Chapter Two Slides

advertisement
Sistem Informasi Akuntansi
Tradisional
Analisa Proses Bisnis
1
Pacioli: Bapak Akuntansi Tradisional
Pacioli bukan seorang pencipta, tetapi sebagai “seorang akuntan
yang mengkombinasikan pengetahuannya dengan teknologi yang
memungkinkan seorang pengarang buku untuk menggunakan
suatu tipe yang dapat dipindahkan dan mencetak buku untuk
intruksi dunia terhadap subjek yang tercetak”.
Pacioli mendokumentasikan double entry-perkiraan berpasangan,
rencana klasifikasi daftar perkiraan digunakan untuk merekam
dan menyimpan data akuntansi .
Untuk menyimpan akuntansi secara seimbang, Pacioli
mengusulkan suatu proses yang ketat untukmerekam,
memelihara, dan melaporkan data akuntansi. Pacioli diusulkan
pemakain tiga buku:
Buku memorandum – nota termasuk notasi Buku memorandum,
notasi dari
tiap transaksi,
dan
Jurnal itu adalah
sumber
untuk bukubesar
besar,
di kecil,
manadi
dalam
apapun
juga
mata uang sedang
 Jurnal dan
pembukuan
double
entry
selesai.
Di dalam buku besar
setiap
pelaku
bisnis
dapat dalam
belajar di
digunakan
dan
sedetail
mungkin
 Buku besar.
hadapan siapapun selain itu apakah ia adalah suatu
berbagai waktu dan keadaan diinginkan.
sukses atau suatu kegagalan
2
Aturan Akuntansi
Bagan akuntasi dapat dilihat gambar 3-1
 Golongnan dan ringkas pengukuran keuangan
 Perkiraan nominal vs perkiraan riil
Satu ringkasan dari contoh bagan akuntansi dan prosedur
akuntansi untuk industri yang berbeda adalah
Encyclopedia dari Sistem akuntansi
Assets
=
Liabilities
+
Equities
Sprague “Setiap
[transaksiDebit
akuntansi]Credit
Debit Charles
Credit
Debit kejadian
Credit
harus salah satu peningkatan atau suatu pengurangan
(Left)
(Right)
(Left)
(Right)
(Left)
(Right)
suatu nilai, dan di sana terdapat tiga nilai kelas [assetIncreaseasset,
Decrease
Increase ...diDecrease
Increase
kewajiban,Decrease
dan hak kekayaan]
dalam setiap
+ transaksi
- sedikitnya dua
- di antara
+ kejadian-kejadian
+
harus
muncul ...di sisi berlawanan dari daftar tersebut.”
Assets = Liabilities + Owner’s Equity
3
Gambar 2-1 Contoh Bagan Akuntansi
Account Title
Account
Current Assets

Cash
110

Accounts Receivable
130

Allowance for Doubtful Accounts140

Inventory
160

Prepaid Insurance
180

Notes Receivable
190
Property, Plant, and Equipment:
200

Land
210

Building
220

Accumulate Depreciation Building
230

Equipment
240

Accumulated Deprec. Equipment
250
Current Liabilities:

Accounts Payable
310
Long-Term Debt:

Bonds Payable
410
Account Title
Account
Stockholder’s Equity:

Common Stock
510

Capital in Excess
520

Retained Earnings
550

Revenue and Expense Summary 590
Revenue:

Revenue
610

Interest Revenue
620

Rent Revenue
630
Expenses:

Purchases
710

Freight on Purchases
720

Purchase Returns
730

Selling Expenses
740

General and Admin. Expenses 750

Interest Expense
760

Extraordinary Loss (pretax)
770
4
Gambar 3-2: Langkah-langkah di dalam
Siklus Akuntansi dan Objektivitas
Step
Description
1 Identifikasi transaksi
dan kejadian yang
disimpan
2 Jurnal transaksi dan
kejadian
3
Objective
Untuk mengumpulkan informasi, secara umum dalam bentuk
sumber dokumen, tentang transaksi-transaksi atau kejadian
Untuk mengidentifikasi, menilai dan merekam hambatan
ekonomi pada transaksi-transaksi di dalam catatan
perusahaan menurut urutan waktu (suatu jurnal), dalam suatu
bentuk bahwa fasilitas memindahkan ke akuntan
Posting dari jurnal untuk Untuk memindahkan informasi dari jurnal ke buku besar,
buku besar
bahwa peranti menyimpan akuntan
Selama periode akuntnsi
5
Gambar 3-2: Langkah-langkah di dalam
Siklus Akuntansi dan Objektivitas
Step
Description
Objective
4 Persiapkan Neraca
Untuk menyediakan suatu daftar untuk memeriksa persamaan
Percobaan Yang Belum kredit debet, dan suatu titik awal untuk menyesuaikan
Disesuaikan
masukan-masukan
5
6
7
Menjurnal dan
Menyesuaikan
Masukan-masukan
Jurnal
Menyediakan
penyesuaian neraca
saldo
Menyediakan laporan
keuangan
8
9
Menjurnal dan
Pencatatan penutupan
masukan
Menyesiakan
pencatatan penutupan
naraca saldo
Untuk merekam perkembangan data, penangguhan yang
habis masa berlakunya, penilaian-penilaian, dan kejadian lain
sering kali tidak memberi isyarat oleh suatu sumber dokumen
baru memeriksa persamaan kredit debet dan untuk
Untuk
menyederhanakan persiapan laporan keuangan
Untuk komunikasikan informasi keuangan yang diringkas
kepada pembuat keputusan eksternal
Untuk menutup rekening sementara dan memindahkan
sejumlah laba bersih ke laba ditahan
Untuk memeriksa persamaan kredit debet setelah masukanmasukan
penutupan
Pada akhir
periode akuntansi
6
Gambar 3-2: Langkah-langkah di dalam
Siklus Akuntansi dan Objektivitas
Step
Description
10 Menjurnal dan
Menempatkan Jurnal
Pembalik
Objective
Untuk menyederhanakan masukan-masukan jurnal tertentu
dan mengurangi biaya-biaya akuntansi
Pada awal periode
akuntansi yang berikutnya
7
Sistem
nonkeuangan
Kejadian
bisnis
Information
konsumen
Laporan
Keuangan
Dan catatan
Laporan
audit dan
catatan
Proses Siklus Akuntansi
Merekam
Data
transaksi
Analisa Data
Peristiwa
bisnis
Abaikan
aata
peristiwa
Jurnal
Laporan
Keuangan
& catatan
Irwin/McGraw-Hill
Pencatatan
Jurnal data
Ke ledgers
Ledgers
Persiapan &
Penyesuaian
Neraca saldo
Persiapan
Laporan
dan catatan
Neraca
saldo
Laporan
Keuangan
dan catatan
Pemeriksaan
Dan
penyesuaian
The McGraw-Hill Companies, Inc., 2000
Langkah 1: Identifikasi Transaksi
Akuntansi Untuk Direkam
Tujuan-tujuan dari langkah pertama ini untuk mengidentifikasi
kejadian bisnis bahwa dapat dipertimbangkan transaksi akuntansi
dan untuk mengumpulkan data ekonomi relevan tentang transaksitransaksi. Transaksi akuntansi adalah kejadian bisnis yang
menyebabkan suatu perubahan di dalam aktiva-aktiva organisasi ,
kewajiban, atau modal pemilik. Kejadian ini termasuk

Pertukaran dari sumber daya dan kewajiban-kewajiban antara
pelaporan perusahaan dan pihak luar (transfer-transfer timbal
balik atau transfer-transfer tidak timbal balik)

Kejadian Internal di dalam perusahaan yang mempengaruhi
sumber daya atau kewajiban-kewajiban nya tetapi bahwa tidak
melibatkan pihak luar

