Pendekatan Studi Kepemimpinan

advertisement
Manajemen Umum
PERTEMUAN 12
Kepemimpinan
Kepemimpinan
• Proses pengarahan dan pemberian pengaruh
pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok
anggota yang saling berhubungan tugasnya.
• Kemampuan mempengaruhi orang yang
mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi
Budiarsa dharmatanna
12–2
Implikasi Pengertian Kepemimpinan
• Kepemimpinan menyangkut orang lain-bawahan
atau pengikut
• Kepemimpinan menyangkut pembagian
kekuasaan yang tidak seimbang diantara
pemimpin dan anggota kelompok
• Selain memberikan pengarahan, pemimpin
dapat mempergunakan pengaruh
Budiarsa dharmatanna
12–3
Pendekatan Studi Kepemimpinan
SIFAT-SIFAT
PERILAKU
SITUASIONAL_
CONTINGNECY
Budiarsa dharmatanna
12–4
Pendekatan Sifat Kepemimpinan
•
Menurut Edwin Ghiselli, ada 6 sifat
kepemimpinan yang efektif






Kemampuannya dalam kedudukannya sebagai
pengawas
Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan
Kecerdasan
Ketegasan
Kepercayaan diri
Inisiatif
Budiarsa dharmatanna
12–5
Pendekatan Perilaku Kepemimpinan
•
Ada 2 Aspek
•
Fungsi Kepemimpinan

•
Aktivitas yang dipertahankan kelompok dan
berkaitan dengan tugas yang harus dilaksanakan
oleh pemimpin, atau seseorang lain, agar
kelompok dapat berfungsi secara efektif
Gaya Kepemimpinan

Berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh
pemimpin dalam proses mengarahkan dan
mempengaruhi pekerja
Budiarsa dharmatanna
12–6
Faktor Yang Menpengaruhi Perilaku
Kepemimpinan
KEMAMPUAN &
KUALITAS
PEMIMPIN
SITUASI
Budiarsa dharmatanna
KEMAMPUAN
& KUALITAS
BAWAHAN
12–7
Pendekatan Situasional_contingency
• Menggambarkan bahwa gaya yang digunakan
adalah bergantung pada faktor-faktor seperti
situasi, karyawan, tugas organisasi, variabel
lingkungan lainnya.
Budiarsa dharmatanna
12–8
Manajer Versus Pemimpin
• Manajer
• Pemimpin
 Ditunjuk
 Mempengaruhi
didasarkan pada
wewenang formal dalam
posisi
 Tidak membutuhkan
keahlian da kemampuan
untuk menjadi pemimpin
 Ditunjuk atau muncul dari
dalam kelompok
 Dapat mempengaruhi
orang lain dan
mempunyai otoritas
manajerial
 Tidak membutuhkan
keahlian atau kemampuan
untuk mejadi manajer
Kepemimpinan merupakan proses
mempengaruhi kelompok menuju
terciptanya sasaran.
Budiarsa dharmatanna
12–9
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Ciri Perilaku (1920-an dan 30-an)
 Penelitian difokuskan atas karakteristik individu untuk
membedakan pemimpin dari non-pemimpin.
 Penelitian selanjutnya mengidentifikasikan proses
kepemimpinan yag teridiri atas tujuh ciri dihubungkan
dengan pemimpin yang berhasil:
 Dorongan,
kehendak untuk memimpin, kejujuran dan
integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan
yang terkait dengan pekerjaan.
Budiarsa dharmatanna
12–10
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
 Teori-teori kepemimpinan yang mengenali perilaku
yang membedakan pemimpin yang efektif dan tidak
efektif.
 Ada empat studi perilaku utama yang memberikan
ringkasan dimensi utama perilaku pemimpin.
