Cara Menghitung Harga Jual Kue

advertisement
my BLOG
http://blog.tohaboy.web.id
Cara Menghitung Harga Jual Kue
Sudah bisa membuat kue yang enak? Sudah menuai pujian dari keluarga, sodara dan
tetangga? Kalau begitu, mari kita mencoba berjualan kue! Biarpun cuma bisa bikin satu kue
yang enak, tetap PeDe untuk jualan donk! Roti Boy aja PeDe tuh cuma punya satu jenis roti di
gerainya, hehehe. Jadi ndak perlu menunggu menguasai puluhan resep kue-enak-mantap
hanya untuk berjualan. Cuma bisa bikin satu macam kue aja? ya ndak pa-pa. Perbaiki terus
resepnya sampai bisa jadi kue terenak diantara kue paling enak yang sejenis.
Kalau mau jualan, tentunya kita harus bisa menetapkan harga jual. Di sini aku share cara
sederhana menentukan harga jual kue yang akan kita pasarkan. Karena masih skala bakul kue
rumahan, dalam perhitungan ini dibuat simple aja, ndak pake penyusutan dan menghitung
biaya-biaya lainnya. Semoga bermanfaat dan silakan share bila ada informasi yang terlewat aku
tuliskan.
Bagaimana caranya menetapkan harga?
Yang pasti, kalau jualan tentunya ndak mau rugi kan? Gampangnya adalah dengan menghitung
jumlah bahan yang digunakan untuk membuat kue ditambah dengan perkiraan penggunaan
gas/listrik dan packingnya. Setelah diperoleh ongkos produksinya, baru tetapkan persentase
atau keuntungan yang diinginkan. Ohya sebelumnya dilihat dulu satu resep jadinya berapa
banyak? Dari situ kita bisa menetapkan harga per satuan kuenya.
Contoh menetapkan harga jual kue Pennylane Brownies, silakan lihat resepnya, ada gula,
terigu, minyak, dst:
Karena gula biasanya dijual kiloan maka cara menghitungnya 360gr/1000gr dikali harga
gula sekilo = (360/1000) x Rp10000 = Rp 3600
Minyak dijual per liter, tinggal bagi 225/1000 x harga minyak seliter
Telur 4 butir bagaimana menghitungnya? Lihat saja dalam satu kg telur ukuran sedang
biasanya dapat berapa butir? Katakan satu kg telur ukuran sedang ada sekitar 14 butir
1/2
my BLOG
http://blog.tohaboy.web.id
seharga Rp 15.000. Jadi harga satu telurnya = Rp 15.000 dibagi 14 = Rp 1072
Teruskan hitung sampai selesai satu resep maka akan didapatkan total biaya bahan.
Satu resep Pennylane Brownies bisa jadi 2 loyang ukuran 30×10, berarti mesti beli
kotak ukuran 30×10. Masukkan lagi biaya tersebut.
Bagaimana menghitung biaya gas? Harus dihitung pemakaian selama sebulan sih. Tapi kalo
aku karena gak mau ribet, ambil saja contoh perhitungan yang sering dipakai para produsen
kompor dalam membanding-bandingkan keiritan kompor mereka. Satu contoh aku melihat iklan
kompor … eeh, lupa mereknya. Tapi itu kompor tanpa api gitu, halogen apa gitu kali ya? Nah di
situ tertulis perbandingannya, memasak satu jam dengan kompor gas itu setara dengan sekitar
Rp 1600-an rupiah (emph itu waktu gas harganya masih 65ribuan ya, hahaha). Sekarang gas
sudah naik lagi harganya, so diambil perkiraannya saja yang aman yaitu satu jam kira-kira
menghabiskan Rp 2000.
Sudah dapat total biaya produksi, baru tetapkan berapa profit yang kita inginkan. Lima puluh
persen? atau seratus persen? Silakan saja lho … Kue-kue home-made biasanya memiliki
kelemahan dalam perhitungan biaya bahan, yaitu karena kita membeli bahan tidak dalam
jumlah besar maka harga per satuan bahan jadinya memang lebih mahal. Tapi ya ndak pa-pa,
memang begitulah keadaannya. Namun kita bisa beri value-added misalnya: kue-kue yang aku
buat aku jamin bebas pengawet dan tidak menggunakan emulsifier untuk pengembang
telurnya. Aku hanya pakai telur segar, gula pasir, terigu, mentega, margarin dan minyak sayur.
Tidak ada bahan tambahan lainnya, kecuali penambahan baking powder di beberapa resep.
Nanti kalau sudah mulai banyak pesanan, kita sudah bisa mulai mensiasati pembelian bahan
dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga bisa meningkatkan profit.
Nah sudah dapat gambarannya kan kira-kira bagaimana kalau memulai jualan? Yuk mari
berjualan kue
Source:
http://blog.tohaboy.web.id/?p=1119
2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download