Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan

advertisement
Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan
Hubungannya dengan Kesehatan dan
Kependudukan
Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, MKes.,PhD.
Fak. Kedokteran UGM
Yogyakarta 2016
Kompetensi Dasar
• Memahami evolusi, rasiologi, antropologi dan
hubungannya dengan kesehatan dan
kependudukan
• Mampu menjelaskan Evolusi dan hubungannya
dengan kesehatan dan kependudukan
• Mampu menjelaskan Rasiologi dan hubungannya
dengan kesehatan dan kependudukan
• Mampu menjelaskan Antropologi dan hubungan
nya dengan kesehatan dan kependudukan
Evolusi
•
•
•
•
•
Prinsip prinsip evolusi
Evolusi manusia
Evolusi kependudukan
Dinamika populasi
Rentang umur dan sebab mati
Evolusi
• Perubahan pada mahluk hidup seiring berjalannya waktu.
• Perubahan-perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi
organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya
Evolusi
Kombinasi :
Variasi
Reproduksi
Seleksi
Faktor-faktor evolusi:
Mutasi
Seleksi alam
Arus gena
Genetic drift
• MAHLUK HIDUP
(Tumbuhan, Binatang, Protista)
Klasifikasi binatang
Taksonomi Linneus - kesamaan anatomi
- perbedaan anatomi
- faal tubuh
Hierarki Linneus
Human Brain
Otak primata terbesar (ukuran tubuh)
1000-2000 gr (1330 gr)
Otak ♀< otak ♂
Anatomi dan fungsi
kontrol (adaptasi
manusia khusus :
komunikasi, alat produksi
dan budaya)
Evolusi otak
1. Besar dan beratnya
2. Bentuk dan proporsi bagianbagiannya
3. Sumbu dan posisinya terhadap
tulang belakang
4. Perubahan menurut umur
5. Perbedaan seks
6. Perbedaan antara besar otak dan
rongga tengkorak
7. Besar otak pada waktu lahir
Evolusi Manusia
Ramapithecus
Australopithecus
Pithecanthropus
Manusia Neanderthal
Manusia Cro-magnon
Fam. Hominidae
Tengkorak
Alat pengunyah
Muka
Sistem alat gerak
punah
Perbandingan rangka Primates
Perbandingan volume otak dengan tinggi badan
Perbandingan tinggi badan antara Australopithecus, Homo erectus
dan Homo sapiens (www.kaskus.us)
Tinggi badan manusia
diatur oleh berbagai
faktor, perkembangan
teknologi kesehatan
dan tingkat nutrisi
yang baik
menyebabkan
pertambahan tinggi
badan manusia di
dunia meningkat
secara dramatis dalam
beberapa tahun ini.
Apakah tinggi
badanku saat
ini, telah
proporsional
dengan berat
badanku?
Evolusi Otak:
- Reaksi rantai perkembangan fungsi, menambah
perkembangan struktur, motoris, sensoris dan biologis 
kultural
Evolusi Makanan:
- Mencerminkan evolusi biologis dalam lingkungan alami
dan budaya
- Perubahan pada alat pengunyah
- Paleoekonomi, paleonutrisi (cuprolite)
Evolusi sexualitas/perjodohan:
- Meningkatkan variasi
- Perjodohan  kakogami dan agatogami
incess
Kedokteran  pengambilan keputusan -- diagnosis dan
pengelolaan penyakit genetis dan kongenital, serta
lingkungan (gizi, kediaman, fertilitas, pembatasan populasi dll)
– keluarga  supranasional.
