 2,74 kali lebih rendah
The debt ratio in 2014 was 2.74 times lower than in 2013
dari 2013 sebesar 3,18 kali. Pertambahan dana pinjaman
that was 3.18. Additional loan for projects and investment
untuk proyek-proyek dan investasi adalah faktor utama
were the main factors. It shows that WIKA asset growth
penyebabnya. Ini menunjukkan pertumbuhan aset WIKA
relies heavily on funding from the loan.
sangat bergantung pada pendanaan yang berasal dari
pinjaman.
160
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Collection Period
Pada 2014, realisasi perputaran piutang WIKA adalah 56
In 2014, the realization of account receivables turn over
hari, lebih lambat 12 hari dari 2013 yang tercatat 45 hari.
was 56 days, lower than 2013 of 45 days.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Collection Period
Keterangan (Hari)
Keterangan (Hari)
Perputaran Piutang
Collection Period
2014
2013
57
45
∆
12
Struktur
Permodalan
Bussiness Prospect
Capital Structure
Kebijakan Struktur Permodalan
Capital Structure Policy
WIKA memiliki kebijakan atas struktur permodalan pada
WIKA’s capital structure policy is to finance its assets by
kisaran 70%-80% dari liabilitas dan 20%-30% dari ekuitas.
70%-80% of liabilities and 20%-30% of equity.
Struktur Permodalan
Capital Structure
Struktur Permodalan (dalam miliar Rupiah)
Capital Structure To (in billion Rupiah)
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
2013
10.936,40
9.368,00
16,74%
4.978,76
3.226,96
54,29%
15.915,16
12.594,96
26,36%
Total Ekuitas
Total Equity
Jumlah Aset
Total Assets
Penerapan Kebijakan
Sejalan
dengan
kebijakan
∆
2014
Implementation of Policy
struktur
permodalannya,
In conformity with its Capital Structure policy, WIKA
WIKA membiayai pertumbuhan asetnya pada 2014
financed its assets growth in 2014 by using 68.72% of the
menggunakan liabilitas sebesar 68,72% dan ekuitas
liabilities and 31.28% of the equity. The portion of cash
sebesar 31,28%. Porsi liabilitas tersebut lebih tinggi dari
liabilities was higher than 2012. In order to maintain the
2012. Untuk menjaga liabilitas pada posisi yang aman,
liabilities in a tolerable position, the Company maintained
Perseroan menjaga rasio perimbangan perolehan liabilitas
the weighted ratio of current liabilities cost with non-
jangka pendek dengan perolehan liabilitas jangka panjang
current liabilities cost.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
161
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikatan Material Investasi
Barang Modal
Material Commitment For Investment in Capital Goods
Belanja Modal
Capital Expenditures
Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja modal
In 2014, the Company has disbursed Rp1.47 trillion rose
sebesar Rp1,47 triliun naik 75,58% dari belanja modal
75,58% compared to 2013 Capital Expenditure amounting
2013 yang sebesar Rp837,38 miliar.
to Rp 837.38 billion.
Belanja Modal
Capital Expenditure
Belanja Modal (dalam miliar Rupiah)
Capital Expenditures (in billion Rupiah)
Aset Tetap
Fixed Assets
Penyertaan Modal
Capital Placement
Jumlah
Total
2014
2013
∆
1.060,72
638,28
66,18%
409,53
199,10
105,69%
1.470,25
837,38
75,58%
Belanja modal sebesar Rp1,47 triliun tersebut terdiri dari
The Capital expenditures of Rp1.47 trillion consisted of
Aset Tetap sebesar Rp 1.06 triliun dan tambahan modal
fixed assets amounting to Rp 1.06 trillion and additional
pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi sebesar Rp 409,53
capital in the Subsidiary and Associated Companies of
miliar. Sebagian besar investasi pada Aset Tetap terdapat
Rp 409.53 billion. The majority investment in fixed assets
di PT WIKA Beton Tbk, Entitas Anak WIKA yang pada
were in PT WIKA Beton Tbk, WIKA’s subsidiary that in 2014
tahun 2014 mendapatkan dana hasil Intital Public Offering
attained Initial Public Offering proceeds which were used
yang dipergunakan untuk pengembangan usaha melalui
for business development through the establishment of
pendirian pabrik baru, peningkatan kapasitas produksi
plants, increase of production capacity of existing plants
pabrik eksisting dan pengembangan hulu dan hilir produk
as well as the development of upstream and downstream
beton pra cetak. Untuk tahun 2015, Perseroan telah
concrete products prepress . For 2015, the Company has
merencanakan belanja modal sejumlah Rp1,74 triliun.
planned capital expenditure amounting to Rp1.74 trillion.
Informasi dan Fakta Material
Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Event
Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal
No incidents significant events after the date of financial
pelaporan
reporting that have significant effect on the financial
keuangan
yang
berpengaruh
terhadap laporan keuangan.
162
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
signifikan
statement.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PERBANDINGAN TARGET DAN
REALISASI 2014
Target Comparation and Realization of 2014
Memasuki tahun 2014, dengan asumsi kondisi politik
Entering 2014, assuming political and economic conditions
dan perekonomian tetap stabil Perseroan menargetkan
remain stable company targets operating revenue of Rp
Pendapatan usaha sebesar Rp 14,10 triliun. Menutup tahun
14.10 trillion. Closing year of 2014, the company recorded
2014 Perseroan mencatatkan realisasi pendapatan usaha
revenues realized 11.6% below the target of RP 12.46 trillion.
11,6% dibawah target yang ditetapkan sebesar RP 12,46 triliun.
Berada ditengah situasi tahun politik dan kebijakan
At the center of the political situation and government
Pemerintah untuk pengurangan anggaran dan dinamika nilai
policies for the reduction of the budget and the dynamics of
tukar rupiah terhadap mata uang asing, Perseroan masih
the exchange rate against foreign currencies, the Company
mampu membukukan Laba Yang Dapat Diatribusikan ke
was able to record Income Attributable to the Parent Entity
Pemilik Entitas Induk sebesar Rp615,18 miliar, 9,3% dibawah
Owner of Rp615,18 billion, 9.3% below target of Rp678.65
rencana sebesar Rp 678,65miliar.
billion.
TARGET / proyeksi 2015
Target / Projection of 2015
Memasuki tahun 2015, Perseroan menargetkan Penjualan
Entering the 2015, the Company targeted sales of Rp16,43
sebesar Rp16,43 triliun atau naik 31,86% dari realisasi tahun
trillion, up 31,86% of realization in 2014 amounted Rp12,46
2014 sebesar Rp12,46 triliun. Laba yang dapat diatribusikan
trillion. Income attributable to owners of the parent is set to
ke Pemilik Entitas Induk ditargetkan dapat diperoleh sebesar
be acquired by Rp764,52 billion, an increase of 24.28% from
Rp764,52 miliar atau naik sebesar 24,28% dari realisasi 2014
2014 realization of Rp615,18 billion. As for capex (capital
sebesar Rp615,18 miliar. Sementara untuk belanja modal
expenditure) in 2015, WIKA budgeted Rp1.74 trillion, an
(Capital expenditure) tahun 2015, WIKA menganggarkan
increase of 18.37% compared with capital expenditures in
Rp1,74 triliun atau meningkat 18,37% dibandingan dengan
2014 amounted to Rp1,47 trillion.
realisasi belanja modal 2014 sebesar Rp1,47 triliun.
Guna mewujudkan target 2015, WIKA juga telah menyiapkan
In order to realize the target in 2015, WIKA has also
beberapa strategi yang sangat terukur melalui implementasi
prepared some very measurable strategies through the
penetrasi pasar pemerintah, memasuki ke pasar oil &
implementation of market penetration of government,
gas dengan perhitungan memperhatikan kemungkinan
entering into oil & gas market with the calculation of the
banyaknya
dan
amount of attention to the possibility that the company will
momentum kenaikan harga, fokus pada pengendalian HPP
invest and the momentum of price increases, focusing on
di internal Perseroan serta ekspansi pada Entitas Anak dan
the Company’s internal control in the COGS and expansion
Entitas Asosiasi.
in Subsidiaries and Associates.
perusahaan
yang
akan
berinvestasi
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
163
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
DIVIDEN
Dividend
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
WIKA berusaha untuk memperhatikan hak para pemegang
The Company continuously strives to fulfill the rights of
saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perseroan.
the shareholders and yet placing attention on Company’s
Keputusan pembagian dividen Perseroan dikaitkan
financial condition. The Company’s decision on dividend
dengan, antara lain laba bersih yang didapat pada tahun
payout is based upon, among others, the net income
fiskal, kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana
recorded during the fiscal year,the Company’s obligation
cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku serta
to allocate reserve funds in conformity with applicable
kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga
rules and the Company’s financial condition. In addition,
mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ke depan dan
the Company also considered the future growth and
rencana ekspansi dalam keputusan pembagian dividen.
expansion plans in the decision of dividend sharing.
Pembagian Dividen
Dividend Distribution
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal
In the Annual General Meetings of Shareholders dated
27 Maret 2014, Perseroan telah mendapatkan persetujuan
March 27, 2014, the Company’s Shareholders approved to
dari Pemegang Saham untuk membagikan dividen
distribute dividends as presented on the following table:
sebagaimana tersebut dalam tabel berikut:
Pembagian Dividen
Dividend Distribution
Keterangan
Description
Tanggal Pembayaran
Payment Date
Tahun Buku 2013
Fiscal Year 2013
13 Mei 2014
14 Juni 2013
30%
30%
27,82
22,32
170.813.909.760
136.277.605.800
Rasio Pembayaran
Pay-out Ratio
Dividen per Saham
Dividend per Share
Jumlah Pembayaran Dividen – dalam Rupiah
Total Dividend Payment – in Rupiah
Tahun Buku 2012
Fiscal Year 2012
Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
Used of Proceeds From Initial Public Offering
Penawaran Umum Saham Perdana
Initial Public Offering
Sebagaimana telah disampaikan Direksi dalam Rapat
As reported by the Directors at the Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April 2010
of Shareholders on April 29, 2010 and reported to the
dan telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam–LK melalui
Chairman of Bapepam-LK through the Company’s letter
surat No. SE.01.01/A.DIR.0952/2010 tertanggal 22 Juni
No. SE.01.01/A.DIR.0952/2010 dated June 22, 2010, as of
2010, per tanggal 30 September 2009, seluruh dana hasil
September 30, 2009, all the proceeds from the Initial Public
penawaran umum perdana (IPO) setelah dikurangi biaya
Offering (IPO), after deducted from the emission costs, in
emisi sebesar Rp759,59 miliar, telah digunakan sesuai
the total amount of Rp759.59 billion, have been fully utilized
dengan rencana penggunaan dana yang telah diubah
in accordance to the revised plan that has been approved
164
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham
in the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa Perseroan tanggal 27 Januari 2009. Tabel
in January 27, 2009. The following table presented the
berikut menyajikan penggunaan dana IPO per tanggal 30
utilization of IPO proceeds as of September 30, 2009:
September 2009:
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Used of Proceed from Intials Public Offering
Keterangan
Description
Jumlah (Dalam Miliar)
Amount (in billion Rupiah)
Modal Kerja Entitas Anak
Working Capital of the Subsidiaries
Modal Kerja Proyek Luar Negeri dan EPC
Working Capital of Overseas Project and EPC Project
Investasi
Investment
Dana yang Diperoleh
Total Funds Obtained
%
437,59
57,61%
304,00
40,02%
18,00
2,37%
759,59
100,00%
Informasi Material
Material Information
Informasi Material Mengenai
Investasi, ekspansi, Divestasi, Akuisisi,
Restrukturisasi Utang/Modal,
Transaksi afiliasi dan benturan
kepentingan
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,
EXPANSION, DIVESTATION, ACQUISITION,
RESTRUCTURIZATION DEBT/STOCK, AFILIATE
TRANSACTION AND CONFLICT OF INTEREST
•
•
•
iNVESTASI
INVESTMENT
Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja
In 2014, the Company has spent capital expenditure
modal sebesar Rp1,47 triliun, yang terdiri dari aset
by Rp1,47 trillion, which consisted of fixed assets
tetap sebesar Rp1,06 triliun dan penyertaan modal
amounting to Rp1.06 trillion and equity capital of
Rp409,53 miliar
Rp409.53 billion.
Ekspansi
•
EXPANSION
Perseroan melakukan ekspansi dengan pembukaan
The Company made expansion with the opening of a
kantor perwakilan di Jeddah Arab Saudi serta di
representative office in Jeddah Saudi Arabia as well
Malaysia untuk menangkap peluang pasar Timur
as in Malaysia to capture market opportunities of
Tengah dan Malaysia.
Middle East and Malaysia.
Ekspansi juga dilakukan oleh Entitas Anak PT WIKA
Expansion was also conducted by the Subsidiary
Beton melalui pendirian parik baru dan pengolahan
PT Wika Beton through the establishment of new
material alam serta pengembangan usaha jasa
factories and processing of natural materials as
dengan total nilai investasi sebesar Rp496,14 miliar.
well as business services development with a total
investment of Rp496.14 billion.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
165
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
•
Divestasi
•
Profil Perusahaan
Company Profile
DIVESTMENT
Peseroan tidak melakukan divestasi di tahun 2014
The Company did not divest in 2014.
Penggabungan Usaha
MERGER
Peseroan tidak melakukan penggabungan usaha di
The Company did not conduct a merger in 2014.
tahun 2014
•
Akuisisi
•
ACQUISITION
Akusisi dilakukan oleh Entitas Anak Perseroan
Acquisitions was made by the Subsidiary Company:
yaitu PT WIKA Beton Tbk. Pada tanggal 14 September
PT WIKA Beton Tbk. On September 14th 2014, WIKA
2014, PT WIKA Beton Tbk mengakuisisi 90% saham
Beton Tbk acquired 90% of PT Citra Lautan Teduh
PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Hang
shares located in Hang Jebat Batu Besar Batam,
Jebat Batu Besar Batam, kemudian pada tanggal 5
afterward on December 5, 2014 PT WIKA Beton Tbk
Desember 2014 PT WIKA Beton Tbk memperbesar
increased the acquisition of PT Citra Lautan Teduh
akuisisi atas PT Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%,
to 99.5%, whose implementation has been referring
yang
pada
to Financial Services Authority regulations (d/h
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK)
pelaksanaannya
sudah
mengacu
Bapepam-LK) no IX.E.1 and IX.E.2. The value of the
no IX.E.1 dan IX.E.2. Adapun nilai aset bersih yang di
net assets acquired amounted to USD 23,500,000 (full
akuisisi sejumlah USD 23,500,000 (nilai penuh) atau
amount) or equivalent to Rp 274,950,000,000, -.
setara dengan Rp 274,950,000,000,-.
•
Restrukturisasi Modal
•
Capital Restructuring
Pada tahun 2014 melakukan penerbitan MTN sebesar
In 2014 issuing MTN amounting to Rp 800 billion with
800 milliar dengan rincian sebagai berikut:
the following details:
•
•
MTN I sebesar Rp 600 milliar pada tanggal 18
Nopember 2014 sesuai Akta No:46 tanggal 17
November 2014 in accordance Act No: 46 on
Nopember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi
17 November 2014 made before Fathiah Helmi
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta.
•
MTN I amounting to Rp 600 billion on 18
Bachelor of Law, Notary in Jakarta.
MTN II sebesar Rp 200 milliar pada tanggal 24
•
MTN II Rp 200 billion at December 24, 2014 in
Desember 2014 sesuai Akta No:20 tanggal 12
accordance Act No: 20 of 12 December 2014
Desember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi
made before Fathiah Helmi Bachelor of Law,
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta.
Notary in Jakarta.
•
Transaksi Afiliasi
Pada
tanggal
24
•
On December 24, 2014 WIKA signed the purchase of
menandatangani pembelian aset tetap berupa
fixed assets in the form of land and buildings owned
tanah dan bangunan milik PT Boma Bisma Indra
by PT Boma Bisma Indra (Persero) government-owned
(Persero) milik pemerintah yang berlokasi di Jl
located in Jl Ngagel, Wonokromo, Surabaya, East
Ngagel,
Timur.
Java. The transaction was pursuant to the Regulation
Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan No.
No.IX.E.1 Attachment of Decisions of the Chairman
IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.
of Bapepam-LK No. KEP-412/ BL/2009 dated 29
KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009
November 2009 On Affiliate Transactions and Conflicts
Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
of Interest in Certain Transactions.
Surabaya,
Transaksi Tertentu.
166
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
Affiliate Transactions
WIKA
Wonokromo,
Desember
Jawa
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pada tanggal 29 Desember 2014 WIKA Perseroan
On December 29, 2014 WIKA Holding Company
melakukan penambahan modal disetor kepada
made an additional paid-in capital to Subsidiary PT
Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty sebesar Rp 150
Wijaya Karya Realty amounting to Rp 150 billion.
milliar. Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan
The transaction has been pursuant to the Regulation
No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. IX.E.1 Attachment Decision of the Chairman
No. KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009
of Bapepam-LK No. KEP-412 / BL / 2009 dated 29
Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
November 2009 Concerning Affiliate Transactions and
Transaksi Tertentu.
Conflicts of Interest in Certain Transactions.
Selain dua transaksi tersebut diatas, juga dilakukan
In addition to the above two transactions, was also
transaksi afiliasi yang sifat nya operasional antara
carried out an operational affiliate transactions between
Perseroan dengan Entitas Anak atau antar Entitas Anak.
the Company and the subsidiaries as well as amongst its
Subsidiaries.
Perubahan Peraturan
Perundang-undangan
Changes In Law And Regulations
Pada tahun 2014, terdapat beberapa perubahan peraturan
In 2014, there were several changes in laws that are
perundang-undanganyang berpengaruh signifikan kepada
significant effect to the company. Some of these laws and
perusahaan. Beberapa peraturan perundang-undangan
regulations have an impact on the Company, so that the
tersebut
Company made an amendment. The regulations can be
berdampak
Perseroan
melakukan
kepada
Perseroan,
perubahan
sehingga
Anggaran
Dasar.
seen in the description below:
Adapun peraturan tersebut dapat dilihat pada uraian di
bawah ini:
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 Tahun 2014
1.
Financial Service Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 Year 2014 concerning
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE OR PUBLIC COMPANY
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tahun 2014
2.
Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 Year 2014 concerning
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS OR PUBLIC COMPANY
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.04/2014 Tahun 2014
3.
Circular Letter of Financial Services Authority No. 6 / SEOJK.04 / Year 2014 concerning
TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN SECARA ELEKTRONIK OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
PROCEDURES FOR ELECTRONIC SUBMISSION OF REPORTS BY THE ISSUER OR ITS PUBLIC
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tahun 2014
4.
Financial Service Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 Year 2014 concerning
RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA
PLANNING AND IMPLEMENTATION OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS OF THE PUBLIC COMPANY
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
167
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 Tahun 2014
5.
Financial Service Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 Year 2014 concerning
SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
CORPORATE SECRETARY OR PUBLIC COMPANY
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014 Tahun 2014
6.
Financial Service Authority Regulation No. 36/POJK.04/Year 2014 concerning
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK
SUSTAINABLE PUBLIC OFFERING OF DEBT SECURITIES AND / OR BOND
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Changes in Accounting Policy
168
Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan kebijakan
In 2014 there were no changes in accounting policies of
akuntansi terhadap Perseroan
the Company
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
169
Kinerja 2014
2014 Performance
Pesanggaran
Diesel Power Plant 50 MW, Bali
170
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
5
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK
Good Corporate Governance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
171
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan memandang pentingnya Tata Kelola Perusahaan
WIKA regards the
importance
of
Good
Corporate
yang Baik (GCG - Good Corporate Governance). Bagi
Governance (GCG). For the Company keeps a strong
Perseroan, komitmen yang kuat untuk menerapkan GCG
commitment to implement Good Corporate Governance as
merupakan fondasi bagi tercapainya triple bottom line.
a foundation to achieve the triple bottom line by creating
Caranya melalui pencapaian kinerja keuangan yang sehat
strong and health financial performance, excellent human
dan kuat, dan pengembangan sumber daya manusia yang
resource development and contributing to develop green
unggul. Kontribusi WIKA untuk menjaga lingkungan dan
and sustainable environment. Therefore, WIKA endorses
sumber daya alam yang hijau, lestari, dan berkelanjutan
and motivates its elements to work together in order to build
juga menjadi cara untuk mencapai hal tersebut.
a systemic, systematic, and sustainable governance.
Dengan menerapkan GCG secara terencana, sistemik,
WIKA’s commitment to build systemic, planned and
dan berkesinambungan WIKA telah menjadi salah satu
sustainable Good Corporate Governance (GCG) has brought
perusahaan terbuka yang berdaya saing tinggi. Terbukti
WIKA becoming open company that creates continues
WIKA mengalami pertumbuhan sinergi usaha, lini bisnis
competition shown by the growth of business synergy,
yang semakin terdiversifikasi, kinerja saham, excellent
diversivied business unit, stock performance, excellent
human capital, dan kemampuan untuk turut membangun
human capital, and ability to support external stakeholders.
pemangku kepentingan eksternal. Wujud pengakuan
One of recognitions to WIKA’s success in building GCG is
keberhasilan
adalah
WIKA has successfully become one of 30 listed companies
masuknya WIKA dalam 30 emiten Indonesia dalam ASEAN
in ASEAN Corporate Governance Scorecard that has been
Corporate Governance Scorecard yang dirilis Indonesia
released by IICG on March 25, 2013 as “Indonesia Trusted
Institute for Corporate Governance (IICG) pada 25 Maret
Company”.
penerapan
GCG
diantaranya
2013 dan predikat sebagai “Indonesia Trusted Company”.
Seluruh insan WIKA bangga akan keberhasilan tersebut
The entire WIKA’s people are proud of the success since
mengingat ASEAN Corporate Governance Scorecard
WIKAThe ASEAN Corporate Governance Scorecard is
adalah tolok ukur keberhasilan GCG perusahaan terbuka
a benchmark tool for the company’s success in GCG’s
yang telah disepakati otoritas pasar modal ASEAN sebagai
implementation which is already settled by the ASEAN
bagian persiapan memasuki kawasan pasar bebas ASEAN
Capital Market’s authority in order to prepare ASEAN free
2015. Predikat trusted company juga menunjukan bahwa
market in 2015. Therefore, this achievement is very honorable
di tingkat nasional pun WIKA berhasil menerapkan GCG
since it can motivate WIKA to grow further and to compete
dan meyakinkan masyarakat bahwa WIKA memimilki
within ASEAN Economic Community that will occur in 2015.
komitmen
governance
Predicate trusted company also shows that at the national
secara konsisten dan berkesinambungan. Keberhasilan
level was WIKA successfully implement GCG and convince
ini memotivasi WIKA untuk mampu bersaing dalam era
people that WIKA has commitment in the implementation of
ASEAN Economic Community nanti.
corporate governance consistently and continuously. This
dalam
penerapan
corporate
success motivates WIKA to be able to compete in the later
era of the ASEAN Economic Community.
172
KOMITMEN PENERAPAN GCG
Implementation GCG Commitment
Dengan menerapkan GCG berarti Perseroan patuh
The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
terhadap Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-
is a form of Company’s compliance to the regulation
01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan
of Ministry of SOEs number PER-01/MBU/2011 dated
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
August 1, 2011 regarding the implementation of good
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Penerapan
corporate governance for State Owned Enterprises. The
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
tata kelola perusahaan yang baik, berdampak positif bagi
implementation of Good Corporate Governance gives a
lingkungan internal perusahaan serta lingkungan eksternal
positive impact to both intenal and external environment
perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik
in the Company. It is expected to give these following
di lingkungan BUMN diharapkan mampu:
impacts:
1.
Mengoptimalkan
nilai
BUMN
agar
perusahaan
1.
Optimizing the value of State Owned Enterpise, so that
secara
the company will have a strong competitive value both
nasional maupun internasional, sehingga mampu
nationally and internationally. Hence, the Company can
mempertahankan keberadaannya dan daya saing
keep its existence and competitiveness continually.
memiliki
daya
saing
yang
kuat,
baik
berkelanjutan BUMN;
2.
Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional,
2.
the
Supporting
management
of
State
Owned
efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan
Enterprise to be professional, efficient, and effective.
meningkatkan kemandirian organ perseroan;
In addition, Optimizing the function and improving the
independency of the Company.
3.
Mendorong agar organ perseroan dalam membuat
3.
Suporting the Company in making decisions and doing
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
actions which should be based on high moral value
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
and full compliance to the regulations. In addition, the
perundangundangan, serta kesadaran akan adanya
Company should also realize its social responsibility
tanggung jawab sosial BUMN terhadap pemangku
to the stakeholders and the sustainability of the
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar
environment.
BUMN;
4.
Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian
4.
Enterprise to the state.
nasional;
5.
Improving economic contribution of State Owned
Berkontribusi bagi peningkatan iklim yang kondusif
5.
Contributing to the improvement of a conducive
environtment
bagi perkembangan investasi nasional
for
the
development
of
nationalinvestment.
Prinsip prinsip dasar gcg
Basic Principles of Governance
Prinsip-prinsip GCG yang menjadi acuan Perseroan
In GCG implementation, Company complies with the
adalah:
following five principles:
Transparency - keterbukaan dalam melaksanakan proses
Transparency – transparent in performing decisionmaking
pengambilan keputusan, dan dalam mengemukakan
process and in relevant material information related to the
informasi materiil yang relevan mengenai perusahaan.
company.
Accountability - kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan
Accountability
pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan
implementation, and responsibility so that the company
perusahaan terlaksana secara efektif.
management shall run effectively.
Responsibility
-
kesesuaian
dalam
perusahaan terhadap perundang-undangan.
pengelolaan
–
clarity
of
organization
functions,
Responsibility – suitability in company management
toward laws and regulations.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
173
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Independency - kemandirian pengelola perusahaan untuk
Independence - Independence of company management
bertindak tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun
to act without any interference from other parties wich is
yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang
incomplience with the aplicable laws and regulations as well
berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
as healthy corporation principles.
Fairness - keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-
Fairness - Justice and equalization infulfilling stakeholders’
hak pemangku kepentingan, yang timbul berdasarkan
rights based on current agreement and regulations.
perjanjian dan peraturan yang berlaku.
Penerapan prinsip-prinsip GCG memerlukan pendekatan
Implementation of GCG principles requires thorough
dan penahapan yang cermat berdasarkan analisis atas
approaches and phases based on analysis of company
situasi dan kondisi perusahaan serta kesiapan perusahaan.
situation and condition as well as company readiness.
Penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseraan
Implementation of GCG principles in WIKA comprises of 6
terdiri dari 6 (enam) tahap, yaitu
(six) phases, namely:
1.
Indentifikasi praktik GCG,
1.
GCG Identification Practice,
2.
Membangun komitmen dan tujuan GCG,
2.
GCG Objective and Commitment Building,
3.
Pengembangan struktur GCG,
3.
GCG Structure Development,
4.
Pengembangan mekanisme GCG,
4.
GCG Mechanism Development,
5.
Fase komunikasi, dan
5.
Communication Phase, and
6.
Fase implementasi.
6.
Implementation Phase.
Roadmap gcg
GCG Roadmap
Bentuk implementasi GCG di Perseroan adalah dengan
WIKA has committed to implement GCG properly.The
disusunnya roadmap. Tujuannya adalah sebagai pedoman
implementation form is performed through the arrangement
jangka panjang Perseroan dalam menjalankan strategi
of GCG Road Map for WIKA. The purpose of this GCG
implementasi GCG dan mempunyai gambaran garis
Road Map is to serve a long-term guidelines of WIKA in
besar dari strategi implementasi tersebut. Roadmap
applying the GCG’s implementation strategy and to have an
ini
illustration of such implementation strategy. It also enables
memungkinkan
Perseroan
dapat
memantau
perkembangan praktik GCG saat ini dan ke depan.
WIKA to monitor the development of GCG practice in the
future.
174
Dalam hubungan Perseroan dengan pihak lain, roadmap
Related to WIKA relationship with other parties, GCG Road
akan mengarahkan secara jelas kepada pihak yang
Map shall provide a clear guidance to relevant parties
berkepentingan mengenai rencana penerapan GCG.
concerning GCG implementation. The Road Map which
Roadmap tersebut mengacu pada tiga tahapan, yang
is created by the National Committee of GCG’s Policies
disusun oleh Komite Nasional Kebijakan GCG, yakni:
consists of the following steps:
1.
Corporate Governance Commitment,
1.
Corporate Governance Commitment,
2.
Good Governed Corporation, dan
2.
Good Governed Corporation, and
3.
Good Corporate Citizen
3.
Good Corporate Citizen
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
3 Pondasi Tahapan Implementasi GCG WIKA
3 Pillars of GCG Implementation at WIKA
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance (GCG)
Good Governed Corporation
Good Governed Corporation (GGC)
Good Corporate Citizen
Good Corporate Citizen (GCC)
Tujuan / Objective
Mematuhi peraturan dan hukum yang
berlaku (kewajiban dan sukarela).
Membentuk manajemen ‘internal
control’ yang lebih baik terutama dalam
menangani risiko bisnis yang efektif
melalui manajemen risiko yang tepat.
Mencapai posisi sebagai perusahaan
yang beretika dan bertanggung-jawab,
juga dikenal sebagai perusahaan yang
menjadi warga masyarakat yang baik.
To comply with the applicable law and
regulation (obligation and voluntary).
To establish a better ‘internal control’
management especially in effectively
handling business risks through suitable risk
management.
To attain a position as an ethical and
responsible company, also known as good
corporate citizen.
1. Menjalankan penilaian GCG untuk
mendapatkan status implementasi
GCG.
2. Merumuskan dan menetapkan
GCG manuals:
a. GCG code
b. Board Manual
c. Komite-komite Charter (Komite
Audit, Komite GCG, dll.)
d. Code of Conducts
e. GCG Self-assessment
3. Sosialisasi dan memulai
implementasi.
1. Sosialisasi GGC yang intensif
dan ekstensif dan juga penilaian
berkala.
2. Aplikasi prinsip-prinsip GGC ke
dalam prosedur proses bisnis
(SOP).
3. Membentuk kerangka sistem
internal control yang terintegrasi
dan program manajemen risiko.
4. Membentuk program etika dan
kepatuhan.
1. Membangun budaya perusahaan
berdasarkan code of conducts
sebagai bagian kehidupan
perusahaan sehari-hari.
2. Menjalankan strategi Perusahan
yang bertanggung jawab sosial
secara efektif.
3. Mengimplementasi “Sistem
Operasi Perusahaan Hijau”.
4. Menyesuaikan semua sistem dan
prosedur yang sesuai.
5. Membangun sistem manajemen
yang unik.
1. GCG evaluation to attain GCG
implementation status.
2. Formulate and establish GCG manuals:
a. GCG code
b. Board Manual
c. Committee’s Charters (Audit Committee,
GCG Committee, etc.)
d. Code of Conducts
e. GCG Self-assessment
3. Socialization and implementation startup.
1. Intensive and extensive GGC socialization
and periodic evaluation.
2. Application of GGC principles into Standard
of Procedures (SOP).
3. Form an integrated internal controlling
system framework and risk management
program.
4. Form a program of ethics and compliance.
1. Build the corporate culture based on code
of conducts as part of daily company’s
operation.
2. Execute the Company’s social responsibility
strategy effectively.
3. Implement “Green Company Operation
System”.
4. Create suitable adjustment to all systems
and procedures.
5. Build a unique management system.
Aktivitas / Activity
Indikator / Indicator
1. Semua ‘GCG manuals’ telah selesai. 1. Semua SOP disusun berdasarkan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang
2. Kesadaran GCG meningkat.
risiko dan prinsip-prinsip yang
beretika.
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan
berlandaskan GGC.
2. Kontribusi yang nyata dan dapat
hukum yang berlaku meningkat.
2. Operasi bisnis dikendalikan secara
diukur
pada
kesejahteraan
4.Struktur ‘internal control‘ mulai
efektif.
komunitas lokal, negara, dan dunia.
dibentuk.
3. Budaya penanganan risiko mulai 3.Memberi perhatian dan peduli
ditimbulkan.
terhadap lingkungan.
1. Completion Of All ‘Gcg Manuals’.
2. Improve In GCG Awareness.
3. Improve In Compliance With The Applicable
Law And Regulation.
4. Begin Formed ‘Internal Control‘ Structure
1. All SOP are composed according to the
GGC-based risks and principles.
2.Business
operations
are
effectively
controlled.
3. The emerged culture of risk management.
1. Recognition as an ethical company.
2. Tangible and measurable contribution to
the welfare of local, national, and global
community.
3. Demonstrate care and concern towards
environment.
Peningkatan dalam kepatuhan dan
kendali manajemen yang lebih baik yang
menghasilkan peningkatan kinerja.
Kinerja perusahaan meningkat dan juga
credit rating meningkat.
Diakui sebagai:
Improve in compliance and management
control that result in better work performance.
Improve in company’s performance and credit
rating.
Hasil / Results
1. Perusahaan blue chip.
2.Tempat yang sangat diinginkan
untuk bekerja.
3. Menerima banyak penghargaan.
Recognized as:
1. A Blue chip company.
2. Highly desired and a workplace of choice.
3. Get many awards winning company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
175
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan pada tahun 2010 telah memenuhi semua
In 2010, WIKA has fulfilled all the GCG’s regulations which
ketentuan dan regulasi, sehingga sudah berhasil mencapai
mean that WIKA has successfully implemented the first
tahap pertama Good Corporate Governance. Pada 2012,
stage of its road map. In 2012, the integration between
dengan berlangsungnya integrasi antara fungsi Internal
Internal Control function and Risk Management function,
Control dan Risk Management, Perseroan berada pada tahap
WIKA now is on the stage of Good Governed Corporation
Good Governed Corporation (GGC). Usaha-usaha pelaksanaan
(GGC). WIKA will continually attempt to implement Good
tata kelola yang baik akan terus dilanjutkan Perseroan agar
Corporate Governance so that the three stages in its road
ketiga tahapan roadmap berhasil dicapai secara optimal.
map can be optimally reached.
TUJUAN PENERAPAN GCG
The Purpose of Good Corporate Governance
Sebagaimana halnya perusahaan terbuka yang dikelola secara
WIKA as a public company which has professional
profesional, Perseroan selalu berusaha agar pelaksanaan
management always attempts to implement its operational
kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan
activities are in line with the regulations. The implementation
perundangan yang berlaku. Penerapan GCG adalah wujud
of GCG is the reflection of compliance toward the regulation
kepatuhan Perusahaan terhadap Peraturan Menteri BUMN
of Ministry of State Owned Enterprises No. Per-01/
No. Per-01/MBU/2011. Perseroan memandang GCG adalah
MBU/2011. WIKA’s perspective
landasan bagi terwujudnya praktik etika bisnis untuk menjadi
toward GCG is a basic foundation to create a good business
warga usaha yang baik (Good Corporate Citizen), di samping
ethics to be a Good Corporate Citizen and to create a
juga
company’s sustainability.
berfungsi
memelihara
keberlanjutan
perusahaan
company sustainability.
Terkait dengan hal tersebut di atas, tujuan penerapan GCG di
Thus, the objectives of GCG implementation are as follows:
Perseroan adalah:
1.
1.
Optimizing
the
Company
value,
to
create
Mengoptimalkan nilai perusahaan, agar Perseroan
competitiveness, both nationally and internationally,
memiliki
so as to maintain its existence, and sustainability to
daya
saing
yang
kuat,
baik
secara
nasional maupun internasional, sehingga mampu
mempertahankan
keberadaannya,
dan
achieve the corporate aims and objectives.
hidup
berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan
perusahaan.
2.
Memberikan kepastian dan manfaat kepada para
pemangku
kepentingan
keseimbangan
kepentingan
Perseroan.
kepentingan
Perseroan,
Providing certainty and benefits to the stakeholders
of WIKA Creating the balance of interests from all
pemangku
stakeholders which is based on the Company’s values.
semua
sesuai
2.
Menciptakan
dengan
nilai-nilai
perseroan. Meningkatkan kredibilitas dan daya saing
Perseroan.
3.
Membangun citra perusahaan yang positif. Mempertegas
3.
batasan-batasan yang terkait etika bisnis.
Building a positive corporate image. Reinforcing the
limitations associated with ethical business.
Dampak positif dari pelaksanaan GCG di Perseroan secara
Generally, the positive impacts of GCG implementation are
umum dijabarkan menjadi 4 (empat) garis besar:
elaborated into 4 (four) outlines:
1.
1.
People – menghasilkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan mampu mengadaptasi nilai-
People – generating competent human resources and
ability to adapt GCG values.
nilai GCG
2.
Profit – perusahaan dapat mengoptimalkan peraihan
laba dan mencapai pertumbuhan yang tinggi.
176
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2.
Profit – profit optimizing by the Company to reach
solid growth
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
3.
Planet – berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan
3.
pemberdayaan masyarakat.
4.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Planet – contributing significantly to the environment
and community empowerment.
Industry – berkontribusi nyata terhadap industri tempat
4.
WIKA beroperasi.
Industry – contributing significantly to the industry in
which WIKA runs its business.
PENGUKURAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA
Measurement of GCG’s Performance
Sejak 2006, secara berkala WIKA mengukur implementasi
On a regular basis, WIKA has conducted the measurement
GCG untuk:
of GCG implementation since 2006. Through these
1.
Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan
measurement process, WIKA intends to:
melalui elaborasi kondisi dan pembandingan dengan
1.
2.
WIKA through the elaboration of GCG implementation
Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui
conditions and comparison to the indicators and
pemberian
nilai
rekomendasi
3.
atas
penerapan
perbaikan
yang
GCG,
diusulkan,
berikut
guna
parameters of the assessment.
2.
Provide an overview of the measurement results
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan
through the scoring on the GCG aplication including
indikator dan parameter pengujian.
recommended improvements to minimize the gap
Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
between the level of practice with the indicators and
organisasi Perseroan, serta untuk memperoleh masukan
testing parameters.
demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan
3.
GCG.
4.
Examine and assess the GCG implementation at
indikator dan parameter pengujian yang telah ditentukan.
WIKA’s organizational environment; and obtain inputs
Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin
profesional,
Monitor consistency of application of the GCG at
transparan,
dan
efisien,
serta
for refinement and development of GCG policies.
4.
Encourage more professional, transparent and efficient
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
of WIKA operation, empower the function and improve
Organ Perseroan.
the company’s organs independence.
Penilaian
Asessment
Guna memastikan sistem dan prosedur sudah terselenggara
To ensure proper and systematic establishment of GCG
dengan efektif sesuai dengan praktik terbaik, WIKA melakukan
system, WIKA has conducted assessments of its GCG
penilaian terhadap implementasi GCG. Penilaian dibuat
implementation. The assessment is set with the parameter
dengan menggunakan parameter Company Corporate
of Company’s Corporate Governance Scorecard, issued by
Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian Negara
Ministry of State Owned Enterprises.
Badan Usaha Milik Negara.
Kementerian Negara BUMN telah mengeluarkan Keputusan
State-Owned
Enterprises
Ministry
Secretary
Sekretaris Kementrian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012
issued Decision No. SK-16/S.MBU/2012 about SOE
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas
Indicator / Parameter Assessment and Evaluation of the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.
Surat Keputusan tersebut merupakan pengejawantahan
The decree is the manifestation of a form of implementation
dari bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Badan
of the Regulation of the State Minister for State Owned
Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
Enterprises No.PER-01/MBU/2011 on the Application of
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Berdasarkan
Good Corporate Governance . Under the new rules , there
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
has
177
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
peraturan baru tersebut terdapat beberapa perbedaan dalam
are some differences in the assessment, the assessment
melakukan penilaian, dimana dalam kriteria penilaian yang
criteria where the old assessment indicators are used only
lama tolok ukur penilaian yang digunakan hanya 50 indikator
50 to 160 parameters while the new assessment criteria
dengan 160 parameter sedangkan dengan kriteria penilaian
consist of 153 indicators covering aspects of the sub-
yang baru tolok ukur penilaian memiliki 6 aspek yang meliputi
indicators or also-called as the Compliance Test factor (FUK)
153 indikator dengan sub indikator atau yang disebut sebagai
as much as 568 FUK. From the difference in the valuation
Faktor Uji Kesesuaian (FUK) sebanyak 568 FUK. Melihat dari
benchmark, with the same conditions will decrease by
perbedaan parameter yang dipergunakan dalam penilaian
15-20 % assessment results when performed using the
tersebut, dengan kondisi yang sama akan terjadi penurunan
new criteria. Therefore, by using the parameters SK-16/S.
hasil penilaian sebesar 15-20% apabila dilakukan dengan
MBU/2012 predicted the score is around 76,00-80,00.
menggunakan kriteria yang baru. Nilai GCG Perseroan tahun
2011 dengan menggunakan parameter SK-16/S.MBU/2012
diperkirakan skornya akan berada pada kisaran 76,00 - 80,00.
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan self assessment
In 2015, the Company conducted self assessment of
penerapan praktik GCG untuk tahun 2014 berdasarkan metode
the implementation of GCG practices for the year 2014
Assessment GCG yang diatur pada SK-16/S.MBU/2012
based on the method set out in the Assessment GCG SK-
tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi atas
16/S.MBU/2012 on indicators/ parameters Assessment
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
and Evaluation of the Implementation of Good Corporate
Pelaksanaan self assesment untuk tahun 2014 dilakukan
Governance in SOEs. Implementation self assessment
oleh Internal (self assessor) dengan didampingi oleh Badan
for 2014 conducted by internal (self assessor) was
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Capaian
accompanied by the Financial and Development Supervisory
nilai (skor) Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 89,266
Agency (BPKP). Achievement grades (scores) of the
dengan kualifikasi “Sangat Baik”, seperti terlihat pada tabel di
Company in 2014 was to 89.266 with the qualifying “very
bawah ini:
good”, as shown in the table below:
Ringkasan Hasil Penilaian / Evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance Tahun 2014
Summary Valuation Report / Evaluation of Good Corporate Governance Implementation in 2014
Capaian Tahun 2014
No.
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter
Aspect/Indicator/Parameter
Bobot
Weight
2014 Achievement
Skor
Score
I
Penjelasan
Capaian (%)
Description
Achievement (%)
Komitmen terhadap penerapan GCG
secara berkelanjutan
7,000
5,930
84,7
Baik
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik
Modal
9,000
7,389
82,1
Baik
35,000
33,902
96,9
Sangat Baik
35,000
33,772
96,5
Sangat Baik
9,000
8,274
91,9
Sangat Baik
5,000
0,000
0,0
Tidak Baik
Commitment to continuous GCG implementation
II
Shareholders and GMS/capital owner
III
IV
V
VI
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Board of Commissioners/Supervisory Board
Direksi
Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information disclosure and Transparency
Aspek lainnya
Other aspect
89,266
178
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sangat baik
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Perbandingan Skor Hasil Assesment GCG WIKA 2007-2014
Comparation of GCG WIKA Assesment Score Result 2007-2014
81,83
‘07
85,56
86,20
86,97
89,34
‘08
‘09
‘10
‘11
86,08
‘13
89,27
‘14
* Skor GCG dikonversi sesuai dengan SK-16/S.MBU/2012 (Sumber : Simulasi Internal)
GCG Scores converted in accordance with SK-16/S.MBU/2012 (Source : Internal Simulation)
Struktur tata kelola
Corporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
In compliance with Law Number 40 year 2007 concerning
Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat
Limited Company, Company’s Organ comprises of General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and
Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci
Directors. It plays a key role in GCG implementation. Such
dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan
Company’s Organ performs its functions in compliance
menjalankan
ketentuan
with the provisions of applicable laws, Company’s Articles
perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan
of Association, and other relevant provisions based on
ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing
independence of respective organ in performing its duties,
organ mempunyai independensi dalam melaksanakan
functions, and responsibilities for the best interest of the
tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan
Company.
fungsinya
sesuai
dengan
terbaik Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham
ORGAN
PERSEROAN
General Meeting of Shareholders
CORPORATE’s
BODIES
DIREKSI
Directors
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan
ORGAN
PENDUKUNG
SUPPORTING
BODIES
Corporate Secretary
Satuan Pengawas
Intern
Internal Control
Komite Audit
Audit Committee
Komite GCG
GCG Comittee
Manajemen Resiko
Risk Management
Hubungan Investor
Investor Relations
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
179
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
rapat umum pemegang saham
General Meeting of Shareholder
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai
GMS has the authorities which are not provided to Directors
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan
or Commissioners within certain limit determined in
Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-
applicable laws or articles of association. Such authorities,
undang atau anggaran dasar. Wewenang tersebut antara lain
among others, are: requiring accountability of Directors or
adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan
Commissioners related to company management, revising
Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah
the articles of association, appointing and discharging
anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur
the directors and members of Board of Commissioners,
dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian
determining distribution of job and authority among
tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan
directors, etc. The Company ensures that all information
lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala
related to the company shall be provided to GMS as long
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada
as it does not collide with the Company’s interest and
RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan
applicable laws and regulations.
Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal,
In order to make the GMS generate optimum benefit and
serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS
best decision based on proper considerations, the Company
berlangsung merupakan keputusan yang matang dan
shall provide all information and facts related to business
didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib
activities of the Company as long as it does not collide with
menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan
the Company’s interest and applicable laws and regulations.
jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
Sepanjang tahun 2014, WIKA telah menyelenggarakan 1
In 2014, WIKA has organized a GMS once, which held on
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu RUPS
March 27, 2014 located in WIKA Building, multifunctions
Tahunan pada tanggal 27 Maret 2014 bertempat di Gedung
room 11th floor, D.I. Panjaitan Street Kav.9, East Jakarta.
WIKA, ruang serba guna lantai 11, jalan D.I. Panjaitan Kavling
9, Jakarta Timur.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah melalui
The Annual General Meeting of Shareholders has been
proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU
through the process of preparation and implementation
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81,
compliant with the Law No. 40 Year 2007 concerning
82, dan 83 serta Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-
Limited Liability Companies Article 81, 82, and 83 as well
60/PM/1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan RUPS.
as the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan & Luar
60 / PM / 1996 on the AGM’ plan and implementation. The
Biasa tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang
process of planning and implementation of the Annual
telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan
and Extraordinary General Meeting of Shareholders has
iklan Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2
been stated in the letter that the Company that has been
(dua) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran
submitted to Bapepam-LK as well as in Notification and
Nasional dengan detail sebagai berikut:
Call print advertising each in 2 (two) Indonesian national
newspapers with details as follows:
180
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
Penyampaian Rencana dan
Agenda RUPS Tahunan
Pemberitahuan RUPS
Tahunan
Penyampaian Rencana dan
Agenda RUPS Tahunan
Pemberitahuan RUPS
Tahunan
Panggilan/Undangan RUPS
Tahunan
Panggilan/Undangan RUPS
Tahunan
Penyampaian dan
Pengumuman Hasil RUPS
Tahunan
Penyampaian dan Pengumuman
Hasil RUPS Tahunan
Surat ke Ketua Bapepam-LK
SE.01.01/A.SE PER.1370/2014
Iklan di Surat Kabar Kompas
dan Bisnis Indonesia
Iklan di Surat Kabar Bisnis
Indonesia dan Investor Daily
Iklan di Surat Kabar
18 Februari 2014
25 Februari 2014
12 Maret 2014
1 April 2014
Surat ke Ketua Bapepam-LK
SE.01.01/A.SE PER.1370/2014
Iklan di Surat Kabar Kompas dan
Bisnis Indonesia
18 Februari 2014
Iklan di Surat Kabar Bisnis
Indonesia dan Investor Daily
25 Februari 2014
12 Maret 2014
Iklan di Surat Kabar
1 April 2014
RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris,
Annual General Meeting of Shareholder is attended by Board
(yang salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan
of Commissioner (one of them is Head of Audit Committee)
Direksi serta Pemegang 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dan
and Board of Directors, also The Shareholders of 1 (one)
4.545.739.124 (empat miliar lima ratus empat puluh lima juta
share A-series Dwiwarna and 4.545.739.124 (four billion
tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu seratus dua puluh empat)
five hundred forty five million seven hundred thirty nine
Saham Seri B Perseroan, dengan kuorum kehadiran sebesar
thousand and one hundred twenty four) shares B-series
74,10% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah
Company, with the attended quorum of 74,10% of all shares
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
which has voting rights and has meet the rule of Company’s
Articles of Association.
Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan 2014 WIKA
Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan WIKA
Jumlah
Total
Persentase
Persentage
4.545.739.125
74,10%
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan,
Based on the decision of Board of Commissioners, the
RUPS (Rapat) dipimpin oleh Komisaris Utama. Pemimpin
meeting is lead by The Main Commisioner. This Chairperson
Rapat memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham
gives chance to the shareholders or their represented
atau Kuasanya yang hadir untuk mengajukan pertanyaan/
to ask, give perspective and/or proposal/suggestion in
tanggapan dan/atau usulan pada setiap Agenda Rapat
every meeting, then will be listened and answered by the
untuk kemudian dijawab atau ditanggapi oleh Pemimpin
Chairperson or by the referred person. Furthermore, after all
Rapat atau yang ditunjuk oleh Ketua Rapat. Setelah semua
questions are listened and answered, time to taking a vote.
pertanyaan dijawab dan ditanggapi, dilakukan pemungutan
Only shareholder presented or represented has a voting
suara dan hanya Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah
right. Every single share has one vote to a holder.
yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu saham
memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan
satu suara.
Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani
Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani
Soeyasa Besar SH, Magister Kenotariatan sebagai pihak
Soeyasa Besar SH, Magister Kenotariatan sebagai pihak
independen yang melakukan memvalidasi suara dan
independen yang melakukan memvalidasi suara dan
menyusun Berita Acara Rapat.
menyusun Berita Acara Rapat.
.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
181
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
AGENDA, KEPUTUSAN, HASIL VOTING
DAN TINDAK LANJUT KEPUTUSAN
RUPS TAHUNAN 2014
Agenda, Decision, Voting Result and
Follow Up of General Annual Meeting 2014
Hasil RUPS
Hasil RUPS
No
1
Agenda
Persetujuan Laporan Tahunan
Perseroan Tahun 2013 termasuk
di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Pengawasan
Dewan Komisaris serta
Pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan untuk Tahun Buku
2013.
Agreement of Company’s Annual
Report including Report of
Company’s Activities, Report
of Supervision of Board of
Commissioners, and Authorization
of Financial Statements for
the year 2013.
2
Persetujuan dan Pengesahan
Laporan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Perseroan
Tahun Buku 2013.
Agreement and Legislation of the
report of Partnership Program and
Company’s Community
Development, year 2013.
Hasil Rapat
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada
31 Desember 2013 termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang
berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporan Nomor: 026/
LAI-WK/II/2014 tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua
hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan
selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan
tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan Perseroan.
Agree for Company’s Annual Report ended 31st December 2013 including authorization of
Financial Task Statements, and Company’s Financial Consolidation ended 31st December
2013 which was audited by Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan
as contained on Report no. 026/LAI-WK/II/2014 dated 24th February 2014, with common
suggestion in the material matters, Release and discharge the responsibilities to the Directors
and Company’s Board of Commissioners for control measure that has been implemented
during the year ended 31st December 2013, as long as the implementation were not a criminal
acts and its reflected in the Annual Company’s Report and Annual Company’s Financial
Statements.
Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 termasuk Laporan Keuangan
PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi
& Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporannya Nomor: 026C/LAI-PKBL/WIKA/II/14
tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material,
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig
acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013,
sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin di dalam
laporan tersebut.
To legalize the report of Partnership Program and Community Development year ended 31st
December 2013 including Financial PKBL which was audited by Public Accountant (KAP) HBL
Hadori Sugiarto Adi dan Rekan as contained on the Report No. 026C/LAI-PKBL/WIKA/II/14
dated 24th February 2014 with common suggestions in the material matters, and Release and
discharge the responsibilities to Directors and Company’s Board of Commissioners for control
measure of PKBL for the year ended 31st December 2013, as long as the implementations were
not a criminal acts and its reflected in the Report.
182
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Voting
Setuju
Tidak Setuju
: 4.536.285.625 Suara (99,79%)
: 9.453.500 Suara (0,207%)
Agree
Disagree
: 4,536,285,625 Votes (99.79%)
: 9,453,500 Votes (0.207%)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Secara mufakat dan bulat semua menyetujui
Joint decision for agree
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
183
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Hasil RUPS
Hasil RUPS
No
3
Agenda
Penetapan Penggunaan Laba
Bersih Tahun Buku 2013.
Hasil Rapat
1.
Determination of the Net profit
for the year 2013
2.
1.
2.
4
Penunjukan Kantor Akuntan
Publik untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan Tahun
Buku 2014 dan Laporan
Keuangan Pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Perseroan Tahun
Buku 2014.
Appointment of Public
Accountant to auditing Company’s
Financial Statements for the year
2014 and Financial Report of
Partnership Program and
Community Development
for the year 2014.
1.
2.
1.
2.
184
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp569.939.958.272 (lima ratus
enam puluh sembilan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta sembilan
ratus lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh dua Rupiah) sebagai berikut :
a. Sebesar 30% atau Rp170.981.987.000 ditetapkan sebagai Dividen Tunai.
b. Sebesar 10% atau senilai Rp56.993.996.000 ditetapkan sebagai Cadangan
Wajib.
c. Sebesar 60% atau Rp341.963.975.272 akan digunakan sebagai Laba
Ditahan.
Memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur
lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian Dividen Tunai
tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.
Determine of the company’s net profit for the year ended 31st December 2013 was
Rp.564.939.958.272 (five hundred sixty nine billion nine hundred thirty nine million nine
hundred fifty eight thousand two hundred seventy two rupiah) as follows :
a. 30% or Rp.170.981.987.000 as a dividend
b. 10% or Rp.56.993.996.000 as a statutory reserve
c. 60% or Rp.341.963.975.272 will be used as a retained earnings
Giving authorization and powers to Board of Directors to manage and maintain the shares
of dividend according the rules and legislation, including rounding top on the dividend
payments for a share.
Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi &
Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014 dan Laporan
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014;
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan
Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi &
Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan
audit Atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) karena sebab apapun berdasarkan
Ketentuan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Appointing Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan to do auditing
the Financial Statements of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. For the year ended 2014, and
Financial report for Partnership Program and Community Development of PT Wijaya Karya
(persero) Tbk. For the year ended 31st December 2014.
Giving the authorization to the Board of Commissioners to substitute registered Public
Accountant in case (from any cause) the Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto
Adi dan Rekan could not finish auditing the Financial statement and PKBL Financial report,
based on law and regulations.
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Voting
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Setuju
: 4.536.285.625 Suara (99,79%)
Tidak Setuju
: 9.453.500 Suara (0,207%)
Agree
Disagree
: 4,536,285,625 Votes (99.,79%)
: 9,453,500 Votes (0.207%)
Follow up : year 2013 shared on 13th of May 2014 based on the Directors’ decision No.78/
KPTS/2013 dated 01st of May 2013. Fund to be distributed : Rp.55.160.076.787,44.
Rightful shareholder/subaccount : 9.542. Dividend for a share: Rp.27.82.
Setuju
: 4.510.687.835 Suara (99,33%)
Tidak Setuju : 35.051.290 Suara (0,77%)
Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan rekan sebagai
Akuntan Publik Perseroan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun
buku 2014 dan laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) Perseroan tahun buku 2014.
Agree
Disagree
Public Accounting Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi and colleagues as
Public Accountant Liability company’s audited financial statements for the year
book 2014 and the financial statements of the Partnership and Community Development
(CSR) for the fiscal year 2014.
: 4,510,687,835 Votes (99.33%)
: 35,051,290 Votes (0.77%)
Dividen tunai tahun buku 2013 dibagikan pada tanggal 13 Mei 2014 berdasarkan
Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013. Jumlah dana yang
akan didistribusikan Rp. 55.160.076.787,44 Jumlah Pemegang Saham/Sub
Account yang berhak : 9.542 Pemegang Saham. Nilai dividend per saham Rp
27,82.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
185
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Hasil RUPS
Hasil RUPS
No
5
Agenda
Penetapan Tantiem
Tahun 2013, Gaji, dan
Honorarium serta tunjangan
lainnya untuk Direksi dan
Dewan Komisaris Tahun 2014.
Determination of Tantiem for the
year 2013, Salaries, Payments and
Allowances for Directors and
Board of Commissioners 2014.
6
Pelimpahan Kewenangan
kepada Dewan Komisaris untuk
melaksanakan penambahan
modal Perseroan dalam rangka
ESOP/MESOP yang telah
diputuskan oleh RUPS.
Hasil Rapat
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan
besarnya Tantiem Tahun Buku 2013, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan
fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2014
Giving authorization and powers to Board of Commissioners, according to the Seri A-Dwiwarna
shareholders’ agreement, to determine how much the Tantiem, salaries, payments, allowances
and facilities for the Directors and Board of Commissioners for the year og 2014.
Menyetujui Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan
Penambahan Modal Perseroan dalam rangka ESOP/MSOP yang telah diputuskan oleh
RUPS.
Agree with Delegation of authority to the Board of Commissioners to increase the Company’s
additional capital for the ESOP/MESOP that General Meeting’s approved.
Delegation of Authority to the
Board of Commissioners to
increase Company’s additional
capital for the approved ESOP/
MESOP
7
Pembentukan Dana Pensiun
Wijaya Karya 2.
Managing Retirement Fund of
Wijaya Karya 2.
1.
2.
1.
2.
186
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Menyetujui Pernyataan Direksi Perseroan tentang Pembentukan Dana Pensiun
Wijaya Karya 2 dengan Program Pensiun Iuran Pasti atau Dana Pensiun Pemberi
Kerja Program Pensiun Iuran Pasti Wijaya Karya atau nama lain yang disetujui
oleh Instansi yang berwenang.
Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
untuk melakukan pengurusan, pembentukan dan pengesahan oleh Instansi
berwenang termasuk melakukan semua hal yang diperlukan guna Pembentukan
Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti tersebut serta
mengadakan dan/atau penambahan atas perubahan Peraturan Dana Pensiun
apabila Instansi yang berwenang mensyaratkan dan melakukan segala sesuatu
yang disyaratkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
Agree with the statement of Company’s Director about managing Retirement Fund of
Wijaya Karya 2, Defined Contribution Program, or Employer Retirement Program or other
name which is approved by authorized Institute.
Giving the authorization and powers to the Director of PT Wijaya Karya (persero) Tbk,
to manage the Retirement Program, Employer Retirement Fund Program or Defined
Contribution Program to be legalized by authorized institute. Add/or change the Retirement
Fund Program in case the authorized institute required and fill the requirements based on
laws and regulations. Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN:
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Voting
Setuju
: 4.536.285.625 suara (99,79%)
Tidak Setuju : 9.453.500 suara (0,28%)
Agree
Disagree
: 4,536,285,625 Votes (99.79%)
: 9,453,500 Votes (0.28%)
Setuju
Tidak Setuju
Abstain
: 4.481.761.225 suara (99,25%)
: 33.857.400 suara (0,74%)
: 30.120.500 Suara
Agree
Disagree
Abstain
: 4,481,761,225 Votes (99.25%)
: 33,847,500 votes (0.74%)
: 30.120.500 Votes
Setuju
: 4.275.467.138 suara (99,25%)
Tidak Setuju
: 186.187.639 suara (0,74%)
Blanko
: 95.613.000 suara
Agree
Disagree
Blank
: 4,275,467,138 votes (99,25%)
: 186,187,639 votes (0.74%)
: 95,613,000 votes
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Tantiem tahun buku 2013 dibayarkan sebesar Rp5.639.080.568
Performance bonus for the fiscal year 2013 paid by Rp5,639,080,568
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
187
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Hasil RUPS
Hasil RUPS
No
8
Agenda
Hasil Rapat
Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN:
Menteri BUMN :
a. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tentang Perubahan
a. Peraturan Menteri Negara BUMN
Keempat atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/
Nomor
:
PER-08/MBU/2013
MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan
Perubahan Keempat atas Peraturan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan;
Menteri Negara Badan Usaha Milik b. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/2013 tentang Kebijakan
Negara Nomor : PER-05/MBU/ 2007
Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara.
tentang Program Kemitraan Badan
Usaha Milik Negara dengan Usaha
Kecil dan Program Bina Lingkungan;
b. Peraturan Menteri Negara BUMN
Nomor : PER-09/MBU/2013 Tahun
2013 tentang Kebijakan Umum
Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha
Milik Negara.
Agreement of Entry of Regulations of Agree with implementation of the regulations of Minister BUMN :
Ministry of BUMN (Indonesian State Owned a. The Regulations of Minister BUMN No. PER/08/MBU/2013 Fourth Alteration for
Enterprises).
the Regulations of Minister BUMN No. PER-05/MBU/2009 regarding Partnership
a. The Regulations of Minister BUMN No.
Program between BUMN and Micro Business and Community Development
PER/08/MBU/2013 Fourth Alteration
Program.
for the Regulations of Minister BUMN b. Regulations of Minister BUMN No. 09/MBU/2013 year 2013 regarding General
No.
PER-05/MBU/2009
regarding
policy of hedging transaction of BUMN
Partnership Program between BUMN
and Micro Business and Community
Development Program.
b. Regulations of Minister BUMN No. 09/
MBU/2013 year 2013 regarding General
policy of hedging transaction of BUMN
9
Persetujuan Perubahan Pengurus
Perseroan.
Agreement about Alteration of
Company’s Management
1.
2.
3.
1.
2.
3.
188
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Memberhentikan dengan hormat Sdr. Arie Setiadi Moerwanto sebagai
Komisaris dan Sdr. Taslim Z. Yunus sebagai Komisaris Independen dengan
ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota
Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Mengangkat Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen dan
Sdr. B. Didik Prasetyo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan
ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima, dengan tidak mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Ikuten Sinulingga
sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 26 November 2013 dengan ucapan
terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Dismiss with respect : Mr. Arie Setiadi Moerwanto as a Commissioner and
Mr. Taslim Z. Yunus as an Independent Commissioner, and thank to them for
the contribution as a member of Board of Commissioners of PT Wijaya Karya
(persero) Tbk.
