- FIK UMJ

advertisement
Yani Sofiani
Organ Aksesoris
•Teeth
•Tongue
• Gallbladder
• Glands ( Salivary, liver, pancreas)
•Fungsi: membantu proses metabolisme



Berperan dalam proses pencernaan yang melibatkan
buccal, bibir, pipi, palatum dan lidah
Terdapat organ aksesoris: gigi, kelenjar saliva dan
lidah
3 kelenjar saliva: kel submaksilaris, sublingualis,
parotis
Kelenjar Saliva:
* Pusat pengeluaran di medula oblongata, nervus
kranialis VII & IX(Fasialis, glosofaringeus
parasispatis), thorakal 1 & 2  simpatis
* Terdiri dari: mukus, lipase lidah, amilase, Ig A,
bakteriostatik.
Terdiri dari 2 fase:
a. Fase volunter
Mulai dari mulut, faring dan 1/3 esofagus
b. Fase involunter
Mulai 2/3 esofagus bawah

Menelan mulai dari mengunyah (NK V & VII) 
setelah jadi bolus  rangsang medula dan NK IX & X
 menelan

Tahapan menelan:
1. Menarik palatum ke atas  menutup nasofaring
2. penutupan laring oleh epiglotis
3. relaksasi otot esofagus atas
4. kontraksi otot faring
Esophagus
•Panjang 25 cm
•
Esofagus bergerak dengan peristaltik 
mendorong makanan masuk sampai
pada esofagus bawah  spingter
lambung (cardiax) relaksasi  makanan
masuk lambung
•Jika tidak digunakan  kolaps
•Tidak ada proses penyerapan
Kapasitas 4 liter  Pengosongan lambung dikontrol oleh spingter
piloric
Sekresi dalam lambung:
a. Sel Parietal  menghasilkan HCL dan faktor intrinsik (
membantu penyerapan vit. B 12, HCL  mengaktifkan enzim
pencernaan lain
b. Sel Chief  menghasilkan enzim pepsinogen + HCL  pepsin 
cerna protein
c. Sel G  menghasilkan gastrin
Fase sekresi pada saluran pencernaan terbagi dalam 3 fase:
a.
Fase sefalik
b.
Fase Gastrik
c.
Fase Intestinal
Fase Sefalik
Penciuman makanan  batang otak
Parasimpatik  meningkatkan produksi
Simpatik  menurunkan produksi
Fase Gastrik
Makanan masuk lambung  pleksus mesenterika 
gerakan lambung  chime
Fase Intestinal
Lemak (intestinal)  pengeluaran CCK  cairan
empedu
USUS HALUS
Motilitas mencampur dan mendorong
dengan gerakan peristaltik kec 0.5 –
2 cm/detik
Terbagi dalam
1) Duodenum  panjang 25 s.d. 30 cm
2) Jejenum  panjang 2.6 meter
3) Ileum  1.1 meter
Katup ileocaecal  kolon






ASENDEN
TRANSFERSUM
DESENDEN
SIGMOID
REKTUM
ORIFISIUM ANI (ANUS)








Memproduksi cairan empedu
Metabolisme karbohidrat : glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis, menyimpan
glikogen, mengubah galaktosa & fruktosa menjadi glikogen
Metabolisme lemak : oksidasi asam lemak menjadi energi, membentuk lipoprotein,
mensistesa kolesterol dan fosfolipid, mensistesa lemak dari protein dan karbohidrat
Metabolisme protein : deaminasi asam amino, membentuk urea dari amonia yang
dibuang dari tubuh, membantuk plasma protein, biotransformasi hormon, obat-obatan
dan zat lain.
Fungsi sirkulasi : memproses lebih dari 1000 ml darah per menit melalui sinusoidnya dari
vena portal
Merubah amonia menjadi urea  ensepalopati hepatikum
Faktor pembekuan
Konjugasi bilirubin
Download