1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Teori Umum
2.1.1
Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan pada massa,
kepada khalayak yang luar biasa banyak dan disalurkan melalui berbagai
pemancar audio maupun visual. ( joseph A.Devito dalam bukunya,
communicalogy: an introduction to the study of communication).
Definisi lain mengenai komunikasi massa ini juga di ungkapkan oleh
Werner I. Severin dan james W.Tankard, Jr. dalam bukunya communication
theories, origins, methods, and uses yang menyatakan bahwa komunikasi
merupakan sebagaian seni dan sebagaian ilmu dalam menyampaikan pesan
kepada orang banyak memalui media massa.
Pada dasarnya komunikasi massa adalah suatu kegiatan penyampaian
pesan yang dilakukan menggunakan berbagai media kepada masyarakat.
Media itu sendiri dapat melalui media komunikasi massa cetak, elektronik,
dan internet.
Berdasarkan dari penjelasan mengenai komunikasi massa tersebut,
komunikasi massa dapat didefinisikan dalam tiga ciri :
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audience yang relatif besar,
heterogen, dan anonym.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa
mencapai sebanyak mungkin anggota audicence secara serempak atau
sifatnya semestara.
2
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi
yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar
( wright,1959,hlm .15)
Dari hasil pemaparan berbagai para ahli diatas, komunikasi massa
memiliki berbagai fungsi, hal ini di kemukankan oleh Joseph R. Dominick
yakni:
1. Fungsi pengawasan (surveillance)
Mengacu pada peranan berita dan media massa lainya dalam mencari
berita atau menjadi pengawasan bagi institusi pemerintahan yang berjalan.
Fungsi pengawasan ini juga dibagi menjadi dua bagian yakni :

Pengawasan peringatan ( warning or beware surveillance )
Pengawasan jenis ini terjadi jika media menyampaikan informasi
kepada audience mengenai ancaman seperti, letusan gunung merapi,
kondisi perekonomian Negara yang mengalami depresi, hingga
serangan militer. Peringatan ini dapat diinformasikan kepada audience
melalui berbagai media massa yang ada (media cetak, eletronik dan
internet )

