2. Varians Beban terdiri dari

advertisement
Perbandingan antara kinerja aktual
dengan anggaran
 Varians bersifat hierarkis.
 Varians dimulai dengan kinerja unit bisnis
keseluruhan.
 Sistem yang efektif mengindentifikasi
varians yang terjadi ke tingkat manajemen
bawah.

Aktual
Anggaran
Aktual Lebih Baik
(Buruk) dari pada
Anggaran
Penjualan
$875
$600
$275
HPP Variabel
583
370
(213)
Kontribusi
292
230
62
Overhead Tetap
75
75
-
Laba Kotor
217
155
62
Beban Penjualan
55
50
(5)
Beban Administrasi
30
25
(5)
$132
$80
$52
Laba Sebelum Pajak
Varians pendapatan terdiri
dari :
1. Varians Harga
2. Varians Volume
3. Dibagi lebih lanjut
berdasarkan area dan
distrik penjualan.
4. Untuk unit bisnis secara
keseluruhan dan setiap
pusat taggung jawab
pemasaran.
2. Varians Beban terdiri dari
:
1. Biaya Tetap
2. Biaya Variabel
Varian harga, volume dan bauran
penjualan.
 Perhitungan dibuat untuk setiap lini
produk dan hasil dari lini produk
diakumulasi untuk menghitung total
varians.
 Varian positif adalah menguntungkan
(laba aktual > laba yang dianggarkan.
 Varians negatid adalah tidak
menguntungkan


Dihitung dengan cara mengalikan selisih
antara harga aktual dan harga standar
dengan volume aktual.
PRODUK
A
B
C
100
200
300
Harga Aktual per unit
$0,90
$2,05
$2,50
Harga Anggaran per unit
1,00
2,00
3,00
(0,10)
0,05
(0,50)
(10)
10
(75)
Volume aktual (dlm unit)
+/- aktual thdp anggaran per unit
Varian harga yang menguntungkan/
tidak menguntungkan
TOTAL
(75)
Contoh :
Membandingkan anggaran bulan
Januari dengan aktualnya.
Margin kotor adalah selisih antara harga
jual actual dengan biaya produksi standar.
Biaya produksi standar saat ini harus
mempertimbangkan perubahan dalam
biaya produksi yang disebabkan oleh
perubahan tarif dalam upah dan harga
bahan baku. Biaya standar tersebut, dan
bukan biaya aktualnya, digunakan agar
inefisiensi produksi tidak memengaruhi
kinerja dari organisasi pemasaran.
Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal
digunakan dalam evaluasi laporan atas aktivitas aktual
dan terdiri atas tiga jenis, yaitu :
1. Standar atau Anggaran yang telah Ditetapkan
Sebelumnya
2. Stndar Historis
3. Standar Ekternal
4. Keterbatasan Standar
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost
system), baik biaya overhead variabel maupun tetap
dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per
unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan
dengan persediaan awal, sebagian dari biaya overhead
tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal
di persediaan turun selama periode tersebut, lebih banyak
biaya overhead tetap yang dilepaskan ke harga pokok
penjualan dibandingkan dengan jumlah actual yang
terjadi dalam periode tersebut. Contoh dibuku ini
mengasumsikan bahwa tingkat persediaan tidak
berubah.Dengan demikian, masalah perlakuan atas
varians yang berkaitan dengan biaya overhead tetap tidak
muncul.
Dalam
contoh
tersebut,
varians
pendapat dianalisis pada beberapa
tingkatan: pertama, secara total;
kemudian berdasarkan volume, bauran,
dan harga; lalu menganalisi varians
volume dan bauran berdasarkan
volume industry dan pangsa pasar.
Pada setiap tingkatan ini, varians
tersebut dianalisis berdasarkan produk
individual. Proses dari satu tingkat ke
tingkat lainnya ini sering disebut dengan
“mengupas bawang” yaitu, lapisan
demi lapisan dikupas, dan proses
tersebut akan terus berlanjut salama
rincian tambahan masih dianggap
berharga


varians dalam biaya teknik dipandang dengan
cara yang berbeda secara mendasar dari varians
dalam biaya kebijakan.
Varians yang “menguntungkan” dalam biaya
teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja
yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya maka
semakin baik kinerjanya.Hal ini bergantung pada
kualifikasi bahwa kualitas dan pengantaran tepat
waktu dinilai memuaskan.
1. Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki
beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa
walaupun analisis ini mengidentifikasi dimana varians terjadi, tetapi tidak
mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan
mengenainya.
2. Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah
suatu varians adalah signifikan. Teknik statistic dapat digunakan untuk
menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja actual
dan standar untuk beberapa proses tertentu; teknik-teknik ini umunya
disebut sebagai pengendalian mutu secara statistic. Tetapi, teknik-teknik
tersebut hanya dapat diterapkan jika proses itu diulang dalam interval yang
sering, seperti operasi dari suatu alat mesin dalam proses produksi
3. Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan
kinerja menjadi lebih teragresi, varians yang saling meniadakan dapat
menyesatkan pembacanya.
Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan
formal: Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang
tak terduga. Informasi yang signifikan harus dikomunikasikan
secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi
segera setelah hal itu diketahui.Laporan formal mengkonfirmasikan
kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari sumbersumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat bertindak
sebelum menerima laporan formal.
Download