tb anywhere is everywhere

advertisement
TB
ANYWHERE IS
EVERYWHERE
TB
INVEST
*
ANYWHERE IS
EVERYWHERE
RESEARCH
*
ACT
6 Komponen Strategi
Menghentikan TB
Tuberkulosis: fakta-fakta
1 ningkatan DOTS yang bermutu tinggi.
•
2 tantangan-tantangan lain.
Mengusahakan perluasan dan peMenghadapi TB/HIV, MDR-TB dan
•
•
•
•
•
•
TB adalah penyakit menular dan menyebar
melalui udara; jika tidak diobati, setiap orang yang
mengidap TB aktif akan menularkan penyakitnya
kepada rata-rata 10 hingga 15 orang setiap tahun.
2 milyar orang, atau sama dengan sepertiga dari
jumlah penduduk dunia, terjangkit oleh bakteri TB,
kuman yang menyebabkan TB.
•
•
1 dari 10 orang yang terjangkit oleh bakteri TB
akan menderita penyakit TB aktif sepanjang hidup
mereka; orang yang menderita HIV mempunyai
resiko yang jauh lebih besar.
TB adalah penyakit kemiskinan; yang terutama
menjangkiti orang-orang dewasa muda dalam
masa yang paling produktif mereka; sebagian
besar dari kematian yang disebabkan oleh TB
berada di negara-negara berkembang dan lebih
dari setengahnya terjadi di Asia.
•
1.6 juta orang meninggal oleh karena TB pada
tahun 2005, atau setara dengan kira-kira 4400
kematian setiap hari.
•
TB merupakan pembunuh utama diantara orangorang yang menderita HIV dengan sistim kekebalan yang melemah; kira-kira 200,000 orang
yang menderita HIV meninggal oleh karena TB
setiap tahun, kebanyakan dari mereka berada di
Afrika.
•
Secara per kapita, angka terjadinya TB global saat
ini adalah stabil atau menurun dalam keenam
wilayah WHO dan telah mencapai puncaknya
secara global; akan tetapi jumlah total kasus
masih meningkat di wilayah-wilayah Afrika,
wilayah Laut Tengah bagian Timur dan Asia
Tenggara.
TB merupakan pendemi di seluruh dunia;
meskipun angka tertinggi per kapita berada di
Afrika (28% dari seluruh kasus TB), setengah dari
seluruh kasus-kasus yang baru muncul di 6
negara Asia (Bangladesh, China, India, Indonesia,
Pakistan, Filipina).
TB yang tahan terhadap obat-multi (MDR-TB)
adalah sejenis TB yang tidak menunjukkan respon
terhadap pengobatan biasa yang menggunakan
obat-obatan ‘first-line’; MDR-TB saat ini ditemui di
hampir seluruh negara yang baru-baru ini disurvai
oleh WHO dan rekan-rekannya.
450,000 kasus MDR-TB diperkirakan muncul
setiap tahun; angka tertinggi MDR-TB berada di
negara-negara bekas Uni Soviet dan China.
TB yang sangat tahan terhadap obat (XDR-TB)
timbul jika terjadi ketahanan terhadap obat-obatan
“second-line”; penyakit ini sangat sulit diobati, dan
kasus-kasusnya telah dinyatakan positif di seluruh
dunia.
Ada 8.8 juta kasus baru TB pada tahun 2005 dan
80% dari jumlah itu terdapat di 22 negara.
Tuberkulosis bisa dicegah dan disembuhkan.
DUKUNG UPAYA GLOBAL UNTUK MENGHENTIKAN TB.
sumbangan terhadap
3 Memberikan
usaha penguatan sistim kesehatan.
seluruh penyedia
4 Mengikutsertakan
layanan.
5 Memberdayakan
masyarakat.
pasien TB dan
dan melakukan pembi6 Memfasilitasi
naan terhadap riset.
Target TB
2015
Tujuan Pengembangan Millenium (Millenium Development Goals) dihentikan dan memulai pembalikan
timbulnya atau meluasnya penyakit; dan target ‘Stop
TB Partnership’ yang berhubungan dengan itu yaitu
mengurangi setengahnya prevalensi dan kematian
pada tahun 2015 dibanding 1990.
2005
World Health Assembly menargetkan untuk mendeteksi paling sedikit 70% ‘sputum smear-positive’, yaitu
kasus-kasus TB menular dan mengobati hingga
sembuh 85% dari seluruh kasus yang terdeteksi.
Secara global, program-program yang dijalankan
mencapai 60% angka deteksi, dan 84% angka keberhasilan pengobatan pada tahun 2005, kedua target
ini dicapai di wilayah Pasifik Barat, dan di 26 negara
di seluruh dunia, termasuk China, Filipina dan Viet
Nam; target-target deteksi dan pengobatan akan terus
dikejar di negara-negara yang lain.
