Fauziah - Jurnal UHO - Universitas Halu Oleo

advertisement
POLA KOMUNIKASI INTRAPERSONAL ORANG TUA DALAM
MEMBENTUK PERILAKU ANAK
JURNAL SKRIPSI
OLEH :
FAUZIAH
C1D1 12 087
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Judul Jurnal Skripsi :
Pola
Komunikasi
Intrapersonal
Orang
Tua
Dalam
Membentuk Perilaku Anak
Nama
: Fauziah
Stambuk
: C1D1 12 087
Alamat Institusi
: Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Halu Oleo Kendari.
Nomer Telepon
: 08575694857
Alamat Email
: [email protected]
Pembimbing
: 1. Dr.Muhammad.Zein Abdullah,M.Si
2. Asrul Jaya S.sos.,M.Si
Abstrak
Fauziah C1D112087, Dengan pembimbing I Bapak Dr.Muhammad.Zein
Abdullah,M.Si dan Bapak Asrul Jaya S.Sos,M,Si selaku pembimbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran komunikasi
Intrapersonal orang tua dalam membentuk perilaku anak dan perilaku yang dibangun
dari hubungan berkomunikasi antara orang tua dengan anaknya. Tujuan penelitian ini
Untuk mengetahui peran komunikasi Intrapersonal yang dilakukan orang tua pada
anak dalam membentuk perilaku anak dan untuk mengetahui perilaku apa saja yang
dihasilkan oleh anak yang dibangun dari hubungan orang tua dengan anak. Manfaat
penelitian ini adalah secara teoritis memperkaya khasana penelitian yang mengaakat
masalah tentang peran komuniksi orang tua dengan anak yang merupakan kajian yang
menarik dalam ilmu Komunikasi khususnya komunikasi Intrapersonal.
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Anawai kecamatan wua-wua
kota kendari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi
intrapersonal oleh Joseph D. Vito. Data yang diperoleh dari peneletian ini dianalisi
dengan menggunakan teknik Deskripitif Kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi Intrapersonal orang
tua dan anaknya di Kelurahan Anawai kecamatan wua-wua kota kendari sangat
berperan dalam hal membentuk perilaku positif sejak dini kepada sang anak.
Komunikasi yang senantiasa dilakukan orang tua secara pribadi dapat membuat anak
untuk berperilaku positif terutama perilaku mandiri, percaya diri, dan Keterbukaan.
Kemandirian ini ditandai dengan mampunya anak untuk mengerjakan sesuatu hal
sendiri yang berhubungan dengan kegiatannya sehari-hari. Percaya diri sudah dapat
ditunjukkan dengan perilaku sang anak yang mampu mengikuti kegiatan dengan
kemampuan yang dimilikinya, dan keterbukaan yang paling menonjol ditandai
dengan perilaku anak yang gemar bercerita tentang kegiatannya dan apa yang
dialaminya seharian kepada orang tuanya. Orang tua menggunakan cara mereka
masing-masing untuk mendidik dan mengasuh anak mereka. Untuk dapat
menanamkan karakter yang baik pada diri sang anak dibutuhkan Pola komunikasi
Intrapersonal yang efektif dan berlangsung dua arah artinya anak mengerti apa yang
diinginkan oleh orang tua dan sebaliknya orang tua berusaha untuk memahami anak
mereka agar terjalin komunikasi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Abstract
Fauziah C1D112087, the supervisor I Dr.Muhammad. Zein Abdullah, M.Si and
Mr. Abd Jaya S.Sos, M, Si as a mentor II.
The problem in this research is How intrapersonal communication role of
parents in shaping a child's behavior and behavior that is built on the relationship
between parents communicate with their children. The purpose of this study to
determine the role of intrapersonal communication the parents of children in shaping
a child's behavior and to determine what behavior is generated by the child that was
built on the relationship of parent and child. The benefits of this research is
theoretically enriching khasana research mengaakat communicates concerns about the
role of parents with children who are interesting study in science communication,
especially communication intrapersonal.
The location of this research carried out in Sub-WUA WUA Anawai districts
kendari city. The theory used in this research is the theory of intrapersonal
communication by Joseph D. Vito. Data obtained from this peneletian Deskripitif
analyzed using qualitative techniques.
The results of this study indicate that intrapersonal communication patterns of
parents and children in Sub-WUA WUA Anawai districts kendari city was
instrumental in shaping positive behavior from an early age to the child.
