Analisis Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa

advertisement
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
Analisis Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa Jawa Siswa Kelas IX
di SMP Negeri 1 Kajoran Kabupaten Magelang
Tahun Pembelajaran 2014/2015
Oleh : Rani Aryanti
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
[email protected]
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan penggunaan huruf
kapital, (2) kesalahan penggunaan tanda baca titik, (3) kesalahan penggunaan bahasa atau
pemilihan kata, (4) kesalahan kalimat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten
Magelang. Objeknya berupa teks pidato berbahasa Jawa yang dibuat oleh para siswa dalam
pelajaran bahasa Jawa kelas IX A SMP Negeri 1 Kajoran Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
Dalam pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Instrumen dalam penelitian ini
adalah peneliti sendiri, soal yang disampaikan secara lisan, dan lembar pencatat data. Dalam
analisis data dalam penelitian ini digunakan teknik agih dan teknik ganti. Untuk menyajikan
hasil analisis data penelitian ini, peneliti menggunakan metode penyajian informal. Hasil
penelitian deskriptif menunjukkan sebagai berikut: (1) kesalahan penggunaan huruf kapital
mengalami kesalahan sebanyak 25 temuan, (2) kesalahan penggunaan tanda baca titik
mengalami kesalahan sebanyak 14 temuan, (3) kesalahan penggunaan bahasa atau pemilihan
kata mengalami kesalahan sebanyak 25 temuan, (4) kesalahan kalimat yang terjadi pada teks
pidato berbahasa Jawa yang dibuat oleh para siswa masih mengalami kesalahan kata mubazir
sebanyak 10 temuan, kesalahan kalimat pengacuan induk kalimat dan anak kalimat sebanyak 2
temuan, kesalahan kalimat tidak logis sebanyak 2 temuan, dan kesalahan kalimat kurang
predikat sebanyak 2 temuan.
Kata kunci: Kesalahan Kalimat, Teks Pidato Bahasa Jawa.
Pendahuluan
Bahasa adalah alat komunikasi dan kerja sama yang paling efektif dalam
berkomunikasi. Dengan demikian, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan
sehari-hari. Peran bahasa harus dipahami sebagai bentuk praktis dalam penggunaan
bahasa tersebut di berbagai ranah kehidupan dengan taat asas berbahasa yang baik
dan benar. Berbahasa yang baik dan benar merupakan hal yang tidak mudah, kadangkadang bisa mengucapkan secara lisan tetapi dari segi tata tulis sering mengalami
kesulitan dan terdapat banyak kesalahan. Dalam pengajaran bahasa Jawa hal ini sering
terjadi pada diri siswa khususnya siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kajoran, Kabupaten
Magelang dalam menulis kalimat berbahasa Jawa. Karena berdasarkan observasi yang
penulis lakukan, siswa SMP Negeri 1 Kajoran masih banyak yang belum memahami
dalam menulis sebuah kalimat. Para siswa diharapkan mampu menggunakan bahasa
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
89
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
Jawa sebagaimana mestinya terutama dalam segi tata tulis. Sekarang ini sering kali
terdengar keluhan bahwa siswa ataupun masyarakat masih banyak yang kurang
menguasai bahasa Jawa. Artinya, kurang bisa berbahasa Jawa sebagaimana mestinya,
baik dalam hal penuturan atau penulisannya. Siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kajoran,
Kabupaten Magelang masih banyak yang mengalami kesulitan dalam menggunakan
bahasa Jawa yang baik dan benar, khususnya dalam penulisan sebuah kalimat. Di
dalam pembelajaran di sekolah siswa harus pandai menulis. Pandai menulis di sini
adalah salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki setiap siswa untuk belajar.
Dalam menulis sebuah kalimat diperlukan penggunaan bahasa yang tepat,
penggunaan tanda baca yang benar dan penggunaan ejaan yang benar. Dalam hal ini
penulis memilih materi tentang menulis kalimat teks pidato karena dalam menulis
kalimat teks pidato selain harus memperhatikan hal-hal yang penulis sebutkan diatas,
menulis kalimat teks pidato berbahasa Jawa diperlukan penggunaan bahasa-bahasa
khusus, yang tidak biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan demikian,
penulis tertarik untuk meneliti teks pidato yang dibuat oleh para siswa untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang bahasa, khususnya bahasa yang
digunakan dalam menulis kalimat teks pidato. Dengan tujuan, agar kedepannya para
siswa lebih paham, mengerti, dan bisa mengeimplementasikannya dengan cara
berpidato yang baik dan benar, baik secara lisan maupu tulisan. Sehubungan dengan
hal tersebut, peneliti memilih siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kajoran untuk dijadikan
sebagai sumber di dalam menulis kalimat teks pidato berbahasa Jawa.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Dalam penulisan penelitian ini, subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri
1 Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Objeknya berupa teks pidato
berbahasa Jawa yang dibuat oleh para siswa dalam pelajaran bahasa Jawa kelas IX A
SMP Negeri 1 Kajoran Tahun Pembelajaran 2014/ 2015. Dalam pengumpulan data
menggunakan teknik simak catat. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
90
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
sendiri, soal yang disampaikan secara lisan, dan lembar pencatat data. Dalam analisis
data dalam penelitian ini digunakan teknik agih dan teknik ganti. Untuk menyajikan
hasil analisis data penelitian ini, peneliti menggunakan metode penyajian informal.