2050
Menghapuskan TB sebagai masalah kesehatan
masyarakat.
Tuberkulosis: tanggapan
•
•
•
•
•
•
•
Strategi Hentikan TB dari WHO (lihat tabel di
halaman sebelumnya) bertujuan meraih seluruh
pasien dan memastikan agar target MDG tahun
2015 tercapai.
Strategi Hentikan TB didasarkan pada DOTS dan
menekankan kebutuhan akan suatu pendekatan
sistim kesehatan dan pentingnya layanan kesehatan primer yang efektif untuk menghadapi
epidemi TB.
DOTS memiliki lima unsur: (i) komitmen politis
dengan pendanaan yang ditingkatkan dan berlanjut (ii) deteksi kasus melalui bakteriologi dengan
mutu terjamin (iii) pengobatan yang dibakukan
dengan pengawasan dan dukungan terrhadap
pasien (iv) sistim pemantauan dan evaluasi, dan
pengukuran dampak.
Lebih dari 26 juta pasien TB telah diobati dibawah
DOTS sejak tahun 1995; sejumlah 187 negara
telah mengadopsi DOTS, meskipun layanan
DOTS di banyak negara perlu diperluas dan
diperkuat.
Departemen Hentikan TB dari WHO (bersama
dengan kantor -kantor daerah dan nasional WHO):
mengembangkan kebijakan, strategi dan pembakuan; mendukung usaha-usaha Negara-Negara
Anggota WHO; mengukur kemajuan terhadap
target TB dan menilai kinerja, keuangan dan
dampak program nasional; membina riset; dan
memfasilitasi kemitraan, pemberian nasehat dan
komunikasi.
Kemitraan Hentikan TB (dengan sekretariat yang
ditempatkan di WHO) adalah suatu jaringan yang
terdiri dari 500 stakeholders; badan ini memiliki
Dewan Koordinasi dan tujuh kelompok kerja:
Pemberian Nasehat, Komunikasi dan Mobilisasi
Sosial; Perluasan DOTS; MDR-TB; TB/HIV; Obatobatan Baru; Diagnostik Baru; Vaksin -vaksin Baru.
Pendanaan penuh atas Rencana Global untuk
Menghentikan TB tahun 2006-2015 akan menelan
biaya US$ 56 milyar, atau suatu kenaikan tiga kali
lipat dalam investasi dibandingkan dengan tahun
2005, celah (gap) dalam pendanaan diperkirakan
mencapai US$ 31 milyar.
•
•
•
•
•
•
•
Fasilitas Obat Global, yang dijalankan oleh Kemitraan Hentikan TB, telah memperluas akses
terhadap obat-obatan bagi pasien TB di lebih dari
80 negara.
Proyek-proyek yang menangani MDR-TB dapat
meminta melalui Green Light Committee suatu
akses terhadap obat-obatan anti- TB ‘second-line’
dengan jaminan mutu dengan harga yang jauh
lebih murah; badan ini telah menyetujui pendaftaran lebih dari 25,000 pasien di 42 negara sejak
didirikan pada tahun 2000.
Pada tahun 2005, sejumlah 46 menteri kesehatan
Afrika menyatakan TB sebagai kasus darurat
wilayah di Afrika; WHO juga telah memperingatkan mengenai keadaan darurat TB di Eropa.
Sekretaris Jenderal PBB mengangkat mantan
Presiden Portugal, Jorge Sampaio, sebagai
Utusan Khusus PBB yang pertama untuk
Menghentikan TB pada tahun 2006; peran yang
dimainkannya adalah memperkuat komitmen
politis terhadap TB pada tingkat tertinggi untuk
memastikan bahwa Rencana Global Menghentikan TB tahun 2006 -2015 dilaksanakan.
Nelson Mandela memperingatkan bahwa “Kita
tidak dapat memerangi AIDS jika kita tidak melakukan jauh lebih banyak untuk memerangi TB”;
kebijakan WHO mengenai kegiatan-kegiatan TB/
HIV secara bekerjasama memberikan suatu jenis
kegiatan dan keadaan yang memastikan bahwa
kata-kata itu akan direalisasikan dalam tindakan
nyata.
Kemitraan Hentikan TB untuk Eropa diluncurkan
dalam bulan Oktober 2006 untuk mengikutsertakan para pemangku kepentingan Eropa yang
utama dalam membina suatu respon yang lebih
kuat terhadap epidemi wilayah yang bersangkutan.
Rencana Global untuk
Menghentikan TB 2006-2015
Pendanaan penuh dan pelaksanaannya
akan:
•
•
Mencapai Millenium Development Goal
yaitu telah menghentikan dan memulai
pembalikan timbulnya atau meluasnya
TB pada tahun 2015.
Memperluas akses terhadap diagnosa
dan pengobatan TB yang bermutu tinggi
bagi semua orang.
•
•
•
Menyelamatkan 14 juta manusia lagi.