Pengawasan instrumental ( instrumental surveillance )
Pengawasan ini berkaitan dengan penyebaran yang disebarkan oleh
media kepada audience yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya harga kebutuhan di pasar , produk-produk baru dan lainnya .
2.
Interpretasi (interpretation)
Dalam hal ini fungsi interpretasi ini ialah media massa tidak
hanya menyajikan data dan fakta, namun juga informasi beserta peristiwa
3
tertentu. Pada kenyataanya fungsi ini tidak selalu berupa tulisan, namun
ada kalahnya berbentuk gambar lucu atau kartun yang berupa sindiran .
3. Hubungan (linkage)
Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat
di dalam masyarakat yang tidak dapat dilakukan secara langsung atau
tidak
dapat
dilakukan
secara
perorangan.
Misalnya
dalam
memperkenalkan produk-produk baru hingga memperkenalkan partai
politik. Fungsi media massa sebagai hubungan in sangat berhubungan
dengan masyarakkat sehingga dijuluki sebagai “public making” ability of
the mass media atau kemampuan membuat suatu menjadi umum dari
media massa.
4. Sosialisasi
Komunikasi organisasi befungsi sebagai sosialisasi adalah
transmisi nilai-nilai yang mengacu pada cara-cara di mana seseorang
mengadopsi prilaku dan nilai-nilai dari suatu kelompok. Media massa
menyajikan pengambaran kepada masyarakat melalui pesan yang
disampaikannya.
5. Hiburan (entertainment)
Dalam fungsi komunikasi massa sebagai fugsi hiburan sudah jelas
bahwa media massa dapat menjadi bagian dari hiburan melalui pesan
yang disampaikan.
Dari fungsi komunikasi massa yang telah di jabarkkan menurut
Joseph R. Dominick di dapat kesimpulan bahwa media massa mempunyai
empat fungsi yang paling penting, yakni :
-
Menyampaikan pesan (to inform)
4
-
Mendidik (to educate)
-
Menghibur (to entertain)
-
Mempengaruhi (to influence)
2.1.2
Media Massa
Komunikasi massa menggunakan media dalam penyebaran pesannya,
atau disebut media massa. Kata “media” adalah bentuk jamak dari kata
“medium”. Medium adalah cara atau alat yang menyampaikan sebuah pesan
sampai kepada khalayak (Miller, 2010: 9). Media massa merupakan alat yang
digunakan sebagai media untuk penyampaian pesan kepada khalayak dengan
menggunakan berbagai media massa itu sendiri, seperti media cetak,
elektronik, dan internet.
Media massa merupakan hal yang sangat lazim digunakan oleh
kebanyakan masyarakat untuk mendapatkan ataupun mencari informasi di
seputar kehidupan manusia. Keuntungan komunikasi dengan menggunakan
media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempakan artinya
suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi
untuk menyebarkan informasi, media massa sangat efektif yang dapat
mengubah sikap, pendapat dan prilaku komunikasi
2.1.3
Bentuk-Bentuk Media Massa
Media massa sebagai media penyampaian pesan yang digunakan
untuk memberikan informasi kepada khalayak mempunyai bentuk-bentuk
media massa, diantaranya adalah:
5
A. Surat Kabar
Surat kabar merupakan partikel terkecil yang ada di media massa atau
merupakan media awal dimana media massa berkembang. surat kabar ini
digunakan dengan menggunkan tulisan dimana tulisan inialah yang akan
dibaca oleh audience. dengan membuat tulisan yang dikirimkan ke
beberapa orang, hal ini la yang dianggap sebagai media massa suart
kabar. Contoh surat kabar ialah Koran.
B. Majalah
Merupakan bagian dari media massa yang cukup menarik, karena tidak
hanya menampilkan tulisan-tulisan berisikan informasi, namun didalam
komposisi majalah ini sendiri terdapat gambar-gambar dan informasi
yang menarik untuk disampaikan kepada khalayak. Majalah pada saat ini
terbagi menjadi beberapa kategori, majalah dewasa, remaja, majalah
bisnis, majalah hiburan, dan sebaginya. Hal ini dikarenakan untuk
membagi target audience yang diinginkan oleh majalah itu sendiri.
C. Radio
Radio adalah siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara (Anton
M. moeliono 1982:791). Maka dari hal tersebut, pengertian media massa
radio adalah penyampaian pesan yang menggunakan suara dan kemudian
di salurkan ke seluruh pendengar memulai gelombang pemacar radio.
Penyampaian pesan yang dilakukan oleh media massa radio ini adalah
dengan adanya satu penyiar yang akan membacaka informasi dan
kemudian di salurkan keseleruh pendengar dengan gelombang pemancar
sehingga dapat di dengar oleh pendengar dan infromasi yang
disampaikan pun sampai pada pendengar.
6
D. Televisi
Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar (audio – visual)
orang akan memandang gambar yang disajikan oleh televisi dan juga
mendengarkan apa yang dinarasikan oleh media televisi. Televisi
merupakan media massa yang aling digemari oleh kalangan masyarakat
saat ini, karena media televisi menyediakan semua kebutuhan masyarakat.
mulai dari media hiburan sampai informasi penting sekaligus. media
massa televisi ini menjadi diminati oleh berbagai kalangan masyarakat
karena televisi menyajikan informasinya melalui gambar dan suara yang
menarik sehingga menarik minat khalayak untuk menyaksikan infromasi
yang diberikan.
E. Film
Film menjadi salah satu bentuk media massa karena melalui tayangan
yang di siarkan akan ada infromasi – informasi yang tersirat didalam film
itu sendiri.
F. Komputer Dan Internet
Media massa computer dan internet juga menjadi salah satu media
penyampaian pesan kepada khalayak. Pada dasarnya media komputer dan
internet menyediakan segala kebutuhan yang ingin di cari oleh khayalak.
Media massa ini menggunakan teknologi canggih dalam menyampaikan
pesanya seperti membuat di dalam situs, maka dengan mencari kata
kunci maka informasi yang ingin diketahui oleh khalayak akan lebih
ceoat di terima dan di ketahui oleh khalayak.
7
2.1.4
Karakteristik Televisi
Televisi sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat
memiliki beberapa karakteristik, antara lain :