Appointing Mr. Thamrin Abdullah as an Independent Commissioner and Mr. Didik
Prasetyo as a Commissioner of PT Wijaya Karya (persero) Tbk, since close of this
General Shareholders Meeting until the General Shareholder Meeting on the fifth
year; with all do rights of General Shareholders Meeting, they can be dismissed at
some time.
Dismiss with respect and thank to Mr. Ikuten Sinulingga as a Director of PT Wijaya
Karya (persero) Tbk since 26th November 2013.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Voting
Setuju
: 4.528.920.625 suara (99,63%)
Tidak Setuju : 16.818.500 suara (0,36%)
Blanko
:Agree
Disagree
Blank
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Implementasi peraturan-peraturan tersebut pada Perseroan.
ollow up : year 2013 shared on 13th of May 2014
: 4,528, 920,625 votes (99.63%)
: 16,818,500 votes (0.36%)
:-
Setuju
: 4.138.702 suara (91,91%)
Tidak Setuju : 363.969 suara (0,36%)
Blanko
: 43.066.900 suara
Susunan Kepengurusan Dewan Komisaris.
• Komisaris / Plh Komisaris Utama
Commissioner/Acting President
: Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Commissioners
Agree
Disagree
Blank
: 4,138,702 votes (91,91%)
: 363.969 votes (0,36%)
: 43.066.900 votes
• Komisaris | Commissioner
: Abdul Rahman Pelu, SE
• Komisaris | Commissioner
: Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
• Komisaris Independen
Independent Commissioner
: Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
• Komisaris Independen
Independent Commissioner
: Ir, Bakti Santoso Luddin, MBA
Susunan Kepengurusan Dewan Direksi.
•
•
•
•
•
•
Direktur Utama | President Director
Direktur Operasi I | Director of Operation I
Direktur Operasi II | Director of Operation II
Direktur Operasi III | Director of Operation III
Direktur Keuangan | Director of Finance
Direktur Sumber Daya Manusia &
Pengembangan
Director of Human Capital & Business
Development
: Bintang Perbowo, SE, MM
: Ir. Budi Harto, MM
: Ir. Bambang Pramujo, MT
: Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
: Drs. Adji Firmantoro, MM
: Drs. Ganda Kusuma, MBA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
189
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris secara kolektif bertugas mengawasi
Board of Commissioners is Company’s organ which is
pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi serta
collectively responsible for monitoring the management
memberikan nasihat kepada Direksi bila dipandang perlu
the Company performed by the Directors and providing
demi kepentingan Perusahaan.
necessary advice to Directors for the interest of the
Company. They are also responsible for ensuring that the
Directors have relevant capabilities in performing their jobs.
TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ RESPONSIBILITIES
Dewan Komisaris bertanggungjawab atas pengawasan
The Board of Commissioners is responsible for the
BUMN, sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi
supervision of state-owned enterprises, in accordance
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
with the scope of duties and functions as provided in the
untuk kepentingan dan tujuan BUMN.
Articles of Association of the Company, to the interests and
objectives of SOEs.
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN
KOMISARIS
JOB DESCRIPTION OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan
Throughout 2014, the Board of Commissioners has
kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat kepada
performed the activities of monitoring and advices
Direksi. Tugas Dewan Komisaris ini didukung oleh organ-
extending to the Directors. These duties were supported
organ pendukung yaitu Komite Audit, Komite Good
by other supporting organs, namely: Audit Committee, GCG
Corporate Governance (GCG), serta Sekretaris Dewan
Committee, and Secretary of Board of Commissioners.
Komisaris.
Tugas dan fungsi Dewan Komisaris tersebut yaitu
The duties and functions of Board of Commissioners are:
pelaksanaan
yang
arranging meetings, giving recommendations as follow
merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan di dalam
up for discussion held in a Joint Meeting of Board of
Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi
Commissioners and Directors, or performing site visit to
maupun juga dengan melakukan peninjauan langsung ke
the branches, working units, or projects of PT Wijaya Karya
cabang, unit kerja, proyek di lingkungan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. In 2014, the activities were as follows:
rapat,
pemberian
rekomendasi
(Persero) Tbk selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
TUGAS DEWAN KOMISARIS
DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
•
•
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
The Board of Commissioners performed supervision
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
toward
pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun
management activities ran well, either those related to
usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta
the Company or the business activity performed by the
memberikan
termasuk
Directors. The Board of Commissioners also provided
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka
advices to the Directors, including supervisions toward
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran
the implementation of Company’s long-term plan,
Perseroan, serta Ketentuan Anggaran Dasar dan
Company’s work plan and budget, the provisions of
Keputusan
Perundang-
the Articles of Association and GMS decisions, as well
undangan yang berlaku untuk kepentingan Perseroan
as the application of relevant laws and regulations for
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
the Company’s interest and in compliance with the
nasihat
RUPS,
kepada
serta
Direksi
Peraturan
management
Company’s goals.
190
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
policies.
Generally,
the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
•
Dalam melaksanakan tugas tersebut setiap Anggota
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
In performing those duties, each member of Board of
Dewan Komisaris harus :
Commissioners shall:
--
--
Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan
serta
prinsip-prinsip
the applicable laws and regulations as well as
efisiensi,
transparansi,
the principles of professionalism, efficiency,
perundang-undangan
profesionalisme,
--
Comply with the Articles of Association and
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
transparency,
serta kewajaran;
responsibility, and fairness;
baik,
Beritikad
penuh
kehati-hatian
--
dan
independence,
accountability,
Be in good faith, prudent, and responsible for
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
performing the supervision and advice granting
pengawasan dan pemberikan nasihat kepada
activities to the Directors for the Company’s
Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
interest and in compliance with the Company’s
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
goals and objectives.
RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS
•
Memberikan
•
Meneliti,
nasihat
kepada
Direksi
dalam
•
serta
•
Company;
melaksanakan pengurusan Perseroan;
menelaah dan
To provide advices to the Directors in managing the
menandatangani
To examine, review and sign, and grant approval or
memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap
legalization to the Company’s Work Plan and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang
prepared by the Directors by no later than 60 (sixty)
disiapkan Direksi selambat-lambatnya 60 (enam
calendar days prior to the budget year.
puluh) hari kalender sebelum dimulainya tahun
anggaran;
•
Mengikuti
perkembangan
kegiatan
Perseroan,
•
To cope with the Company’s activities, provide
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
suggestions and inputs to GMS concerning important
mengenai setiap masalah yang dianggap penting
issues.
bagi kepengurusan Perseroan;
•
Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila
•
To immediately report to GMS in the case that the
terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan yang
Company performance shows a downtrend which will
menimbulkan
cause material impact.
ketentuan
dampak
peraturan
material
sesuai
dengan
perundang-undangan
yang
berlaku;
•
Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
•
To examine and review the periodic and annual reports
arranged by the Directors and sign the annual report.
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
laporan tahunan;
•
Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
•
Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan
•
and maintain the copies.
menyimpan salinannya;
•
To make minutes of meeting of Board of Commissioners
•
To give report to the Company concerning their shares
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan
ownership and/or their family’s in such Company and
tersebut dan Perseroan lainnya;
other company.
Memberikan laporan tentang tugas pengawasan
•
To give report concerning the supervision activity
performed during the previous book year to GMS.
yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya
kepada RUPS;
•
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang
•
To perform other duties related to the supervision and
advice granting activities as long as they do not collide
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
191
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
with the applicable laws and regulations, the Articles of
undangan, Anggaran dasar, dan/atau keputusan
Association, and/or GMS decisions.
RUPS;
•
•
Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris;
•
To appoint Secretary of Board of Commissioners.
Mengangkat Komite Dewan Komisaris.
•
To appoint Committee of Board of Commissioners.
KEGIATAN PEMBERIAN REKOMENDASI,
ARAHAN, DAN PERSETUJUAN
The Activities of Recommendation ,
Guidance, and Approval Granting
Kegiatan Pemberian Rekomendasi, Arahan, dan Persetujuan
Prividing Recomendation, Direction, and Approval shall
disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam bentuk Surat
be submitted by the Board of Commissioners in form of
Persetujuan Dewan Komisaris atas usulan aksi korporasi
the Board of Commissioners on the Letter of Approval
yang disampaikan oleh Direksi.
of corporate action proposals submitted by the Board of
Directors.
Keputusan-keputusan strategis Dewan Komisaris selama
Strategic decisions of the Board of Commissioners for 2014
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
are as follows:
•
•
Menyampaikan Usulan Bakal Calon Direksi PT Wijaya
Wijaya Karya (Persero) Tbk / “WIKA”;
Karya (Persero) Tbk/“WIKA”;
•
Delivering Proposed Candidates of Directors of PT
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
•
Decision of the Board of Commissioners’ External
Karya (Persero) Tbk (“Perseroan”) sebagai Pengganti
Meeting of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“the
Rapat Dewan Komisaris No : 14/DK/WIKA/2014 Tgl
Company”) as Substitute Board of Commissioners
11 Maret 2014 peihal Penunjukan Bpk. M. Basuki
No: 14 / DK / WIKA / 2014 date of March 11, 2014 Mr.
Hadimuljono selaku Komisaris Utama Perseroan
peihal appointment. M. Basuki Hadimuljono as Chief
untuk memimpin RUPST WIKA Tgl 27 Maret 2014;
Commissioner of the Company to lead the WIKA AGM
Date March 27, 2014;
•
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
•
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta
(“Perseroan”) No : 15/DK/WIKA/2014 Tgl 11 Maret
(the “Company”) No: 15 / DK /WIKA/ 2014 date of
2014 perihal Persetujuan atas Peningkatan Modal
March 11, 2014 regarding the Approval of Issued
Ditempatkan/Disetor
akibat
Capital Improvement / Paid Company as a result of the
Stock
implementation of the Employee / Management Stock
Ownership Program (“ESOP/MSOP”) Tahap I dan II
Ownership Program (“ESOP / MSOP”) Phase I and II
Periode Tahun 2013;
period in 2013;
pelaksanaan
Perseroan
sebagai
Employee/Management
Usulan Penunjukan Kembali Kantor Akuntan Publik
•
(KAP) Hadori Sugiarto Adi and Partners for Audit
atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero)
Financial Statements of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/
Tbk/“WIKA” dan Konsolidasian Tahun Buku 2014;
“WIKA” and the Consolidated Fiscal Year 2014;
Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT
•
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Proposed Remuneration of Directors and Board of
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2014
and Suggestions of confirmation Performance in 2013;
Penetapan Tantiem Kinerja Usaha Tahun 2013;
192
Proposed Appointment of Back Office Public Accountant
(KAP) Hadori Sugiarto Adi dan Rekan untuk Audit
Wijaya Karya (Persero) Tbk Tahun 2014 dan Usulan
•
Beyond the decision the Board of Commissioners of
Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Timur
dari
•
•
•
Report of the Supervisory Board Commissioner 2013
Komisaris Tahun 2013 No : 18/DK/WIKA/2014 Tgl
No: 18 / DK / WIKA / 2014 Date March 20, 2014 were
20 Maret 2014 yang disampaikan pada Rapat Umum
presented at the General Meeting Shareholders Fiscal
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 PT
Year 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk date of
Wijaya Karya (Persero) Tbk Tgl 27 Maret 2014;
March 27, 2014;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
•
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
•
•
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
•
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 27/
WIKA/2014 Tgl 5 Mei 2014 tentang Pemberhentian
DK/ WIKA/2014 date of May 5, 2014 on Termination
dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan
and Appointment of Members of the Company’s Audit
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada
•
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
Cengkareng;
•
The decision of the Board of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 54/DK/WIKA/2014
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 54/DK/
Tgl 29 September 2014 tentang Pemberhentian
WIKA/2014 date of 29 September 2014 on Termination
dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komite Audit
and Appointment of Members of the Company’s Audit
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Persetujuan untuk Melakukan Penyertaan Saham
•
Persetujuan Rencana Penerbitan Medium Term Note
Approval to Conduct Investment in PT Citra Pacific / “PT
CLT”;
pada PT Citra Lautan Teduh/“PT CLT”;
•
Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga
Nujyasumo Court (MNA) and PT Marga Kunciran
Kunciran Cengkareng;
•
The decision of the Board of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 27/DK/
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) dan PT Marga
•
Salary Confirmation of Directors and Board of
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk / “WIKA”;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/“WIKA”;
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
•
Approval of Issuance Plan Medium Term Note (MTN)
(MTN)
•
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
•
Beyond the decision the Board of Commissioners of
Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta
Timur (“Perseroan”) No : 63/DK/WIKA/2014 Tgl 18
(the “Company”) No: 63 / DK / WIKA / 2014 date of 18
November 2014 perihal Penunjukan Bpk Soepomo,
November 2014 concerning the appointment of Mr.
Komisaris Perseroan sebagai Pelaksana Harian
Supomo, Commissioner as the Daily Executive (Acting)
(Plh) Komisaris Utama Perseroan sampai dengan
Commissioner of the Company until the stipulation
ditetapkannya secara definitif Komisaris Utama
definitively Commissioner of the Company by the GMS;
Perseroan oleh RUPS;
•
•
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
•
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 65 / DK /
Tgl 19 November 2014 tentang Pemberhentian dan
WIKA / 2014 19 November 2014 Date of Termination and
Pengangkatan Anggota Komite Good Corporate
Appointment of Good Corporate Governance Committee
Governance Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Member Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya
Wijaya Karya Tbk;
Karya Tbk;
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada
•
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
Approval for Conducting Deposit Capital Realty PT Wijaya
Karya (WIKA Realty);
PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty);
•
The decision of the Board of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 65/DK/WIKA/2014
•
Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga
Nujyasumo Court (MNA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
193
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
KEGIATAN KUNJUNGAN
Visit Activity
Sebagai bagian dari kegiatan pengawasan dan pemberian
As part of the monitoring activities and the provision of
nasihat oleh Dewan Komisaris, salah satunya dilaksanakan
advice by the Board of Commissioners, one of which is
melalui kegiatan pengawasan Dewan Komisaris melalui
carried out through surveillance activities of the Board of
monitoring dan kunjungan lapangan. Selama tahun 2014,
Commissioners through monitoring and field visits. During
kegiatan monitoring kunjungan lapangan yang dilakukan
2014, the monitoring activities conducted field visits are:
adalah :
•
Kunjungan Proyek ke Gorontalo Tgl 10 s.d. 11 Januari
•
Visits to Gorontalo date Project 10 – 11 January, 2014
•
Survey Project Hajj in Saudi Arabia 19 – 25 January,
2014;
•
Survey Proyek Asrama Haji di Saudi Arabia Tgl 19 s.d.
25 Januari 2014;
•
2014
Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan
•
Pontianak Tgl 3 s.d. 5 Juni 2014;
•
date June 5, 2014
Kunjungan ke Proyek NDD 13 Pekanbaru Tgl 5 s.d. 7
•
Juni 2014;
•
•
Visits to the Project NDD 13 Pekanbaru date 5-7 June,
2014
Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah
•
Putih Ambon Tgl 3 s.d. 5 Juli 2014;
•
Visits and Alumina Tayan Bridge Project 3 to Pontianak
Visits diesel project Ambon Ambon White and Red
Bridge 3 -5 July, 2014
Menghadiri Pembahasan dan Tandatangan Kontrak
•
Attending Discussion and Sign Contract Project by the
Proyek Kuching Serawak oleh Direksi di Malaysia Tgl
Board of Directors in Kuching Sarawak Malaysia 12 –
12 s.d. 13 Agustus 2014;
13 August, 2014
Kunjungan ke WIKA Bitumen Kendari Tgl 6 s.d. 8
•
Visits to date Kendari WIKA Bitumen 6-8 October, 2014;
•
Ground Breaking Myanmar Building Project and
Oktober 2014;
•
•
Ground Breaking Proyek Gedung Myanmar dan
Negosiasi dengan Zecon untuk Rencana Kerjasama
Negotiations with Zecon for Development Cooperation
Pembangunan Mal di Kuching Malaysia Tgl 6 s.d. 9
Plan mall in Kuching Malaysia Date 6 - 9 November
November 2014;
2014;
Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan
•
Medan Tgl 13 s.d. 14 November 2014;
•
Visit EPC Project SKG Pangkalan Brandan Medan date
13 - 14 November 2014;
Kunjungan Proyek Aljazair Tgl 27 November s.d. 7
Desember 2014.
•
Visits Algeria Project date of 27 November until.
December 7, 2014.
KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN
KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS’
REMUNERATION
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN, Nomor : PER-07/
In compliance with the Minister of State-owned Enterprises
MBU/2010 Tanggal 27 Desember 2010 tentang Pedoman
Rule Number PER-07/MBU/2010 dated December 27, 2010
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan
concerning Guidelines for Remuneration Determination of
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (untuk
Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board
selanjutnya disebut Permen 07).
of State-owned Enterprises (herein referred to as Permen 07).
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014,
Regarding to the General Meeting of Shareholders
besaran penghasilan Dewan Komisaris yang berupa
held on March 27, 2014, Board of Commissioners
Honorarium,
annual
Tunjangan
Transportasi,
Tunjangan
remuneration
including
salary,
transportation
Komunikasi, Fasilitas Asurandi Kesehatan, Santunan Purna
allowance, communication allowance, health insurance,
Jabatan, Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tantiem selama
postassignment allowance, holiday allowances and bonuses
1 (satu) tahun sebesar Rp 6,752,036,594.
were Rp 6,752,036,594.
194
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014
Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014
Nama & Jabatan
Gaji / Tahun
Name & Position
Salary / Year
M.Basuki Hadimuljono*
Komisaris Utama
President Commissioners
Arie Setiadi Moerwanto**
Komisaris | Commissioner
Taslim Z Yunus**
Komisaris | Commissioner
Soepomo
Komisaris / Plh. Komisaris Utama
Commissioners / Acting President Commissioners
Bakti Santoso Luddin
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Abdul Rahman Pelu
Komisaris | Commissioner
Thamrin Abdullah***
Komisaris Independen |
Independent Commissioner
B.Didik Prasetyo***
Komisaris | Commissioner
* Periode Januari - Oktober 2014
Period January - October 2014
Tunjangan / Tahun Tunjangan / Year
Transportasi
THR
Transportation
Penerimaan / Tahun
Tantiem*
THR
Penerimaan / Year
Tantiem*
504.000.000
102.480.000
50.400.000
471.795.745
1,128,675,745
136.080.000
28.350.000
-
424.616.170
589.046.170
136.080.000
28.350.000
-
424.616.170
589.046.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
408.240.000
82.026.000
45.360.000
-
535.626.000
408.240.000
82.026.000
45.360.000
-
535.626.000
** Periode Januari - Maret 2014
Period January - Maret 2014
*** Periode April - December 2014
Period April - December 2014
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Composition of the Board of Commissioners
Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan
Until December 31, 2014 the composition Board of
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah sebagai
Commissioners PT Wijaya Karya Tbk are as follows:
berikut:
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of Board of Commissioners
No
1
2
Jabatan
Position
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris / Plh. Komisaris Utama
Commissioners / Acting President Commissioner
Nama Pejabat
Name
Dasar Pengangkatan
Dasar Pengangkatan
DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014*
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
3
Komisaris Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
4
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Prof. DR. Thamrin Abdullah
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
5
Komisaris Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
6
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
195
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oelh
Note: *) M. Basuki Hadimuljono has been appointed by the
Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan
President of the Republic of Indonesia as Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated
berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014
in Presidential Decree Number 121/P/2014 on the
tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan
Establishment and Appointment of Ministry for period 2014-
Meteri Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019. Selanjutnya
2019. Furthermore, based on the Decision made outside the
berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan Komisaris
meeting (circular) of the Board of Commissioners No. 63 /
Perseroan No.63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November
DK / WIKA / 2014 dated November 18, 2014 which basically
2014 yang pada intinya menyatakan bahwa menyetujui
states that approved the appointment Supomo as Daily
penunjukan Soepomo sebagai Pelaksana Harian (Plh)
Executive (Acting) Main Commissioner until the stipulation
Komisari Utama sampai dengan ditetapkannya secara
definitively of President Commissioner of the Company by
definitif Komisaris Utama Perseroan oleh Rapat Umum
the General Meeting of Shareholders.
Pemegang Saham.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota komisaris yang
Independent Commissioner of the commissioners who
berasal dari luar perusahaan (tidak memiliki hubungan
come from outside of the company (it has no affiliation
afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara transparan
with the companies) are selected in a transparent and
dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang
independent, have integrity and sufficient competence, free
memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan
from the influence related to personal interests or others,
kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak
and can act objectively and independent guided by the
secara objektif dan independen dengan berpedoman pada
principles of corporate governance.
prinsip- prinsip GCG.
KRITERIA KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner Criteria
Sebagai perusahaan publik dan telah tercatat di Bursa
As a public company and has been listed on the Indonesia
Efek Indonesia, Perseroan telah memenuhi ketentuan yang
Stock Exchange, the Company has arranged appropriate
diatur regulator pasar modal terkait kriteria Komisaris
capital market regulator Independent Commissioner
Independen. Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: (1)
criteria. Such provisions are as follows: (1) Derived from
Berasal dari luar perusahaan publik, (2) Tidak mempunyai
outside the public company, (2) Do not have an affiliate
hubungan afiliasi dengan perusahaan, komisaris, direksi
relationship with the company, commissioners, directors
atau pemegang saham Utama perusahaan, (3) Tidak
or shareholders of the company, (3) Do not have a business
memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak
relationship, directly or indirectly related to the business
langsung berkaitan dengan usaha perusahaan, (4) Tidak
of the company , (4) not have in stock, either directly or
memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung
indirectly by the company, (5) Does not work double as a
dengan perusahaan, (5) Tidak bekerja rangkap sebagai
director in other companies affiliated with the company
direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan
concerned, (6) Understanding the laws and regulations in
perusahaan yang bersangkutan, (6) Memahami peraturan
the field of capital markets to meet the conditions
perundang-undangan di bidang pasar modal.
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Independensi Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero)
The independence of Board of Commisioners of PT Wijaya
Tbk, sebagai berikut :
Karya (Persero) Tbk shall be as follows:
•
Dewan
Komisaris
tidak
mempunyai
hubungan
keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ketiga),
196
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
•
A member of the Board of Commissioners does not
have any horizontal, vertical or marital linkage (inlaws)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping
or family relationship up to 3 (third) degree with
ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar)
other member of the Board of Commissioners or the
dengan anggota Dewan Komisaris yang lain maupun
Directors.
Direksi Perseroan
•
Dewan
Komisaris
kepentingan
tidak
secara
mempunyai
pribadi
terhadap
•
benturan
The Board of Commissioners does not have any
personal conflict of interest toward Company’s Work
hal-hal
Plan and Budget Year 2014.
yang termaktub dalam Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan tahun 2014.
•
•
Dewan Komisaris akan menerapkan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
apply Good Corporate Governance principles in the
Governance) secara konsisten dalam pelaksanaan
implementation of Company’s Work Plan and Budget
Year 2014.
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2014
•
The Board of Commissioners shall consistently
Dewan
Komisaris
tidak
akan
•
memanfaatkan
The Board of Commissioners does not gain any benefit
Perseroan baik secara langsung maupun tidak
from the Company, either directly or indirectly, for
langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun
personnal or family interest, or other parties’ (other than
golongan tertentu (selain manfaat yang diperoleh
the benefits of remuneration and facilities provided by
dari remunerasi dan fasilitas yang disediakan oleh
the Company in compliance with the prevailing laws
Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum yang
and regulations).
berlaku) diperoleh dari remunerasi dan fasilitas yang
disediakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku)
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama / Pengendali.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris. Direksi, dan Pemegang Saham Utama / Pengendali
Hubungan Afiliasi dengan | Hubungan Afiliasi dengan
Dewan Komisaris
Direksi
Thamrin Abdullah
B.Didik Prasetyo
Bintang Perbowo
Ganda Kusuma
Budi Harto
Adji Firmantoro
Destiawan Soewardjono
Bambang Pramujo
Soepomo
Pemegang Saham Utama
Abdul Rahman Pelu
Soepomo
Nama
Nama
Pemegang Saham Utama
Board of Directors
Bakti Santoso Luddin
Board of Commissioners
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Bakti Santoso Luddin
x
Abdul Rahman Pelu
x
x
Thamrin Abdullah
x
x
x
B.Didik Prasetyo
x
x
x
x
Bintang Perbowo
x
x
x
x
x
Ganda Kusuma
x
x
x
x
x
x
Budi Harto
x
x
x
x
x
x
x
Adji Firmantoro
x
x
x
x
x
x
x
x
Destiawan Soewardjono
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Bambang Pramujo
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kementrian BUMN
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kementrian BUMN
x
x
Keterangan
:AdaTak Ada
X
Keterangan
:AdaTak Ada
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
197
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Pernyataan independensi Anggota
Komisaris independen
Statement of the independence of the
Independent Commissioner
Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham
Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham
Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota
Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.
Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.
Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran dewan komisaris
Frequency of meetings and attendance
Board of Commissioners
Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris
Number of meetings and attendance of the Board of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut :
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, as
follows:
Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014
Meeting of Board of Commissioners in 2014
Nama
Name
Rapat Internal Dewan Komisaris
Internal Meeting of the Board of Commissioners
Jumlah Rapat
Meetings
Jumlah Hadir
Attendence
%
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Direksi
Combined Meeting with Directors
Jumlah Rapat
Meetings
Jumlah
Hadir
%
Attendence
Dr.Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc *
2
2
100%
14
11
79%
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
2
2
100%
14
14
100%
Abdul Rahman Pelu, SE, M.Sc.
2
2
100%
14
14
100%
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
2
2
100%
14
14
100%
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, MPD
2
2
100%
14
11
79%
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
2
2
100%
14
11
79%
* Sampai dengan 18 November 2014, sesuai Kepres No. 121/P Tahun 2014
* Until November 18, 2014, as per Kepres No. 121/P Tahun 2014
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris (Board Charter)
Performance Guidelines of Board of
Commissioners (Board Charter )
Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan
In accordance with the supervision and advice granting
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris
duties to the Directors, the Board of Commissioners
mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
shall comply with Work Guidelines of the Board of
Direksi (Board Charterl). Board Charter berisi tentang
Commissioners and the Directors (Board Charter). Board
petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi
Charter contains of performance guidelines of the Board
serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,
of Commissioners and the Directors as well as structural,
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
systematical, comprehensible, practical activity stages. It
konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan
serves as reference to the Board of Commissioners and
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk
the Directors in performing their respective duties for the
mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Company’s vision and mission achievement.
Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama
The Board Charter is in compliance with Joint Decision
Nomor :58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011
Number 58/DK/WIKA/2011 and SK.01.09/A. DIR.0568/2011,
dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
covering the performance guidelines of WIKA’s Board of
Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero)
Commissioners as follow:
yang mencakup:
198
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
• Board of Commissioners’ Duties and Obligations
•
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
• Board of Commissioners’ rights and Authorities
•
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris’
• Board of Commissioners’ criteria
•
Kriteria Dewan Komisaris
• Tenure of Member of Independent Commissioners
•
Masa Jabatan Anggota Komisaris Independen
• Board of Commissioners Meeting
•
Rapat Dewan Komisaris
• Board of Commissioners’ conflict of interest
•
Benturan Kepentingan Dewan Komisaris
• Work relation with the Directors
•
Hubungan Kerja dengan Direksi
• Work ethics
•
Etika Jabatan
• Board of Commissioners’ Committees
•
Komite-komite Dewan Komisaris
• Board of Commissioners’ Secretary.
•
Sekretaris Dewan Komisaris.
Pelatihan dan Pengembangan Dewan
Komisaris
Training Program for the Board of
Commissioners
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
To support the implementation of the duties and functions
Komisaris pada tahun 2013, Dewan Komisaris PT Wijaya
of the Board of Commissioners in 2014, the Board
Karya (Persero) Tbk juga mengikuti berbagai macam
of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dan
also attended various trainings in order to increase the
pengetahuan, sebagai berikut:
competence and knowledge, as follows:
Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2014
Training Program for Board of Commissioners in 2014
Nama Pejabat
Name
Soepomo
Komisaris/Plh Komisaris Utama
Commissioner/Acting President
Commissioner
Pelatihan Yang Diikuti
Waktu & Lokasi
Attended Trainings
Date And Location
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Diskusi Panel IKAI : Membangun Kredibilitas Komite Audit melalui
Standarisasi Kompetensi dan Penguatan Integritas : Urgensi Keberadaan
Program Sertifikasi Komite Audit di Indonesia
18 Februari 2014
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Enterprise Risk Governance For Board Members Workshop
IKAI Panel Discussion: Building Credibility Audit Committee through Competency
Standards and Strengthening Integrity: Urgency existence Certification Program Audit
Committee in Indonesia, date of February 18, 2014
Bakti Santoso Luddin
Komisaris Independent
Independent Commissioner
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Seminar Power Gen Asia di Kuala Lumpur Malaysia
February 18, 2014
Augustus 15, 2013
September 9 - 11, 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Indonesian Economic Outlook Seminar
Komisaris Independent
Independent Commissioner
October 30, 2014
9 - 11 September 2014
Seminar on Power Gen Asia in Kuala Lumpur, Malaysia
Thamrin Abdullah
Augustus 15, 2013
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Indonesian Economic Outlook Seminar
October 30, 2014
Augustus 15, 2013
October 30, 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
199
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Nama Pejabat
Pelatihan Yang Diikuti
Name
Abdul Rahman Pelu
Komisaris
Commissioner
Profil Perusahaan
Company Profile
Attended Trainings
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
39th Annual Meeting of The Islamic Development Bank Group di Arab
Saudi Tgl 24 Juni s.d. 2 Juli 2014;
Komisaris
Commissioner
Date And Location
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
Indonesian Economic Outlook Seminar
B. Didik Prasetyo
Waktu & Lokasi
ntroduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Augustus 15, 2013
October 30, 2014
24 Juni - 2 Juli 2014
June, 24 - July, 2 2014
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Indonesian Economic Outlook Seminar
Augustus 15, 2013
October 30, 2014
Sekretaris Dewan Komisaris
SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kelancaran
In order to improve the effectiveness and efficiency of
pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, terhitung
Board of Commissioners job performance, the Board
mulai
mengangkat
of Commissioners appointed the Secretary of Board of
Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan
Commissioners since 2010 as stipulated in the Decision
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT
of WIKA’s Board of Commissioners Number 02/DK/
Wijaya Karya Tbk, Nomor : 02/DK/WIKA/2010 Tanggal 02
WIKA/2010 dated February 2, 2010 concerning Termination
Februari 2010 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
and Appointment of the Board of Commissioners’ Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
of WIKA.
tahun
2010,
Dewan
Komisaris
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk.
Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, Sekretaris
In performing its daily routines, the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) orang Staf
Secretary was assisted by 2 (two) secretariat staffs as
Sekretariat Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan
adapted to the Copy of the Ministry of SOE’s Rule Number
Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning
Negara Nomor : PER-12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus
Supporting Organ of the Board of Commissioners/
2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan
Supervisory Board of SOE, leaving the organization structure
Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sehingga susunan
of the Board of Commissioners’ secretariat of WIKA as
organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Wijaya Karya
follows:
(Persero) Tbk adalah sebagai berikut :
1.
Anindita Eka Wibisono sebagai Sekretaris Dewan
1.
Komisaris;
2.
Sutarsih sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris;
3.
Meydi Diamanti sebagai Staf Sekretariat Dewan
Komisaris.
Anindita Eka Wibisono as Secretary of the Board of
Commissioners;
2.
Sutarsih as secretariat staff of the Board of
Commissioners;
3.
Meydi Diamanti as secretariat staff of the Board of
Commissioners
200
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Adapun tugas dari Sekretariat Dewan Komisaris adalah
The duties of the Secretariat of the Board of Commissioners
sebagai berikut :
were as follow:
1.
1.
Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan
The Secretariat of the Board of Commissioners
kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam
assisted the Board of Commissioners in performing its
melaksanakan tugasnya berupa :
duties in the form of:
•
•
Menyiapkan
Bahan
Rapat
Internal
•
Dewan
Komisaris dan Bahan Rapat Dewan Komisaris
Meeting Materials and Materials BOC meeting
yang menyertakan Direksi
that includes the Board of Directors;
•
Menyiapkan Hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja
Keuangan,
Operasional
yang
•
Board of Commissioners;
•
Menyiapkan Risalah Rapat Internal Dewan
Preparing Minutes of Meeting of the Board
Komisaris dan Risalah Rapat Dewan Komisaris
of Commissioners and the Internal Minutes
yang Menyertakan Direksi;
of Meeting of the Board of Directors Includes
Mengembangkan
Indikator
Kinreja
Commissioners;
Dewan
•
Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris serta
•
Preparing Performance Evaluation Reports of
Financial, Operational Directors submitted to the
disampaikan
Direksi untuk Dewan Komisaris;
•
Setting the Internal Board of Commissioners
Developing
Indicators
Kinreja
Board
of
Komite Dewan Komisaris serta Metode Evaluasi
Commissioners, the Secretary of the Board of
Indikator Kinerja;
Commissioners and Board of Commissioners
Memastikan bahwa Dewan komisaris telah
Committees
memenuhi seluruh aspek dan ketentuan Good
Performance Indicators;
•
Corporate Governance.
and
Evaluation
Method
of
Ensure that the BOC has complied with all aspects
and conditions of good corporate governance.
2.
Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
diatas, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan
2.
In addition to the abovementioned duties, Secretary
Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa:
of the Board of Commissioners, as the head of the
•
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
Secretariat, shall perform the following duties:
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau
•
•
Mengkoordinasikan
anggota
Komite,
required;
jika
•
diperlukan dalam rangka memperlancar tugas
•
To coordinate the member of committee, if
Dewan Komisaris;
required, in order to facilitate the job performance
Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan
of the Board of Commissioners;
•
Komisaris dengan pihak lain.
3.
To provide information required by the Board of
Commissioners regularly and/or incidentally if
sewaktu-waktu apabila diminta;
tata kelola Perusahaan yang baik, Sekretariat
To act as liaison officer of the Board of
Commissioners with other parties.
Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
3.
In order to perform proper administration and good
Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen
corporate governance, the Secretariat of the Board of
penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik di
Commissioners shall ensure that relevant documents
Perusahaan.
are well-kept in the Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
201
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil
Sekretaris
dewan
komisaris
Secretary of Board of
Commissioners Profile
Warga
30
Indonesian citizen, age 30, was born
tahun, dilahirkan di Jakarta, 4 Januari
Negara
in Jakarta, January 4, 1985, served as
1985,
menjabat
Indonesia,
sebagai
usia
Sekretaris
Secretary of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris sejak tahun 2010.
since 2010. Earned a Bachelor degree
Memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi
(S1) Accounting Economics from the
Akuntansi dari Universitas Indonesia
University of Indonesia in 2009 and
pada tahun 2009 dan gelar Magister (S2)
a
Manajemen Ekonomi dari Universitas
Management from the University of
Indonesia pada tahun 2015.
Indonesia by 2015.
Saat ini menjabat sebagai Kasubbid
He currently serves as Kasubbid Ministry
Usaha Energi dan Pertambangan Ib
of Energy and Mining Ib SOE, and some
Kementerian
dan
degree
(S2)
Economic
beberapa
positions and experiences ever adopting
Anindita Eka Wibisono, SE,MM
jabatan serta pengalaman kedinasan
official among others as Plt. Sub Head
Secretary of Board of Commissioners
yang pernah diembannya antara lain
of Infrastructure and Logistics Ib.2
sebagai Plt. Kasubbid Usaha Infrastruktur
Ministry of State-Owned Enterprises
dan Logistik Ib.2 Kementerian BUMN
(2010 until 2013), Plt. Sub Head of
(2010 s.d. 2013), Plt. Kasubbid Usaha
Strategic Industries and Manufacturing
Industri Strategis dan Manufaktur IIb.1
IIb.1 Kemeterian SOE (2013 till 2014).
Kemeterian BUMN (2013 s.d. 2014).
In addition, he served as Staff Board of
Selain itu pernah menjabat sebagai Staf
Commissioners of PT PLN (Persero) in
Dewan Komisaris PT PLN (Persero)
2011 sd 2012.
Sekretaris dewan komisaris
BUMN,
Master’s
tahun 2011 s.d. 2012.
Selama masa jabatannya tersebut, tugas-
During his tenure, the tasks performed
tugas yang dilaksanakan antara lain :
include: conduct analysis in the field of
melakukan analisis di bidang akuntansi
accounting and finance related to the
dan keuangan berkaitan dengan tugas
duties and functions to provide guidance
pokok dan fungsi melakukan pembinaan
and oversight for planning long-term
dan pengawasan atas perencanaan
performance, annual, monitoring, and
kinerja
tahunan,
evaluation of performance achievements
monitoring, dan evaluasi capaian kinerja
jangka
quarterly, semiannual, and evaluation on
triwulanan, semesteran, dan evaluasi
accountability report annual performance
atas
in some SOEs.
laporan
panjang,
pertanggung-jawaban
kinerja tahunan di beberapa BUMN.
202
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
DIREKSI
Board of directors
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
The Directors is a component that holds the management
berkaitan
untuk
accountability of the Company in the best interest of the
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan
Company and in accordance with the aims and objectives
tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam
of the Company. It also represents the Company both
maupun di luar pengadilan, tentang segala hal dan segala
within and outside court, concerning all matters and
kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
events, within restrictions, as determined by the legislation,
diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran
articles of association, and/or the resolutions of GMS. The
dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi bertugas dan
Directors bears collective duties and responsibilities, and
bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-masing
each Director is allowed to act and constitue decisions in
Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai
accordance with his or her authority.
dengan
kepengurusan
Perseroan,
dengan wewenangnya.
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI
THE DIRECTORS’ DUTIES
Sepanjang tahun 2014, Direksi telah melaksanakan tugas
The
dan tanggung jawabnya. Bentuk dari pelaksanaan tugas
responsibilities in 2014, as described below:
Directors
has
implemented
their
duties
and
dan tanggung jawab tersebut dirinci menjadi hal-hal
berikut:
•
Direksi telah menyusun program pengenalan bagi
•
new Directors.
Direksi baru
•
•
Program pengenalan yang diberikan dapat berupa
•
meetings, visits to WIKA facilities, and visits to branch
ataupun kunjungan ke kantor wilayah/cabang.
and regional offices.
Direksi telah melaksanakan program pengembangan
•
Direksi telah menetapkan struktur organisasi yang
Direksi telah menyerahkan Rencana Jangka Panjang
•
•
The
Directors
incorporated
its
duties
and
The Directors submitted the Corporate Long-Term Plan
(RJPP) approved by the Board of Commissioners.
The Directors formulated the Corporate Work Plan and
•
The Directors defined Key Performance Indicator (KPI),
Budget (RKAP).
a performance measurement system to assess the
untuk mengukur pencapaian strategi WIKA dalam
accomplishment of WIKA’s strategies. KPI in 2012 was
bentuk Key Performance Indicator (KPI). KPI tahun
specified in the Contract Management between the
2012 telah ditetapkan melalui Kontrak Manajemen
Board of Commissioners and the Directors.
•
•
Risiko WIKA.
The Directors supported the implementation of WIKA
Risk Management.
Scorecard.
Direksi telah mendorong penerapan Manajemen
The Directors set performance indicators up to the
work unit level by utilizing the WIKA Scorecard.
Direksi telah menetapkan indikator kinerja sampai
ke tingkat unit kerja dengan cara penerapan WIKA
•
The Directors determined an organizational structure
Direksi telah menetapkan sistem pengukuran kinerja
antara Dewan Komisaris dengan Direksi.
•
and
•
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP).
workshops,
responsibilities into the Board Manual.
•
Perusahaan (RJPP) dan telah disetujui oleh Dewan
Komisaris.
seminars,
suitable for WIKA.
•
jawab Direksi dalam Board Manual.
•
including
trainings.
•
sesuai untuk WIKA.
Direksi telah menetapkan uraian tugas dan tanggung
The Directors participated in competence development
programs
seminar, workshop dan pelatihan.
•
The introduction programs included presentations,
presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas WIKA,
kompetensi antara lain melalui keikutsertaan dalam
•
The Directors organized an introduction program for
•
The Directors implemented information technology
suitable for WIKA.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
203
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
•
Direksi telah menerapkan teknologi informasi yang
•
•
reported
the
implementation
of
performance management system to the Board of
Commissioners.
•
The Directors followed up on the reviews done by SPI
and the External Auditor.
Direksi telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang
•
The Directors issued a statement regarding the
absence of conflict of interest.
Direksi telah membuat pernyataan tidak memiliki
•
benturan kepentingan.
•
Directors
Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen
dilakukan oleh SPI maupun Auditor Eksternal.
•
The
sesuai untuk WIKA.
kinerja kepada Dewan Komisaris.
•
•
Profil Perusahaan
Company Profile
The Directors communicated relevant information
melaporkan
to the Shareholders, the Board of Commissioners,
informasi yang relevan kepada Pemegang Saham,
Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, and other
Dewan Komisaris, Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia
stakeholders.
Direksi
telah
menyampaikan
dan
dan pemangku kepentingan lainnya.
•
The Directors performed routine meetings.
Direksi melaksanakan pertemuan rutin secara berkala
•
The Directors possessed minutes of meeting that
Direksi
telah
memiliki
risalah
rapat
detailed decisions of the meetings.
yang
mencantumkan hasil keputusan rapat.
KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI
DIREKSI
THE DIRECTORS’ REMUNERATION POLICIES
Penentuan besaran remunerasi bagi Direksi merujuk
accordance with Article 113 of Limited Liability Company
pada Pasal 113 Undang-Undang Perseroan Terbatas No.
Law No. 40 Year 2007 whereby the General Meeting of
40 Tahun 2007, yang menggariskan bahwa besarnya
Shareholders stipulates the determination of amount of
gaji, honorarium, dan tunjangan untuk anggota Direksi
salary, honorarium, and allowances for members of the
ditetapkan
Umum
Directors. In addition, referring to Article 96 Paragraph 2 of
Pemegang Saham. Selain itu, menurut Pasal 96 ayat
the same law, the authority may be transferred to the Board
(2) Undang-Undang yang sama, kewenangan tersebut
of Commissioners. The stipulation of remuneration amount
dapatdilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Ketetapan
for the Directors was included in the agenda of Annual
tentang besaran remunerasi Direksi tersebut menjadi salah
GMS in 2012. Pursuant to the above regulations, Bonus
satu agenda keputusan RUPS Tahunan tahun 2014. Sesuai
and Performance Incentives of the Directors are stipulated
dengan peraturan-peraturan di atas, Tantiem dan Insentif
based on Core Performance and the Corporate Health Level.
berdasarkan
keputusan
Rapat
The remuneration amount for the Directors is stipulated in
Kinerja Direksi didasarkan pada pertimbangan Pencapaian
Kinerja Utama dan Tingkat Kesehatan Perusahaan.
Usulan Remunerasi Direksi
oleh Komisaris WIKA
Kementerian BUMN
Proposal of the Directors’
Remuneration
by Commissioners of WIKA
Ministry of SOEs
RUPS
GMS
Keputusan RUPS
Stipulation of GMS
204
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
REMUNERASI DIREKSI
THE DIRECTORS’ REMUNERATION
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014
Regarding to General Meeting of Shareholders held on
besaran penghasilan Direksi yang berupa Gaji, Tunjangan
March 27, 2014, Directors annual remuneration including
Perumahan, Tunjangan Hari Raya (THR), Tantiem selama
salary, housing allowance, holiday allowances and bonuses
satu tahun sebesar Rp10,580,720,599.
were Rp10,580,720,599.
Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014
Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014
Nama & Jabatan
Name & Position
Bintang Perbowo
Direktur Utama | Direktur Utama
Ganda Kusuma
Direktur Human Capital & Pengembangan
Direktur Human Capital & Pengembangan
Budi Harto
Direktur Operasi I | Direktur Operasi I
Adji Firmantoro
Direktur Keuangan I | Direktur Keuangan
Destiawan Soewardjono
Direktur Operasi III | Direktur Operasi III
Bambang Pramujo
Direktur Operasi II | Direktur Operasi II
Gaji / Tahun
Salary / Year
Tunjangan / Tahun Tunjangan / Year
Perumahan
THR
Perumahan
Tantiem*
THR
Tantiem*
Penerimaan / Tahun
Penerimaan / Year
1.350.500.000
304.000.000
112.000.000
1.179.489.361
2.945.989.361
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
1.061.540.425
2.682.440.425
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
1.061.540.425
2.682.440.425
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
Perhitungan remunerasi anggota Direksi ini dilakukan dengan
Calculation of remuneration for the Board of Directors is done
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-
by referring to the Regulation of the Minister of State Enterprises
07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan bagi
No. PER-07 / MBU / 2010 on Determination Guidance for
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan
Directors, the Board of Commissioners and Board of Trustees
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-04/MBU/2013
of SOEs and the Regulation of the Minister of State Enterprises
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER-04 / MBU / 2013 on Amendment to the Regulation of
Nomor PER-07/MBU/2010 serta hasil kajian Perseroan yang
the Minister of State Enterprises No. PER-07 / MBU / 2010 as
dilakukan Dewan Komisaris dan Direksi WIKA.
well as the Company’s results of studies carried out the Board of
Commissioners and Directors WIKA.
INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA UTAMA
PERFORMANCE ASSESSMENT INDICATOR
Untuk memastikan struktur di WIKA berjalan dengan
As part of the effort to ensure the structure in WIKA is
baik, WIKA memiliki sistem penilaian kinerja bagi Dewan
working properly, a performance assessment system for
Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan pada saat
the Board of Commissioners and Directors is employed
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
during General Meeting of Shareholders (GMS). The Head
Bagi unit kerja yang ada di WIKA, terdapat penilaian kinerja
Office, Departments, and Project units of WIKA are subject
yang dilakukan mulai dari Pusat, Departemen dan Proyek.
to the performance assessment. WIKA also develops a
WIKA juga mengembangkan sistem penilaian kinerja bagi
performance assessment system for individuals in the form
individu berupa Kesepakatan Karya dan Penilaian Karya.
of Work Agreement and Work Evaluation. Performance
Indikator Pengukuran Kinerja Utama untuk mengukur
Assessment Indicator for WIKA Directors performance in
kinerja Direksi WIKA tahun 2014 ditetapkan dalam Kontrak
2014 is established in the Board of Commissioners and
Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris WIKA Tahun
Directors Management Contract Year 2010, signed on
2010, yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember
December 22, 2011.
2011.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
205
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Indikator Kunci Kinerja
Key Performance Indicator
Indikator Kunci Kinerja
Key Performance Indicator
A.
Satuan
2014
Unit
Realisasi
Realization
RKAP
Plan
Capaian
Achievement
Buah
79
55
143,64
%
102,83
80
128,54
%
50,65
20
253,25
Index
3,37
3,30
102,15
%
95,71
90
106,34
Miliar
615,18
678,65
90,60
Miliar
(177,69)
271,46
-63,30
Triliun
17,63
25,83
68,26
Triliun
12,46
18,93
88,30
%
106,55
100
106,55
%
115
100
115
Index
86,08
81
106,27
Ribu
3,68
2,84
129,58
%
67,20
80
119,05
%
100
100
100
Kinerja Produk dan Proses / Product Result and Process
1.
2.
3.
Inovasi
innovation
QSSHE Excel
QSSHE Excel
Competitive Index
Competitive Index
B. Fokus Pelanggan / Customer Focus
1.
2.
Costumer Satisfaction Index
Costumer Satisfaction Index
Respons TIme
Respons Time
C. Keuangan dan Pasar / Financial and Market
3.1
3.2
3.3
3.5
Laba Bersih
Net Profit
Arus Kas Bersih Operasi
Net Cash Flow Operation
Kontrak Baru
New Contract
Penjualan
Sales
D. Fokus Tenaga Kerja / Human Resources Focus
1.
HC Capability Index
HC Capability Index
Succesion Rate
Succesion Rate
E. Kepemimpinan dan Tata Kelola / Leadership and Good Governance
1.
2.
3.
4.
GCG
GCG
Harga Wajar Saham
Fair Value of Stock
Risk Level
Risk Level
Sustainability Report
Sustainability Report
Secara keseluruhan, perolehan angka skor capaian kontrak
Overall, the scoring balanced performance management
manajemen tahun 2014 sebesar 866, berada di atas bobot
contract in 2014 amounted to 866, is above the target
target tahun 2014 sebesar 800 atau lebih tinggi 8,25% dari
weight of 2014 by 800 or higher 8.25% of the target.
target.
KOMPOSISI DIREKSI
COMPOSITION OF THE DIRECTORS
Susunan Direksi Perseroan dibuat sedemikian rupa untuk
The composition of the Company’s Directors was formed
menunjang tujuan perkembangan Perseroan, baik untuk
to support both the short-term and long-term development
jangka pendek, maupun jangka panjang. Masing-masing
of the Company. The term of office of each Director is
anggota Direksi memiliki masa jabatan 5 (lima) tahun.
5 (five) years. Based on the result of General Meeting of
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada
Shareholders dated May 1, 2012, the Company’s Directors
tanggal 25 April 2013, maka komposisi keanggotaan
consisted of the following members:
Direksi sebagai berikut:
206
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Komposisi Direksi
Composition of Directors
Jabatan
Nama Pejabat
Position
Dasar Pengangkatan
Name
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Director of Finance
Direktur Operasi I
Director of Operation I
Direktur Operasi II
Director of Operation II
Direktur Operasi III
Director of Operation III
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
Director of Human Capital and Development
Dasar Pengangkatan
Bintang Perbowo, S.E., M.M.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
Drs. Adji Firmantoro, M.M.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
Ir. Budi Harto, M.M
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
Ir. Bambang Pramujo, M.T.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27
Maret 2014
INDEPENDENSI DIREKSI
DIRECTORS’ INDEPENDENCE
Anggota Direksi WIKA tidak memiliki hubungan keluarga
WIKA’s Director does not have a blood relative relationship
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
up to the third degree, either based on direct lines or
garis lurus, maupun garis samping, ataupun hubungan
sidelines, or relationship by marriage (in laws) with other
semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi
Directors or members of Board of Commissioners.
lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris.
RAPAT DIREKSI
DIRECTORS’ MEETING
Sebagaimana dimuat di Anggaran Dasar Perseroan, rapat
As stated in the Articles of Association, meetings of the
Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu, berdasarkan
Directors may be held anytime per the request of:
permintaan dari:
•
Satu atau lebih anggota Direksi;
•
One or more members of the Directors;
•
Satu atau lebih anggota Dewan Komisaris; atau
•
One or more members of the Board of Commissioners;
•
Pemegang Saham yang secara bersama-sama
mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) dari seluruh
or
•
Shareholders that collectively hold 1/10 (one tenth)
jumlah saham dengan hak suara. Pada tahun 2013,
of the entire shares and voting right. In 2014, WIKA’s
Direksi WIKA mengadakan total 39 kali rapat rutin dan
Directors held 42 routine meetings and 13 special
12 kali rapat khusus, dengan rincian sebagai berikut:
meetings, with the details as follows:
Rapat Direksi Tahun 2014
Director’s Meeting 2014
Rapat Internal Dewan Komisaris
Nama
Name
Internal Meeting of the Board of Commissioners
Jumlah Rapat
Meetings
Jumlah
Hadir
%
Attendence
Rapat Gabungan Dewan Komisaris &
Direksi
Combine Meeting with Commissioners
Jumlah Rapat
Meetings
Jumlah
Hadir
%
Attendence
Bintang Perbowo, SE, MM
45
40
89%
13
13
100%
Drs.Ganda Kusuma, MBA
45
42
93%
13
11
85%
Drs.Adji Firmantoro,MM
45
42
93%
13
13
100%
Ir.Budi Harto, MM
45
43
96%
13
12
92%
Ir.Bambang Pramujo, MT
45
37
82%
13
11
85%
Ir.Destiawan Soewardjono, MBA
45
42
93%
13
11
85%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
207
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
(BOARD CHARTER )
Performance Guidelines of the
Directors (Board Charter )
Dalam menjalan tugas pengawasan dan pemberian
In accordance with the supervision and advice granting
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu
duties to the Directors, the Board of Commissioners
kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
shall comply with Work Guidelines of the Board of
(Board Charterl). Board Charter berisi tentang petunjuk
Commissioners and the Directors (Board Charter). Board
tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta
Charter contains of performance guidelines of the Board
menjelaskan
terstruktur,
of Commissioners and the Directors as well as structural,
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
tahapan
aktivitas
secara
systematical, comprehensible, practical activity stages. It
konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris
serves as reference to the Board of Commissioners and
dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing
the Directors in performing their respective duties for the
untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Company’s vision and mission achievement.
Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama
The Board Charter is in compliance with Joint Decision
Nomor: 58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011
Number 58/DK/WIKA/2011 and SK.01.09/A. DIR.0568/2011,
dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
covering the performance guidelines of WIKA’s Board of
Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero)
Commissioners as follow:
yang mencakup:
•
Directors’ Duties and Obligations
•
Tugas dan Kewajiban Direksi
•
Directors’ rights and Authorities
•
Hak dan Wewenang Direksi
•
Composition and Job Division
•
Komposisi dan Pembagian Tugas
•
Delegation of Duties and Authorities
•
Pelimpahan Tugas dan Kewenangan
•
Directors’ Criteria
•
Kriteria Anggota Direksi
•
Introduction Program
•
Program Pengenalan
•
Work Ethics
•
Etika Jabatan
•
Company’s Financial Management
•
Pengelolaan Keuangan Perusahaan
•
Directors’ Performance
•
Kinerja Direksi
•
Directors’ Conflict of Interest
•
Benturan Kepentingan Direksi
•
Directors’
•
Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris
Work
Relation
with
the
Board
of
Commissioners.
PROGRAM PELATIHAN DIREKSI
Director Training Program
Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam
In order to improve the quality and competency in the
pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota
execution of their duty, throughout the year 2014, the Board
Direksi WIKA telah mengikuti berbagai macam program
of Directors WIKA has attended various training programs,
pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum
seminars, workshops, and forums attended meetings as
pertemuan sebagai berikut:
follows:
208
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pelatihan Direksi Tahun 2014
Program for directors in 2014
Nama Pejabat
Name r
Pelatihan Yang Diikuti
Waktu
Attended Trainings
Date
Seminar “Outlook Pembangunan Sarana dan Prasarana Di Indonesia“
“Infrastructure Development Outlook” Seminar
Bintang Perbowo
Direktur Utama
President Director
Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama WIKA dan KPK
socialization of gratification within the framework of WIKA and KPK partnership
Seminar
Pembicara dalam the 6th FHCI Sharing Session
3 Maret 2014
WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan Manusia WIKA yang
berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020”
17 April 2014
March 3, 2014
The 99th REAAA Council Meeting & Seminar
April 21-24, 2014
Seminar Nasional Bendungan Besar
3-4 Juni 2014
June 3-4, 2014
Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia”
“Indonesian Infrastructure Development Outlook” Seminar
Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN”
SOE Synergy Workshop on “Optimizing Capex through SOE Synergy “
29 September 2014
September 29, 2014
7 Oktober 2014
October 7, 2014
Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA
3 Maret 2014
Workshop Pengembangan Industri Permesinan Dalam Negeri Melalui
Kerjasama Teknologi Bidang Manufaktur
5 Maret 2014
WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan manusia WIKA yang
berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020” 17 April
17 April 2014
Seminar of Construction in the framework of IFAWPCA Convention
March 3, 2014
Workshop of Domestic Machinery Industry Development Through Cooperation in
Manufacture Technology
WIKA Human Capital Summit 2014 “Creating virtous WIKA People toward Vision and
Mission of WIKA 2020”
Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia”
“Indonesian Infrastructure Development Outlook” Seminar
Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN”
SOE Synergy Workshop on “Optimizing Capex through SOE Synergy “
Seminar”Kompas 100 CEO Forum”-Visi Presiden Membangun Indonesia
Hebat Kebijakan Ekonomi Nasional 2014-2019
Seminar of ”Kompas 100 CEO Forum“ the President’s Vision of Building Great
Indonesia National Economic Policy 2014-2019
Speaker On Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain
(Material) dan Peran Kontraktor Spesialis”
Direktur Operasi III
Director of Operation III
April 17, 2014
21-24 April 2014
The 99th REAAA Council Meeting & Seminar
National Seminar on Large Dams
Destiawan Soewardjono
October 23, 2014
December 22, 2014
2014 WIKA Human Capital Summit “Creating virtous WIKA People toward Vision and
Mission of WIKA 2020”
Direktur Operasi II
Director of Operation II
23 Oktober 2014
Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA
Construction in the framework of IFAWPCA Convention Seminar
Bambang Pramujo
September 29, 2014
22 Desember 2014
Speaker in the 6th FHCI Sharing Session
Budi Harto
Direktur Operasi I
Director of Operation I
29 September 2014
Speaker on Seminar HPJI Bandung : “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material)
dan Peran Konstruksi Spesialis”
March 5, 2014
April 17, 2014
29 September 2014
September 29, 2014
7 Oktober 2014
October 7, 2014
7 November 2014
November 7, 2014
25 September 2014
September 25, 2014
Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan
Peran Kontraktor Spesialis”
15 Oktober 2014
Project Management Services –Algeria Lecture and Seminar
24 Oktober 2014
HPJI Seminar, Bandung : ““Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran
Konstruksi Spesialis”
Project Management Services - Algeria Lecture and Seminar
October 15, 2014
October 24, 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
209
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Nama Pejabat
Profil Perusahaan
Company Profile
Pelatihan Yang Diikuti
Waktu
Attended Trainings
Name
Date
Seminar Prospek Investasi Indonesia 2014
21 Februari 2014
Investment Prospects of Indonesia Seminar, 2014
February 24, 2014
Workshop GCG : Towards Well Governed Society
Adji Firmantoro
Direktur Keuangan
Director of Finance
18 April 2014
GCG Workshop : Towards Well Governed Society
Workshop Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama antara WIKA & KPK
New Zealand Indonesia Renewable Energy Forum
April 18, 2014
18 September 2014
September 18, 2014
Seminar Indonesia Economic Outlook 2015
3 November 2014
Outlook Economic Indonesia Seminar 2015
Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014
The National Anti-Corruption Conference 2014
November 3, 2014
21 November 2014
November 21, 2014
Seminar “Best Practice in Sustainability Infrastructure Through Public Private
Sector”
7 Maret 2014
March 7, 2014
“Best Practice in sustainability infrastructure through public private sector” Seminar
Seminar “Procurement in International Lending Agencies & Government of
Indonesia”
4 Juni 2014
June 4, 2014
“Procurement in International lending agencies & government of Indonesia” Seminar
Ganda Kusuma
Direktur Human Capital &
Pengembangan
Director of Human Capital &
Business Development
Workshop Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama antara WIKA & KPK
socialization of gratification within the framework of WIKA and KPK partnership
Workshop
18 September 2014
Sharing Session “Performance Management & Executive Development
System for Enhancing BUMN Great Leader & Great People”
“Performance Management & Executive Development System for enhancing BUMN
great leader & great people” Sharing Session
Workshop
“Learning synergy for Developing BUMN HC Competency & Enlightening
BUMN Leadership Development”
Learning synergy for developing BUMN HC competency & enlightening BUMN
leadership development Workshop
September 18, 2014
16 Oktober 2014
October 16, 2014
5 Desember 2014
December 5, 2014
Asesmen atas kinerja anggota
dewan Komisaris dan/ atau direksi
GCG Assesment to the Board of Commissioners and/ or Board of Directors
PENILAIAN ATAS KINERJA ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI
PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF
COMMISSIONERS AND/OR DIRECTORS
Penilaian
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan
Assessment of the Board of Commissioners and the
Direksi dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Directors members’ performance has been conducted by
Pembangunan (BPKP) sejak tahun 2006 untuk menilai
the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP)
kepatuhan terhadap peraturan dan best practice penerapan
since 2006 the assessment is done to evaluate compliance
GCG. Pelaksanaan assessment tersebut dilakukan melalui
to regulations and best practice of GCG implementation. The
beberapa tahap, antara lain: penyampaian dokumen yang
assessment is done in several stages, including: submission
dibutuhkan, pengisian kuesioner oleh Dewan Komisaris
of the necessary documents, filling of questionnaires by
dan Direksi, wawancara, analisis BPKP terhadap dokumen,
the Board of Commissioners and the Directors, interviews,
kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan,
BPKP document analysis, questionnaires, interviews, and
presentasi hasil sementara oleh BPKP, dan pelaporan oleh
observations, presentation of temporary results by BPKP,
BPKP mengenai hasil capaian dan rekomendasi terhadap
and reports on accomplishment and recommendation
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
for performance of the Board of Commissioners and the
Directors.
210
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
KRITERIA YANG DIGUNAKAN DALAM
PELAKSANAAN MENILAI KINERJA ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI
Criteria used in assessing the
performance of the implementation of
the Commissioners and / or Board of
Directors
Peniaian untuk Dewan Komisaris menggunakan 12
Assessment to the Board of Commissioners by using 12
indikator dan Direksi menggunakan 8 indikator antara
indicators, while the assessment of the Directors using 8
lain:
indicators as described in the following table:
No.