•
Menempatkan 3 juta pasien TB yang
juga tertular HIV dalam antiretrovirals.
•
Memproduksi obat anti-TB baru yang
pertama dalam 40 tahun pada tahun
2010.
•
Mengembangkan vaksin baru pada
tahun 2015.
Melakukan ujicoba diagnostik yang cepat
dan murah pada lokasi perawatan.
•
Mengobati 50 juta pasien TB.
Mengobati seluruh pasien yang terdiagnosa dengan MDR-TB.
Standard Internasional untuk Perawatan TB
menguraikan suatu tingkat perawatan yang wajib
ditaati oleh para dokter dalam menangani pasien
TB; Piagam Pasien untuk Perawatan TB menggariskan hak -hak dan kewajiban pasien TB.
Tuberkulosis bisa dicegah dan disembuhkan.
DUKUNG UPAYA GLOBAL UNTUK MENGHENTIKAN TB.
TB
INVEST
ANYWHERE IS
EVERYWHERE
*
RESEARCH
* ACT
TB
INVEST
ANYWHERE IS
EVERYWHERE
*
RESEARCH
*
ACT
Informasi bagi pasien
Tuberkulosis – apa yang perlu anda ketahui jika anda mengidap TB
TB adalah penyakit yang menjangkiti berjuta -juta
orang setiap tahun. Berikut ini adalah fakta dasar
yang perlu diketahui setiap orang mengenai penyakit yang dapat disembuhkan ini.
Apakah TB itu?
TB disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat
dicegah dan disembuhkan.
Bagaimana TB menyebar?
TB disebarkan melalui partikel air dalam udara,
yang dapat ditularkan melalui bersin, batuk, berbicara, meludah dsb. – pada dasarnya setiap cara
dimana uap air dapat berpindah dari satu orang,
melalui udara, kepada orang lain.
Partikel air dapat terus berada di udara hingga
waktu yang lama.
Bagaimana TB merusak tubuh?
Yang paling umum adalah TB menjangkiti paruparu, tapi ia juga dapat merusak semua organ
tubuh.
Apa gejala-gejala dan tanda-tanda TB?
Gejala-gejala utama antara lain:
•
•
batuk hingga lebih dari 2-3 minggu;
•
penurunan berat badan.
mengeluarkan dahak (lendir) pada saat
batuk;
Gejala-gejala lain berupa rasa sakit pada dada,
dahak mengandung darah, demam dan berkeringat pada malam hari.
ruh obat telah habis dalam waktu yang ditentukan,
periksakan kembali dengan dokter anda, apakah
anda telah sembuh total.
TB pada bagian tubuh selain paru-paru dapat
mengakibatkan rasa sakit pada bagian dimana TB
berjangkit, dan penurunan berat badan.
Mengapa penting untuk menghabiskan obat
seperti yang telah ditentukan?
Bahkan jika anda merasa telah membaik, teruskan meminum obat hingga anda sembuh total.
Jika anda merasakan gejala -gejala tersebut
diatas, anda perlu segera berkonsultasi dengan
dokter.
Apa yang terjadi jika saya menderita TB?
Jika anda terdiagnosa TB, jangan kuatir! TB
dapat disembuhkan, dan berjuta -juta orang di
seluruh dunia telah disembuhkan dari penyakit ini
dan tidak pernah terjangkit lagi oleh TB.
Akan tetapi, jika anda menderita penyakit ini,
jangan lupa menutup mulut dan hidung anda pada
saat batuk atau bersin – sehingga tidak menyebarkan penularan kepada orang lain. Banyak
beristirahat, makan makanan yang sehat dan
beritahukan kepada keluarga dan teman-teman
anda bahwa anda menderita TB dan bahwa anda
sedang menjalani pengobatan.
Apa yang perlu saya lakukan agar cepat sembuh?
Yang paling penting adalah meminum obat yang
telah diresepkan oleh dokter anda. Setelah selu-
Jika anda berhenti meminum obat sebelum waktu
yang telah ditentukan, bakteri TB dapat menjadi
lebih kuat dan anda dapat mengidap TB yang
tahan terhadap obat. TB yang tahan terhadap
obat akan terus menyebar dan menjadi lebih sulit
untuk diobati dan oleh karena itu dapat lebih
berbahaya.
TB yang tahan terhadap obat lebih cenderung
menyebabkan kematian.
Bagaimana mengenai HIV dan TB?
Jika tidak terdeteksi, TB pada penderita HIV dapat
mengakibatkan kematian dalam waktu beberapa
minggu.
Jika anda positif mengidap HIV, atau jika anda
rasa mungkin anda positif mengidap HIV, anda
perlu segera memeriksakan diri. Nyawa anda
dapat tertolong!
Tuberkulosis bisa dicegah dan disembuhkan. DUKUNG UPAYA GLOBAL UNTUK MENGHENTIKAN TB.
Download