teknik reparasi

advertisement
Bab
6
Teknik
Reparasi
Telepon Sellular
1
6.1 Pendahuluan
Sebuah ponsel adalah selayaknya sebuah computer, dimana
didalam sistemnya terdapat dua unsur utama yang saling berkaitan
dengan erat yaitu unsur Software dan Hardware. Apabila salah satu
unsur tersebut mengalami gangguan, sudah barang tentu ponsel anda
juga akan mengalami gangguan dari tingkat yang ringan hingga
tingkat yang paling berat bahkan mati total. Permasalahan pada
kerusakan ponsel tidak lain dari kecerobohan penggunaan pemakai
ponsel itu sendiri.
Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kita harus mengetahui
terlebih dahulu sebab dari kerusakan ponsel, karena jika kita sudah
tahu penyebab kerusakannya maka akan cepat dalam menentukan
prosedur yang harus di ambil pada perbaikan ponsel. anda harus
betul-betul memahami proses kerja ponsel dan sistem yang terdapat
di dalamnya. Jika tidak anda akan kebingungan bagaimana cara
menganalisa kerusakan ponsel. Di dalam buku ini, pada bab-bab yang
terdahulu dapat anda pelajari konsep-konsep dasar yang dapat
membantu anda dalam memahami system telepon selular.
Pada bab ini akan dibahas beberapa permasalahan-permasalahan
kerusakan ponsel dan cara penanggulangannya. Pada perbaikan
ponsel harus bertahap mengikuti alur pada sistem yang berkaitan
dengan kerusakan pada sistem ponsel. di bawah ini akan saya
kategorikan sebab dan akibat dari kerusakan ponsel, sehingga proses
perbaikan ponsel akan lebih cepat, tepat dan akurat.
6.2 Penyebab kerusakan Ponsel
Terkena air
Ponsel merupakan perangkat elektronika
yang sangat sensitip, bila terkena air akan
mengakibatkan konselting (hubung singkat),
sebab air dapat menghantarkan arus listrik.Bila
ponsel tersebut tidak langsung ditangani maka
2
akan makin bertambah parah karena bila
rangkaian elektronika terhubungsingkat maka
akan
mengakibatkan
kerusakan
pada
komponen.
Terbentur/jatuh
Bila ponsel terkena benturan keras atau
jatuh akan menyebabkan terlepasnya hubungan
komponen yang terdapat pada mesin
ponsel.didalam ponsel terdapat komponenkomponen yang sangat banyak, dimana
komponen-komponen tersebut akan di
hubungkan satu sama lain yang dijadikan satu
system/rangkaian. Oleh karena itu bila salah
satu komponen tidak terhubung dengan baik
maka suatu system yang terdapat pada
handphone tidak akan bekerja dengan baik.
Korosi
Biasanya ponsel bermasalah karena terjadi
hubung singkat, atau koneksi komponennya
menjadi tidak baik karena kotor oleh korosi.
korosi dapat di akibatkan karena ponsel sudah
terlalu lama di pakai, bisa juga karena ponsel
selalu di simpan pada suku celana, maka
lembab dari keringat akan masuk ke dalam
ponsel sehingga menyebabkan korosi.
Korosipun dapat diakibatkan oleh lembab dari
lingkungan sekeliling sehingga masuk ke
dalam ponsel yang meng-akibatkan korosi.
Kesalahan
pemakaian
Ponsel akan bekerja dengan sempurna bila
program dan pengaturannya tidak bermasalah,
seringkali terjadi bila pengguna ponsel salah
dalam mengoprasikan atau salah dalam
mengatur program pada ponsel, sehingga
ponsel tidak dapat bekerja dengan sempurna
3
6.3 Klasifikasi kerusakan dan perbaikannya
Seperti yang telah saya bahas pada bab sebelumnya bahwa ponsel
terdiri dari dua unsur yaitu Software dan Hardware, maka kerusakan
yang terjadi bisa rusak secara Software atau Hardware. Dibawah ini
kerusakan ponsel akan saya bagi menjadi dua bagian:
6.3.1 Kerusakan Software
Proses perbaikan Software anda dapat menggunakan beberapa
alternative program yang akan digunakan, seperti griffin, phoenix
black box, UFS tornado, JAF, dan yang lainnya. Dibawah ini saya
menggunakan UFS-3 Tornado karena lebih populer dan mudah
digunakan. Untuk langkah-langkah lebih rinci anda dapat melihat
pada session 1 di tutorial interaktif di VCD atau CD Virtual Class
Room.