Indikator
Indicators
Komisaris / Commissioners
1
Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Komisaris
Opportunity to learn for the Board of Commissioners
Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan
otoritas
Persetujuan Dewan Komisaris atas asumsi dan rencana
Pencapaian dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan
dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
Arahan Dewan Komisaris terhadap Direksi atas
implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan
Kontrol Dewan Komisaris terhadap Direksi atas
Implementasi dan kebijakan Perusahaan
Peran Dewan Komisaris dalam pemilihan calon anggota
Direksi
Tindakan Dewan Komisaris terhadap (potensi) benturan
kepentingan yang menyangkut dirinya
Clarification of function, job division, responsibility, and
authority
Approval from the Board of Commissioners for the assumption
and accomplishment plan in Corporate Long-Term Plan
(RJPP) and Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
Direction from the Board of Commissioners to the Directors
regarding the implementation of corporate plans and policy
Control by the Board of Commissioners of the Directors over
the implementation of corporate plan and policy
Access for the Board of Commissioners to corporate
information
Role of the Board of Commissioners in the election of the
Directors members
Action by the Board of Commissioners on its (potential)
conflict of interest
9
Keterbukaan Informasi
Information transparency
10
Pemantauan efektivitas praktik GCG
Supervision on the effectivity of GCG implementation
11
Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Dewan Komisaris
Routine meetings and documentation of the Board of
Commissioners’ activities
12
Peran Sekretaris Dewan Komisaris
Role of the Secretary of the Board of Commissioners
2
3
4
5
6
7
8
Akses bagi Dewan Komisaris atas informasi Perusahaan
Direksi / Directors
1
Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Direksi
Opportunity to learn for the Directors
2
Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab
dan otoritas
Clarification of function, job division, responsibility, and
authority
3
Peran Direksi dalam perencanaan Perusahaan
Role of the Directors in corporate planning
4
Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Perusahaan
Role of the Directors in accomplishment of company
performance targets
5
Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan
Perusahaan
Control over the implementation of corporate policy plan
6
Tindakan Direksi terhadap potensi benturan kepentingan
Action by the Directors on conflict of interest
7
Keterbukaan informasi
Information transparency
8
Pelaksanaan pertemuan rutin
Routine meetings
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESMENT
PARTIES WHO CONDUCT THE ASSESSMENT
Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Internal (self
From the results of the assessment carried out by the
assesment) didampingi oleh BPKP, penerapan GCG
Internal accompanied by BPKP, the assessment of
perusahaan pada tahun 2014 mencapai skor aktual 89,266
Company’s GCG in 2014 has achieved the actual score at
dari skor maksimal 100. Hasil assessment kinerja anggota
89.266 of 100. The result of performance assessment of the
Dewan Komisaris pada tahun 2014 mencapai skor 33,902
member of the Board of Commissioners in 2014 achieved
dan untuk Direksi mencapai skor 33,772.
score at 33,902 and for Directors was 33.772.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
211
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite audit
Audit Comittee
Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris
Audit Committee is one of the supporting organ of the
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi
Board of Commissioners that is established to support
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas
the effectiveness of supervisory and advisory function
Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan
performed by the Board of Commissioners to the Directors
dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan
in managing the Company, especially in internal control as
manajemen.
well as management and financial reporting.
Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan
The establishment of Audit Committee to support the
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada
performance of the Board of Commissioners of PT Wijaya
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Karya (Persero) Tbk was in compliance with the Chairman
Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
of Bapepam Decision Number KEP-643/BL/2012 dated
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
December 7, 2012, concerning the Establishment and
sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5
Guidelines of Audit Committee Work Performance as stated
serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/
in the Attachment of Rule Number IX.I.5 as well as the
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
Minister of State-Owned Enterprises Rule Number PER125/
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
MBU/2012 on August 24, 2012 concerning Supporting
organ of Board of Commissioners/Supervisory Board of
State-Owned Enterprises.
KOMPOSISI KOMITE AUDIT
COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE
Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris
Based on Decision of Board of Commissioners of PT Wijaya
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi
Karya (Persero) Tbk Number 38/DK/WIKA/2012 dated
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas
May 31, 2012 concerning Termination and Appointment
Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan
of Member of Audit Committee of Wijaya Karya (Persero)
dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan
Tbk, the Company dismisses with respect members of the
manajemen.
Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, M. Slamet Wibowo and Arzul Andaliza, and extends the
Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan
terms of Mukti Wibowo and lifting: Arzul Andaliza, Fahrul
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada
Ismaeni, M. Sjukrul Amien, and Indracahya Kusumasubrata
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
as the Company’s Audit Committee Members of (Persero)
Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
PT Wijaya Karya Tbk, in accordance with the decision of
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT
sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5
Wijaya Karya Tbk Number: 27 / DK / WIKA / 2014 dated May
serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/
5, 2014, therefore the membership of the Audit Committee
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
are as follows:
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
1.
Periode 01 Januari 2014 s.d. 05 Mei 2014
1.
Period of January 1, 2014 until May 5, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
Based on the Letter decision of the Board of
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 38/DK/
Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya
WIKA/2012 Tanggal 31 Mei 2012 Tentang Pemberhentian dan
Karya Tbk Number: 38 / DK / WIKA / 2012 Date May
Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan
31, 2012 On Dismissal and Appointment of Members
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan
of the Company’s Audit Committee of the Company
sebagai berikut :
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, with the
following composition:
212
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Komposisi Komite Audit Periode 01 Januari 2014 - 05 Mei 2014
Composition of Audit Committee Period January 01, 2014 - Mei 05, 2014
Nama Pejabat
Name
No
2.
Jabatan
Position
1
Taslim Z. Yunus
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
2
Bakti Santoso Luddin
Wakil merangkap Anggota
Chairman and Member
3
Mukti Wibowo
Anggota
Member
4
Arzul Andaliza
Anggota
Member
5
Mukti Wibowo
Anggota
Member
6
M. Slamet Wibowo
Anggota
Member
Periode 05 Mei 2014 s.d. 29 September 2014
2.
Period of May 5, 2014 until September 29, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Based on the Letter decision of the Board of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya
Tbk Nomor : 27/DK/WIKA/2014 Tanggal 05 Mei 2014
Karya Tbk Number: 27 / DK / WIKA / 2014 On May
Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota
5, 2014 On Dismissal and Appointment of Members
Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT
of the Company’s Audit Committee of the Company
Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan sebagai
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, with the
berikut :
arrangement as the following:
Komposisi Komite Audit Periode 05 Mei 2014 - 29 September 2014
Composition of Audit Committee Period January 05, 2014 - September 29, 2014
Nama Pejabat
Name
No
3.
Jabatan
Position
1
Bakti Santoso Luddin
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
2
Thamrin Abdullah
Wakil merangkap Anggota
Chairman and Member
3
Arzul Andaliza
Anggota
Member
4
Mukti Wibowo
Anggota
Member
5
M. Slamet Wibowo
Anggota
Member
Periode 29 September 2014 s.d. 31 Desember 2014
3.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
By letter of a decision of the Board of Commissioners of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Number: 54 /
Nomor : 54/DK/WIKA/2014 Tanggal 29 September
DK / WIKA / 2014 Date 29 September 2014 On Dismissal
2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
and Appointment of Members of the Company’s Audit
Anggota
Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya
Komite
Audit
Perusahaan
Perseroan
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan
Period of September 29, 2014 until December 31, 2014
(Persero) Tbk, with the following composition:
susunan sebagai berikut:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
213
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Komite Audit Periode 29 September 2014 - 31 Desember 2014
Composition of Audit Committee Period September 29, 2014 - December 31, 2014
Nama Pejabat
Name
No
Jabatan
Position
1
Bakti Santoso Luddin
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
2
Thamrin Abdullah
Wakil merangkap Anggota
Chairman and Member
3
Mukti Wibowo
Anggota
Member
4
Arzul Andaliza
Anggota
Member
5
Fahrul Ismaeni
Anggota
Member
6
Sjukrul Amien
Anggota
Member
7
Indracahya Kusumasubrata
Anggota
Member
Note:
Dalam rangka pengalihan tugas-tugas Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
maka perpanjangan masa jabatan Mukti Wibowo, selama 2 (dua) bulan dari tgl 29 September 2014 sampai
dengan 29 November 2014.
In order to transfer the duties of the Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
the extension of tenure Mukti Wibowo, for 2 (two) months from the date of 29 September 2014 until 29
November 2014.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui
DESCRIPTION OF DUTIES AND
RESPONSIBILITIES
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
Based on Charter of Audit Committee enacted through
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk. Nomor 68/DK/WIKA/2013
Decision of Board of Commissioners PT Wijaya Karya
Tentang Perubahan Keputusan Dewan Komisaris No 57/
(Persero) Tbk. No. 68 / DK / WIKA / 2014 Regarding the
DK/WIKA/2010 Tentang Piagam Komite Dewan Komisaris
Amendment of BOC Decision No. 57 / DK / WIKA / 2010
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk.,
Regarding the Charter of the Board of Commissioners’
adalah sebagai berikut:
Committees of the Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk., are as follows:
TUGAS KOMITE AUDIT
DUTIES OF THE AUDIT COMMITTEE
•
•
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
To conduct a review and analysis of financial reports
yang akan dikeluarkan PT Wijaya Karya (Persero)
to be distributed by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. To
Tbk kepada publik dan/atau pihak otoritas antara
the public and/or the authority, e.g. financial reports,
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya
projection, and other reports related to financial data of
terkait dengan informasi keuangan PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
•
•
Melakukan penelahaan atas ketaatan PT Wijaya
To conduct a review on the compliance of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. toward relevant laws and
undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT
regulations related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
activities.
Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
•
To give independent opinion in the case of disagreement
perbedaan pendapat antara Manajemen PT Wijaya
between PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and external
Karya (Persero) Tbk dan Auditor Eksternal/Akuntan
auditor/public accountant on service rendered.
Publik atas jasa yang diberikannya.
214
•
Karya (Persero) Tbk terhadap peraturan perundang-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
•
Melakukan penelahaan dengan Manajemen dan
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
To conduct a review with the Management and external
Auditor Eksternal/Akuntan Publik terkait dengan
auditor/public accountant related to all issues required
semua hal yang diharuskan untuk dikomunikasikan
to be jointly discussed in compliance with Professional
oleh Auditor Eksternal/Akuntan Publik kepada Komite
Standards of Public Accountant.
Audit sesuai dengan Standar Professional Akuntan
Publik.
•
•
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Ko misaris
•
To give recommendation to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan Auditor Eksternal/Akuntan
concerning the appointment of external auditor/public
Publik yang didasarkan pada independensi, ruang
accountant based on independence, scope of work,
lingkup penugasan, dan fee.
and fee.
Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
•
To conduct a review on the investigation performed by
pemeriksaan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Internal Audit and monitor the follow up of audit finding
dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
by the Directors.
atas temuan audit SPI.
•
Melakukan
penelaahan
terhadap
aktivitas
•
To conduct a review on the implementation of risk
management performed by the Directors.
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi.
•
Melakukan
penelahaan
atas
efektivitas
sistem
•
To conduct a review on the effectiveness of internal
pengendalian intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
control system of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
termasuk pengendalian dan pengamanan teknologi
including information technology control and security.
informasi.
•
•
Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
•
akuntansi dan pelaporan keuangan PT Wijaya Karya
and financial reporting of PT Wijaya Karya (Persero)
(Persero) Tbk.
Tbk.
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
•
interest in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
kepentingan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Menyusun self-assessment tool dan melakukan
To review and give recommendation to the Board of
Commissioners related to the potential of conflict of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
•
To review complaints related to accounting process
•
To
arrange
self-assessment
tool
and
perform
self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dan
selfassessment toward the performance of Audit
melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
Committee and report it to the Board of Commissioners.
TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE
•
•
Setiap anggota Komite Audit bertanggung jawab atas
Each member of Audit Committee is responsible for
pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala
the completion of all duties, authorities, and other
kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan
obligations related to his appointment as member of
dirinya sebagai anggota Komite Audit sebagaimana
Audit Committee as stated in the Decision of the Board
sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan
of Commissioners and Charter of Audit Committee.
Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite
Audit.
•
Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap
•
Each member of Audit Committee who makes
anggota Komite Audit atas pelaksanaan tugas,
mistake and negligence on the completion of all
kewenangan, dan segala kewajiban lainnya terkait
duties, authorities, and other obligations related to his
dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota
appointment as member of Audit Committee can be
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
215
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite Audit, maka terhadap anggota Komite Audit
imposed on sanction by the Board of Commissioners,
dapat diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai
starting from admonition letter up to dismissal.
dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari
jabatannya.
•
Apabila
terjadi
kesalahan
atau
kelalaian
dari
•
If Audit Committee commits a mistake or negligence
Komite Audit yang berakibat pada kesalahan atau
which causes error or inaccuracy in giving opinion or
ketidakakuratan
atau
advice to the Board of Commissioners in performing
nasehat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
its monitoring function to the Directors, each member
pengawasannya terhadap Dewan Direksi, maka setiap
of Audit Committee shall be jointly and/or individually
anggota Komite Audit bertanggung jawab secara
accountable for such mistake or negligence.
penyampaian
pendapat
tanggung menanggung dan/atau pribadi.
•
Setiap
anggota
Komite
Audit
wajib
menjaga
•
Each member of Audit Committee shall maintain the
kerahasiaan dokumen, data dan informasi PT Wijaya
confidentiality of all documents, data, and information
Karya (Persero) Tbk.
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT
KEHADIRAN KOMITE AUDIT
FREQUENCY OF AUDIT COMMITTEE MEETINGS
AND ATTENDANCE
Selama
melaksanakan
Throughout 2014, the Audit Committee arranged Internal
pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal
tahun
2014,
Komite
Audit
Meetings and attended the Board of Commissioners
Komite Audit maupun mengikuti pelaksanaan Rapat
Internal Meetings and Joint Meetings between the Board of
Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
Commissioners and the Directors. In the internal meetings,
yang Menyertakan Direksi. Dalam pelaksanaan Rapat
the Audit Committee also invited the Head of SPI as a
Internal Komite Audit juga ikut mengundang Kepala
partner of the Audit Committee and Public Accountant.
dan Tim SPI sebagai mitra kerja Komite Audit serta
Meeting frequency and attendance of the Audit Committee
Kantor Akuntan Publik (KAP). Frekuensi pertemuan dan
can be seen in detailed in the table below:
tingkat kehadiran Komite Audit pada setiap pertemuan
disampaikan secara lengkap pada tabel di bawah ini :
PERIODE 1 Jan-5 Mei 2014
PERIODE 5 Mei-29 Sep 2014
Period Jan 1 - Mei 5, 2014
Period Mei 5 - Sep 29, 2014
Jumlah Rapat
Nama
Name
216
Total Meetings
%
Kehadiran
Jumlah Rapat
Nama
Name
Attendence
Total Meetings
%
Kehadiran
Attendence
Taslim Z. Yunus
100%
2
Bakti Santoso Luddin
100%
10
Bakti Santoso Luddin
100%
2
Thamrin Abdullah
100%
10
Arzul Andaliza
100%
2
Arzul Andaliza
100%
10
Mukti Wibowo
100%
2
Mukti Wibowo
100%
10
M. Slamet Wibowo
100%
2
M. Slamet Wibowo
100%
10
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
PERIODE 29 Sep-31 Des 2014
Period Sep 29 - Dec 31, 2014
Jumlah Rapat
Total Meetings
Nama
Name
Kehadiran
%
Attendence
Bakti Santoso Luddin
100%
6
Thamrin Abdullah
100%
6
Arzul Andaliza
100%
6
Mukti Wibowo
83%
5
Fahrul Ismaeni
100%
6
M. Sjukrul Amien
100%
6
Indracahya Kusumasubrata
100%
6
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN
KOMITE AUDIT
BRIEF REPORT OF AUDIT COMMITTEE
ACTIVITIES
Komite Audit melaksanakan berbagai kegiatan sesuai
The Audit Committee performed various activities based on
dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan tanggung
its scope of work, function, and responsibility as drawn up in
jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite
the Charter of Audit Committee as follows:
Audit, sebagai berikut:
•
•
Mengadakan Rapat Koordinasi Internal Komite Audit
•
Mengadakan Rapat Koordinasi dengan SPI
•
Mengadakan
Rapat
Koordinasi
dengan
Kantor
Committee.
•
To arrange Coordination Meeting with SPI.
•
To arrange Coordination Meeting Public Accountant
Akuntan Publik (KAP)
•
service
Menyampaikan Hasil Penelaahan atas Laporan Hasil
•
Audit Internal SPI PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
•
To give feedback to the Board of Commissioners on
the Internal Audit Report of SPI of PT Wijaya Karya
Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris
•
To arrange Internal Coordination Meeting of Audit
(Persero) Tbk in 2014.
Menyampaikan masukan terkait dengan Executive
•
To give inputs related to Executive Summary of
Summary Laporan Evaluasi Hasil usaha Perseroan
Company’s Business Evaluation Report to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk menjadi masukan
of Commissioners as recommendation for Joint
dalam Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan
Meeting between the Board of Commissioners and the
Direksi (Rakomdir)
Directors.
Menyampaikan masukan atas Pengadaan Jasa
•
Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2014 PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk
service of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. in 2014.
•
•
Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Proposal
•
Menyampaikan Usulan Penunjukan Kembali KAP
•
Menyampaikan Usulan Penunjukan Auditor Laporan
Biaya Audit KAP Tahun Buku 2014
Komisaris.
PKBL
BUMN
Peduli
•
kepada
To attend a meeting concerning Audit Fee Proposal of
Public Accountant for the Book Year 2015.
To give recommendation to the Board of Commissioners
on the appointment of Public Accountant for the Book
Tahun Buku 2015 kepada Dewan Komisaris
Kegiatan
To give inputs on the procurement of Public Accountant
Year 2015.
Dewan
•
To
give
recommendation
to
the
Board
of
Commissioners on the appointment of Auditor for
PKBL SOEs Care Activity Report.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
217
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
Menyampaikan Resume Laporan Hasil Pemeriksaan
•
•
Menyampaikan Usulan Perubahan Keputusan Dewan
•
of Commissioners decision concerning the Committee
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Charter of the Board of Commissioners of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk.
Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Rencana
•
Menyampaikan
Laporan
Bulanan
Tbk.
Kegiatan
Pelaksanaan Tugas Komite Audit kepada Dewan
•
Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang
•
Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
•
to be discussed in WPB meeting.
sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat
Memonitor
dan
•
memberi
masukan
external auditor.
•
yang dilakukan oleh Auditor Eksternal
Menghadiri
Undangan
•
Rapat
Diskusi
Karya (Persero) Tbk.
Kebijakan dan Penerapan Manajemen Risiko di PT
•
To attend meeting concerning the Policy and
Implementation of Risk Management in PT Wijaya
tentang
Wijaya Karya (Persero) Tbk
To submit report of site visit of Audit Committee
concerning the realization of SPI internal audit.
Menyampaikan laporan site visit Komite Audit atas
realisasi Audit Internal SPI
•
To monitor and give input concerning the auditing
progress of consolidated financial report conducted by
kemajuan
pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian
•
To review the 2014 Work Plan and Budget (WPB) and
give recommendation to the Board of Commissioners
(RKAP) Tahun 2015 dan memberikan masukan
Pembahasan RKAP
To give input on letters of the Directors which require
approval from the Board of Commissioners.
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris
•
To submit monthly activity report of Audit Committee
to the Board of Commissioners.
Komisaris
•
To attend a meeting of Organization Development Plan
of Operation Directorate II of PT Wijaya Karya (Persero)
Wijaya Karya (Persero) Tbk
•
To give recommendation on the change of the Board
Komisaris tentang Piagam Komite Dewan Komisaris
Pengembangan Organisasi Direktorat Operasi II PT
•
To submit a summary of 2014 SPI Investigation Report
to the Board of Commissioners.
(LHP) SPI Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris
•
Profil Perusahaan
Company Profile
•
To attend meeting concerning 2014-2018 Long Term
Plan of WIKA.
Menghadiri Rapat Pembahasan Rencana Jangka
Panjang WIKA Tahun 2014 - 2018.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Lapangan oleh Komite Audit
field monitoring and evaluation
activities by the audit committee
•
Kunjungan Proyek di Batam Tgl 28 Februari s.d. 02 Maret 2014;
•
Visits Projects in Batam on February 28 until March 2, 2014;
Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan di Pontianak
•
Visits and Alumina Tayan Bridge Project in London on
•
03 until June 5, 2014;
Tgl 03 s.d. 05 Juni 2014;
•
Kunjungan Proyek NDD 13 di Pekanbaru Tgl 05 s.d. 07 Juni
•
•
Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah Putih di
•
Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan di Medan Tgl
•
218
Kunjungan Proyek bersama dengan SPI dan KAP ke :
Visits EPC Project SKG Pangkalan Brandan in Medan
on 13 until 14 November 2014;
13 s.d. 14 November 2014;
•
Visits diesel Ambon and Bridge Project Red and White
Ambon on 03 until July 5, 2014;
Ambon Tgl 03 s.d. 05 Juli 2014;
•
Visits Projects in Pekanbaru NDD 13 on 05 until June
7 2014;
2014;
•
Visits Project along with SPI and KAP to:
--
Pomala Tgl 27 s.d. 28 November 2014;
--
Pomala on 27 until 28 November 2014;
--
Surabaya Tgl 01 s.d. 02 Desember 2014;
--
Surabaya on 01 until December 2, 2014;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
•
--
Aceh Tgl 02 s.d. 06 Desember 2014;
--
Cilacap Tgl 03 s.d. 05 Desember 2014;
Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23 Desember
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
--
Aceh on of 02 until December 6, 2014;
--
Cilacap on of 03 until December 5, 2014;
Visits Ciliwung River diversion project on December 23
2014.
2014.
INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT
INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE
Mengacu pada Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal
In compliance with the Decision of Chairman of Bapepam-
dan
KEP-643/BL/2012
LK Number KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan
Lembaga Keuangan
Nomor:
concerning the Establishment and Performance Guidelines
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana
of Audit Committee as stated in the Attachment of Rule
dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5,
Number IX.I.5, and Audit Committee Charter enacted by
serta Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui Surat
the Board of Commissioners Decision Number 68/DK/
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 68/DK/WIKA/2014
WIKA/2014 on October 30, 2014, independence of the Audit
pada tanggal 30 Oktober 2014, independensi Komite Audit
Committee is manifested in the following form:
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
1.
Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang
1.
anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan
members coming from Independent Commissioner
pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
2.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen
and external party of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
2.
Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
And appointed based on the Decision of the Board of
Pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
3.
Appointed external party of PT Wijaya Karya (Persero)
diangkat adalah pihak luar/independen yang memiliki
Tbk. shall be external/independent party who has
keahlian dan pengalaman di bidang akuntansi dan/
expertise and experience in accounting and/or finance
atau keuangan serta memiliki pemahaman yang
and has proper knowledge of corporate governance
baik tentang corporate governance dan/atau bisnis
and/or business activity of PT Wijaya Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Anak-anak
Perusahaannnya.
4.
Audit Committee shall be chaired by Independent
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ditetapkan dan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
3.
Audit Committee shall at least comprise of 3 (three)
Masa jabatan Komite Audit adalah sebagai berikut :
•
The tenure of Audit Committee shall be as follows:
•
the tenure of the Board of Commissioners as
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
stipulated in the articles of association of PT
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk.;
•
A member and/or chairman of Audit Committee
Bagi anggota dan/atau Ketua Komite Audit yang
who is also a member of the Board of
merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris,
Commissioners shall end its tenure as Audit
masa jabatannya sebagai Komite Audit berakhir
Committee in conjunction with its tenure as a
sama dengan masa jabatannya sebagai anggota
Dewan Komisaris;
•
The tenure of Audit Committee shall not exceed
Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh
Wijaya Karya (Persero) Tbk;
•
Tbk. and its subsidiary companies.
4.
member of the Board of Commissioners;
•
A member of Audit Committee, who is not a
Anggota Komite Audit yang bukan anggota
member of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan telah berakhir masa
whose tenure has ended, can extend his tenure or
jabatannya
dapat
diperpanjang/diangkat
kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan;
can be reappointed 1 (once);
•
The tenure of a member of Audit Committee, who
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
219
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
Profil Perusahaan
Company Profile
Masa jabatan anggota Komite Audit yang
is not a member of the Board of Commissioners
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., shall be 3
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk paling lama 3
(three) years at maximum and it can be extended
(tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali
once for 2 (two) years, without neglecting the
selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan
right of the Board of Commissioners to perform
tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
dismissal at any given time.
memberhentikannya sewaktu-waktu.
5.
Wajib Memiliki Integritas Yang Tinggi, Kemampuan,
5.
Audit Committee shall have proper integrity, capability,
Pengetahuan, Pengalaman Sesuai Dengan Bidang
knowledge, experience in accordance with the scope
Pekerjaannya, Serta Mampu Berkomunikasi Dengan
of work, and good communication skill.
Baik.
6.
Wajib
Memahami
Laporan
Keuangan,
Bisnis
6.
Audit Committee shall be able to understand financial
Perusahaan Khususnya Yang Terkait Dengan Layanan
reports, Company’s businesses especially those
Jasa Atau Kegiatan Usaha PT Wijaya Karya (Persero).
related to service products or business activities of
Tbk, Proses Audit, Manajemen Risiko, Dan Peraturan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., audit process, risk
Perundang-Undangan Di Bidang Pasar Modal Serta
management, and relevant rules and regulations
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Lainnya.
prevailing in the capital market as well as other relevant
rules and regulations.
7.
Wajib Mematuhi Code of Conduct yang Berlaku Di PT
7.
applied in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
8.
Audit Committee shall comply with the code of conduct
Bersedia Meningkatkan Kompetensi Secara Terus
8.
Audit Committee shall be willing to improve his
competency consistently through education and
Menerus Melalui Pendidikan Dan Pelatihan.
training.
9.
Mampu Bekerja Secara Independen, Objektif Dan
Profesional, Memiliki Integritas, Dan Penuh Dedikasi.
9.
Audit Committee shall be able to work independently,
objectively, and professionally, full of integrity and
dedication.
10. Bukan Merupakan Orang Dalam Kantor Akuntan
10. Audit Committee shall not be the personnel of Public
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai
Accountant, Legal Consultant, Public Appraiser or
Publik Atau Pihak Lain Yang Memberi Jasa Assurance,
other party who provides assurance, non-assurance,
Jasa Non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa
appraisal services and/or other consulting services to
konsultasi lain kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. within the last 6 (six)
months.
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
atau
11. Audit Committee shall not be employed or has the
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
authority and responsibility to plan, manage, control, or
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
monitor the activities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
mengawasi kegiatan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
within the last 6 (six) months unless as Independent
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali sebagai
Commissioners.
11. Bukan
merupakan
orang
yang
bekerja
Komisaris Independen.
12. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
12. Audit Committee shall not directly or indirectly own any
langsung pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
shares of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk proven by a
yang dibuktikan dengan ditandatanganinya surat
signed statement letter.
pernyataan tidak memiliki saham langsung maupun
220
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
tidak langsung.
13. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
13. In the case that a member of Audit Committee directly
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk baik langsung maupun
or indirectly owns the shares of PT Wijaya Karya
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka
(Persero) Tbk. due to legal occurrence, such shares
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain
shall be transferred to other party by no later than 6
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
setelah diperolehnya saham tersebut.
14. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Saham Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(six) months following the ownership of such shares.
14. Audit Committee shall not have any affiliated
relationship
with
members
of
the
Board
of
Commissioners, the Directors, or Main Shareholders of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
15. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
15. Audit Committee shall not have any business relation
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
directly or indirectly related to the business activity of
kegiatan usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
221
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Anggota
Komite Audit
Audit Committees Profile’s
1
Profil Perusahaan
Company Profile
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
2
Chairman and Member of Audit Committee
3
Vice Chairman and Member of Audit Committee
Azrul Andaliza, MBA
4
R. Indracahya Kusumasubrata IPM
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
5
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Wakil Ketua merangkap Anggota Komite Audit
Ketua merangkap Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Fahrul Ismaeni, SE, M.H.
6
Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Member of Audit Committee
4
5
3
6
2
222
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir
Indonesian citizen, 60 years old, born in
tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia.
Jakarta on June 18, 1954. He has become the
Menjabat sebagai Komisaris Independen
Independent Commissioner since May 1, 2012.
sejak 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1)
He earned his Bachelor Degree in Industrial
Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung,
Engineering in 1980 from the Institute of
Bandung. Meraih gelar Magister (S2) MBA
Technology of Bandung and his Master degree
Ekonomi dari University of Nebraska, Omaha,
in Business Administration from University
Nebraska.
Mengawali jenjang karier nya
of Nebraska, Omaha, Nebraska. Starting his
sebagai konsultan project monitoring dan
career as consultant for project monitoring
financial analysis untuk Proyek Batubara
and financial analysis for Bukit Asam Coal
Bukit Asam melayani Bank Dunia, di PT
Project serving the World Bank, at PT Redecon
Redecon pada tahun 1985 – 1990, saat ini
from 1985 – 1990, now he is the shareholder
adalah pemegang saham dan komisaris
and commissioners of PT Menamas (Trading
pada PT Menamas (Perusahaan Dagang),
Company), PT Indomas Mulia (Consultant
PT Indomas Mulia (Perusahaan Konsultan),
Company), PT Mesitechmitra Purnabangun
PT Mesitechmitra Purnabangun (Perusahaan
(Maintenance Company for Oil and Gas also
Pemeliharaan di Perusahaan Minyak dan
Refinery) and PT Sumberenergi Sakti Prima
Kilang Minyak) dan di PT Sumberenergi Sakti
(Share holder of PT Sumber Segara Primadaya
Prima (Pemegang saham PT Sumber Segara
– Coal Fired Power Plant in Cilacap 2 x 300
Primadaya – Pembangkit Listrik Tenaga
MW) and several others company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Ketua Merangkap Anggota
komite audit
Chairman and Member of Audit Committee
Uap Cilacap 2 x 300 MW) dan beberapa
perusahaan lain.
Menjadi Wakil Ketua Komite Audit sejak
He has started assuming vice chairman of
2014, beliau warga negara Indonesia
Audit Committee, he is Indonesian citizen,
kelahiran Barru 17 Januari 1945. Gelar S2
he was born in Barru on January 17, 1945.
diperoleh dari STIR IPWI Jakarta tahun
He obtained his master degree from STIR
1996 dan Manajemen Pendidikan UNJ
IPWI Jakarta in 1996 and from Education
tahun 1998. Tahun 2000 memperoleh gelar
Management UNJ in 1998. His doctorate
Doktor juga di Manajemen Pendidikan
degree was obtained from in Educational
UNJ. Menjabat sebagai Komisaris sejak
Management UNJ as well in 2000.
2014, karir beliau dimulai tahun 1969
Appointed as Commissioner since 2014,
sebagai Asisten Akuntan pada Kantor
his career began in 1969 as an Assistant
Akuntan SE & Co Jakarta. Selain bekerja
Accountant at Accounting Office SE &
pada Perseroan, beliau juga menjadi
Co. Jakarta. In addition to working for the
pengajar di berbagai perguruan tinggi
Company, he is also a lecturer at various
antara lain IKIP, UHAMKA dan Universitas
universities, among others, IKIP, UHAMKA
Indonesia.
and the University of Indonesia.
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Wakil ketua merangkap Anggota
komite audit
Vice Chairman and Member of
Audit Committee
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
223
Kinerja 2014
2014 Performance
Azrul Andaliza, SE, Ak, MBA
Anggota Komite audit
Member of Audit Committee
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Lahir 1 Januari 1956 di Bukit Tinggi,
Indonesian citizen, 59 years old, born in
beliau
Indonesia,
Bukit Tinggi on January 1, 1956. He has
kini berusia usia 58 tahun. Jabatan
become the member of Audit Committee
Anggota Komite Audit diembannya
since May 31, 2012. He graduated from
sejak 31 Mei 2012. Lulus dari Sekolah
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada
in 1985. Earning his Master degree in
tahun 1985. Beliau Meraih Master of
Business Administration in Colorado
Business Administration di Colorado
State University, Fort Collins, Colorado,
State University, Fort Collins, Colorado,
USA. Previously, he had several important
USA. Sebelumnya beliau pernah berkarir
positions: the Head of Central Java BPKP
dan menempati posisi penting lainnya
Representative in Semarang from 2007
diantaranya yaitu Head of Central Java
to 2009 and the Director for Audit of
BPKP
Warga
Negara
Semarang
Local Government Owned Enterprises in
tahun 2007 - 2009 dan Director for Audit
Finance and Development Supervisory
of Local Government Owned Enterprises
Agency (BPKP) in Jakarta from 2009 up
di Badan Pengawasan Keuangan dan
to 2012. Besides, He is also an active
Pembangunan (BPKP) Jakarta tahun
lecturer in Trisakti University.
Representative
di
2009 - 2012, selain itu, beliau juga aktif
menjadi pengajar di Universitas Trisakti.
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun,
Indonesian citizen, aged 34 years, born on
lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya.
May 22, 1980 in Surabaya. He is a graduate
Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam
of Bachelor of Economics in Financial
Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi
Management Faculty of Economics, University
Universitas Indonesia tahun 2003, Magister
of Indonesia in 2003, Master of Law in Civil
Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas
Law Faculty hukun University of Indonesia in
Hukun Universitas Indonesia tahun 2006,
2006, and a Bachelor of Civil Law in the Law
dan Sarjana Hukum dalam Hukum Perdata
Faculty of Law, University of Bung Karno 2012.
Fakultas Hukum Universitas Bung Karno
Previously he served as National Consultant
tahun 2012. Sebelumnya beliau pernah
for Social Entrepreneurship years 2009 - 2010,
menjabat sebagai National Consultant
Business Risk Committee Member and Good
untuk Social Entrepreneurship tahun 2009
Corporate Governance (GCG) at PT Angkasa
- 2010, Anggota Komite Risiko Usaha dan
Pura I (Persero) years from 2013 to 2014, in
Good Corporate Governance (GCG) di PT
addition, he was also active as a lecturer at the
Angkasa Pura I (Persero) tahun 2013 -
Faculty of Economics, University of Indonesia.
Fahrul Ismaeni, SE, M.H.
2014, selain itu, beliau juga aktif menjadi
Member of Audit Committee
Indonesia.
Anggota komite audit
224
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun,
Indonesian citizen, aged 60 years, born on
lahir tanggal 10 Juli 1954 di Balikpapan.
July 10, 1954 in London. He is a graduate
Beliau lulusan Sarjana Teknik Industri ITB.
of Bachelor of Industrial Engineering
Sebelumnya beliau menjabat sebagai
ITB. Previously, he served as Finance
Direktur Keuangan di PT Rashal Siar
Director at PT Rashal Siar Medical Cakara
Cakara Medika tahun 2000 - sekarang,
2000 - now, Independent Cocultant PT
Independent Cocultant di PT Adhisukma
Adhisukma Consulting 2007 - now, and
Consulting tahun 2007 - sekarang, dan
Project Team Leader / Director of PT
Project Team Leader/Director di PT
Jakarta International Container Terminal in
Jakarta International Container Terminal
2008-2013.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
tahun 2008 - 2013.
R. Indracahya Kusumasubrata IPM
Anggota komite audit
Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, usia 62 tahun,
Indonesian citizen, aged 62 years, born
lahir tanggal 12 September 1952 di Tuban.
on 12 September 1952 in Tuban. He is a
Beliau lulusan Civil Engineering STTN/ISTN
graduate of Civil Engineering STTN / ISTN
tahun 1986 dan Magister of Management
in 1986 and Master of Management STIE
STIE tahun 1997. Sebelumnya beliau
1997. Previously he served as Director
pernah menjabat sebagai Director of
of Environmental Sanitation Directorate
Environmental
Developmet
General of Human Developmet Settlement
Directorate General of Human Settlement
Ministry of Public Work in 2010-2012,
Ministry of Public Work tahun 2010 -
Advisor of Water and Sanitation at
2012, Advisor of Water and Sanitation at
Directorate of Environmental Sanitation
Directorate of Environmental Sanitation
Development
Development
of
Human Settlement Ministry of Public
Human Settlement Ministry of Public Work
Work in 2012 - now, in addition, he was
tahun 2012 - sekarang, selain itu, beliau
also active as a Lecturer of Water and
juga aktif menjadi Lecturer of Water and
Sanitation Postgraduate Programme at
Sanitation Postgraduate Programme at
the University of Gajah Mada.
Sanitation
Directorate
General
Directorate
General
of
Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I
Anggota Komite audit
Member of Audit Committee
University of Gajah Mada.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
225
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite GCG
GCG Comittee
Komite GCG adalah sebuah sub organ Dewan Komisaris
GCG Committee is a sub organ of the Board of
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya
Commissioners which main duty is to support the
fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris
effectiveness of supervisory and advisory functions of the
terhadap tugas Direksi dalam mengelola Perusahaan,
Board of Commissioners to the Directors in managing the
khususnya
dengan
Company, especially those related to the implementation,
implementasi, penegakan dan internalisasi praktik tata
untuk
hal-hal
yang
berkenaan
enforcement, and internalization of good corporate
kelola Perusahaan yang baik.
governance practice.
Pembentukan Komite GCG untuk membantu kinerja
The establishment of GCG Committee to help the
Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah
performance of the Board of Commissioners of PT Wijaya
mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Karya (Persero) Tbk. has complied with the Minister of
Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus
State-owned Enterprises Rule Number PER-01/MBU/2011
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
dated August 1, 2011 concerning Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Corporate Governance in State-owned Enterprises as
Milik Negara sebagaimana diubah terakhir dengan PER-
amended in Rule Number PER-09/ MBU/2012 dated July
09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, serta Peraturan Menteri
6, 2012, and Number PER-12/ MBU/2012 dated August
Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/MBU/2012
24, 2012 concerning Supporting Organ of the Board
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
of Commissioners/Supervisory Board of State-owned
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Enterprises.
Negara.
Komposisi Komite GCG
Composition of GCG Committee
1.
1.
Periode 01 Januari 2014 s.d. 01 Maret 2014
Period of January 1, 2014 until March 1, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Byletter of a decision of the Board of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember
Number: 81 / DK / WIKA / 2013 Date December 24,
2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2013 regarding the dismissal and appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk, the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 01 Januari 2014 - 01 Maret 2014
Composition of GCG Committee Period January 1, 2014 - March 01, 2014
Nama Pejabat
Name
No
1
Soepomo
2
M. Sapto Setiawan
3
2.
226
Jabatan
Position
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
Anggota
Member
Anggota
Otto Siallagan
Periode 01 Maret 2014 s.d. 19 November 2014
Member
2.
Period of March 1, 2014 until 19 November 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
By letter of a decision of the Board of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember
Number: 81 / DK / WIKA / 2013 Date December 24,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2013 regarding the dismissal and appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk, the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 01 Maret 2014 - 19 November 2014
Composition of GCG Committee Period March 1, 2014 - November 19, 2014
Nama Pejabat
Name
No
3.
1
Soepomo
3
Otto Siallagan
Jabatan
Position
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
Anggota
Member
Periode 19 November 2014 s.d. 31 Desember 2014
3.
Period 19 November 2014 until December 31, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
By letter of a decision of the Board of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 65/DK/WIKA/2014 Tanggal 19 November
Number: 65 / DK / WIKA / 2014 Date 19 November
2014 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2014 concerning Termination and Appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk, the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 19 November 2014 - 31 Desember 2014
Composition of GCG Committee Period November 19, 2014 - Desember 31, 2014
Nama Pejabat
Name
No
1
Soepomo, SH, Sp.N, LL.M
2
Fahrul Ismaeni, S.E., M.H
Jabatan
Position
Ketua merangkap Anggota
Chairman and Member
Anggota
Member
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE GCG
Description of GCG Committee Duties
and Responsibilities
Sesuai dengan Piagam Komite GCG yang ditetapkan
Pursuant to GCG Charter established by Board of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
Commissioners
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/
on September 30, 2010, the duties, functions, and
WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, sebagai berikut:
responsibilities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk GCG
Decree
No.
57/DK/WIKA/2010
Committee are as follows:
TUGAS KOMITE GCG
DUTIES OF GCG COMMITTEE
•
•
•
Melakukan kajian, evaluasi dan rekomendasi kepada
To review, evaluate and give recommendation to the
Dewan Komisaris atas penerapan Good Corporate
Board of Commissioners on the implementation of
Governance di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
GCG in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Melakukan
terhadap
kajian
peraturan
atas
kepatuhan
Perusahaan
perundang-undangan
•
To
review
the
Company’s
compliance
toward
yang
the prevailing rules and regulations against the
berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang
characteristic of the Company’s business activities,
kegiatan Perusahaan antara lain yang mengatur
among others: rules and regulations related to
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
227
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
tentang badan hukum Perseroan, Badan Usaha Milik
Company’s business entity, State-owned Enterprises,
Negara, Pasar Modal, Jasa Konstruksi, Perjanjian dan
capital market, construction service, agreement, and
Tata Kelola Perusahaan
GCG.
Memberikan pendapat dan/atau masukan yang
•
To give objective, professional, and independent
obyektif, profesional dan independen atas hal-hal
opinion and/or input on issues which require great
yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal-
attention, follow up, or other relevant issues related to
hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas
GCG which can support the performance of the Board
of Commissioners.
Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG
•
Profil Perusahaan
Company Profile
Melakukan
kajian
atas
kesesuaian
ketentuan-
•
To review the suitability of the provisions in the Standard
ketentuan dalam Standar Operasi Prosedur (SOP)
Operating Procedures (SOP) with the prevailing rules
dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik
and regulations as well as the code of ethics.
yang berlaku dan relevan
•
•
Menyusun self-assessment tool dan melakukan
•
arrange
self-assessment
tool
and
conduct
self-assessment terhadap kinerja Komite GCG dan
self-assessment toward the performance of GCG
melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris
Committee and report it to the Board of Commissioners.
Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas
•
Commissioners.
secara periodik
Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari
To maintain the documentation of the Committee’s
job completion and report it to the Board of
Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris
•
To
•
To perform special duties and other duties from the
Dewan Komisaris yang tidak bertentangan peraturan
Board of Commissioners which do not collide with the
perundang-undangan yang berlaku dan relevan,
prevailing rules and regulations, the Company’s rules,
peraturan Perusahaan, Code of Corporate Governance
code of GCG of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., code
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Kode Etik Perusahaan,
of ethics of the Company, Board Manual, and other
Board Manual serta ketentuan-ketentuan lain
provisions.
TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG
RESPONSIBILITIES OF GCG COMMITTEE
•
•
Setiap anggota Komite GCG bertanggung jawab atas
Every member of GCG Committee is responsible for
pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala
the performance of all duties, authority, and other
kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan
obligations related to his appointment as a member of
dirinya sebagai anggota Komite GCG sebagaimana
GCG Committee.
sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan
Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite
GCG.
•
Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap
•
In the case of mistake or negligence in the performance
anggota Komite GCG atas pelaksanaan tugas,
of his duties, authority, and other obligations related
kewenangan dan segala kewajiban lainnya terkait
to his appointment as a member of GCG Committee,
dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota
the Board of Commissioners can impose on sanction
Komite GCG, maka terhadap Komite GCG dapat
to such member of GCG Committee, starting with an
diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai
admonition letter to dismissal.
dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari
jabatannya.
•
228
Apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dari Komite
•
In the case that such mistake or negligence causes
GCG yang berakibat pada kesalahan atau ketidak-
disruption or inaccuracy of opinion or advice given
akuratan penyampaian pendapat atau nasihat Dewan
by the Board of Commissioners in performing the
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
supervisory function to the Directors, each member of
terhadap Dewan Direksi, maka setiap anggota
the GCG Committee shall be jointly and/or individually
Komite GCG bertanggung jawab secara tanggung
responsible to the Board of Commissioners.
menanggung dan/ atau pribadi terhadap Dewan
Komisaris.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT
KEHADIRAN KOMITE GCG
Frequency of GCG Committee Meetings
and Attendance
Selama
melaksanakan
Throughout 2014, GCG Committee conducted internal
pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal
meeting of GCG Committee and participated in the internal
Komite GCG maupun mengikuti pelaksanaan Rapat
meeting of the Board of Commissioners and Joint Meeting
Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners and the Directors. GCG
yang menyertakan Direksi (Rakomdir). Dalam pelaksanaan
Committee also invited the Management of PT Wijaya Karya
Rapat Internal Komite GCG, juga mengundang Manajemen
(Persero) Tbk in the discussion of GCG Committee agenda.
PT Wijaya Karya (persero) Tbk yang terkait dengan agenda
Meeting Frequency and Attendance of GCG Committee in
pembahasan Komite GCG. Frekuensi pertemuan dan
each meeting is as follows:
tahun
2014,
Komite
GCG
tingkat kehadiran Komite GCG pada setiap pertemuan,
sebagai berikut :
PERIODE 1 Mar-19 Nov2014
PERIODE 19 Nov-31 Des 2014
Period Mar 1 - Nov 5, 2014
Period Nov 5 -Des 29, 2014
Jumlah Rapat
Jumlah Rapat
Total Meetings
Nama
Name
Kehadiran
%
Total Meetings
Nama
Name
%
Attendence
Kehadiran
Attendence
Soepomo
100%
1
Soepomo
100%
1
Otto Siallagan
100%
1
Fahrul Ismaeni
100%
1
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN
KOMITE GCG
Brief Report of GCG Committee Activity
Selama Tahun 2014, Komite GCG melaksanakan berbagai
During 2014, GCG Committee carried out various activities
kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan
in accordance with the scope of the duties, functions, and
tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam
responsibilities as set forth in the Charter of GCG, as follows:
GCG, sebagai berikut :
•
Memastikan
dilakukan
• Ensuring all activities conducted by companies obey
perusahaan taat dan patuh pada peraturan perundang-
setiap
kegiatan
yang
and abide by the prevailing laws and regulations, as well
undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur
as established policies and procedures. These activities
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dilakukan melalui :
are carried out through:
--
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan /Kajian
mengenai Penyusunan Draft Rencana Kegiatan
Preparation of 2014 Work Plan Draft of the GCG
Komite GCG Tahun 2014.
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
Providing Evaluation / Feedback / Study on
Committee.
--
Providing Evaluation / Feedback / Assessment on
mengenai Pedoman Penyusunan RKAP Tahun
Guidelines for CBP Preparation of 2014 pursuant to
2014 sesuai Kebijakan Kementerian BUMN.
the SOE’s Ministry Policy.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
229
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
--
Profil Perusahaan
Company Profile
--
Memberikan Evaluasi/Tanggapan/Kajian atas
Financial Statements.
Laporan Keuangan.
--
Providing Evaluation / Feedback / Review on
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
Providing Evaluation / Feedback / Study related to
procedures of Finance Operational Policy.
yang berkaitan dengan Prosedur Kebijakan
Operasional Keuangan.
--
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian yang
Providing Evaluation / Feedback / Studies related
berkaitan dengan Peraturan yang Mewajibkan
to Regulations that Enforces the Issuer Company
Perusahaan
to possess Independent Director.
Emiten
mempunyai
Direktur
Independen.
--
--
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
concerning the Reduction of
Karya (Persero) Tbk dikaitkan dengan Revisi
(Persero) Tbk’s Director related to 2014 CBP
RKAP Tahun 2014.
Revision.
--
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
berkaitan
dengan
Aspek
Legal
Melakukan
tinjauan
atas
permasalahan
PT Wijaya Karya
Providing Evaluation / Feedback / Studies related
to the Legal Aspects of the Road Map Program of
mengenai
SOE Clean.
Program Road Map BUMN Bersih.
•
Providing Evaluation / Feedback / Assessment
mengenai Berkurangnya Direktur PT Wijaya
yang
•
Conducting a review of the problems dealt with by the
sedang dihadapi perusahaan secara terkonsolidasi
Company consolidated with the purpose of upholding
agar dalam setiap langkah penyelesaiaan tetap
the GCG principles in each measure to solve the
mengedepankan prinsip-prinsip GCG. Kegiatan ini
problem. This activity was carried out through:
--
dilakukan melalui :
--
Providing Evaluation / Feedback / review of the
Company’s business results.
Memberikan Evaluasi /Tanggapan/Kajian atas
Hasil Usaha Perseroan.
•
Mengkaji hasil assessment GCG yang dilakukan oleh
•
BPKP sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-
the basis for further improvement. This activity was
perbaikan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian
performed
tanggapan dan saran perbaikan dalam rangka
granting in following up the Assessment on GCG
menindaklanjuti Laporan Hasil Assesment Penerapan
Implementation in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang dilakukan oleh pihak Independen.
•
recommendation
and
advice
Reviewing the relevant policies and procedures related
Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
to GCG implementation to be in compliance with the
pelaksanaan GCG sehingga selaran dengan ketentuan
prevailing rules and regulations. This activity was
peraturan yang berlaku. Kegiatan ini dilakukan melalui:
performed through:
--
--
Evaluasi dan tinjauan atas agenda RUPS Laporan
Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Evaluation and review on Annual GMS agenda for
the Book Year 2013.
Tahunan Tahun Buku 2013
•
through
conducted by independent party.
Good Corporate Governance pada PT Wijaya Karya
•
Reviewing GCG assessment performed by BPKP as
•
Reviewing the Work Plan and Budget of 2015 and
Tahun 2015 dan memberikan masukan sebagai saran
providing input as advice to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan
in the CBP Discussion Meeting.
RKAP.
•
230
Memonitoring pelaksanaan RKAP tahun 2014 agar
•
Monitoring the implementation of CBP in 2014 in order
selalu dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
to continually be implemented in accordance with the
dan ketetapan yang telah diputuskan dalam RKAP.
terms and provisions decided in the CBP. This activity
Kegiatan ini dilakukukan melalui :
was carried out through:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
--
Evaluasi atas hasil usaha perusahaan setiap
--
Evaluation on Company’s monthly income.
bulannya.
--
Evaluation and monitoring on Company’s monthly
--
Evaluasi dan monitoring atas kinerja piutang-
--
Evaluasi dan tinjauan atas kinerja proyek-proyek
receivables.
piutang Perusahaan setiap bulannya.
--
Evaluation and review on the performance of
investment projects of PT
Investasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
•
Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan
•
Submitting monthly activity report of GCG Committee
tugas Komite GCG. Kegiatan ini dilakukan melalui
This activity was performed through activity report
penyampaian laporan kegiatan komite GCG kepada
submission of GCG Committee to the Board of
Dewan Komisaris secara periodic sebagai bentuk
Commissioners periodically as a form of responsibility
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
in completing the GCG Committee duties and functions
Komite GCG selama tahun 2014
throughout 2014.
PELATIHAN YANG DIIKUTI OLEH KOMITE GCG
Training participated by GCG Committee
Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam
To improve the quality and competence in the execution of
pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota
their duties, throughout 2014, members of GCG Committee
Komite GCG telah mengikuti berbagai macam program
have attended various training programs, seminars,
pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum
workshops, and meeting forums as follows:
pertemuan sebagai berikut:
Pelatihan Komite GCG Tahun 2014
Program for GCG Comitees in 2014
Nama Pejabat
Pelatihan Yang Diikuti
Name
Soepomo
Ketua dan Anggota Komite GCG
Chairman and Member GCG
Comitee
Waktu & Lokasi
Attended Trainings
Date And Location
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn
Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Enterprise Risk Governance For Board Members Workshop
Fahrul Ismaeni
Anggota Komite GCG
Member of GCG Comitee
Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission
(KPK)
Indonesian Economic Outlook Seminar
Augustus 15, 2013
October 30, 2014
Augustus 15, 2013
October 30, 2014
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Lapangan oleh Komite Audit
FIELD MONITORING AND EVALUATION BY THE
AUDIT COMMITTEE
•
•
Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23
Desember 2014
Visiting Ciliwung River Dredging Project in December
23, 2014
INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE GCG
Independence of GCG Committtee
Mengacu pada Piagam Komite GCG yang ditetapkan
In accordance with GCG Committee Charter determined in
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
the Decision of the Board of Commissioners of PT Wijaya
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/
Karya (Persero) Tbk. Number 57/DK/WIKA/2010 dated
WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, independensi
September 30, 2010, independence of GCG Committee is
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
231
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite GCG diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan
manifested in the performance of its duties and functions
fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen
professionally and independently without any interference
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
from other party that is in compliance with the prevailing
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hanya
rules and regulations and it is responsible only to the Board
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris PT Wijaya
of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as
Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut :
described below:
•
•
Ketua Komite GCG adalah anggota Dewan Komisaris
yang
memiliki
keahlian
di
bidang
Board of Commissioners who has expertise in corporate
corporate
governance and Company’s business activity.
governance dan bidang usaha perusahaan
•
The Chairman of GCG Committee is a member of the
Anggota Komite GCG adalah orang yang memiliki
•
The Chairman of GCG Committee is a person who has
keahlian utama di bidang corporate governance
main expertise in corporate governance and proper
dan memiliki wawasan dan pemahaman yang baik
knowledge related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
tentang bidang bisnis PT Wijaya Karya (Persero)
businesses, and a person whose main expertise is in PT
Tbk, dan orang yang keahlian utamanya di bidang
Wijaya Karya (Persero) Tbk businesses and has proper
bisnis PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan memiliki
knowledge related to corporate governance.
pengetahuan corporate governance
•
Para anggota memiliki pemahaman yang baik
•
All members have proper knowledge as well as relevant
tentang bidang usaha jasa konstruksi baik pada
regulations concerning construction service in national,
tataran nasional, regional maupun internasional serta
regional, and international coverage.
regulasinya
•
Mampu bekerja secara independen, objektif dan
profesional,
memiliki
integritas,
dedikasi,
•
professional, and have good integrity, dedication, and
dan
commitment as well as enough time and energy.
komitmen waktu dan tenaga
•
Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan
All members shall be independent, objective, and
•
All members shall not have any family relation with
mereka yang menjadi Organ Perseroan PT Wijaya
those in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk organ, either
Karya (Persero) Tbk karena perkawinan atau karena
horizontal, vertical or marital linkage up to second
keturunan pada garis lurus ke atas maupun ke bawah,
degree.
atau garis keturunan menyamping sampai derajat
kedua
•
•
Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
All members shall not have any direct or indirect
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
business relation with the business activity of PT
kegiatan usaha PT Wijaya Karya yang berpotensi
Wijaya Karya (Persero) Tbk which may cause conflict of
menimbulkan benturan kepentingan
interest.
Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang
•
All members shall the people who have the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin
responsibility to plan, manage, or control the business
atau mengendalikan kegiatan PT Wijaya Karya
activity of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
232
•
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Profil Anggota
Komite GCG
GCG Committees Profile’s
di
Indonesian citizen, 59 years, is an
Semarang 59 tahun yang lalu tepatnya
Indonesian citizen born in Semarang
13
sebagai
on April 13, 1955. He is a Chairman and
Komite
Member of GCG Committee. He was
GCG. Beliau juga menjabat Komisaris
appointed as Commissioner of PT Wijaya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sejak
Karya (Persero)Tbk. since September
tanggal 21 September 2007 sesuai
21, 2007, based on Minister for State-
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor:
Owned Enterprises Decree No. KEP-
KEP-208/MBU/2007 dan dilantik pada
208/ MBU/2007. He was inaugurated
tanggal 9 Oktober 2007. Meraih gelar
on October 9, 2007. He received his Civil
Sarjana
Warga
negara
April
Ketua
Indonesia,
1955,
lahir
menjabat
merangkap
Anggota
Universitas
Law Degree at Diponegoro University
Diponegoro Semarang pada tahun 1983,
in 1983. He then proceeded to attain
dan gelar Pasca Sarjana Bidang Hukum
his post graduate Degree in General
Umum Tulane University, New Orleans,
Law at Tulane University, New Orleans,
Louisiana, USA pada tahun 1992.
Louisiana, USA, in 1992.
Hukum
Pidana
Soepomo, SH, Sp.N, LL.M
Ketua merangkap anggota
komite GCG
Chairman and Member of GCG
Committee
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun,
Indonesian citizen, aged 34 years, born
lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya.
on May 22, 1980 in Surabaya. He is a
Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam
graduate of Bachelor of Economics
Manajemen
Fakultas
in Financial Management Faculty of
Ekonomi Universitas Indonesia tahun
Economics, University of Indonesia in
2003, Magister Hukum dalam Hukum
2003, Master of Law in Civil Law Faculty
Perdata Fakultas Hukun Universitas
hukun University of Indonesia in 2006,
Indonesia tahun 2006, dan Sarjana
and a Bachelor of Civil Law in the Law
Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas
Faculty of Law, University of Bung Karno
Hukum Universitas Bung Karno tahun
2012. Previously he served as National
2012.
Keuangan
pernah
Consultant for Social Entrepreneurship
menjabat sebagai National Consultant
years 2009 - 2010, Business Risk
untuk Social Entrepreneurship tahun
Committee Member and Good Corporate
2009 - 2010, Anggota Komite Risiko
Governance (GCG) at PT Angkasa Pura
Usaha dan Good Corporate Governance
I (Persero) years from 2013 to 2014, in
(GCG) di PT Angkasa Pura I (Persero)
addition, he was also active as a lecturer
tahun 2013 - 2014, selain itu, beliau juga
at the Faculty of Economics, University of
aktif menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi
Indonesia.
Sebelumnya
beliau
Fahrul Ismaeni, SE, M.H.
Anggota komite audit
Member of Audit Committee
Universitas Indonesia.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
233
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekretaris perusahaan
Corporate Secretary
Sebagai
organ
pendukung
perusahaan
Sekretaris
As a supporting organ Corporate Secretary is responsible
Perusahaan bertugas melakukan diseminasi dan publikasi
for disseminating and publishing information related to
informasi yang berkaitan dengan operasional perusahaan,
company’s operational activities, and submitting such
dan menyampaikannya kepada pihak investor. Sekretaris
information to the investors. Corporate Secretary shall serve
Perusahaan merupakan pihak yang menjadi penghubung
as the main intermediary with the Stakeholders.
utama dengan Stakeholder Perusahaan.
Penetapan
dilakukan
Determination of WIKA Corporate Secretary is performed
berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4. Tugas
in compliance with Bapepam-LK Rule Number IX.I.4. The
utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
main duties of a Corporate Secretary are as follows:
•
Sekretaris
Perusahaan
WIKA
Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
•
modal;
•
the prevailing regulations in capital market;
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas
informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan
•
kondisi emiten;
•
Memberikan
To provide relevant information to the public related to
Issuer condition;
masukan
kepada
Direksi
untuk
memenuhi ketentuan pasar modal;
•
To keep up with capital market development, especially
•
Bertindak sebagai penghubung, atau contact person,
antara Perseroan dengan masyarakat.
To give input to the Directors to comply with the capital
market provisions;
•
To act as intermediary or contact person between the
Company and the public.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab
In addition, the responsibilites of the Corporate Secretary
yang meliputi hal-hal berikut:
are as follows:
•
•
To ensure compliance and improvement in lementation
•
To manage relationships with investors, capital market,
Memastikan kepatuhan dan peningkatan pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG.
•
Mengelola hubungan dengan investor, pasar modal,
of GCG principles.
analis, Entitas Anak, dan memantau kinerja saham
analysts, Subsidiaries, and to observe the Company’s
Perseroan.
securities.
•
Menatausahakan serta menyimpan dokumen
•
Perseroan yang penting, seperti: risalah rapat Dewan
including minutes of Board of Commissioners meetings,
Komisaris, risalah rapat Direksi, daftar pemegang
minutes of Directors meetings, list of shareholders, and
saham, dan dokumen kepemilikan aset Perseroan.
asset ownership.
•
•
To manage and keep important Company documents,
Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat manajemen
di tingkat Perseroan.
•
To hold management-level meetings in corporate level.
Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris
Perusahaan pada tahun 2014, adalah:
Several activities that have been conducted by Corporate
1.
Bidang Hubungan Investor
Secretary during 2013 are as follows:
Di bidang hubungan investor, Sekretaris Perusahaan
1. Investor Relations
telah melaksanakan, antara lain:
234
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
In regard to investor relations, the Corporate Secretary
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
2.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
•
RUPS Tahunan
organized the followings:
•
Analyst gathering dan analyst visit
-
Annual GMS
•
Company udate
-
Analyst gatherings and analyst visits
•
Mengatur kunjungan dari investor-investor asing.
-
Company update
-
Visits by foreign investors
2. Public Relations
Bidang Hubungan Masyarakat
Di
bidang
hubungan
masyarakat,
Sekretaris
In regard to public relations, the Corporate Secretary
Perusahaan telah melaksanakan, antara lain:
organized the followings:
•
-
Pembinaan hubungan dengan media melalui
Management relations with the media through
Business Lunch, klarifikasi berita, wawancara
business
media.
interviews.
lunches,
news
clarification,
and
•
Mengatur kunjungan proyek untuk rekan media.
-
Visits to projects by the media
•
Mendistribusikan buku laporan tahunan WIKA.
-
Distribution of WIKA Annual Report 2010
•
Melakukan pemantauan berita.
-
News monitoring
•
Memperbarui situs WIKA dan BUMN Online
-
Daily updates of WIKA and BUMN Online websites
setiap hari.
3.
Di
4.
3. Good Corporate Governance (GCG)
Bidang Good Corporate Governance (GCG)
bidang
GCG,
Sekretaris
Perusahaan
telah
In regard to GCG, the Corporate Secretary organized:
melaksanakan, antara lain:
-
GCG assessment
•
GCG Assessment
-
GCG Socialization
•
Sosialisasi GCG
-
Research
•
Riset
4. General Affairs
Bidang General Affair
Di bidang General Affair, Sekretaris Perusahaan telah
In regard to General Affairs, the Corporate Secretary
melaksanakan, antara lain:
organized:
•
Manajemen aset
-
Asset management;
•
Peningkatan Building and Security Management
-
Improvement on Building and Security Management
System (SMP);
System (SMP)
Jumlah Acara
Total Events
Acara
Events
Jumlah Acara
Total Events
One on One Meeting
95
Conference Call
5
Mini Conference
8
Analyst Meeting
2
Analyst Visit
1
Roadshow
1
Annual General Meeting of Shareholders
1
Investor Summit
1
Total
114
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
235
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil
Sekretaris
Perusahaan
Corporate Secretary Profile’s
Sekretaris
SURADI
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
47
tahun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
warga
oleh
negara
Secretary of the Company has been
assumed
by
Suradi
47
years
old
Indonesian citizen who was born in
10 April 1967. Beliau mengemban
Sukoharjo, April 10, 1967. He assumed
tugas ini
berdasarkan No.SK.02.01/A.
this responsibility by No.SK.02.01 /
DIR.6907/2014. Meraih gelar master
A.DIR.6907 / 2014. Holding a master
dalam bidang Keuangan dari Universitas
degree in Finance from the University
Lambung
yang
lahir
di
Banjarmasin,
Lambung Mangkurat, Banjarmasin, he
beliau memulai karirnya di WIKA sejak
started his career in WIKA since 1994
tahun 1994 sebagai Staf Akuntansi
as Accounting Staff in Construction
di Divisi Peralatan Konstruksi. Selain
Equipment Division. In addition to the
mengemban tugas di WIKA, Keahliannya
task at WIKA, his expertise in Accounting,
dalam bidang Akuntansi, Keuangan, dan
Finance, and Taxation is intended as well
Perpajakan diabdikannya juga sebagai
for a lecturer at universities and internal
pengajar di perguruan tinggi dan internal
WIKA. His expertise has been deepened
WIKA. Keahliannya semakin diperdalam
through various courses and training at
melalui berbagai kursus dan training di
home and abroad.
