21 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

advertisement
21
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1
Perkembangan Perusahaan
PT. BaliSumber HayatiIndah adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perikanan yang berlokasi di Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta, jalan Muara Baru
Ujung Dermaga Timur TPT 10 – Jakarta Utara.
PT. BaliSumber HayatiIndah didirikan pada tahun 1994 tepatnya pada
tanggal 27 July 1994 berkedudukan di Denpasar, Bali dengan pemilik modal yang
terdiri dari tiga orang sebagai pemegang saham yaitu :
1. Tuan Mudian Asmin
2. Tuan Hartono Asmin
3. Nyonya Susanna
Berdasarkan akte notaris Nurul Hidajati Handoko, Sarjana Hukum No. 80, Notaris di
Jakarta.
Pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 19 Juni 1995, PT. BaliSumber
HayatiIndah pindah ke Jakarta dan kini berkedudukan di Jakarta sesuai dengan akte
perubahan notaris Maria Edelquin Missen, Sarjana Hukum no. 62, Notaris Jakarta
berdasarkan surat Departemen Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 8 Mei 1995
nomor : C2-HT.01.01-A.4416.
PT. BaliSumber HayatiIndah bergerak di bidang perikanan di mana dalam
menjalankan usahanya, perusahaan tersebut memiliki armada untuk menangkap hasil
laut yang kemudian dipasarkan ke pasar dalam negeri dan luar negeri. Hasil tangkapan
utamanya adalah ikan tuna segar (Fresh Tuna Fish).
22
Pasar yang dimiliki PT. BaliSumber HayatiIndah saat ini adalah pasar lokal
(seperti pabrik pengolahan ikan, pelelang, dan lainnya) dan pasar luar negeri (dalam
hal ini negara Jepang sebagai pembeli terbesar produk ikan tuna dari Indonesia).
3.1.1
Visi Perusahaan
Visi PT. BaliSumber HayatiIndah adalah berperan besar dalam kegiatan
ekspor ikan tuna segar melalui produk ikan tuna segar yang bermutu tinggi.
3.1.2
Misi Perusahaan
Misi PT. BaliSumber HayatiIndah adalah menjadikan PT. BaliSumber
HayatiIndah sebagai salah satu eksportir ikan tuna segar terbesar di Indonesia.
3.2
Kondisi Bisnis Perusahaan
PT. BaliSumber HayatiIndah adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perikanan di mana perusahaan ini melakukan kegiatan penjualan ikan tuna segar ke
pasar domestik dan luar negeri. Produk ikan tuna segar ini diperoleh dari hasil
tangkapan armada kapal perusahaan tersebut serta dari nelayan tuna setempat.
Pelanggan domsetiknya adalah pabrik-pabrik pengolahan ikan di Muara Baru, Jakarta
seperti PT. Lautan Bahari Sejahtera, PT. Indomaguro, PT. FajarCakrawala Sumbindo,
dan masih banyak lagi. Sedangkan pelanggan luar negerinya adalah perusahaanperusahaan perikanan di Jepang seperti Ting Hong CO., LTD. , Toukuo Suisan
CO.,LTD. dan lainnya. Untuk pasar domsetik, sistem pembayaran dilakukan 2 (dua)
hari setelah barang diterima melalui kesepakatan harga yang telah ditentukan
sebelumnya. Untuk pasar luar negeri, sistem penjualan yang diterapkan adalah
sistem lelang di Jepang di mana produk ikan tuna segar yang memiliki quality yang
baik dikirim ke Jepang melalui cargo pesawat dalam bentuk box/dus karton di mana
setiap dus mampu menampung ikan seberat kurang lebih seratus kilogram.
Pengiriman dari Indonesia ke Jepang memakan waktu 2 (dua) hari dan produk ikan
tuna segar yang diterima oleh perusahaan di Jepang akan dilelang di pelelangan di
23
Jepang. Hasil dari harga lelang akan diterima ketika barang tersebut selesai dilelang.