Area kerja Software UFS-3 Tornado – DCTx Tools
4
Area Kerja Software Griffin
Box UFS-3 Tornado Box
Griffin II Platinum PRO
5
6.3.1.1 Prosedur perbaikan Software
Sebelum melakukan perbaikan secara Software maka ponsel yang
akan diperbaiki harus memenuhi sarat-sarat dibawah ini:
a. tegangan battery minimal ada pada tegangan 3,7 Volt
(bila ponsel siemens, Samsung,Motorola, dan sony
ericsson sebab untuk type tersebut tegangan tidak di
berikan langsung oleh UFS).
b. tidak terjadi Short pada tegangan masukan. Bila
terjadi short maka ponsel harus diperbaiki terlebih
dahulu secara Hard-ware, yaitu: periksa resistansi
pada interface battery mesin ponsel, resistansinya
maksimal 6 Ohm, lalu anda balikan pol-aritas kabel
avometernya, ponsel harus menunjukan tidak ada
terjadi gerakan pada jarum petunjuknya.
c. interface flash pada PCB harus bersih. Bila kotor
maka anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan
kuas dan berikan sedikit thiner lalu keringkan.
d. setelah ponsel dihubungkan kepada UFS tornado,
setelah di klik “Check” ponsel harus terdetek, walaupn
di LCD tidak terdapat tulisan tesmode atau local mode
(khusus Nokia). Teknik menditeksi seperti dibawah
ini:
 Gunakan program DCTx tools.
 Koneksikan ponsel ke UFS tornado
 Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel
yang akan di deteksi.
 Klik “Check”. DCTx tools akan menampilkan “1st
Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila error
maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx
tools, maka kerusakan masih secara Hardware.
6
e. bila tidak memenuhi sarat-sarat di atas maka
kerusakan kemungkinan masih secara hardware.
6.3.1.2
6.3.1.2.1
Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Software
Nokia
Software yang digunakan DCTx Tools V1,3i
Support:
DCT3
DCTL
DCT4
WD2
3610, 2100, 9290, 3300, 3300b, 7210, 7250,
N_gage,
3410, 6250, 9210, 7250i, 6610, 6800, 6820, 3620, 3600,
3310, 3315, 9210i. 6650, 8910, 8910i, 8310, 3650, 3660,
3330, 3350,
3510, 6385, 6370, 1220, 7650, 6600,
3390, 6210,
1260, 7600, 3580, 3585, N-gageQD,
5510, 5190,
3585i, 3570, 6310, 6310i, N-gageQDa,
6190, 8890,
6100, 6200, 5100, 5140,
7610,
8290, 5110i,
3590, 6510, 3595, 3360,
7610b,
5110, 6110,
6360, 8390, 6800, 8270,
6670,
7110, 8810,
6590, 2285, 2275, 2270,
6670b,
3210, 5130,
6108, 3108, 3510i, 8280, 6260, 3230.
6130, 6150,
6230, 6340i, 3560, 2280,
8850, 8210,
1100, 3100, 3120, 6220,
8250, 8855,
3520, 7200, 6560, 6225,
5210, 9110,
6230, 3200, 3200i, 6585,
6090.
3220, 2650, 2651, 6015,
2112, 6011, 2600, 3125,
6816, 2300, 7270, 3205,
7280, 7260, 6255, 6256,
6012, 6020, 6610, 6170,
6620, 9500, 9300, 7710.
7
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
Phonelock
Contact Service
Phone restricted
Tidak dapat booting
(blink nokia 4x)
Simcard not
accepted / kartu sim
di tolak/ Sim
reject/kartu sim
salah
Tidak dapat signal
Hank (tombol
keypad tidak
berfungsi)
 Setelah boot#1 “OK” maka anda dapat
melakukan Reflash akan tetapi bila
tidak bisa boot maka kerusakan ada
pada bagian Hardware.
 Reflash menggunakan DCTX Tools,
menggunakan firmware (MCU &
PPM) versi tertinggi.
 Kembalikan ke pengaturan awal
 Pada UI option klik2x full factory
default
 Reflash menggunakan firmware (MCU
& PPM) versi tertinggi.
 Pada UI option klik2x init SIM lock
 Klik2x full factory default
 Bila proses diatas sudah dilakukan
maka kerusakan ada pada Hardware.
 Whrite UEM (RPL)
 Bila masih error maka IC UEM harus
diganti, sebab IC UEM yang telah terisi
RPL (IMEI) tidak dapat di isi kembali.