Mangkurat,
dalam dan luar negeri.
236
dijabat
Sukoharjo,
Indonesia
Suradi, SE, MM, CSA
Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Audit Internal
Internal Audit
STRUKTUR ATAU KEDUDUKAN UNIT AUDIT
INTERNAL
Structure or Position of Internal Audit
Unit
Fungsi
dijalankan
Unit Internal audit functions are carried out by Internal
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang bertugas
Control Unit (SPI), responsible for providing reports and
memberikan pelaporan dan bertanggung jawab kepada
accountability to the President Director. SPI also reports the
Direktur Utama. Untuk menjamin independensi SPI, SPI
results of its investigation to the Board of Commissioners.
audit
internal
pada
perusahaan
juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan
Komisaris.
JUMLAH PEGAWAI UNIT AUDIT INTERNAL
Number of Employees of Internal Audit Unit
Hingga Desember 2014, unit audit internal memiliki 7
Until December 2014, the internal audit unit has 6 (six)
(tujuh) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang kepala SPI.
members including one head of internal audit.
Audit internal terdiri dari 3 (tiga) kepala audit internal yang
The internal audit consists of Head of Internal Audit and
terlatih dan bersertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA)
3 (three) members with certification of Qualified Internal
dengan dibantu 3 (tiga) auditor. Tim audit terdiri atas 1
Auditor (QIA) assisted with 2 (two) auditors.
kepala 3 (tiga) pemeriksa dan 7 auditor.
Kepala SPI
Head of Internal Control Unit
Kepala Pemeriksa 1
Auditor 1
Kepala Pemeriksa 1
Auditor 1
Kepala Pemeriksa 1
Auditor 1
Tim Audit
Audit Team
PIAGAM AUDIT INTERNAL
Audit Internal Charter
SPI be tanggung jawab pada sistem pengawasan
SPI has responsibility to company’s supervision and
dan pengendalian perusahaan. Sistem pengawasan
control. The supervision and control system is based on
dan pengendalian WIKA didasarkan pada peraturan
the provision of act No. 13 Year 2003 regarding SOEs and
perundang-undangan No. 13 tahun 2003 tentang BUMN,
Internal Audit Charter based on the Director’s stipulation
dan Piagam audit Internal yang ditetapkan berdasarkan
No.01.04/A. DIR.0349/2009. Internal audit has a function
Keputusan
Di
to give contribution directly or indirectly in the form of
Perseroan, fungsi audit internal adalah untuk memberikan
supervision and control of business activities. The audit
kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
implementation mechanism is based on the applicable
bentuk pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis.
procedure within the scope of the Company.
Direksi
No.
01.04/A.DIR.0349/2009.
Acuan yang digunakan dalam melaksanakan audit adalah
prosedur yang berlaku dalam lingkup Perseroan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
237
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
The duties and responsibilities of Internal Control Unit are
mencakup hal-hal sebagai berikut:
as follows:
•
•
Menyusun Rencana Kerja Anggaran Perseroan SPI,
Arranging Work Plan and Budget of the SPI, which
includes Annual Controlling Program
yang memuat Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
(PKPT);
•
Melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadwal
•
Conducting regular inspection in accordance with
schedule set forth in the PKPT
yang telah dituangkan di dalam PKPT;
•
Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP);
•
Delivering the Inspection Report (LHP)
•
Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja
•
Preparing and file the paper Work Examination (KKP)
Pemeriksaan (KKP);
•
Membuat draft surat Tindak Lanjut Dirut;
•
Writing the draft of President Director’s follow up letter
•
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil
•
Enhancing the competence and capability of SPI
Personnels.
SPI;
•
Menyusun
program
untuk
mengevaluasi
mutu
•
•
Memberikan pendapat, masukan, dan pertimbangan,
Developing a program to evaluate the quality internal
audit activities carried out SPI.
kegiatan audit internal yang dilakukan SPI;
•
Giving opinions, inputs and consideration, as well as
maupun jasa konsultasi yang objektif, kepada
objective consultation to the management and other
manajemen dan unit kerja lain berkaitan dengan
work units related to supervisory functions.
fungsi pengawasan.
PELAKSANAAN TUGAS AUDIT INTERNAL
Implementation of Internal Audit Task
Pelaksanaan audit dilakukan sejalan dengan Satuan
The audit is implemented in accordance with the Internal
Pengawasan Internal Audit Charter dan ketentuan
Audit Charter Control Unit laws and regulations. Audit
perundangan-undangan
implementation is preventive, to prevent and anticipatethe
yang
berlaku.
Pelaksanaan
audit bersifat preventif, yakni hendak mencegah dan
potency of deviation to occur.
mengantisipasi adanya penyimpangan yang berpotensi
terjadi.
Sehubungan
dengan
tugas
untuk
meningkatkan
Meanwhile, in its capacity to improve SPI personnels’
kompetensi dan kemampuan personil SPI, pada tahun
competence and Capability, in 2012, the company’s internal
2014, unit audit internal Perseroan mengikutsertakan
audit unit has included its members in the certificationc of
anggota unit dalam sertifikasi auditor internal. Proses
internal auditor. The Yayasan Pendidikan Internal Auditor
sertifikasi dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Internal
(YPIA) conducted the certification process. Up to Desember
Auditor (YPIA). Hingga Desember 2014, 3 (tiga) orang
2012, 3 (three) of 5 (five) auditors were ceritified with
auditor, dari total 6 (enam) auditor, telah mendapat
Qualified Internal Auditor (QIA) Degree.
sertifikasi serta gelar Qualified Internal Auditor (QIA).
Peningkatan kompetensi auditor lainnya adalah sertifikasi
Improving the competence of the other auditor is a risk
manajemen risiko. Hingga 2014, 2 kepala pemeriksa dan
management certification. Until 2014, 2 chief inspector and
kepala SPI telah mendapat sertifikasi manajemen risiko
head of the SPI has got the certification of risk management
(CRMP) Certified Risk Management Professional.
(CRMP) Certified Risk Management Professional
238
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Pelaksanaan kegiatan Audit Internal selama 2014 adalah:
Implementation of Internal Audit activities during 2014 are:
•
•
Menjalalankan proses audit internal perusahaan
and operational.
maupun operasional.
•
Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal
•
Carrying out inspection process / internal audit in
particular.
secara khusus.
•
Carrying out the Company’s internal audit process
technically and periodically both in terms of financial
secara teknis dan berkala baik dari segi finansial
Menjalalankan proses audit pada perusahaan anak
•
Carrying out the audit process in subsidiaries.
Selama tahun 2014 Unit Audit Internal telah melaksanakan
During the year of 2014, Internal Audit Unit has examined
Realisasi Pemeriksaan sebanyak 42 auditee:
42 auditee:
1.
1.
2.
3.
Departemen Fungsional :
Functional Department
•
Sekretaris Perusahaan
•
Company’s Secretary
•
Departemen Pengembangan Sistem dan Usaha
•
Department of System And Business Development
2.
Departemen Operasi :
Operational Department
•
Departemen Industrial Plant
•
Industrial Department
•
Departemen Sipil Umum 1
•
General Civil Department 1
•
Departemen Sipil Umum 2
•
General Civil Department 2
•
Departemen Konstruksi Power
•
Power Construction Department
•
Departemen Investasi Power
•
Power Investation Department
•
Departmen Luar Negeri
•
Foreign Department
Audit PPU (Physical Plant Upgrades) terhadap:
•
Pembangunan jalan Tol Surabaya – Mojokerto
3.
Physical Plant Upgrades Auditing For: •
•
Construction of Toll Road Surabaya-Mojokerto
Section W-DSU2
Seksi IV – DSU 2
Structure Work of Carkpark Building an Tunnel –
•
Structure Work of Car Park And Tunnel – DLN
•
Construction of Toll Road Cisumdawu Phase 1 –
DLN
•
Pembangunan Jalan tol Tol Cisumdawu Phase
Dsu1
1 – DSU 1
•
Pembangunan Jalan Oksibil – Dekay Wilayah X
•
Construction of Road Oksibil-Dekay Area X-DWIL
– DWIL
•
Lanjutan Proyek Ketapang 2x10 MW – DKP
•
Continuity of Ketapang Project 2 X 10MW
•
Railway Electrification Double Double Track
•
Railway Electrification Double Track Package B1
•
Construction Of Port, North Pier Batu Ampar –
Cikarang-Bekasi – DBG
Package B1 Bekasi – Cikarang – DBG
•
Pembangunan Pelabuhan Laut Dermaga Utara
DSU1
Batu Ampar – DSU 1
•
Rekayasa Pengadaan dan Konstruksi (EPC)
•
(EPC) – Duri Area Construction 13 – DIP
Pembangunan Duri Area 13 – DIP
•
Pengerukan
Kolam
Dermaga
Terminal
•
Maintenance Of Batugade – maliana Road
•
Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon,
•
•
Pool
Multipurpose
Terminal,
Maintenance of Batugade – Maliana Road Section
Construction of Merah Putih Bridge – Ambon,
Area Ix – DWIL
Wilayah IX – DWIL
University of Indonesia – DBG
Pier
Sta6 – Sta29 – Timor Leste – DLN
Section STA 6 – STA 29 – Timor Leste – DLN
Construction Works for University Hospital –
Dredging
Lamong Bay – Surabaya – DSU2
Multipurpose teluk Lamong Surabaya – DSU 2
•
•
Engineering Of Procurement And Construction
•
Construction Works For University Hospital –
Univesity Of Indonesia – DBG
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
239
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
•
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke East
Profil Perusahaan
Company Profile
•
Construction of Ciliwung Spatula to East Flood
•
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Channel – DSU 1
Flood Channel – DSU 1
•
•
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Contract Civil -Works of Lempuing Secondary
Contract Civil- Works Of Lempuing
Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL
Canal Section 1 – Area III/DWIL
Perkuatan
dan
Peninggian
Lapangan
•
And
Elevation
of
Lapangan
Penumpukan
Penumpukan,
•
Strengthen
Secondary
Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta
•
Construction RTGC Lane And Strengthen And
Elevation The Road In Cabang Pelabuhan Tanjung
Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung
Priok – DSU 1
Priok – DSU 1
•
Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2
•
Tayan Bridge East Kalimantan – DSU2
•
Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2
•
Tugu Dam – Trenggalek – DSU2
•
Pembangunan
Pelatihan
•
Construction of Port Training Centre – DBG
Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh –
•
Gas Fired Power Plant 186 MW – Arun – DKP
•
Construction of diversion Ciliwung to East Flood
•
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Gedung
Pusdiklat
Kepelabuhan – DBG
•
DKP
•
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Canal - DSU 1
Banjir Timur – DSU 1
•
•
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Contract Civil -Works of Lempuing Secondary
Contract Civil – Works of Lempuing Secondary
Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL
Canal Section 1 – Area III – DWIL
Perkuatan
dan
Peninggian
Lapangan
•
•
Strengthen
And
Elevation
of
Lapangan
Penumpukan
Penumpukan,
Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta
•
Construction RTGC Lane And Strengthen And
Elevation the Road In Cabang Pelabuhan Tanjung
Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung
Priok – DSU 1
Priok – DSU 1
•
Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2
•
Tayan Bridge – East Kalimantan – DSU 2
•
Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2
•
Tugu Dam – Trenggalek – DSU 2
•
Pembangunan
Pelatihan
•
Construction of Port Training Centre – DBG
Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh –
•
Gas Fired Power Plant 186MW Arun – Aceh – DKP
Gedung
Pusdiklat
Kepelabuhan – DBG
•
DKP
240
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Profil Ketua
satuan
pengawas
intern
Profile of Head of Internal
Control Unit
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, lahir
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, 54
54 tahun yang lalu di Bukit Tinggi, 4 Maret
years old, was born in Bukit Tinggi on
1960. Beliau menjabat Ketua Satuan
March 4, 1960 serving as Head of the
Pengawas Intern di Perseroan sejak
Internal Control Unit of the Company
berdasarkan keputusan Direksi No. 16/
since 2012. He holds Master’s Degree
DIR.WIKA/2013 Tanggal 14 Mei 2013.
from IMMI and also obtained expert
Lulusan Pasca Sarjana (S2) IMMI telah
certification in Qualified Internal Audit
memiliki Sertifikasi keahlian sebagai
(QIA) – YPIA and Certified Risk Manager
Qualified Internal Audit (QIA) – YPIA dan
Professional (CRMP). Prior to current
Certified Risk Management Profesional
position, He was an Auditor and Manager
(CRMP), Chartered Accountant (CA) dari
Audit in PT Wijaya Karya.
IAI. Beliau mengawali karirnya sebagai
auditor di PT Wijaya Karya dan Kepala
Bagian Akuntansi dan Kepala Pemeriksa/
Manajer Audit PT Wijaya Karya.
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, CA
Ketua satuan pengawas intern
Head of Internal Control Unit
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
241
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Akuntan perseroan
Company Accountant
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
In accordance with the General Meeting of Shareholders
WIKA yang diselenggarakan pada 27 Maret 2014, yang
(GMS) held on March 27, 2014 the GMS Authorized Board of
menetapkan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB
Commissioners has appointed Accounting Firm HLB Hadori
Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk mengaudit Laporan
Sugiarto Adi & Partners to conduct audit of WIKA’s Financial
Keuangan
Statements Fiscal Year 2014.
WIKA
dan
Laporan
Keuangan
Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku
2014.
1.
Direksi telah membuat surat perjanjian kerja No.
1.
agreement No. letter. TP.02.02/A.DIR.4530/2014 on
tentang pekerjaan jasa Audit Laporan Keuangan PT
employment services Audit of Financial Statements of
Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan Konsolidasian tahun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and Consolidated fiscal
year 2014.
buku 2014.
2.
Besarnya biaya audit yang dikeluarkan Perseroan
2.
The audit fee incurred by the Company was Rp638.25
million
adalah sebesar Rp638,25 juta.
3.
The Board of Directors has made the employment
TP.02.02/A.DIR.4530/2014 tanggal 24 Juni 2014
Jasa yang diberikan akuntan publik hingga akhir
3.
Services provided by the public accounting firm until
tahun 2014 termasuk diantaranya:
the end of 2014 include:
a.
a.
Audit Umum (General Audit) atas Laporan
General Audit on Financial Statements Holding
Keuangan Perusahaan Induk dan Konsolidasian
Company and Consolidated PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang meliputi
(Persero) Tbk. Includes financial statements of
Laporan Keuangan Perusahaan Induk dan
the Holding Company and Subsidiaries, including
Entitas Anak, serta tinjauan atas Laporan
JO Overview of the Financial Statements for the
Keuangan JO untuk tahun yang berakhir tanggal
year ended December 31, 2014
31 Desember 2014.
b.
c.
Evaluasi Kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
b.
Performance Evaluation of PT Wijaya Karya
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
(Persero) Tbk. For the year ended December 31,
2013 berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP-
2012 by Ministerial Decree No. SOE. KEP-100/
100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002.
MBU/2002, dated June 4, 2002
Audit
Kepatuhan
terhadap
Peraturan
c.
Audit Compliance with Laws and Regulations and
Perundangundangan dan pengendalian intern
Internal controls for financial statements ending
untuk Laporan Keuangan yang berakhir 31
December 31, 2014.
Desember 2013.
d.
Audit atas Laporan Progtam Kemitraan dan Bina
d.
31, 2014.
tanggal 31 Desember 2014.
e.
Penyampaian
Laporan
Tahunan
Keuangan
e.
242
Submission of Annual Financial Statements of PT
Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan
Wijaya Karya (Persero) Tbk and consolidated into
konsolidasian ke Kementerian Perdagangan
the Department of Commerce of the Republic of
Indonesia.
Republik Indonesia.
f.
Audit Report on the Partnership and Community
Development (CSR) for the year ended December
Lingkungan (PKBL) untuk tahun yang berakhir
Penyampaian laporan Keuangan Konsolidasian
f.
Submission of Audited Consolidated Financial
Audited, Evaluasi Kinerja, PKBL dan Kepatuhan
Statements, Performance Evaluation, Partnership
(PSA No 62) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ke
and Compliance (PSA No. 62) PT Wijaya Karya
Badan Pemeriksa Keuangan.
(Persero) Tbk. to CPC.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Manajemen risiko
Risk Management
WIKA menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian
WIKA aware that risk is inseparable part of its business
yang tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnisnya.
process. The risk is stick to all activities and decision
Risiko-risiko tersebut melekat pada semua aktifitas dan
making. The impact of that risks can significantly influence
pengambilan keputusan dan dampak dari risiko tersebut
company’s stability.
secara
kestabilan
Company and investment, WIKA needs risk management
perusahaan. Seiring dengan pencapaiannya menjadi
system which can manage the uncertain to be Company’s
perusahaan EPC dan Investasi, WIKA membutuhkan sistem
focus. Risk management become very important as a basic
manajemen risiko yang mampu mengelola segala bentuk
of decision making to run the business. Risk management
ketidakpastian menjadi fokus Perseroan. Manajemen
is a culture, when processes and structures are headed
Risiko menjadi semakin penting keberadaannya sebagai
to manage an appropriate management facing potential
dasar dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan
opportunity, and to avoid adverse impact.
signifikan
dapat
mempengaruhi
With the achievement as an EPC
demi memastikan roda bisnis perusahaan terus berputar.
Manajemen
Risiko
adalah
suatu
budaya,
dimana
proses-proses dan struktur diarahkan untuk mengelola
manajemen yang tepat guna, terhadap peluang yang
potensial dan dampak yang merugikan.
Perjalanan Manajemen Risiko
The road map of Risk management
WIKA telah menerapkan dan aktif melakukan pengelolaan
WIKA has been implemented risk management and actively
manajemen risiko sejak tahun 2009, bahkan telah
manages this risk management since 2009., even has been
melakukan migrasi framework dari COSO menjadi
migrated the frameworks from COSO to ISO31000-2009
ISO 31000:2009 sejak tahun 2013 dan telah resmi di
since 2013 and its formally implemented on 2014. Besides,
implementasikan pada tahun 2014. Selain hal tersebut,
frameworks ISO31000-2009 has been accommodated on
Frame work ISO 31000:2009
telah diakomodir pada
the Risk Management Procedures No. DOK: WIKA-SMR-
Prosedur Manajemen Risiko No. Dok : WIKA-SMR-
PM-01-01. No. Rev.04, approved and actively implemented
PM-01.01 No. Rev 04 telah disetujui dan mulai aktif
since trimester IV 2014. Amendment and updating of
diimplementasikan sejak triwulan IV 2014. Amandemen
the procedures are continuously evaluated as the WIKA
dan updating terkait prosedur terus dievaluasi mengingat
businesses are dynamically change. The business’ changes
perubahan binis WIKA yang dinamis. Perubahan bisnis
influence some threatened risks, and the procedures of this
tersebut mempengaruhi risiko-risiko yang mengancam,
risk management need to be developed.
sehingga koridor atau prosedut terkait pengelolaan risiko
tersebut harus terus dikembangkan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
243
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Roadmap Manajemen Risiko
Risk Management Roadmap
INTEGRATED RISK MANAGEMENT
¥ Kamus Manajemen Risiko
¥ Linkage Manajemen Risiko secara Korporat
¥ Laporan Exekutive Summary dilakukan secara otomatis oleh sistem
¥ Key Risk Indicator dalam dashboard
manajemen risiko
¥ Pengukuran Risk Maturity Level
¥ Updating manajemen risiko secara berkelanjutan
MANAGED RISK
MANAGEMENT
¥ Fokus terhadap risiko eksternal melalui analisa stakeholder eksternal
¥ Penerbitan pedoman manajemen risiko
¥ Linkage manajemen risiko tingkat PJPU dan PPU
¥ Pengukuran Risk Maturity Level
INITIATION RISK
MANAGEMENT
¥ Terdapat Prosedur namun
sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen risiko
¥ Implementasi manajemen risiko masih SILO PPU
2015
2017
2013
2014
DEFINED RISK
MANAGEMENT
¥ PIC Manajemen Risiko terbentuk.
¥ Pengukuran Risk Maturity Level
¥ Updating prosedur manajemen risiko secara berkelanjutan
¥ Monitoring manajemen risiko berbasis web
¥ Implementasi manajemen risiko SILO PJPU
2010
2012
2005
2009
Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management policies
Menyadari bahwa sukses atau tidaknya implementasi
The implementation of risk management is affected
manajemen risiko sangat dipengaruhi oleh komitmen
by the Company’s commitment. WIKA committed to
Perseroan, WIKA berkomitmen untuk membangun dan
build and maintain risk management as an inseparable
memelihara manajemen risiko sebagai bagian yang tidak
management frameworks of PT Wijaya karya (persero)Tbk
terpisahkan dari kerangka kerja tata kelola PT. Wijaya
to achieve Company’s Key Performance indicators (KPI).
Karya (Persero) Tbk untuk mencapai key performance
Risk management policy has been signed by Director on
indicators perusahaan (KPI). melalui ditandatanganinya
the 1st October 2014. It indicates Company’s commitment,
kebijakan Manajemen Risiko oleh Direktur Utama pada
sincerity, concern and awareness that risk management is
tanggal 1 Oktober 214. Hal ini bukan saja menunjukan
important for Company’s sustainability.
komitmen, melainkan bukti kesungguhan, kepedulian
dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko dalam
keberlangsungan perusahaan.
244
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Struktur Organisasi Pendukung Manajemen Risiko WIKA
Struktur Organiasasi Pendukung Manajemen Risiko WIKA
Arsitektur manajemen risiko WIKA
Risiko WIKA
Risk management’s architectures of
WIKA
Arsitektur manajemen risiko WIKA merupakan hubungan
Risk management’s architectures of WIKA is the relation
antara Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Kerja dan
between principal, frameworks, and process of risk
Proses Manajemen Risiko. Ketiga hal tersebut saling
management; these three are correlated to run WIKA’s risk
berkesinambungan dalam menjalankan roda manajemen
management. Reference standard as a methodology of risk
risiko WIKA. Standar yang dijadikan acuan sebagai
management is ISO31000-2009. This standard has defined
metodologi manajemen risiko
and contained on the WIKA’s Risk Management Procedures
adalah standar ISO
31000:2009. Standar tersebut kini telah didefinisikan dan
No.DOK WIKA-SMR-PM-01.01.No.Rev 04.
dituangkan lebih lanjut ke dalam Prosedur Manajemen
Risiko WIKA No. Dok WIKA-SMR-PM-01.01 No. Rev 04.
Kerangka ERM WIKA adalah seperangkat komponen yang
ERM WIKA’s frameworks are set of components which
membentuk pondasi dan mengatur organisasi, dimana
are build the foundation and arrange the organization;
pengelolaan yang melekat pada masing masing Biro,
managed by every Bureau, Department, Division and all
Departemen, Divisi dan seluruh fungsi proyek dalam PT.
project’s function of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. With
WIjaya Karya (Persero) Tbk. Dengan kerangka ini, informasi
this frameworks, the information about risk management
tentang risiko akan diserahkan kepada pihak berwenang
are submitted to the authorized party and will be used as a
yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan
basic of decision making.
keputusan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
245
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Arsitektur Manajemen Risiko WIKA(sesuai dengan ISO 31000)
Arsitektur Manajemen Risiko WIKA(sesuai dengan ISO 31000)
Risiko dan Pengelolaannya
Risiko dan Pengelolaannya
Pada prinsipnya proses pengelolaan manajemen risiko
In principal, risk management process has to adhere and
harus mengacu dan melekat pada setiap proses bisnisnya.
refer to its business process. WIKA as a corporate has
WIKA sebagai perusahaan korporasi telah mendefinisikan
defined its business process as follows:
proses binisnya sebagaimana yang diperlihatkan berikut.
Proses bisnis manajemen risiko WIKA
Proses bisnis manajemen risiko WIKA
246
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Proses manajemen risiko dalam manajemen proyek WIKA
Proses manajemen risiko dalam manajemen proyek WIKA
Proses manajemen risiko dalam manajemen investasi WIKA
Proses manajemen risiko dalam manajemen investasi WIKA
Tahapan selanjutnya setelah mengetahui proses bisnis
The next step after the business process is to define the risk
adalah mendefinisikan proses pengelolaan manajemen
management itself.
risiko tersendiri, pengelolaan tersebut adalah :
•
Menyusun Konteks
•
Arranging Context
Sebelum melakukan proses manajemen risiko, para
Before manage the risk management, the head of task
pimpinan unit kerja harus memastikan lebih dulu
unit have to be confident that aims, strategy, target and
bahwa tujuan, strategi, sasaran dan atau rencana
planning of the achievement has already appropriate.
hasil kegiatan yang ingin dicapai telah sesuai.
•
Identifikasi Risiko
•
Identification of Risk
Hal ini harus dilakukan dengan cara terus menerus dan
The identification has to do continuously, not only as
tidak hanya sebagai sebuah kegiatan. Berbagai proses
an activity. An expert has to be provided to assist the
identifikasi harus tersedia dengan praktisi terampil
process of identification. Staffs who involved in this
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
247
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
di sana untuk membantu. Staf yang terlibat dengan
activity must have a complete knowledge about valued
kegiatan tersebut harus memiliki pengetahuan yang
activities. The task is inclusive and participative; risk
terperinci dari aktivitas yang dinilai. Tugas ini harus
possessor has to be identified.
bersifat partisipatif dan inklusif dari semua pihak
terkait. Pemilik risiko harus diidentifikasi.
•
•
•
•
Analisis Risiko
Risk Analysis
WIKA telah mendefinisikan tingkat risiko kedalam
WIKA has defined 4 levels of risks:
empat golongan, yaitu :
a.
Extreme (E)
a.
Extreme (E)
b.
High risk (T)
b.
Risiko Tinggi (T)
c.
Moderate risk (M)
c.
Risiko Moderat (M)
d.
Low risk (R)
d.
Risiko Rendah (R)
•
Evaluasi Risiko
Risk Evaluation
Terdapat mekanisme proses evaluasi manajemen
Mechanism of WIKA’s risk management evaluation
risiko WIKA yang dituangkan dalam 3 tahapan urutan
process has 3 steps of priority :
prioritas, yaitu :
a.
Priority 1
a.
Prioritas 1
b.
Priority 2
b.
Prioritas 2
c.
Priority 3
c.
Prioritas 3
•
Treatment Risiko
Risk Treatment
Setiap unit kerja setelah melakukan analisis dan
Every task unit has to suggest the supervisor/head of
evaluasi risiko harus mengusulkan tindaklanjut
task unit related to the next steps of the risk when the
terhadap risiko kepada atasan atau Unit kerja yang
analysis and evaluation has been done.
terkait.
•
•
Monitor & Review
Monitor and Review
bersangkutan
Every task unit (manager and risk-list possessor) have
(penyusun dan pemilik daftar risiko) secara berkala
to review the risk list periodically. The aim of this review
harus melakukan review daftar risiko yang disusunnya.
is to updating the risk-list and to be suitable to the
Tujuan review adalah untuk memutakhirkan daftar
development. The review does re-identification and re-
risiko sesuai dengan perkembangan. Review ini
analysis for the risk. The periodical review is to be done
dilakukan dengan melakukan identifikasi ulang
in risk analysis meeting. The review in Department’s
dan analisis ulang atas risiko. Review berkala ini
level is to be done by Head of Department. The review
harus dilakukan di dalam rapat analisis risiko.
in Director’s level is to be done by PSU Department.
Masing-masing
unit
kerja
yang
Review di tingkat departemen dilakukan oleh Kepala
Departemen. Review di tingkat direksi dilakukan oleh
Departemen PSU.
•
Teknologi Risk (Perangkat Lunak)
Risk Technology (Software)
Reporting process of risk management from project’s
proyek hingga ke tingkat korporat telah melalui
level to corporate level has to be done through the
sistem yang terintegrasi dengan pelaporan sistem
integrated system with another reporting system.
manajemen lainnya.
248
•
Proses pelaporan manajemen risiko dari tingkat
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
TOPRISK WIKA 2014
TOP RISK 2014
Setelah dilakukan review terhadap RKAP 2014 departemen
After the review for RKAP 2014, Operational Department and
operasional dan fungsional, terdapat 17 jenis risiko yang
Functional Department found 17 risks as a WIKA TOP RISK
menjadi TOPRISK WIKA 2014. Diantara 17 jenis risiko
2014. Among the 17 risks, some of it need more attention:
tersebut, maka yang perlu mendapatkan perhatian antara
lain :
Profil TOPRISK Risiko Operasional WIKA
Profil TOPRISK Risiko Operasional WIKA
NO
Risiko
Mitigasi
1.
1
Kalah dalam tender
2.
Bid fails
3.
1.
2
3
4
Ketidakpastian supply material dan peralatan
Unstable Materials and equipments supply
the cost and get more competitive
Menjaga kualitas produk untuk mendapatkan repeat order |
Product’s quality Watch to get repeat order
Dibentuk tim tender permanen | Formed a permanent Bid-team
Melakukan kontrak payung material strategis dan mencantumkan rumusan eskalasi / penyesuaian harga yang jelas dan
mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply | Do the strategic
material contract and stated escalation procedures/ clear and bind
of the price compliance on the sub-contract
1.
LD Keterlambatan
Investasi alat berat sebagai salah satu upaya menekan biaya
agar lebih kompetitif | Heavy equipment investment to compress
LD Overdue
Mempercepat penyelesaian proyek dengan membuat detail
schedule dengan memonitor dan mengevaluasi | Accelerate
project completion with creating detail schedule and monitoring and
evaluating
PQ/Offer with design and built; the criteria is inappropriate to Bids documents/PQ
Mitigations
PQ/Offer with design and built; the criteria is inappropriate to Bids documents/PQ
Mitigations
1.
2.
Menjalin kerjasama operasi dengan konsultan ahli pada saat
proses PQ untuk tender design & bulit | Build an operational-cooperation with expert consultant in the process of PQ for design
and built bidding.
Evaluasi kinerja konsultan ahli untuk menentukan patner dalam
proses tender yang lain | Evaluating the performance of consultant to decide the partner in another bidding process.
Profil TOPRISK Risiko Fungsional WIKA
Profil TOPRISK Risiko Fungsional WIKA
NO
1
Risiko
Mitigasi
Tingginya tingkat turnover pegawai, khususnya 1.
Engineer muda | The height of employee’s turnover,
especially young engineers
1.
2
3
4
Ketersediaan pegawai tidak sesuai dengan
kebutuhan.
Availability of employees are not suitable to the
necessity.
Regulasi & Compliance
Regulations and Compliance
Mitigations
Default pembayaran jatuh tempo
Payment due Default
Pengharkatan yang atraktif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk
memotivasi personil | Rating the attractive, competitive and conti-
nuity rates to motivate personnel
Mempercepat pembinaan dan berani memberikan tugas yang
lebih pada pegawai baru/muda, merekrut tenaga pengalaman
untuk mengisi level middle manajemen proyek, dan memastikan kepemilikan SKA untuk personel proyek.yang jelas dan
mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply
Development acceleration and employees’ encouragement. Give
more tasks to the employees; Recruiting experienced worker for middle management level; SKA ownership for the project’s employees
must be clear and bind to the task contract (sub-contract/supply)
1.
Menerbitkan kebijakan kebijakan, Juklak dan sosialisasi.
1.
Ketersediaan Plafon pada fasilitas Perbankan
Publishing the policies, procedures and socialization
Availability of limit on banking facilities
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
249
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Implementasi Program Kerja
Manajemen Risiko Tahun 2014
Profil Perusahaan
Company Profile
Implementation of Risk Management
Work Program 2014
Dalam mengimplementasikan program kerja manajemen
In implementing the work program of 2014 risk management,
risiko
program
WIKA defined the program into Key Performance Indicator
tersebut kedalam Key Performance Indicator (KPI).
(KPI). The KPI also served as a baseline assessment
KPI tersebut dijadikan pula sebagai penilaian dasar
of the employees’ productivity. WIKA defined KPI’s risk
terhadap produktifitas pegawai. WIKA mendefiniskan KPI
management into four major sections, i.e.:
Tahun
2014,
WIKA
mendefiniskan
manajemen risiko tersebut kedalam 4 bagian besar, Yaitu:
Program Kerja Manajemen Risiko WIKA
Program Kerja Manajemen Risiko WIKA
NO
1
2
3
4
Key Performance Indicator
Rencana Program Kerja Tahun 2014
1.
2.
Risk Level
Risk Level
Risk Maturity Level
Risk Maturity Level
Audit Manajemen Risiko
Risk Management Auditing
serve’s usage
1.
Assessment Risk Maturity Level oleh Konsultan Independen
1.
2.
Audit Integrasi dengan SPI | Integrated audit with SPI
Monitoring Rencana Tindak Lanjut Temuan Audit Manajemen
Risiko | Monitoring continuity planning for the finding of risk man-
Assessment risk maturity level by independent consultant
agement audit
Risk Program
Risk Program
1.
Review Prosedur Manajemen Risiko | Review of risk management
2.
3.
Forum Manajemen Risiko | Risk Management Forum
Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko | Certification and
4.
5.
Benchmark | Benchmark
Upgrading Sistem Informasi berbasis IT | Upgrading information
6.
1.
Klinik dan Pendampingan | Clinical and assistance
Monitoring penggunaan cadangan risiko | Monitoring of risk re-
Risk Level
procedures
training of risk management
on IT basis
Laporan Manajemen Risiko | Risk management report
1.
Risk Level
Program kerja risk level diimplementasikan dengan
Risk level task programs are implemented in the
tujuan
Company, to do internal self-assessment for risk
agar
perusahan
dapat
melakukan
self
assessment secara internal atas implementasi
management implementation.
manajemen risiko.
2.
Risk Maturity Level
Risk Maturity Level
Risk maturity level is a level of achievement of WIKA’s
maturity level manajemen risiko WIKA pada setiap
risk management every year. The appraisal is done by
tahunnya. Penilaian ini dilakukan oleh pihak yang
the credible party who will explain, evaluate, and give
memiliki kredibilitas untuk mengurai, mengevaluasi
feed back to WIKA regarding the implementation of
serta memberi feedback terkait sejauh mana WIKA
WIKA’s risk management, including the result for risk
telah mengimplementasikan pengelolaan manajemen
maturity level ERM PT Wijaya Karya (persero) Tbk, in
risiko. berikut hasil penilaian tingkat kematangan ERM
2013.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada Tahun 2013.
250
2.
Risk Maturity Level merupakan pencapaian tingkat
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
3.
3.
Audit Manajemen Risiko
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Risk Management Auditing
secara
Risk management audit is integrated with Internal Audit
terintegrasi dengan Satuan Pengawas Internal (SPI)
Unit to ensure the usage of risk reserve or mitigations
untuk memastikan bahwa penggunaan cadangan
about risks occurred as it is reported in monthly basis.
Audit
manajemen
risiko
ini
dilakukan
risiko atau mitigasi terkait risiko yang telah terjadi
sesuai dengan yang telah dilaporakan setiap bulannya.
Hasil Akhir Penilaian atas Tingkat Kematangan Enterprise Risk Management WIKA > 3,51 dari 5,00
Final Result WIKA Enterprise Risk Management Maturity Level Assessment > 3,51 out of 5.00
4.
4.
Risk Program
Langkah
strategis
maturity
level
lain
untuk
meningkatkan
Risk Program
Another strategic step to increase the maturity level of
risiko
WIKA’s risk management is realization of risk program.
WIKA direalisasikan dengan risk program. Selain
Besides, PIC certification is important too to improve
tingkat maturity, hal yang tidak kalah penting dalam
the sharpness in doing early risk identification.
pengelolaan
manajemen
pengimplementasian risk program ini adalah sertifiaksi
PIC manajemen risiko WIKA untuk meningkatkan
ketajaman dalam melakukan identifikasi risiko lebih
dini.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
251
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko WIKA
Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko WIKA
NO
1
Sertifikasi
Sertifikasi
Masterclass Certified Risk Management Professional
PIC manajemen risiko WIKA
Practical Sharing Framework Manajemen Risiko
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
Workshop Kecukupan Audit Manajemen Risiko
Auditor
Enterprise Risk Management International Seminar
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
Enterprise risk management International Seminar
Internal and external practitioners of risk management
Konferensi Nasional Manajemen Risiko
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
National Conference of Risk Management
Internal and external practitioners of risk management
Certified Risk Management Officer (CRMO), Certified Risk
Management Professional (CRMP), Corporate Risk Governance (CRG)
PIC manajemen risiko WIKA
Masterclass Certified Risk Management Professional
2
Risk Management Practical Sharing Frameworks
3
Internal and external practitioners of risk management
Adequacy of risk management audit Workshop
4
5
6
PIC WIKA Risk Management
Auditors
Certified Risk Management Officers (CRMO), Certified Risk
Management Professionals (CRMP), Corporate Risk Governance (CRG)
PIC WIKA risk management
Sharing knowledge merupakan salah satu langkah
Sharing Knowledge is one of strategic step to manage the
strategis dalam pengelolaan manajemen risiko, langkah
risk management; its realized in The Risk Management
tersebut direalisasikan pada forum manajemen risiko
Forum which is held 6 times a year. Six forums among
yang dilakukan 6 kali pada setiap tahunnya. Enam forum
others are:
tersebut antara lain :
a.
Forum Manajemen Risiko Proyek Matindok
a.
Risk management Forum – Matindok Project
b.
Forum Manajemen Risiko Departemen Fungsi
b.
Risk management forum of functional department
c.
Sharing on Excellence COP Manajemen Risiko
c.
Sharing of excellence COP Risk Management
d.
Forum Manajemen Risiko Proyek
d.
Risk management forum of projects
e.
FGD Manajemen Internal dan Eksternal
e.
FGD internal and external FGD Management
f.
Roundtable dengan Asosiasi Manajemen Risiko
f.
Roundtable with Risk Management Association
Tinjauan Efektifitas Sistem
Manajemen Risiko WIKA
Review of effectiveness of WIKA Risk
Management System.
Pada prosesnya masih diperlukan beberapa perbaikan
During the process, some repairs are needed to manage the
untuk
WIKA’s Risk management; among others are:
meningkatkan
ketajaman
dalam
pengelolaan
manajemen risiko WIKA. Perbaikan tersebut antara lain
1.
sebagai berikut :
1.
Peningkatan
Risk Management (up to Project’s level)
kompetensi
dan
sertifikasi
PIC
2.
Standarisasi framework manajemen risiko di tingkat
3.
manajemen risiko hingga level Proyek.
2.
WIKA group.
3.
Konsistensi klinik dan pendampingan ke unit kerja
dengan sistem cross function.
252
Competency improvement and certification of PTC
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Frameworks standardization of risk management in
WIKA Group.
Clinical consistency and assistance of Task Unit with
cross function system.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Sistem pengendalian internal
Internal Control System
Unit
Kerja
Satuan
Pengawasan
Internal
dibentuk
Internal Audit Unit was established by the Decree No.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.
SK.01.01 / A.DIR.3422 / 2013. The purpose of internal control
DIR.3422/2013. Tujuan dari pengendalian internal dalam
within the scope of the Company is to provide assurance
lingkup Perseroan adalah untuk memberikan keyakinan
to the Top Management that all systems, procedures, rules
(assurance) kepada Manajemen Puncak bahwa semua
and norms carried out by all organs within the Company
sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya
are executed properly, subsequently with the effective
dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perseroan
control it improves the reliability of financial information, the
dijalankan dengan benar, sehingga dengan pengendalian
efficiency and effectiveness of the company’s operations,
yang efektif akan meningkatkan keterandalan dari
and the company’s compliance with applicable laws
informasi keuangan, efisiensi dan efektifitas dari kegiatan
and regulations. The internal control function can direct
operasional perusahaan, dan kepatuhan perusahaan
the Company to achieve GCG implementation, which is
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Fungsi
realized by the principles of Transparency, Accountability,
pengendalian internal dapat mengarahkan perusahaan
Responsibility, and Justice Independent (TARIF).
untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yaitu
diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas,
Responsibilitas, Independen dan Keadilan (TARIF).
Pengendalian
jawab
Internal control shall be the Company’s management
dari manajemen Perusahaan, dan diawasi oleh Satuan
Internal
merupakan
tanggung
responsibility and monitored by Company’s Internal Audit.
Pengawasan Internal Perseroan. Bentuk pengawasan
Monitoring form of internal control performed by SPI
pengendalian internal yang dilakukan SPI adalah melakukan
was direct monitoring by conducting audit of PJPU and
pengawasan secara langsung dengan melaksanakan audit
PPU work units which were selected based on risk-based
atas unit kerja PJPU dan PPU yang dipilih berdasarkan
audit concept as drawn up in the Annual Monitoring Work
konsep audit yang berbasis risiko sebagaimana dituangkan
Program and validated by the President Director.
dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan
telah disahkan oleh Direktur Utama.
MEKANISME SISTEM PNGENDALIAN INTERN
MECHANISM OF INTERNAL CONTROL SYSTEM
Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh
In general, internal controls have been implemented by the
Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan
Company’s Internal Audit Unit in accordance with PKPT
PKPT atau perintah tertulis dari Direktur Utama dengan
or written order from the Director with scope-based audit
scope audit berbasis keuangan, operasional, kepatuhan,
of financial, operational, compliance, SMW and Risk. In
SMW dan Risiko. Dalam melakukan audit, di samping
conducting the audit, in addition to obtaining the adequacy
diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti tertulis,
of data, information and written evidence, the written
juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun dalam
information is examined as well, however within operating
operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga
it is acceptable as a rule, so as to assure that the internal
untuk meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal
control system are not violated by the company’s organs,
tidak dilanggar oleh organ dalam perusahaan, maka
it needs to be verified in accordance with the standards
perlu dilakukan pengujian sesuai dengan standar yang
specified in general applicable audit.
ditetapkan dalam pelaksanaan audit yang berlaku secara
umum.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
253
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal
The
dimulai dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam
effectiveness is starting from the finding of an unfavourable
melakukan audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika
conditions in conducting audits on units that have been
hasil kajian audit ditemukan adanya aspek pengendalian
determined, if the results of the audit studies reveal any
internal yang dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan
aspect of internal control that is not performed in compliance
yang berlaku, maka dalam Laporan kepada Direktur
with applicable regulations, then the report to the Managing
Utama disampaikan aspek-aspek pengendalian yang
Director presents the control aspects that did not work and
tidak berjalan dan alasan mengapa tidak berjalan dengan
the pretext. President Director gives direction to follow up
baik. Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut
how to carry out the implementation of the internal control
bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal
system is not running can be adhered to and at the same
yang belum berjalan dapat ditaati dan sekaligus menjadi
time serve as a warning (warning) for the Management
peringatan
Department to conduct an intense control to
(warning)
bagi
Manajemen
Departemen
examination
of
the
internal
control
systems
untuk melakukan pengendalian secara intens dengan
remind the project within the scope of its responsibility to
mengingatkan proyek dalam lingkup tanggungjawabnya
conduct the evaluation and prevention SPI findings do not
untuk melakukan evaluasi dan pencegahan temuan SPI
occur in other projects.
tidak terjadi pada proyek yang lainnya.
Sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
Manajemen
As a form of responsibility of the Department Management,
Departemen, SPI memastikan bahwa setiap rekomendasi
SPI ensures that each recommendation shall be followed up
SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut serta
by work units and SPI participates in monitoring the follow-
memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee.
up of the entire of auditee’s recommendations. At the end of
Pada akhir periode tahun buku SPI memberikan laporan
the fiscal year period SPI provides an annual report to the
tahunan kepada Direksi Perseroan terkait dengan hasil
Board of Directors of the Company concerning the results of
pelaksanaan audit dan implementasi Sistem Pengendalian
the implementation of the Internal Control System.
Internal.
Di samping itu setiap bulan SPI melakukan koordinasi
Besides, every month SPI carries out coordination with the
dengan
Audit Committee to evaluate the results of
Komite
Audit
untuk
mengevaluasi
hasil
pelaksanaan audit SPI, memberikan feed back serta pada
SPI audit, provides feedback and, on several units,
beberapa unit kerja turut serta bersama SPI melakukan site
participates together with SPI to conduct a site visit to
visit untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah
ensure that internal controls have been implemented by
dijalankan oleh unit kerja. Pemilihan unit kerja oleh Komite
the work unit. The selection of work units by the Audit
Audit terutama pada proyek-proyek yang berisiko tinggi,
Committee, especially on high risk projects, late progress,
progress terlambat, permasalahan piutang atau terjadi
receivable problems as well as irregularities in project
penyimpangan kinerja proyek.
performance.
EVALUASI PELAKSANAAN SPI
EVALUATION OF SPI
Selama 2014, SPI telah melakukan evaluasi terhadap
During 2014, SPI has conducted evaluation on the
efektivitas Sistem Pengendalian Intern dengan hasil
effectiveness of the Internal Control System with the
sebagai berikut:
following results:
1.
1.
254
Sudah terdapat kesadaran dari auditee untuk segera
There has already been awareness of the auditee
menindaklanjuti segenap temuan dan rekomendasi
to immediately follow up all the findings and
dari SPI.
recommendations of the SPI.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
2.
.Auditee juga sudah menyadari dan berupaya
2.
mencapai target yang telah ditetapkan Perseroan
Terdapat
perbaikan
secara
kualitas
terhadap
achievable guidelines.
3.
tindaklanjut setiap temuan dan rekomendasi SPI.
No
In an effort to increase the competence of SPI human
capital, during 2014 SPI has held the following training
pelatihan sebagai berikut:
programs.
Nama & Jabatan
Name & Titles
Acara
Sendianto, SE., AK., MM., QIA, CA., CRMP
Kepala SPI | Chairman of Internal Control System
•
•
•
•
Sugeng Haryanto., CRMP., QIA
Kepala Pemeriksa I | Kepala Pemeriksa I
•
•
Ir. Sayidul Muslimin., CRMP., QIA
Kepala Pemeriksa II | Kepala Pemeriksa II
•
•
4
Dukut Heru Aryanto
Kepala Pemeriksa III | Kepala Pemeriksa III
•
•
5
Lili Achmad Gozali
Pemeriksa | Pemeriksa
•
•
6
Achwan, S.T
Pemeriksa | Pemeriksa
•
•
•
7
Penyelenggara
Events
•
3
any findings and recommendations of the SPI.
personil SPI, selama 2014 telah diadakan program
•
2
There is improvement on the quality of the follow-up of
Dalam upaya meningkat kompetensi human capital
•
1
Auditee has also been already aware of and seek to
achieve the set targets of the Company in the CBP as
dalam RKAP sebagai pedoman yang dapat dicapai.
3.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Annas Fahrudi
Pemeriksa | Pemeriksa
•
Penyelenggara
PSAK tekini sesuai dengan Program Konvergensi
IFRS berlaku efektif 1 Januari 2015”
The Institute of Internal Auditors International
Conference “Time To Make The Connection”
The Internal Audit Foundation Attanding
Conferenees Around the World
Seminar
Nasional
Internal
Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and
Planet”
Satria Pratama Batch 4
Sosialisasi Pemahaman Skema barang dan
jasa (HUKUM)
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet”
Mengembangkan Integrated Assurance untuk
mencapai Triple Bottom Line
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet “
Master Class Program Manajemen Resiko
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet”
Profit, People, And Planet
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet”
“Menulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet”
“Menulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’
Mengembangkan Integrated Assurance untuk
mencapai Triple Bottom Line
Seminar Nasional Internal Audit
“Mengembangkan Integrated Assurance Untuk
Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People
and Planet”
Profit, People, And Planet
•
Ikatan Akutansi Indonesia (IAI)
•
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
•
•
•
•
WIKA Satrian Leadership Centre
WIKA Satrian Leadership Centre
•
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
•
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
255
Kinerja 2014
2014 Performance
256
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
perkara penting yang dihadapi wika
Material Litigation Involving WIKA
Klaim Pencairan Surety Bond BUMIDA
Disbursement Claims of Surety Bond BUMIDA
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Position
Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant
: Perseroan
: BUMIDA, ARTAMA dan Konsorsium Asuransi
Perseroan sebagai Pemohon mengajukan permohonan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara
melawan Bumida dikarenakan Bumida menolak pencairan Jaminan Uang Muka dan Jaminan
Pelaksanaan yang diterbitkan Bumida. Nilai total klaim atas perkara No. 115/Pdt.G/2012/PN.Jkt.
Ut tanggal 26 Februari 2013 ini sebesar US$3,237,500.
Perseroan as plaintiff file this case in North Jakarta State Court against Bumida et al as Bumida rejected
Perseroan’s call for Advance Payment Bond and Performance Bond issued by Bumida. Total claim value
of this case, registered under No. 115/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut dated 26th February 2013, is US$3,237,500.
Status Perkara
Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung.
Under examination of the Supreme Court
Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru
Project development of Samarinda Baru Aorport
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Penggugat | Plaintiff
Tergugat V | Defendant V
: PT Nuansa Cipta Realtindo
: Perseroan
Perkara Perdata No. 304/Pdt.G/2013/PN.Jkt. Tim tanggal 30 Juli 2013 yang diajukan oleh PT
Nuansa Cipta Realtindo sebagai kontraktor yang sebelumnya memenangkan Proyek Pembangunan
Bandara Samarinda Baru keberatan dengan pemutusan kontrak kerja oleh owner. Dimana owner
kemudian melakukan tender ulang yang salah satunya dimenangkan oleh Perseroan.
Civil case no.304/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Tim dated 30th July 2013, submitted by PT Nuansa Cipta Realtindo
as a Contractor who previously won a construction project of Samarinda Baru Airport and objected to the
termination of the employment contract by the Owner. The owner re-bid one of which was won by the
Company.
Status Perkara
Case Status
Telah terbit putusan yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Has published a decision rejecting the Plaintiff’s claim entirely.
Klaim Pencairan Bank Garansi
Claim of Bank Guarantees Call
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Penggugat | Plaintiff : PT Getraco Utama
Turut Tergugat | Co-defendant : Perseroan
Perkara Perdata No. 205/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Tim tanggal 12 Maret 2003 diajukan oleh PT Getraco
Utama. Gugatan diajukan dikarenakan PT Getraco Utama gagal mencairkan Bank Garansi senilai
USD 2.440.000 dan Rp 25.000.000.000,00.
Case position: Civil case No.205/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Tim dated 12th March 2003, submitted by PT
Getraco Utama. The lawsuit was filed because PT Getraco Utama has failed to disbursement of bank
guarantees of USD2.440.000 and Rp.25.000.000.000,00.
Status Perkara
Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung.
In the inspection process appeal in the Supreme Court.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
257
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok
Procurement of Gas pipeline project of Matindok
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Penggugat | Plaintiff
Tergugat II | Defendant II
: PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing
: Perseroan
Perkara Perdata No. 526/Pdt.G/2014/PN.Jkt. Sel tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT
Cladtex Bi-Metal Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline yang
keberatan terhadap ditetapkannya PT Proclad Pipe L.L.C sebagai pemenang tender.
Civil case No.526/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel dated 29th September 2014, submitted by PT Cladtex Bi-Metal
Manufacturing as one of the winning bidder of procurement CRA pipeline who objected the enactment of
PT Poclad Pipe L.L.C. as a winning bidder.
Status Perkara
Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
under examination of the South Jakarta Country Court.
Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok
Procurement of Gas pipeline project of Matindok
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Penggugat | Plaintiff
Tergugat | Defendant : PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing
: Project Manajer Konsorsium Perseroan -Technip
Perkara No. 196/G/2014/PTUN-Jkt tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT Cladtex Bi-Metal
Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline meminta Tergugat
untuk mencabut penetapan pemenang tender pengadaan CRA Pipeline dan menetapkan
Penggugat sebagai pemenang tender tersebut. Nilai gugatan sebesar Rp 200.000.000.000,00 dan
Rp 56.185.164.000,00.
Case No.196/G/1014/PTUN-Jkt dated 29th September 2014, submitted by PT CladtexBi-metal
Manufacturing as one of participant of Procurement CRA pipeline asked the defendant to revoked winningbidder of Procurement CRA pipeline and assign the Plaintiff as the winning-bidder. Claim value of this case
200,000,000,000 IDR and 56,185,164,000 IDR.
Status Perkara
Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
in the process of examination in the High Court of the State Administration.
Permohonan Penetapan Kurs
Determining application rate
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Pemohon | Plaintiff
Tergugat | Defendant : PT Getraco Utama
: Perseroan
Perkara Perdata No. 713/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel diajukan oleh PT Getraco Utama terkait penetapan nilai
kurs atas piutang Perseroan sebesar USD 2.409.090 dikurangi Rp 1.700.000.000,00 serta denda 1 ‰
perhari sebagaimana dalam putusan Peninjauan Kembali tahun 2011.
Civil case No.713/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel, submitted by PT Getraco Utama regarding the determination of the
exchange rate on receivables of the Company on USD2.409.090 reduced by Rp.1.700.000.000,00 and 15 fines per
day as it was in the reconsideration decision on 2011.
Status Perkara
Case Status
258
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Under examination of the South Jakarta Country Court
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Proyek PLTMG Rawa Minyak 2x25 MW
Project of PLTMG Rawa Minyak 2x25MW
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant
: Konsorsium Perseroan
: PT PLN
Perkara Arbitrase No. 630/XI/ARB-BANI/2014 tanggal 11 November 2014 diajukan oleh Konsorsium
Perseroan terkait pasokan gas dan penyediaan lahan bagi pembangkit yang telah dibangun olehb
Konsorsium Perseroan dengan nilai klaim Rp258.000.000.000,00.
Arbitration case No.630/IX/ARB-BANI/2014 dated 11th November 2014, submitted by Company’s Consortium
regarding gas supply and provision of land for plants which has been built by Company’s Consortium.orsium
Perseroan claim value of this case 258,000,000,000 IDR.
Status Perkara
Case Status
Diupayakan penyelesaian melalui mediasi.
Dispute settlement through mediation
Proyek PLTBS Sei Mangke
Project of PLTBS Sei Mangke
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Penggugat | Plaintiff : Konsorsium Perseroan
Termohon | Defendant : PTPN III
Perkara Arbitrase diajukan oleh Konsorsium Perseroan terkait tidak tercapainya kesepakatan dengan
PTPN III untuk pembayaran termin ke-8 sebesar Rp21.666.533.891,00.
Arbitration case submitted by the Company Consortium regarding disagreement with PTPN III for the payment
of Termin-8 on 21,666,533,891 IDR.
Status Perkara
Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta.
Under examination of the BANI Jakarta
Proyek Acces Road PLTA Asahan
Project of Access Road PLTA Asahan
Para pihak
The Parties
Ringkasan Kasus
Nature of Case
Status Perkara
Case Status
Penggugat | Plaintiff
Termohon | Defendant
: Perseroan
: PT PLN
Perkara Arbitrase diajukan oleh Perseroan terkait pemberian ganti rugi atas keterlambatan penyediaan lahan
oleh Termohon sebesar Rp30.000.000.000,00.
Arbitration case submitted by the Company regarding compensation for delays in the provision of land by the
Defendant on 30,000,000,000 IDR.
Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta.
Under examination of the BANI Jakarta.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
259
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Access To Information And Company’s Data
Perseroan menyampaikan berbagai macam informasi
The Company convey communication various kinds of
kepada publik secara internal maupun eksternal melalui
information to internal and external public through WIKA
Media Komunikasi WIKA, yang salah satunya dengan
communication media of which utilizes communication
menggunakan media komunikasi yang berbasis Teknologi
media based on Information Technology (IT). Therefore
Informasi (TI). Karenanya perbaikan di segala bidang
Improvement in all segments on the basis of information
dengan basis TI menjadi penting dalam beberapa tahun
technology turns to be important in recent years, leaving
terakhir sehingga akses database elektronik menjadi
electronic database access as one of the significant
sebagai salah satu alternatif yang semakin penting dalam
alternatives in fulfilling the public need of information. Due
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi. Karena
to the use of IT-based digital which becomes an absolute
penggunaan TI berbasis digital menjadi tuntutan mutlak
requirement in today’s WIKA communication media
dalam pengembangan media komunikasi WIKA saat ini dan
development and in the future.
di masa mendatang.
Semakin berkembangnya TI membuat keanekaragaman
Development of information technology has made electronic-
sumberdaya
elektronik
based information dominate the publication activities of
mendominasi kegiatan publikasi WIKA. Hal ini dapat dilihat
WIKA. It is shown from high access level of WIKA website
dari tingginya tingkat akses situs WIKA dalam BUMN-
into BUMN-On Line after active updating is performed and
On Line. Terbukti, BUMN-On Line WIKA tetap dinyatakan
website design is modified. It is proven that for the last year,
sebagai salah satu BUMN teraktif oleh Kementerian BUMN
WIKA is declared as the most active BUMN by the Ministry of
RI. Selain itu, situs WIKA (www.wika.co.id) mendapatkan
State-owned Enterprises in accessing BUMN-On Line.
informasi
yang
berbasis
penghargaan dari Berita Satu sebagai The Best Website
kategori Komunikatif mengungguli BUMN dan perusahaan
swasta lainnya.
Media komunikasi WIKA lainnya yang berupa media
WIKA other communication media in the form of
internal dan eksternal, yakni WIKA MAGZ menjadi media
mediainternal and external, namely WIKA Magz become a
komunikasi sekaligus marketing tool dalam meningkatkan
medium of communication at the same marketing tools to
reputasi dalam meningkatkan penjualan perusahaan. Media
enhance the reputation of the company in increasing sales.
ini didistribusikan ke seluruh stakeholder perusahaan baik
This media is distributed to all stakeholders in the company
dalam bentuk hard (cetak) maupun soft (digital). WIKA
either in the form of hard (printed) and soft (digital). WIKA
MAGZ tahun 2014 mendapatkan penghargaan The Best In
Magz 2014 was awarded The Best In House Magazine
House Magazine (InMA) 2015 dari Serikat Perusahaan Pers
(INMA) in 2015 from the United Company Press (SPS).
(SPS).
Untuk memenuhi kebutuhan informasi secara internal,
Additionally, To fulfill the internal public need of information
Perseroan meningkatkan sistem komunikasi internal dan
the Company intends to improve internal communication
menjamin tersebarnya informasi secara akurat dan tepat,
system and ensures that all information are distributed
melalui program-program:
accurately and precisely with the following program:
1.
Seminar internal dari departemen.
1.
Internal Seminar from the department.
2.
Penyediaan informasi dengan menyusun Laporan
2.
The arrangement of information in the form of Annual
Report, Company Profile, SBU Profile, leaflet, poster and
Tahunan, Company Profile, SBU Profile, brosur,
VCD Profile to support the Company performance.
poster dan Video Profile untuk mendukung kinerja
3.
perusahaan.
3.
260
Penerbitan
Buletin
internal
WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
News,
yang
Publication of internal magazine, WARTA WIKA, which
gives information to all WIKA members concerning
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
menginformasikan kepada seluruh karyawan WIKA,
events and company progress. In 2014, WARTA WIKA
peristiwa atau perkembangan perusahaan.
was published 5 (five) times.
4.
Portal WIKA dengan alamat www.portal.wika.co.id.
4.
Portal WIKA at www.portal.wika.co.id.
5.
Pengaktifan penggunaan email.
5.
Activation of email application.
6.
Penggunaan mobile phone corporate.
6.
Application of corporate mobile phone.
7.
Penerbitan printed matter seperti kalender, print
7.
Publication of printed matters, e.g. calendar, DPR
out hearing DPR, dan laporan keuangan yang sarat
hearing print-out, and financial reports.
informasi.
Informasi dari jajaran Direksi maupun Manajemen juga
Information from the Directors or the management is also
disampaikan melalui laporan keuangan, executive summary,
conveyed through mass media through financial reports,
rapat internal (MR, rapat Direksi, rakomdir) sedangkan kinerja
executive summary, internal meeting (MR, Directors meeting,
perusahaan dan aksi korporasi perusahaan disampaikan
rakomdir) and by-line stories (advertisement or advertorial
ke media massa melalui press release, materi iklan atau
in magazine or newspaper concerning reward obtained).
advertorial di majalah atau surat kabar. Selanjutnya,
Additionally, the Company also participates domestically
Perseroan turut berpartisipasi dalam berbagai pameran di
and abroad as well as to promote the company with its
dalam dan maupun di mancanegara untuk mempromosikan
stakeholders.
perusahaan dengan stakeholdernya.
Untuk memonitor kegiatan komunikasi eksternal perusahaan
To monitor the company’s external communications activities
melalui media massa, WIKA melakukan monitoring berita
in mass media, WIKA carries out monitoring technology-
berbasis teknologi melalui aplikasi media monitoring yang
based news through media monitoring application that
terintegrasi dengan email, SMS, web yang berada di gadget
integrates with email, SMS, sites that are used in user
user. Bentuknya dapat berupa kliping elektronik, push email,
gadgets. The form can be electronic clipping, as well as push
SMS alert dan web presence.
email, SMS alerts and web presence.
Kliping elektronik adalah kumpulan artikel dalam bentuk
Electronic clipping is a compilation of articles in electronic
arsip elektronik (digital), yang diproses menggunakan
archives (digital form) which is processed through certain
software tertentu. Data digital adalah hasil proses pengetikan
software. Digital data are electronic typing process or
manual secara elektronik, maupun proses scanning.
scanning process. Development of digital information which
Berkembangnya informasi digital yang dapat diakses secara
can be accessed online has enabled cyber media information
online, memudahkan pengaksesan informasi Cybermedia
access as sources for electronic clipping.
sebagai bahan baku kliping elektronik.
