Consumer Surplus

advertisement
7
Konsumen, Produsen dan Efisiensi
Pasar
TINJAUAN TENTANG KESETIMBANGAN
PASAR
• Apakah harga dan jumlah kesetimbangan
memaksimumkan total kesejahteraan
(welfare) dari penjual dan pembeli?
• Kesetimbangan pasar mencerminkan
bagaimana pasar mengalokasikan sumber
daya yang terbatas.
• Apakah alokasi pasar adalah yang diinginkan
semua pihak dapat ditinjau dari welfare
economics (Ekonomi Kesejahteraan)
Welfare Economics
• Welfare economics adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana alokasi sumber daya
mempengaruhi kondisi perekonomian.
• Penjual dan pembeli mendapatkan
keuntungan menjadi bagian dari pasar.
• Kesetimbangan di dalam pasar
memaksimumkan total kesejahteraan penjual
dan pembeli.
Welfare Economics
• Kesetimbangan di dalam pasar menghasilkan
keuntungan maksimum, sehingga
menghasilkan total kesejahteraan yang
maksimum pula bagi konsumen dan produsen.
Welfare Economics
• Consumer surplus mengukur kesejahteraan
ekonomis dari sisi pembeli.
• Producer surplus mengukur kesejahteraan
ekonomis dari sisi penjual.
CONSUMER SURPLUS
• Willingness to pay adalah jumlah uang
maksimum yang bersedia dibayarkan oleh
seorang pembeli untuk suatu barang.
• Mengukur berapa besar pembeli menilai atau
menghargai suatu barang atau jasa.
CONSUMER SURPLUS
• Consumer surplus adalah selisih antara
willingness to pay dari pembeli dengan harga
sebenarnya dari barang yang dibelinya.
Tabel 1 Empat Pembeli dengan Willingness to Pay Masingmasing (untuk Pembelian 1 Album Musik)
Copyright©2004 South-Western
CONSUMER SURPLUS
• Kurva demand suatu pasar menampilkan
berbagai macam jumlah barang yang ingin dan
dapat dibeli oleh pembeli pada harga yang
berbeda-beda.
Demand Schedule dan Kurva Demand
Gambar 1 Demand Schedule dan Kurva Demand
Harga
Album
John’s willingness to pay
$100
Paul’s willingness to pay
80
George’s willingness to pay
70
Ringo’s willingness to pay
50
Demand
0
1
2
3
4
Jumlah
Album
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 2 Mengukur Consumer Surplus dengan Kurva Demand
(a) Harga = $80
Harga
Album
$100
John’s consumer surplus ($20)
80
70
50
Demand
0
1
2
3
4
Jumlah
Albums
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 2 Mengukur Consumer Surplus dengan Kurva Demand
(b) Harga = $70
Harga
Album
$100
John’s consumer surplus ($30)
80
Paul’s consumer
surplus ($10)
70
50
Total
consumer
surplus ($40)
Demand
0
1
2
3
4
Jumlah
Albums
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Menggunakan Kurva Demand untuk Mengukur
Consumer Surplus
• Luasan daerah di bawah kurva demand dan di
atas harga mengukur besarnya consumer
surplus di dalam pasar.
Gambar 3 Bagaimana Harga Mempengaruhi Consumer Surplus
(a) Consumer Surplus pada harga P
Harga
A
Consumer
surplus
P1
B
C
Demand
0
Q1
Jumlah
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 3 Bagaimana Harga Mempengaruhi Consumer Surplus
(b) Consumer Surplus pada hargaP
Harga
A
consumer
surplus
awal
P1
P2
0
C
B
Consumer surplus
untuk konsumen baru
F
D
E
Tambahan consumer
surplus untuk konsumen
awal
Q1
Demand
Q2
Jumlah
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Mengukur apakah Consumer Surplus?
• Consumer surplus, adalah selisih antara jumlah
yang bersedia dibayarkan oleh pembeli
(willingness to pay) dengan harga sebenarnya
dari barang dan jasa.
• Hal tersebut mengukur keuntungan yang diterima
pembeli berdasarkan penilaian pembeli itu
sendiri.
• Sehingga consumer surplus dapat menjadi
ukuran dari welfare (kesejahteraan).
PRODUCER SURPLUS
• Producer surplus adalah selisih antara jumlah
pembayaran yang diterima penjual dengan
biaya (produksi) barang yang dijual.
• Mengukur manfaat/keuntungan yang
dirasakan penjual dari partisipasinya di dalam
pasar.
Tabel 2 Biaya dari Empat Kemungkinan Penjual (Jasa
Pengecatan)
Copyright©2004 South-Western
Menggunakan Kurva Supply untuk Mengukur
Producer Surplus
• Serupa dengan consumer surplus yang
berhubungan dengan kurva demand, producer
surplus berhubungan erat dengan kurva
supply.