Budiarsa dharmatanna
12–11
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
 Studi Universitas Iowa (Kurt Lewin)
 Mengidentifikasikan
tiga gaya kepemimpinan:
– Gaya Otokrasi: otoritas sentralisasi, partisipasi rendah
– Gaya Demokratis: keterlibatan, partisipasi tinggi, umpan
balik
– Gaya Laissez Faire: kebebasan untuk membuat keputusan
dan menyelesaikan pekerjaan.
 Hasil
Penelitian: bauran hasil
– Tidak ada gaya khusus yang secara konsisten lebih baik
dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik.
– Karyawan merasa lebih puas dibawah kepemimpinan
demokratis dibandingkan dengan kepemimpinan otokrasi.
Budiarsa dharmatanna
12–12
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
 Studi Ohio State
 Identifikasi
dua dimensi perilaku pemimpin
– Pengusulan Struktur: pemimpin cenderung mendefinisikan
dan menyusun perannya dan peranan anggota kelompok
dalam mencapai sasaran.
– Pertimbangan: seberapa jauh hubungan kerja pemimpin
bercirikan saling percaya dan hormat terhadap ide dan
perasaan para anggota kelompok.
 Penemuan
Penelitian: Bauran Hasil
– Pemimpin tinggi-tinggi, walau tidak selalu, tercapainya
kinerja kelompok yang tinggi dan kepuasan.
– Bukti mengindikasikan bahwa faktor situasional secara
kuat mempengaruhi kefektifan kepemimpinan.
Budiarsa dharmatanna
12–13
Teori Kepemimpinan Awal
• Teori Perilaku
 Studi Universitas Michigan
 Identifikasi
dua dimensi perilaku pemimpin
– Orientasi Karyawan: menekankan hubungan antar pribadi
– Orientasi Produksi: menekankan penyelesaian tugas
 Penemuan
Penelitian:
– Pemimpin dengan orientasi karyawan secara kuat
berhubungan dengan produktivitas kelompok yang tinggi
dan kepuasan kerja yang tinggi.
Budiarsa dharmatanna
12–14
Kisi-kisi Manajerial
• Kisi-kisi Manajerial
 Kisi-kisi dua dimensi perilaku kepemimpinan—
memperhatikan orang dan memperhatikan produksi—
yang meghasilkan lima gaya kepemimpinan yang
berbeda.
Budiarsa dharmatanna
12–15
Kisi-kisi Manajerial
• Kisi-kisi Manajerial
 Gaya kepemimpinan menggunakan dua dimensi:
 Memperhatikan
orang
 Memperhatikan produksi
 Lima kategori gaya kepemimpinan:
 Manajemen
yang Memiskinkan
 Manajemen Tugas
 Manajemen di Jalan Tengah
 Manajemen Country club
 Manajemen Tim
Budiarsa dharmatanna
12–16
Kisi-kisi Manajerial
• Manajemen yang Memiskinkan
 Penggunaan usaha yang minimal untuk
menyelesaikan pekerjaan diperlukan untuk
mempertahankan keanggotaan organisasi.
• Manajemen Tugas
 Efisiensi operasi yang dihasilkan dari pengaturan
kondisi kerja melalui cara di mana unsur manusia
turut campur dalam tingkat minimal.
• Manajemen Jalan Tengah
 Kinerja organisasi yang memadai dimungkinkan
melalui penyeimbangan keperluan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan memelihara moral
orang-orang pada tingkat yang memuaskan.
Budiarsa dharmatanna
12–17
Kisi-kisi Manajerial
• Manajemen Country Club
 Perhatian yang bijaksana terhadap kebutuhan orangorang akan hubungan yang memuaskan
menyebabkan suasana organisasi dan tempo kerja
menjadi nyaman dan ramah.
• Manajemen Tugas
 Pekerjaan yang diselesaikan oleh orang-orang yang
berkomitmen; saling menguntungkan dalam tujuan
organisasi menyebabkan hubungan yang penuh
kepercayaan dan penghormatan.
Budiarsa dharmatanna
12–18
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Model Fiedler
 Kinerja kelompok yang efektif tergantung pada
perpaduan yang memadai antara gaya interaksi
pemimpin dengan bawahannya dan situasi yang
memungkinkan pemimpin itu mengendalikan dan
mempengaruhi.