Pada tahun 2014, WIKA bersinergi dengan digital media
In 2014, WIKA still had synergy digital media monitoring
monitoring agency dalam memonitor pemberitaan di media
agency, to monitor reports in the print media (newspapers,
cetak (koran, majalah), media elektronik (TV dan radio)
magazines), electronic media (TV and radio) and online
dan media online yang berhubungan dengan WIKA Group
media associated with WIKA Group with a positive tone,
dengan tone positif, netral, dan negatif.
neutral, and negative.
Setiap bulan rekapitulasi dan analisis hasil pemberitaan
Every month the summary and analysis of the results
yang dilakukan oleh media monitoring disampaikan melalui
conducted by the news media monitoring is delivered via
email dan laporan tertulis (monthly report) ke penanggung
email and written reports (monthly report) to the person
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
261
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
jawab media monitoring, yang berada di bawah Sekretaris
in charge of media monitoring, which is under WIKA’s the
Perusahaan WIKA.
Corporate Secretary.
Laporan tersebut dapat menjadi masukan bagi manajemen
The report can be input for the Management to observe
untuk melihat image perusahaan di media massa dan dapat
the company’s image in the media as well as they can be
menjadi informasi penting untuk mengambil keputusan
important information for strategic decision making.
stratejik.
Selama tahun 2014, terdapat 19 press release yang telah
During 2014, there were 19 press releases that have been
diriils oleh perusahaan sebagaimana tertulis dalam tabel
diriils by the company as stated in the following table:
berikut:
WIKA’s Press Release
WIKA’s Press Realese
Judul Press Release
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
262
Judul Press Release
WIKA Akuisisi Sarana Karya Garap Aspal Alam Terbaik di Dunia
WIKA Acquisition Means of Natural Asphalt Work Works Best in the World
WIKA Konsorsium Raih Proyek EPC Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok
WIKA Consortium Wins EPC Project Development Matindok Gas Production Facilities
WIKA Targetkan Kontrak Dihadapi Tahun 2014 Rp49,97 Triliun
WIKA Target Contract Faced Rp49,97 2014 Trillion
Laba Bersih WIKA Tahun 2013 Meningkat 18,99%
WIKA Net Income Increased 18.99% in 2013
WIKA Garap 2 Proyek EPC Pertamina Sebesar US$157,2 Juta
WIKA Work 2 Pertamina EPC Project For US $ 157.2 Million
WIKA Peroleh Laba Bersih Rp569,9 Miliar Pada 2013
WIKA Obtains Rp569,9 Billion Net Profit In 2013
WIKA Peroleh Laba Bersih Triwulan-I 2014 Rp167,51 miliar
WIKA Obtains Quarter Net Income-I 2014 Rp167,51 billion
Laba Bersih Semester I 2014 Rp 282,65 miliar
First Half 2014 Net Income of Rp 282.65 billion
Laba Bersih Triwulan III-2014 Rp400,71 miliar
Net Income Third Quarter 2014 Rp400,71 billion
WIKA Garap Proyek Pyay Tower Myanmar US$125 Juta
WIKA Project Work Pyay Tower Myanmar US $ 125 Million
WIKA Garap MERC UI
WIKA Work MERC UI
Kontrak Baru Hingga Minggu I September 2014
New Contract Until Sunday I September 2014
Pergantian Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Substitution Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Investor Summit 2014: Laba Bersih Semester I-2014 Rp 282,65 miliar
Investors Summit 2014: Net Income semester Rp 282.65 billion in 2014
WIKA Raih Dua Penghargaan Sustainability Report Award (ISRA) 2014
WIKA Wins Two Awards Sustainability Report Award (ISRA) 2014
WIKA Suntikkan Modal Rp150 miliar ke WIKA Realty
WIKA Inject Capital 150 billion to WIKA Realty
WIKA Terbitkan MTN WIKA I Rp600 miliar
Publish WIKA WIKA I Rp600 billion MTN
WIKA Terbitkan MTN WIKA II Rp200 miliar
Publish WIKA WIKA II 200 billion MTN
WIKA Beli Tanah dan Bangunan (Ex Pabrik) Milik PT Boma Bisma Indra (Persero)
WIKA Purchase of Land and Building (Ex Factory) Owned by PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tanggal
Date
03/01/2014
22/01/2014
09/01/2014
27/02/2014
20/02/2104
27/03/2014
02/05/2014
20/08/2014
31/10/2014
11/09/2014
19/12/2014
12/09/2014
09/09/2014
18/09/2014
12/12/2014
31/12/2014
07/11/2014
16/12/2014
30/12/2014
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Informasi Kode Etik dan
Budaya Perusahaan
Information of Company’s Code of Conduct And Culture
1.
2.
Keberadaan kode etik perusahaan diatur dalam
1. The existence of code of conduct The Company’s codes
Buku Kode Etik (Code of Conduct) No. SK.01.01/A.
of conduct set forth in Code of Conduct guide book No.
DIR.0448/2009 tanggal 10 November 2009.
SK.01.01/A. DIR.0448/2009 dated November 10, 2009
Isi Kode Etik
2. The Contents of Code of Conduct
Kebijakan Perseroan mengenai etika prilaku:
a.
Integritas dalam Aktivitas Bisnis dan Pekerjaan
The Company’s policies regarding ethical behavior:
b.
Manajemen Risiko
a. Integrity in Business Activity and Work
c.
Hubungan dengan Pemegang Saham
b. Risk Management
d.
Hubungan dengan Pemegang Obligasi
c. Relations with Shareholders
e.
Hubungan dengan Kreditur
d. Relations with Bondholders
f.
Hubungan dengan Pemberi Kerja (Klien)
e. Relationships with Creditors
g.
Sistem Pemasaran
f. Relationship with the Employers (Clients)
h.
Hubungan dengan Pengguna Akhir
g. Marketing System
i.
Hubungan dengan Rekanan
h. Relationship with End Users
j.
Sistem Pengadaan dan Kontrak Pekerjaan
i. Relationship with Partners
k.
Hubungan
l.
dengan
Pegawai
(Hubungan
j. System of Procurement and Work Contract
Industrial)
k. Relationship with Employees (Industrial Relations)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai
l. Employees’ Occupational Health and Safety
m. Environment Management
m. Pengelolaan Lingkungan
n.
Hubungan dengan Masyarakat
n. Community Relations
o.
Keterlibatan dalam Politik
o. Involvement in Politics
p.
Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi
p. False Statements, Conspiracy and False Claims
q.
Benturan Kepentingan
q. Conflict of Interest
r.
Etika Usaha Anti KKN dan Kebijakan tentang
r. Business Ethics and Anti Corruption Policy on the
Prohibition of Bribes
Larangan Suap
s.
Definisi
tentang
Hadiah,
Imbalan,
dan
s. Definition
of
Gifts,
Rewards
and
Prohibited
Donations
Sumbangan yang tidak dibenarkan
t.
Hubungan dengan Pejabat Negara
t. Relationships with State Officials
u.
Data Perseroan dan Kerahasiaan Informasi
u. Company’s Data and Information Confidentiality
v.
Keterbukaan Informasi
v. Information Disclosure
w. Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya
x.
Sosialisasi,
Implementasi,
dan
Evaluasi;
w. Appropriation and Other Diversions
x. Dissemination, Implementation and Evaluation;
Dissemination
y.
Pelaporan
Pelanggaran
terhadap
Code
of
z.
Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap
z. Compliance Enforcement Mechanisms to Code of
Conduct.
Kode Etik
3.
y. Reporting of Violations against Code of Conduct
(Whistle Blower Policy);
Conduct (Whistle Blower Policy)
bagi
3. The description of code of conduct application to all
seluruh level organisasi Perseroan secara konsisten
organization levels The Company has consistently
menginformasikan Kode Etik kepada seluruh pihak
informed Code of Conduct to all parties concerned
yang berkepentingan sehingga dapat memahami
so as to disseminate labor standards of the Company
standar kerja Perseroan yang sesuai dengan kode
pursuant to the code of conduct. This code serves as a
Pengungkapan
bahwa
kode
etik
berlaku
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
263
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
etik perusahaan. Kode etik ini menjadi pedoman bagi
guideline for all individuals of WIKA in implementing the
seluruh insan WIKA dalam menjalankan aktivitas
Company’s activities in good manners.
Perseroan yang bermartabat.
4.
5.
Upaya
dalam
penerapan
dan
penegakannya
4.Implementation
and
enforcement
dissemination,
The
Company
Perseroan melakukan sosialisasi, implementasi dan
conducted
evaluasi terhadap kode Etik tertuang dalam kode Etik
evaluation of the code of conduct set forth in the
implementation
and
perseroan No. SK.01.01/A.DIR.0448/2009 tanggal
Company’s code of ethics No. SK.01.01/A.DIR.0448/2009
10 November 2009 pasal X, perseroan membentuk
November 10, 2009 Article X, the Company established
Tim Kepatuhan GCG yang diketuai oleh Sekretaris
the Compliance Team of Corporate Governance, chaired
Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
by the Corporate Secretary responsible for programs
program sosialisasi, implementasi koordinasi, serta
of dissemination, implementation, coordination and
evaluasi atas pelaksanaan kepatuhan terhadap
evaluation of the compliance implementation of the
Kode Etik Perusahaan. Upaya penegakan terhadap
Company’s Code of Ethics. The enforcement on the
pelaksanaan Kode Etik diatur di dalam Standar
implementation of Code of Ethics is stipulated in the
Operating Procedure (SOP) Whistle Blowing System
Standard Operating Procedure (SOP) of Whistle Blowing
No WIKA-LDSPM-01.02 tanggal 26 Oktober 2011,yang
System No WIKA-LDS-PM-01.02 dated Oktober 26,
memuat mekanisme pelaporan pelanggaran terhadap
2011, which includes mechanisms of reporting of the
Kode Etik.
Code of Ethics violations.
Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
5. Statements on the Company corporate culture The
culture) yang dimiliki perusahaan Perseroan memiliki
Company has a corporate culture, called CIBERTI, the
budaya perusahaan, yaitu CIBERTI yang terdiri
abbreviation of Commitment, Innovation, Balance,
dari Commitment, Innovation, Balance, Excellence,
Excellence, Relationship, Teamwork and Integrity.
Relationship, Teamwork, Integrity.
Sanksi Administratif
Information about Administratif Function
Perseroan mendapat surat Sanksi No. 674/PM.111/2014
The Company received a letter Sanction No. 674/PM.111/2014
dari Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa
of the Director of Corporate Finance Services Sector OJK
OJK atas keterlambatan Perseroan dalam menyampaikan
for the delay in delivering the Company’s Disclosure of
Keterbukaan lnformasi atas transaksi afiliasi yang diatur
Information on affiliate transactions are governed by Rule
melalui Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi
IX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Certain Transactions .
Sebelumnya Perseroan melakukan penandatanganan akad
The Company signed an acquisition agreement of PT
jual beli saham PT Sarana Karya (Persero) dari Pemerintah
Sarana Karya (Persero) of the Government of the Republic
Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2013. Sesuai
of Indonesia on December 30, 2013. In accordance with the
dengan peraturan tersebut Perseroan wajib menyampaikan
regulations, the Company shall submit a disclosure to the
keterbukaan informasi kepada OJK selambat-lambatnya
FSA at the latest on January 2, 2014 however the Company
pada tanggal 2 Januari 2014 akan tetapi Perseroan baru
was about to submit supporting documents of affiliated
menyampaikan dokumen pendukung transaksi afiliasi
transaction to the FSA on January 8, 2014, subsequently
kepada OJK pada tanggal 8 Januari 2014, sehingga
the delivery of those supporting documents of affiliated
penyampaian dokumen pendukung transaksi afiliasi
transaction was delayed for 6 (six) days. The response of
mengalami keterlambatan selama 6 (enam) hari. Jawaban
the letter should be received by the OJK no later than 7
264
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
surat tersebut harus diterima OJK selambat-lambatnya 7
(seven) days after the letter is received. Due to the delay
(tujuh) hari setelah surat diterima. Atas keterlambatan ini
imposed fines Delays Report on Rp6,000,000 .
Perseroan dikenakan Denda Keterlambatan Penyampaian
Laporan sebesar Rp6.000.000.
Perseroan juga mendapat sanksi atas keterlambatannya
The Company also received the sanction for the delay in
dalam
atas
delivering the Disclosure of Information on the affiliate
transaksi afiliasi yakni antara anak perusahaan WIKA
transactions between subsidiaries WIKA Beton and WIKA
Beton dengan WIKA Industri dan Konstruksi dengan
Industri Konstruksi with the sanction letter No. S-137/
surat sanksi No. S-137/PM.111/2014 tertanggal 30 April
PM.111/2014 dated April 30, 2014. Over this delay of the
2014. Atas keterlambatan ini Perseroan dikenakan Denda
Company subject to fines of Rp11,000,000 .
menyampaikan
Keterbukaan
lnformasi
Rp11.000.000.
Whistle blowing system
Whistle Blowing System
Dalam upaya penegakan GCG, WIKA telah menetapkan
As part of the GCG enforcement efforts, WIKA
serta menerapkan sistem pelaporan, atau whistle blowing
has established and implemented the reporting or
system (WBS) di dalam tatanan tata kelolanya. WBS
whistle blowing system (WBS) in its governance.
adalah pelaporan yang dilakukan oleh karyawan WIKA
WBS reporting is initiated by WIKA’s employees on
atas tindakan yang dinilai melanggar Code of Conduct
actions deemed to violate the Company’s Code of
Perseroan.
Conduct.
Pelaksanaan penegakan kepatuhan terhadap Code of
The compliance enforcement to Code of Conduct is
Conduct dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang
implemented based on the relevant policies owned by
telah dimiliki oleh Perseroan maupun kebijakan terkait
the Company or to be developed by the Company. The
yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Penegakan
enforcement suits on the progress of the Company and
tersebut juga menyesuaikan dengan perkembangan
changes in legislations.
keadaan Perseroan serta perubahan peraturan perundangundangan.
Complaints Management Party
Pihak yang Mengelola Pengaduan
a.
a. GCG’s Compliance Team
Tim Kepatuhan GCG
Tim Kepatuhan GCG adalah tim yang dibentuk oleh
Perseroan untuk menerima dan menindaklanjuti
laporan tentang pelanggaran dan/atau penyimpangan
Code of conduct. Tim Kepatuhan GCG bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan.
Identitas dari anggota Tim Kepatuhan GCG bersifat
rahasia, dan setiap anggotanya akan diberikan
perlindungan
terhadap
pembalasan,
tekanan,
ancaman fisik dan/atau psikologis, administrasi,
maupun penuntutan hukum.
b.
Tim Pencari Fakta
Tim Pencari Fakta dibentuk dan direkomendasikan
oleh Tim Kepatuhan GCG. Fungsi tim pencari fakta
GCG’s Compliance Team is formed by the Company
to receive and follow up the reports of violation and
deviation of Code of Conduct. The compliance team
is directly responsible to the President Director of the
Company. The identity of GCG’s Compliance team
members is confidential and each member will be
given protection from retaliation, stress, physical
or psychological threats, administrative and legal
prosecution.
b. Fact Finding Team
Fact Finding Team was formed and recommended by
GCG Compliance Team. The function of fact finding
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
265
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
adalah untuk mencari serta menyelidiki indikasi
team is to search and investigate the indication of Code
penyelewengan terhadap pelaksanaan kepatuhan
of conduct deviations. The existence of the Fact Finding
Code of conduct. Keberadaan Tim Pencari Fakta
Team is on Ad Hoc basis.
bersifat Ad Hoc.
c.
Majelis Kehormatan Pegawai
c. Labor Honorary Council
Majelis Kehormatan Pegawai terdiri dari pejabat dan/
The Council consists of officials and/or employees of
atau pegawai Perseroan yang diberi wewenang untuk
the Company authorized to conduct inspections on
melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang
employees who are reported/alleged to do violations of
dilaporkan/diduga melanggar peraturan/Code of
the rules/Code of Conduct.
Conduct.
KETENTUAN DAN PERLINDUNGAN BAGI
WHISTLE BLOWER
Provision and Protection for Whistle
Blowers
Berikuti ini terdapat sejumlah ketentuan yang berlaku
Furthermore, there are a number of provisions applicable to
dalam pelaksanaan WBS WIKA, mencakup:
WBS of WIKA including:
1.
Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
1. Each member of the Board of Commissioners, Directors,
Komite yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan
existing committees and employees may report on
laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap
allegations of violation against the Code of Conduct to
Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi,
the Company personally, by mail or e-mail.
melalui surat, maupun email.
2.
Semua pelapor harus mencantumkan identitasnya
2. All informants have to include clear identity. Reporting
dengan jelas. Pelaporan yang dilakukan tanpa
without identity will treated as merely initial information,
identitas akan diperlakukan sebatas informasi awal,
while the follow-up of the report will be decided by GCG
sedangkan tindak lanjut atas pelaporan tersebut
Compliance Team. The identity of the informants will be
akan diputuskan oleh Tim Kepatuhan GCG. Identitas
kept confidential, except if the following issues occur:
pelapor akan dirahasiakan, kecuali apabila timbul halhal sebagai berikut:
a.
Identitas
kaitan
a. The identity of the informants is required related
dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan
pelapor
diperlukan
dalam
to the report or investigation conducted by the
oleh Pemerintah;
b.
c.
Government;
Isi pelaporan sejalan dengan kepentingan
b. The contents of the reports are in line with the
Perseroan dan sejalan dengan tujuan Code of
interests of the Company and objectives of Code of
Conduct ini; dan
Conduct;
Identitas
pelapor
diperlukan
untuk
mempertahankan posisi Perseroan di depan
c. The identity of the informants is needed to defend
their positions before the law.
hukum.
3.
266
Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk
3. The informants are entitled to protection, including
imunitas administrasi, dari Direksi dan jajaran
administrative immunity from the Directors and the
manajemen Perseroan.
management of the Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
4.
5.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
Setiap laporan pelanggaran dan/atau penyimpangan
4. Any allegation of infringement and/or deviations must
wajib bersifat tidak memihak suku, ras, agama, dan
be impartial to certain race, religion and groups. The
golongan tertentu. Laporan juga tidak diperkenankan
report also shall not be defamatory or contain personal
bersifat fitnah, atau berisi keluhan pribadi, serta tidak
grievances and not related to the Code of Conduct of
terkait dengan Code of Conduct Perseroan.
the Company.
Pelaporan tidak akan dikenakan hukuman apapun
5. Reporting will not be subject to any penalty for reporting
karena tindakan pelaporannya, kecuali apabila yang
actions, unless the informants are concerned or involved
bersangkutan terlibat dalam pelanggaran tersebut
in the violations or the report is a libel.
atau laporan merupakan fitnah.
6.
Tim Kepatuhan GCG bekerja dengan berpegang pada
azas praduga tak bersalah.
6. GCG Compliance Team works adhered to the principle
of presumption of innocence.
Hasil Penanganan dan Pengaduan
Results and Complaints Handling
Selama tahun 2014 tidak terdapat pengaduan.
During 2014 there were no complaints .
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
267
Construction Jati Gede Dam, Sumedang West Java
6
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
WIKA melaksanakan tanggung jawab sosial (corporate
WIKA implements Corporate Social Responsibility / CSR
social
memperhatikan
by taking into account the needs of stakeholders. As an
kebutuhan pemangku kepentingannya. Sebagai sebuah
organizational entity and state-owned enterprises (SOEs),
entitas organisasi dan badan usaha milik Negara
WIKA comply with Act No. 40 of 2007, Chapter V, Article
(BUMN), WIKA patuh pada Undang-Undang Nomor 40
74 paragraph (1), which states that the Company that has
Tahun 2007, Bab V, Pasal 74 ayat (1), yang menyatakan
been in business in the field and / or associated with the
bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya
natural resources is required to implement social and
di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
environmental responsibility. Equally, the implementation
alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
of CSR by SOEs which refers to the Regulation of Minister
lingkungan. Demikian pula pelaksanaan CSR oleh BUMN
of State PER-08 / MBU / 2013 dated 10 September 2013
yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-
regarding the Partnership and Community Development
08/MBU/2013 tertanggal 10 September 2013 mengenai
(CSR).
responsibility/CSR)
dengan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Di samping melaksanakan program CSR, WIKA juga
In addition to implementing CSR programs, WIKA also
melaporkan kegiatan keberlanjutannya di dalam Laporan
reports its sustainability activities in the Sustainability
Keberlanjutan
akuntabilitas.
Report compliant with principles of accountability. The
Pelaporan keberlanjutan mengacu pada Global Reporting
sesuai
dengan
prinsip
sustainability reportage refers to the Global Reporting
Initiative (GRI) versi ke-2 atau GRI 4 (G4). Pada akhir tahun
Initiative (GRI) version 2 or GRI 4 (G4). At the end of 2014,
2014, Laporan Keberlanjutan WIKA berhasil mendapat
WIKA Sustainability Report successfully obtained runner-
anugerah penghargaan sebagai runner up 1 pada ajang
up 1 award at the event of Sustainability Reporting Award.
Sustainability Reporting Award. Laporan keberlanjutan
WIKA sustainability report being prepared separately with
WIKA dibuat terpisah dengan Laporan tahunan ini, namun
this annual report, but was published simultaneously since
diterbitkan pada saat yang bersamaan karena kedua
both provides complementary information.
laporan ini memberikan informasi yang saling melengkapi.
Pada akhir 2014, kinerja keberlanjutan WIKA juga telah
At the end of 2014, WIKA sustainability performance has
diakui oleh Bursa Efek Indonesia dengan masuknya
also been recognized by the Indonesia Stock Exchange
WIKA pada Indeks Sustainable & Responsible Investment
with the inclusion of WIKA in the Sustainable & Responsible
Keanekaragaman Hayati (SRI KEHATI). Indeks ini memilih
Investment Index of Biodiversity (SRI KEHATI). This
25 perusahaan yang dianggap menguntungkan secara
index selected 25 companies economically considered
ekonomi, dengan tetap memperhatikan kelestarian
profitable, with due regard to environmental sustainability.
lingkungan
Thus, WIKA has shown identity as a construction company
hidup.
Dengan
demikian,
WIKA
telah
menunjukkan jati diri sebagai sebuah perusahaan
that cares about environmental issues.
konstruksi yang peduli terhadap isu lingkungan.
Untuk lebih meningkatkan kinerja CSR, pada akhir tahun
To further improve the CSR performance, in late 2014 WIKA
2014, WIKA sudah mulai menyusun blueprint CSR yang
has begun developing a CSR blueprint referring to the
mengacu pada pedoman ISO26000. Di dalam penyusunan
ISO26000 guidelines. Within this preparation, the mapping
ini, dilakukan pemetaan atas isu keberlanjutan yang
on strategic sustainability issues that had a significant
270
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
strategis dan yang mempunyai dampak signifikan
impact on WIKA’s sustainability was carried out. We
pada keberlanjutan WIKA. Kami berharap agar dengan
hope that due to the CSR blueprint, WIKA’s CSR activities
adanya blueprint CSR, kegiatan CSR WIKA akan semakin
will be increasingly focused and able to make a positive
terarah dan mampu memberikan kontribusi positif, baik
contribution, to all stakeholders as well as to the Company.
kepada semua pemangku kepentingan maupun kepada
Perusahaan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Corporate Social Responsibility on Environment
KEBIJAKAN
POLICY
Kebijakan Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya
Safety, Health, Environment (SHE) of PT Wijaya Karya
Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010.
(Persero) dated December 23, 2010.
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004
Environmental Management System ISO 14001: 2004
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM
WIKA berkomitmen menjadi perusahaan EPC dan
WIKA
melakukan
and
berbagai
investasi
yang
mendukung
is
committed
performing
to
various
being
an
EPC
investments
that
company
support
kelestarian lingkungan. Secara bertahap, Perseroan
environmental sustainability. Gradually, the Company
berupaya melakukan kegiatan operasionalnya dengan
seeks to carry out its operations through the development
membuat
ramah
of environmentally- friendly construction and buildings
lingkungan (green construction dan green building).
konstruksi
dan
bangunan
yang
(green construction and green building). WIKA realizes this
WIKA mewujudkan kepedulian ini dengan melaksanakan
concern by implementing various activities.
berbagai kegiatan.
Sampai dengan tahun 2014 WIKA telah melakukan
Up to 2014 WIKA has implemented 331,955 tree plantings
penanaman pohon sebanyak 331.955 pohon yang
in numerous WIKA’s operational areas. The purpose of the
dilaksanakan diberbagai wilayah operasional WIKA.
tree planting program was to improve the environment
Tujuan program penanaman pohon ini untuk memperbaiki
quality, particularly by reforestation and reduction of
kualitas lingkungan, khususnya penghijauan lahan dan
carbon emissions, at the same time as a means to improve
pengurangan emisi gas karbon, sekaligus menjadi sarana
the welfare of the community around cropland and this
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lahan
activity aimed to reduce carbon emissions.
penanaman dan Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
emisi gas karbon.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
271
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
In order to improve the life quality of local communities,
sekitar, WIKA menggelar program wellbeing. Program
WIKA organized wellbeing program. This program was
ini didukung dengan berbagai kegiatan, di antaranya
supported with diverse activities, including identifying
mengidentifikasi penyakit ISPA agar dapat ditanggulangi
respiratory disease so as to be addressed immediately,
dengan segera, memberikan bantuan 10 unit tempat
providing aids of 10 units of bins to South Jakarta residents
sampah kepada warga di Jakarta Selatan,
as well as building a waste treatment facility (waste bank)
dan
membangun tempat pengolahan sampah (waste bank)
which was community based in Karawang.
berbasis komunitas di wilayah Karawang.
Selain itu, WIKA juga peduli dengan isu emisi dan
In addition, WIKA is also concerned with the issue of
energi. Kedua isu ini sudah menjadi perhatian global,
emissions and energy. Both issues have become a global
baik oleh pemerintah maupun dunia usaha. Untuk
concern, by the governments as well as by businesses.
itu, WIKA menyertakan sebagian pekerjaan kepada
Accordingly, WIKA subcontracts the works to partner
272
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
perusahaan rekanan (subkontrak) dan mereka selanjutnya
companies and they are subsequently responsible for
bertanggung jawab atas kebutuhan konsumsi energi
energy consumption respectively. Through this way, WIKA
masing-masing. Dengan cara ini, maka WIKA mengajak,
urges, not only WIKA’s employees, but partners as well, to
tidak hanya karyawan WIKA, namun juga rekanan, agar
have more concern about efficient energy use.
sadar atas penggunaan energi yang lebih efisien.
Dalam kegiatan operasional internal WIKA, kami juga sudah
In WIKA’s internal operations, we have also limited official
membatasi perjalanan dinas dengan mempertimbangan
travels with the consideration of the level of need or urgency
tingkat kebutuhan atau urgency dan mengutamakan
and prioritize to the usage of informative technology for
pemakaian teknologi informatif untuk komunikasi. Kami
communication. We carry out efficiency by optimizing the
melakukan efisiensi dengan mengoptimalkan komunikasi
long-distance communication (teleconference). In addition,
langsung jarak jauh (teleconference). Selain itu, kegiatan
energy saving activities were carried out by utilizing energy-
penghematan
saving lamps, establishing a reasonable temperature of air-
energi
dilakukan
dengan
memakai
lampu hemat energi, menetapkan suhu yang wajar dari
conditioning use, and turn off the lights after hours.
pemakaian pendingin ruangan, dan mematikan lampu
diluar jam kerja.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Selama tahun 2014 WIKA telah mengeluarkan biaya
During 2014, WIKA has spent Rp 4.58 billion for
sebesar Rp 4,58 miliar untuk biaya lingkungan yang
environmental costs including the planting and the
meliputi penanaman dan pemeliharaan pohon serta
maintenance of trees as well as public infrastructure and
prasarana dan sarana umum yang berada di wilayah
facilities located in WIKA operational area.
operasional WIKA.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety
KEBIJAKAN
POLICY
•
UU RI No.13/2013 tentang ketenagakerjaan
•
UU No. 13/2003 regarding employment
•
Kebijakan Safety, Health, Environment PT Wijaya
•
Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya Karya
Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010.
•
Kebijakan SHE yang terdapat dalam Perjanjian
(Persero) dated December 23, 2010
•
SHE policy contained in the Collective Labour
Kerja Bersama (PKB) Bab XV Pasal 72 tentang
Agreement (CLA) Chapter XV Article 72 on the
penyelenggaraan K3L dan Pasal 73 tentang Alat serta
implementation of Article 73 of the K3L and Tools and
Perlengkapan Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
Equipment Safety and Environment.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
273
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
•
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
• Health and Safety Management System OHSAS 18001:
Kerja OHSAS 18001: 2007
2007
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004
• Environmental Management System ISO 14001: 2004
•
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
PROGRAM ACTIVITIES CONDUCTED
Selama tahun 2014, WIKA menerima 158 orang pegawai
During 2014, WIKA employed 158 new employees and
baru dan mencatat 3,09% tingkat perputaran pegawai.
recorded a 3.09% rate of employee turnover. Of the
Dari jumlah pegawai yang diterima, terdapat 150 pegawai
number of employed employees, there were 150 male
laki-laki dan 8 pegawai perempuan. Banyaknya jumlah
employees and 8 female employees. A large number
pegawai laki-laki bukan disebabkan karena adanya
of male employees is not due to gender discrimination,
diskriminasi gender, namun justru memperhatikan hak
instead paying attention to the rights of employees that
pegawai yang harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
shall be tailored to the type of work. The construction work
Pekerjaan konstruksi banyak membutuhkan fleksibilitas
requires a lot of work flexibility of a man and therefore we
kerja
need more men than women.
seorang
laki-laki
dan
oleh
karenanya
kami
memerlukan lebih banyak laki-laki daripada perempuan.
Secara berkesinambungan, Perseroan melaksanakan
On a continuous basis, the Company conducts training
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian
to improve the competence and skills of its employees.
para pegawai. Biaya pengelolaan dan pengembangan
The cost of management and manpower development
ketenagakerjaan digunakan untuk menyelenggarakan
is utilized to organize 75,230 training hours participated
75.230 jam pelatihan yang diikuti 2.413 orang, sehingga
by 2,413 people, thus the average is 31 training hours
rata-rata jam pelatihan adalah 31 jam per pegawai.
per employee. The number of training hours increased
Jumlah jam pelatihan ini meningkat dibandingkan tahun
compared to 2013 which was 1,785 hours, with 1,479
2013 yang mencapai 1.785 jam, dengan peserta 1.479
participants, or an average of 1 training hour per employee.
orang, atau rata-rata 1 jam pelatihan per pegawai.
Semua pegawai WIKA sudah selayaknya menjunjung
All WIKA’s employees are appropriately to upholding safety
tinggi aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
and health (SHE) aspects in all work operation. In addition to
seluruh bagian kegiatan operasional pekerjaan. Selain
intensively implementing SMK3, MK3L and OHSAS 18001:
intensif menerapkan SMK3, MK3L dan OHSAS 18001:2007,
2007, WIKA also imposes DuPont Safety System on several
WIKA juga memberlakukan DuPont Safety System
projects to improve the compliance of SHE implementation
pada beberapa proyek untuk meningkatkan kepatuhan
and establishes Site Implementation Team (SIT). The
pelaksanaan K3 dan membentuk Site Implementation
presence of SIT involves the entire project management in
Team
seluruh
SHE implementation. By the commitment to uphold the K3,
manajemen proyek dalam penerapan K3. Atas komitmen
(SIT).
Keberadaan
SIT
melibatkan
WIKA continues to maintain the achievements of reaching
menegakkan K3 ini, WIKA terus mempertahankan
zero-accident in 2014.
prestasi mencapai nihil kecelakaan kerja (zero accident)
di tahun 2014.
274
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Biaya pengelolaan dan pengembangan ketenagakerjaan
Cost of employment management and development by the
hingga akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 12 miliar. Di
end of 2014 was Rp 12 billion. In 2015, WIKA will allocate
tahun 2015, WIKA akan mengalokasikan biaya pelatihan
training costs for Rp 13.2 billion to further improve the
sebesar Rp 13,2 miliar untuk lebih meningkatkan kinerja
Company’s human capital performance, which definitely
human capital Perseroaan, yang memang telah menjadi
has been the focus of the increase in 2013 and 2014.
fokus peningkatan di 2013 dan 2014.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT
Corporate Social Responsibility on Social Development
KEBIJAKAN
POLICY
Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2013 Tentang
PER MEN SOE PER-07/MBU/2013 concerning SOE’s
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Partnership
Program and Community Development
Program.
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES
Program Kemitraan
Partnership program
WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan
WIKA has distributed Partnership Program aids in the form
berupa pinjaman modal usaha dan pembinaan usaha
of loan capital and business coaching for Rp. 28.54 billion
sebesar Rp. 28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra
which was disbursed to 198 trained partners and three (3)
binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan
trained business in the form of participation in the SMEs
dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif
exhibition. Thus the cumulative number of trained partners
jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan
of Partnership Program funds recipients was 1,508 trained
menjadi 1.508 mitra binaan.
partners.
Pada tahun 2014 ini, WIKA memfokuskan Program
In 2014, the WIKA Partnership Program focused on two (2)
Kemitraan pada 2 (dua) sektor usaha yaitu Sektor
business sectors, i.e. Trade and Services Sector.
Perdagangan dan Sektor Jasa.
Di sektor jasa, dana pinjaman modal usaha disalurkan
In the services sector, funds of capital loans were
bagi para mitra kerja usaha kecil yaitu para mandor
disbursed for small business partners, namely the foreman
untuk pekerjaan konstruksi. Pada tahun 2014 ini jumlah
of the construction work. In 2014, the number of the
mitra binaan WIKA di sektor jasa adalah sebanyak 188
WIKA’s trained partners in the services sector was 188.
mitra binaan. Penyaluran dana Kemitraan ini tersebar di
The partnership fund distribution was spread in several
beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera
areas, such as Jakarta, West Java, West Sumatra, Central
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Selain
Java, East Java and Yogyakarta. Beside in the form of loan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
275
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
dalam bentuk penyaluran dana pinjaman modal usaha, di
capital, in this sector we also provided help improving the
sektor ini kami juga memberikan bantuan peningkatan
quality of human resources in the sector of education,
kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan,
training and apprenticeship to improve entrepreneurship,
pelatihan dan magang untuk meningkatkan kemampuan
management and production skills.
kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan produksi.
Adapun di sektor perdagangan, WIKA telah menyalurkan
As for the trade sector, WIKA has disbursed capital loans
dana pinjaman modal usaha kepada pengrajin batik,
to batik makers, leather craftsmen, sellers of fertilizers
perajin kulit, penjual pupuk dan pestisida serta warung
and pesticides as well as a grocery shop. The number
sembako. Jumlah mitra binaan di sektor ini pada tahun
of partners in this sector in 2014 was eight (8) trained
2014 sebanyak 8 (delapan) mitra binaan. Mereka tersebar
partners. They were spread in Jakarta, West Java and
di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dana ini
Central Java. These funds were subsequently utilized by
selanjutnya dimanfaatkan mitra binaan untuk peningkatan
the partners to increase business capital, procurement of
modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasi
working facilities and equipment modernization.
peralatan.
WIKA juga memberikan hibah berupa bantuan pemasaran
WIKA also provided grant in the form of marketing and
serta promosi hasil produksi untuk meningkatkan
promotion assistance of production to improve the
kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaran
ability of small businesses and cooperatives in marketing
hasil produksi di dalam dan luar negeri dengan
products at domestic and abroad to engage in exhibitions
mengikutsertakan dalam pameran-pameran diantaranya
such INACRAFT PRJ 2014 and 2014.
INACRAFT 2014 dan PRJ 2014.
Program Bina Lingkungan
Community development Program
WIKA melaksanakan kegiatan CSR melalui berbagai
WIKA implement CSR activities through various programs,
program, diantaranya yaitu :
such as:
1.
1.
WIKA Peduli Pendidikan
WIKA’s Care for Education
WIKA menaruh perhatian besar pada pendidikan
WIKA pays great attention to the education of
anak Indonesia. Melalui program pendidikan, WIKA
Indonesia children. Through educational programs,
turut
untuk
WIKA also supports the Government’s program to
mencerdaskan bangsa menuju masyarakat. Dalam
mendukung
educate the nation towards society. In realizing such
mewujudkan bentuk kepedulian tersebut, WIKA
a concern, WIKA builds educational facilities such as
membangun sarana dan prasarana pendidikan
schools that were carried out in collaboration with PT
berupa
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN).
gedung
program
sekolah
Pemerintah
yang
dilaksanakan
bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk (PGN).
Selama tahun 2014, WIKA telah melakukan sinergi
During 2014, WIKA has had synergy with PGN in some
dengan PGN di beberapa wilayah, di antaranya di Deli
areas, including Deli Serdang, Medan and Palembang
Serdang, Medan dan Palembang dengan total nilai
with a total value of Rp 19.63 billion in aid.
bantuan sebesar Rp 19,63 miliar.
276
Kepedulian WIKA terhadap pendidikan sangatlah
WIKA’s concern for education is enormous. We
besar. Kami mempercayai bahwa suatu organisasi
believe that an organization will be able to continue
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
akan dapat terus bertumbuh dan berlanjut adalah
growing and lasting depends on the quality of its
tergantung pada kualitas human capitalnya. Kami
human capital. We understand the importance of
memahami
para
education for the next generation, the concern is
generasi penerus bangsa ini, wujud kepedulian ini
to distribute educational scholarships for Rp489.6
adalah dengan membagikan beasiswa pendidikan
million submitted to 179 students consisting of 50
senilai Rp489,6 juta yang diserahkan kepada 179
elementary school students, 35 junior high school
pelajar yang terdiri dari 50 siswa SD, 35 siswa SMP,
students, 38 high school students and 56 College
38 siswa SMA dan 56 mahasiswa dari Perguruan
students. This scholarship program was provided for
Tinggi. Program beasiswa ini diberikan selama satu
one year and have begun routinely carried out since
tahun dan sudah mulai rutin dilaksanakan sejak
2011.
pentingnya
pendidikan
bagi
tahun 2011.
WIKA bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat
WIKA in cooperation with the Institute for Indigenous
Adat (LMA) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat
Peoples (LMA) of Raja Ampat, West Papua organized
menyelenggarakan Workshop Manajemen Proyek.
Project
Workshop Manajemen Proyek ini diikuti oleh
Management Workshop is attended by 30 people
sebanyak 30 orang bertujuan untuk mempersiapkan
aiming to prepare an independent Papua native
Pengusaha
Asli
yang
This
Project
serta
entrepreneurs and to awake the partnerships network
among businesses both at local and national level
pelaku usaha baik di tingkat daerah maupun nasional
through the network development of cooperation
melalui pengembangan jaringan kerjasama lintas
across sustainable businesses. In particular, this
pelaku usaha yang berkelanjutan. Secara khusus,
workshop is expected to improve the ability of
workshop
meningkatkan
indigenous Papuan entrepreneurs in the construction
kemampuan pengusaha asli Papua dalam bidang
services to implement Government projects on
usaha jasa konstruksi dalam melaksanakan proyek-
schedule.
diharapkan
dapat
mandiri
Workshop.
terbangunnnya jaringan kemitraan antar lintas
ini
Papua
Management
proyek Pemerintah hingga dapat diselesaikan tepat
waktu.
2.
WIKA Peduli Kesehatan
Dalam
bidang
pendidikan,
2.
WIKA
WIKA’s Care for Health
membantu
In health sector, WIKA helps developing water
pembangunan sarana air bersih dan sanitasi publik
installation and public sanitation (water well). This
(water well). Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat
activity aims to enable communities to meet the
dapat memenuhi standar hidup bersih dan sehat.
hygiene and health standards. In addition, WIKA also
Selain itu, WIKA juga membantu pengadaan saluran
helps providing water supply for irrigation channel,
air untuk irigasi, renovasi saluran air atau gorong-
remodeling drains or culverts and also supports
gorong dan juga bantuan pemasangan pipa-pipa
the installation of water distribution pipes. Through
penyaluran air. Melalui program ini diharapkan sarana
this program the clean water sanitation facilities are
sanitasi air bersih meningkat, sehingga kualitas air
expected to increase, so as to the quality of the water
menjadi bening/tidak berwarna, tidak berbau dan
turn out to be clear / colorless, odorless and contains
tidak mengandung zat berbahaya. Pelaksanaan
no harmful substances. The implementation of water
penyediaan air bersih dan sanitasi publik/Water Well
supply and sanitation public / Water Well this is carried
ini dilakukan di 16 (enam belas) titik, yaitu :
out in 16 (sixteen) points, such as:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
277
Kinerja 2014
2014 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
1.
2 (dua) titik di wilayah bencana Gunung
2.
1 (satu) titik di wilayah Pamijahan, Bogor
2.
1 (one) point in the Pamijahan, Bogor
3.
3 (tiga) titik di wilayah Majalengka
3.
3 (three) points in Majalengka
4.
1 (satu) titik di wilayah Tayan, Kalimantan Barat
4.
1 (one) point in the Tayan, West Kalimantan
5.
1 (satu) titik di Proyek Cisumdawu, Jawa Barat
5.
1 (one) point Cisumdawu Project, West Java
6.
1 (satu) titik di Trenggalek, Jawa Timur
6.
1 (one) point in Psychology, East Java
7.
1 (satu) titik di Kalibakung, Tegal
7.
1 (one) point in Kalibakung, Tegal
8.
1 (satu) titik di wilayah Kuningan
8.
1 (one) point in the region of Brass
9.
1 (satu) titik di wilayah Taman Sari, Bogor
9.
1 (one) point in the area of Taman Sari, Bogor
1.
Sinabung, Medan
278
2 (two) points in the disaster area Sinabung,
Medan
10. 1 (satu) titik di wilayah Bogor Kawasan
10. 1 (one) point in Bogor Region
11. 1 (satu) titik di Pasuruan
11. 1 (one) point in Pasuruan
12. 1 (satu) titik di Desa Selo, Boyolali
12. 1 (one) point in the village of Selo, Boyolali
13. 1 (satu) titik di Desa Kutanegara, Karawang
13. 1 (one) point in the village Kutanegara, Falkirk
Selama tahun 2014 total biaya untuk peduli kesehatan
During 2014 the total costs for health care amounted
adalah sebesar Rp 805 Juta.
to Rp 805 million.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen
Management Discussion & Analysis
3.
3.
WIKA Peduli Alam dan Lingkungan Sekitar
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Respinsibility
WIKA’s Care for Nature and Environment
sekitar
WIKA’s Concern for the environment was realized by
pembangunan
supporting road construction and renovating ECD Al-
jalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang berada di
Fauzan located in the village of WIKA Patronage in
Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi, Jawa Barat.
Gadog, Ciawi, West Java. Total funds spent for this
Total dana yang dikeluarkan untuk pembangunan ini
development was Rp106 million. In addition, WIKA
sebesar Rp106 juta. Selain itu, WIKA juga memberikan
also gave support for the revitalization of the existing
bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di
artificial lake in the Bekasi area with a total value of
daerah Bekasi dengan total nilai Rp80 juta. Dari sisi
Rp80 million. From the religious aspect, WIKA helped
keagamaan, WIKA membantu membangun sarana
building places of worship around WIKA’s operational
ibadah di wilayah sekitar operasional WIKA. Selain
areas. In addition, we also actively provided assistance
itu, kami juga aktif memberikan bantuan dalam
in events and activities carried out by the Religion
acara-acara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Guidance at Head Office. Total aids for religious
Bimbingan Keagaman di Kantor Pusat. Total bantuan
facilities sector reached Rp 700 million
Kepedulian
diwujudkan
WIKA
terhadap
dengan
lingkungan
membantu
di sektor sarana ibadah mencapai Rp700 Juta.
Untuk memberdayakan masyarakat, di tahun 2014
To empower people, in 2014 WIKA developed second
WIKA mengembangkan kampung binaan kedua yang
target villages located in the Village District of
berlokasi di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan,
Pamijahan Cibunian, Bogor Regency. The selection
Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi di wilayah ini
of the location in this area was based on the location
berdasarkan lokasi penanaman 111.500 pohon yang
of planting 111,500 trees caried out along with WIKA
dilakukan bersama dengan WIKA grup. Beberapa
group. Some programs are implemented in target
program yang dilaksanakan di kampung binaan ini
villages are:
adalah:
•
•
Development Falcata forest through tree planting
program jointly by WIKA group.
Pengembangan hutan kayu sengon melalui
program penanaman pohon bersama oleh
WIKA grup.
•
Penanaman komoditas Holtikultura (tomat,
•
Planting Horticultural commodities (tomatoes,
jagung, cabai dan terung) sebagai tanaman sela
corn, peppers and eggplant) as sengon intercrops
sengon untuk peningkatan pendapatan petani
to increase local farmers’ income.
setempat.
•
Pembuatan kebun bibit WIKA (jenis Sengon).
•
Making WIKA’s nursery (Sengon).
•
Pembuatan pupuk organik.
•
Production of organic fertilizer.
Budidaya kambing bergilir, merupakan program
•
Goat rotational grazing, a goat nurturing program
•
that moved from a family of farmers to other
pemeliharaan kambing yang berpindah-pindah
farmers.
dari satu keluarga petani ke petani yang lain.
•
Budidaya tanaman Kapulaga, dimana rencana
jangka panjangnya adalah memproduksi minyak
•
Cardamom cultivation, whose the long-term plan
is to produce essential oils.
atsiri.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Selama tahun 2014 total biaya yang dikeluarkan atas
During 2014 the total cost incurred on activities in the social
kegiatan di sektor sosial dan kemasyarakatan adalah
sector and the community was Rp 21.81 billion.
sebesar Rp 21,81 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
279
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja 2014
2014 Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP KONSUMEN
Corporate Social Responsibility on Consumens
KEBIJAKAN
Policy
Code of Conduct PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Code of Conduct of PT Wijaya Karya (Persero) TbkNumber
No.SK.01.01/A.DIR.0448/2009.
SK.01.01/A.DIR.0448/2009.
SERTIFIKASI
Certification
ISO 9001:2008, OHSAS, ISO 14001, Sistem Manajemen
ISO 9001: 2008, OHSAS, ISO 14001, Security Management
Pengamanan, Sistem Perlindungan Informasi, Sistem
System, Information Protection Systems, Risk Management
Manajemen Risiko dan GCG.
Systems and GCG.
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM
Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat,
To face the increasingly fierce market competition,
WIKA terus memperkuat merek (brand) sebagai sebuah
WIKA continues to strengthen the brand as a leading
perusahaan konstruksi yang terkemuka. Strategi yang
construction company. The strategy to achieve this, among
dilakukan untuk mencapai hal ini, antara lain dengan
others, is by preparing effective and efficient marketing
melakukan komunikasi pemasaran yang efektif dan
communications, strengthening construction position to
efisien, memperkuat posisi konstruksi dalam pemenuhan
fulfill the work plan, and maintaining the employer’s loyalty.
rencana kerja, dan mempertahankan loyalitas pemberi
kerja.
Salah satu cara menjaga loyalitas pemberi kerja adalah
One method to keep the employer’s loyalty is to conduct
dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Melalui
customer
indeks kepuasan pelanggan atau customer satisfaction
satisfaction index (CSI), in 2014, WIKA obtain an average
index (CSI), di tahun 2014, WIKA mendapatkan nilai rata-
value of 3.37. This figure is slightly lower than 2013, which
rata 3,37. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun
is 3.47. The decrease is obviously a major concern and
2013, yaitu 3,47. Penurunan ini tentu saja menjadi perhatian
challenge for WIKA to improve customer services and
besar dan tantangan bagi WIKA untuk meningkatkan
attention to their needs.
pelayanan
pada
pelanggan
dan
satisfaction
surveys.
Through
customer
memperhatikan
kebutuhan mereka.
Pelayanan kepada pelanggan diberikan secara maksimal
Customer services are provided at maximum by WIKA
oleh WIKA melalui berbagai pertemuan agar mereka
through various gatherings so that they can directly meet
dapat langsung bertemu dengan pimpinan Perusahaan.
the leader of the Company. This gatherings is one of the
Pertemuan ini menjadi salah satu kegiatan rutin pelibatan
routine activities involving stakeholder.
pemangku kepentingan.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Di tahun 2014, WIKA mengeluarkan biaya sebesar Rp 10,21
In 2014, WIKA spent Rp 10.21 billion for the customer and
miliar untuk kegiatan terkait pelanggan dan pemasaran.
marketing related activities.
280
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Responsibility of
Annual Report for The Year 2014
pertanggungjawaban
laporan tahunan 2014
Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa
We, the undersigned below acknowledge regarding all
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Wijaya Karya
information contained in Annual Report of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap
(Persero) Tbk. for the year 2014 is completely correct and take
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
a full responsibility of the validity of this Annual Report. This
Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
statement is made truthfully.
sebenarnya.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Commissioner / Acting President
Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Indenpendent Commissioner
Independent Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Komisaris
Komisaris
Commissioner
Commissioner
Direksi
Directors
Bintang Perbowo, SE, MM
Direktur Utama
President Director
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Drs. Adji Firmantoro, MM
Direktur Sumber Daya Manusia dan
Pengembangan
Direktur Keuangan
Director of Finance
Ir. Budi Harto, MM
Direktur Operasi I
Director of Operation I
Director of Human Capital and Business Development
Ir. Bambang Pramujo, MT
Direktur Operasi II
Director of Operation II
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
Direktur Operasi III
Director of Operation III
REFERENSI PERATURAN
BAPEPAM-LK NO.X.K.6
Cross Reference to Bapepam-LK*
Regulation No. X.K.6
Referensi peraturan
bapepam - LK N0.x.k.6
Cross Reference to Bapepam-LK* Regulation No. X.K.6
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
I. Halaman | Page
Umum / General
1.
Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga
dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah,
maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat
perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan
adalah Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia.
√
Annual Report is to be presented in Indonesian Language. In the event that the Annual Report is also
presented it in another language, either within the same document or separated, the Annual Report
must contain the same information. In the event that different interpretation occurs due to language
translation, the Annual Report in Indonesian Language is then to be used as the reference.
2.
Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. gambar, grafik, tabel,
dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang jelas.
√
Annual Report is made in such a way that it is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are
presented by stating clear title and/or explanation.
3.
Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
√
Annual Report should be printed in light-colored, good quality, and A4-sized paper, bound and possible
to be reproduced by photocopying.
4.
Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan.
√
Annual Report is presented on the company’s website.
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting / Highlights of Financial Data
1.
Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
14-16
Highlights of financial data is presented in comparative form over a period of three (3) financial years or
since the commencement of business if the company has been running its business activities for less
than three (3) years, and it contains at least:
1.
Pendapatan.
14-16
Revenue.
2.
Laba bruto.
Gross Profit.
3.
Laba (rugi).
Profit (loss).
284
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
14-16
14-16
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
4.
Halaman | Page
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.
14-16
Profit (loss) attributable to parent and non-controlling interests.
5.
14-16
Total laba (rugi) komprehensif.
Comprehensive profit (loss).
6.
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali.
14-16
Comprehensive profit (loss) attributable to parent and non-controlling interests.
7.
14-16
Laba (rugi) bersih per saham.
Net profit (loss) per share.
8.
14-16
Jumlah aset.
Total Aset
9.
14-16
Jumlah liabilitas.
Total Liability
14-16
10. Jumlah ekuitas.
Total Equity
15
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset.
Profit (loss) to total assets ratio.
15
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas.
Profit (loss) to equity ratio.
15
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan.
Profit (loss) to revenue ratio.
14. Rasio lancar.
15
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas.
15
Current ratio.
Liabilities to equity ratio.
15
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset.
Liabilities to total assets ratio.
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.
15
Other information and ratios relevant to the company and its industry.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
285
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
2.
Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap
masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:
Halaman | Page
17
Annual Report should present information regarding share for each three-month period in the last 2
(two) financial years (if any), consisting at least:
1.
Jumlah saham beredar.
17
Outstanding shares.
2.
kapitalisasi pasar.
17
Market Capitalization.
3.
Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan.
Highest, lowest, and closing share price.
4.
Volume perdagangan.
Traded share volume.
3.
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham,
maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan
penjelasan antara lain mengenai:
17
17
-
In the event of corporate actions such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus share, and
- par value decrease, share price information referred to in point (2) should then include explanation
concerning among others:
1.
Tanggal pelaksanaan aksi korporasi.
-
Date of corporate actions.
2.
Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai
saham.
-
Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value.
3.
Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value.
4.
Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Share prices before and after corporate actions.
4.
Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun
buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian
sementara tersebut.
-
In the event that the company’s share trade is suspended during the year reported, the Annual Report
should then include explanation concerning the reason for such suspension.
5.
Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung
hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka emiten atau Perusahaan Publik wajib
menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
In the event that such suspension referred to in point (4) still goes on when the Annual Report is
published, the Issuer of Public Company should then also explain the actions carried out by the
company in solving the matter.
286
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
-
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
III. Halaman | Page
24-29
Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report
Laporan Dewan komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
Report from the Board of Commissioners contains at least the following:
1.
25-26
Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan.
Assessment on the performance of the Directors in managing the company.
2.
26-27
Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
View on the prospects of the company’s business established by the Directors.
3.
29
Perubahan komposisi Dewan komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Commissioners and reasons for such changes (if any).
IV.
Laporan Direksi / Directors’ Report
30-37
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
Report from the Directors contains at least the following:
1.
kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala - kendala yang dihadapi perusahaan.
31-34
The company’s performance, consisting of among others strategic policies, comparison between
achievement of results and targets, and challenges faced by the company.
2.
34-35
gambaran tentang prospek usaha.
Description of business prospects.
3.
35-36
Penerapan tata kelola perusahaan.
Implementation of Good Corporate Governance.
4.
-
Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Directors and reasons for such changes (if any).
V.
Profil Perusahaan / Company Profile
40
Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
Company profile contains at least the following:
1.
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman
(website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan
masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.
40
Name, address, telephone number, facsimile number, email, and website of the company and/or its
branch or representative offices, which enable people to acquire information on the company.
2.
42-43
Riwayat singkat perusahaan.
Brief history of the company.
3.
Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa
yang dihasilkan.
44-47
The company’s business activities in accordance with the latest Articles of Association, and the
products and/or services produced.
4.
Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur
satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.
48-49
Organizational structure of the company presented in the form of a chart, at least to one level below
the Directors, stating name and job title.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
287
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
5.
Visi dan Misi Perusahaan.
Halaman | Page
50
Company’s Vision and Mission.
6.
Profil Dewan komisaris, meliputi:
52-55
Profile of the Board of Commissioners, consisting of:
1.
2.
Nama.
Name
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama
kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara
keputusan RUPS.
52
53-55
Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public
Company for the first time, as stipulated in the Official Report of GMS Resolutions.
3.
Riwayat pendidikan.
53-55
Educational background.
4.
Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Dewan komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
199-200
Brief explanation on types of training participated in the fiscal year in order to improve
competencies of the Board of Commissioners (if any).
5.
Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris
lainnya, serta pemegang saham (jika ada).
197
Disclosure of affiliated relation with members of the Directors, other members of the Board of
Commissioners and the shareholders (if any).
7.
Profil Direksi, meliputi:
56-59
Profile of the Directors, consisting of:
1.
Nama
Name
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama
kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara
keputusan RUPS.
56
57-59
Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public
Company for the first time, as stipulated in the Official Report of GMS Resolutions.
3.
4.
Riwayat Pendidikan.
Educational background.
Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
57-59
209-210
Brief explanation on types of training participated in the fiscal year in order to improve
competencies of the Directors (if any).
5.
Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham
(jika ada).
197
Disclosure of affiliated relation with other members of the Directors and the shareholders (if any).
8.
Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah
tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana
dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan
adalah susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.
In the event of a change in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors taking
place after the fiscal year until the deadline of Annual Report submission as referred to in point (1)
letter a, management composition stated in the Annual Report is then the composition of the Board of
Commissioners and/or Directors both the latest and the previous one.
288
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
-
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
9.
Halaman | Page
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya,
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.
70-72
Number of employees and description of competency development, e.g. employees training and
education.
10. Uraian tentang nama Pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku
yang terdiri dari:
89-91
Description of Shareholders and ownership percentage at the end of fiscal year. Information includes
among others:
1.
Pemegang saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham emiten atau
Perusahaan Publik.
91
Name of shareholders having 5% or more shares.
2.
91
komisaris dan Direktur yang memiliki saham emiten atau Perusahaan Publik.
Directors and Board of Commissioners who own shares.
3.
kelompok Pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham emiten atau Perusahaan Publik.
90
Group of public shareholders each having less than 5% (five percent) share ownership.
11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten atau Perusahaan Publik,
baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam
bentuk skema atau diagram.
89
Information concerning major and controlling shareholder, both direct and indirect, until the 63 individual
owner, presented in the form of scheme or diagram.
12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana emiten atau
Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan
saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak,
agar ditambahkan informasi mengenai alamat.
92-121
Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which Issuer of Public Company
owns control with the entities, along with the percentage of share ownership, line of business, and
operating status of such companies (if any). For subsidiaries, information on company address
should be added.
13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir
tahun buku serta nama bursa efek dimana saham
122
Chronology of shares listing, changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end
of the financial year and name of Stock Exchange where company shares are listed (if any).
-
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada).
Chronology of other securities listing and rating of the securities (if any).
124
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek (jika ada).
Name and address of rating agency (if any).
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap 50 profesi
penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada emiten atau Perusahaan
Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan
yang telah dilakukan.
132
Names and addresses of institutions and/or capital market supporting professionals. In the event that
capital market supporting professionals provide services periodically to the Company, there should be
information on services provided, fees and period of assignment.
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun
internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).
128-129
Award and certification received by the company, both national and international scale during the fiscal
year (if any).
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
289
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
VI. Halaman | Page
Analisa dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan keuangan dan
informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun
buku, yaitu paling kurang mencakup:
136-168
Annual Report must contain discussion and analysis of Financial Report and other significant
information by emphasizing material changes taking place during the year under review. It should
contain at least:
1.
Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri emiten atau Perusahaan
Publik, antara lain mengenai:
141-147
Operational review by business segment in accordance with the industry. Description includes among
others:
1.
Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya.
Production, which includes process, capacity and its development.
2.
3.
2.
141-147
Pendapatan.
141-147
Profitabilitas.
141-147
Revenue.
Profitability.
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak
perubahan tersebut, antara lain mengenai:
148-159
Analysis on comprehensive financial performance including a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year, explanation on the causes of such changes and
their impact, which among others includes:
1.
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset.
Current assets, non-current assets, and total assets.
2.
3.
4.
148-150
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas.
150-152
Ekuitas.
152-153
Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif.
153-158
Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities.
Equity.
Revenue, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue and comprehensive income
(loss).
5.
Arus kas.
158-159
Cash Flows
3.
Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
Capability to pay debts by presenting relevant ratio.
4.
Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
The company’s collectable accounts receivable by presenting relevant ratio.
161
5.
Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut.
161
6.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan
tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan
tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
162
Capital structure and Management’s policies on the capital structure.
Discussion on material ties for the investment of capital goods with explanation concerning the purpose
of such ties, sources of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination and steps taken
by the company to protect the position of related foreign currency against risks.
290
160
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
7.
Halaman | Page
162
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Material information and facts occurring after the date of accountant’s report.
8.
Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan
pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya.
138-139
The company’s business prospects in relation to the industry, economy in general, and international
market, which may be accompanied with supporting quantitative data from reliable data sources.
9.
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan.
163
Comparison between target/projection at the beginning of fiscal year and the realization, which includes
revenue, profit, capital structure, and other information deemed necessary by the Company.
10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang,
mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang
dianggap penting bagi perusahaan.
163
Target/projection of the Company within the next one year at the longest, which includes revenue, profit
(loss), capital structure, dividend policy, and other information deemed necessary by the Company.
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan
pangsa pasar.
139-141
Marketing aspects of the company’s products and services, including among others marketing strategies and market share.
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan
jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.
164
Dividend policy along with the date and amount of dividend per share (cash and/or non-cash) and
amount of dividend per year announced or paid during the past 2 (two) years.
164-165
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
Use of Proceeds from public offering:
1.
Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan
Realisasi Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku.
164-165
In the event that during the fiscal year reported, the Company has is obliged to submit Report on
Realization of Use of Proceeds, then Annual Report should disclose accumulated realization of
use of proceeds until the end of the fiscal year.
2.
Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan
Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.
-
In the event that there is a change in the use of proceeds as stipulated in Regulation No. X.K.4, the
Company should then explain such change.
14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang
mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain
memuat:
165-167
Material information concerning, among others investment, expansion, divestment, merge, acquisition,
debt/capital restructuring, affiliated transaction, and transaction with conflict of interests, taking place
during the fiscal year (if any). Information includes:
1.
Tanggal, nilai dan obyek transaksi.
165-167
2.
Nama pihak yang bertransaksi.
165-167
Date, value and object of transaction.
Name of transacting parties.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
291
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
Halaman | Page
3.
Sifat Hubungan afiliasi (jika ada).
166-167
4.
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.
166-167
5.
Pemenuhan ketentuan terkait.
166-167
Nature of affiliated relation (if any).
Explanation of fairness of transaction.
Compliance with related rules and regulations.
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
167-168
Description of changes in regulation which have a significant effect on the company and its impacts 49
on the financial report (if any).
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
168
Changes in the accounting policy, rationale and impacts on the financial statement (if any).
VII.
Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance
Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut:
Corporate governance of the company contains description consisting of at least the following:
1.
172-267
Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
190-201
1.
Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
190-191
2.
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris.
194-195
Board of Commissioners, consisting of among others:
Description of responsibility of the Board of Commissioners.
Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of Board of
Commissioners.
3.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran
anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.
198
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Board of Commissioners
meetings, including joint meetings with the Directors, and attendance of members of Board of
Commissioners in such meetings.
2.
Direksi, mencakup antara lain:
Directors, consisting of among others:
1.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
Scope of work and responsibility of each member of the Directors.
2.
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi,
serta hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan.
203-210
203-204
204-205
Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of
Directors, along with the relation between remuneration and company performance.
3.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam rapat tersebut.
207
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Directors meetings,
including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of members of
Directors in such meetings.
4.
Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan
dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
180-189
Resolutions of GMS of the previous year and the realization during the fiscal year, along with
reasons in the event that there is a resolution not yet realized.