 Format User area, 4 kali berturut-turut
hasil harus semuanya “OK”
 pada UI option klik2x init SIM lock
 klik2x full factory default
 Whrite PM
 Klik2x full factory default
 Errase Setelah sukses reflash firmware
menggunakan Versi China.
 pada UI option klik2x init SIM lock
 klik2x full factory default
8
Contact retailer
Terkena virus
 Errase Setelah sukses reflash firmware
menggunakan Versi China.
 pada UI option klik2x init SIM lock
 klik2x full factory default
 Format User area 4 kali berturut-turut
hasil harus semuanya “OK”
6.3.1.2.2 Sony ericsson
Support:
UFS atrz (Sony ericsson 1)
UFS Rtp (Sony ericsson 2)
A3618, j200, t100, t105, t 106, t520, t39, t65, t68, t68i, t200,
r600, z200, t66, t600, t602.
t202, t226, t230, t238, t290,
t300, t302, t306, t310, t312,
t316, t610, t616, t618, t628,
t630, p800, p802, p900, p908,
p910, z600, z608.
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
 Flash Firmware (MCU & Mod)
Mati total
 Flash gdfs bila tersedia
Phonelock
 Pilih init locks
Restart
 Flash Firmware (MCU & Mod)
 Flash gdfs bila tersedia
Hank (tombol
keypad tidak
berfungsi)
 Flash Firmware (MCU & Modem)
 Flash gdfs bila tersedia
9
6.3.1.2.3 Samsung
Software yang digunakan UFS sams
Support:
One-C
A2xx,
A800,
N1xx,
N200,
N288,
N300,
N400,
N500,
N600,
N611,
N620,
N625,
N628,
R200,
R201,
R208,
R210,
R220,
R225,
T100,
T108,
T400,
T408,
T410,
T500,
T508.
Trident
C200, C210, C230,
D100, D410, D418,
E105, E108, E300,
E310, E315, E316,
E318, E400, E530,
E600, E608, E610,
E620, E710, E715,
E718, E720, E728,
E810, E818, E850,
P100, P108, P400,
P408, P730, P738,
Q100, Q105, Q200,
Q300, Q400, Q605,
S100, S105, S108,
S200, S208, S300,
S300m, S308,
S341i, S342i,
V100, V200, V205,
X208, X105,
X120, X400, X426,
X430, X438, X450,
X458, X480, X610,
X710.
M46
A100,
A110,
A188,
A300,
A400,
A100,
M100,
T208.
OM/Swift Skyworks
D500,
A500,
D508, E100,
C100,
E330, E338,
C108,
E340, E350,
C110,
E630, E638,
P510,
E640, E648,
P518.
E700, E708,
E730, E738,
E800, E808,
E820, S500,
S508, X100,
X108,
X460,
X468,
X600,
X608,
X640.
10
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
 Pilih Unlock
Phonelock
 Write EEPROM
Restart
 Write EEPROM
Contact provider
 Reflash firmware (MCU,OGM)
Mati total
6.3.1.2.4 Siemens
Software yang digunakan Freia v.18
Support:
c30,s40, c35, c35i, m35, m35i, s35, s35i, a35 , a36, a40, a50, a52,
a55, a60, 1168, c45, 2118, c55, 2128, c60, c60Boot, s45, ss55,
sX1, s55Boot, a60, a60Boot, sl42, sl45, sl55, 6688, MT50, m50,
3118.
Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
 Reflash Firmware, tentukan flashing addres
Mati total
pada firmware
 Reflash EEPROM, tentukan flashing
addres pada EEPROM 1
 Pilih Boot type pada normal bila siemens
Phone lock
type lama
 Pilih Boot type pada bootcore bug bila
siemens type baru
 Pilih unlock
 Pilih Boot type pada normal bila siemens
Restart
type lama
 Pilih Boot type pada bootcore bug bila
siemens type baru
 Reflash EEPROM, tentukan flashing
addres pada EEPROM 1
 Pilih Boot type pada normal bila siemens
Whrong
type lama
software
11


Pilih Boot type pada bootcore bug bila
siemens type baru
Pilih unlock
6.3.1.2.5 Motorola
Software yang digunakan UFS acer
Support:
T190,t191,c300,t190 zeus,c200 apollo.
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
 Pilih locks
Phonelock
Mati total
 Reflash firmware (Flex, MCU, language
pack)
Catatan:
langkah-langkah penggunaan UFS tornado kami sertakan di
VCD atau CD Virtual Class Room.
Bila ponsel yang bermasalah telah diperbaiki secara Software
masih tidak berhasil, maka kemungkinan kerusakan ada
pada Hardwarenya.