 Asumsi:
 Gaya
kepemimpinan akan sangat efektif dalam situasisituasi yang berbeda.
Budiarsa dharmatanna
12–19
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Model Fiedler
 Kuisioner Least-preferred co-worker (LPC)
 Menentukan
gaya kepemimpinan yang diukur dari
respon 16 pasang kata sifat yang berlawanan.
– Skor Tinggi: orientasi hubungan antar pribadi
– Skor Rendah: orientasi tugas
 Faktor situasional dalam menyesuaikan pemimpin
terhadap situasi:
 Hubungan
pemimpin—anggota
 Struktur Tugas
 Kekuasaan Posisi
Budiarsa dharmatanna
12–20
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Teori Kepemimpinan Hersey dan Blanchard (SLT)
 Teori kontingensi kepemimpinan yang berfokus pada
kesiapan para pengikut.
 Pengikut:
keefektifan kepemimpinan tergantung atas para
pengikut yang menerima atau menolak pemimpinnya.
 Kesiapan: sejauh mana orang mampu dan bersedia
melaksanakan tugas tertentu.
Budiarsa dharmatanna
12–21
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Teori Kepemimpinan Hersey dan Blanchard (SLT)
 Menciptakan empat gaya kepemimpina tertentu dengan
menggabungkan dua dimensi kepemimpinan Fiedler:
 Mengatakan:
tugas tinggi—hubungan rendah
 Menjual: tugas tinggi—hubungan tinggi
 Berpartisipasi: tugas rendah—hubungan tinggi
 Mendelegasikan: tugas rendah—hubungan rendah
Budiarsa dharmatanna
12–22
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Teori Kepemimpinan Hersey dan Blanchard (SLT)
 Empat tahap kesiapan pengikut:
 R1:
pengikut tidak mampu dan tidak bersedia
 R2: pengikut tidak mampu tapi bersedia
 R3: pengikut mampu tapi tidak bersedia
 R4: pengikut mampu dan bersedia
Budiarsa dharmatanna
12–23
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Model Partisipasi Pemimpin
 Perilaku pemimpin harus disesuaikan supaya dapat
mencerminkan tugasnya—yang bersifat rutin, non
rutin, atau diantara keduanya.
 Pengambilan keputusan yang dilihat pemimpin
kontingensi dalam menentukan apa gaya
kepemimpinan yang paling efektif.
 Kontingensi:
pentingnya keputusan, pentingnya
komitmen, keahlian pemimpin, arah komitmen,
dukungan kelompok, keahlian kelompok, dan
kompetensi lain.
Budiarsa dharmatanna
12–24
Teori-teori Kontingensi Kepemimpinan
• Model Alur Sasaran
 Tugas pemimpin adalah membantu pengikutpengikutnya mencapai sasaran mereka dan
memberikan arahan dan dukungan yang perlu guna
menjamin agar sasaran mereka sesuai dengan tujuan
keseluruhan organisasi.
 Pemimpin diasumsikan gaya kepemimpinan berbeda
di waktu yang berbeda tergantung dengan situasi:
 Pemimpin
yang Mengarahkan
 Pemimpinan yang Membantu
 Pemimpin yang Partisipatif
 Pemimpin yang Berorientasi Prestasi
Budiarsa dharmatanna
12–25
Pendekatan Kepemimpinan Terkini
• Pemimpin Transaksional
 Pemimpin yang membimbing atau memotivasi
pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan
dengan memperjelas peran dan persyaratan tugas.
• Pemimpin Transformasional
 Pemimpin yang memberikan inspirasi pengikutnya
untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi mereka
demi kebaikan organisasi dan mampu mempunyai
dampak yang dalam dan luar biasa pada
pengikutnya.