Mengutamakan Gambar
Kekuatan televisi terletak pada gambar yang juga tentunya didukung oleh
narasi yang memperkuat gambar yang disajikan oleh televisi itu sendiri.
oleh karena hal ini lah televisi menjadi media massa yang sangat di
gemari oleh banyak masyarakat karena dengan menyajikan segala hal
dengan lebih hidup dan seolah-olah kita dapat merasakan keadaan yang
sedang di informasikan oleh televisi tersebut.

Mengutamakan Kecepatan
Jika pada media cetak kita mengenal kata deadline adalah 1 x 24 jam,
maka pada media televisi ini, tidak ada batasan deadline, karena televisi
menggutamakan kecepatan waktu, sehingga jika ada informasi yang
menarik dan penting serta harus disiarkan secara cepat, maka media
televisi akan langsung menyampaikan informasi yang ada kepada
penonton. oleh karena hal tersebut, media televisi tidak mengenal waktu
deadline atau deadline bisa disebut setiap detik adalah deadline.

Bersifat Sekilas
Jika
media
cetak
lebih
mengutamakan
ruang,
televisi
lebih
mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi informasi yang
disampaikan oleh televisi sangatlah terbatas sehingga cenderung lebih
bersifat terbatas. Informasi tersebut dapat saja terjadi pengulangan,
namun hanya pda infromasi yang di anggap penting atau program acara
8
yang mempunyai rating tinggi sehingga dapat menambah investasi yang
baik bagi televisi.

Daya Jangkau Luas
Televisi memiliki daya jangkau yang sangat luas, ini berarti bahwa
televisi menjangkau segala lapisna masyarakat, dengan berbagai latar
belakang social-ekonomi. Hingga orang-orang yang mengalami cacat
penglihatan tetap dapat merasakan televisi hanya dengan mendengarkan
narasi yang ada pada program televisi.
2.1.5
Kelemahan dan Kelebihan Televisi
Kelemahan media televisi adalah berita yang ditayangakan dilayar
televisi pada umumnya muncul satu kali. Sehingga jika penonton tidak dapat
mengangkap isi infromasi yang di tayangkan oleh televisi maka penonton
tidak akan mendapatkan apa maksud yang hendak di sampaikan televisi
melalui siaranya. Media massa televisi sewaktu-waktu akan terus di perbaruhi
sesuai dengan informasi terbaru. Hal ini tentu sangat berbeda dengan media
cetak yang dapat di baca berulang-ulang kali. Untuk tetap bisa menjaga
penontonnya, media massa televisi harus menggunakan tutur bahasa yang
sangat sederhana sehingga dapat dimengerti semua lapisan masyarakat.
Sehingga tanpa harus mendengar narasi suatu program televisi berulang kali,
pononton mampu mengenrti apa maksud yang hendak di sampaikan televisi.
Kelebihan media televisi terletak pada penyampaian pesanya yang
menggunakan gambar dan narasi pada setiap tayangan yang akan di
informasikan, yang tujuannya untuk memperjelas isi dari informasi yang akan
di tayangankan tersebut. Selain itu media televisi juga mempunyai daya
9
jangkau yang sangat luas, sehingga media massa televisi ini dapat
menyebarkan informasinya kepada hampir seluruh lapisan masyarakat.
Menguasai jarak dan ruang serta waktu. Sehingga peristiwa dibelahan bumi
manapun kita bisa melihatnya saat itu juga.
Media massa televisi juga mampu menyebarkan informasi dengan
cepat pada setiap peristiwa yang sedang terjadi, seperti halnya penyampaian
pesan yang dilakukan dengan laporan langsung dari tempat kejadian .Televisi
sebagai media massa modern dalam perkembangan sosial masyarakat
merupakan suatu kenyataan yang tidak bias dielakkan. Pada dasarnya sudah
lama manusia mengenal televisi sebagai bentuk media massa yang memiliki
beberapa “kelebihan” dibandingkan dengan media massa lainnya ( Hamid
2009)
2.1.6
Program Acara Televisi
Didalam Media massa ada bentuk media massa yang disebut dengan
Televisi. Televisi sendiri memiliki beragam produk program acara yang
membagi jenis-jenis program acara didalam suatu televisi. Hal ini bertujuan
untuk membedakan suatu program acara dengan program acara lainya sesuai
dengan tema program acara itu sendiri.
Berbagai jenis program acara dibedakan menjadi dua bagaian inti
yakni, pertama adalah program berita dan yang ke dua adalah program
hiburan (entertainment). Manurut Vane Groos (1994) menentukan program
berarti menetentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program.
Maksudnya adalah bagaimana citra suatu program acara dapat atau mampu
10
memberikan daya tarik atau minat menonton bertambah tinggi terhadap suatu
program acara.
2.1.7
Program Informasi
Manusia pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi,
mereka sangat ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi disekitar mereka
atau apa yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat saat ini. Dari
identifikasi inilah, program-program acara televisi dirancang khusus untuk
menginformasikan apa yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat.
Program informasi di televisi, sesuai dengan namanya, memberikan atau
menyiarkan informasi yang ingin diketahui oleh masyarakat. Daya tarik
program informasi ini adalah informasi, informasi inilah yang “dijual”
kepada audience .program informasi ini juga dibagi menjadi beberapa
kategori program acara infromasi. Beberapa program tersebut adalah:

Berita keras (hard news)
Merupakan program penyampaian informasi penting dan menarik yang
harus segara disiarkan oleh media massa penyiaran karena sifatnya yang
harus segara ditayangkan agar dapat diketahui oleh penonton atau
khalayak secepatnya. Biasanya pada program acara berita ditelevisi
menyajikan program berita berkali-kali dalam satu hari, misalnya berita
pagi, berita siang, berita sore, dan berita malam.

Straight news
Straight berasal dari bahasa ingrgris yang berarti “langsung” maksudnya
adalah suatu berita yang singkat tidak detail) dengan hanya menyajikan
infromasi terpenting saja yang mencakup 5W + 1H (what, who, where,
11
when, why, and How) terhadap suatu pristiwa yang diberitakan. berita
jenis ini sangat terikat dengan waktu (deadline) karena isi dari konten
berita itu sendiri jika tidak disampaikan secara langsung akan menjadi
berita yang basi atau tertinggal.

Feature
Merupakan bentuk berita ringan yang di kemas secara menarik dan unik
untuk menarik minat penonton. Biasanya informasi yang disajikan berupa
informasi–informasi unik, lucu, aneh, dan menimbulkan kekaguman.
Pada dasarnya berita feature ini haampir sama dengan berita soft news,
namun pada berita feature tidak ada ikatan waktu dalam penayanganya.
Namuan karena penyanganya yang singkat, feature masuk dalam kategori
hard news.

Infotainment
Kata infotainment ini berasal dari bahasa dua bahasa asing, yakni
information yang berarti informasi dan entertainment yang berarti hiburan.
Infotainment disini dimaksudkan adalah berita yang menyajikan segala
bentuk informasi yang berkaitan dengan kehidupan orang-orang yang
dikenal di masyarakat (celebrity).

Berita Lunak (soft news)
Merupakan segala informasi penting dan menarik yang disampaikan
secara mendalam, namun bersifat harus segara ditayangankan. Misalnya
magazine, program documenter dan program talkshow.
12
2.1.8
Program Hiburan
Program hiburan adalah bentuk program acara yang disiarkan oleh
media televisi yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik,
lagu, cerita, dan permainan. Beberapa program acara hiburan, antara lain:

Drama
program drama adalah pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai
kehidupan atau karakter seseorang yang melibatkan konflik dan emosi.
Ada beberapa program acara yang termasuk dalam program drama, yakni
sinetron dan film.