Supply Schedule dan Kurva Supply
Gambar 4 Supply Schedule dan Kurva Supply
Menggunakan Kurva Supply untuk Mengukur
Producer Surplus
• Luasan wilayah di bawah harga dan di atas
kurva supply mengukur producer surplus di
dalam pasar.
Gambar 5 Mengukur Producer Surplus dengan Kurva Supply
(a) Harga = $600
Harga
Pengecatan
Rumah
Supply
$900
800
600
500
Grandma’s producer
surplus ($100)
0
1
2
3
4
Jumlah
Rumah yang dicat
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 5 Mengukur Producer Surplus dengan Kurva Supply
(b) Harga = $800
Harga
Pengecatan
Rumah
$900
Supply
Total
producer
surplus ($500)
800
600
Georgia’s producer
surplus ($200)
500
Grandma’s producer
surplus ($300)
0
1
2
3
4
Jumlah
Rumah yang dicat
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 6 Bagaimana Harga Mempengaruhi Producer Surplus
(a) Producer Surplus pada Harga P
Harga
Supply
P1
B
Producer
surplus
C
A
0
Q1
Jumlah
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Gambar 6 Bagaimana Harga Mempengaruhi Producer Surplus
(b) Producer Surplus pada Harga P
Harga
Supply
Tambahan producer
surplus pada produsen
awal
P2
P1
D
E
F
B
Producer
surplus
Awal
C
Producer surplus
bagi produsen baru
A
0
Q1
Q2
Jumlah
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
EFISIENSI PASAR
• Consumer surplus dan producer surplus dapat
digunakan untuk menjawab pertanyaan
berikut:
– Apakah alokasi sumber daya yang ditentukan dari
pasar bebas adalah hasil yang diinginkan?
EFISIENSI PASAR
Consumer Surplus
= Nilai barang bagi pembeli – Jumlah uang yang
dibayar oleh Pembeli (Harga Pasar)
dan
Producer Surplus
= Jumlah uang yang diterima penjual – Biaya
yang dikeluarkan penjual
EFISIENSI PASAR
Total surplus
= Consumer surplus + Producer surplus
atau
Total surplus
= Nilai barang bagi pembeli – Biaya yang
dikeluarkan Penjual
EFISIENSI PASAR
• Efisiensi adalah situasi di mana alokasi sumber
daya dapat memaksimumkan total surplus
yang diterima oleh seluruh anggota
masyarakat.
EFISIENSI PASAR
• Selain efisiensi pasar, social planner harus
memperhatikan pula tentang keadilan (equity)
– adil atau tidaknya distribusi kesejahteraan
antara beragam pembeli dan penjual.
Gambar 7 Consumer dan Producer Surplus di dalam
Kesetimbangan Pasar
Harga A
D
Supply
Consumer
surplus
Harga
Kesetimbangan
E
Producer
surplus
B
Demand
C
0
Kesetimbangan
Jumlah
Jumlah
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
MARKET EFFICIENCY
• Tiga situasi pada hasil pasar:
– Pasar bebas mengalokasikan supply barang pada
pembeli yang memberikan penghargaan paling
tinggi (berdasarkan willingness to pay)
– Pasar bebas mengalokasikan permintaan barang
tersebut pada penjual yang dapat memproduksi
dengan biaya paling murah.
– Pasar bebas memproduksi jumlah barang yang
memaksimumkan jumlah dari consumer surplus
dan producer surplus.
Gambar 8 Efisiensi dari Jumlah Kesetimbangan
Harga
Supply
Value
to
buyers
Cost
to
sellers
Cost
to
sellers
0
Value
to
buyers
Jumlah
kesetimbangan
Penilaian pembeli >
biaya dari penjual
Demand
Jumlah
Penilaian pembeli<
biaya dari penjual
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Mengevaluasi Kesetimbangan Pasar
• Karena hasil pada kondisi kesetimbangan
adalah alokasi sumber daya yang efisien,
social planner tidak perlu melakukan tindakan
apapun.
• Kebijakan untuk membiarkan kondisi yang ada
secara apa adanya diistilahkan dengan laissez
faire.
Mengevaluasi Kesetimbangan Pasar
• Kekuatan Pasar
– Jika suatu sistem pasar tidak bersifat kompetisi
sempurna, maka:
• Kekuatan pasar dapat mempengaruhi harga
• Kekuatan pasar dapat menimbulkan hasil yang tidak
efisien akibat tidak dapat berlakunya harga dan jumlah
kesetimbangan dari supply dan demand.
Mengevaluasi Kesetimbangan Pasar
• Externalities
– Terjadi ketika hasil dari pasar mempengaruhi individuindividu selain pembeli dan penjual di dalam pasar
tsb.
– Kesejahteraan tidak lagi tergantung pada nilai barang
dari pembeli dan biaya bagi penjual.
• Ketika pembeli dan penjual tidak
memperhitungkan externalities dalam keputusan
konsumsi dan produksinya, kesetimbangan pasar
tidak lagi efisien.
Download