Pembayaran dilakukan 1 (satu) hari setelah ikan diterima melalui transfer antar bank
berupa mata uang Yen Jepang.
3.2.1
Kondisi Bisnis Perusahaan dengan menggunakan analisis M.E.Porter
( 1 ) Ancaman Pendatang
Baru
Yang menjadi ancaman
sebagai pendatang baru
adalah PT. Agramandiri,
PT. Mina Dwi Sempurna,
PT. Abicomas
PARA PEMASOK
Yang menjadi pemasok
adalah armada nelayan
PUSKUD MINA JATIM,
PUSKUD NTB, dan
armada kapal Perusahaan
sendiri
PESAING INDUSTRI
Yang menjadi pesaing
utama adalah PT. Intimas
Surya, PT. Mina Sakti
Indonesia, PT. Gabungan
Era Mandiri
PARA PEMBELI
Yang menjadi pelanggan
adalah PT. Lautan Bahari
Sejahtera, PT. Bonecom, PT.
Sumbindo, PT. Indomaguro,
PT. Lucky,Ting Hong
Co.,LTD. , Toukuo Suisan
CO., LTD.
PRODUK PENGGANTI
SUBSTITUSI
Barang substitusinya
adalah ikan meka, ikan
albacore, ikan marlin, dsb
Sumber : Tjiptono, (2002,h75) Strategi Pemasaran
Gambar 3.2.1 Lima Kekuatan yang menentukan Daya Tarik Struktural Segmen Pasar
24
Analisa kondisi persaingan perusahaan dengan menggunakan model lima kekuatan
Porter :
1. Hambatan masuk ke dalam industri
Hambatan untuk masuk ke dalam dunia industri perikanan ini tidak mudah.
Diperlukan modal yang cukup besar serta koneksi bisnis yang cukup baik dengan
perusahaan-perusahaan lama yang terlebih dahulu telah bergerak di bidang ini
karena ruang lingkup bisnis ikan tuna segar ini boleh dibilang hanya seputar
pelabuhan Muara Baru, Muara Angke, Benoa dan Jepang. Jadi pelaku bisnis inipun
sebagian besar adalah perusahaan yang telah lama bergerak di bidang ini. Selain itu
juga, diperlukan pengalaman serta pengetahuan tentang kualitas ikan yang cukup
baik untuk dapat masuk ke dalam bisnis ikan tuna segar ini.
2. Persaingan dalam usaha
Persaingan dalam bidang usaha ini cukup tinggi, terutama oleh perusahaanperusahaan besar yang telah lama bergerak di bidang ini. Contohnya PT. Mina Sakti
Indonesia dan lain-lain.
3. Daya Tawar Pemasok
Pemasok utama PT. BaliSumber HayatiIndah adalah armada perusahaan itu
sendiri dan para nelayan Koperasi yang tergabung dalam organisasi PUSKUD MINA.
Organisasi ini memiliki armada sekitar 30 unit kapal tuna sedangkan dari pihak
perusahaan sendiri memiliki 15 unit armada kapal tuna.
4. Daya Tawar Pembeli
Pembeli memiliki daya tawar yang cukup tinggi karena seperti kita ketahui,
produk-produk olahan ikan tuna cukup banyak diminati oleh konsumen terlebih lagi
daya tawar dari perusahaan-perusahaan perikanan Jepang karena kita tahu di
Jepang konsumsi utama mereka adalah ikan.
25
5. Ancaman produk/jasa subsitusi
Dalam hal ini, produk substitusi adalah ikan meka, ikan albacore, ikan marlin,
dan jenis ikan lainnya.