12
6.3.2 Kerusakan Hardware
6.3.2.1 Prosedur perbaikan Hardware
Sebelum melakukan perbaikan yang lebih ekstrim seperti
mengganti komponen, maka anda harus melakukan langkah-langkah
di bawah ini:
a. Pastikan semua pengaturan program ponsel sudah benar.
b. Tegangan Battrey harus ada pada batas maksimum (3,7 Volt).
Bila tegangan battery kurang maka anda harus mengisi
terlebih dahulu battreynya dengan menggunakan Desktop
Charger.
c. Pastikan komponen external tidak bermasalah, bila komponen
external bermasalah maka anda harus mengganti terlebih
dahulu.
d. Pastikan semua koneksi komponen-komponen external
terhubung dengan sempurna. Bila koneksinya tidak baik maka
anda harus memperbaiki koneksinya terlebih dahulu dengan
cara menaikan kembali pin/kaki komponen externalnya atau
memberikan sedikit timah pada interface PCBnya.
e. Mesin (PCB) harus bersih, bebas dari korosi. Pada praktiknya
terkadang korosi atau kotoran pada ponsel tidak dapat terlihat,
maka sebelum anda melakukan reparasi yang lebih jauh lagi
anda harus mencuci mesin / PCB dengan menggunakan
Thiner atau larutan IPA menggunakan alat ultra sonic cleaner
agar hasil pencucian sempurna.
f. Semua Interface mempunyai resistansi, bila tidak maka
terdapat jalur yang putus, maka anda harus jumper
(hubungkan kembali jalur yang putusnya). Kami sediakan 200
koleksi contoh jumper di CD Trik&tips.
13
g. Perbaiki dulu secara software, bila ponsel tidak dapat
terdeteksi oleh UFS maka kerusakan ada pada secara
Hardware. Teknik menditeksi seperti dibawah ini:
 Gunakan program DCTx tools.
 Koneksikan ponsel ke UFS tornado
 Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang
akan di deteksi.
 Klik “Check”
 DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 /
DCT4, UPP:0……”. Bila error maka ponsel tidak dapat
terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara
Hardware.
h. Kerusakan mungkin saja diakibatkan kerena komponenkomponen internal seperti IC, resistor, Kapasitor, dll tidak
terhubung dengan baik kepada rangkaian. Pada praktiknya
anda tidak dapat melihat adanya komponen yang tidak
terhubung dengan mata telanjang sebab komponen-komponen
ponsel sangat kecil sekali. Maka sebelum anda memutuskan
untuk mengganti Komponen internal lakukan terlebih dahulu
langkah-langkah dibawah ini:
 berikan secukupnya songka/flux kepada permukaan PCB
dan komponen- komponen intenal.
 Panaskan menggunakan blower pada 350 c, pastikan di
saat memanaskan timah-timah yang melekat pada
komponen internal mencair.
 Bila ada terdapat IC yang menggunakan Lem di
permukaan ICnya, maka anda tidak oleh memanaskan
terlalu lama, sebab akan mengakibatkan pecahnya timah
BGA pada IC.
i. Bila sudah memenuhi sarat di atas ponsel masih tetap
bermasalah maka anda lakukan langkah penggantian
komponen internal.
14
6.3.2.2 Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Hardware
6.3.2.2.1
Mati
Ponsel mati ada beberapa kategori:
cirinya
ponsel mati, disaat
melakukan
panggilan. Akan
tetapi disaat standby
ponsel hidup
normal.
Penyebab
kerusakan
Arus rangkaian
transmitter terlalu
besar.
solusi
 Periksa battery,
bila sudah drop
maka harus
diganti.
 Ganti IC PA
(Power Amplyfier)
ponsel mati, akan
tetapi tidak bertahan
lama (kira-kira
beberapa menit
langsung mati)
Arus rangkaian
Power supply
terlalu besar.
 Ganti IC power
supply.
ponsel mati, akan
tetapi disaat di
charge ponsel dapat
mengisi battery.
Rangkaian Power
up/power down
tidak berfungsi
dengan baik.
ponsel mati total.
 Tegangan
masukan dari
battery.
 Tegangan
keluaran
pada power
supply
 Clock 13mhz
 Ganti Switch
on/off.
 Jumper bila jalur
kepada switch
on/off putus.
 Jumper langsung
dari konektor
battery kepada
tegangan masukan
power supply.
 Ganti IC power
supply.
 Ganti IC RF
Proccesor.