Permainan
Program acara permainan atau game show merupakan suatu bentuk
program yang melibatkan sejumlah orang. Baik secara individu ataupun
kelompok untuk saling bersaing dalam mendapatkan sesuatu. Dalam
program acara permainan ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
-
Quiz show merupakan bentuk program permainan yang paling
sederhana, dimana perserta hanya cukup bersaing dalam menjawab
pertanyaan. Pada program acara ini peserta dipacu untuk berfikir
secara intelektual dalm menjawab sejumlah pertanyaan yang
diberikan oleh pembawa acara.
-
Ketangkasan dalam program acara ini menujukan ketangkasan pemain
dalam melewati rintangan-rintangan yang harus dihadapai untuk
menyelesaikan permainan dan dibutuhkan perhitungan dan strategi
dalam menjalankan permainan ini.
13
-
Reality show, sesuai dengan namanya, maka program acara ini
mencoba untuk menyajikan program acara yang menyerupai dengan
konflik yang ada, persaingan dan realitas yang sebenarnya .

Musik
Program acara music dapat disajikan dengan menggunakan dua format,
yakni dengan menyajikan bentuk videoclip atau konser. Konser dalam
program acara musik dapat dilakukan di dalam ruangan (indoor) atau
diluar ruangan atau lapangan (outdoor). Program acara music di televisi
sangat membutuhkan kreatifitas dan kemampuan artis atau penyanyi
dalam membawakan semua instrument lagu yang nantinya akan mampu
memberikan sejian televisi yang dapat menarik minat penonton dalam
mendengarkan music yang dibawakan.