3.3
Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
Salah satu faktor yang mendukung terciptanya suatu pengendalian intern
yang baik adalah struktur organisasi yang jelas. Struktur organisasi adalah gambaran
secara skematis tentang hubungan antara orang-orang yang berbeda dalam suatu
organisasi. Struktur organisasi disusun untuk menentukan desain sistem organisasi
yang menjamin adanya komunikasi yang efektif dan koordinasi hubungan kerja yang
teratur. Penyusunan struktur organisasi juga harus sesuai dengan luas dan dinamika
kegiatan perusahaan serta dapat menjaga kelancaran operasional perusahaan pada
masa kini dan perkembangan di masa depan. Dengan adanya struktur organisasi
yang baik, akan mudah bagi pemimpin untuk mengendalikan aktivitas perusahaan
yang dilakukan oleh para anggota organisasi dibawah tingkatnya serta menyediakan
jalur komunikasi dan pelaporan hasil-hasil kegiatan yang jelas bagi setiap organisasi
dalam melaksanakan tugasnya.
Struktur organisasi PT. BaliSumber HayatiIndah adalah sebagai berikut :
KOMISARIS
DIREKTUR
Manager
Produksi
Manager
Keuangan
Manager
Pemasaran
Manager
Operasional
Bagian
Produksi
Bagian
Keuangan
Bagian
Pemasaran
Bagian
Lapangan
Sumber : PT. BaliSumber HayatiIndah (2005)
Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. BaliSumber HayatiIndah
26
Adapun tugas dan wewenang dalam PT. BaliSumber HayatiIndah adalah
sebagai berikut :
1. Komisaris
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Mengawasi jalannya pengurusan perusahaan yang dilakukan
oleh Direktur agar tidak keluar dari jalur-jalur yang bertentangan
dengan aturan-aturan perusahaan.
•
Menerima laporan tahunan dari direktur
•
Menerima
laporan
perkembangan
usaha
PT.
BaliSumber
dalam
mengambil
HayatiIndah
•
Memberikan
nasehat
keputusan-keputusan
kepada
yang
Direktur
berkaitan
dengan
kegiatan
pengurusan perusahaan.
2. Direktur
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Merumuskan
kebijakan
umum
dan
peraturan-peraturan
perusahaan
•
Mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan jalannya
perusahaan
•
Bertanggung jawab kepada komisaris
•
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan
perusahaan
ditetapkan.
sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah
27
3. Manajer Produksi
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Menyusun jadwal produksi
•
Bertanggung
jawab
penuh
atas
kegiatan
produksi
yang
berlangsung serta mutu dari produk
•
Membuat laporan bulanan kepada direktur
•
Mengawasi seluruh kegiatan produksi
4. Manajer Keuangan
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Mengatur dan mengontrol likuiditas perusahaan untuk menjamin
kelancaran operasi
•
Memeriksa dan menganalisis data laporan keuangan yang
diterima dari bagian-bagian dibawahnya.
•
Mengotorisasi semua transaksi keuangan sebelum diproses dan
dibukukan sesuai dengan sistem dan prosedur yang ada
•
Memberikan laporan keuangan secara teratur dan tepat waktu.
5. Manajer Pemasaran
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Membuat rencana pemasaran dan penjualan
•
Bertanggungjawab
atas
perencanaan,
pelaksanaan
pengawasan kegiatan pemasaran agar sesuai dengan target.
dan
28
6. Manajer Operasional
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan bongkar ikan di
lapangan ( di kapal )
•
Bertanggung jawab terhadap segala hal yang terjadi di lapangan
dalam kegiatan bongkar ikan.
7. Bagian Produksi
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan dan sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan.
8. Bagian Keuangan
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas
•
Melakukan pencatatan dan membuat bukti-bukti terhadap
penerimaan dan pengeluaran baik melalui kas maupun bank.
•
Membuat laporan keuangan secara teratur dan tepat waktu.
9. Bagian Pemasaran
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Berhubungan langsung dengan para pembeli (buyer) dan
melakukan kegiatan penjualan dengan baik
•
Membuat laporan pemasaran untuk manager pemasaran
•
Meningkatkan kinerja pemasaran melalui perluasan pasar dan
penawaran yang lebih baik.
10. Bagian Operasional
Tugas dan wewenangnya adalah :
•
Melakukan kegiatan bongkar ikan sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan di bawah pengawasan Manager operasional.
Download