Kejadian lingkungan dan ekonomi di luar kendali dari perusahaan
(perubahan-perubahan di dalam nilai-nilai) )
Transaksi akuntansi pada umumnya disertai oleh suatu sumber
dokumen yang disiapkan oleh seseorang selain dari akuntan
9
Langkah 2 -Mencatat Dalam Buku Harian
(menjurnal) Data Transaksi Akuntansi
Mengukur dan merekam dampak ekonomi
pada transaksi-transaksi
Transaksi-transaksi direkam di suatu jurnal Debet, Kredit, tanggal, nomor rekening,
General Journal
sejumlah ,dan uraian-uraian
Page J-16
Date Accounts and Explanation Post.
Amount
Buku
jurnal
umum
dan
Jurnal
khusus
1998
Ref. Debit Credit
2-Jan Equipment
150 15,000
Prinsip Biaya Histories
Cash
101
5,000
Notes Payable
215
10,000
Keterangan
pencacatan
dan
nomor halaman
10
Langkah 3: Mencatat Data Jurnal
kepada Buku besar
Proses tentang General
transferLedger
data transaksi dari jurnal-jurnal ke
rekening buku besar disebut
pencatatanAcct. 100
Cash
1998
Buku
Besar dan Buku besar1998
pembantu
Jan. 1
$18,700 Jan. 2
J-16
$5,000
Jumlahbalance
keseluruhan
dari Kolom-kolom
Jurnal
Khusus
ditempatkan/diposkan
Satu jejak audit perlu menyediakan kemampuan untuk melacak
Equipment
Acct. 150
transaksi
perorangan
daripada
perekaman
awal pada semua
1998
1998
jalan
akuntansi kepada figur-figur akhir di dalam
Jan.
1 sampai
balance proses
$62,000
Jan.
2
J-16
$15,000
laporan
keuangan
Rekonsiliasi adalah proses dari penjumlahan buku besar
pembantu dan membandingkan
jumlah keseluruhan
dengan
Notes Payable
Acct. 216
sisanya di dalam rekening kontrol
buku besar
1998
Jan. 2
J-16
$10,000
11
Langkah 4: Persiapkan Neraca
Percobaan Yang Belum Disesuaikan
Neraca percobaan yang belum disesuaikan
adalah daftar buku besar catatan - rekening
dan rekening saldo
Metoda tentang penentuan atas jumlah dari
Debit rekening saldo sama dengan jumlah
dari kredit rekening saldo
Jika neraca saldo tidak seimbangkan
kesalahan dari sumber maka
harus di investigasi
12
Gambar 3-5 Ilustrasi neraca saldo
yang tidak berubah
Sonora, Inc.
Unadjusted Trial Balance
31-Dec-98
Assets:
Liabilities
Owner's Equity
Revenues
Expenses
Account
Debit
Credit
Cash
$67,300
Accounts Receivable
45,000
Allowance for Doubful Accounts
Notes Receivable
8,000
Inventory (Jan. 1 balance, periodic system)
75,000
Prepaid Insurance
600
Land
8,000
Building
160,000
Accumulated depreciation, building
90,000
Equipment
91,000
Accumulated depreciation, equipment
27,000
Accounts Payable
29,000
Bonds Payable
50,000
Common Stock
150,000
Contributed Capital in exces of par
20,000
Retained Earnings
31,500
Sales Revenue
325,200
Interest Revenue
500
Rent Revenue
1,800
Purchases
130,000
Freight on purchases
4,000
Purchase Returns
2,000
Selling expenses
104,000
General and Administration
23,600
Interest expense
2,500
Extraordinary loss (pretax)
9000
$
728,000.00
$
Click
to Open
728,000.00
13
Langkah 5: Mencatat dalam Buku Harian dan
Mencatat Penyesuaian Masukan-masukan
Menyesuaikan masukan-masukan yang
diperlukan ketika bukan sebagai sumber
dokumen mereka untuk mencetuskan suatu
transaksi
Sumber dokumen dari