Hasil Penelitian
1.
Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital
Berdasarkan hasil peneitian, kesalahan penggunaan huruf kapital ditemukan
sebanyak 25 kalimat. Salah satu contohnya sebagai berikut.
Yunda Siswantoro R
‘Yang saya hormati bapak Drs. Anwar Kholid bapak ibu guru, karyawankaryawati SMP N 1 Kajoran, para tamu undangan, dan adik-adik kelas 7 dan
kelas 8 yang saya sayangi. Marilah…’. Kalimat di atas termasuk kalimat yang
menyimpangan dari Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Hal ini terlihat dari
huruf pertama nama orang dan nama geografi tidak menggunakan huruf
kapital. Berdasarkan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (2008: 7), huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang, huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Jadi, kalimat tersebut
digolongkan kalimat salah karena kata “kholid” ‘kholid’ merupakan unsur nama
orang yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Kemudian “kajoran”
‘kajoran’ merupakan nama geografi yang seharusnya ditulis dengan huruf
kapital. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini.
Ingkang kinurmatan bapak Drs. Anwar Kholid, bapak ibu guru karyawan
karyawati SMP N 1 Kajoran, para tamu undangan, saha adik-adik kelas 7 lan
kelas 8 ingkang kula tresnani.
‘Yang saya hormati bapak Drs. Anwar Kholid bapak ibu guru, karyawankaryawati SMP N 1 Kajoran, para tamu undangan, dan adik-adik kelas 7 dan
kelas 8yang saya sayangi’.
2.
Kesalahan Penulisan Tanda Baca Titik
Berdasarkan hasil peneitian, kesalahan penulisan tanda baca titik ditemukan
sebanyak 14 kalimat. Salah satu contohnya yaitu sebagai berikut.
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
91
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
Ahmad Ngarfin
‘Cukup sekian dari saya. Apabila ada salah saya minta maaf’ Kalimat di atas
termasuk kalimat yang menyimpangan dari Pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan. Hal ini terlihat tidak adanya tanda titik pada akhir kalimat.
Berdasarkan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (2008: 32), tanda baca titik
dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Kalimat di atas
bukan termasuk kalimat pertanyaan atau seruan. Jadi, kalimat di atas
digolongkan kalimat salah karena di akhir kalimat tidak dilengkapi dengan
tanda baca titik, seharusnya di akhir kalimat atau di akhir kata “ngapunten”
dilengkapi dengan tanda baca titik (.). Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di
bawah ini.
Cekap semanten saking kula. menawi enten lepat kula nyuwun ngapunten.
‘Cukup sekian dari saya. Apabila ada salah saya minta maaf’.
3.
Kesalahan Penggunaan Bahasa atau Pemilihan Kata
Berdasarkan hasil peneitian, kesalahan penggunaan bahasa ditemukan
sebanyak 25 kalimat. Salah satu contohnya yaitu sebagai berikut.
Adi Awis R
‘Sebelum saya menyampaikan banyak kata, marilah kita panjatkan puji syukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga saya dan para
hadirin dapat berkumpul menjadi satu tanpa ada halangan suatu apapun’. Pada
kalimat di atas terdapat kesalahan dalam penggunaan bahasa dalam menulis
kalimat teks pidato berbahasa Jawa yaitu kata “kesehatan” ‘kesehatan’,
“sehingga” ‘sehingga’, yang merupakan kata berbahasa Indonesia, seharusnya
ditulis menggunakan bahasa Jawa krama. Kemudian juga terdapat bahasa yang
tidak sesuai yaitu kata “makempal” ‘berkumpul’. Perbaikan kalimat di atas
dipaparkan di bawah ini.
Sakderengipun kula matur, mangga kita tansah hangunjokaken raos syukur
dhumaten Allah SWT ingkang sampun maringi kesarasan, satemah kula lan
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
92
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
panjenengan sedaya saged kempal manunggal mboten wonten alangan
satunggal punapa.
Terjemahan:
‘Sebelum saya menyampaikan banyak kata, marilah kita panjatkan puji syukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga saya dan para
hadirin dapat berkumpul menjadi satu tanpa ada halangan suatu apapun’.
4.
Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa Jawa
Berdasarkan hasil peneitian, kesalahan kalimat yang terjadi meliputi
kesalahan kata mubazir ditemukan sebanyak 10 kalimat, kesalahan kalimat
pengacuan induk kalimat dan anak kalimat ditemukan sebanyak 2 kalimat,
kesalahan kalimat tidak logis ditemukan sebanyak 2 kalimat, kesalahan kalimat
kkurang predikat ditemukan sebanyak 2 aklimat. Salah satu contohnya yaitu
sebagai berikut.