Budiarsa dharmatanna
12–26
Pendekatan Kepemimpinan Terkini
• Pemimpin Kharismatik
 Pemimpin yang antusias, dan percaya diri yang
kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang
untuk berperilaku dengan cara tertentu.
 Karakteristik Pemimpin Kharismatik:
 Mempunyai
visi
 Mampu menyampaikan visi
 Bersedia menerima risiko untuk mencapai visi
 Sensitif terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan
pengikutnya
 Menunjukkan perilaku diluar kebiasaan
Budiarsa dharmatanna
12–27
Pendekatan Kepemimpinan Terkini
• Pemimpin Visioner
 Kpemimpinan untuk menciptakan dan menegaskan
suatu visi yang realisits, dapat dipercaya, dan
menarik mengenai masa depan bagi sebuah
organisasi yang tumbuh dari keadaan sekarang dan
memperbaiki keadaan sekarang.
 Pemimpin visioner mempunyai kemampuan untuk:
 Menjelaskan
visi kepada orang lain.
 Mengungkapkan visi bukan hanya secara verbal
melainkan juga melalui perilaku.
 Memperluas atau menerapkan visi ke berbagai konteks
kepemimpinan yang berbeda-beda.
Budiarsa dharmatanna
12–28
Pendekatan Kepemimpinan Terkini
• Karakteristik Kepemimpinan Tim
 Kesabaran berbagi informasi
 Mempercayai orang lain
 Melepaskan wewenang, dan memahami kapan harus
campur tangan
• Pekerjaan Kepemimpinan Tim
 Mengelola batas luar organisasi
 Memfasilitasi proses tim
Budiarsa dharmatanna
12–29
Pendekatan Kepemimpinan Terkini
• Peranan Kepemimpinan Tim
 Penghubungan dengan pihak luar
 Penyelesai masalah
 Manajer konflik
 pembina
Budiarsa dharmatanna
12–30
Masalah-masalah Kontemporer Dalam
Kepemimpinan
• Pemimpin dan Kekuasaan
 Kekuasaan Legitimasi
 Kekuasaan akibat
kedudukan dalam
organisasi.
 Kekuasaan Pemaksaan
 Kekuasaan karena
kemampuan menghukum
atau mengendalikan.
 Kekuasaan Imbalan
 Kekuasaan karena
kemampuan memberikan
manfaat atau imbalan
positif.
Budiarsa dharmatanna
 Kekuasaan Keahlian
 Pengaruh yang
didasarkan keahlian,
keterampilan khusus,
atau ilmu pengetahuan.
 Kekuasaan Referensi
 Kekuasaan yang muncul
karena adanya
sumberdaya dan ciri
pribadi yang diinginkan.
12–31
Menciptakan Budaya Kepercayaan
• Kredibilitas
 Pengkit menilai seorang pemimpin sebagai orang
yang jujur, kompeten, dan mampu memberikan
inspirasi
• Kepercayaan
 Keyakinan akan integritas watak dan kemampuan
seorang pemimpin.
 Dimensi
Kepercayaan: integritas, kompetensi,
konsistensi, loyalitas, dan keterbukaan.
Budiarsa dharmatanna
12–32
Pemberdayaan Karyawan
• Pemberdayaan
 Meliputi meningkatkan keleluasaan pengembilan
keputusan bagi karyawan, seperti membuat
keputusan operasi, menyusun anggaran,
pengendalian persediaan, atau masalah kualitas.
 Mengapa karyawan diberdayakan?
 Cepat
menanggapi masalah dan cepat mengambil
keputusan.
Budiarsa dharmatanna
12–33
Tugas
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pemimpin ? Apa perbedaan manajer dan
pemimpin ?
2. Jelaskan fungsi kepemimpinan ? Sebutkan
implikasi yang menyangkut kepemimpinan ?
3. Sbutkan dan jelaskan pendekatan dalam studi
kpemimpinan ?
4. Sebutkan dan jelaskan gaya manajemen yang
mendasari manajemen yang efektif ?
Budiarsa dharmatanna
12–34
Download