5.
Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi
(jika ada).
Disclosure of company policies on performance assessment of members of Directors (of any).
292
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
205-206
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
3.
Halaman | Page
212-225
Komite Audit, mencakup antara lain:
Audit Committee, consisting of among others:
1.
2.
3.
4.
5.
222
Nama.
Name.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan.
223-225
Riwayat pendidikan.
223-225
Periode jabatan anggota Komite Audit.
212-214
Pengungkapan independensi Komite Audit.
219-221
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
Educational background.
Period of service of Audit Committee members.
Disclosure of independence of Audit Committee.
6.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut.
216-217
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Audit Committee
meetings and the attendance of Audit Committee members in such meetings.
7.
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang
dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.
217-219
Brief description activities carried out by Audit Committee during the fiscal year based on what is
stated in Audit Committee Charter.
4.
Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi
dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang
mencakup antara lain:
226-233
Other committees the Issuer or Public Company has in order to support the function and tasks
of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee,
consisting of among others:
1.
2.
3.
Nama.
233
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan.
233
Riwayat pendidikan.
233
Name.
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
Educational background.
4.
226-227
Periode jabatan anggota komite.
Period of service of committee members.
5.
Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite.
Disclosure of company policies on independence of committee members.
6.
227-229
Uraian tugas dan tanggung jawab.
Description of the tasks and responsibilities.
7.
231-232
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.
229
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of committee meetings and
the attendance of committee members in such meetings.
8.
229-231
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
Brief description activities carried out by committee during the fiscal year.
5.
234-236
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.
1.
2.
3.
Nama.
236
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan.
236
Riwayat pendidikan.
236
Name.
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
Educational background.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
293
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
4.
Periode jabatan Sekretaris Perusahaan.
Halaman | Page
236
Period of service of Corporate Secretary.
5.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku.
234-235
Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the fiscal year.
6.
Uraian mengenai Unit Audit Internal.
237-241
Description of company’s Internal Auditing Unit.
1.
Nama
241
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan.
241
3.
Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada).
Name
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
Qualification/certification as an Internal Audit (if any).
4.
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal.
5.
Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam
piagam (charter) unit audit internal.
Structure and position of Internal Auditing Unit.
237-238
237
238-239
Tasks and responsibilities of Internal Auditing Unit in accordance with that stipulated in Internal
Auditing Unit Charter.
6.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku.
Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the fiscal year.
7.
Uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan,
paling kurang mengenai:
238-240
238-240
Description of internal control system implemented in the company, consisting of at least:
1.
Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya.
253-254
Operational and financial control, along with compliance with other prevailing rules and regulations.
2.
Review atas efektivitas sistem pengendalian interen.
Review on effectiveness of internal control system.
8.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
Risk management system implemented in the company, consisting of at least:
1.
2.
243-248
Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
243-252
Jenis risiko dan cara pengelolaannya.
249-251
General description of risk management system of the company.
Types of risks and efforts to manage such risks.
3.
254-255
Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan.
252
Review on effectiveness of the company’s risk management system.
9.
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi:
257-259
Material litigation faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, present members of the Board
of Commissioners and Directors, including among others:
1.
Pokok perkara/gugatan.
257-259
2.
Status penyelesaian perkara/gugatan.
257-259
3.
Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
257-259
Material of the case/claim.
Status of settlement of case/claim.
Impacts on the financial condition of the company.
294
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
Halaman | Page
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada
tahun buku terakhir (jika ada).
264-265
Information on administrative sanctions to Issuer or Public Company, members of the Board of
Commissioners and Directors, by capital market authority and other authorities during the fiscal year
(if any).
263-264
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:
Information on code of ethics and corporate culture (if any) consisting of:
1.
263-264
Pokok-pokok kode etik.
Main points of code of ethics.
2.
Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture).
263-264
3.
Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya.
265-266
Main points of corporate culture.
Form of socialization of code of ethics and its enforcement efforts.
4.
Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan
perusahaan.
263
Disclosure of code of ethics is applied to the Board of Commissioners, Directors and employees
of the company.
12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang
dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan
karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada).
124
Explanation on employees and/or Management share ownership program carried out by Issuer or
Public Company, including among others amount, period of time, requirements for eligible employees
and/or Management, and exercise price (if any).
13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) di Emiten atau
Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika
ada), antara lain meliputi:
265-267
Explanation on Whistleblowing System at the Issuer or Public Company to report misconducts causing
potential loss to the company or the stakeholders (if any), consisting of among others:
1.
265
Cara penyampaian laporan pelanggaran.
Means of submitting the report on misconducts.
2.
266-267
Perlindungan bagi pelapor.
Protection for whistleblower.
3.
Pihak yang mengelola pengaduan.
265-266
4.
Hasil dari penanganan pengaduan.
267
Party managing whistleblowing.
Results of whistleblowing handling.
VIII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
1.
Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan
biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
270-280
Discussion on corporate social responsibility consisting of policies, types of programs, and cost, in
relation of the aspects of among others:
1.
Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan
dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang
lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain.
271-273
Environment, such the use of environmentally friendly and recyclable material and energy, the
company’s waste management system, certification in the field of environment, etc.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
295
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
2.
Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover)
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.
Halaman | Page
273-275
Labor practices, occupational health and safety, such as equality in gender and work opportunity,
work facility and safety, employees turnover, level work accident, training, etc.
3.
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
275-279
Social and community development, such as the use of local work force, empowerment of the
company’s surrounding community, improvement of social facilities and infrastructure, other
forms of donations, etc.
4.
Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
280
Product responsibility, such consumers’ health and safety, product information, facilities for
customers complaints, number of complaints and complaints handling, etc.
2.
Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud
dalam angka (1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan
dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report) atau Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility Report).
√
Issuer or Public Company may disclose information referred to in point (1) as part of the Annual Report
or in a separate report, such as submitted at the same time as Sustainability Report or Corporate Social
Responsibility Report.
IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan
dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan
sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.
The Financial Report contained in the Annual Report should be presented in accordance with Financial
Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. The said Financial Report should
contain statement regarding responsibility on the Financial Report in compliance with Regulation No.
VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1.
296
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
299
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
Halaman | Page
282
X.
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi /
Signatures of the Board of Commissioners and Directors
1.
Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang sedang menjabat.
√
Annual Report should be signed by all members of the present Board of Commissioners and Directors.
2.
Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri
dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan
bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.
282
The signatures stated in number (1) are presented a separate page in the Annual Report and the said
separate page should state that members of the Board of Commissioners and Directors are fully
responsible for the accuracy of Annual Report. The separate page is in accordance with Form No. X.K.61 of the Attachment of this Regulation.
3.
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan
Tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat
tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.
-
In the event that a member of the Board of Commissioners or Directors does not sign the Annual
Report, s/he must present a written explanation in a separate letter stating the reason and it is to be
attached to the Annual Report.
4.
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris
atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam
surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.
-
In the event that member of the Board of Commissioners or Directors not signing the Annual Report
does not provide written explanation, written explanation in a separate letter from the other members
should then be presented by members of the Board of Commissioners or Directors signing the Annual
Report and it is to be attached to the Annual Report.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
297
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank
298
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statement
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK
Laporan Keuangan Konsoliadsian dan Informasi Tambahan
dan Laporan Auditor Independen untuk Tahun - tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Consolidated Financial Statements and Supplementary Information
and Independent Auditors’ Report for the Years
Ended December 31, 2014 and 2013
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
299
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank
300
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk.
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN / AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Nomor/Number
Tanggal/Date : 23 Februari 2015
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
2,300,892,182
2e,2g,3
1,386,707,038
Trade Receivables
Piutang Usaha
(setelah
dikurangi
akumulasi
penurunan nilai piutang sebesar
Rp168.866.816 dan Rp171.034.372
per 31 Desember 2014 dan 2013)
Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
(net of accumulated allowance for
impairment of Rp168.866.816 and
Rp171,034,372 as of December 31,
2014 and 2013)
1,271,025,540
691,807,092
2i,4a
2f,2i,4a
1,137,676,813
Third Parties
341,617,671
Related Parties
Retention Receivables
Piutang Retensi
(setelah
dikurangi
akumulasi
penurunan nilai piutang sebesar
Rp2.025.563 dan Rp7.034.772, per 31
Desember 2014 dan 2013)
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Pendapatan Yang Akan Diterima
567,875,358
2,369,859,861
82,846,239
2f,2i,5a
2j,6
7
601,391,092
1,962,335,244
67,393,902
(net of accumulated allowance for
impairment of Rp2.025.563 and Rp
7,034,772 as of December 31, 2014
and 2013)
Due From Customer
Accrued Income
Other Receivables
Piutang Lain-Lain
(setelah
dikurangi
akumulasi
penurunan nilai piutang sebesar
Rp32.409.759 dan 32.455.935, per 31
Desember 2014 dan 2013)
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalent
(net of accumulated allowance for
impairment of Rp32.409.759 and
32.455.935, as of December 31,
2014 and 2013)
108,655,649
2i,8
51,512,772
Persediaan
817,307,342
2k,9
1,118,390,356
Uang Muka
384,431,063
10
312,164,168
Advance
Pajak Dibayar Dimuka
425,794,117
487,346,315
Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka
Inventories
241,370,431
2ac,26
2l,11
307,029,645
Prepaid Expense
Jaminan Usaha
18,760,917
12
8,703,062
Business Guarantee
Investasi Lain-Lain
33,237,129
Other Investments
90,434,701
2m,13
2k,16a
34,752,021
Aset Real Estate
62,117,671
Real Estate Assets
110,148,921
2, 15
115,150,881
Lease Receivable
7,994,288,651
Total Current Assets
Current portion of Long Term
Bagian lancar dari Piutang Sewa
Jangka Panjang
Jumlah Aset Lancar
9,514,446,542
ASET TIDAK LANCAR
Investasi Pada Entitas Asosiasi
227,137,428
2m,14
196,682,571
Receivables With Maturies Greater Than
1 (One) Year
Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu)
Tahun :
Piutang Usaha
40,182,013
Piutang Retensi
16,461,906
Piutang sewa jangka panjang
389,074,416
2i,4b
2f,2i,5b
2, 15
23,802,489
Account Receivables
53,539,571
Retention Receivables
523,857,640
Tanah Belum Dikembangkan
142,006,418
Persediaan Real Estate
745,845,647
Investasi Pada Ventura Bersama
Goodwill
380,048,382
2,676,043,079
1,681,164,014
4,847,052
Aset Lain-Lain
71,074,985
Aset Pajak Tangguhan
26,829,800
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
Longterm lease
Real Estate Assets
Aset Real Estate
Properti Investasi
Aset Tetap
(setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan sebesar Rp693.320.131
dan Rp505.726.266 per 31 Desember
2014 dan 2013)
NON-CURRENT ASSETS
Investment in Associates
2k,16b
2k,17
2n,18
138,436,667
Land For Development
484,995,133
Real Estate Inventories
2o,19
2q,20
2aa,21
22
2ac,26
1,640,292,113
64,270,034
1,351,608,048
Investment in Joint Venture
4,847,052
Goodwill
71,743,353
Other Assets
6,400,715,140
46,599,378
4,600,674,049
15,915,161,682
12,594,962,700
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
Investment Property
Fixed Assets
(Net of accumulated depreciation of
Rp693.320.131 and Rp505,726,266
in December 31, 2014 and 2013 )
Deferred Tax Assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
which are an integral part of the financial statements as a whole.
4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman Jangka Pendek
Hutang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Hutang Lain-lain
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Hutang Pajak
Uang Muka Dari Pelanggan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Yang Diterima
Dimuka
Bagian jangka pendek dari:
Pinjaman Jangka Panjang
Pinjaman Jangka Menengah
Hutang Sewa Pembiayaan
Jumlah Liabilitas Jangka
Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Uang Muka Proyek Jangka
Panjang
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
928,515,444
3,842,802,356
60,004,589
71,112,786
9,641,161
168,940,523
316,364,321
2,120,553,384
23
2013
3,063,774,077
24,743,514
28,041,856
139,444,458
224,841,517
376,770,933
2,123,554,489
LIABILITIES AND EQUITY
CURRENT LIABILITIES
Short Term Loans
Trade Payables
Third Parties
Related Parties
Other Payables
Due to Customer
Tax Payables
Advance From Customers
Accrued Expenses
278,244,460
2h,24
2h,2f,24
2h,25
2j,6
2ac,26
2r,27
28
178,593,992
29
915,460,846
Unearned Revenue
221,620,359
541,000,000
16,893,554
2h,34
32
33
122,357,153
1,236,158
Current portion of Long Term Loan
Current Maturities of Obligation
Lease Payable
8,476,042,469
7,298,469,461
Total Current Liablities
87,384,979
2u,30
84,316,179
NON-CURRENT LIABILITIES
Employee Benefits Liabilities
1,049,416,204
2v,31
714,562,781
Advance for Long Term
Projects
Long Term Loan,
Pinjaman Jangka Panjang setelah
net of current portion
dikurangi bagian jangka pendek:
Current portion of Long Term Loan
Pinjaman Jangka Panjang
475,104,845
2h,34
802,103,213
Pinjaman Jangka Menengah
800,000,000
32
466,000,000
Medium Term Loan
48,454,961
33
2,552,191
Current Maturities of Obligation
Hutang Sewa Pembiayaan
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang
JUMLAH LIABILITAS
2,460,360,989
2,069,534,364
10,936,403,458
9,368,003,825
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusi-kan
kepada pemilik entitas induk
Sub Jumlah
Kepentingan Non Pengendali
Total Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Equity attributable to owners of
parents entity
Share Capital
Authorized Capital 16,000,000,000
shares, par value of Rp100 (full
amount) per share. Issued and paid
up capital are 6,149.225.000 shares in
December
31,
2014
and
6.139.968.000 in December 31, 2013.
Modal Saham
Modal Dasar 16.000.000.000 saham,
nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh)
per saham. Modal ditempatkan dan
disetor
sejumlah
6.149.225.000
saham, per 31 Desember 2014 dan
6.139.968.000 per 31 Desember 2013.
Modal Saham yang diperoleh kembali
Tambahan Modal Disetor
Perubahan ekuitas pada
Entitas Anak
Saldo Laba
Total Non-Current
Liablities
614,922,500
(10,272,110)
715,858,789
36
2t,37
2s,38
1,150,775,539
1,518,305,538
613,996,800
(10,272,110)
713,746,342
429,396,989
1,202,094,818
3,989,590,256
2,948,962,839
Treasury stock
Additional Paid-in Capital
Changes in Equity of
Subsidiary Company
Retained Earnings
Sub Total
277,996,036
Non Controlling Interest
4,978,758,224
3,226,958,875
15,915,161,682
12,594,962,700
Total Equity
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
989,167,968
35
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
which are an integral part of the financial statements as a whole.
5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
LABA (RUGI) PADA VENTURA BERSAMA
LABA KOTOR SETELAH
VENTURA BERSAMA
BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga
Laba (Rugi) Selisih Kurs
Beban dari Pendanaan
Beban Penurunan Nilai Piutang
Bagian laba (Rugi) Entitas Asosiasi
Lain-lain Bersih
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Pajak Kini
Pajak Final
Pajak Tidak Final
Pajak Tangguhan
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak
LABA BERSIH
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED THE STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
For the years ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes
2013
12,463,216,288
(11,038,646,789)
2w,41
2w,42
11,884,667,552
(10,562,234,128)
1,424,569,499
369,757,130
2q,43
1,322,433,424
261,014,273
1,794,326,629
1,583,447,697
NET SALES
COST OF SALES
GROSS PROFIT
PROFIT (LOSS) FROM JOINT VENTURE
GROSS PROFIT AFTER
JOINT VENTURES
(6,838,756)
2w,44a
(4,775,912)
(386,568,686)
(393,407,442)
1,400,919,188
2w,44b
(362,709,868)
(367,485,780)
1,215,961,917
OPERATING EXPENSES
Sales Expenses
General and Administrative
Expenses
Total Operating Expenses
OPERATING INCOME
24,107,033
(31,253,143)
(64,027,739)
(84,793,832)
(2,791,446)
(40,512,601)
(199,271,728)
OTHER INCOME (EXPENSE)
Interest Income
Gain (loss) in Foreign Exchange
Funding Expense (Interest)
Allowance for Impairment
Gain (loss) Associated Entity
Others - Net
Total Other Income (Expense)
45
73,500,762
(2,039,829)
(197,704,174)
(46,244,153)
(6,627,740)
(75,913,816)
(255,028,950)
1,145,890,238
(286,455,956)
(88,868,884)
(19,769,578)
(395,094,418)
750,795,820
1,016,690,189
2ac,26
(285,421,874)
(105,049,422)
(1,847,214)
(392,318,510)
624,371,679
PROFIT BEFORE INCOME TAX
INCOME TAX (EXPENSES)
Current Tax
Final Tax
Non Final Tax
Deferred Tax
Total Income (Expenses)Tax
NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
SETELAH PAJAK :
LABA KOMPREHENSIF
750,795,820
624,371,679
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
AFTER TAX :
COMPREHENSIVE INCOME
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE :
- PEMILIK ENTITAS INDUK
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
JUMLAH
615,181,415
135,614,405
750,795,820
569,939,958
54,431,721
624,371,679
INCOME ATTRIBUTABLE TO :
PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
- PEMILIK ENTITAS INDUK
615,181,415
135,614,405
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
JUMLAH
750,795,820
Laba Bersih Per Saham Dasar
(Rupiah penuh)
100.19
569,939,958
54,431,721
624,371,679
2ad,40
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
92.84
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL
Net Earning Per Share
(Full amount)
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
which are an integral part of the financial statements as a whole.
6
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES
For the years ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Ditempatkan dan
Modal Saham
Tambahan Modal
Disetor/
Diperoleh Kembali /
Disetor /
Perubahan
Ekuitas Pada
Entitas Anak /
Saldo Laba yang ditentukan
penggunaanya/ Appropriated
Retained Earning
Opsi Saham/
Cadangan
Lainnya/
Issued and Paid Up
Capital
SALDO PER 1 JANUARI 2013
Eksekusi Opsi Saham
Pembayaran Saham yang diperoleh kembali
Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Beton, Tbk
Setoran Modal Entitas Anak
Pelepasan PT Jabar Power
Dividen
Dividen Non Pengendali Entitas Anak
Dana Cadangan Bertujuan
Cadangan lainnya
610,562,750
3,434,050
-
Treasury Stock
Additional Paidin Capital
-
756,059,561
23,526,182
(21,350)
7,686,781
(50,000,000)
-
(58,246,193)
-
(10,272,110)
-
Changes in Equity Stock Option Others Reserve
of Subsidiary
Entity
464,117,000
548,808,458
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
274,713,636
(21,350)
823,522,094
Cadangan
Bertujuan/
General
Reserve
188,791,414
-
(10,272,110)
713,746,342
429,396,989
466,344,198
Kepentingan Non
Pengendali/ Non
Controlling
Interest
234,577,185
2,594,071,213
11,120,831
(10,272,110)
(108,246,193)
(438,313,511)
3,903,655
(137,358,004)
45,785,771
613,996,800
Jumlah /
Total Ekuitas /
Total Equity
Total
-
Laba Bersih Periode Berjalan
Laba Komprehensif
Saldo Laba yang
belum ditentukan
penggunaanya/
Unappropriated
Retained
Earning
(45,785,771)
(274,713,636)
25,803,489
3,903,655
(137,358,004)
-
239,934,737
2,834,005,950
-
11,120,831
(10,272,110)
(108,246,193)
-
25,803,489
5,350,000
(4,206,102)
(17,514,320)
5,350,000
(302,447)
(137,358,004)
(17,514,320)
-
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2013
Stock Option Execution
Treasury StockSale Back
Additional Capital from treasury stock Capitalization of retained earning
PT Wika beton, Tbk
Paid in Capital - Subsidiaries
Disposal stock of PT Jabar Power
Dividend
Non Controlling Interest Dividend
Appropriation of General Reserves
Other Reserve
(425,923,069)
569,939,958
2,379,022,881
569,939,958
-
223,564,315
54,431,721
-
2,602,587,196
624,371,679
-
Net Current Income
Comprehensive Income
-
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
613,996,800
(10,272,110)
713,746,342
429,396,989
(21,350)
823,522,094
234,577,185
144,016,889
2,948,962,839
277,996,036
3,226,958,875
BALANCE AS OF DECEMBER,31 2013
SALDO PER 1 JANUARI 2014
613,996,800
925,700
-
(10,272,110)
-
713,746,342
2,112,447
-
429,396,989
-
(21,350)
-
823,522,094
-
234,577,185
-
144,016,889
2,948,962,839
3,038,147
604,219,950
277,996,036
-
3,226,958,875
3,038,147
1,177,740,366
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014
Eksekusi Opsi Saham
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak
IPO PT Wika Beton, Tbk
604,219,950
Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Realty
Setoran Modal Entitas Anak
Kepentingan Non Pengendali pada perusahaan anak
Dividen
Dividen Non Pengendali Entitas Anak
Dana Cadangan Bertujuan
117,158,600
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
56,993,996
(21,350)
880,516,090
614,922,500
Laba bersih periode berjalan Laba Komprehensif
SALDO PER 31 DESEMBER 2014
614,922,500
(10,272,110)
(10,272,110)
715,858,789
715,858,789
1,150,775,539
1,150,775,539
-
-
880,516,090
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
(10,830,107)
(170,981,987)
(170,981,987)
(56,993,996)
234,577,185
-
(21,350)
(127,988,707)
234,577,185
(211,947,801)
-
573,520,417
(10,830,107)
9,650,000
965,464
(8,578,354)
-
9,650,000
965,464
(170,981,987)
(8,578,354)
-
Stock Option Execution
Change Equity of Subsidiary Entity
IPO PT Wika Beton, Tbk
Capitalization of retained earning
PT Wika Realty
Paid in Capital - Subsidiaries
Non Controlling Interest in subsidiaries
Dividend
Non Controlling Interest Dividend
Appropriation of General Reserves
3,374,408,841
853,553,563
4,227,962,404
615,181,415
615,181,415
135,614,405
750,795,820
Net curent income
Comprehensive Income
403,233,613
3,989,590,256
989,167,968
4,978,758,224
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
See the accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole
7
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran Kepada Pemasok
Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan
Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya
Penerimaan Bunga Jasa Giro
Pembayaran Bunga Pinjaman
Pembayaran Pajak-pajak
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan Jaminan Usaha
Pembelian Aset Tetap
Penambahan Properti Investasi
Penempatan Saham Pada Entitas Asosiasi
Kenaikan Investasi Ventura Bersama
Penurunan (Kenaikan) Aset lain-lain
Penurunan (Kenaikan) Investasi Lainnya
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan Pinjaman
Setoran Modal
Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Pembayaran Dividen
Hak Kepemilikan Non Pengendali
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
2013
289,112,087
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Received from Customers
Payment to Suppliers
Payment for Director and Employee
Payment for Operating Expense and Others
Deposit Interest Receipt
Payment of Interest
Payment of Taxes
Net Cash Provided by (Used for)
Operating Activities
(1,268,223,615)
8,480,429
(604,595,774)
(16,749,534)
(25,890,770)
(67,361,122)
109,491,200
(23,241,139)
.
(619,866,710)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Decrease (Increase) Business Guarantee
Acquisition of Fixed Assets
Additional in Property Investment
Investment in Associated Entity
Increase of Investment in Joint Venture
Decrease (Increase )in Other Assets
Decrease (Increase) in Other Investment
Net Cash Provided by (Used for)
Investing Activities
1,359,095,988
3,038,147
721,378,550
(170,982,002)
447,568,836
417,020,649
(49,151,280)
(58,246,193)
(150,884,667)
26,570,479
2,360,099,519
185,308,988
10,916,213,443
(10,209,152,410)
(279,412,865)
(186,839,593)
73,500,762
(122,326,461)
(369,673,636)
(177,690,760)
(10,057,855)
(1,035,750,966)
(315,778,348)
(37,082,597)
(11,522,293)
140,453,552
1,514,892
914,185,144
11,253,367,322
(10,381,925,585)
(233,391,240)
(124,529,655)
24,107,033
(64,027,739)
(184,488,050)
(145,445,635)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Increase of Loans
Paid Up Capital Stock
Change Equity of Subsidiary Company
Payment of Dividend
Non Controlling Ownership Rights
Net Cash Provided by (Used for)
Financing Activities
INCREASE OF NET CASH AND
CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL PERIODE
1,386,707,038
1,532,152,673
BEGINNING BALANCE OF CASH AND
CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR PERIODE
2,300,892,182
1,386,707,038
ENDING BALANCE OF CASH AND
CASH EQUIVALENT
Dalam Arus Kas tidak terdapat transaksi non kas
Cash flows not contain non cash transactions
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which
are an integral part of the financial statements taken as a whole
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM
a.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
The Company's Establishment
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") didirikan
berdasarkan Undang-undang No.19 tahun 1960 jo
Peraturan Pemerintah No.64 tahun 1961 tentang Pendirian
Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" tanggal 29 Maret
1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64 ini pula,
perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama
Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij
en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan
nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ("Perseroan") established
under Act No.19 of 1960 jo Government Regulation No.
64 year 1961 on Establishment of State Company / PN
"Widjaja Karja" March 29, 1961. Based on Government
Regulation No.64, the building company previously owned
by Dutch named Naamloze Vennootschap Technische
Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. which has
been subject to nationalization, was merged into the PN
Widjaja Karja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 tanggal 22 Juli
1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan
bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO),
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undangundang No.9 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik
Indonesia No.40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini
dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta
Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20 Desember 1972
yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu
itu pengganti dari D Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, Akta
Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT
Wijaya Karya" No.106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat
dih d
dihadapan
K i i Muljadi,
Kartini
M lj di SH.,
SH
N
Notaris
i
di Jakarta,
J k
keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8
Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan
No.1723 dan No.1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.76
tanggal 21 September 1973, Tambahan No.683.
Based on Government Regulation No.40 dated July 22,
1971, PN. Widjaja Karja declared dissolved and
transformed into Limited Liability Company (PERSERO),
as referred to in article 2, paragraph 3 of Law No.9/1969
(State Gazette of the Republic of Indonesia No.40. 1969,
Gazette of the Republic of Indonesia 2904). Subsequently
the Company was named "PT Wijaya Karya," based on
Limited Liability Company Deed No.110 dated December
20, 1972, by Dian Paramita Tamzil, a replacement of D
Muljadi, SH., Notary in Jakarta, in conjunction with the
Change Deed of the article of association Script of
Limited Liability Company "PT Wijaya Karya" No.106,
dated 17 April 1973, prepared before Kartini Muljadi SH.,
Notary in Jakarta,
Jakarta both have been approved by the
Minister of Justice Republic of Indonesia with decree No .
Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered at the Jakarta
Court No.1723 and No.1724 May 16, 1973, and published
in State Gazette of the Republic of Indonesia No.76 dated
21 September 1973, Supplement No.683.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah,
dan terakhir diubah dengan Akta No. 30 tanggal 21 Mei
2010, dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di
Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor
AHU-33763.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 6 Juli 2010,
dan terakhir diubah dengan Akta No. 20 tanggal 18 Maret
2014 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,
SH.MKn pengganti dari M. Nova Faisal, SH.MKn, Notaris
di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor
AHU-AH.01.10-13006 tanggal 26 Maret 2014.
Articles of Association have been amended several times,
and last amended by Act No.. 30 dated May 21, 2010,
made in the presence of Imas Fatimah, SH, Notary in
Jakarta, and has received approval from the Minister of
Law and Human Rights of Indonesia in its letter No. AHU33763.AH.01.02. Of 2010 dated July 6, 2010,and last
amended by Act No. 20 dated March 18, 2014, made
before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.MKn
replacement of M. Nova Faisal, SH.MKn, Notary in
Jakarta, and has received Acceptance Notice of
Amendment of Articles of Association of the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
letter No. AHU -AH.01.10-13006 dated March 26, 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan,
maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam
bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri
konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro
industri, energi terbarukan dan energi konversi,
perdagangan, engineering procurement, construction,
pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di
bidang jasa konstruksi, teknologi informasi jasa
engineering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas.
Perseroan beralamat di Jl. D.I Panjaitan Kav.9, Jakarta
Timur dengan lokasi kegiatan utama di seluruh Indonesia
dan luar negeri. Perseroan mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1961.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association,
the purpose and objectives of the Company is to engage in
the construction industry, manufacturing industry,
conversion industry, rental, agency services, investment,
agro-industry, renewable energy and conversion energy ,
trading, engineering, procurement, construction, area
(industrial zone) management , service capacity upgrades
in the field of construction , information technology for
engineering and planning services, by applying the
principles of limited liability companies.
10
The Company's head office is located at Jl. D.I. Panjaitan
Kav. 9, East Jakarta, the main activities throughout
Indonesia and overseas. The Company started its
activities commercially in 1961.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penawaran Umum Saham Perseroan
b.
Public Offering the Company Shares
Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perseroan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya
No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana
kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri
B baru, dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per
saham dan harga penawaran Rp420 (nilai penuh ) per
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007.
On October 11, 2007, the Company has obtained effective
statement from the Chairman of Capital Market
Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007
to conduct initial public offering for 1,846,154,000 New B
Series shares, with par value of Rp100 (full amount) per
share and bid price of Rp420 (full amount) per share. Such
shares were listed in Jakarta Stock Exchange on October
29, 2007.
Tindakan Perseroan yang mempengaruhi jumlah saham
sebagai berikut :
Corporate actions that affect the number of shares as
follows :
Tahun/
Year
Tindakan Perseroan
Corporate Actions
Perseroan melakukan penawaran umum perdana atas
1.846.154.000 saham (31,6%) dari total 5.846.154.000
saham, dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan
harga penawaran Rp 420 per saham yang didasarkan
pada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI) No. KD. 01/3406/DPRRI/ 2007
tanggal 26 April 2007, dan Rapat Pemegang Saham
Luar Biasa No. RIS-15/D2.MBU/2007, tanggal 14 Juni
2007 serta surat persetujuan Menteri Negara BUMN
No. F-717/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang
persetujuan
p
j
p
program
g
Employee
p y Stock Allocation (ESA)
(
)
dan Employee Stock Option Plan & Management
Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
2007
Company's initial public offering of 1,846,154,000
shares (31.6%) of total 5,846,154,000 shares with a
nominal value of Rp. 100 per share and bid price Rp
420 per share, based on the approval of Parliament of
the Republic of Indonesia (DPR RI) No. KD.
01/3406/DPRRI/2007, dated April 26, 2007 and the
Extraordinary Shareholders Meeting No. RIS15/D2.MBU/2007,dated June 14, 2007 and approval
letter the Minister of State Enterprises No. F717/MBU/2007 dated October 8, 2007 about Approval
of Program Employee Stock Allocation (ESA) and the
Employee Stock Option Plan & Management Stock
Option Plan (ESOP / MSOP)
Penerbitan 213.500 saham hasil pelaksanaan exercise
ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor
penuh menjadi 5.846.367.500 saham
2009
Issuance of 213,500 shares of ESOP/MSOP exercise,
change the issued and paid up capital to
5,846,367,500 shares
Penerbitan 155.173.000 saham hasil pelaksanaan
exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan
dan disetor penuh menjadi 6.001.540.500 saham
2010
Issuance of 155,173,000 shares of ESOP/MSOP
exercise, change the issued and paid up capital to
6,001,540,500 shares
Penerbitan 25.727.000 saham hasil pelaksanaan
exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan
dan disetor penuh menjadi 6.027.267.500 saham
2011
Issuance of 25,727,000 shares of ESOP/MSOP
exercise, change the issued and paid up capital to
6,027,267,500 shares
Penerbitan 78.360.000 saham hasil pelaksanaan
exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan
dan disetor penuh menjadi 6.105.627.500 saham
2012
Issuance of 78,360,000 shares of ESOP/MSOP
exercise, change the issued and paid up capital to
6,105,627,500 shares
Penerbitan 34.340.500 saham hasil pelaksanaan
exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan
dan disetor penuh menjadi 6.139.968.000 saham.
2013
Issuance of 34,340,500 shares of ESOP/MSOP
exercise, change the issued and paid up capital to
6,139,968,000 shares
Penerbitan 9.257.000 saham hasil pelaksanaan
exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan
dan disetor penuh menjadi 6.149.225.000 saham.
2014
Issuance of 9,257,000 shares of ESOP/MSOP
exercise, change the issued and paid up capital to
6,149,225,000 shares
Seluruh saham perseroan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebanyak
6.149.225.000 dan 6.139.968.000 saham,telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia.
11
Shares of the company on December 31, 2014 and
December 31, 2013 are 6,149,225,000 and 6,139,968,000
shares, they have been listed in the Indonesia Stock
Exchange.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas Anak
c.
Perseroan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham
Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut:
Nama perusahaan / The
Company
Bidang usaha / Line of
Business
PT Wijaya Karya Beton,Tbk Concrete Industry
PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Industri
dan Konstruksi
PT Wijaya Karya
Rekayasa Konstruksi
PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung
PT Wika Bitumen
Real Estate
Industrial and
Construction
Construction, Electrical
Mechanical
Construction and
Property
Asphalt Mining
Kegiatan
Komersial/
Commercial
Operations
Subsidiary Company
The Company directly owned more than 50% shares on
subsidiaries as follows:
Persentase
Kepemilikan /
Percentage of
Ownership
1997
2000
62.71%
85.26%
2000
1984
96.50%
90.04%
2008
99.00%
2013
99.00%
Jumlah Aset (sebelum eliminasi) / Total Asset
(before elimination)
2013
2014
31 Des / Dec,31
31 Des / Dec,31
3,803,999,667
2,917,400,751
2,303,820,120
1,421,225,233
523,048,378
362,367,308
173,780,919
171,253,744
871,559,436
105,503,507
754,658,754
105,604,664
Seluruh Entitas Anak berdomisili di Indonesia.
The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON")
PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON")
WIKA BETON merupakan Entitas Anak dari Perseroan.
Sebelum menjadi Entitas Anak, sejak tahun 1974 WIKA
BETON merupakan bagian dari induk perusahaan yaitu
Di i i Produk
Divisi
P d k Beton.
B
S ii
Seiring
d
dengan
visi
i i dan
d
misi
i i
perseroan maka WIKA BETON resmi menjadi Entitas Anak
pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta
Perusahaan Terbatas WIKA BETON No.44 tanggal 11
Maret 1997, yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, SH,
selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH. Notaris di
Jakarta.
WIKA BETON is a subsidiary of the company. Before
being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA
BETON was part of the company i.e. Division of Concrete
P d t In
Product.
I line
li
with
ith the
th vision
i i
and
d mission
i i
off the
th
company, WIKA BETON was officially established as
subsidiary of the company on the date of March 11, 1997
in accordance with Deed of Limited Company of WIKA
BETON No.44 dated March 11, 1997 made before
Achmad Bajumi, SH, as alternate notary public for Imas
Fatimah, SH. Notary in Jakarta.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir yang termuat dalam
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar
Rapat PT WIKA BETON, Tbk No. 3 tanggal 8 Januari
2014 dibuat dihadapan M. Nova Faisal SH.MKn, Notaris di
Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan operasinya
mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 8 Pabrik
Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa
wilayah Indonesia dengan kegiatan usaha dalam bidang
industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya
yang terkait.
The last article of association contained in the Deed of
Shareholders of PT WIKA BETON, Tbk No. 3 dated 8
January 2014 made before M.Nova Faisal. SH.MKn.
Notary in Jakarta. In its operation WIKA Beton has 6
Region of Selling Areas and 8 Concrete Producing Plant
dispersed in some different location within several
Indonesian territories. Its business activities are in the field
of concrete, the construction industry and other related
business fields.
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk
melakukan
Penawaran
Umum
Perdana
Saham
2.045.466.600 lembar Saham Biasa kepada masyarakat
dengan nilai nominal Rp100 (rupiah penuh) per saham
dengan harga penawaran Rp590 (nilai penuh) per saham.
Seluruh saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 08 April 2014.
On March 26, 2014, the Company obtained the notice of
effectivity of the Financial Services Authority to conduct an
Initial Public Offering of Shares 2,045,466,600 common
shares to the public with a nominal value of Rp100 (full
amount) per share offering price of Rp590 (full amount) per
share. The Company's shares are listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) on April 08, 2014.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT
WIKA BETON, Tbk adalah sebagai berikut :
The capital structure and shareholder PT WIKA Beton, Tbk
is as follows:
12
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share
Rupiah penuh/Full in
Saham/Shares
%
Rupiah
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
- Koperasi Karya Mitra Satya
- Yayasan Wijaya Karya
- Masyarakat / Public
Jumlah/Total
Saham yang diperoleh
kembali/ Treasury Stock
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
Ikhtisar Data Keuangan
3,801,903,665
1,578,379,024
2,223,524,640
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
2,668,000,000,000
5,229,280,000
951,228,749
86,043,000
2,071,756,900
522,928,000,000
95,122,874,900
8,604,300,000
207,175,690,000
62.71%
11.41%
1.03%
24.85%
8,338,308,649
833,830,864,900
100.00%
377,157,951
18,341,691,351
37,715,795,100
1,834,169,135,100
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31 , 2014
Uraian
26,680,000,000
PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE)
31 Des / Dec 31, 2013
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
2,917,400,752
2,187,382,982
730,017,770
PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE)
PT Wijaya Karya Beton, Tbk pada tahun 2012 memiliki
entitas anak PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA
KOBE). WIKA KOBE didirikan sebagai bentuk kerjasama
antara Perseroan dengan PT Komponindo Betonjaya.
WIKA KOBE didirikan pada tanggal 10 Mei 2012 sesuai
dengan Akta No. 18 yang dibuat oleh Karin Christiana
Basoeki,SH., notaris di Jakarta dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-25815.AH.01.01. Tahun 2012,
tanggal 14 Mei 2012. WIKA KOBE berdomisili di Indonesia.
Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam
bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton
pracetak.
PT Wijaya Karya Beton, Tbk as of 2012 has PT Wijaya
Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) as a subsidiary.
WIKA KOBE established as a form of cooperation between
the Company and PT Komponindo Betonjaya. WIKA
KOBE was established on May 10, 2012 based on the
Deed No. 18, made by Karin Christiana Basoeki, SH.,
Notary in Jakarta and have been approved by the Minister
of Law and Human Rights Republic of Indonesia No.AHU25815.AH.01.01. 2012, dated May 14, 2012. WIKA KOBE
domiciled in Indonesia. The purpose and objectives
established company engaged in the business field and
trading of precast concrete.
Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA KOBE, Struktur
permodalan dan susunan pemegang saham WIKA KOBE
adalah sebagai berikut :
According to WIKA KOBE article of Association, the
capital structure and shareholder WIKA KOBE is as follows
:
Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya Beton, Tbk
- PT Komponindo Beton Jaya
374,000
374,000,000,000
47,685
45,815
47,685,000,000
45,815,000,000
51.00%
49.00%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
93,500
280,500
93,500,000,000
280,500,000,000
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31 , 2014
113,224,354
34,395,677
78,828,677
13
31 Des / Dec 31, 2013
107,042,759
16,034,992
91,007,767
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Krakatau Beton
PT Wijaya Karya Krakatau Beton
PT Wijaya Karya Beton, Tbk tahun 2013 mendirikan entitas
anak PT Wijaya Karya Krakatau Beton (WIKA KRAKATAU
BETON) dengan PT Krakatau Engineering dan PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU BETON didirikan
pada tanggal 16 Desember 2013 sesuai dengan Akta
notaris Indrajati Tandjung, SH., No. 16 di Cilegon dan telah
mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU02372.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014.
WIKA KRAKATAU BETON berdomisili di Indonesia.
Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam
bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton
pracetak
PT Wijaya Karya Beton, Tbk in 2013 established a
subsidiary of PT Wijaya Karya Krakatu Beton (WIKA
KRAKATAU BETON) with PT Krakatau Engineering and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU
BETON was established on December 16, 2013 in
accordance with the deed Indrajati Tanjung, SH., No. 16 in
Cilegon and has received approval from the Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-02372.AH.01.01 2014 dated January 17, 2014.
WIKA KRAKATAU BETON domiciled in Indonesia. The
aims and objectives established company engaged in the
precast concrete industry and trade.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham
Wijaya Karya Krakatau Beton adalah sebagai berikut :
Capital structure and shareholding Wijaya Karya Krakatau
Betonis as follows:
Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya Beton, Tbk
- PT Krakatau Engineering
- PT Wijaya
Wij
Karya
K
(Persero)
(P
) Tbk
175,000
175,000,000,000
30,000
15,000
5 000
5,000
30,000,000,000
15,000,000,000
5 000 000 000
5,000,000,000
60.00%
30.00%
10 00%
10.00%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
50,000
125,000
50,000,000,000
125,000,000,000
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31, 2014
56,182,502
6,563,962
49,618,540
PT Citra Lautan Teduh
31 Des / Dec 31 , 2013
13,851,870
13,851,870
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT Citra Lautan Teduh
Dalam
rangka
peningkatan
kapasitas
produksi,
pengembangan kegiatan usaha, dengan memperluas area
pemasaran. Pada tanggal 12 September 2014, PT Wijaya
karya Beton Tbk. mengakuisisi 90% saham PT Citra
Lautan Teduh yang beralamat di Hang Jebat Batu Besar
Batam, kemudian pada tanggal 5 Desember 2014 , PT
Wijaya Karya Beton, Tbk memperbesar akuisisi atas PT
Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%, yang pelaksanaannya
telah mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(d/h Bapepam-LK no IX .E.1 dan IX.E.2). Adapun nilai aset
bersih yang diakuisisi sejumlah USD 23.500.000 (nilai
penuh )atau setara dengan Rp 274.950.000.000. (nilai
In order to increase production capacity, development of
business activities, by expanding the areas of marketing.
At September 12, 2014 PT Wijaya Karya Beton Tbk.
acquired 90% share of PT Citra Lautan Teduh which is
located at the Hang Jebat Batu Besar Batam, then on
December 5, 2014 PT Wijaya Karya Beton, Tbk enlarge
acquisition of PT Citra Lautan Teduh to 99,5% share. The
implementation was based on the regulation of the
Financial Services Authority (previously Bapepam-LK no IX
.E.1 and IX.E.2). The value of the net assets acquired
amounted to USD 23.500.000 (full amount) or equivalent to
Rp 274.950.000.000.(full amount)
Anggaran Dasar PT Citra Lautan Teduh telah beberapa kali
mengalami perubahan yang terakhir yaitu Akta Perubahan
Anggaran Dasar No. 14 Tanggal 5 Desember 2014, dibuat
dihadapan Maria Hilaria Salim, SH, Notaris Di Batam.
Perubahan tersebut telah mendapat Pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Keputusannya No. AHU-0131710.40.80.2014
tanggal 16 Desember 2014.
Articles of PT Citra Lautan Teduh have been amended
several times and the Latter amendment is No. 14 Dated
December 5, 2014, made in the presence Maria Hilaria
Salim, SH, Notary in Batam. The amendement was
approved by the Ministry of Law and Human Rights of
Republic of Indonesia in a Decision Letter No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014.
14
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sesuai dengan akta pendirian perseroan No. 14 tanggal 5
Desember 2014 di buat oleh Maria Hilaria Salim, SH,
Notaris di Batam dan telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 tanggal 16 Desember 2014, maka
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CLT adalah
sebagai berikut :
In Accordance with company establishment deed No. 14
dated December 5, 2014 noted by Maria Hilaria Salim,
Notary in Batam and has been approved by Ministry of
Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014 so the
purpose and objectives of CLT's business are as follows :
1. Berusaha dalam bidang usaha industri beton pracetak
dan perdagangan, dan kegiatan usaha lain yang
terkait.
1. To engage in precast concrete product industry
and trading, and other related services.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas,
CLT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut :
2. To achieve the purpose and objective, CLT could
take part on business as follows :
a. Perindustrian, meliputi Industri Beton Pracetak
dan kegiatan usaha yang terkait, antara lain :
a. Manufacturing Industry, includes Precast
Concrete Product Industry and related
services, among those are:
1) Jembatan Beton
2) Dinding Penahan Beton
3) Produk Pipa Beton
1) Bridge Concrete Product
2) Retaining Wall Concrete Product
3) Pipe Concrete Product
b. Melakukan
kegiatan
impor
mesin-mesin,
peralatan-peralatan,
pe
a ata pe a ata , su
suku
u cada
cadang
g da
dan ba
bahana
bahan baku yang diperlukan untuk membuat
produk beton pracetak.
b. To engage in import activities such as
machineries factory equipment,
machineries,
equipment spare parts
and raw materials that are needed to
manufacture precast concrete product.
c. Menjalankan usaha di bidang perdagangan,
antara lain Penjualan dan pemasangan beton
pracetak baik di dalam negeri maupun luar negeri
c. To engage in trading industry, such as Selling
and Installation of precast concrete product in
domestic and or foreign country.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT
Citra Lautan Teduh adalah sebagai berikut :
The capital structure and shareholder PT Citra Lautan
Teduh is as follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp 192.000 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya Beton, Tbk
- Kopkar Beton Makmur Wijaya
45,000
8,640,000,000
44,775
225
8,596,800,000
43,200,000
99.50%
0.50%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
45,000
-
8,640,000,000
-
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31, 2014
277,963,001
82,203,320
195,759,681
15
31 Des / Dec 31 , 2013
75,401,039
62,398,136
13,002,903
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000
berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No.17, telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman
Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S-01/MDU.1PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian Entitas Anak
Perseroan. Akta pendirian tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
No.C-20856 HT 01.01.TH 2000, tanggal 15 September
2000.
WIKA REALTY was officially established on the date
January 20, 2000 based on Notarial Deed of Imas
Fatimah, SH., No.17 which obtained approval from State
Minister for Investment and BUMN number S-01/MDU.1PBUMN/1999 regarding approval for Establishment of
Subsidiary Company of PT Wijaya Karya (Persero). The
Article of Association was approved by Minister of Justice
of the Republic of Indonesia with Decree No.C-20856 HT
01.01.TH 2000 dated September 15, 2000.
Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam
usaha realty , jasa property dan jasa, kecuali jasa dalam
bidang hukum dan pajak.
The goals and objectives of the established company is to
be engaged in the business of housing, property and other
services, except in the field of law and taxes service.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat
PT Wijaya Karya Realty pada Tanggal 7 November 2014
dengan Nomor : MJ.01.01/WR-A.053/2014 menyetujui
untuk melakukan peningkatan modal dari sebesar
Rp750.000.000.000
(nilai
penuh)
menjadi
Rp1.500.000.000.000 (nilai penuh), dan menyetujui untuk
melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor senilai
Rp126.188.812.100 (nilai penuh) dengan nilai nominal
Rp.100,- (seratus rupiah) per saham, yang diambil oleh
pemegang saham, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
sebesar Rp107.588.581.300 (nilai penuh) atau sebanyak
1 075 885 813 (nilai penuh) saham dan Koperasi Karya
1.075.885.813
Mitra Satya sebesar Rp18.600.230.800 (nilai penuh)
sebanyak 186.002.308 (nilai penuh).
Based Decisions Meeting of Shareholders Outside PT
Wijaya Karya Realty on November 7, 2014 at Number :
MJ.01.01 / WR-A.053/ 2014 then agreed to a capital
increase of Rp750,000,000,000.- (Full Amount) to
Rp1,500,000,000,000.- (Full Amount) , and agreed to
increase
the
issued
/
paid
up
capital
of
Rp126,188,812,100.- (Full Amount) with a nominal value of
Rp100.- . (one hundred rupiahs) per share , which is taken
by the shareholders, namely PT Wijaya Karya (Persero ),
Tbk is Rp107,588,581,300.- (Full Amount) or as much as
1,075,885,813 (Full Amount) shares and Koperasi Karya
Mitra Satya Rp 18,600,230,800.
18 600 230 800 - (Full Amount) as many as
186,002,308 (Full Amount).
Maka komposisi kepemilikan saham Perusahaan Per 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Then the composition of the Company's share ownership
as of December 31, 2014 as follows:
Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
- Koperasi Karya Mitra Satya
- Yayasan Wijaya Karya
15,000,000,000
1,500,000,000,000
4,237,362,929
701,587,156
30,982,298
423,736,292,900
70,158,715,600
3,098,229,800
85.26%
14.12%
0.62%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
4,969,932,383
10,030,067,617
496,993,238,300
1,003,006,761,700
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014
2,221,959,606
1,515,633,763
706,325,844
16
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31, 2013
1,421,225,234
980,158,924
441,066,310
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK")
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK")
WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000
berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di
hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H.,
pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan C-19656HT 01.TH
2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2
Pebruari 2001. Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah
beberapa kali diubah, terakhir mencakup perubahan nilai
nominal modal dasar, pengeluaran saham baru,
peningkatan penambahan modal disetor melalui Debt
Equity Swap dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, S.H., No.98
tanggal 27 Desember 2011 perihal Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah
disetujui Menteri Hukum & HAM sesuai surat No. AHU64817.AH.01.02. Tahun 2011.
WIKA INTRADE was established on January 20, 2000
based on Notarial Deed of Limited Liability Company
No.16 made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,
S.H., as alternate notary for Imas Fatimah, S.H., Notary in
Jakarta. The deed obtained approval from Minister for
Laws and Legistation of Indonesia with Decree No.C19656HT 01.TH 2000 dated September 4, 2000 and
promulgated in State Gazette of Indonesia No.10 dated
February 2, 2001. Articles of Association of WIKA
INTRADE was amended several times and most recently
there is a change in the nominal value of capital, issuance
of new shares, enhancement in paid-in capital increase
through a Debt Equity Swap, under Notarial Deed of Sri
Ismiyati, S.H., No.98 dated December 27, 2011 Regarding
Statement of the Extraordinary General Meeting of the
Shareholders which havs been approved by Minister of
Law and Human Rights with decree No.AHU64817.AH.01.02. 2011.
Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat
oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta, WIKA INTRADE
berubah nama menjadi WIKA IK. Perubahan anggaran
dasar dan nama WIKA Intrade menjadi WIKA IK telah
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik
Indonesia No. AHU-21488.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal
22 April 2013
Based on Deed No 35, dated 12 April 2013, made by Sri
Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, WIKA INTRADE changed
its name to WIKA IK. Amendments and name WIKA
Intrade to WIKA IK approved by Justice Minister of the
Republic of Indonesia No.. AHU-21488.AH.01.02. 2013
date: April 22, 2013
WIKA IK bergerak dalam bidang industri, perdagangan
suku cadang mobil, alat teknik, mekanikal, elektrikal, pipa
katup sambungan dan packing, bejana tekan, bahanbahan konstruksi serta usaha jasa konstruksi
WIKA IK engaged in manufacturing, trading auto parts,
engineering tools, mechanical, electrical, plumbing
connections and packing valves, pressure vessels,
construction materials and construction services business
Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat
oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta tentang
Persetujuan Anggaran Dasar tentang Perubahan Nama
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Pemegang
Saham di luar rapat, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham WIKA IK adalah sebagai berikut:
Based on the Deed No. 35 dated April,12 2013, made by
Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta on Approval of
Amendment of Articles of Association of the Company
pursuant to the Decree of Shareholders outside the
meeting, capital structure and shareholding WIKA IK is as
follows:
Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Koperasi Karya Mitra Satya
- Yayasan Wijaya Karya
6,500,000,000
650,000,000,000
1,606,898,918
54,837,000
3,483,000
160,689,891,800
5,483,700,000
348,300,000
96.50%
3.29%
0.21%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
1,665,218,918
4,834,781,082
166,521,891,800
483,478,108,200
100.00%
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014
508,313,098
382,468,305
125,844,793
17
31 Des / Dec 31, 2013
362,367,308
244,403,523
117,963,785
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK")
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK")
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi sebelumnya
bernama PT Wijaya Karya Insan Pertiwi didirikan
berdasarkan akta notaris Ali Harsoyo, S.H., No. 21
tertanggal 28 Februari 1984. Akta Pendirian Perusahaan
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-6005.HT.01.01 TH.84
tertanggal 24 Oktober 1984. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan
terakhir dengan akta notaris Sri Ismiyati, S.H., No. 50
tertanggal 12 Nopember 2013 tentang perubahan kegiatan
usaha dan nama Perusahaan. Akta Perubahan
Perusahaan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
AHU-63607.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 05 Desember
2013.
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi known as PT
Wijaya Karya Insan Pertiwi was established by notarial
deed Harsoyo Ali, SH. 21 dated February 28, 1984. Deed
of Company approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in Decision Latter No. C26005.HT.01.01 TH.84 dated October 24, 1984. Articles of
Association have been amended several times, most
recently by notarial deed changes Sri Ismiyati, SH. 50
dated November 12, 2013 about changes in business
activity and company name. Deed of Company approved
by the Minister of Law and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
Decision
Latter
No.
AHU63607.AH.01.02.Tahun 2013 dated December 05, 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha adalah jasa
konstruksi mekanikal dan elektrikal serta jasa operasi dan
pemeliharaan.
In accordance with article 3 articles of association
company, purposes and objectives as well as business
activities is construction service mechanical and electrical
and services operation and maintenance.
Telah dilakukan peningkatan penyertaan Perseroan pada
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
melalui
penambahan modal kerja senilai Rp50.000.000.000 (nilai
penuh). Harga per lembar saham ditetapkan Rp1.746.908
(nilai penuh).
The company has increased the equity of PT Wijaya Karya
Rekayasa Konstruksi through additional working capital
valued at Rp50,000,000,000 (full amount). Price per share
is Rp1,746,908
p ,
,
(full
(
amount).
)
Berdasarkan Akta No.60 tanggal 18 Nopember 2011,
dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. Notaris di Jakarta yang
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM
No. AHU-14029.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 16 Maret
2012, struktur permodalan dan komposisi susunan
pemegang saham WIKA REKAYASA KONSTRUKSI
adalah sebagai berikut :
Based on the deed No.60 dated November 18, 2011,
made before Sri Ismiyati, SH. Notary in Jakarta, which
have been approved by Minister of Law and Human Rights
decree No. AHU-14029.AH.01.02, 2012 dated March 16,
2012, the structure of capitalization and composition of the
shareholders of WIKA REKAYASA KONSTRUKSI is as
follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Widjanarko Tantono
- Ir. Hastjaryo
- Suprapto
160,000
160,000,000,000
38,625
2,124
1,416
731
38,625,000,000
2,124,000,000
1,416,000,000
731,000,000
90.04%
4.95%
3.30%
1.70%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
42,896
117,104
42,896,000,000
117,104,000,000
100%
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014
173,308,657
72,420,940
100,887,717
18
31 Des / Dec 31, 2013
171,253,745
74,056,590
97,197,155
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
WIKA GEDUNG didirikan sesuai Akta No.43 tanggal 24
Oktober 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH.
Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
sesuai
surat
No.
AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember 2008.
WIKA GEDUNG was established under Deed No.43 dated
October 24, 2008 made before Imas Fatimah, SH. Notary
in Jakarta. Articles of Association was approved by the
Minister of Justice and Human Rights Republic of
Indonesia with Decree No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008
dated December 1, 2008.
Berdasarkan Pasal 3, Akta No.11 tanggal 10 september
2012 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH., Notaris di
Jakarta, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perusahaan adalah industri konstruksi dan engineering
jasa pemborongan dengan pola progres termin maupun
turnkey/Build Operate Transfer (BOT) , pengelolaan dan
penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan
dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi,
layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi
dan engineering pada khususnya sesuai dengan prinsipprinsip perusahaan terbatas.
According to Article 3, Deed No.11 dated Sept 10, 2012
made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, objectives
and activities of the Company are construction and
industrial engineering services contract with progress
terms or turnkey/Build Operate Transfer (BOT), the
management and leasing of buildings/ integrated
commercial areas, trade and maintenance of construction
equipment and materials, service upgrades in
construction and engineering services specifically in
accordance with the principles of limited companies.
Berdasarkan
Akta
Pernyataan
Keputusan
Rapat
Pemegang Saham di luar rapat WIKA GEDUNG No.96
tanggal 15 Juli 2011, dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H.,
Notaris di Jakarta, telah disetujui Menteri Hukum dan HAM
No AHU-37328.AH.01.02
No.
AHU 37328 AH 01 02 tahun
tah n 2011 tanggal 25 Juli
J li 2011,
2011
struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang
saham WIKA GEDUNG:
Based on the deed of the minutes of Shareholders General
Meeting of PT Wijaya Karya Bangunan Gedung No.96
dated July 15, 2011 made before Sri Ismiyati, S.H., Notary
in Jakarta, which have been approved by Minister of Law
and Human Rights decree No.
No AHU-37328.AH.01.02,
AHU 37328 AH 01 02 2011
dated July 25, 2011, the structure of capitalization and
composition of shareholders of WIKA GEDUNG is as
follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika)
200,000
200,000,000,000
49,500
500
49,500,000,000
500,000,000
99.00%
1.00%
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
50,000
150,000
50,000,000,000
150,000,000,000
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31, 2014
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
1,012,482,956
809,201,862
203,281,094
31 Des / Dec 31, 2013
754,658,754
601,968,370
152,690,384
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN)
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN)
PT Wika Bitumen, sebelumnya bernama PT Sarana Karya
(Persero), selanjutnya disebut “Perusahaan” bertempat
kedudukan di Desa Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo,
Kabupaten
Buton,
Sulawesi
Tenggara
didirikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1984 yang
dinyatakan dalam akta pendirian yang dibuat di hadapan
Notaris Imas Fatimah, SH No. 1 tanggal 1 September
1984 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
C2-931.HT.01.01.TH 1986 tanggal 7 Februari 1986. Akta
notaris telah mengalami beberapa perubahan.
PT Wika Bitumen, formerly known as PT Sarana Karya
(Persero), hereinafter called the "Company" domiciled in
Banabungi Village, District Wajo Market, Buton, Southeast
Sulawesi established by Government Regulation No. 3 of
1984 stated in the deed of Notary Imas Fatimah, SH. No. 1
dated September 1, 1984 and has received approval from
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his
Decree No.C2-931.HT.01.01.TH 1986 dated February 7,
1986. Notarial deed has several changes.
19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta No. 57 tanggal 30 Desember 2013 yang
dibuat di hadapan Notaris Mochamad Nova Faisal. SH,
MKn, yang menjelaskan mengenai penjualan saham oleh
Pemerintah Republik Indonesia pada PT Sarana Karya
(Persero) kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Penjualan saham ini dilakukan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 91 Tahun 2013 tanggal
24 Desember 2013 dan Surat Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) No.S-632/MBU/D5/2013 tanggal 24
Desember 2013 mengenai persetujuan Menteri BUMN
selaku RUPS atas rencana privatisasi PT Sarana Karya
(Persero)
Berdasarkan Akta No.83 tanggal 30 Juni 2014yang dibuat
dihadapan M.Nova Faisal SH.MKn, notaris di Jakarta,
nama perseroan berubah dari PT Sarana Karya menjadi
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN).
Refference with the deed.No. 57 dated December 30,
2013, made before Notary Mochamad Nova Faisal. SH,
Mkn, which explains the sale of shares by the Government
of the Republic of Indonesia on PT Sarana Karya (Persero)
to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. The sale of shares is
done by the Indonesian Government Regulation No.. 91
Year 2013 dated December 24, 2013 and the Letter of the
Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.. S632/MBU/D5/2013 dated December 24, 2013 regarding
the approval of the BUMN as the RUPS on the planned
privatization of PT Sarana Karya (Persero).
Perusahaan saat ini mempunyai dua wilayah kuasa
pertambangan yaitu:
The Company currently has two mining concession areas,
namely:
- Eksploitasi Kabungka seluas 318.526 Ha dengan kode
wilayah DU6/Sultra sesuai dengan Surat Keputusan
Direktur
Jenderal
Pertambangan
Umum
No.
479/DUP/1970 tanggal 10 Oktober 1970 yang telah
diperbarui dengan Keputusan Bupati Buton No.177
tahun 2011 tanggal 1 Maret 2011 yang berlaku surut dari
tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021.
Exploitation Kabungka area of 318 526 ha with area code
DU6/Sultra accordance with the Decree of the Director
General of General Mining No.. 479/DUP/1970 dated
October 10, 1970 which has been updated with Buton
District Decree 177 of 2011 dated March 1, 2011
retroactive from January 1, 2011 until 2021.
- Eksploitasi Lawele, Kecamatan Lasalimu seluas 100 Ha
dengan kode wilayah KW97PP.0127, sesuai dengan
Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 79 Tahun 2011
tanggal 24 Januari 2011 selama 10 tahun yang berlaku
surut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun
2021.
Exploitation Lawele, District Lasalimu area of 100 hectares
with KW97PP.0127 area code, in accordance with the
Decree of the Bupati Buton No. 79 of 2011 dated Januari
24, 2011 for 10 years retroactive from January 1, 2011
until 2021.
Sampai dengan saat ini eksploitasi aspal telah
dilaksanakan di dua lokasi tersebut, dengan hasil
produksi berupa aspal Buton bentuk curah dan halus.
Selain itu Perusahaan telah mengembangkan produk
baru yang diberi nama Buton Granular Asphalt (BGA)
dengan kualitas yang lebih baik untuk memenuhi
permintaan pasar.
Up to this time the exploitation of bitumen has been carried
out at two locations, with output in the form of bulk Buton
asphalt and smooth. In addition, the Company has
developed a new product called Buton Granular Asphalt
(BGA) with better quality to meet market demand.
Telah dilakukan pelepasan saham SAKA sebesar 1%,
berdasarkan akta Nomor 84 tanggal 30 Juni 2014 yang
dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H,
MKn. pengganti dari Mochamad Nova Faisal, S.H, M.Kn,
Notaris di Jakarta, sehingga susunan pemegang saham PT
SAKA adalah sebagai berikut :
The stock release of SAKA have done a 1%, based on
deed No. 84 on June 30, 2014, made before Nila
Noordjasmani Soeyasa Besar.SH, MKn. replacement of
Mochamad Nova Faisal, S H, M.Kn., Notary in Jakarta,
until the date PT SAKA shareholder as follows:
Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share
%
Saham/Shares
Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Jumlah/Total
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Based on 83 Deed dated June 30, 2014, made before
M.Nova Faisal 2yang SH.MKn, notary in Jakarta, the
company changed the name of PT Sarana Karya, become
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN).
