Enzim - `SetA` ZoNE

advertisement
ENZIM
Bio GROUP 7
Areza Maulana
Desi Natalia
Dwi Putri Pratiwi
Hadi Sastranegara
Jumaat Siregar
Nur Atikah
Poppy Wardany
Prastya Bayu Afrian
Suzila
Verid Aria SM
ENZIM
Enzim merupakan
senyawa organik
berupa protein
yang berfungsi
sebagai katalis
dalam metabolisme
tubuh, sehingga
disebut juga
biokatalisator.
Komponen Penyusun Enzim
1. Apoenzim, yaitu bagian enzim
aktif yang tersusun atas protein
yang bersifat labil (mudah
berubah) terhadap faktor
lingkungan.
2. Kofaktor,yaitu komponen non
protein yang berupa :
Lanjutan
a.Ion-ion anorganik / aktivator
berupa logam yang berikatan
lemah dengan enzim, Fe, Ca,
Mn, Zn, K, Co. Ion klorida, ion
kalsium merupakan contoh ion
anorganik yang membantu
enzim amilase mencerna
karbohidrat (amilum).
Lanjutan
b. Gugus prostetik
Berupa senyawa organik yang
berikatan kuat dengan enzim, FAD
(Flavin Adenin Dinucleotide), biotin,
dan heme merupakan gugus
prostetik yang mengandung zat besi
berperan memberi kekuatan ekstra
pada enzim terutama katalase,
peroksidae, dan sitokrom oksidase.
Lanjutan
c. Koenzim
Berupa molekul organik non protein
kompleks, seperti NAD
(Nicotineamide Adenine
Dinucleotide), koenzim-A, ATP, dan
vitamin yang berperan dalam
memindahkan gugus kimia, atom,
atau elektron dari satu enzim ke
enzim lain.
SIFAT-SIFAT ENZIM
1. Enzim adalah Protein
sebagai protein enzim memiliki sifat
seperti protein, yaitu sangat
dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan, seperti suhu, pH,
konsentrasi substrat). Jika
lingkungannya tidak sesuai, maka
enzim akan rusak atau tidak dapat
bekerja dengan baik.
Lanjutan
2. Bekerja secara khusus/spesifik
Setiap enzim memiliki sisi aktif yang
sesuai hanya dengan satu jenis
substrat, artinya setiap enzim hanya
dapat bekerja pada satu substrat
yang cocok dengan sisi aktifnya.
3. Memiliki sisi aktif / sisi katalis
4. Enzim dapat bekerja bolak-balik
5. Enzim diperlukan dalam jumlah
sedikit
6. Tidak mengubah kesetimbangan
energi
7. Menurunkan energi aktivasi agar
reaksi kimia lebih cepat.
CARA KERJA ENZIM
Enzim
bekerja
dengan
cara mengkatalis
reaksi
sehingga
meningkatkan kecepatan reaksi
yang dilakukan dengan menurunkan
energi aktivasi (energi yang dibutuhkan
untuk reaksi).
Lanjutan
Ada 2 (dua) cara kerja enzim :
• Lock and key (gembok dan anak kunci) .
Setiap enzim memiliki sisi aktif yang
tersusun dari sejumlah asam amino. Bentuk
sisi aktif ini sangat spesifik, sehingga hanya
molekul dengan bentuk tertentu yang
dapat menjadi substrat bagi enzim.
• Induced fit (induksi pas)
Sisi aktif enzim merupakan bentuk yang
tidak kaku (fleksibel). Ketika substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi
aktif berubah bentuk sesuai dengan
bentuk substrat kemudian terbentuk
kompleks enzim-substrat. Pada saat
produk sudah terlepas dari kompleks,
maka enzim lepas dan kembali bereaksi
dengan substrat yang lain.
Faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi kerja enzim
1. Suhu
2. Derajat keasaman (pH)
3. Aktivator / zat penggiat
4. Inhibitor / zat penghambat
5. Konsentrasi substrat dan enzim
REFERENSI
• Diah Aryulina,dkk Biologi 2 SMA dan MA
untuk kelas XI, penerbit esis,Jakarta 2007
• R.
Gunawan
Susilowarno,
siap
menghadapi Ujian Nasional SMA /MA
2009, BIOLOGI, penerbit Grasindo, Jakarta
2008
• Istamar Syamsuri,dkk Biologi SMA kelas
XI, Penerbit Erlangga ,Jakarta.
• Henny Riandari, Theory and application of
biology, for grade XI of senior High School
and Islamic Senior High School, Solo
2009.
Download