HR3_INV MODUL 20-ok - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL 20
POKOK BAHASAN :
KOORDINASI LOGISTIK
Manajemen menurut Parker (dalam Stoner dan Freeman, 2000) adalah seni melaksanakan pekerjaan
melalui orang-orang. Sedangkan logistik dapat difenisikan sebagai proses pengelolaan yang strategis
terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari para supplier diantara
fasilitas-fasilitas organisasi dan kepada para pelanggan (Donald J. Bowersox, 2002). Tujuan logistik
adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu
dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi yang dibutuhkan dan dengan total biaya yang
terendah. Penyelenggaraan logistik memberikan kegunaan waktu dan tempat. Kegunaan tersebut
merupakan aspek penting dari operasi organisasi baik organisasi privat maupun publik. Semua bentuk
perilaku yang terorganisir membutuhkan dukungan logistik. Nilai dalam bentuk tersedianya barang pada
waktunya merupakan hasil dari proses logistik.
Logistik Kepelabuhanan
Manajemen logistik dapat didefinisikan sebagai mendisain dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi
arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar dapat diperoleh
manfaat maksimum bagi organisasi ( Donald J Bowersox, 2002). Tanggung jawab utama manajer logistik
adalah merencanakan dan mengelola suatu sistem operasi yang mampu mencapai sasaran yaitu
‘13
1
Manajemen Inventori dan Logistik
Hartri Putranto, SE. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
kontinuitas operasi. Dengan demikian, koordinasi logistik menyangkut perencanaan dan pengawasan
terhadap masalah-masalah operasional. Koordinasi dapat dibagi ke dalam 4 (empat) bidang manajerial,
yaitu peramalan, pengolahan pesanan, perencanaan operasi dan procurement atau perencanaan
kebutuhan material.
Manajemen Logistik
Pengertian
Logistik berasal dari bahasa Yunani Kono yaitu ’Logistikos’ yang berarti ’terdidik/pandai’
damal memperkirakan/berhitung.
Donald J.Bowersok (2000), Logistik didefinisikan sebagai ’Proses pengelolaan yang
strategis terhadap pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi
dari supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan’
H. Subagya, MS (1996) ’Logistik merupakan salah satu kegiatan yang bersangkutan dengan
segi-segi:
Perencanaa dan pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran,
pemeliharaan, pengungsian dan penghapusan alat-alat perlengkapan
Pemindahan, pengungsian dan peralatan personil
Pengdaan atau pembuatan, penyelengaraan pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-
‘13
3
Manajemen Inventori dan Logistik
Hartri Putranto, SE. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
2. Barang Industri : suatu barang yang dihasilkan perusahaan untuk kepentingan industri
Produsen - Pemakai industri
Produsen - Distributor industri - Pemakai industri
Produsen - Agen - Pemakai industri
Produsen - Agen Distributor industri - Pemakai industri
Asas-asas manajemen logistik
Asas Keahlian
Asas kreativitas
Asas Ketelitian
Asas Ketertiban dan Kedisiplinan
Asas Kualitas Pelayanan
Asas Kesempurnaan Watak
Asas Efektivitas
Asas Efisiensi
Konsep logistik terpadu terdiri dari dua usaha yang berkaitan yaitu ;
1. Operasi Logistik
a. Manajemen distribusi fisik : aspek logistik keseluruhan yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pengiriman barang yang dipesan oleh pelanggan.
b. Manajemen Material : menyangkut perolehan dan pengangkutan material suku cadang,
dan atau persediaan barang jadi untuk dijual kembali
c. Transfer persediaan barang (internal) : berkenaan dengan pergerakan fasilitas-fasilitas
perusahaan
2. Koordinasi Logistik
‘13
5
Manajemen Inventori dan Logistik
Hartri Putranto, SE. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download