1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mempunyai masyarakat yang pada umumnya sangat mengenal
komoditas sayur sebagai salah satu produk makanan yang biasa dikonsumsi
sehari-hari, biasanya berupa sayuran segar maupun olahan. Sayuran adalah
makanan yang banyak mengandung manfaat dan diperlukan oleh hampir
setiap orang. Sayur dapat dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, tidak
mengenal usia, pendidikan, maupun penghasilan. Komoditas sayuran juga
dapat digunakan sebagai pelengkap keindahan, cita rasa, dan penyegar pada
masakan. Salah satu komoditas sayuran dalam lingkup hortikultura adalah
tanaman sayuran Kailan (Brassica oleraceae).
Kailan (Brassica oleraceae) biasa dikenal dengan nama kale. Kailan
masuk di Indonesia pada abad ke -17 namun sayuran ini sudah cukup populer
dan diminati kalangan masyarakat. Kandungan gizi serta rasanya yang enak
membuat kailan mempunyai potensi dan nilai komersil yang tinggi. Selain itu
kailan sebagai salah satu jenis sayuran hijau juga mengandung beta-karoten
dan vitamin K, mencegah penyakit jantung, stroke dan Alzheimer. Penulis
Swadaya (1996:51), terdapat beberapa keistimewaan yang menyebabkan
banyaknya permintaan atas sayuran ini, bagian tanaman yang dikonsumsi
yakni bagian batang dan daun yang terasa empuk, renyah, dan agak manis.
Pada masa pertumbuhan tanaman kailan memerlukan nutrisi yang tepat
untuk mendukung pertumbuhan vegetatifnya, baik batang, cabang maupun
daun. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk membangun
tubuhnya adalah Protein. Mengingat protein dibentuk dari unsur nitrogen,
maka tanaman banyak memerlukan unsur nitrogen pada masa vegetatifnya.
Teknik budidaya tanaman kailan yang perlu mendapat perhatian diantaranya
adalah pemupukan untuk memenuhi kebutuhan unsur nitrogen dan unsur
lainnya yang dibutuhkan tanaman kailan.
Penyesuaian terhadap aplikasinya, pupuk anorganik yang mengandung
nitrogen dan unsur hara lainnya dibedakan menjadi dua yaitu pupuk akar dan
1
2
pupuk daun. Pupuk akar adalah pupuk yang diberikan kepada tanaman lewat
akar. Pupuk akar diserap tanaman lewat akar dengan cara penebaran ditanah.
Pemupukan melalui akar yang sering digunakan petani dalam budidaya
tanaman kailan yaitu urea. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar
46%. Selain pemupukan melalui akar, pengaplikasian pupuk juga dapat
dilakukan melalui daun. Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan pada
tanaman melalui daunnya. Pemupukan lewat daun dilakukan dengan cara
melarutkan pupuk ke dalam air dengan konsentrasi tertentu. Pupuk daun
diberikan lewat penyemprotan pada daun tanaman.
Pemberian pupuk melalui daun dimaksudkan untuk melengkapi unsur
hara yang telah diberikan melalui tanah. Kelebihan dari pemberian pupuk
melalui daun adalah tanaman dapat menyerap unsur hara secara langsung.
Salah satu pupuk daun yang mengandung hara makro dan mikro adalah
Gandasil D. Pupuk daun Gandasil D merupakan pupuk anorganik makro dan
mikro, berbentuk serbuk dan khusus buat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Gandasil D merupakan pupuk daun lengkap dengan kandungan N 20 %, P 12
%, K 14 %, Mg 1 % dan unsur-unsur hara mikro lainya yang melengkapi
yaitu : Mn, Bo, Cu, Co, Zn, serta Aneurine (sejenis hormon tumbuh)
(Sutedjo 2010).
Kegiatan Tugas Akhir ini difokuskan pada teknik budidaya untuk
meningkatkan produksi tanaman kailan. Teknik budidaya ini diantaranya
dilakukan melalui pemupukan. Pemberian pupuk daun gandasil D pada
budidaya tanaman kailan ini diharapkan berpengaruh pada pertumbuhan dan
hasil tanaman kailan. Kegiatan Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu
petani dalam menentukan budidaya kailan yang tepat dan optimal.
Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) kali ini dilaksanakan di Dusun Kwojo Wetan
Rt 15 Rw 3 Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali
Jawa Tengah.
3
B. Tujuan Tugas Akhir
Tujuan dari Tugas Akhir yang dilakukan Di Dusun Kwojo Wetan Rt 15
Rw 3 Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Jawa
Tengah, adalah :
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa dalam
memahami hubungan antara teori dan penerapannya di dunia kerja
(lapangan) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat
merupakan bekal bagi mahasiswa setelah terjun di masyarakat.
b. Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman kerja mahasiswa di bidang
keahlian masing-masing.
c. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa dalam
berwirausaha di bidang keahliannya masing-masing, mulai dari proses
produksi sampai dengan pemasaran.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan memperoleh ketrampilan dalam teknik budidaya
tanaman kailan.
b. Mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kailan dengan pemberian
pupuk daun Gandasil D.
c. Mengetahui cara pemasaran dalam budidaya tanaman kailan
d. Mengetahui hasil usaha tani dengan pemberian pupuk daun Gandasil D
pada budidaya kailan.
Download