Penyakit dan kelainan sistem peredaran darah

advertisement
Arkiani Kramadisastra
Primasha
Syafira Noor Rahma
XI IPA 1
FOR YOUR INFORMATION
FOR YOUR INFORMATION
FOR YOUR INFORMATION
FOR YOUR INFORMATION
FOR YOUR INFORMATION
FOR YOUR INFORMATION
Penyakit dan kelainan sistem peredaran
darah
Kelainan pada sistem peredaran darah atau sistem
transportasi manusia dapat terjadi karena bawaan
sejak lahir, kecelakaan, penyakit-penyakit tertentu
dalam waktu yang lama. Penyakit akan terjadi di organ
tubuh, jika terjadi infeksi, sementara sistem pertahanan
sudah tidak sanggup menanggulanginya.
Hemofilia, adalah penyakit menurun yang disebabkan darah
sukar atau sulit mebeku jika tubuh terluka. Hal ini disebabkan
pada darah yang tidak memiliki antihormon globulin.
Diturunkan secara hederitas
 Sicle cell anemia, adalah penyakit keturunan yang bentuk sel
darah merahnya tidak normal ( sel darah merah membentuk
bulan sabit ). Sicle cell anemia membuat kemampuan unuk
mengikat O2 maupun CO2 menjadi berkurang.
 Thalaremia, adalah penyakit akibat eritrosit bentuknya tidak
beraturan yang memyebabkan kemampuan mengikat gas
berkurang.

Anemia, adalah penyakit kekurangan hemoglobin dalam
eritrosit yang disebabkan kekurangan zat besi ( Fe ).
Penyakit kekurangan eritrosit dalam darah karena
dimakan kuman (misalnya karena kasus penderita sakit
cacing tambang).
 Anemia pernisiosa ( anemia addison ), adalah suatu
penyakit yang disebabkan ketidakmampuan menyerap
vitamin B12.
 Hipertensi ( tekanan darah tinggi ), yaitu tekanan darah
seseorang diatas normal / melebihi normal.

Hipotensi ( tekanan darah rendah ), yaitu tekanan darah
dibawah normal.
 Erythroblastosis foetalis, adalah penyakit kuning pada bayi
yang disebabkan oleh kerusakam sel-sel darah oleh antibodi
rhesus ibu.
 Leukemia ( kanker darah ), yaitu reproduksi sel darh putih (
leukosit ) yang tidak terkendali, sehingga sel darah merah
dimakannya ( memakan sel darah merah ).
 Trombus dan embulus, yaitu penyakht jantung yang
disebabkan oleh adanya gumpalam di dalam arteri coronaria (
nadi tajuk ). Penyakit ini sering disebut penyakit jantung
koroner.

Sklerosis adalah penyakht pengerasan dan penyumbatan
pembuluh darah akibat penimbunan lemak ( artherosklerosis
) dan penimbunan senyawa kapur ( arteriosklerosis ).
 Aneurisma, yaitu penyakht pelebaran pembuluh arteri
karena lemahnya dinding pembuluh.
 Aneurisma aortic yang menonjol di dinding aorta, arteri
terbesar dari tubuh. Hal ini disebabkan karena diseksi aorta
(robekan pada dinding aorta) atau cacat pada dinding aorta.
menggelembung pecahnya dapat menyebabkan perdarahan
berat
atau
perdarahan.
Aneurisma
aorta
dapat
dikembangkan sebagai komplikasi penyakit lain seperti
obesitas, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.

 Varises,
yaitu pelebaran pebuluh vena. Varises yang
terdapat di dekat anus disebut ambeien atau wasir.
Varises yang terdapat di bagian vena rektum disebut
hemeroid.
 Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi
karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu
jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di
infiltrasi oleh lipid (lemak).
 Embolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena
benda yang bergerak.
 Trombus
yaitu tersumbatnya pembuluh darah
karena benda yang tidak bergerak .
 Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh
rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat
menurun.
 Hemeroid (ambeien)
yaitu pelebaran pembuluh
darah di sekitar dubur
Angina
Angina adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah
dada, yang disebabkan karena penyumbatan pada pembuluh
darah yang menuju ke jantung. Gejala-gejala angina diamati
ketika ada kekurangan pasokan oksigen dan darah ke otototot jantung. Biasanya, nyeri dada berlangsung selama
sekitar 10 menit.
 Aritmia
Aritmia adalah masalah jantung, ditandai dengan
ketidakteraturan dalam irama jantung. Gejala pada sistem ini
dapat bervariasi dari sangat lambat untuk irama jantung yang
cepat. Aritmia bisa menjadi bawaan atau masalah yang
diperoleh. Dalam kasus aritmia yang diperoleh, dapat terjadi
pada setiap tahap kehidupan.


Penyakit
Vaskular
Peripheral
Penyakit pembuluh darah perifer adalah gangguan pada pembuluh
darah yang bukan merupakan bagian dari otak dan jantung.
Penyakit ini disebabkan karena kandungan asam lemak dalam
arteri dari bagian kaki. Hal ini dapat keturunan atau berkembang
sebagai komplikasi dari obesitas, tekanan darah tinggi, dan
merokok.

AIDS
(Acquired
Immunodeficiency
Syndrome) Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih
manusia. Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih
cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena penyakit
AIDS merupakan penyakit yang menyerang system kekebalan
tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi.



Elefantiasis
Penyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing Filaria.
Jantung Kooroner
jantung Kooroner,yang merupakan salah satu penyakit yang
mematikan.Penyakit ini disebabkna tersumbatnya pembuluh darah
arteri oleh lemak,sehingga aliran darah menuju jantung menjadi
tidak lancar.
Sklerosis
Penyakit pengerasan pembuluh nadi.Gangguan ini dapat
disebabkan oleh dua hal,yaitu karena endapan lemak yang
disebut
aterosklerosis,dan
disebabkan
oleh
endapan
kapur atau arteriosklerosis.

Hemo li
Hemo li merupakan penyakit yang menyebabkan darah
sukar membeku bila terjadi luka. Kelainan ini disebabkan
oleh faktor keturunan ( genetik). Ke-lainan tidak dapat
diobati, tetapi dapat dicegah. Penderita harus
menghindari terjadinya pendarahan agar darah tidak
mengalir terus.
Download