Penerimaan dari waktu
(bunga atau depresiasi)
Koreksi kesalahan
Rekam Berubah di dalam
Perkiraan-perkiraan
Merekam penangguhan
Merekam perkembangan data
Klasifikasi ulang keseimbangan
Mengenali kerugian-kerugian
persediaan
transaksi-transaksi yang
sebelumnya adalah sumber
informasi utama untuk
menyesuaikan masukanmasukan.
14
Langkah 6: Persiapkan Neraca Saldo
Penyesuaian
Neraca saldo penyesuaian mendaftar semua
rekening saldo yang akan muncul di dalam
laporan keuangan (terkecuali laba ditahan,
yang tidak mencerminkan laba bersih dan
dividen-dividen pada tahun berjalan ).
Tujuan dari neraca saldo penyesuaian itu
untuk mengkonfirmasikan persamaan kredit
debet, mengambil semua penyesuaian
masukan-masukan jurnal ke dalam
pertimbangan. Konfirmasikan keseimbangan
kredit Debet
Sumber untuk persiapan Laporan Keuangan
15
Langkah 7 : Mempersiapkan Laporan
Keuangan
Sasaran pokok dari akuntansi keuangan
adalah untuk menyediakan informasi yang
berguna bagi pengambil-keputusan. Laporan
keuangan dapat dihasilkan untuk periode
setiap putaran -durasi. Bagaimanapun,
bulanan, triwulanan, dan laporan keuangan
tahunan bersifat yang paling umum.
Laporan rugi-laba, laporan laba ditahan, dan
neraca disiapkan secara langsung dari
neraca saldo penyesuaian.
Rekening saldo sementara ditransfer ke
laporan rugi-laba, dan rekening saldo yang
permanen ditransfer ke neraca
Adjusted Trial Balance
Adjusting Entries
Income Statement
Balance Sheet
Account
Debit
Credit
Debit
Credit Debit
Credit
Debit
Credit
Debit
Credit
Cash
$67,300
$67,300
$67,300
Accounts Receivable
45,000
45,000
45,000
Allowance for Doubful Accounts
Notes Receivable
8,000
(1) 2,000
8,000
8,000
Inventory (Jan. 1 balance, periodic system)
75,000
75,000
75,000
Prepaid Insurance
600
600
600
Land
8,000
8,000
8,000
Building
160,000
160,000
160,000
Accumulated depreciation, building
90,000
90,000
90,000
Equipment
91,000
91,000
91,000
Accumulated depreciation, equipment
27,000
27,000
27,000
Accounts Payable
29,000
29,000
29,000
Bonds Payable
50,000
50,000
50,000
Common Stock
150,000
150,000
150,000
Contributed Capital in exces of par
20,000
20,000
20,000
Retained Earnings
31,500
(1) 2,000
31,500
31,500
Sales Revenue
325,200
325,200
325,200
Interest Revenue
500
500
500
Rent Revenue
1,800
1,800
1,800
Purchases
130,000
130,000
130,000
Freight on purchases
4,000
4,000
4,000
Purchase Returns
2,000
2,000
2,000
Selling expenses
104,000
104,000
104,000
General and Administration