5.
Kesalahan Kata Mubazir
Dzakiroh Nuraini
‘Yang saya hormati bapak kepala sekolah SMP 1 Kajoran. Bapak/ ibu guru yang
saya hormati, staf TU yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya
sayangi’. Kalimat di atas termasuk dalam kesalahan kata mubazir. Perbaikan
kalimat di atas adalah sebagai berikut.
Ingkang kula urmati bapak kepala sekolah SMP 1 Kajoran bapak/ ibu guru
ingkang kula urmati, staf TU ingkang kula urmati lan rencang-rencang ingkang
kula tresnani.
‘Yang saya hormati bapak kepala sekolah SMP 1 Kajoran. Bapak/ ibu guru yang
saya hormati, staf TU yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya
sayangi’.
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
93
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
6.
Kesalahan Kalimat Pengacuan Induk Kalimat dan Anak Kalimat
Ahmad Ngarifin
‘Karena di waktu yang baik ini kita bisa berkumpul di tempat ini dengan
selamat’. Kalimat di atas termasuk dalam kesalahan pengacuan induk kalimat
dan anak kalimat. Perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.
“Amargi saking pikantuk rahmat Allah.
ing wekdal menika kita saged
makempal ing panggenann mriki kanti wilujeng”.
‘Karena dari rahmat Allah, di waktu ini kita bisa berkumpul di tempat ini
dengan selamat’.
7.
Kesalahan Kalimat Tidak Logis
Agung Fajar
‘Saya disini mewakili teman-teman saya kelas 9 mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya sampai bapak atau ibu guru yang telah ilmu kepada saya dan
teman-teman lamanya tiga tahun’. Kalimat di atas termasuk dalam kesalahan
kalimat tidak logis. Perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.
Kula teng mriki ngewakilke rencang-rencang kelas 9 ngaturaken matur nuwun
ingkang sakageng-agengipun dhumateng bapak utawi ibu guru ingkang
sampun maringi kawruh dumateng kula lan rencang-rencang dangunipun
tigang warsa.
‘Saya disini mewakili teman-teman kelas 9 mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada bapak atau ibu guru yang telah memberikan ilmu kepada saya
dan teman-teman lamanya tiga tahun’.
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
94
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
8.
Kesalahan Kalimat Kurang Predikat
Lilik Muhammad M
‘Di kesempatan ini, saya sebagai wakil dari kelas 9 mau terima kasih, karena
bapak/ ibu wali murid yang dengan sabar di acara wasana warsa ini’. Kalimat di
atas termasuk dalam kesalahan kalimat kurang predikat. Perbaikan kalimat di
atas adalah sebagai berikut.
Ing wekdal ingkang sae punika, kula minangka wakil saking kelas 9 badhe
ngaturaken panuwun, amargi bapak/ ibu wali murid ingkang kanti legawa
kersa rawuh ing adicara wasana warsa menika.
‘Di kesempatan ini, saya sebagai wakil dari kelas 9 mau mengucapkan terima
kasih, karena bapak/ ibu wali murid yang dengan sabar mau berkenan hadir di
acara wasana warsa ini’.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan
penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca titik, kesalahan penggunaan
bahasa atau pemilihan kata, dan kesalahan kalimat dipaparkan berikutini. Penggunaan
huruf kapital dalam kalimat teks pidato berbahasa Jawa siswa kelas IX SMP Negeri 1
Kajoran Tahun Pembelajaran 2014/2015 masih mengalami kesalahan sebanyak 25
temuan, penggunaan tanda baca titik dalam kalimat teks pidato berbahasa Jawa siswa
kelas IX SMP Negeri 1 Kajoran Tahun Pembelajaran 2014/2015 masih mengalami
kesalahan sebanyak 14 temuan, penggunaan bahasa atau pemilihan kata dalam kalimat
teks pidato berbahasa Jawa siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kajoran Tahun Pembelajaran
2014/2015 masih mengalami kesalahan sebanyak 25 temuan, kesalahan kalimat yang
terjadi dalam kalimat teks pidato berbahasa Jawa siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kajoran
Tahun Pembelajaran 2014/2015 masih mengalami kesalahan kata mubazir sebanyak 10
temuan, kesalahan kalimat pengacuan induk kalimat dan anak kalimat sebanyak 2
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
95
Vol. / 07 / No. 01 / Oktober 2015
temuan, kesalahan kalimat tidak logis sebanyak 2 temuan, kesalahan kalimat kurang
predikat sebanyak 2 temuan.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Finoza, Lamoddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Intan Mulia
Sudaryanto. 1993. Metode dan Analisis Teknik Analisis Berbahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University Pura
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: IKAPI
Sutardjo, Imam. 2008. Kajian Budaya Jawa. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa Bandung
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
96
Download