Pertunjukan
Pertunjukan adalah program acara yang menampilkan kemampuan
(performance) seseorang atau beberapa orang pada lokasi diluar studio
(outdoor) ataupun berlokasi di dalam studio (indoor). Biasanya program
acara ini adalah program acara yang banyak di gemari oleh masyarakat
dan biasnya pula program acara ini di produksi sendiri oleh suatu lembaga
pertelvisian. Contoh program acara pertunjukan ini adalah, pertunjukan
lawak dan pertunjukan sulap.
2.1.9
Perilaku Audience
Audience atau penonton pada layar televisi mempunyai prilaku yang
berbeda-beda dalam menanggapi program acara yang akan ia saksikan, dalam
hal ini berhubungan dengan selera yang di minati oleh penonton itu
14
sendiri.Morrisa M.A dalam bukunya yang berjudul Menejemen Media
Penyiaran (2008) menyatakan bahwa kebutuhan audience adalah yang
terpending dslam membentuk suatu program acara yang nantinya akan
menjadi kegemaran penonton dalam menonton program acara tersebut, dan
dalam hal ini isi suatu program acara menjadi hal terpenting dalam suatu
program acara, kemasan bisa daja berubah-ubah, namun dalam konten isi,
jika isi yang terjadi perubahan maka hal ini akan mempengarhui minat
menonton masyarkat .prilaku audience juga di pengaruhi oleh sikap penonton
itu sendiri. menurut jurnal Raja Frans; Alvi Furwanti Alwi; Gatot Wijayanto,
sikap adalah suatu tindakan yang dapat ditimbulkan dari apa yang dilihat atau
dirasakan oleh seseorang.
2.1.10 Efek Komunikasi Massa
Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu: kognitif, afektif, dan
konatif. Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, dan tambahan
pengetahuan. Efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude
(sikap). Sedangkan efek konatif berhubungan dengan perilaku dan niat untuk
melakukan sesuatu menurut cara tertentu. Disini penelitian meneliti dua efek,
yaitu:
a. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang
sifatnya informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas
tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam
mempelajari
informasi
yang
bermanfaat
dan
mengembangkan
keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi
15
tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara
langsung.
b. Efek afektif ini kadarnya lebih tinggi dari pada Efek Kognitif. Tujuan dari
komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak
agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah
mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat
merasakannya.
2.2
Teori Khusus
2.2.1
Theory Uses and Gratifications
Teori ini dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumlern dan Michael
Gurevitch. Teori ini menyatakan bahwa media digunakan sesuai kebutuhan
pemirsa. …the media use is motivated by needs and goals that is define by
audiens member themselves.
Penonton mempunyai hak untuk menentukan program apa yang akan
mereka saksikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Diantaranya sebagai
pemenuhan kebutuhan edukasi, informasi maupun hiburan.
Pendekatan manfaat menunjukan bahwa orang menggunakan media
dengan berbagai macam tujuan yang berbeda. Pada tataran yang lebih luas,
pendekatan ini menunjukkan bahwa pengguna komunikasi massa memegang
kendali. Pendekatan manfaat ini bisa berfungsi sebagai media hiburan bagi
masyarakat. Menurut Rubin (1994), bahwa aktifitas audiens merupakan pilihan
yang disengaja oleh para pengguna isi media untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Hal ini merupakan konsep inti dari pendekatan manfaat dan gratifikasi
(Tankard, 2001:30).
16
2.2.2
Teori Minat
Minat adalah sangat bersifat pribadi oleh karenanya minat sangat
berbeda dari waktu ke waktu, namun ada beberapa upaya yang telah
dikembangkan untuk menekategorisasikan minat untuk menemukan suatu
minat seseorang. (Sarwono,2006:58).
Minat merupakan suatu keinginan yang timbul dari keinginan dari
seseorang tersebut. Minat ini dapat dikaitkan dengan keingian seseorang
unntuk mendapatkan seuatu yang dianggapanya mempunyai daya tarik
tertentu. Seperti halnya suatu program acara, minat menonton audience
dipengaruhi oleh bebarapa hal yang berhubungan dengan minat menonton
audience.
Sarwono menyebutkan ada beberapa pengertian minat, antara lain:
(Sarwono, 2006:70)
a. Suatu sikap yang berlangsung secara terus menerus yang memberi pada
pola perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap
objek minatnya.
b. Perasaan yang menyatakan bahwa suatu aktivitas pekerjaan atau objek
terebut berharga atau mempunyai arti tersendiri bagi individu tersebut.
c. Suatu keadaan motivasi atau set motivasi yang menurut tingkah laku
ingin mencapai suatu keinginan tertentu.
2.2.3
Faktor Timbulnya Minat
Ada beberapa hal yang mempengarhui minat seseorang dalam
memenuhi keinginan minatnya, menurut Crow and Crow (1982) ada tiga
faktor yang mempengaruhi minat. (Sarwono, 2003:76)
17
a. Farkor didorong dari alam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongann untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat
membuat sesorang menjadi berniat untuk mempelajari suatu hal yang