23,600
23,600
23,600
Interest expense
2,500
2,500
2,500
Extraordinary loss (pretax)
9000
9000
9000
$ 728,000.00 $ 728,000.00
$ 728,000.00 $ 728,000.00
Net Income
56400
56400
$ 329,500.00 $ 329,500.00 $454,900 $ 453,900.00
FS
16
Langkah 8 Mencatat Dalam Buku Harian
dan Penutupan Pembukuan Masukan
Menutup masukan-masukan yang mengurangi rekening
sementara (eg., pendapatan, biaya, dan dividen-dividen) ke suatu
keseimbangan nihil (tertutup).
Menutup masukan-masukan yang direkam di dalam buku jurnal
umum pada akhir periode akuntansi dan ditempatkan kepada
buku besar yang sesuai catatan - laporan.
Laporan – catatan permanen bukanlah
tertutup karena mereka membawa
keseimbangan aktiva, kewajiban hutang, dan
modal pemilik ke periode akuntansi yang
berikutnya.
Rekening laba ditahan adalah satu-satunya
rekening permanen yang melibatkan di dalam
proses penutupan.
17
Langkah 9 Mempersiapkan Penutupan
Pembukuan Neraca Saldo
Suatu neraca saldo penutupan hanya mendaftar sisanya
dari rekening permanen setelah proses penutupan sudah
selesai. (Rekening sementara mempunyai saldo nihil.)
Langkah ini diambil untuk memeriksa persamaan kredit
debet setelah masukan-masukan penutupan ditempatkan
/diposkan.
Perusahaan dengan sejumlah besar laporan menemukan
suatu prosedur yang berharga ini karena kesempatan dari
meningkatnya kesalahan pada banyaknya nomor rekening
dan menempatkan/mengeposkan.
Rekening laba ditahan kini dinyatakan pada keseimbangan
akhir dan adalah satu-satunya rekening yang permanen
dengan suatu keseimbangan yang berbeda dari satu yang
ditunjukkan di dalam neraca saldo penyesuaian.
18
Langkah 10 Mencatat dalam Buku Harian
dan Menempatkan Ayat Jurnal Pembalik
Pada awal periode yang berikutnya, akuntan itu boleh
mempersiapkan dan menempatkan ayat jurnal pembalik
untuk mengganti kerugian untuk perbedaan di dalam
waktu antara kejadian dari suatu kenyataan ekonomi
aktual, dan perekaman pada peristiwa ekonomi di dalam
sistem akuntansi.
Ayat jurnal pembalik menggunakan rekening yang sama
dan sejumlah ketika menyesuaikan masukan-masukan
tetapi dengan debet-debet dan kredit-kredit dibalikkan.
Masukan-masukan ini membalikkan menyesuaikan
masukan-masukan dilakukan di akhir dari periode nya dan
mempersiapkan merekam laporan (akuntansi) karena
pemrosesan normal pada peristiwa bisnis didalam periode
baru.
19
Menerapkan Teknologi Informasi
kepada Siklus Akuntansi
Tantangan pemprosesan informasi manusia