Communication is always the parents can personally make a child's positive behavior,
especially the behavior of independent, confident, and Openness. This independence
is characterized by the inability of the child to do something themselves associated
with everyday activities. Confident already can be demonstrated by the behavior of
the child is capable of following the activities with its capabilities, and openness of
the most prominent is characterized by the behavior of children who love to tell about
their activities and what happened to his parents all day. Parents use their own ways
to educate and care for their children. To be able to instill good character on the
children themselves required effective intrapersonal communication patterns and a
two-way means that the child understands what is desired by their parents and vice
versa parents trying to understand their children to be good communication and as
expected.
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi
anak, karena disanalah anak mulai mengenal segala sesuatunya hingga mereka
menjadi tahu dan mengerti. Di mana semua ini tidak akan terlepas dari tanggung
jawab keluarga terutama orang tua yang memegang peran yang sangat penting
bagi kehidupan anaknya, oleh karena itu orang tua bertanggung jawab atas proses
pembentukan perilaku anak, sehingga diharapkan selalu memberikan arahan,
memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anak melalui interaksi
antara orang tua dengan anak dalam lingkungan keluarga.
Secara umum ragam tingkatan komunikasi meliputi komunikasi massa,
komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komuniksi antar pribadi, dan
komunikasi intrapersonal. Komunikasi yang akan lebih jauh dibahas dalam
penelitian ini komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran
yang terjadi
di
dalam diri
komunikator sendiri
antara self
dengan
God.Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari
individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi
pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya
sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan.
Komunikasi intrapersonal yang paling sederhana dapat kita amati dalam
keluarga. Suatu keluarga terdiri dari pribadi-pribadi yakni ayah, ibu, dan anak-
anak. Peranan anggota keluarga dalam menciptakan suasana keluarga kuat sekali.
Keluarga merupakan suatu sistem yaitu suatu kesatuan yang dibentuk oleh
bagian-bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi. Komunikasi melalui
interaksi yang dilakukan berbeda satu sama lain, terutama pola komunikasi
intrapersonal yang dilakukan orang tua dalam membentuk perilaku anak. Semua
orang tua ingin memiliki anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
keinginan mereka. Perkembangan anak meliputi perkembangan fisik maupun
mental.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan
masalah pada penelitian ini adalah :
Bagaimana pola komunikasi intrapersonal orang tua dalam membentuk perilaku
anak di Kelurahan anawai kecamatan wua-wua kota kendari
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah yang ada maka tujuan pelaksanaan
penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui pola komunikasi intrapersonal yang dilakukan orangtua pada
anak dalam membentuk perilaku anak
Manfaat Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah yang ada, maka manfaat yang diharapkan
dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini akan memperkaya pengetahuan dan pengembangan Ilmu
Komunikasi yang menyangkut masalah tentang simbol yang digunakan
dalam berkomunikasi.
2. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan
kajian komunikasi terutama media komunikasi massa, serta memberikan
pandangan baru tentang analisis Framing sebagai sebuah metode penelitian
dalam analisis teks media.
3. Manfaat Metodologis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi proses penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan Komunikasi Intrapersonal.
4. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
menambah cakrawala pengetahuan bagi peneliti dan khususnya para orang
tua yang ingin membentuk perilaku positif pada anaknya.
Teori
Secara etimologi “kata komunikasi atau communication dalam bahasaInggris
yang berasal dari kata latin communis yang berarti sama, communico,
communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make
common)”
Dalam
kamus
umum
bahasaIndonesia,
komunikasi
adalah
“hubungan” atau “perhubungan”. Sedangkan menurut Pius A. Partanto dan M.
Dahlan Al-Barry(1994)
komunikasi diartikan perhubungan, pengakraban,
hubungan timbal balik antar sesama manusia. Jadi komunikasi adalah suatu
hubungan timbal balik antar sesama dan terjadi apabila terdapat kesamaan makna
mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh
komunikan. Secara terminologi “komunikasi” mempunyai berbagai arti yang
bervariasi tergantung dari sudut manaistilah itu akan dijabarkan. Dalam kamus
besar bahasa Indonesia, komunikasi adalah “Pengiriman dan Penerimaan pesan
atau berita antaradua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat di
pahami.
Komunikasi adalah salah satu bagian dari hubungan antar manusia baik
individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari (Effendy, 2003: 141)
dari pengertian ini jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang dimana
seorang menyatakan sesuatu kepada orang lain, jadi yag terlibat dalam
komunikasi itu adalah manusia itu sendiri.
