peraturan walikota - BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung

advertisement
BUPATI PESAWARAN
PERATURAN BUPATI PESAWARAN
NOMOR 19 TAHUN 2011
TENTANG
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PESAWARAN,
Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 239
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah perlu mengatur
kebijakan akuntansi pemerintah daerah dengan
berpedoman pada standar akuntansi pemerintahan;
b.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan untuk tertib administrasi
pengelolaan keuangan Daerah, perlu menetapkan
Peraturan Bupati Pesawaran tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran;
: 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
5.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi
Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4749);
8.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan
Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4502);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4574);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang
Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4577);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 3 Tahun
2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun
2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pesawaran Nomor 16);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PESAWARAN TENTANG KEBIJAKAN
AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Pesawaran.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan
perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Kepala Daerah adalah Bupati Pesawaran.
4. Akuntansi adalah
proses
identifikasi,
pencatatan,
pengukuran,
pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,
penyajian laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya.
5. Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat SAP, adalah
prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan pemerintah.
6. Entitas akuntasi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran / pengguna
barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan
keuangan daerah.
8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku
pengguna anggaran, pengguna barang yang juga melaksanakan
pengelolaan keuangan daerah.
9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut PPKD
adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya
disebut dengan kepala SKPD yang mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.
10. Anggaran adalah merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan
pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan
yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu
secara sistematis untuk satu periode.
11. Arus Kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas pada
Bendahara Umum Negara/Daerah.
12. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
13. Basis kas adalah basis akuntansi yang mengkui pengaruh transaksi dan
peritiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
14. Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
15. Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh
Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan dan
pengeluaran pemerintah Daerah.
BAB II
PRINSIF DAN DASAR PENYUSUNAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI PEMERINTAH
Pasal 2
Kebijakan Akuntansi pemerintah daerah terdiri atas prinsip-prinsip, dasardasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang
dipilih oleh Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.
Pasal 3
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah dibangun atas dasar Kerangka
Konseptual Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang mengacu pada
Kerangka Konseptual Standar Akuntansi Pemerintahan.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur penyajian laporan keuangan
untuk tujuan umum dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan
keuangan baik terhadap anggaran, antar periode, maupun antar entitas
akuntansi.
Pasal 5
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur dasar-dasar penyajian
Laporan Realisasi Anggaran untuk pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam
rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan.
Pasal 6
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur dasar-dasar penyajian
Neraca untuk pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam rangka memenuhi
tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangundangan.
Pasal 7
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur dasar-dasar penyajian
laporan arus kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas
dan setara kas pemerintah Kabupaten Pesawaran dengan mengklasifikasikan
arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan,
pembiayaan, dan nonanggaran selama satu periode akuntansi.
Pasal 8
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur dasar-dasar penyajian dan
pengungkapan yang diperlukan pada Catatan Atas Laporan Keuangan yang
memuat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan anggaran seperti kebijakan
fiskal dan moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara
anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angkaangka yang dianggap perlu untuk dijelaskan.
Pasal 9
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur dasar pengakuan,
pengukuran, dan pengungkapan dalam akuntansi aset, kewajiban, ekuitas
dana, pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta penyajiannya dalam laporan
keuangan.
Pasal 10
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur perlakuan akuntansi atas
koreksi kesalahan, perubahan kebijakan akuntansi, dan peristiwa luar biasa.
Pasal 11
Kebijakan akuntansi pemerintah daerah mengatur penyusunan laporan
keuangan konsolidasian untuk entitas akuntansi meliputi SKPD dan PPKD
dalam rangka menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah untuk tujuan
umum demi meningkatkan kualitas dan kelengkapan laporan keuangan.
Pasal 12
Kebijakan akuntasi Pemerintah Daerah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Bupati Pesawaran ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan mempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pesawaran.
Ditetapkan di Gedong Tataan
pada tanggal 12 Desember 2011
BUPATI PESAWARAN,
ARIES SANDI DARMA PUTRA
Diundangkan di Gedong Tataan
pada tanggal 12 Desember 2011
.
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN,
KESUMA DEWANGSA
BERITA DAERAH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2011 NOMOR 19
Download