Kesalahan manusia
Inefisiensi manusia
Komunikasi berdasarkan kertas adalah
pemborosan
Pertimbangan mengapa IT
tidak dipergunakan:


Teknologi tidak ada
Teknologi tidak efisiensi biaya
Penggunaan IT untuk replikasi suatu sistem
manual tidak efisiensi
Suatu arsitektur akuntansi perlu untuk dirubah
20
Kritik-Kritik Dari Arsitektur Sistem
Akuntansi Yang Tradisional
Satu kritik dari arsitektur-arsitektur yang tradisional adalah
kurangnya bidang-bidang pengintegrasian area fungsional
yang bercabang dari organisasi.
Contoh: suatu perakitan komputer internasional bahwa
memelihara suatu bagan perkiraan dan buku besar yang
terpisah untuk pabrikasi dan divisi pesaran karena mereka
mempunyai perbeda kriteria untuk melaporkan informasi
keuangan.
Example:
business events
Bagian produksi mengenali pendapatan ketika Two
• Shipping to
suatu produk dikirimkan kepada suatu
customer
8 Journal entries
pelanggan
• Billing customer
Bagian pemasaran mengenali pendapatan
8 Journal Entries
ketika pelanggan membayar tagihan produk. • Adjusting for
Revenue
Seluruh proses akuntansi adalah
Recognition
8 Journal Entries
diotomatisasikan.
21
Kritik-kritik dari Arsitektur Sistem
Akuntansi Yang Tradisional
Aktivitas dilaksanakan untuk
menyediakan pelayanan kepada
pelanggan
Banyak keluaran sistem untuk
merekam dan melaporkan tentang
aktivitas
Para manajer yang berbeda
menghendaki pandanganpandangan dari data untuk
membuat keputusan-keputusan
yang di pengaruhi dalam bidang
mereka
Terlalu banyak sistem
22
Pandangan Ganda dari Peristiwa
Bisnis Yang Sama
Investor dan kreditur ingin
Manajemen eksekutif
Bagian Pemasaran menginginkan
memahami
tentang semua ordermenginginkan untuk
untuk memahami tentang
pesanan
pesanan
untuk
menilai daya laba
SALE
memahami tentang orderitu untuk mengevaluasi
penetapan
mereka dan
pesanan itu untuk
harga, rencana iklan investasi
, dan usaha
kemungkinan dari suatu
mengevaluasi dampak nya
menuju
target
penjualan.
Pandangan personil
pengembalian, investasi mereka
di organisasi
Pandangan
Bagian personil ingin
memahami tentang
produksi
order-pesanan itu untuk
Bagian produksi ingin
membayar komisi
memahami tentang
penjualan.
order-pesanan itu untuk
merencanakan proses
Pandangan
Pandangan investor produksiPandangan
Pemasaran
Dan kreditur
eksekutif
23
Business
Event
Perkembangan Subsistem
Akuntansi
System A
System B
System C
System D
Edit
Audit
Calculate
Summarize
Edit
Audit
Calculate
Summarize
Edit
Audit
Calculate
Summarize
Edit
Audit
Calculate
Summarize
Stored
Data
Stored
Data
Stored
Data
Stored
Data
Functional
Views
Functional
Views
Functional
Views
Functional
Views
24
Kritikan pada Sistem dan Proses
Akuntansi Tradisional
Ada suatu perkembangan sering kali berlawanan, sistem
dan subsistem yang tidak mengintegrasikan di dalam
satu organisasi
Arsitektur menangkap data tentang suatu subset dari
suatu kejadian bisnis organisasi (transaksi akuntansi).
Data tidak direkam dan diproses secara real-time
Arsitektur menyimpan dan memproses hanya
pada nomor yang dibatasi dari karakteristikkarakteristik tentang transaksi akuntansi.
Arsitektur menangkap dan menyimpan data
duplikat di suatu from ringkasan
Arsitektur menyimpan data keuangan untuk
mencukupi satu pandangan utama (perspektif).
25
Arsitektur
Akuntansi
Tradisional
• Dasar utama pelaporan
keuangan :
– Laporan pendapatan & neraca
• Membangun sistem
alternatif/baru untuk
pandangan-pandangan alternatif
ataupun data bisnis alternatif
• Batasi informasi yang direkam
untuk “transaksi akuntansi.”
• Menyimpan dan meringkas
informasi di dalam buku besar .
26
Data Akuntansi : Suatu Subset dari
Data Bisnis
(Pandangan terbatas &
data terbatas)
Data yang
menguraikan
aktivitas
bisnis
Aktivitas
Bisnis