baru.
b. Faktor motif social yakni, minat dalam upaya mengembangkan diri
dari dan dalam ilmu pengentahuan, yang mungkin dialami oleh hasrat
untuk mendapatkan sesuatu yang dianggap bermanfaat dan berguna.
Berkaitan dengan hal ini sesorang mau menekuni minat berdasrkan
apa yang sedang berkembang di kalangan social atau masyarakat.
c. Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan atau
emosiaonal seseorang. Misalnya, kesenangan ataupun sesuatu yang
menyenangkan akan menimbulkan minat terhadap sesuatu, namun
sebaliknya jika menimbulkan hal yang tidak menyenangkan akan
menghilangan rasa minat tersebut dari seseorang.
18
2.3
Kerangka Konsep
Tabel 2.1 Kerangka berfikir
Variabel Bebas (x)
Isi
tayangan
Panggung
PakRodi TVRI
Variabel Terkait (Y)
Minat Menonton
 Menarik
 Pembawa Acara
 Terhibur
 Pemilihan Tema
 Pemahaman
 Bintang Tamu
2.4
Evaluasi Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini berawal dari penggunaan konsep penelitian yang
digunakan penulis, yakni teori uses and gratification dan teori minat dimana teori ini
menyatakan bahwa penonton adalah audience yang aktif yang melakukan aktifitas
menonton dan berhak bebas memilih tayangan apa yang akan pemirsa saksikan.
Termasuk pula penonton program acara langsung, mereka memiliki wewenang dan
hak dalam memilih program acara langsung mana yang akan mereka saksikan.
Sedangkan teori minat adalah teori yang menyatakan keinginan sesorang dalam
menyaksikan suatu program acara, dengan kata lain apakah sesuatu yang menjadi
inginan audience tersebut memenuhi minat atau keinginan audience atau tidak.
Program acara televisi yang berbentuk audio dan visual dapat mempengaruhi
minat, keinginan dan kebutuhan khalayak untuk menonton suatu program acara.
Apalagi di tengah pilihan beragamnya stasiun televisi, khalayak dapat dengan
19
mudahnya berganti saluran apabila program acara tidak sesuai dengan keinginan atau
kebutuhannya.
Program acara yang menarik akan mampu memberikan minat menonton yang
tinggi kepada audience. Minat menonton ini sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor
kemasan da nisi program acara tersebut. Salah satu program acara yang menjadi
kegemaran pemirsa televisi adalah program acara hiburan, dimana program acara
hiburan ini meliputi talkshow, music, dan komedi.
Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan
rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji
kebenarannya. Kerangka konsep yang telah disusun dalam penelitian ini, agar
konsep-konsep dapat diteliti secara benar, maka harus dioperasionalkan dengan
mengubahnya menjadi variabel.
Variabel bebas (X) merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau
pendahulu dari variabel lain (Rakhmat, 2006: 12). Variabel bebas dalam penelitian
ini ialah isi tayangan program Panggung Pak Rodi TVRI. Sedangkan Variabel terikat
(Y) adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh varibel
yang mendahuluinya (Rakhmat,2006). Variabel terkait (Y) pada penelitian ini adalah
minat menonton penontong langsung pada program acara Panggung Pak Rodi TVRI
berdasarkan usia, jenis kelamin dan apakah sampel yang akan menjadi responden
menyaksikan program acara Panggung Pak Rodi TVRI di layar kaca televisi.
2.5
Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat
operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian.
20
Indikator adalah turunan dari variabel yang sifatnya sudah nyata (tangiable) dan siap
ukur menjadi data. (Irawan, 2006:146) yakni sebagai berikut :
Tabel 2.2 Operasional Variabel
Variable
Dimensi
Indikator
Skala
Operasional
Variabel bebas 1. Pembawa acara
1. Pembawaan acara
Sangat Setuju
(X)
2. Pemilihan tema
memberikan daya tarik
Setuju
Isi tayangan
3. Bintang tamu
terhadap minat menonton
Netral / Ragu-Ragu
anda .
Tidak Setuju
program
Panggung Pak
Rodi TVRI
2. Pembawa acara dapat
memberikan pemahaman
kepada anda .
3. Pembawa acara selalu
menggunakan bahasa yang
dimengerti.
4. Pembawa acara dapat
menyampaikan informasi
sesuai dengan tema.
5. Pembawa acara dapat
mencairkan suasana pada
saat talk show
berlangsung.
6. Pilihan tema yang
dibawakan pada acara
Panggung Pak Rodi
Sangat Tidak Setuju
21
mampu menarik perhatian.
7. Tema yang dibawakan
selalu bermanfaat dan
menambah pengetahuan.
8. Bintang tamu yang
dihadirkan selalu menarik.
9. Bintang tamu mampu
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan oleh
pembawa acara.
10. Bintang tamu yang
dihadirkan juga mampu
memberikan informasi
kepada penonton.
Variabel
1. Kognitif
Terkkait ( Y )
2. Afektif
Pak Rodi sayang untuk
Setuju
Minat
3. Konatif
dilewatkan.
Netral /Ragu-ragu
Menonton
1. Program acara Panggung
2. Program acara Panggung
Pak Rodi selalu menarik
perhatian.
3. Program acara Panggung
Pak Rodi adalah program
yang membuat saya selalu
tertawa.
4. Saya selalu terhibur
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
22
dengan program acara
Panggung Pak Rodi.
5. Setiap saya menonton
program acara Panggung
Pak Rodi saya
mendapatkan pengetahuan
baru.
6. Isi dari program acara
Panggung Pak Rodi
mudah untuk saya pahami.
23
Download