Uploaded by User69855

CIPTA CERPEN

advertisement
CIPTA CERPEN
Nama: ALVIRA ZAHRA NUR ANDINI
Kelas: VII-I
Tema: Rukun dalam perbedaan
Rukun dalam perbedaan adalah salah satu penjabaran Semboyan Negara kita
yaitu “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti meskipun berbeda beda
tetapi tetap satu jua
PERBEDAAN YANG TAK MENGHALANGI PERTEMANAN
Halo namaku Riri,aku berumur 6 tahun. aku tinggal di sebuah Desa yang
tempatnya tidak jauh dengan Kota. Aku hidup sederhana bersama ibu. Ayah ku
meninggal sewaktu aku masih didalam kandungan ibu, Ibu pun harus mencari
uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan kue lapis legit.
aku pun membantu ibu berjualan.
Lalu Aku pun berkeliling desa bersama ibu dan sambil berteriak "kue lapis
legit...kue lapis legit" agar ada pembeli yang mau membeli kue lapis legit
buatan ibu. Akhir-akhir ini kue lapis buatan ibu
semakin jarang ada yang membeli, dan aku pun berbicara kepada ibu
Riri:"Bu.. semakin hari semakin jarang ada yang mau membeli kue lapis
legit buatan ibu" …ucap Riri dengan raut wajah yang sedih
Ibu pun berkata:"Nak..jangan sedih kita harus tetap berusaha dan pantang
menyerah"....Ucap ibu sambil tersenyum dan menyemangati Riri
Riri pun menjawab...
Riri:"Iya Bu...
Riri pun memberikan saran kepada ibu
Riri:"Bu.. bagaimana kalo kita jualannya ke kota saja"...kata Riri dengan
raut wajah yang gembira
Ibu:"Boleh..... besok Kita coba jualannya ke kota".....Dan Riri pun sangat
senang!
Ke esokan harinya aku dan ibu berjualan kue lapis legit ke Kota, hari
pertama kue lapis legit ibu pun cepat habis aku dan ibu pun sangat senang!!
Dan ibu pun membeli bahan-bahan untuk membuat kue lapis legit. Setelah
pulang ke rumah, ibu pun langsung membuat kue lapis legit lagi dan aku pun
membantu ibu membuat kue lapis legit.
Ke esokan harinya aku dan ibu berjualan lagi ke kota, dan sambil
menawar-nawarkan kue lapis legit kepada orang-orang.
Lalu ada sebuah toko kain batik, aku dan ibu pun langsung menawarkan kue
lapis legit, dan kebetulan pemilik toko kain batik tersebut sangat menyukai kue
lapis legit, ia pun langsung membeli semua kue lapis legit buatan ibu, anak dari
pemilik toko kain batiknya pun menyukainya (kue lapis legit)!! Aku dan ibu
pun sangat senang!
....Tiba tiba anak dari pemilik toko kain batik tersebut ingin berkenalan dengan
ku...
"Hai!!!..Nama ku Nuri, kalo nama kamu siapa?" Ucap Nuri dengan gembira
Riri pun menjawab...
"nama ku Riri"...kata Riri dengan tersenyum
Nuri:"Oh Riri, Riri kamu mau kan jadi temen aku.." ucap Nuri sambil
memohon kepada Riri
Riri:"Ya...aku mau jadi temen kamu"
Nuri:"Yeayy!!!!! Aku jadi punya temen baru deh..." Aku dan Nuri pun sangat
senang sekali...kami pun langsung bermain bersama.
Keluarga Nuri adalah keluarga yang berkecukupan, ayah dan ibu Nuri pun
menerima ku dengan baik tanpa melihat perbedaan. Toko kain batik nya pun
sudah memiliki beberapa cabang dan motif kain batik nya yang sangat indah
dan terkenal. Aku dan Nuri pun membantu memasukkan kain batik nya ke
dalam plastik yang akan di kirim ke toko cabang nya.
Setelah selesai, Nuri pun ingin bermain ke rumah ku, dan aku pun
langsung membawa Nuri ke rumah ku. Nuri menerima ku dengan apa adanya
rumah ku kecil dan mainan ku tidak sebanyak dan sebagus milik Nuri, tapi Nuri
pun tidak keberatan main dirumah ku dengan mainan yang sedikit. Nuri pun
tiba-tiba ingin sekali membantu membuat kue lapis legit. Aku, Ibu, dan Nuri
pun membuat kue lapis bersama-sama.
Setelah selesai membuat kue lapis aku, ibu, dan Nuri pun langsung menjual
kue lapis legit nya, kami bertiga pun berkeliling dan menawar-nawarkan kue
lapis legit nya aku dan Nuri selalu membantu satu sama lain. Aku, ibu, dan Nuri
pun ke toko kain batik milik ayahnya dan ibunya Nuri. Ayah dan ibu nya pun
langsung membeli semua sisa kue lapis legitnya.
Pada saat itu pun aku dan Nuri selalu bersama-sama tanpa melihat
perbedaan yang mencolok aku sangat senang dan bersyukur sekali karena
mempunyai teman sebaik Nuri.
Ayah dan ibunya Nuri pun menyayangi ku! Dan ibuku pun sangat
menyayangi Nuri, kami berteman tanpa melihat perbedaan, kami berteman
saling menerima satu sama lain. Sampai sekarang pun Nuri masih menjadi
temanku yang baik dan menerima ku apa adanya tanpa melihat perbedaan.
Download