Acct.
Data
Akuntan
menyaring data
Buku
Besar
Format /
pandangan
Output terbatas
27
Inti Masalah Dengan sistem
Tradisional
Input:
Set
transaksitransaksi
kecil
Process:
Golongkan
dan ringkas
data
transaksi
Output:
Hasil-hasil
membatasi
pandangan
fungsional
Membatasi pandangan fungsional dalam memandu
pemilihan transaksi-transaksi, penggolongan, dan
ikhtisar
28
Inilah kritikan yang Benar?
Kritik-kritik yang kita sudah diperkenalkan hanya menyoroti
berbagai kesulitan tentang mengadaptasikan arsitektur
sistem akuntansi yang tradisional untuk mempercepat
perubahan dunia. .
Dewasa ini dunia bisnis adalah dengan cepat dilangkahi,
lebih banyak informasi yang bersifat intensif, dan melibatkan
transaksi bisnis yang kompleks di luar mimpi-mimpi Pacioli
Dewasa ini informasi pelanggan adalah sangat menuntut.
Mereka menginginkan suatu variasi yang lebih besar,
informasi konsumen membawakan produk-produk, yang
disesuaikan dengan menbawa ke dalam bermacam model.
Sebagai contoh, banyak orang sekarang menghendaki
sistem informasi untuk menghasilkan suatu banyak lebih luas
tentang informasi produk, seperti balaced scorecards.
29
Cara - Cara Bahwa Akuntansi Dapat
Meningkatkan Nilai kepada Organization
Membantu Manajemen Menggambarkan
Menyediakan
Informasi
yang Lebih
Membantu
untuk
menyimpan
proses
aturan Proses
Bisnis
-Untuk membantu
Bermanfaat
- Akuntansi
informasi
Real
Time ke tradisional
dalam aturan
proses manajemen
menggambarkan
dinyatakan
pengukuran
hampir
eksklusif
proses
- Paramensyaratkan
akuntan
perlu
proses bisnis
bisnis yang
di
dalam terminologi
moneter: mempunyai
suatu
menyediakan
masukan
keterlibatan dalam
satu yang
proses-proses
praktek
bahwake
menghalangi
informasi
arti,
langsung
dalam
desain,
bisnis
organisasi.
Kita perlu
tentang
produktivitas, implementasi
kinerja, keandalan
pengembangan,
mengembangkandan
satu arsitektur AISprosesdan
datainformasi
multidimensional
lain,
tidak
proses
real time
bahwa
bahwa memungkinkan
para
akuntan untuk
bisa
dengan mudah
dinyatakan
ke
melaksanakan
prosedur
bisnis dan
berlatih mempengaruhi
atas
dalam
terminologi moneter.
mengumpulkan
bisnis..
pengembangan data
dan implementasi
aturan
proses-proses bisnis sepanjang proses
bisnis.
30
Peran dari Office dari CFO
(Chief Financial Officer)
Kontribusi pengetahuan ke dalam
proses strategi dan perencanaan
Berfokus pada pengukuran dan
Kita berpikir objektif seperti ini
memotivasi
organisasi
menyediakan pertimbangan dalam
Informasi
dan analisa
dapat
mengubah
arsitektur
tentang segala
menyediakan
pengertian
yang
macam sistem
informasi
yang
mendalam
ke dalam
bagaimana
membatasi
potensi
penyediaannilai
informasi
dapat menambahkan
diciptakan
dan yang
bagaimana
kemajuan
nilai kepada
satu organisasi.
cocok dengan
inisiatif
yang strategis.
Kepemimpinan dari inisiatif keuangan
yang utama
31
Rangkuman Aplikasi IT EventDriven
Enterprise – Luas
Konsumen
informasi
Peristiwa
Bisnis
Proses
Kejadian
Bisnis
(Prosedur
Data
Pengelolaan
Peristiwa
Bisnis
Bisnis
Dan
Informasi)
Tempat
Penyimpanan
Data
bisnis
Fasilitas
Pelaporan
(Prosedur
Pengolahan
informasi)
Informasi
bermanfaat
32
Karakteristik
dari Arsitektur
di masa depan
• Berdasarkan pada kejadian
bisnis (aktivitas bisnis)
dibanding memandang
informasi pelanggan
• Mendukung perubahan dan
proses bisnis sederhana.
• Integrasikan ke semua data
bisnis.
• Integrasikan pengendalian
real-time dan proses-proses
informasi .
33
Evolusi Desain Sistem Informasi
1. Lone Transactions
2. Transaction and
Obligations
3. Bookeeping
4. Multidimensional
Accounting
5. Modular
Integration
6. ABC/MRP II
7. Enterprise Resource
Planning
8. Business Objects
9. Semantic theory of
the firm
10. Networked
Entreprise
34
The End
35
Download