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang
terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God.Komunikasi
intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam
pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim
sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam
proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi
pemicu bentuk komunikasi yang lainnya.Pengetahuan mengenai diri pribadi
melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness)
terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk
memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang
perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini
diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah
pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri, anda
mengirimkan informasi lalu menanggapi informasi itu bagi diri anda
sendiri.Komunikasi intrapersonal merupakan “self communication” yang
meliputi aktivitas individu yang sedang berpikir, berbicara dan menulis untuk
dirinya sendiri.
Komunikasi intrapersonal adalah; (1) menggunakan bahasa atau pikiran
internal dari seorang komunikator yang harus dibayangkan sebagai aktivitas yang
terjadi dalam pikiran individu yang menampilkan sebuah model yang berisi
pengirim, penerima, dan umpan balik, (2) proses komunikasi yang terjadi dalam
diri individu dimana individu bertindak sebagai pengirim dan penerima pesan.
Aktivitas ini merupakan aktivitas mental dari sistem saraf yang menghasikan
banyak pikiran yang bersumber dari berbagai tingkatan komunikasi diluar
dirinya.
Komunikasi intrapersonal; (1) merupakan komunikasi yang menggunakan
bahasa atau pikiran dari seorang individu yang secara internal bertindak sebagai
komunikator, dan (2) komunikasi intrapersonal adalah keterlibatan internal yang
aktif dari inividu dalam pengolahan pesan-pesan simbolis dalam komunikasi
intrapersonal, setiap individu menjadi pengirim dan penerima pesannya sendiri,
memberikan umpan balik kepada dirinya sendiri dalam proses yang terjadi secara
terus-menerus.
Komunikasi intrapersonal Adalah, (1) komunikasi yang terjadi dan dilakukan
oleh seorang individu, sering kali bertujuan untuk menjelaskan ide-ide atau
menganalisis
merefleksikan
situasi,
(2)
ketepatan
pada
terhadap
waktu
lain,
sesuatu
komunikasi
informasi,
intrapersonal
(3)
intrapersonal merupakan dasar dari semua level komunikasi manusia.
komunikasi
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis data yang dalam penelitian ini yaitu kualitatif yaitu data yang
berdasarkan pada informan dari objek yang diteliti.
Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah keluarga yang memeiliki anak usia 6-12 tahun
dimana perkembangan diusia ini sangat rentan terhadap hal-hal negatif.
Kita tahu bahwa kualitas hubungan dan komunikasi yang diberikan orang tua
pada anak akan menetukan kualiatas kepribadian dan moral mereka. Hubungan
yang penuh akrab dan bentuk komunikasi dua arah antara anak dan orang tua
merupakan kunci dalam pendidikan moral keluarga. Komunikasi yang dilakukan
adalah komunikasi yang bersifat integratif, dimana ayah, ibu dan anak terlibat
dalam pembicaraan yang menyenangkan dan menghindari model yang dominatif
atau suka menguasai pembicaraan.
1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah pencarian data yang berkaitan dengan landasan
teoritis mengadakan penelahan terhadap buku-buku literatur, artikel, internet,
yang memiliki hubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Teknik Analisis Data
Analisa data sebelum memasuki lapangan dilakukan terhadap data hasil
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menetukan fokus
penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masi bersifat sementara dan akan
berkembang setelah masuk dilapangan. Suprayogo
dan
Tobroni
(2001:191)
menegaskan bahwa analisis data disebut juga pengolaan data dan penafsiran data.
Analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaah, pengelompokkan, sistematisasi,
penafsiran, dan verfikasi data agar semua fenomena memiliki nilai sosial,
akademik, dan ilmia.Teknik analisis data dilakukan dengan cara data yang
dikumpulkan akan diolah dengan bentuk analisis deskriptif yaitu data yang
diperoleh diolah dengan cara menjelaskan secara rinci dan sistematis tentang
bagaimana pola komunikasi orang tua dalam membentuk perilaku anak
HASIL PENELITIAN
Pola komunikasi Intrapersonal orang tua dan anak sangat penting untuk
membentuk kepribadian anak. DeVito mengemukakan ada lima karakteristik
komunikasi Intrapersonal ditinjau dari perspektif humanistik, yaitu: keterbukaan,
perilaku suportif, perilaku positif, empati dan Kesamaan. Komunikasi yang
dilakukan Orang Tua dan Anak sangat perlu sekali dilakukan untuk bias
mendekatkan Orang Tua dengan anaknya sekaligus bisa membentuk karakter
positif anak. Jika semua keluarga bisa bersikap saling terbuka satu Sama lain,
saling memberi dukungan, bisa menilai positif anggota keluarga, bisa berempati
terhadap keluarga serta memiliki pengertian yang sama antar satu sama lain
anggota keluarga maka komunikasi yang terbentuk dalam keluarga akan baik dan
efektif.
Simpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
Setelah dilakukan peneltian dan mendapatkan hasil mengenai pola
komunikasi intrapersonal orang tua dalam membentuk perilaku anak dengan
menggunakan komunikasi intrapersonal, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
a. Pola komunikasi intrapersonal orang tua dalam membentuk perilaku anak
tahap pertama yaitu orang tua meberikan nasehat kepada anak terhadap
masalah yang di hadapi anak, selalu memberikan dukungan kepada anak pada
kegiatan yang diikuti anak di sekolah atau luar sekolah hal ini akan
meningkatkan kemampuan anak, memberikan nasehat yang baik bagi anak,
ketika mereka mendapat masalah dan memberi empati yang tinggi dan
memberikan rasa kasih sayang dan ikut larut merasakan kesedihan yang anak
alami dan kesukaan yang sama memberikan dampak yang positif bagi
hubungan orang tua dan anak yaitu akan ada rasa kekompakan yang terjadi
antara orang tua dan anak.
b. Dengan terbangunnya komunikasi intrapersonal akan membentuk perilaku
anak. Perilaku itu adalah mandiri yaitu dengan membiasakan anak untuk
melakukan pekerjaannya sendiri dengan pengawasan dari orang tua itu
sendiri. Disiplin yang orang tua terapkan dalam keluarga akan menghasilkan
perilaku yang haik bagi anak yaitu anak akan menghargai waktu dan dapat
menyelesaikan kegiatannya dengan tepat waktu. Percaya diri pada anak akan
timbul bila ada dukungan yang penuh dari orang tua. Terbuka adalah salah
satu perilaku yang baik bagi perkembangan anak, dengan terbuka kepada
orang tua beban yang anak rasa akan berkurang karena orang tua akan
memberikan nasehat yang baik bagi masalah yang anak hadapi. Kreatif pada
dasarnya memang ada pada dalam diri anak, namun perilaku kreatif tersebut
belum dapat ditunjukkan oleh masing-masing anak, hal itu disebabkan
kurangnya kegiatan yang diberikan oleh orang tua yang dapat mengasah daya
kreativitasnya. Bertanggung jawab merupakan perilaku yang positif yang
dimiliki anak dan terkadang anak-anak susah untuk bertanggung jawab pada
kegiatan apa yang dia lakukan.
Saran
Setelah mengadakan penelitian secara mendalam terhadap pentingnya
pola komanikasi intrapersonal orang tua dalam membentu perilaku anak,
maka saya memiliki beberapa saran terhadap beberapa pihak :
1. Hendaknya setiap keluarga memahami arti penting dari komunikasi
intrapersonal orang tua, yang memang berpengaruh terhadap pembentukan
harapan dan perilaku anak untuk bekal menjadi remaja dan dewasa nanti.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi masyarakat
bahwasanya bisa melihat bagaimana pentingnya proses pembentukan
perilaku anak tersebut sebagai bekal untuk dia menjadi dewasa.
Daftar Pustaka
Buku:
Mulyana, Dedy (2001). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
RosdaKarya.
Suprapto, Tomy. (2006). Pengantar Teoiri Komunikasi. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Afrizal (2014). Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Effendi, Onong Uchana. (2005). Ilmu Kornunikast Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy.(2002). Metode Penelitian Kualitatif PT. Remaja Rosada Karya
Bandung
Rakhmad, Jalaluddin.(2002). Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosda
Karya Bandung
Satiadarma, Monty P. 2001. Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak: Dampak
Pygmalion di dalam Keluarga. Jakarta: Pustaka Populer Obor
Elektronik:
(http://www.wikir:iu.com/News/DisplayNews (diakses tanggal 26 maret 2016)
http://clunjipsikoiogi.daRdigdug.com (diakses tanggal 26 maret 2016)
http://fadli06.ngeblogs.com (diakses tanggal 28 maret 2016)
http://adiprakosa.blogspot.com (diakses tanggal 28maret 2016)
http://prinsipprinsipmoral.blogspot.com/definition
Download