PENGERTIAN JUAL BELI PERUSAHAAN

advertisement
HUKUM JUAL BELI PERUSAHAAN - 2
PENGERTIAN JUAL BELI
PERUSAHAAN
Pengertian Jual beli Perusahaan
(Zeylemaker)
• Suatu perjanjian jual beli sebagai perbuatan
perusahaan, yakni perbuatan pedagang atau
pengusaha lainnya, yang berdasarkan
perusahaannya atau jabatannya melakukan
perjanjian jual beli.
• Jadi jual beli perusahaan tersebut
merupakan perjanjian jual beli yang sifatnya
khusus.
Sifat Khusus Jual Beli Perusahaan
1.
2.
Perbuatan perusahaan
Jual beli perusahaan merupakan perbuatan perusahaan.
Menurut Polak perbuatan tersebut direncanakan terlebih
dahulu tentang untung ruginya dan segala sesuatunya
dicatat dalam pembukuan. Jadi jual beli ini bukan untuk
kepentingan sendiri sebagai konsumen tetapi untuk
kepentingan perusahaan atau jabatannya dalam
perusahaan.
Para pihak
salah satu / keduanya adalah pengusaha yaitu orang atau
badan hukum yang menjalankan perusahaan yang mungkin
saja bertempat tinggal tidak dalam satu negara.
3.
4.
5.
Barang-barang yang diperjualbelikan
Biasanya barang-barang dagangan tidak
dipakai/dikonsumsi sendiri, tetapi untuk dijual kepada
orang lain atau dipergunakan untuk kepentingan
perusahaan.
Pengangkutan
Biasanya barang-barang yang diperjualbelikan tidak
sedikit, oleh karena itu diperlukan pengangkutan yang
khusus pada waktu penyerahan baik melalui pengangkutan
darat. laut, dan udara. (70% biasanya melalui laut)
Syarat-syarat dalam jual beli perusahaan
Syarat-syarat dalam jual beli Perdata diatur dalam Bab V
Buku III KUHPer, berbeda dengan syarat-syarat dalam jual
beli perusahaan seringkali disertai dengan syarat-syarat
sebagai berikut : f.a.s. (Free alongside ship), syarat f.o.b.
(free on board), syarat c.i.f. (cost insurance and freight)
atau syarat c.f. (cost and freight), syarat franco.
Terjadinya Jual Beli Perusahaan
• Jual beli perusahaan terjadi pada saat detik
tercapainya kesepakatan mengenai harga dan
barang (Psl. 1320 dan 1338 (1) KUHPer) dan
biasanya selalu diikuti / dilanjutkan dengan akta,
meskipun perjanjian tersebut terjadi melalui
telepon, telex dll.
Artinya kontrak standard (kontrak
baku)
• Purwosutjipto = formulir yang sudah dicetak rapi
dengan tempat-tempat kosong, yang harus diisi
oleh pihak-pihak dalam perjanjian agar menjadi
suatu kontrak yang sempurna.
• Munir Fuady = suatu kontrak tertulis yang
dibuat hanya oleh salah satu pihak dalam
kontrak tersebut, dan pihak lain hanya mengisi
data-data informatif tertentu saja, tanpa ada
kesempatan (sedikit) untuk negosiasi klausula
dalam kontrak tersebut.
Asas-asas yang digunakan dalam kontrak
baku
• Asas Konsensualisme ( Ps. 1320 KUPer)
• Asas Kebebasan Berkontrak (Ps.1338 KUHPer)
• Asas Kekuatan (Ps.1338 KUHPer)
Asas konsensualisme
Asas konsensualisme mengandung pengertian
bahwa suatu perjanjian pada umumnya tidak
diadakan secara formal melainkan cukup dengan
kesepakatan antara kedua belah pihak saja.
Kesepakatan merupakan persesuaian antara
kehendak dan pernyataan dari kedua belah pihak.