4,950
50
4,950,000,000
50,000,000
99.00%
1.00%
5,000
5,000,000,000
100.00%
Financial Data Summary
31 Des / Dec 31, 2014
99,225,515
45,253,870
53,971,645
20
31 Des / Dec 31, 2013
105,604,664
59,626,647
45,978,017
Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pengurus Perseroan
d.
Management of the Company
Dewan Komisaris :
Board of Commissioner :
Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di
hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang
pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014.
Komisaris utama adalah Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono,
Msc, kemudian menunjuk Keputusan Diluar Rapat Dewan
Komisaris No. 63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November
2014 disetujui Soepomo, SH., SP.N., L.LM sebagai PLH
Komisaris Utama, selanjutnya susunan komisaris per 31
Desember 2014 sebagai berikut:
Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before
M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has
been recorded by the Minister of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of
Acceptance of Notification of Change of Corporate Data,
with the number of AHU-03544.40.22.2014. Chief
commisioner is Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc, and
than referring to the resolution of the board of
commissioners meeting outside No. 63/DK/WIKA/2014 on
November 18, 2014 as acting commissioners Soepomo,
SH., SP.N., L.LM approved the composition of the
commissioner on December 31, 2014 are as follows:
Komisaris/PLH Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Soepomo, SH., SP.N., L.LM
Abdul Rahman Pelu, SE
B. Didik Prasetyo
Prof. DR. Thamrin Abdullah
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Berdasar Akta No.52 tanggal 09 Mei 2012 yang dibuat di
hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang
pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-17889,
susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
President Commissioner PLH/ Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Base on the Deed No.52 dated May 09, 2012,made before
M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has
been recorded by the Minister of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of
Acceptance of Notification of Change of Corporate Data,
with the number of AHU-AH.01.10-17889, the composition
of the Board of Commissioners on December 31, 2013 are
as follows:
Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc
Abdul Rahman Pelu, SE
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, Msc
Soepomo, SH., SP.N., L.LM
Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Dewan Direksi :
Board of Directors :
Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di
hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang
pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014
susunan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut :
Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before
M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has
been recorded by the Minister of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of
Acceptance of Notification of Change of Corporate Data,
with the number of AHU-03544.40.22.2014, the
composition of the Board of Directors on December 31,
2014 are as follows:
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Sumber Daya Manusia
dan Pengembangan
Direktur Operasi I
Direktur Operasi II
Direktur Operasi III
Bintang Perbowo, SE., MM.
Drs. Adji Firmantoro. MM
Drs. Ganda Kusuma, MBA.
Ir. Budi Harto, MM.
Ir. Bambang Pramujo. M.T
Ir. Destiawan Soewardjono
Berdasar Akta No.47 tanggal 26 April 2013 yang dibuat di
hadapan Ati Mulyati S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang
pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-16161
tanggal
29
April
2013,
surat
komisaris
No.
71/DK/WIKA/2013 tanggal 27 November 2013 susunan
Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013
sebagai berikut :
21
President Director
Director of Finance
Director of Human Capital
and Development
Operational Director I
Operational Director II
Operational Director III
Base on the Deed No.47 dated April 26, 2013,made before
Ati Mulyati, S.H., Notary in Jakarta which notice has been
recorded by the Minister of Justice and Human Rights
Republic of Indonesia as stated in the Letter of
Acceptance of Notification of Change of Corporate Data,
with the number of AHU-AH.01.10-16161, dated April 29,
2013, Commissioner letter No. 71/DK/WIKA/2013, dated
November 27, 2013 the composition of the Board of
Directors on December 31, 2013 are as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Operasi I
Direktur Operasi II/
PLT. Direktur Operasi III
Direktur Operasi IV
Direktur Sumber Daya Manusia
dan Pengembangan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
President Director
Director of Finance
Operational Director I
Operational Director II/
Acting of Operating Director III
Operational Director IV
Director of Human Capital
and Development
Bintang Perbowo, SE., MM.
Drs. Adji Firmantoro. MM
Ir. Budi Harto, MM.
Ir. Bambang Pramujo. M.T
Ir. Destiawan Soewardjono
Drs. Ganda Kusuma, MBA.
Komite Audit :
Audit Committee :
Berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris
No.54/DK/WIKA/2014 tanggal 29 September 2014,
susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
Based on the Decree of the Board of Commissioners
No.54/DK/WIKA/2014 dated September 29, 2014, the
composition of the Audit Committee on December 31,
2014 are as follows:
Ketua
Wakil Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris
No.38/DK/PT.WIKA/2012 tanggal 31 Mei 2012, susunan
Komite Audit tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Chairman
Vice Chairman
Member
Member
Member
Member
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Prof. DR. Thamrin Abdullah
Arzul Andaliza. MBA
Fahrul Ismaeni, S.E., M.H.
Ir. Muhammad Sjukrul Amien, M.M.
Ir. Indracahya Kusumasubrata IPM
Based on the Decree of the Board of Commissioners
No.38/DK/PT.WIKA/2012 dated May 31, 2012, the
composition of the Audit Committee on December 31,
2013 are as follows:
Chairman
Member
Member
Member
Member
Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Arzul Andaliza. MBA
Ir. Mukti Wibowo
M. Slamet Wibowo, SE., MBA
Sekretaris Perseroan :
Corporate Secretary
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Dewan
Direksi
No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 tanggal 5 September
2014, Sekretaris Perseroan tanggal 31 Desember 2014
adalah Suradi. SE.Ak.MM.
Based on the Decree of the Board of Directors
No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 dated September 5, 2014,
the Secretary of the Company on December 31, 2014 is
Suradi, SE.Ak, MM.
Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris perseroan untuk
periode sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut :
Commisoners and Directors remuneration for December
31, 2014, and 2013 are as follows :
2014
2013
Commisioners
Komisaris
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan asuransi pasca kerja
Jumlah
5,065,910
1,259,999
3,636,900
1,054,701
6,325,909
4,691,601
Short term benefit
Post employment insurance benefit
Total
Directors
Direksi
Imbalan kerja jangka pendek
12,283,097
9,753,625
Short term benefit
Imbalan asuransi pasca kerja
2,887,894
2,016,000
Post employment insurance benefit
15,170,991
11,769,625
Jumlah
Jumlah Pegawai Perseroan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 masing-masing adalah 1.912 orang dan
1.809 orang .
22
Total
Number of Employees of the Company on December 31,
2014, and 2013 respectively, are 1,912 employes and
1,809 employes.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan Entitas Anak
disusun oleh manajemen berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Company and its
Subsidiaries were prepared by the Management in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standard.
a.
a.
Pernyataan Kepatuhan
The consolidated financial statements prepared and
presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standarts, namely Statement of Financial
Accounting Standard (PSAK), and Regulation of Capital
Market Supervisory Board No.KEP-347/BL/2012 dated
June 25, 2012 regarding Guidelines for Presentation and
Disclosure of Financial Statement replace to Circular Letter
of Capital Market Supervisory Board No.SE-02/PM/2002
dated December 27, 2002 regarding Financial Statement
Presentation and Disclosure Guidelines for Construction
Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan
sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan sesuai
Keputusan Ketua Bapepam LK No.KEP-347/BL/2012
tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan menggantikan Surat
Edaran Bapepam No.SE-02/PM/2002 tanggal 27
Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan
Publik untuk Industri Konstruksi.
b.
c.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
Statement of Compliance
b.
Basis
of
Measurement
and
Consolidated Financial Statements
Preparation
of
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok
p tersedia untuk dijual,
j , aset
dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang
diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan
konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis
akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements prepared on
historical cost, except for financial assets classified as
available for sale,, assets and financial liabilities measured
at fair value through profit or loss, and all derivative
instruments are measured at fair value. The consolidated
financial statements prepared on accrual basis of
accounting, except for the consolidated cash flow
statement.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan
metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Consolidated cash flows are prepared based on direct
method by classifying cash flow on the basis of operating,
investing and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang
merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas
Anak.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is Indonesia Rupiah
which is the functional currency of the company and
Subsidiaries.
Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi
Signifikan Manajemen
c.
Management of Consideration, Estimation, Significant
Assumptions
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements in
conformity
with Indonesian Financial Accounting
Standarts, requires the use of judgements, estimates and
assumptions that affect:
- Penerapan kebijakan akuntansi;
- Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan konsolidasian;
- Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama
tahun pelaporan
- The application of accounting policies;
- The reported amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at the date
of the consolidated financial statements;
- The reported amounts of income and expenses during
the reporting year.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode
yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi
tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
on going basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period which the estimate is revised and
in any future period affected.
23
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Prinsip - prinsip Konsolidasi
d.
The principles of Consolidation
Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan
Keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak
adalah seluruh entitas dimana Perseroan memiliki
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional yang biasanya melalui kepemilikan lebih dari
setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak
suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau
dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah
Perseroan dan entitas anak mengendalikan entitas lain.
Consolidated financial statement shall include the financial
statement of the Company and Subsidiaries. Subsidiaries
are all entities over which the Company have the power to
govern the financial and operating policies generally
accompanying a shareholding of more than a half the
voting rights. The existence and effect of potential voting
rights that are currently exercisable or convertible are
considered when assessing whether the Company and its
subsidiaries control another entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal
pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak
tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan dan entitas
anak kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which
control is transferred to the Company. Subsidiaries are
deconsolidated from the date on which that control ceases.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika
pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan
yang tersisa dientitas tersebut diukur kembali pada nilai
wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh
transaksi, saldo keuntungan dan kerugian Perseroan dan
entitas anak yang belum direalisasikan dan material, telah
dieliminasi.
Changes in the ownership of the parent entity in
subsidiaries that do not result in loss of control accounted
for as equity transactions. When control over a previous
subsidiary is lost, the remaining interest in entity is
remeasured at fair value and the resulting gain or loss are
recognized in the statements of comprehensive income. All
material intercompany transaction, balance unrealized
surplus or deficits on transaction between the Company
and it's subsidearies are eliminated.
Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset
bersih Entitas Anak disajikan sebagai “Kepentingan non
pengendali” sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi
keuangan konsolidasian.
The proportional share of minority shareholders in the net
assets of the subsidiaries is presented as “Non-controlling
interests” as part of equity in the consolidated statements
of financial position.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan
keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten
oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
The accounting policies used in preparing the consolidated
financial statements have been consistently applied by the
Subsidiaries, unless otherwise stated.
Penyertaan pada Entitas Anak seperti dijelaskan pada
catatan 1c.
Participation in Subsidiary shall be notified in notes 1c.
Kombinasi bisnis non sepengendali (PSAK 22) dan
sepengendali (PSAK 38) dicatat menggunakan metode
akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan
atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar
pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non
pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang
terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode
berjalan.
Non-common control business combinations (PSAK 22)
and under common control (PSAK 38) accounted for using
the acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the sum of the consideration transferred,
measured at fair value at the acquisition date, and the
amount of non-controlling interests in the acquired entity.
Expensed acquisition costs that occurred and recorded as
an expense in the current period.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan
dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non
pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang
diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill . Jika
imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset neto dari
perusahaan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam
laporan laba rugi.
The excess of the aggregate of the considerations
tranferred and the amount recognized for non controlling
interest over the net identified assets and liablities is
recorded as goodwill. If the considerations lower than the
fair value of the net assets of subsidiary acquired, the
difference is recognized in statement of income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya
perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai.
Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke
setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan
manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah
aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi
ditetapkan ke unit tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to each
of the Group’s cash-generating units that are expected to
benefit from the combination, irrespective of whether other
assets or liabilities of the acquiree are assigned to those
units.
24
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The excess of the sum of the consideration transferred and
the amount recognized for non-controlling interests to
identifiable assets and liabilities taken over (net assets) of
a business combination of entities under common control
transactions are recorded as additional paid-in capital.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan
dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non
pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang
diambil-alih (aset neto ) atas transaksi kombinasi bisnis
entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal
disetor.
e.
Standar Akuntansi Keuangan Yang Baru
e.
The New Financial Accounting Standards
e.1. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan ("ISAK")
e.1 Changes to the Statements of Financial Accounting
Standards ("PSAK") and interpretations of Statements
of Financial Accounting Standards ("ISAK")
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014,
tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan
akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang
materal terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan
keuangan konsolidasian:
The adoption of the following standards, which are
effective from January 1, 2014, didnot result in substantial
changes to the Grou accounting policies and had no
material effect on the amounts reported for the current
period consolidated financial statements :
- ISAK 27 (revised 2013) "Transfer of assets from
customers"
- ISAK 28 (revised 2013) "Extinguishing financial liabilities
with equity instruments"
- ISAK 27 (revisi 2013) "Pengalihan aset dari pelanggan"
- ISAK 28 (revisi 2013) "Pengakhiran liabilitas keuangan
dengan instrumen ekuitas"
e.2. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif untuk
Tahun Buku Laporan Keuangan yang dimulai pada
atau Setelah 1 Januari 2015.
e.2. Financial Accounting Standards Effective Financial
Statements for the year beginning on or after January
1, 2015
. PSAK 1 Presentation of Financial Statements.
. PSAK 4 Separate Financial Statements.
. PSAK 15 Invesments in Associates and Joint Venture.
. PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
. PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
. PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PSAK 24
PSAK 46
PSAK 48
PSAK 50
PSAK 55
Imbalan Kerja
Pajak Penghasilan
Penurunan Nilai
Instrumen Keuangan: Penyajian
Instrumen Keuangan : Pengakuan dan
Pengukuran
PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan
PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK 66 Pengaturan Bersama
PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas
Lain.
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar.
ISAK 26 Penilaian kembali Derivatif melekat
Pihak-pihak Berelasi
25
.
.
.
.
PSAK 60
PSAK 65
PSAK 66
PSAK 67
Employee Benefits
Income Tax
Impairment
Financial Instruments : Presentation
Financial Instruments : Recognition and
Measurement
Financial Instruments :Disclosure
Consolidated Financial Statements.
Joint Arrangements.
Disclosure of Interest in Others Entities.
The Company and its subsidiaries are presently evaluating
and has not yet determined the impact of these new SAK
to the company.
f.
Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak
berelasi, dimana dari definisi pihak-pihak berelasi sesuai
PSAK No. 7 (Revisi 2010) adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan
keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai
“entitas pelapor”). Definisi pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
PSAK 24
PSAK 46
PSAK 48
PSAK 50
PSAK 55
. PSAK 68 Fair Value Measurements.
. ISAK 26 Remeasurement of Embeded Derevative
Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan
belum menentukan dampak SAK baru tersebut terhadap
perusahaan.
f.
.
.
.
.
.
Related Parties
The Company has engaged in transactions with related
parties who have a related party relationship. The
definition used of related party relationship appropriate
with PSAK No. 7 (Revised 2010), regarding Related Party
Disclosures. Related parties are defined as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1)
1)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
pengendalian
atau
pengendalian
a. Memiliki
bersama atas entitas pelapor ;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
atau
c.
2)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
2)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
is a member of the key management personnel of
the reporting entity or of a parent of the reporting
entity.
An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies:
a.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain);
a.
The entity and the reporting entity are members
of the same group (which means that each
parent, subsidiary and fellow subsidiary is related
to the others);
b.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
b.
One entity is an associate or int venture of the
other entity (or an associate or int venture of a
member of a group of which the other entity is a
member);
c.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama;
c.
Both entities are int ventures of the same third
party;
d.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
d.
One entity is a int venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity;
e.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor;
e.
The entity is a post-employment defined benefit
plan for the benefit of employees of either the
reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is itself
such a plan, the sponsoring employers are also
related to the reporting entity;
f.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam
huruf a ; atau
f.
The entity is controlled or intly controlled by a
person identified in (a) ; or
g.
Orang yang didentifikasikan dalam huruf (1) (a)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas)
g.
A person identified in (1)(a) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity (or of a
parent of the entity).
All transactions made by the related parties, either
conducted by or not conducted under interest rate or price,
similar requirements and conditions as conducted by the
third party shall be disclosed in consolidated financial
statement.
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau
harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan
dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan
Keuangan Konsolidasian.
g.
A person or a close member of that person’s family
is related to the reporting entity if that person :
a. Has control or int control over the reporting entity
;
b. Has significant influence over the reporting entity;
or
Kas dan Setara Kas
g.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi
jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan
penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas
tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
26
Cash and Cash Equivalent
Cash and cash equivalent include cash, bank and short
term investment due within the period of three months or
less. Cash and cash equivalent so determined the use or
limited to be used may not be classified as cash and cash
equivalent.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
h.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen Keuangan
h.
Financial Instrument
Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 55
(Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran" , serta PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen
Keuangan: Penyajian ", dan PSAK No. 60 “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”,
The Company and its subsidiaries have adopted and
PSAK 55 (Revisied 2011) , "Financial Instruments:
Recognition and Measurement" and PSAK 50 (Revised
2010), "Financial Instruments: Presentation" and PSAK
No. 60 , “Financial Instruments: Disclosure”.
PSAK 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari
instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi
yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan
berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari
perspektif penerbit, dalam aset, Liabilitas keuangan dan
instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan
keadaan dimana aset dan Liabilitas keuangan akan saling
hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah,
waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu
entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen
tersebut
PSAK 50 (Revised 2010), contains requirements for the
presentation of financial instruments and identifies the
information that must be disclosed. Disclosure
requirements applicable to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into
financial assets, financial liabilities and equity instruments,
the classification of related interest, dividends, losses and
gains, and the circumstances in which financial assets and
financial liabilities should be offset. This standard requires
disclosure, among others, information about factors that
affect the amount, timing and certainty of future cash flows
of an entity associated with financial instruments and the
accounting policies applied to those instruments.
PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas
keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan
item non-keuangan. Standar Akuntansi Keuangan ini,
antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif,
kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,
akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung
nilai.
PSAK 55 (Revisied 2011) set the principles for recognizing
and measuring financial assets, financial liabilities and
some contracts to buy or sell non-financial items. This
Financial Accounting Standards provide definitions and
characteristics
h
t i ti
off derivatives,
d i ti
th categories
the
t
i
off financial
fi
i l
instruments, recognition and measurement, hedge
accounting and the determination of hedging relationships.
Pengakuan Awal
Early Recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011)
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana
yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal,
jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode
keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revisied
2011) are classified as financial assets measured at fair
value through profit or loss, loans and receivables, held to
maturity investments or financial assets available for sale,
whichever is appropriate. The Company and its
subsidiaries to determine the classification of financial
assets at initial recognition, when allowed and appropriate,
re-evaluate the classification of these assets at the end of
each financial period.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya
ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial assets are initially recognized at fair value plus,
in terms of investment which is not measured at fair value
through profit and loss, transaction costs that are
attributable directly.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di
pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas Anak
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
The purchase or sale of financial assets that require
delivery of assets within a period specified by regulation or
custom prevailing in the market (a common trade) are
recognized on trade date, ie date of the Company and its
subsidiaries are committed to buy or sell the asset.
Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas
dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya,
instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki
kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan
lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets of the Company and its Subsidiaries
include cash and cash equivalents, accounts receivable
and other receivables, financial instruments that have and
do not have the quotation, derivative financial instruments
and current financial assets and other non-current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement After Initial Recognition
Measurement of financial assets after initial recognition
depends on the classification as follows:
27
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
Financial assets are measured at Fair Value through
profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan
dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan
awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
Financial assets are measured at fair value through profit
or loss include financial assets for trading and financial
assets are determined at the time of initial recognition to
be measured at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga
diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali
mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasi.
Financial assets classified as trading if they are acquired
for the purpose of sale or repurchase in the near future.
Derivative assets are also classified as trading unless they
are designated as effective hedging instruments. Financial
assets are measured at fair value through profit and loss
statements are presented in the consolidated balance
sheet at fair value with gains or losses arising from
changes in fair value recognized in the consolidated
statements of income.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai
derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya
tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak
utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar.
Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba
atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada
laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya
terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan
kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang
akan diperlukan.
Derivatives embedded in main contracts are recorded as
separate derivatives when the characteristics and risks are
not closely related to the main contract, and the host
contract is not carried at fair value. These embedded
derivatives are measured at fair value with gains or losses
arising from changes in fair value recognized in the
consolidated
lid t d statements
t t
t off income.
i
Th revaluation
The
l ti occur
only if there is a change in the applicable provisions of the
contract that significantly alter the cash flow that will be
required.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif.
Loans and receivables are non derivative financial assets
with fixed or predetermined payment, which does not have
a quotation in an active market.
Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi (amortized cost ) dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (effective interest rate ).
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai.
Financial assets are measured at amortized cost by using
the effective interest rate method Gains and losses are
recognized in the consolidated income statements as loans
and receivables derecognized or impaired.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya,
piutang Berelasi, aset keuangan lancar lainnya, piutang
jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya
Perseroan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Cash and cash equivalents, accounts receivable and other
receivables, due from related parties, other current
financial assets, long-term receivables and other noncurrent financial assets of the Company and its
Subsidiaries included in this category.
Indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiap individu
pemberi
kerja
secara
terseleksi
dengan
mempertimbangkan risiko dari tidak tertagihnya aset
keuangan tersebut.
Indications of decline in the value assigned to each
individual employer are selected by considering the risk of
non-collection of such financial assets.
28
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Investments Held to Maturity.
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan
diklasifikasikan sebagai Investasi dimiliki hingga jatuh
tempo ketika Perseroan dan Entitas Anak memiliki intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengakuan awal,
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif
yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan
kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset
keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari
aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai.
Non-derivative financial assets with fixed or predetermined
payment and maturity are classified as Investments Held
to Maturity has been established when the Company and
its Subsidiaries has the positive intention and ability to hold
these financial assets to maturity. After initial recognition,
Investments Held to Maturity, investments are measured at
amortized cost using the effective interest rate method.
This method uses the effective interest rates appropriately
discounting the estimated future cash receipts over the
expected life of the financial assets to the net carrying
value (net carrying amount) of financial assets. Gains and
losses are recognized in the consolidated statements of
income when the investments are derecognized or
impaired.
Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki
hingga jatuh tempo.
The Company and its Subsidiaries do not hold any
investments held to maturity.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Financial Assets Available for Sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori
sebelumnya.
Available For Sale financial assets are non-derivative
financial assets designated as available for sale or not
classified in the three previous categories.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk
dijual. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke
laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, Available For Sale financial assets
are measured at fair value with gains or unrealized losses
recognized in equity until the investment is derecognized.
At that time, the cumulative gain or loss previously
recognized in equity will be reclassified into earnings as a
reclassification adjustment.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan Awal
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011)
dapat dikategorikan sebagai Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman
dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif,
mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi Liabilitas keuangan mereka pada
saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diukur pada awalnya sebesar nilai
wajar, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Initial Recognition
Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revisied
2011) could be classified as financial liabilities measured
at fair value through profit or loss, loans and debt, or
derivatives that are designated as hedging instruments in
an effective hedge, whichever is appropriate. The
Company and its subsidiaries to determine the
classification of their financial obligations at the time of
initial recognition.
Financial liabilities are recognized initially at fair value, in
terms of loans and debt, including transaction costs that
are attributable directly.
Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi
hutang usaha dan hutang lainnya, biaya yang masih harus
dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi,
hutang Berelasi, instrumen keuangan derivatif dan
Liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial obligations of the Company and its Subsidiaries
include trade payables and other payables, accrued
expenses, long-term debt and bonds payable, related party
debt, derivative financial instruments and financial liabilities
as current and other non-current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pengukuran Liabilitas keuangan tergantung
klasifikasinya sebagai berikut:
pada
Measurement After Initial Recognition
Measurement of financial liabilities depending on the
classification as follows:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi .
Financial liabilities measured at fair value through profit
and loss.
29
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi termasuk Liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan dan Liabilitas keuangan yang ditetapkan
pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or
loss include financial liabilities as trading and financial
liabilities are determined at the time of initial recognition to
be measured at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif
juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan
kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif.
Financial liabilities classified as trading if they are acquired
for the purpose of sale or repurchase in the near future.
Derivative liabilities are also classified as trading unless
they are designated as effective hedging instruments.
Keuntungan atau kerugian atas Liabilitas yang dimiliki
untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized
in the consolidated statements of income.
Pinjaman dan Hutang
Loans and Debts
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang
dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
After initial recognition, loans and interest bearing debt is
subsequently measured at amortized cost using the
effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat Liabilitas tersebut dihentikan
pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated
income statements when the liability is derecognized well
as through the amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Financial Instruments off set
Aset keuangan dan Liabilitas keuangan saling hapus dan
nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto,
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
Liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the
net amount reported in the consolidated balance sheets if,
and only if, currently owns the rights to perform legal force
to offset the amount that has been recognized and there is
intention to settle on a net basis, or to realize the asset and
settle their obligations simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan
secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga
penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir
periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian.
The fair value of financial instruments which are actively
traded in organized financial markets is determined by
reference to quoted bid prices in active markets at the
close of business at the end of the reporting period. For
financial instruments that have no active market, fair value
is determined using valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar
terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang
berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market
transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain
yang secara substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lain, tergantung pada
kelas aset yang dimiliki.
Valuation techniques include the use of market
transactions, the latest conducted properly by the parties
that desire and understand the (recent arm's length market
transactions); use the fair value of current other
instruments that are substantially the same; analysis of
discounted cash flow; or assessment model another,
depending the class of assets owned.
Perseroan menetapkan Nilai wajar instrumen keuangan
pada kelompok aset Piutang ditentukan melalui teknik
penilaian dengan arus kas yang didiskonto dan
mempertimbangkan aspek materialitas transaksi serta
manajemen resiko.
The company establised a fair value of financial
instruments on a group of assets Receivables determined
through valuation techniques with discounted cash flows
and considering aspects of the materiality of transactions
and risk management.
30
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penyesuaian Risiko Kredit
Adjusting Credit Risk
Perseroan menyesuaikan harga di pasar yang lebih
menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan
risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang
dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai
wajar posisi Liabilitas keuangan, risiko kredit Perseroan
terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.
The Company adjust prices in a market that is more
profitable to reflect the counterparty credit risk differences
between instruments traded in those markets with
instruments that assessed for the position of financial
assets. In determining the fair value of financial liabilities
position, Company credit risk associated with the
instrument must be taken into account.
Biaya Perolehan diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Cost is amortized from Financial Instruments
Biaya
perolehan
diamortisasi
dihitung
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan
penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok
atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat
perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Cost is amortized calculated using the effective interest
rate method less any allowance for decline in value and
payment of principal or value that can not be billed. The
calculation is considered a premium or discount on
acquisition and includes transaction fees and expenses
that are part and parcel of the effective interest rate.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
Impairment from Financial Assets.
Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan Entitas
Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period the Company and its
Subsidiaries evaluate whether there is objective evidence
that financial asset or group of financial assets are
impaired.
Aset keuangan
diamortisasi
Financial assets are recorded at amortized cost
dicatat
pada
biaya
perolehan
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas
Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak
signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas
Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif.
For loans and receivables are recorded at amortized cost,
the Company and Subsidiary Company first determines
whether there is objective evidence of impairment of
individually significant financial assets individually, or
collectively for financial assets that amount is not
significant on an individual basis. If the Company and its
Subsidiaries determined there is no objective evidence of
impairment in value of financial assets are assessed on an
individual basis, regardless of financial assets is significant
or not, then they put those assets into a group of financial
assets that have similar credit risk characteristics and
assess the impairment of the group collectively.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan
untuk itu kerugian penurunan nilai tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
A decline in asset value is assessed individually, and for
that impairment losses recognized or is recognized, not
included in the collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi
arus kas masa datang.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan
akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui
berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi,
berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman
yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan
penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak
terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang
realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah
dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak.
If there is objective evidence that an impairment loss has
occurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the carrying value of assets with a
present value of estimated future cash flows .
31
The carrying amount of the asset is reduced through the
use of the allowance account and the amount of losses
recognized in the consolidated statements of income.
Interest income is recognized based on the carrying value
of which has been reduced, based on the effective interest
rate of the asset. Loans and receivables, together with the
related allowance, will be abolished at the moment there is
no possibility of recovery in the future a realistic and all
collateral has been realized or have been transferred to the
Company and its Subsidiaries.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan
nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah
atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan.
Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
If, on the next period, the amount of impairment loss
increases or decreases because of an event occurring
after the impairment is recognized, then the impairment
loss previously recognized increased or decreased by
adjusting the allowance account. If the deletion and then
restored, then the recovery is recognized in the income
statement.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Finance Assets Available For Sales
Dalam hal investasi ekuitas yg diklasifikasikan sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan
meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yg
diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada
investasi yg sebelumnya telah diakui dalam laporan laba
rugi -direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian
penurunan nilai investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan
melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
In the case of equity investments classified as Finance
Assets Available For Sales, objective evidence would
include a significant reduction or long-term decline in the
fair value of investments below its cost. If there is evidence
that an impairment loss has occurred, the total cumulative
loss measured as the difference between cost and current
fair value, less any impairment loss on that investment
previously recognized in profit or loss reclassified from
equity to the income statement. The impairment loss on
equity investments should not be recovered through the
income statement; increase in fair value after impairment
are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset
keuangan
g aset keuangan
g
tersedia untuk dijual,
j
penurunan
p
nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang
didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan
pengukuran kerugian penurunan nilai.
In the case of debt instruments classified as Finance
Assets Available For Sales, impairment
p
was evaluated on
the same criteria with which financial assets are recorded
at amortized cost. Interest income in the future based on
the carrying value of which has been reduced and is
recognized based on the interest rate used for discounting
the future cash flows for the purpose of measuring
impairment losses.
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun
"Pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui laporan laba rugi.
The accrual is recorded as part of "Interest income" in the
consolidated statements of income. If, in the next period,
the fair value of debt instrument increases and the
increase is objectively linked to events occurring after the
recognition of impairment losses in earnings, then the loss
decrease the amount should be recovered through the
income statement.
Penghentian pengakuan aset dan Liabilitas keuangan.
Derecognition of financial assets and liabilities.
Aset Keuangan
Finance Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari
aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
serupa) dihentikan pengakuannya saat: (1) hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah
berakhir; atau (2) Perseroan & Entitas Anak telah
mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset atau berkewajiban membayar arus kas yg
diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada
pihak ketiga dalam perjanjian pass-through ;
Financial assets (or whichever is appropriate, part of the
financial asset or part of a group of similar financial assets)
derecognized upon: (1) the right to receive cash flows from
such asset has expired, or (2) Company and Subsidiaries
have transferred their rights to receive cash flows arising
from assets or liable to pay the cash flows received in full
without material delay to a third party in the agreement
"pass-through"; and either
(a) Perseroan dan Entitas Anak telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b)
Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak
mentransfer atau memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
(a) The Company and its Subsidiaries has transferred
substantially all the risks and benefits of the asset, or (b)
The Company and its Subsidiaries substantially no transfer
or do not have all the risks and benefits of an asset, but
has transferred control over those assets.
32
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas Keuangan
Finance Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat
Liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.
Derecognized financial liabilities when the liability is
terminated or canceled or expired.
Ketika suatu Liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh
Liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama
dengan persyaratan yang berbeda secara substantial, atau
modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu
Liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi
tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
Liabilitas awal dan pengakuan Liabilitas baru, dan selisih
antara nilai tercatat masing-masing Liabilitas diakui dalam
laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by other
financial obligations from the same lender with
substantially different terms, or substantially modifying the
terms of an obligation which currently exist, an exchange
or modification is treated as a derecognition of the initial
liability and the recognition of new obligations , and the
difference between the carrying amount of each obligation
is recognized in the income statement.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Values of Financial Instruments
Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai
wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah
metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi
nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan
perseroan dan entitas anak.
Carrying value of all financial instruments approximates
their respective fair values. The following are the methods
and assumptions to estimate the fair value of each class of
the company and subsidiaries financial instrument:
1.
1.
2.
3.
Kas
dan
setara
kas,
kas
yang
dibatasi
penggunaannya, piutang usaha - neto, piutang lainlain - neto dan uang
g jjaminan.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset
keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari
aset keuangan tersebut.
Investasi Jangka Pendek
Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang
memiliki kuotasi di pasar aktif
Utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih
harus dibayar
All of the above financial assets are due within 12
months, thus the carrying value of the financial assets
approximate the fair values of the financial assets.
2.
Short-term Investment
3.
The above financial asset is measured at fair value
and quoted in active market.
Trade payables, other payables and accrued liabilities
All of the above financial liabilities are due within 12
months, thus the carrying value of the financial assets
are approximate the fair value of the financial assets.
Seluruh kewajiban keuangan di atas merupakan
kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari
aset keuangan tersebut
4.
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
4.
5.
Utang Derivatif
Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini diestimasi
dengan menggunakan teknik penilaian yang wajar
dengan nilai input pasar yang dapat di observasi.
33
Current maturities of long-term loans and long term
loans - net of current maturities.
All of the above financial liabilities are liabilities with
floating and fixed interest rates which are adjusted in
the movements of market interest rates, thus the
carrying values of the financial liabilities approximate
their fair values.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan
pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap
yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga
pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan
tersebut telah mendekati nilai wajar.
5.
Cash and cash equivalents, restricted cash, trade
receivables - net, other receivables - net and security
deposits.
p
Derivative payable
Fair value of this financial liability is estimated using
appropriate valuation techniques with market
observable inputs.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang
i.
Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain
Trade and Others Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi atas
penurunan nilai. Provisi atas penurunan nilai piutang
dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
tingkat ketertagihan saldo.
Accounts receivable and other receivables at first
recognized by fair value and then measured at amortized
acquisition cost minus the provision for impairment.
Provision for impairment of accounts receivable based on
management evaluation the level of collection.
Lihat catatan 2 h
See note 2 h
Pelaksanaan perhitungan penurunan nilai wajar piutang
usaha bila terjadi indikasi penurunan nilai wajar piutang
usaha (impairment) diatur dengan ketentuan tersendiri.
Piutang Retensi
Implementation of regulations reducing the fair values of
accounts receivable in the event indication decrease in fair
value of accounts receivable (impairment) is regulated by
separate provisions.
Retention Receivable
Piutang retensi merupakan piutang Perseroan kepada
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian
kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan
dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat
pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap
tagihan termin untuk ditahan pemberi kerja sampai suatu
kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.
Retention receivables represent receivables from the
company to the employer who will be paid after completion
of the contract or the fulfillment of certain conditions
specified in the contract. Retention receivables are
recorded at the time of withholding a certain percentage of
each claim term to hold an employer until a condition after
completion of the contract are finished.
Piutang
Retensi
yang
telah
memenuhi kondisi
penyelesaian kontrak direklasifikasi ke Piutang Usaha.
Retention receivables that have met the conditions of the
contract settlement was reclassified to Accounts
Receivable.
Provision for Impairment
Provisi Penurunan Nilai
Provision for impairment was established when there is
objective evidence that the outstanding amount will not be
colleted according to the original term of the contract.
Provision for impairment is estimated based on individual
receivable offer the due date until reporting date using
Discounted Cash Flow method at the effective interest
rate.
Provisi penurunan nilai dibentuk pada saat terdapat bukti
obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih
berdasarkan ketentuan perjanjian. Provisi penurunan nilai
dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo
sampai dengan tanggal pelaporan menggunakan
Discounted Cash Flow dengan tingkat suku bunga efektif.
j.
Receivables
Tagihan / Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
j.
Due from / to Customer
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Due from Customer
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perseroan
yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang
dilakukan, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam
pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih
antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang
diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due from customer constitutes the company receivable
sourcing from construction employment contract so duly
conducted, but the activities as carried out is still in the
course of implementation. Due from customer shall be
served amounting to the difference between the accrued
cost so added by admitted profit and decreased by
admitted loss and payment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam
berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum
diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita
acara progres fisik dengan pengajuan penagihan pada
tanggal pelaporan.
Due from customer is recognized as income in accordance
with the method of percentage of completion declared in
Certification of completion of the works in which the invoice
has not been yet issued due to differences between the
date physical progress and submission of invoice on the
reporting date.
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Due to Customers
Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban
Perseroan yang berasal dari selisih nilai fisik pekerjaan
kontrak dengan pembayaran, dimana nilai pembayaran
lebih besar dari nilai fisik pekerjaan.
Liabilities of the employer's gross is liability company
derived from the difference in the value of physical work
with a payment contract, where the value of payments
greater than the value of physical work.
34
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
k.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan
k.
Inventory
Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan
barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah
antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode ratarata tertimbang. Penyisihan persediaan usang disajikan
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi
bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap
kondisi fisik persediaan.
Inventory of finished goods, raw material, accessories and
work in progress was confessed on the basis of the lowest
value between acquisition cost and net realization value.
The acquisition cost is determined using weighted average
method. Allowance for inventory obsolescence are
presented to reduce the carrying value of inventories to net
realizable value based on the result of a periodic review of
the physical condition of inventory.
Persediaan Real Estat
Real Estate Inventory
Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan,
bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang
dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. (Seluruh
persediaan Real Estate disajikan dalam Aset Real Estate).
Real estate inventory consist of land and building. The
building in the process of completion and land is being
developed, declared as amount as acquisition cost or net
realization value, which one is lowest. ( All of real estate
inventory recorded as Real Estate Assets).
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi
biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan
ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak
langsung pada aset pengembangan real estat ditambah
dengan biaya pinjaman.
Land acquisition cost is being developed including cost of
Land for Development by direct and indirect cost on real
estate developed asset and added by loan cost.
Biaya perolehan bangunan sedang dalam penyelesaian
meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai
dikembangkan
ditambah
dengan
biaya-biaya
pembangunan dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke
aset tanah dan bangunan pada saat dibangun dan siap
dijual.
Building acquisition cost that is being completed shall
include land acquisition cost that has been completed to
be developed and added by developed cost and loan cost
and removed to the land and building assets during
development and ready to be sold.
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan
pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang
sedang dikembangkan.
Loan cost in connection with the project developing
activities is capitalized to the project that is being
developed.
Tanah Belum Dikembangkan
Land for Development
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi
biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan
ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat
pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah
matang pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land acquisition cost which not yet developed shall include
pre-land acquisition cost and land acquisition and removed
to the land that is being developed at the time of
improvement on land is begun or removed to the improved
land at the time the land is ready to be built.
Persediaan Tambang
Mining Inventories
Persediaan tambang diakui sebesar nilai yang lebih rendah
antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga
perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata
tertimbang atas biaya yang terjadi selama tahun berjalan
dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta
alokasi biaya overhead yang berkaitan dengan aktivitas
penambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Mining inventories are valued at the lower of cost or net
realisable value. Cost is determined on a weighted
average cost incurred during the year and comprises
materials, labour and depreciation and overheads related
to mining activities. Net realisable value is the estimated
sales amount in the ordinary course of bussiness less the
costs of completion and selling expenses.
Perlengkapan, bahan bakar, minyak pelumas, dan suku
cadang diakui pada harga perolehan, ditentukan dengan
metode rata-rata, setelah dikurangi penyisihan untuk
persediaan usang. Penyisihan untuk persediaan usang dan
bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis
persediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung
kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi
pada periode yang digunakan.
Materials, fuel, lubricants and spare-parts are valued at
cost, determined on an average basis, less provision for
obsolete and slow moving inventory. A provision for
obsolete and slow moving inventory is determined on the
basis of estimated future usage or sale of individual
inventory items. Supplies of maintenance materials are
charged to production costs in the period which they are
used.
35
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya dibayar di muka
l.
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya
produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya
distribusi, biaya sewa dan asuransi.
Prepaid expenses consist of business expenses,
production cost, procurement cost, management cost,
distribution cost, rental and insurance cost.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan,
biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional
dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.
Business expenses, production cost, procurement cost,
distribution cost shall be borne in proportional manner
under the income which admitted per period.
Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan asuransi
diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses in terms of rental and insurance cost
shall be amortized during the benefit period of each cost
pursuant to straight line method.
m. Investasi
n.
Prepaid expenses
m. Investment
Investasi Lain-lain
Others Investment
Penyertaan pada Perseroan dengan kepemilikan kurang
dari 20% diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas
sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
Investments in companies with holdings of less than 20%
measured at fair value with gains or unrealized losses
recognized in equity until that investment is derecognized.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
Investment to Association Company
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi
d
dengan
k
kepemilikan
ilik
antara
t
20% 50% dicatat
20%-50%
di t t dengan
d
metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi saham
pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah
bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima sejak
tanggal akuisisi.
Long-term Investment in associated company with the
ownership
hi off att least
l
t off 20% up to
t 50% are recorded
d d by
b
equity method in which investment in shares in association
adjusted by net amount of increase or decrease net
earnings or losses of the associated company and
dividends received since the date of acquisition.
Properti Investasi
n.
Investment Properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang
dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak
digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment properties represents land or building held for
operating lease or for capital appreciation, rather than use
or sale in the ordinary course of business
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan
termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan
dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan.
Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari
properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika
kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya
harian penggunaan properti investasi.
Investment property is stated at cost including transaction
costs less accumulated depreciation and impairment
losses, except for land which is not depreciated. The
carrying amount includes the cost of replacing part of an
existing investment property at the time that cost is
incurred if the recognition criteria are met; and excludes
the costs of day to day servicing of an investment property.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat
aset selama 20 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure is computed
using the straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets for 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan
pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui
dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya penghentian
atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized when either it has
been disposed of or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future benefit is
expected from its disposal. Gains or losses on the
retirement or disposal of an investment property are
recognized in the statement of income in the year of
retirement or disposal.
36
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset Tetap
1)
o.
Kepemilikan Langsung
Fixed assets
1)
Direct Acquisition
Semua kelompok aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan harga perolehan (Model Biaya) dikurangi
akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan
harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban yang
timbul sehubungan perolehan hak atas tanah untuk
yang pertama kali diakui sebagai bagian dari harga
perolehan tanah.
The whole class of fixed assets, except land, are
stated at historical cost (Cost Model) less
accumulated depreciation. Land is stated at historical
cost and not depreciated. Costs incurred in
association with obtaining land right at the first time
are recognised as part of the land acquisition costs.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai
aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya
apabila kemungkinan besar Perseroan akan
mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait
dengan penggantian komponen, biaya perbaikan dan
pemeliharaan dibebankan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada periode biaya
tersebut terjadi.
Subsequent cost are included in the asset's carrying
amount or recognised as a separate asset, as
appropriate, only when it is probable that future
economic benefits associated with the item will flow to
the Company and the cost of the item can be
measured
reliably.
Amount
of
component
replacement, repair and maintenance costs are
charged to the consolidated comprehensive income
statement during the period in which they are
incurred.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat
selesai dan siap digunakan.
Asset in progress stated at cost and removed into
fixed asset at the time of the completion and ready to
be used.
Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode
jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan
aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis
lurus.
Project equipment is depreciated under sum of the
years digit method so duly adjusted, while other fixed
asset shall be made under straight line method.
Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai Surat
Keputusan Direksi No.01.03./A.DIR 7677/2013 tanggal
30 Oktober 2013, sebagai berikut:
Estimated useful life of fixed asset based on Letter of
Decision of Board of Director No.01.03/A.DIR
7677/2013 dated October 30, 2013 as follows:
Tahun / Years
Prasarana
Bangunan kantor, mess/guest house , rumah
tinggal/ villa permanen.
Bangunan semi permanen dan pabrik
Perlengkapan kantor
Kendaraan bermotor
Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab
housing
Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan
pabrik tiang beton
Mesin dan peralatan pabrik
Mesin Pembangkit Listrik
- Pembangkit Listrik Tenaga Air
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap
- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
- Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
Penghentian pengakuan terjadi apabila aset tetap
dilepas, dimana nilai tercatat dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi
keuangan konsolidasian dan keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
37
20
10-20
3-4
4-5
4-10
4-8
4-8
30
27
15
13
25
26
15
Infrastructure
Office building, employee housing,
guest house and permanent villa
Semi permanent building and plant
Office equipment
Motor Vehicles
Project equipment- Machines and prefab housing
equipment
Project equipment- Machines and pilling plant
equipment
Machines and plant equipment
Power Plant Engine
Water Power Plants Steam Power Plants Diesel Power Plants Gas Power Plants Geothermal Power Plants Gas and Steam Power Plants Gas Engine Power Plants Termination of recognition occurs when a fixed asset
is removed, whereby the carrying value and
accumulated depreciation are eliminated from the
consolidated statement of financial position and the
resulting gain or loss recognized in the consolidated
comprehensive income.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
masa
Residual value after the end of their fixed assets
depreciation of Rp1,000 (full amount ).
Perseroan senantiasa melakukan review atas estimasi
umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu
pada setiap akhir periode pelaporan.
The Company continually reviews the estimated
useful life, depreciation method and residual value at
the end of each reporting period.
Nilai sisa aset tetap sesudah berakhir
penyusutannya sebesar Rp1.000 (nilai penuh).
2)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sewa
2)
Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai
sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.
Lease is classified as financing lease, if such lease
transfers substantially all risks and benefits related to
the ownership of the assets. Lease is classified as
operating lease, if such lease does not transfers
substantially all risks and benefits related to the
ownership of the assets.
Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa
operasi didasarkan pada substansi transaksi dan
bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi
yang secara individual atau gabungan dalam kondisi
normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan
sebagai sewa pembiayaan adalah:
Lease classification as financing lease or operating
lease shall be made under the substance of
transaction and instead of the form of contract. The
example of either individual or collective situation in
normal condition refering to the lease which is
classified as financing lease shall be as follows:
a)
Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada
lesse pada masa sewa.
a)
Lease shall transfer the ownership of asset to the
lessee at the termination of lease period.
b)
Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada
harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar
pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan,
sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa
opsi memang akan dilaksanakan.
b)
Lessee shall have option to purchase the asset
on sufficient low price rather than fair value as of
the date of the commencement of the
implementation of the option. Therefore, in the
initial lease, it may ensure that the option shall be
implemented.
c)
Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur
ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan.
c)
Lease period shall be intended to most economic
aging of assets, though, abandonment is not
transferred.
d)
Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah
pembayaran sewa secara substansial mendekati
nilai wajar aset sewaan; dan
d)
At the initial lease period, present value of total of
minimum lease payment in substantial manner
shall approach fair value of lease asset, and
e)
Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya
lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu
modifikasi secara material.
e)
Lease asset shall have special characteristic and
in which only lessee who may use it without
requiring modification materially.
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun
gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan:
Indicators of situations which individually or in
combination can also indicate that the lease is
classified as finance leases:
a)
Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi
lessor
yang
terkait
dengan
pembatalan
ditanggung oleh lesse.
a)
If the lessee cancel to lease, then the loss
suffered by lessor related to such cancellation
shall be duly borne by lessee.
b)
Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu
dibebankan kepada lesse sebagai contoh, dalam
bentuk potongan harga rental dan setara dengan
sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir
sewa; dan
b)
Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be
allocate to the lessee, for an example, in form of
lease discount and equal to the most of scrap
selling proceeds at the termination of lease
period; and
c)
Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan
sewa untuk periode kedua dengan nilai rental
yang secara substansial lebih rendah dengan nilai
pasar rental.
c)
Lessee shall be capable to continue the lease to
the second period with lease value in substantial
manner that is more than lease market value.
38
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang
menyewa
Finance Leases- the Company is the lessee
Perseroan menyewa aset tetap tertentu, dimana
Perseroan secara substansi memiliki resiko dan
manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi
pada masa awal sewa sebesar nilai terendah antara
nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini
pembayaran sewa minimum.
The Company leases certain fixed assets, which the
Company has substantially the risks and rewards of
assets ownership, are classified as finance leases.
Finance leases are capitalized at the commencement
of the lease at the lower of the fair value of the fixed
assets or the present value of minimum lease
payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi
pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah
kewajiban sewa setelah dikurangi beban keuangan,
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang, kecuali
untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka
pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan
dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan
tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek
antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between liability
portion and a finance charge. The corresponding
lease obligations net of finance charges, presented as
a long-term liabilities, except for maturities within 12
months or less presented as a short-term liabilities.
The interest element of the finance cost is charged to
the consolidated comprehensive income statement
over the lease period so as to produce constant
periodic rate of interest on the remaining balance of
the liability. Fixed assets acquired under finance
leases are depreciated over the shorter of the useful
life of the assets and the lease term.
Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang
menyewakan
k
Finance Leases- the Company is the lessor
Piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi
dan selajutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, setelah dikurangi dengan provisi
penurunan nilai piutang
Financing lease receivables are recognized initially at
fair value plus transaction costs and subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest method, net of provision for impairment
Sewa Operasi-Perseroan
menyewa
Operating Leases- the Company is the lessee
sebagai
pihak
yang
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat
kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and
rewards of ownership are retained by the lessor are
classified as operating leases
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Payments made underoperating leases are charged to
the consolidated comprehensive income statement on
a straight-line basis over the period of the lease.
Sewa Operasi-Perseroan
menyewakan
Operating Leases- the Company is the lessor
sebagai
pihak
yang
Rental income is recognized straight-line basis over
the lease term.
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
p.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset
tidak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah
terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Perseroan dan entitas anak akan membuat estimasi formal
atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
39
Impairment of Non-financial Assets
Fixed assets and other non-current assets, including
intangible assets, are reviewed for impairment whenever
events or changes in circumstances indicate that the
carriying amount may not be recoverable. The Company
and its subsidiaries make an estimate of the asset’s
recoverable amount.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau
Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
enghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar
independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka
aset
tersebut
dipertimbangkan
mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai
dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s
or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to
sell and its value in use, and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash inflows
that are largely independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is considered
impaired and is written down to its recoverable amount.
Impairment losses of continuing operations are recognized
in the consolidated statement of income as “impairment
losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang
dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, Perseroan dan entitas anak
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia
In assessing the value in use, the estimated net future
cash flows are discounted to their present value using a
pretax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset. In determining fair value less costs to
sell, recent market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to determine the fair
value of the assets. These calculations are corroborated
by valuation multiples or other available fair value
indicators
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan,
jika ada,
jik
d diakui
di k i sebagai
b
i laba
l b rugii sesuaii dengan
d
k t
kategori
i
biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang
diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are
recognized
i d as profit
fit or loss
l
under
d expense categories
t
i that
th t
are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka
Perseroan dan entitas anak mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai
yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian.
An assessment is made at each end of reporting period as
to whether there is any indication that previously
recognized impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable
amount is estimated. A previously recognized impairment
loss for an asset other than goodwill is reversed only if
there has been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. If that is the case, the
carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited so that the
carrying amount of the assets does not exceed its
recoverable amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in prior
years. Reversal of an impairment loss is recognized in the
consolidated statement of income.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
After such a reversal, the depreciation charge on the said
asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s
revised carrying amount, less any residual value, on a
systematic basis over its remaining useful life.
40
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
q.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama
q.
The Company enters into agreements with various parties
as mentioned in their respective agreements, the form of
delivering funds to the manager with the obligations
stipulated in the agreement according to the specified
portion. The project manager was formed with the
members from each party who entered into an agreement.
This project managers conduct development projects
originating from the employer (owner) and entirely
responsible for all activities, including financial
accountability and project reports to the respective parties
to the cooperative agreement. Delivery of funds to the
project manager is recorded and enforced as Investment in
Joint Venture. Accounting for participation in Joint Venture
using the equity method.
Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan
berbagai pihak sebagaimana tersebut pada perjanjian,
berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan
kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama
menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk
dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak
yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini
melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang
berasal dari pemberi kerja (owner) dan bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk
laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada
masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja
sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat
dan diberlakukan sebagai investasi pada Ventura
Bersama. Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
r.
Uang Muka dari Pelanggan
r.
Biaya Emisi Saham
s.
Modal Saham Diperoleh Kembali
t.
u.
Imbalan Kerja
Treasury Stock
Treasury stock is accounted for using the acquisition as
the “Treasury Stock” and presented as a deduction from
shareholders’ equity. Costs of sale of repurchased shares
are accounted for using the weighted average method.
Difference between the reacquisition price and the resale
price of shares is recorded as “Additional Paid in Capital”.
Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan
nilai perolehannya sebagai “Modal Saham yang Diperoleh
Kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas
pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham
yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga
perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat
sebagai “Tambahan Modal Disetor”.
u.
Share Issue Cost
All expenses occurred in connection with the initial public
offering of the Company shares to the public shall be
recorded as set off Additional Paid In Capital constituting
the component of equity in consolidated Statement of
Financial Posistion.
Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan
penawaran perdana saham Perseroan kepada masyarakat
dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor (Agio
Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.
t.
Advance from Costumer
Advances from customers represents advances received
from customers. The amount is in proportion with the bill
will be compensated based on physical progress has been
achieved.
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang
diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara
proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang
didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
s.
Participation in Joint Venture
Employee benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang
kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they
accrue to the employees.
Imbalan pensiun
Pension benefits
Perseroan dan Entitas Anak memiliki program imbalan
pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries has defined benefit and
defined contribution pension plans.
41
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
v.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan
dikurangi dengan nilai wajar aset program dan
penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui.
Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh
aktuaris independen dengan menggunakan metode
projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the
defined benefit obligation at the statement of financial
position date less the fair value of plan assets, and is
adjusted by unrecognised past service costs. The defined
benefit obligation is calculated annually by independent
actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka
panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu
yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang
bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future cash
outflows using the yield at the statement of financial
position date of long-term government bonds denominated
in Rupiah in which the benefits will be paid and that have
terms to maturity similar to the related pension benefit
obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi
aktuarial dibebankan atau dikreditkan seluruhnya ke
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions are
fully charged or credited to the consolidated statements of
comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi
konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program
pensiun mensyaratkan karyawan yang bersangkutan tetap
bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya
jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang
periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the
consolidated statements of income, unless the changes to
the pension plan are conditional on the employees
remaining in service for a specified period of time. In this
case, the past-service costs are amortised on a straightli b
line
basis
i over that
th t period.
i d
Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan
imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.
13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide a
minimum pension benefit as stipulated in the Law No.
13/2003, which represents an underlying defined benefit
obligation.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja, uang kompensasi penggantian hak.
The Company and subsidiaries provide other postemployment benefits, such as severance pay, gratuity,
money compensation for entitlements.
Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila
karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan
memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini
dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan
menggunakan metode akuntansi yang sama dengan
metode yang digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan.
The entitlement to these benefits is usually based on the
employee remaining in service up to retirement age and
the completion of a qualifying service period. The expected
costs of these benefits are accrued over the period of
employment, using an accounting methodology similar to
that used for the defined benefit pension plan, but in a
simplified form.
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
v.
Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka
yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas
pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan yang jangka
waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah
tersebut secara proporsional akan dikompensasikan
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang
telah dicapai.
42
Advance for Long Term Projects
Advances long-term project represents advances received
from the employer or owner of the construction project that
will be the project completion period of more than one
year. The amount is in proportion with the bill will be
compensated based on physical progress has been
achieved.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
w.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
w.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan
metode
persentase
penyelesaiaan.
Persentase
penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan
fisik proyek yang dinyatakan dalam bentuk Berita Acara
Opname Proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah
pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah
diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha,
sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai
tagihan bruto pemberi kerja.
Revenue from construction business field is recognized on
the basis of percentage of completion method. The
construction percentage of completion shall be determined
under projected physical improvement declared in form
Minutes of Project Opname signed both parties. In terms of
constructions income which its invoice has been issued
shall be recognized as account receivable, while the
invoice not yet issued shall be recognized as due from
customer.
Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui
berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli.
Pendapatan
penyewaan
alat-alat
berat
dihitung
berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan
yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang
usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya
diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima.
Revenue from manufacture and trading shall be
recognized under goods delivery to purchaser. Income of
heavy tools rental services is calculated under the period
of use. In terms of issued income, the invoice issued shall
be recognized as account receivable, while the invoice nonissued shall be treaten as invoice that shall be received.
Pendapatan bidang usaha perumahan untuk landed house
diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ).
Revenue from real estate business field for landed house
shall be recognized under full accrual methods.
Berdasarkan ketentuan tersebut, p
pendapatan
p
dari
penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah
terpenuhi :
On the basis of foregoing
g g conditions, revenue from
housing selling shall be recognized if the following
conditions have been fulfilled :
1). Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR:
1). Land and building sales under KPR facilities:
Agreement of sale and purchase shall be
effective;
The selling price will be collectible in which the
amount of payments received at least 20% of the
agreed sale price;
a.
Pengikatan jual beli telah berlaku;
a.
b.
Harga jual akan tertagih di mana jumlah
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati;
b.
c.
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa
yang akan datang bebas dari subordinasi
terhadap hutang lain dari pembeli;
c.
Claims seller to the buyer in the future free from
subordination to other debt of the buyer;
d.
Penjual telah mengalihkan kepada pembeli
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang
umum yang terdapat pada suatu transaksi
penjualan, dan penjual selanjutnya tidak
mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara
signifikan dengan aset (property) tersebut. Dalam
hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah
diserahterimakan dan siap dihuni.
d.
The seller have transferred to the purchaser all
general ownership risks and benefits contained in
sale transaction, and the seller hereinafter shall
not be held liable to or involve significantly with
assets (property). In the manner, such building at
least shall have been delivered and accepted and
shall be ready to be lived.
2). Land and building sales without KPR facilities.
2). Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR.
Pengakuan pendapat atas penjualan tanah beserta
bangunan tanpa fasilitas KPR bank dilakukan bila
pembeli telah membayar minimum 50% dari harga jual
dan nilai progres pembangunan telah mencapai
minimal 80%.
3). Revenue from sale of land without building.
3). Penjualan kavling tanah tanpa bangunan.
a.
Income recognition in respect of land and building
sale without bank KPR facility shall be conducted, if
the purchaser has made minimum payment of 50% of
sale price and development progress has minimum
reached 80%.
a.
Pengikatan jual beli telah berlaku;
43
Agreement of sale and purchase shall be
effective.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b.
Harga jual akan tertagih di mana jumlah
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati;
b.
The selling price will be collectible in which the
amount of payments received at least 20% of the
agreed sale price;
c.
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa
yang akan datang bebas dari subordinasi
terhadap hutang lain dari pembeli;
c.
Claims seller to the buyer in the future free from
subordination to other debt of the buyer;
d.
Penjual tidak mempunyai Liabilitas yang signifikan
lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang
dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan
ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai
pengikatan jual beli.
d.
The Seller shall not be held significant liable to
complete sold improvement on land, facility
development so undertaken or as obligation of
the seller in accordance with the agreement of
sale and purchase.
4). Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen
diakui dengan metode persentase penyelesaian,
apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:
4). Income recognition in respect apartement sale shall
be recognized under percentage of completion
method, if all this following criteria shall be fulfilled:
a.
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,
yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua
persyaratan untuk memulai pembangunan telah
terpenuhi;
a.
Construction process shall pass initial phase,
such as building foundation shall have been
completed and all requirements to begin the
development shall have been fulfilled;
b.
Jumlah pembayaran oleh pembeli
telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
di i
diminta
k
kembali
b li oleh
l h pembeli;
b li dan
d
b.
The amount of payment by the purchaser shall
reach 20% of the sale price so duly agreed and
such amount shall not be returned to the said
purchaser;
h
and
d
c.
Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit
bangunan dapat diestimasi dengan andal.
c.
The total income of development unit sale and
cost may be estimated reliably.
Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak
terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari
pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan
dengan menggunakan metode deposit, sampai semua
persyaratan terpenuhi.
If all the above requirements are not met, all cash receipts
from customers are recorded as advances from customers
by using the deposit method, until all requirements are
met.
Pendapatan dari bidang usaha pertambangan adalah dari
aktifitas penjualan aspal baik dalam bentuk curah maupun
halus.
Pendapatan dari penjualan produk diakui saat
terpenuhinya seluruh kondisi sebagai berikut :
Revenue from mining areas of activity is the sale of asphalt
both in bulk form and smooth.
Revenue fro sales of product is recognised when all the
following condition are met :
a,
Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat
kepemilikan barang (produk) secara signifikan
kepada pembeli.
a,
The entity has transferred to yhe buyer the
signicant risks and rewards of ownership of the
good
b.
Entitas tidak lagi melanjutkan keterlibatan
pengelolaan ataupun melakukan pengendalian
efektif atas barang (produk) yang dijual.
b.
The entity retains neither continuing mangerial
involvement nor effective control over the goods
(product) sold.
c.
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
c.
The amount of revenue can be measured reliably;
d.
Dipastikan manfaat ekonomis dari transaksi
penjualan akan mengalir kepada entitas; dan
d.
It is probable that the economic benefits
associated with the transaction with flow to the
entity; and
e.
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi
sehubungan dengan transaksi penjualan dapat
diukur dengan andal.
e.
The cost incurred or to be incurred with respect to
the sales transaction can be measured reliably.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang
bersangkutan (accrual method).
44
Expenses are recognized corresponding on benefit during
the relevant year (accrual method).
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
x.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
x.
Transaction and Balance in Foreign Currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam
Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs
jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia
pada hari terakhir transaksi perbankan per periode laporan.
Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau
dibebankan pada operasi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah
at the rates of exchange prevailing on the date of the
transactions. At the end of reporting period, monetary
assets and liabilities denominated in foreign currencies are
adjusted into Rupiah to reflect the average of the selling
and buying rates of exchange quoted by Bank Indonesia at
the last banking transaction date of period. The resulting
net foreign exchange gains or losses are credited or
charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kurs yang
digunakan masing-masing adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2014 and 2013, the exchange rates
used were as follows :
(full amount)
(nilai penuh)
2014
31 Des / Dec 31
Mata Uang Asing
12,440.00
15,133.27
104.25
9,422.11
9,422.11
3,561.93
117.85
Dolar Amerika Serikat
Euro Eropa
Yen Jepang
Dolar Singapura
Brunei Dollar
Ringgit Malaysia
Dinar Aljazair
y.