15
6.3.2.2.2
Signal
Gangguan signal ada beberapa kategori:
cirinya
signal naik turun,
bahkan terkadang
hilang.
signal tidak ada,
dicari secara
manualpun tidak
mendapatkan
jaringan.
signal tidak ada, bila
dicari secara manual
semua jaringan
dapat, akan tetapi
bila di pilih salah
satu operatornya
tidak dapat
meregistrtasikan.
signal tiba-tiba
hilang setelah 3
detik. bila dicari
secara manual dapat
semua operatornya
akan tetapi bila di
pilih tidak dapat
meregistrasikan
jaringannya.
Penyebab
kerusakan
 Penguatan
receiver (LNA)
tidak
sempurna.
 System
duplexer
(Switching
antenna).
 Sistem receiver
tidak berfungsi
dengan baik.
 System
Transmitter
tidak berfungsi
dengan
sempurna.
 System
modulasi tidak
sempurna.
solusi
 LNA pada nokia
DCT4 dan WD2
sudah digabung
dengan IC RF
Procesor
(Helga/Mjoiner),
bila rusak ganti.
 Antenna swith
ganti
 LNA pada nokia
DCT4 dan WD2
sudah digabung
dengan IC RF
Procesor
(Helga/Mjoiner),
bila rusak ganti.
 Ganti IC PA
(Power
Amplyfier).
 Ganti IC RF
processor.
16
6.3.2.2.3
Ganguan suara
Gangguan suara ada terdapat beberapa kategori:
suara lawan tidak
dapat terdengar.
 Speaker tidak
berfungsi.
 System audio
amplifier tidak
berfungsi
suara tidak dapat
terkirim ke ponsel
lawan.
 Microphone
tidak berfungsi
 System audio
amplifier tidak
berfungsi
6.3.2.2.4
 Ganti Speaker.
 Ganti IC audio.
Sistem
audio
pada
nokia
DCT4/WD2
terdapat di dalam
IC UEM
 Ganti
microphone
 Ganti IC audio.
Sistem
audio
pada
nokia
DCT4/WD2
terdapat di dalam
IC UEM
Pengisian battery
gangguan pengisian battery ada terdapat beberapa kategori:
bila di hubungkan
trafo charge, ponsel
tidak dapat
menditeksi sama
sekali (tidak ada
respon)
bila dihubungkan
trafo charge, ponsel
 Tegangan dari
 Periksa sikring,
trafo charge tidak
betuk
masuk kepada
komponennya
system charging
seperti resistor,
control.
anda dapat
melihat pada
skema diagram.
 Bila jalur sudah
bagus , ganti IC
control charging.
 Tegangan dari
 Komponen pasif
trafo charging
yang terdapat
17
menditeksi
pengisian, akan
tetapi beberapa
detik mucul tulisan
“Tidak mengisi”
pada layar LCD.
bila dihubungkan
trofo charge, ponsel
dapat menditeksi
dan mengisi akan
tetapi bila dicabut
kembali pada
tampilan ponsel
bertuliskan
“sambung ulang
pengisian”.
6.3.2.2.5
tidak memenuhi
standar pengisian
battery.
 Control Charging
bermasalah
pada rangkaian
input dari control
charging, ganti
bila ada yang
bermasalah.
 Ganti Control
charging
 Control dari CPU  Jumper. Anda
tidak masuk
dapat melihat
kepada control
pada koleksi
charging.
jumper yang
kami berikan.
Tampilan layar (LCD)
gangguan LCD ada beberapa kategori:
layar LCD tidak
menampilkan
informasi
 Perintah output
dari CPU kepada
LCD.
 Ganti LCD
tampilan layar LCD
sebagian hilang
 LCD bermasalah
 Ganti LCD
6.3.2.2.6
UI (User interface)
Pencahayaan (LED)
 LED rusak
 Tegangan kepada
LED tidak masuk
 Ganti LED
 Jumper. Lihat
di
koleksi
18
Vibrator (Getar)
Buzer (nada dering)
 Perintah
dari
CPU
tidak
masuk.
 Vibrator rusak
 Tegangan kepada
Vibrator
tidak
masuk
 Perintah
dari
CPU
tidak
masuk.
 Buzer rusak
 Tegangan kepada
Buzer
tidak
masuk
 Perintah
dari
CPU
tidak
masuk.
jumper
yang
kami berikan.
 Ganti UI driver
 Ganti Buzer
 Jumper. Lihat
di
koleksi
jumper
yang
kami berikan.
Ganti UI driver
 Ganti Buzer
 Jumper. Lihat
di
koleksi
jumper
yang
kami berikan.
 Ganti UI driver
19
Download