Asas Kebebasan Berkontrak
Asas Kebebasan berkontrak adalah suatu asas
yang memberikan kebebasan kepada para pihak
untuk :
1. Membuat atau tidak membuat perjanjian;
2. Mengadakan perjanjian dengan siapa pun;
3. Menentukan isi perjanjian, pelaksanaan, dan
persyaratannya dan
4. Menentukan bentuknya perjanjian, yaitu tertulis
atau lisan.
Asas Kekuatan
Suatu perjanjian yang dibuat secara sah berlaku
sebagai undang-undang bagi pembuatnya.
Setiap orang yang membuat kontrak, dia terikat
untuk memenuhi kontrak tersebut karena
kontrak tersebut mengandung janji-janji yang
harus dipenuhi dan janji tersebut mengikat para
pihak sebagaimana mengikatnya undangundang.
• Dasar hukum kontrak baku / standard = pasal
1338 KUHPer.
• Penting perjanjian itu tidak terlarang (ps.1335
KUHPer);
• Tidak dilarang undang-undang (ps.1337
KUHPer); dan
• Tidak dilarang/bertentangan dengan kesusilaan
atau ketertiban umum ( pasal 1337 KUHPer)
Makna kontrak baku yaitu :
1. menampung hampir seluruh persoalan dalam
hukum kontrak;
2. dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan jual beli perusahaan terutama
hal yang baru.
• Walaupun dalam KUHPerdata disebutkan tentang Asas Kebebasan
Berkontrak, asas kebebasan berkontrak itu juga penting mengingat
dalam perjajian harus terdapat adanya:
– Unsur esensialia, unsur yang mutlak ada dalam suatu perjanjian
(karena ditetapkan melalui UU yang bersifat memaksa). Contoh:
“Sebab yang halal”
– Unsur naturalia, unsur yang tidak mutlak ada (ditetapkan dalam
UU yang bersifat mengatur; boleh disimpangi atas kesepakatan
para pihak). Contoh: Menyimpang dari Pasal 1491 KUHPerdata,
biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli (bukan penjual).
– Unsur aksidentalia, unsur yang tidak ditetapkan oleh UU; boleh
ditambahkan atas kesepakatan para pihak. Contoh: Jual beli
rumah mencakup AC yang sudah terpasang.
Hubungan jual beli perusahaan dengan
ekspor-impor
• Ekspor dan impor dari jual beli perusahaan adalah
perikatan yang timbul dari perjanjian jual beli
perusahaan yang telah ditutup (disepakati).
• Jadi :
1. Ekspor-impor adalah perbuatan penyerahan penjual
ke pembeli (unsur kesatu dalam jual beli
perusahaan);
2. Ekspor-impor dalamnya ada pembayaran dengan
devisa artinya alat pembayaran luar negeri (unsur
kedua dalam jual beli perusahaan).
• Dalam kontrak baku perjanjian jual beli
perusahaan tercantum ” factum de
compromittendo mengatur bilamana ada
perselisihan mengenai penafsiran “ artinya
klausula yang atau pelaksanaan ketentuan
dalam perjanjian jual beli perusahaan, maka
para pihak akan menyelesaikannya dengan
sistem perwasitan ( arbitrase ).
• Penting (manfaat) dari perwasitan (arbitrase)
yaitu :
1. persengketaan dapat diselesaikan dengan
cepat;
2. putusan lebih sesuai dengan perasaan
keadilan pengusaha;
3. perwasitan mendorong perkembangan
hukum perdata materil.
• Indonesia lembaga perwasitnya dikenal dengan
BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia).
Diskusi kelompok
1. Apa pendapat Saudara tentang pengertian
jual beli perusahaan itu dan apakah ada
tanda khusus saudara ketahui ?
2. Dimana Saudara mengetahui adanya kontrak
baku tersebut atau yang sama maksudnya
dengan kontrak baku itu dan coba berikan
contohnya dalam praktek di masyarakat ?
Download