Rasiologi
• Asiologi Asia Tenggara
• Adaptasi biokultural
• Heterografi manusia
Ras Manusia
•
Homo sapiens – klasifikasi biologis dibawah takson spesies
•
Pembagian tidak berdasarkan isolasi reproduktif
•
Terjadi perjodohan interrasial – anak – berketurunan
•
Antara 2 ras dalam satu species ciri-ciri tidak banyak berbeda, ciri yang dipilih
harus yang filogenis bermakna
Penentuan Ras
• Bagian rangka – terbatas  dipergunakan apa yg ada
• Tidak semua digunakan untuk membedakan atau menentukan ras
• Pengumpulan semua data – mengaburkan karena banyak terdapat
persamaan dan ciri-ciri berkorelasi
• Anggota keluarga yang besar -- kumpulan tulang belulang –
persamaan yang tinggi  populasi
• Golongan darah atau data DNA kuno
• Penyakit tertentu -- Ras
Ciri-ciri Polygenis  membedakan ras
•
•
•
•
•
Warna kulit
Warna rambut
Bulu badan
Iris mata
Besarnya tubuh, dll
Variasi TB ras = 130 – 200 cm
< 150
150 – 165
165 – 180
180 >
= pendek
= sedang
= tinggi
= sangat tinggi
Pembagian Ras
• 3 Ras Utama:
- Caucasoid
- Mongoloid
- Negroid
• 2 Ras Kecil:
- Australomelanesid
- Khoisanid (Hottentot dan Bushmen)
Orang Hottentot dengan
steatopygia
 Dinamika populasi
1. kelahiran, kehamilan, kesuburan, pengguguran
2. kematian, kesakitan, kelaparan, panjang usia,
pembunuhan bayi, dll
3. migrasi keluar dan kedalam, dll
 Komposisi populasi
Pertumbuhan penduduk dan
- jenis kelamin
eksploitasi lingkungan – sexing dan
- golongan umur
ageing
- hierarki sosial
Bencana alam dan wabah – stres terhadap populasi – kecenderungan
pertumbuhan populasi
Dinamika populasi:
Tingkat adaptasi terhadap:
 Perubahan lingkungan
 Kelaparan karena perubahan iklim dan species-species utama
dimanfaatkan
 Wabah atau hyperdisease
 Malapetaka alam, gempa bumi/letusan gunung berapi
contoh: letusan gunung Toba 74 ribu th yll – musim dingin
vulkanis (6 tahun) -- perubahan iklim global, kepunahan banyak
species hewan, matinya tetumbuhan (Ambrose, 1998)
Antropologi Kesehatan
•
•
•
•
Antropologi pertumbuhan
Antropogeografi
Antropoekologi
Antroposkopi dan antropometri (pengukuran tebal lipatan kulit,
penentuan perawakan, teknik dermatoglifi, teknik identifikasi)
• Evolusi penyakit
• Perilaku kesehatan
• Antropologi makanan
Kekuatan selektif, meliputi teknologi, teknologi agrikultur dan evolusi industri merubah
pola mata pencaharian dan aktifitas manusia sehingga kondisi biologisnya juga berubah.
Rasiologi, membantu dalam identifikasi baik secara individu maupun populasi,
pengenalan keragaman ciri–ciri polygenis pada manusia
Mobilitas populasi, munculnya teknologi transportasi menyebabkan persebaran
manusia semakin cepat sehingga genetic drift dan unggun gena berubah.
Meningkatnya rentang reproduksi, semakin cepatnya menarche dan rendahnya
kematian ibu  jumlah penduduk semakin banyak  lahan semakin sempit.
Munculnya penyakit-penyakit baru, karena kepadatan penduduk yang berlebih
menyebabkan pola persebaran penyakit tersebut menjadi semakin cepat sehingga pola
pencegahan juga berubah
Antropologi – pemahaman manusia seutuhnya – mahluk biokultural.
References:
•
•
•
Boyd R. & Silk J. 2014. Human evolution. NY:WW Norton & Company,
Inc.
Cook M. 2003. A brief history of the human race. NY: WW Norton &
Company, Inc.
Stringer C. and Andrews P. 2005. The complete world of human
evolution. Thames and Hudson Pub.
-----------------------------
Download