2013
31 Des/Dec 31
Bunga Pinjaman
12,189.00
16,821.44
116.17
9,627.99
9,627.99
3,707.69
117.89
y.
Beban Ditangguhkan
Yang dapat
diantaranya :
termasuk
z.
dalam
beban
ditangguhkan
United States of America Dollar
European Euro
Japanese Yen
Singapore Dollar
Brunei Dollar
Malaysian Ringgit
Algeria Dinar
Interest Loans
Interest of loan required to build/make fixed asset until
construction finished shall be borne as an element of
acquisition cost. Interest of Loan so required to finance
realty and construction business field shall be borne in
cost of goods sold. Interest for the industrial and
commercial business field finance shall be subject to such
other expenses. While interest for investment Independent
Power Producer (IPP) and the like are capitalized until the
assets are substantially completed as directly attributable
to the construction of a qualifying asset.
Bunga
atas
pinjaman
yang
digunakan
untuk
membangun/membuat aset tetap sampai konstruksi
selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan.
Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan
bidang realty dan konstruksi dibebankan ke harga pokok.
Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan
perdagangan dibebankan sebagai beban lain-lain.
Sedangkan bunga untuk investasi Independent Power
Producer (IPP) dan sejenisnya dikapitalisasi hingga aset
tersebut selesai secara substansial karena secara
langsung dapat diatribusikan dengan konstruksi aset
kualifikasian.
z.
Foreign Currency
Deferred Expense
Deferred expense shall include the following matters:
a.
Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam
tahap pengembangan;
a.
Expenditures for the establishment of a segment in
the development stage;
b.
Pengurusan legal hak atas tanah.
Biaya ditangguhkan disajikan di Laporan Posisi
Keuangan pada nilai bersihnya, yaitu harga perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi.
b.
Legal processing of land rights.
Deferred charges are presented in the statement of
financial position at their net value, ie at cost less
accumulated amortization.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan
metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaatnya
paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat
dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
45
Loading in the current period is done by straight line
method over their estimated useful lives with a maximum
of 3 years. Loading begins when the benefits from such
spending is taking place.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
aa. Goodwill
aa. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi
antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih
Entitas Anak pada saat akuisisi. Goodwill tersebut tidak
diamortisasi, namun setiap periode pelaporan dilakukan uji
penurunan nilai.
Goodwill represents the excess of which was not identified
between the cost of acquisition over the fair value of net
assets of subsidiaries at the time of acquisition. Goodwill is
not amortized, but tested each reporting period decline in
value.
Lihat catatan 2d
See note 2d
ab. Revaluasi
ab. Revaluation
Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan No.PMK 79/PMK.03/2008 tanggal 23
Mei 2008. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai
tercatat) aset tetap sesuai PSAK 1 dibukukan dalam
perkiraan Pendapatan Komperhensif lainnya.
Revaluation of fixed assets is based on the Regulation of
the Minister of Finance No.79/PMK.03/2008 dated May 23,
2008. The difference between the revaluation and the book
value (carrying value) fixed assets in accordance with
PSAK 1 is recorded in Other Comprehensive Income
account.
Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat
berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan
yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aset tersebut.
Depreciation expense for fixed assets are stated at
revalued straight line method depreciation rates are
calculated according to the remaining economic life of the
asset.
Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi penyusutan
bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aset
bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan
nilai
il i wajar
j d
darii h
hasilil revaluasi
l
i atas b
bangunan tersebut.
b
At the time of recording a revaluation, accumulated
depreciation are eliminated building into the gross amount
of the asset building, so that the carrying cost is the fair
value
l off th
the revaluation
l ti off th
the b
building.
ildi
ac. Pajak Penghasilan
ac. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini
dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui
dalam laporan laba rugi komprehenship konsolidasian,
kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau
kejadian yang langsung diakui dalam ekuitas
Income tax expense comprises current income tax and
deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated
statement of comprehensive income, except to the extend
that it relates to item recognized directly to equity
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates in
effect at the date of the financial position.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan
balance sheet liability methode , untuk semua perbedaan
temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan
liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing
entitas.
Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah
RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan pada tanggal 4
Juni 2009 yang merupakan Perubahan (revisi) atas
Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2008 yang telah
diundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak atas
Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai
pengganti Peraturan Pemerintah RI No.140 Tahun 2000,
Perseroan sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal 10B
Peraturan Pemerintah No.40 tahun 2009 dikenakan tarif
3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus
2008.
Deferred income tax is recognized using the balance sheet
liability method, for all temporary differences arising
between the tax bases of assets and liabilities with
carrying values for each entity.
46
Related to the enactment of Government Regulation
Republic of Indonesia No.40 Year 2009, which was
enacted on June 4, 2009 which is the change (revision) of
Government Regulation No.51 Tahun 2008, which was
passed July 23, 2008 on Tax on Income From
Construction Services as a substitute Government
Regulation No.140 Tahun 2000, the Company as the
contractor in accordance with Article 10B of Government
Regulation No.40 of 2009 be charged at 3% final for the
contract obtained from August 1, 2008.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beban pajak kini untuk bidang usaha non konstruksi
ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam
periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku. Aset dan Liabilitas pajak tangguhan
untuk bidang usaha non konstruksi diakui atas
konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan Liabilitas menurut
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset
dan Liabilitas pada tanggal pelaporan. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi
fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa
mendatang.
Current tax expense for non construction business unit is
determined based on taxable income for the period is
calculated based on prevailing tax rates. Deferred tax
assets and liabilities to non construction business units are
recognized for tax consequences in the coming year are
attributable to differences between carrying amounts of
assets and liabilities for financial reporting with tax bases
of assets and liabilities on the reporting date. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are recognized for
temporary differences can be deducted and accumulated
tax losses, to the extent it is probable that can be utilized
to reduce taxable income in the future.
Untuk bidang usaha realty mengacu pada Peraturan
Pemerintah RI. 71 Tahun 2008 dengan tarif 5% untuk
rumah menengah ke atas dan 1% untuk rumah sederhana.
Sedangkan jasa pengelolaan dan persewaan property
mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10%
final.
For the field of realty business refers to Government
Regulation of Republik Indonesia No.71 Year 2008 the rate
of 5% for middle-and upper houses and 1% for a modest
house. While management services and rental of property
refers to the Income Tax Act article 4 point 2 with a rate of
10% final.
Perbedaan nilai tercatat aset atau Liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar
pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau
Liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan
dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak
penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode
berjalan dan dijadikan dasar perhitungan dalam
penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan
oleh Perseroan. Selisih antara penghasilan pajak final yang
telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai
beban pajak penghasilan pajak final pada perhitungan laba
rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau
hutang pajak.
Differences carrying value of assets or liabilities
associated with the final income tax bases are not
recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax
expense in connection with the income subject to final
income tax is recognized proportionately with the amount
of revenue recognized during the period and basis for
calculations in the preparation of annual tax board. The
difference between the final tax income paid and the
amount charged as income tax expense in the calculation
of final tax income is recognized as prepaid tax or tax
payable.
ad. Laba Bersih Per Saham
ad. Net Earning Per Share
Net Earning per share of each calculated by dividing net
income by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
ae. Segmen Usaha
ae. Business Segment
Information on operating segments is presented to show
the results of operations of the company originating from
each segment based business field.
Informasi pelaporan segmen operasi disajikan untuk
menunjukkan hasil usaha Perseroan yang berasal dari tiap
segmen berdasarkan bidang usaha.
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari :
This account consists of :
2014
Kas
Bank
Deposito
Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENT
2013
13,169,217
746,552,965
1,541,170,000
2,300,892,182
19,265,554
778,041,484
589,400,000
1,386,707,038
47
Cash
Bank
Time Deposits
Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian kas dan setara kas sebagai berikut:
Kas
Bank terinci sebagai berikut :
Details of cash and cash equivalent consists of:
13,169,217
19,265,554
2014
Cash
Bank consits of :
2013
Pihak Berelasi
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank Riau
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Syariah BNI
PT Bank Jabar Banten, Tbk.
PT Bank Sumsel Babel
PT Bank Jatim, Tbk
PT Bank Sulteng
PT Bank BPD Syariah Kaltim
294,144,683
46,495,016
42,056,281
5,965,967
2,722,795
2,692,697
1,193,027
920,296
140,482
136,907
9,893
1,605
1,441
590
326,541,189
48,151,048
62,848,983
2,918,351
7,648,923
1,797,370
924,158
96,552
426,412
58,615
20,668
1,605
810
-
Related Parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank Riau
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Syariah BNI
PT Bank Jabar Banten, Tbk.
PT Bank Sumsel Babel
PT Bank Jatim, Tbk
PT Bank Sulteng
PT Bank BPD Syariah Kaltim
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
129,483,515
2,172,225
2,036,553
1,918,295
242,880,207
8,036,763
726,416
2,455,054
United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Singapura
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
563,520
-
Singapore Dollar
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
Euro Eropa
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
417,706
1,096,816
European Euro
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
Yen Jepang
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
390,015
59,517
302,360
67,019
Japanese Yen
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
Pihak Ketiga
Rupiah
HSBC Bank
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank Permata, Tbk.
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Panin, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Bank ICB Bumi Putera
PT Bank NISP, Tbk.
PT Indonesia Exim Bank
Bank Mizuho
25,869,995
24,981,008
15,976,725
6,865,224
4,927,829
4,372,025
2,182,809
1,979,589
1,742,000
1,687,410
1,287,780
515,057
163,042
87,188
-
111,200
2,662,498
10,052,838
5,270,501
4,145,187
827,305
148,041
1,657,466
1,721,164
191,053
2,390,353
485,564
163,042
78,879
826,362
Third Parties
Rupiah
HSBC Bank
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank Permata, Tbk.
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Panin, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Bank ICB Bumi Putera
PT Bank NISP, Tbk.
PT Indonesia Exim Bank
Bank Mizuho
Dolar Amerika Serikat
HSBC Bank
PT Bank Permata, Tbk.
PT Bank Panin, Tbk.
Bank Of China
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
Citibank
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Jumlah dipindahkan
78,938,845
20,181,438
2,974,779
1,593,312
1,250,590
1,188,926
380,652
72,085
732,741,332
4,204,086
4,652,242
2,915,562
14,103,713
1,222,927
1,437,350
7,585,985
70,704
666,648
774,589,991
United States Dollar
HSBC Bank
PT Bank Permata, Tbk.
PT Bank Panin, Tbk.
Bank Of China
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
Citibank
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Carried forward
48
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
732,741,332
2013
774,589,991
725,836
242,824
5,463
214,879
21,425
Brought forward
Japanese Yen
PT Bank Mizuho
PT Bank DBS Indonesia
HSBC Bank
795,363
408,554
561,501
-
European Euro
PT Bank DBS Indonesia
HSBC Bank
44,971
76,007
-
Singapore Dollar
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Central Asia. Tbk
Ringgit Malaysia
Public Bank Kuching
RHB Bank Kuching
1,785,729
45,492
-
Malaysian Ringgit
Public Bank Kuching
RHB Bank Kuching
Dinar
Banque exterieure d'Algerie
9,681,393
2,653,688
Dinar
Banque exterieure d'Algerie
746,552,965
778,041,484
Jumlah pindahan
Yen Jepang
PT Bank Mizuho
PT Bank DBS Indonesia
HSBC Bank
Euro Eropa
PT Bank DBS Indonesia
HSBC Bank
Dolar Singapura
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Central Asia. Tbk
Sub Jumlah
Deposito Berjangka terinci sebagai berikut :
Time Deposits consists of:
2014
Pihak Berelasi
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank Jabar Banten, Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
SubTotal
2013
353,500,000
55,500,000
69,300,000
26,000,000
11,500,000
Related Parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank Jabar Banten, Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
15,000,000
10,000,000
8,000,000
5,000,000
-
10,000,000
25,000,000
26,100,000
7,500,000
5,000,000
Third Parties
Rupiah
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Muamalat
PT Bank CIMB Niaga,Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Panin Syariah, Tbk.
PT Bank Victoria
Sub Jumlah
1,541,170,000
589,400,000
SubTotal
Jumlah
2,300,892,182
1,386,707,038
Total
Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Muamalat
PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
PT Bank Panin Syariah, Tbk.
PT Bank Victoria
961,800,000
451,370,000
50,000,000
40,000,000
-
Seluruh deposito berjangka waktu sampai dengan 3 bulan.
Deposito dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga
Rupiah antara 9,75 % sd 10% dan 7.25% sd 7,75% untuk 31
Desember 2014 dan 31 Desember 2013.
All time deposits up to 3 months. Deposits are denominated in
Rupiah, with interest rates in Rupiah ranging from 9.75 % to 10
% and 7.25.00% to 7.75% in December 31, 2014 and
December 31,2013.
Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan.
There are no cash and cash equivalents in as collateral.
49
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4.
TRADE RECEIVABLES
a. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu)
Tahun
a. Account Receivabls With Maturities Less Than 1 (One) Year
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi,
penyerahan barang hasil industri dan perdagangan yang telah
diterbitkan fakturnya dan piutang atas usaha realty, dengan
rincian sebagai berikut :
Account represents receivables from construction services,
delivery of industrial and trade products which invoices had
been issued and receivables from realty business, details are
as follows:
2014
Pihak Ketiga
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Ringgit Malaysia
DZD Dinar
Yen Jepang
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Jumlah
2013
1,324,318,773
78,553,000
8,588,869
1,809,144
1,413,269,786
(142,244,246)
957,938,141
267,742,450
5,742,056
1,231,422,647
(93,745,834)
1,271,025,540
1,137,676,813
350,185,597
366,895,532
1,348,533
,
,
718,429,662
(26,622,570)
691,807,092
341,617,670
1,962,832,632
1,479,294,483
Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai
berikut :
2014
Pihak Ketiga
Induk Perusahaan
PT Wika Realty
PT Wika Beton, Tbk
PT Wika Gedung
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Rekayasa Konstruksi
PT Wika Bitumen
JO Wika - WIP Proyek Betano
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
Induk Perusahaan
PT Wika Beton, Tbk
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Realty
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Jumlah
407,634,958
11,271,250
418,906,208
(77,288,538)
Third Parties
Rupiah
United States of America Dollar
Malaysian Ringgit
DZD Dinar
Japanese Yen
Allowance for impairment
Sub Total
Related Parties
Rupiah
United States of America Dollar
Euro
Allowance for impairment
Sub Total
Total
The detail of trade receivables according to its business unit
are as follows :
2013
308,399,629
479,840,748
300,048,539
191,968,230
91,425,425
27,344,615
11,960,518
2,282,082
582,054,745
162,239,384
213,566,320
141,189,601
71,949,756
27,148,370
25,772,024
7,502,445
1,413,269,786
(142,244,246)
1,231,422,647
(93,745,834)
1,271,025,540
1,137,676,813
Third Parties
Parent entity
PT Wika Realty
PT Wika Beton, Tbk
PT Wika Gedung
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Rekayasa Konstruksi
PT Wika Bitumen
JO Wika - WIP Betano Project
Allowance for impairment
Sub Total
Related Parties
Parent entity
PT Wika Beton, Tbk
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Realty
532,476,734
168,542,451
15,476,415
1,934,062
718,429,662
(26,622,570)
233,295,416
156,620,546
4,969,132
24,021,115
418,906,209
(77,288,538)
691,807,092
341,617,671
Sub Total
1,962,832,632
1,479,294,484
Total
50
Allowance for impairment
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The movement in allowance for impairment is as follows :
Mutasi penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :
2014
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
2013
171,034,372
50,943,961
(53,111,518)
118,385,720
69,968,477
(17,319,825)
168,866,816
171,034,372
Beginning balance
Addition
Deduction
Ending balance
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat
bahwa jumlah penurunan nilai piutang adalah cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the analysis of the status of the individual accounts
receivable balances at year end, company management
believes that impairment is adequate to cover possible losses
from uncollectible accounts.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai
berikut:
The detail aging schedule of trade receivables are as follows:
2014
Umur piutang
> 0 s.d. 1 bulan
> 1 s.d. 3 bulan
> 3 s.d. 6 bulan
> 6 s.d. 12 bulan
diatas 12 bulan
Akumulasi penurunan nilai
Jumlah
2013
737,172,640
532,237,447
155,691,739
158,779,915
547 817 709
547,817,709
2,131,699,450
(168,866,816)
788,244,583
396,195,788
151,446,829
109,846,073
204 595 583
204,595,583
1,650,328,856
(171,034,372)
1,962,832,632
1,479,294,484
Aging schedule
> 0 up to 1 month
> 1 up to 3 month
> 3 up to 6 month
> 6 up to 12 month
12 month above
Allowance for impairment
Total
Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesment
individual atas saldo piutang usaha yang berumur lebih dari 12
bulan.
Impairment of receivables is based on individual asesment on
accounts receivable older than 12 months.
Jumlah piutang yang dilakukan impair dengan metode suku
bunga efektif sebesar Rp547.817.709 pada 31 Desember 2014
dan Rp204.595.584 pada 31 Desember 2013
Total receivables are carried impair the effective interest rate
method of Rp547.817.709 on December 31, 2014 and
Rp204,595,584 on December 31, 2013.
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah
sebagai berikut :
The detail of trade receivables based on customers are as
follows :
2014
Pihak Ketiga
Tamansari La Grande
Tamansari De Papilio
Tamansari Lagoon Apartemen
PT Chevron Pasifik Indonesia
Tamansari Panoramic
PT Bukit Darmo Property Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Wikaraga Sapta Utama
PT OKI P&P MILLS
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Artoda Karya Gemilang
PT Kawah Ape Jaya Indonesia
Tamansari Skylounge
PT Holcim (Geocycle)
PT Banua Anugerah Sejahtera
PT Pembangunan Perumahan
Tamansari Jivva
PT Jaya Real Property Tbk
Jumlah dipindahkan
2013
146,171,069
105,571,771
70,603,970
61,571,058
45,403,505
44,494,464
42,379,212
39,689,985
30,976,267
25,716,856
22,238,029
20,400,000
19,936,990
19,265,866
18,007,513
16,396,628
16,274,103
16,076,937
761,174,224
3,931,625
145,951,248
34,699,968
44,494,464
35,801,158
29,707,639
294,586,102
51
Third Parties
Tamansari La Grande
Tamansari De Papilio
Tamansari Lagoon Apartemen
PT Chevron Pasifik Indonesia
Tamansari Panoramic
PT Bukit Darmo Property Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Wikaraga Sapta Utama
PT OKI P&P MILLS
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Artoda Karya Gemilang
PT Kawah Ape Jaya Indonesia
Tamansari Skylounge
PT Holcim (Geocycle)
PT Banua Anugerah Sejahtera
PT Pembangunan Perumahan
Tamansari Jivva
PT Jaya Real Property Tbk
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan
The Hive @ Tamansari
PT Nusa Raya Cipta
PT Truba Jaya Engineering
PT Energi Sejahtera Mas
Proyek Jinneng
CSES - CSCEC - HK JO
PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda
KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman
PT Wahana Cipta
Tamansari Semanggi Apartemen
PT Sinar Menara Deli
PT Lucky Sakti
PT Icon Menara Samudera
PT Jasamarga Pandaan Tol
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Sumber Meteor Sejati
Zecon
PT Multi Artha Pratama
PT Tlatah Gema Anugerah
British Protenum
PT Pesona Banten Persada
PT Pratama Bumi Asri
PT Bangun Kharisma Prima
PT Angkasa Pura II
Tamansari Bukit Mutiara
PT Gloria
Gl i Ramayana
R
PT Jakarta International Container Terminal
JOB Pertamina-Medco E&P Tomori
PT Kantaraya Utama
PT Indocement
PT Margasarana Jabar
PT Jaya Konstruksi
PT Berdikari Pondasi Perkasa
Leighton Contractors Ind
PT Visi Investama Properti
BUT Petrochina Int
PT Integrito Glonex Pratama
Tamansari Sudirman Ex Residence
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Trillion Glory
PT Hegar Amanah Jaya Bersama
PT Lapindo Brantas
PT Calista Perkasa Mulia
PT Bangun Prima Raya
PT Ghaitsa Zahira Shofa
PT Kapuk Naga Indah
PT Tuju Wali Wali
PT Indomobil Suzuki Inter
PT Fajar Parahyangan
PT Peraga Lambang Sejahtera
Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince
PT Rekadaya Elektrika
PT Cargill
Proyek Jo Clinker (Weltes)
PT Tiara Metropolitan Indah
PT Indomuda Satria Internusa
Conoco Philips Ltd
PT IOT EPC Indonesia
PT Bangun Mitra Abadi
PT Duta Dharma Sinarmas
PT Indokarlo
PT Saudara Sekawan Sejahtera
PT Paton Buana Semesta
Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
761,174,224
16,113,494
14,431,168
12,887,633
12,335,258
12,283,218
12,280,100
12,232,500
11,447,832
11,031,136
12,045,108
10,218,713
10,198,651
10,166,084
9,889,386
9,004,472
8,927,463
8,588,869
8,400,698
8,327,681
8,026,251
7,927,273
7,632,237
7,595,435
7,522,727
7,591,629
7 585 601
7,585,601
7,252,291
6,941,229
6,913,002
6,668,789
6,432,844
6,355,772
5,872,500
5,022,735
4,874,163
4,831,999
4,446,449
4,292,410
4,258,356
4,054,673
3,980,550
3,895,952
3,871,295
3,867,477
3,855,080
3,826,932
3,805,535
3,366,058
3,318,670
3,310,668
3,169,414
3,137,046
3,115,371
3,068,379
2,908,272
2,785,217
2,763,422
2,761,828
2,687,836
2,593,800
2,584,450
2,581,973
2,562,330
1,177,899,607
2013
294,586,102
43,457,069
8,645,829
31,420,220
10,798,651
9,004,472
7,927,273
7,522,727
9,464,290
16 347 099
16,347,099
5,377,320
40,846,197
5,834,292
6,148,469
3,895,952
9,431,826
5,760,075
516,467,864
52
Brought forward
The Hive @ Tamansari
PT Nusa Raya Cipta
PT Truba Jaya Engineering
PT Energi Sejahtera Mas
Proyek Jinneng
CSES - CSCEC - HK JO
PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda
KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman
PT Wahana Cipta
Tamansari Semanggi Apartemen
PT Sinar Menara Deli
PT Lucky Sakti
PT Icon Menara Samudera
PT Jasamarga Pandaan Tol
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Sumber Meteor Sejati
Zecon
PT Multi Artha Pratama
PT Tlatah Gema Anugerah
British Protenum
PT Pesona Banten Persada
PT Pratama Bumi Asri
PT Bangun Kharisma Prima
PT Angkasa Pura II
Tamansari Bukit Mutiara
PT Gloria
Gl i Ramayana
R
PT Jakarta International Container Terminal
JOB Pertamina-Medco E&P Tomori
PT Kantaraya Utama
PT Indocement
PT Margasarana Jabar
PT Jaya Konstruksi
PT Berdikari Pondasi Perkasa
Leighton Contractors Ind
PT Visi Investama Properti
BUT Petrochina Int
PT Integrito Glonex Pratama
Tamansari Sudirman Ex Residence
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Trillion Glory
PT Hegar Amanah Jaya Bersama
PT Lapindo Brantas
PT Calista Perkasa Mulia
PT Bangun Prima Raya
PT Ghaitsa Zahira Shofa
PT Kapuk Naga Indah
PT Tuju Wali Wali
PT Indomobil Suzuki Inter
PT Fajar Parahyangan
PT Peraga Lambang Sejahtera
Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince
PT Rekadaya Elektrika
PT Cargill
Proyek Jo Clinker (Weltes)
PT Tiara Metropolitan Indah
PT Indomuda Satria Internusa
Conoco Philips Ltd
PT IOT EPC Indonesia
PT Bangun Mitra Abadi
PT Duta Dharma Sinarmas
PT Indokarlo
PT Saudara Sekawan Sejahtera
PT Paton Buana Semesta
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan
PT Anta Raksa
PT Bangun Cipta - Raka
Yayasan Prasetya Mulya
PT Hino Motor MFG Indonesia
PT Passokorang
PT Sakti Mas Mulia
PT Dwi Mulyo
KSO Betano
PT Lautan Abadi
PT Saptaindra Sejati
PT Optima Enviro Resource
PT Satyamitra Surya Perkasa
PT Pijar Utama
PT Aquanur
PT Catur Eka Adi Krida
PT Karunia Putra Persada
PT Kurnia Realty Jaya
PT Yala Persada Angkasa
Wika - IPA KSO
PT Dongyang Indonesia
Tamansari Metropolitan Manado
PT D&C Engineering
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Tamansari Kahyangan Kendari
Qingdao Bright Century International Co Ltd
PT UE ASSA
PT Gunung Bara Utama
PT Geo Dipa
PT Golden Hope Nusantara
PT Margabumi Ahikaraya
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
Ministry of Public Work Timor Leste
Lainnya masing-masing
dibawah Rp2.000.000
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Istaka Karya (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Krakatau Engineering
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Waskita Karya (Persero),Tbk
KSO WIKA - WIP
PPK Satker PPL Jabodetabek
PT Adhi Karya (Persero),Tbk
PT Brantas Abipraya
Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan
WIKA - RAKA - TANJUNG JO
Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia
WIKA - IKON
PT Nindya Karya (Persero)
Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO
KSO AAE-MSE-WIKA
KSO PTEuroasiatic-PTLiman
Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
1,177,899,607
2,553,600
2,508,760
2,496,842
2,365,979
2,307,660
2,291,612
2,283,129
2,282,082
2,279,581
2,274,828
2,268,701
2,263,080
2,254,060
2,243,143
2,202,480
2,152,987
2,050,943
2,010,500
2,000,203
1,996,679
1,923,303
1,251,600
716,252
206,300
70,640
-
2013
516,467,864
11,144,646
3,146,504
8,364,883
11,851,866
5,439,684
3,897,237
14,032,956
34 241 813
34,241,813
32,428,639
23,931,323
15,684,000
12,882,544
6,232,437
4,065,160
186,115,233
1,413,269,786
(142,244,246)
1,271,025,540
527,611,092
1,231,422,648
(93,745,834)
1,137,676,814
219,834,443
185,324,808
85,174,378
30,938,969
27,521,843
19,891,415
17,321,139
17,111,934
14,092,751
12,841,956
10,916,004
10,224,298
6,593,062
6,411,240
4,413,914
4,015,022
4,009,940
3,713,752
3,125,000
2,695,007
2,192,394
688,363,269
9,231,135
19,443,116
62,673,150
26,770,822
9,148,393
20,989,845
21,249,469
169,505,930
53
Brought forward
PT Anta Raksa
PT Bangun Cipta - Raka
Yayasan Prasetya Mulya
PT Hino Motor MFG Indonesia
PT Passokorang
PT Sakti Mas Mulia
PT Dwi Mulyo
KSO Betano
PT Lautan Abadi
PT Saptaindra Sejati
PT Optima Enviro Resource
PT Satyamitra Surya Perkasa
PT Pijar Utama
PT Aquanur
PT Catur Eka Adi Krida
PT Karunia Putra Persada
PT Kurnia Realty Jaya
PT Yala Persada Angkasa
Wika - IPA KSO
PT Dongyang Indonesia
Tamansari Metropolitan Manado
PT D&C Engineering
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Tamansari Kahyangan Kendari
Qingdao Bright Century International Co Ltd
PT UE ASSA
PT Gunung Bara Utama
PT Geo Dipa
PT Golden Hope Nusantara
PT Margabumi Ahikaraya
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
Ministry of Public Work Timor Leste
Other Below Rp2,000,000
Allowance for impairment
Sub Total
Related Parties
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Istaka Karya (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Krakatau Engineering
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Waskita Karya (Persero),Tbk
KSO WIKA - WIP
PPK Satker PPL Jabodetabek
PT Adhi Karya (Persero),Tbk
PT Brantas Abipraya
Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan
WIKA - RAKA - TANJUNG JO
Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia
WIKA - IKON
PT Nindya Karya (Persero)
Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO
KSO AAE-MSE-WIKA
KSO PTEuroasiatic-PTLiman
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan
DPU Bina Marga Sumsel
DPU Kutai Kertanegara
WIKA JO MAOS
Pihak berelasi lainnya dibawah
Rp2.000.000
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
688,363,269
-
2013
169,505,930
11,762,923
7,820,710
3,462,669
30,066,393
Brought forward
DPU Bina Marga Sumsel
DPU Kutai Kertanegara
WIKA JO MAOS
Related Parties
under Rp2,000,000
226,353,977
718,429,662
(26,622,570)
691,807,092
1,962,832,632
418,906,209
(77,288,538)
341,617,671
1,479,294,484
Allowance for impairment
Sub Total
Total
Sebagian piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi
fasilitas kredit kepada Perseroan.(Lihat catatan 23).
Some Trade receivables have been pledged as collateral for
Banks providing credit facility.(See notes 23).
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha kepada PT UE ASSA
sebesar Rp34.241.812 dan telah dilakukan impair 100% atas
Pembangunan Trade Center Mall. Sesuai surat Pengadilan
Niaga Surabaya No. W.14.UI.1521.Pdt III.2012 tanggal 5 Maret
2012, dengan nomor perkara 07/PKPU/2011/PN, ditetapkan
PT UE ASSA dalam keadaan pailit.Berdasarkan putusan
Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 ditetapkan
bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren mendapat bagian dari
likuidasi aset sebesar Rp 2,14 miliar yang telah dicairkan
melalui
l l i rekening
k i perseroan pada
d ttanggall 3 A
Aprilil 2014
2014.
The Company has trade receivables to PT EU ASSA
amounting Rp34,241,812 and has impaired 100% of
receivables from Trade Center Mall Project. Based on letter of
the Commercial Court No. Surabaya. W.14.UI.1521.Pdt III.2012
dated March 5, 2012, with the case number 07/PKPU/2011/PN,
established PT UE ASSA in a state of bankruptcy. Based on
the decision of the Supreme Court determined that the number
410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent creditors get a
share of the liquidation of the assets of Rp 2.14 billion has been
disbursed through a bank account dated April 03
03, 2014
2014.
Proyek LJ Meritus, Surabaya
LJ Meritus Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Gloria
Ramayana Interhotel atas Proyek Pembangunan Hotel LJ
Meritus senilai Rp16.347.099 dan telah dilakukan impair
Rp6.611.656. Untuk penyelesaian piutang tersebut, Perseroan
telah mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta dengan nomor register
430/XI/ARB-BANI/2011, tertanggal 11 Nopember 2011. Pada
tanggal 9 Agustus 2012 permohonan tersebut telah dikabulkan
oleh BANI dan sudah diajukan pendaftaran untuk dilakukan
eksekusi oleh Pengadilan negeri Surabaya pada tanggal 16
Oktober 2012. Sampai dengan tanggal pelaporan, Pengadilan
Negeri Surabaya telah mengeluarkan aanmaning melaui
penetapan No. 79/Eks/2012/PN.Sby, PT Gloria Ramayana telah
mengangsur kewajibannya kepada perseroan sehingga saldo
per 31 Desember 2014 sisa piutang Rp7.585.601
The Company has accounts receivable to the PT. Gloria
Ramayana Interhotel on LJ Meritus Hotel Development Project
worth Rp16,347,099 and has impaired an amount of
Rp6,611,656. For the settlement of the accounts, the company
has applied for arbitration to the Indonesian National Board of
Arbitration (BANI) in Jakarta with the register number
430/XI/ARB-BANI/2011, dated November 11, 2011. On August
9,2012, the petition has been granted by BANI and has been
submitted for registration made execute the Surabaya District
Court on October 16, 2012. Up to date reporting, the Surabaya
District Court has issued No the aanmaning No.
79/Eks/2012/PN.Sby to PT Gloria Ramayana has to repay its
obligations to the company so that the balance December 31,
2014 is Rp7,585,601
Proyek Lumpur Lapindo, Sidoarjo
Lumpur Lapindo Project, Sidoarjo
Piutang Lapindo Brantas, Inc. senilai Rp22.927.828 telah
dilakukan perjanjian penyelesaian hutang piutang di hadapan
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada
tanggal 20 Oktober 2010 dengan pembayaran bertahap 11 kali
Sampai dengan tanggal pelaporan sudah cair 10 kali angsuran
senilai Rp19.031.876, sehingga piutang Lapindo Brantas, Inc
per tanggal 31 Desember 2014 senilai Rp3.895.952.
There have been a debt settlement agreement for the
Receivables to Lapindo Brantas, Inc. Rp22,927,828 (full
amount) with the presence of Deputy Attorney General for Civil
and State Administration on October 20, 2010 with a 11 times
installments . As of the reporting date 10 times installments
have been made with the total amount of Rp19,031,876, so that
the balance of receivables Lapindo Brantas, Inc. as of
December 31, 2014 is Rp3,895,952
54
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Proyek Adhiwangsa, Surabaya
The Adhiwangsa Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Adhibaladika
(PT Bukit Darmo Property) atas Proyek Pembangunan Mall dan
Apartemen Adhiwangsa senilai Rp44.494.464 , dan telah
dilakukan impair senilai Rp38.677.545. Untuk penyelesaian
piutang tersebut, Perseroan mengajukan permohonan arbitrase
ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan nomor
register 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 tanggal 12 September 2013.
Terakhir telah ada putusan dari Mahkamah Agung yang
memenangkan Wika.
The Company has accounts receivable to the PT Adhibaladika
(PT Bukit Darmo Property) on The Adhiwangsa Mall and
Residences Development Project amounting Rp44,494,464
and has impaired an amount of Rp38,677,545. For the
settlement of the accounts, the company has applied for
arbitration to the Indonesian National Board of Arbitration
(BANI) with the register number 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 dated
September 12,2013. Recently there has been a decision of the
Supreme Court who won Wika.
Proyek Lucky Square Mall Bandung
The Lucky Square Mall Project, Bandung
Sesuai Perjanjian Penyelesaian Hutang Piutang tanggal 21 Juni
2012 antara perseroan dengan PT Lucky Sakti telah disepakati
nilai Piutang perseroan senilai Rp11.837.991 yang akan
dilakukan pembayaran bertahap sampai dengan Agustus 2016.
Sampai dengan tanggal pelaporan, telah terealisasi
pembayaran senilai Rp1.489.340 dengan 20 (dua puluh) kali
angsuran, sehingga saldo piutang kepada PT Lucky Sakti
menjadi sebesar Rp10.198.651.
In accordance Debt Settlement Agreement dated June 21,
2012 between the company and PT Lucky Sakti agreed value
of the company's receivables amounting to Rp11,837,991
payment will be made gradually until August 2016. As of the
reporting date, have realized the payment of Rp1,489,340 with
20 (twenty) installments, then PT Lucky Sakti receivables
amount Rp10,198,651
b. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu) Tahun
b. Account Receivabls With Maturities Over Than 1 (One) Year
Piutang
Pi
t
usaha
h yang jatuh
j t h tempo
t
l bih 1 (satu)
lebih
( t ) tahun
t h
merupakan piutang atas penjualan perumahan dan apartemen
yang dibayarkan secara cash bertahap dan jatuh tempo diatas
1 (satu) tahun, dengan rincian sebagai berikut:
A
Account
t receivables
i bl
with
ith maturities
t iti
over 1 (one)
(
) year are
receivables from home and apartment sales which installment
payment and maturities over 1 (one) year, with details are as
follows:
2014
Tamansari Panoramic
Tamansari Bukit Mutiara
Tamansari Kendari
Tamansari Semanggi Apartemen
Tamansari Sudirman Executive
Residence
Tamansari Pelabuhan Ratu
Tamansari Grand Samarinda
Tamansari The Hill Semarang
Tamansari The Green Surabaya
Jumlah
5.
2013
35,244,427
4,511,549
426,037
-
3,599,574
13,527,673
-
6,148,469
296,071
131,000
87,100
12,602
23,802,489
40,182,013
PIUTANG RETENSI
5.
Tamansari Panoramic
Tamansari Bukit Mutiara
Tamansari Kendari
Tamansari Semanggi Apartemen
Tamansari Sudirman Executive
Residence
Tamansari Pelabuhan Ratu
Grand Tamansari Samarinda
The Hill Tamansari Semarang
The Green Tamansari Surabaya
Total
RETENTION RECEIVABLES
a. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu)
Tahun
a. Retention Receivabls With Maturities Less Than 1 (One)
Year
Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja
dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan
cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian
sebagai berikut :
This account is the collateral held by the owner and deducted
from every payment received and to be disbursed during the
final handover of the work, with details as follows:
55
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
Pihak Ketiga
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Sub Jumlah
Jumlah
2013
351,399,160
38,288,696
631,370
390,319,226
(2,025,563)
388,293,663
416,490,974
9,222,175
425,713,149
(7,034,772)
418,678,377
154,945,338
24,605,401
30,956
179,581,695
161,077,138
21,635,577
182,712,715
567,875,358
601,391,092
2014
112,173,326
69,317,778
69,032,064
48,385,664
36,009,134
,
,
12,584,828
131,887,954
78,502,183
11,394,949
613,041
-
99,630,754
79,454,928
81,101,806
95,113,607
28,397,955
,
,
4,495,312
118,814,603
70,058,845
17,770,680
1,215,532
12,371,842
Sub jumlah
Akumulasi penurunan nilai
569,900,921
(2,025,563)
608,425,864
(7,034,772)
567,875,358
601,391,092
2014
PT Jakarta International Container Terminal
Total
Civil Construction Department
Power Construction Dept.
Region Department
Industrial Plant Department
Building
g Construction Department
p
Overseas Department
PT Wika Gedung
PT Wika Realty
PT Wika Rekayasa Konstruksi
PT Wika Industri Konstruksi
JO Wika - WRK Betano Project
Sub Total
Allowance for impairment
Total
These following are detail of retention receivable per customer:
Rincian piutang retensi per nasabah adalah sebagai berikut:
PT Nusa Pratama Properti
PT Bandung Arta Mas (Istana Group)
IKPT Bontang
PT Nusa Kirana
PT Kalmar Jaya
PT Banua Anugerah Sejahtera
Tamansari Puri Bali
British Protenium
PT Artoda Karya Gemilang
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Krakatau Posco
PT Artajasa Pembayaran Elektronis
Tamansari Skylounge
PT Pemuda Central Investindo
Jumlah dipindahkan
Related Parties
Rupiah
United States of America Dollar
Euro
Sub Total
2013
Departemen Sipil Umum
Departemen Konstruksi Power
Departemen Wilayah
Departemen Industrial Plant
Departemen
p
Bangunan
g
Gedung
g
Departemen Luar Negeri
PT Wika Gedung
PT Wika Realty
PT Wika Rekayasa Konstruksi
PT Wika Industri Konstruksi
JO Wika - WRK Proyek Betano
Pihak Ketiga
PT Summarecon Agung, Tbk
PT Untaian Rejeki Abadi
Grand Tamansari Samarinda
PT Serpong Cipta Kreasi
PT Surya Istana Indah Abadi
Allowance for impairment
Sub Total
The detail of retention receivables based on business unit are
as follows:
Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagai berikut:
Jumlah
Third Parties
Rupiah
United States of America Dollar
Euro
2013
24,794,359
22,225,000
19,466,143
17,802,810
16,486,435
15,606,688
15,493,518
14,783,415
14,723,818
12,489,734
11,841,113
11,060,929
10,319,141
9,559,071
9,454,664
8,959,144
8,659,901
7,772,054
6,736,938
6,613,159
264,848,032
23,435,461
13,335,000
3,923,907
14,765,122
10,702,669
17,779,229
28,286,466
28,696,617
3,629,516
6,646,556
11,211,013
21,907,240
15,630,745
6,736,938
9,005,208
215,691,689
56
Third Parties
PT Summarecon Agung, Tbk
PT Untaian Rejeki Abadi
Grand Tamansari Samarinda
PT Serpong Cipta Kreasi
PT Surya Istana Indah Abadi
PT Jakarta International Container Terminal
PT Nusa Pratama Properti
PT Bandung Arta Mas (Istana Group)
IKPT Bontang
PT Nusa Kirana
PT Kalmar Jaya
PT Banua Anugerah Sejahtera
Tamansari Puri Bali
British Protenium
PT Artoda Karya Gemilang
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Krakatau Posco
PT Artajasa Pembayaran Elektronis
Tamansari Skylounge
PT Pemuda Central Investindo
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan
PT Poeser Indonesia
PT Tlatah Gema Anugerah
PT Binacitra Tataswati
Universitas Komputer Indonesia
PT Saudara Sekawan Sejahtera
PT Kantaraya Utama
KSU Perum Perumnas - PT PGU
Yayasan Prasetya Mulya
PT Pembangunan Perumahan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tamansari Majapahit Semarang
Debang Tamansari Medan
PT IOT EPC Indonesia
PT Kaltim Prima Coal (KPC)
PT Senayan Trikarya Sempana
PT Puncak Dharmahusada
Tamansari Persada Bogor
PT Sukses Cipta Kelola
PT Akmanindo Legian Bali
PT Angkasa Pura I (Persero)
Tamansari Sudirman Exc residence
Tamansari Kahyangan Kendari
Ruko 5 Lantai Semarang
PT Pembangunan Jaya Ancol
T bi hi
Tobishima
C
Corp
PT Surya Borneo Industri
KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu
PT Rekadaya Elektrika
PT Bangun Nusantara Jaya Makmur
Trihatma K Haliman
Property II
PT Bosowa Duta Energasindo
PT Puri Akraya Enginering
PT Margabumi Ahikaraya
PT Puncak Kertajaya Permai
PT Prima Bangun Karya
PT UE ASSA
Conoco Phillips
Tamansari Panoramic
PT IKPT Bontang
PT Krakatau Steel
PT Limpah Sejahtera
PT Mahkota Inti Citra
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Sari Dumai Sejahtera
PT Jakarta Lingkar Barat (JLB)
Mitsubishi Corporation
Pihak ketiga lainnya
di bawah Rp2.000.000
Akumulasi penurunan nilai
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
JOB Pertamina - Medco
Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku
PT Pelindo III (Persero)
Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara
SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK
Kartosuro Surakarta Wonogiri
Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar
Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
264,848,032
6,587,604
6,246,401
6,094,788
5,339,466
4,979,318
4,833,239
4,813,764
4,753,040
4,168,735
4,140,761
4,093,511
4,076,305
3,886,364
3,823,593
3,391,583
3,107,308
3,103,350
3,068,849
3,008,296
2,984,684
2,816,652
2,724,268
2,654,747
2,647,833
2,566,741
2 463 054
2,463,054
2,417,091
2,405,369
2,178,909
1,961,600
1,908,759
59,093
-
2013
215,691,689
6,100,057
8,259,166
4,585,019
12,896,397
4,019,085
3,043,908
5,213,989
9,357,795
4,053,518
8,606,737
20,716,685
15,167,689
12,371,842
9,599,801
8,750,000
8,594,654
6,653,241
4,992,901
4,676,663
4,660,920
4,551,525
4,469,037
4,359,085
3,886,364
3,365,031
2,195,664
1,869,102
12,166,121
23,005,586
390,319,226
(2,025,563)
388,293,663
425,713,149
(7,034,772)
418,678,377
40,690,854
29,006,837
26,504,714
15,433,944
49,883,710
46,208,545
14,418,526
10,225,031
6,670,455
6,495,946
124,802,750
120,735,812
57
Brought forward
PT Poeser Indonesia
PT Tlatah Gema Anugerah
PT Binacitra Tataswati
Universitas Komputer Indonesia
PT Saudara Sekawan Sejahtera
PT Kantaraya Utama
KSU Perum Perumnas - PT PGU
Yayasan Prasetya Mulya
PT Pembangunan Perumahan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tamansari Majapahit Semarang
Debang Tamansari Medan
PT IOT EPC Indonesia
PT Kaltim Prima Coal (KPC)
PT Senayan Trikarya Sempana
PT Puncak Dharmahusada
Tamansari Persada Bogor
PT Sukses Cipta Kelola
PT Akmanindo Legian Bali
PT Angkasa Pura I (Persero)
Tamansari Sudirman Exc residence
Tamansari Kahyangan Kendari
Ruko 5 Lantai Semarang
PT Pembangunan Jaya Ancol
T bi hi
Tobishima
C
Corp
PT Surya Borneo Industri
KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu
PT Rekadaya Elektrika
PT Bangun Nusantara Jaya Makmur
Trihatma K Haliman
Property II
PT Bosowa Duta Energasindo
PT Puri Akraya Enginering
PT Margabumi Ahikaraya
PT Puncak Kertajaya Permai
PT Prima Bangun Karya
PT UE ASSA
Conoco Phillips
Tamansari Panoramic
PT IKPT Bontang
PT Krakatau Steel
PT Limpah Sejahtera
PT Mahkota Inti Citra
PT Accolades Lakhsmi Resort
PT Sari Dumai Sejahtera
PT Jakarta Lingkar Barat (JLB)
Mitsubishi Corporation
Other third parties
under Rp2,000,000
Allowance for impairment
Sub Total
Related Parties
JOB Pertamina - Medco
Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku
PT Pelindo III (Persero)
Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara
SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK
Kartosuro Surakarta Wonogiri
Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan
PPK SNVT PJSA Sumatera VIII
Dishubkominfo Kab. Berau
Pemkab Kutai Kartanegara
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
Badan Kerjasama Mutiara Bunda
PT Nusa Raya Cipta
WIKA - DW
PT Tiara Metropolitan
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tripatra
Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku
Dinas PU Tana Tidung
GS Engineering and Const Corp
JOB Pertamina - Medco
PT Pelindo III (Persero)
Pihak Berelasi lainnya
di bawah Rp2.000.000
Sub Jumlah
Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
124,802,750
5,072,116
4,363,408
2013
120,735,812
-
3,719,779
3,444,210
3,364,081
3,274,478
3,039,563
2,696,275
2,306,292
-
3,444,210
11,504,717
6,560,524
4,925,468
3,742,577
3,238,628
23,498,743
179,581,695
567,875,358
28,560,779
182,712,715
601,391,092
Brought forward
PPK SNVT PJSA Sumatera VIII
Dishubkominfo Kab. Berau
Pemkab Kutai Kartanegara
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
Badan Kerjasama Mutiara Bunda
PT Nusa Raya Cipta
WIKA - DW
PT Tiara Metropolitan
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tripatra
Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku
Dinas PU Tana Tidung
GS Engineering and Const Corp
JOB Pertamina - Medco
PT Pelindo III (Persero)
Other Related Parties
Under Rp2,000,000
Sub Total
Total
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun
piutang retensi pada akhir tahun, manajemen berpendapat
bahwa jumlah penurunan nilai piutang retensi adalah cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang retensi.
Based on the analysis of the status of the individual accounts
retention receivable balances at year end, company
management believes that impairment is adequate to cover
possible losses from uncollectible retention receivable.
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.SusPailit/2013 ditetapkan bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren
mendapat bagian dari likuidasi aset sebesar Rp2.14 miliar yang
telah dicairkan melalui rekening perseroan.
Based on the decision of the Supreme Court determined that
the number 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent
creditors get a share of the liquidation of the assets of Rp2,14
billion has been disbursed through a bank account.
Lihat Catatan 4
See Notes 4
b. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu)
Tahun
b. Retention Receivabls With Maturities Over Than 1 (One)
Year
Piutang retensi yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun
merupakan dana yang ada di bank tertentu pemberi kredit
kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kepemilikan apartemen
(KPA) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah dan
apartment yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, dengan
rincian sebagai berikut:
2014
Retention receivable with maturities over 1 (one) year are funds
represent time deposits which are placed in certain banks as
the provider of housing loan credit facility (KPR) and apartment
loan credit facility (KPA) in relation to the housing and
apartment loans which maturities over 1 (one) year, with details
are as follows:
2013
Tamansari Bukit Mutiara
Tamansari Puri Bali
The Hill Tamansari Semarang
Tamansari Majapahit Semarang
Tamansari Kahyangan Kendari
Tamansari Manglayang Regency
Tamansari Semanggi Apartemen
Grand Tamansari Samarinda
Debang Tamansari Medan
Tamansari Metropolitan Manado
The Green Tamansari Surabaya
Tamansari Persada Bogor
Tamansari Sudirman Excecutive Residence
Tamansari Festival Fatmawati
Tamansari Bukit Damai
Tamansari Pelabuhan Ratu
Jumlah
10,906,724
2,677,422
1,955,219
777,973
144,569
16,461,906
18,524,823
5,918,136
2,940,297
4,228,238
641,228
54,456
6,939,016
3,551,308
2,657,768
2,382,971
1,709,022
1,372,214
1,077,253
723,308
698,533
121,000
53,539,571
58
Tamansari Bukit Mutiara
Tamansari Puri Bali
The Hill Tamansari Semarang
Tamansari Majapahit Semarang
Tamansari Kahyangan Kendari
Tamansari Manglayang Regency
Tamansari Semanggi Apartemen
Grand Tamansari Samarinda
Debang Tamansari Medan
Tamansari Metropolitan Manado
The Green Tamansari Surabaya
Tamansari Persada Bogor
Tamansari Sudirman Excecutive Residence
Tamansari Festival Fatmawati
Tamansari Bukit Damai
Tamansari Pelabuhan Ratu
Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KE PEMBERI KERJA
6.
This account consists of :
Akun ini terdiri dari :
2014
Biaya konstruksi
Laba yang diakui
Sub Jumlah
Penagihan
Tagihan bruto pemberi kerja (bersih)
Tagihan bruto pemberi kerja
Kewajiban bruto pemberi kerja
Jumlah
a.
2013
17,038,346,169
11,611,385,665
932,920,051
17,971,266,220
(15,611,047,520)
705,421,314
12,316,806,979
(10,493,916,193)
2,360,218,700
2,369,859,861
(9,641,161)
2,360,218,700
1,822,890,786
1,962,335,244
(139,444,458)
1,822,890,786
a.
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
2014
Departemen Industrial Plant
Departemen Sipil Umum
Departemen Wilayah
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Konstruksi Power
Departemen Luar Negeri
PT Wika Gedung
PT Wika Realty
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Rekayasa Konstruksi
JO Wika - WIP Proyek Sei Mangkei
Sub Jumlah
Akumulasi penurunan nilai
Jumlah
b.
541,108,265
416,594,420
232,473,308
227,746,827
116,699,738
10,402,486
213,275,612
129,719,145
59,090,865
19,141,253
2,373,160,588
1,966,251,919
(3,300,726)
2,369,859,862
Industrial Plant Department
Civil Construction Department
Region Department
Building Construction Department
Power Construction Department
Overseas Department
PT Wika Gedung
PT Wika Realty
PT Wika Industri Konstruksi
PT Wika Rekayasa Konstruksi
JO Wika - WIP Sei Mangkei Project
Sub Total
Allowance for impairment
(3,916,675)
1,962,335,244
b.
2014
Total
Due To Customers
Due To Customers represent liabilities derived from
advances received from the owner for the service which
has not rendered yet (construction in progress).
2013
7,497,283
2,143,878
139,444,458
-
9,641,161
139,444,458
Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan
adalah sebagai berikut:
2014
Pihak Ketiga
Chevron Indonesia
BP Berau Ltd
PT Marga Sarana Jabar
Summitomo
Garuda Maintenance Facilities Aero Asia
PT D&C Eng
PT Margabumi Ahikaraya
Jumlah dipindahkan
Due From Customers
688,647,495
591,666,224
315,476,090
202,576,777
78,092,307
10,043,176
250,575,869
99,008,953
76,108,163
41,824,281
19,141,253
Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja merupakan Liabilitas
Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi
yang diberikan oleh pihak pemberi kerja dan telah
dibayarkan namun pekerjaan yang dilakukan secara fisik
masih dalam pelaksanaan.
Jumlah
Construction cost
Recognized profit
Sub Total
Progress billing
Due from customer (net)
Due from customer
Due to customer
Total
2013
Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja
Departemen Industrial Plant
Departemen Bangunan Gedung
DUE FROM (TO) CUSTOMERS
Industrial Plant Department
Building Construction Department
Total
Detail of due from Customers balance are as follows:
2013
261,012,944
97,869,759
45,821,915
44,131,968
38,549,401
35,693,666
34,872,475
557,952,128
186,906,044
64,420,462
7,696,046
70,822,185
40,499,519
60,783,014
431,127,271
59
Third Parties
Chevron Indonesia
BP Berau Ltd
PT Marga Sarana Jabar
Summitomo
Garuda Maintenance Facilities Aero Asia
PT D&C Eng
PT Margabumi Ahikaraya
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
Jumlah pindahan
PT Tlatah Gema Anugerah
PT Surya Bumi Megah
Wikaraga Sapta Taruna
PT Jaya Real Property, Tbk
PT Conoco Phillips
PT Kurnia Realty Jaya
Yayasan Pendidikan Telkom
PT Pertagas
PT IOT Epc Indonesia
KSU Perumnas PT Propernas
PT Madu Sari Lampung Indah
PT Kantaraya Utama
PT Rekadaya Elektrika
PT Bangun Prima Karya
PT Cargill Indonesia
PT Lumbung Pasteur
PT Surya Borneo Industri
PT Gunung Bara Utama
PT Senayan Trikarya Sempana
Jakarta Int Cont Terminal
Indocement Tunggal Prakasa
PT Kurnia Propertindo Sejahtera
PT Puncak Dharma Husada
PT Shanghai Cont
PT Untaian Rejeki
j
Abadi
PT Sinar Indah Jaya Kencana
PT Multi Artha Griya (CCR)
PT Summarecon Agung, Tbk
PT Serpong Cipta Kreasi
PT Nusa Kirana
PT Bandung Artha Mas
PT Prambanan Dwipa
PT Inti Karya Persada Teknik
PT Banua Anugrah Sejahtera
PT Holcim Indonesia
PT Wiratama
PT Leighton
PT Pratama Bumi Asih
Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Berau
PT Surya Istana Indah Abadi
PT Dharma Alumas Sakti
Fabrikasi Karimun
2013
557,952,128
31,324,206
30,010,094
26,025,455
23,937,415
23,167,869
22,293,394
22,077,761
21,732,056
20,116,803
19,122,909
16,918,637
16,065,000
14,204,555
13,864,709
13,686,522
11,206,849
10,587,978
10,576,586
10,043,176
9,163,691
8,654,331
7,532,100
7,497,738
6,955,000
5,298,195
,
,
4,824,697
4,624,408
4,575,742
4,494,415
4,174,714
3,978,118
3,645,126
3,330,440
2,986,220
2,902,000
2,641,977
2,087,578
1,973,132
431,127,271
15,005,400
30,759,186
19,336,444
100,595,985
10,260,620
48,100,795
7,039,635
24,244,561
7,528,165
15,670,692
,
,
8,045,213
17,806,710
14,159,154
9,011,917
9,492,741
5,112,228
10,383,177
1,921,471
1,791,602
1,736,759
1,669,192
9,323,275
-
1,527,871
-
1,477,425
1,395,000
1,175,859
1,095,455
1,068,081
973,888
605,149
275,287
136,964
1,023,103,728
3,718,559
13,181,829
45,974,534
77,172,074
25,176,183
20,446,603
16,326,185
15,766,527
1,010,765,662
Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
(UPRPJJ) Pemprov Sumut
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat
Jendral Bina Marga Balai Besar
Wilayah II Provinsi Papua Barat
PT Alun Indah
Yayasan Prasetya Mulya
PT Akmanindo Legian Bali
PT Nusa Pratama Properti
Rayon Utama Makmur
PT Bangun Nusantara Jaya Makmur
PT Adaro Indonesia
PT Sankyu Indonesia International
Proyek De Papilio
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
Proyek Jineng
Universitas Indonesia
GS Engineering
Jumlah dipindahkan
60
Brought forward
PT Tlatah Gema Anugerah
PT Surya Bumi Megah
Wikaraga Sapta Taruna
PT Jaya Real Property, Tbk
PT Conoco Phillips
PT Kurnia Realty Jaya
Yayasan Pendidikan Telkom
PT Pertagas
PT IOT Epc Indonesia
KSU Perumnas PT Propernas
PT Madu Sari Lampung Indah
PT Kantaraya Utama
PT Rekadaya Elektrika
PT Bangun Prima Karya
PT Cargill Indonesia
PT Lumbung Pasteur
PT Surya Borneo Industri
PT Gunung Bara Utama
PT Senayan Trikarya Sempana
Jakarta Int Cont Terminal
Indocement Tunggal Prakasa
PT Kurnia Propertindo Sejahtera
PT Puncak Dharma Husada
PT Shanghai Cont
j
Abadi
PT Untaian Rejeki
PT Sinar Indah Jaya Kencana
PT Multi Artha Griya (CCR)
PT Summarecon Agung, Tbk
PT Serpong Cipta Kreasi
PT Nusa Kirana
PT Bandung Artha Mas
PT Prambanan Dwipa
PT Inti Karya Persada Teknik
PT Banua Anugrah Sejahtera
PT Holcim Indonesia
PT Wiratama
PT Leighton
PT Pratama Bumi Asih
Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Berau
PT Surya Istana Indah Abadi
PT Dharma Alumas Sakti
Fabrikasi Karimun
Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
(UPRPJJ) Pemprov Sumut
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat
Jendral Bina Marga Balai Besar
Wilayah II Provinsi Papua Barat
PT Alun Indah
Yayasan Prasetya Mulya
PT Akmanindo Legian Bali
PT Nusa Pratama Properti
Rayon Utama Makmur
PT Bangun Nusantara Jaya Makmur
PT Adaro Indonesia
PT Sankyu Indonesia International
Proyek De Papilio
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
Proyek Jineng
Universitas Indonesia
GS Engineering
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended Desember 31, 2014 and 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
Pihak Ketiga lainnya
1,023,103,728
-
1,010,765,662
12,219,500
10,016,347
9,862,939
8,322,148
7,812,507
6,641,052
6,387,926
6,333,782
5,649,887
5,102,327
4,721,092
4,254,454
4,093,551
2,574,014
62,432,151
Akumulasi penurunan nilai
1,023,103,728
(3,300,726)
1,167,189,339
(3,916,675)
1,019,803,001
1,163,272,664
305,337,891
177,388,023
103,579,019
103,156,816
,
,
91,083,819
45,245,778
44,681,447
43,089,710
42,398,641
41,640,830
34,401,894
30,110,716
22,661,964
21,851,788
21,412,294
19,346,590
19,141,253
18,831,763
18,144,296
14,590,566
10,160,933
9,903,332
8,170,805
7,744,668
7,292,198
7,121,751
6,487,543
6,241,638
5,425,982
4,926,137
4,906,751
4,722,878
3,675,923
3,625,971
3,675,923
3,625,971
53,259
1,315,856,762
172,383,522
35,546,898
123,944,434
57,752,545
,
,
15,521,566
68,976,543
24,707,497
5,470,189
10,887,984
29,525,126
9,790,243
19,141,253
16,570,646
30,493,281
5,609,604
17,918,685
5,055,703
7,259,291
24,633,733
5,876,944
8,079,089
6,237,002
3,784,330
705,166,110
Jumlah pindahan
JO WIKA - Istana Putra
PT Arthoda Karya Gemilang
PT Dongyang Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
Kalmar Jaya
PT Metropolitan Land
Mitsubishi Corp.
Proyek Gedung Soes Merdeka
PT Accolades Lakhmi Resort
PT Sapta Indra Sejati
Universitas Komputer Indonesia
Saudara Sekawan Sejahtrera
PT Krakatau Steel
PT Golden Hope Nusantara
Sub Jumlah
Pihak Berelasi
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Pertamina (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT ((Persero)) Pelindo II
Angkasa Pura Property
Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda
SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis
Univ. Indonesia
PT PLN (Persero)
DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII
PDP WIK
DPU Kutai Kertanegara
PT (Persero) Pelindo III
PT Pembangunan Jaya Ancol
JOB Pertamina - Medco
BPLS Lapindo Porong
PT Perkebunan Nusantara III(Persero)
DPU Kutai Timur
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
SNVT Plk Sungai Brantas
PU Bina Marga SumSel
PT Angkasa Pura II (Persero)
PPKS Wilayah Sumatera VIII
Pemkab Kutai Kartanegara
SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel
Otorita Batam
Ditjen Cipta Karya
Ka,. Balai Besar Wil. S. Citarum
SNVT Jln Kartosuro
Dirjen Bina Marga BPJN IX Maluku
PU DirJen SDA BalaiBesar S.Brantas
PPK Sehat Lingkungan Jabotabek
PT Angkasa Pura
PT PP (Pembangunan Perumahan)
DSDA dan Drainase Kota Banjarmasin
PT Bukit Asam
PPK DPU Kab Tanah Bumbu
Bank Indonesia
DPU Kalimantan Timur
DPU Tata Ruang Kota Tarakan
Jumlah dipindahkan
61
Brought forward
JO WIKA - Istana Putra
PT Arthoda Karya Gemilang
PT Dongyang Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
Kalmar Jaya
PT Metropolitan Land
Mitsubishi Corp.
Proyek Gedung Soes Merdeka
PT Accolades Lakhmi Resort
PT Sapta Indra Sejati
Universitas Komputer Indonesia
Saudara Sekawan Sejahtrera
PT Krakatau Steel
PT Golden Hope Nusantara
Pihak Ketiga lainnya
Allowance for impairment
Sub Total
Related Parties
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Pertamina (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT ((Persero)) Pelindo II
Angkasa Pura Property
Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda
SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis
Univ. Indonesia
PT PLN (Persero)
DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII
PDP WIK
DPU Kutai Kertanegara
PT (Persero) Pelindo III
PT Pembangunan Jaya Ancol
JOB Pertamina - Medco
BPLS Lapindo Porong
PT Perkebunan Nusantara III(Persero)
DPU Kutai Timur
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
SNVT Plk Sungai Brantas
PU Bina Marga SumSel
PT Angkasa Pura II (Persero)
PPKS Wilayah Sumatera VIII
Pemkab Kutai Kartanegara
SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel
Otorita Batam
Ditjen Cipta Karya
K
Download