Uploaded by desimoll99

TUGAS MATERI FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN (Desi Mollita)

advertisement
Nama : Desi Mollita
NIM
: P07120217050
TUGAS/DISKUSI MATERI FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernapasan internal dan eksternal.
Jawaban:
Pernapasan internal adalah pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida antara
pembuluh kapiler masuk atau meninggalkan sel-sel jaringan.
Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveoli paruparu menuju atau meninggalkan pembuluh darah.
Oksigen yang masuk sel digunakan untuk metabolisme sel kemudian pembentukan energi
(respirasi sel) menjadi sisa produk karbondioksida.
2. Apa fungsi silia pada saluran pernapasan
Jawaban:
Menangkal benda asing yang masuk ke saluran napas agar tidak masuk ke dalam organ
tubuh yang lebih dalam.
3. Jelaskan fisiologanatomi dari alveolus
Jawaban:
Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing dari dalam paru-paru yang belum
tersaring di alat pernapasan sebelumnya. Alveoli berbentuk kantong yang sangat tipis
karena hanya terdiri dari satu lapisan sel. Susunan alveoli yang berlobus (memperluas
permukaan difusi), disekeliling alveoli terdapat kapiler-kapiler. Jarak antara dinding
kapiler dengan dinding alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron. Konsentrasi oksigen yang
berada di alveoli lebih tinggi daripada yang berada di darah dalam pembuluh kapiler di
sekitarnya. Konsentrasi karbondioksida di kapiler lebih tinggi dibandingkan yang ada di
dalam alveoli sehingga karbondioksida akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
4. Jelaskan 4 proses pernapasan
Jawaban:
Pernapasan terdiri dari 4 proses yaitu:
a. Ventilasi adalah keluar masuknya udara karena adanya selisih tekanan yang terdapat
antara atmosfer dan alveolus.
b. Distribusi adalah pembagian udara ke cabang-cabang bronkus.
c. Transportasi dan difusi
Transport oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel.
Difusi oksigen dan karbondioksida antara darah dan alveoli.
Pertukaran gas-gas antara alveoli dan kapiler dipengaruhi oleh tekanan parsial oksigen
dan karbondioksida dalam atmosfer.
d. Perfusi adalah aliran darah yang membawa oksigen ke jaringan.
5. Sebutkan nama otot yang berperan dalam proses inspirasi dan ekspirasi
Jawaban:
Otot inspirasi:
a. m. sternocleidomastoideus
b. m. serratus anterior
c. m. skalenus
d. m. interkostalis eksternus
e. diafragma
Otot ekspirasi:
a. m. interkostalis internus
b. m. rectus abdominal
c. m. transversus
d. m. obliquus
6. Jelaskan proses difusi yang terjadi pada paru dan jaringan
Jawaban:
Proses difusi yang terjadi pada paru dan jaringan terbagi menjadi proses difusi gas oksigen
dan proses difusi gas karbondioksida.
Proses difusi gas oksigen di paru-paru terjadi karena pO2 kapiler paru = 40 mmHg dan
pO2 alveoli = 104 mmHg permukaan membran luas dan tipis. Sedangkan pada jaringan
terjadi karena pO2 arteri = 95 mmHg dan pO2 interstitial = 40 mmHg.
Proses difusi gas karbondioksida di paru-paru terjadi karena pCO2 kapiler paru = 45 mmHg
dan pCO2 alveoli = 40 mmHg. Sedangkan pada jaringan terjadi karena pCO2 kapiler
jaringan = 40 mmHg dan pCO2 vena = 45 mmHg.
7. Jelaskan bagaimana proses pertukaran gas O2 dan CO2 dari alveolus ke dalam darah dan
setelah berada di dalam darah ke dalam sel (lihat slide 38, 39)
Jawaban:
Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui
proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus
dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah.
Adapun tahapan proses pengikatan oksigen sebagai berikut:
-
Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah
-
O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus
-
Di dalam darah, O2 sebagian besar diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi
Oksihemoglobin (HbO2).
-
Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah.
-
Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena
pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui jaringan sel
untuk proses oksidasi.
Proses oksidasi/pembakaran dalam sel akan menghasilkan CO2 sebagai hasil respirasi sel
yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju alveolus. CO2 dalam
alvelous ini akan dikeluarkan lewat paru-paru.
Adapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida di atas adalah sebagai berikut:
-
CO2 lebih tinggi pada jaringan dibandingkan di dalam darah. Ketika O2 di dalam darah
berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
-
Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar CO2 akan diubah menjadi ion
bikarbonat (HCO3–).
-
Sebagian CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit. Sedangkan sebagian CO2 lainnya
larut dalam plasma darah.
-
Di dalam darah, CO2 dibawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah
dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
-
Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeriksaan analisa gas darah arteri dan kapan
seseorang mengalami kondisi asidosis metabolik (lihat slide 52)
Jawaban:
Pemeriksaan analisa gas darah arteri adalah Pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu
dalam mengkaji tingkat dimana paru-paru mampu untuk memberikan oksigen yg adekuat
dan membuang karbondioksida serta tingkat dimana ginjal mampu untuk menyerap
kembali atau mengeksresi ion-ion bikarbonat untuk mempertahankan PH darah yg normal.
Kondisi asidosis metabolik terbagi menjadi gangguan murni, terkompensasi sebagian,
dan terkompensasi penuh.
-
Asidosis metabolik dengan gangguan murni terjadi saat nilai pH dan HCO3 dibawah
normal, sedangkan nilai PCO2 normal.
-
Asidosis metabolik terkompensasi sebagian terjadi saat nilai pH, HCO3, PCO2
dibawah nilai normal.
-
Asidosis metabolik terkompensasi penuh terjadi saat nilai HCO3 dan PCO2 dibawah
normal, sedangkan nilai pH normal.
9. Apa saja yang dapat diketahui dalam pemeriksaan fungsi pernapasan menggunakan
spirometri
Jawaban:
Pemeriksaan fungsi pernapasan menggunakan spirometri:
a. Pengukuran Volume
-
Volume tidal (VT) adalah volume udara yang digerakkan masuk dan keluar pada
tiap pernapasan normal. Ini terukur kurang lebih 500 ml pada pria muda normal.
-
Volume cadangan inspirasi (VCI) menunjukkan jumlah udara dimana seseorang
dapat dengan sekuat-kuatnya menghirup udara setelah inspirasi tidal normal. VCI
biasanya kira-kira 3.000 ml
-
Volume cadangan ekspirasi (VCE) adalah volume udara dimana seseorang dapat
dengan sekuat-kuatnya mengeluarkan udara setelah ekshalasi tidal normal. VCE
biasanya kira-kira 1. 100 ml.
-
Volume residu (VR) adalah volume udara sisa setelah ekspirasi kuat. Volume ini
dapat diukur hanya dengan spirometer tak langsung, sedangkan yang lain dapat
diukur secara langsung.
b. Pengukuran Kapasitas
-
Kapasitas inspirasi (KI) adalah jumlah udara yang dapat diinhalasi (dihirup) dengan
kuat bila mulai dari tingkat ekspirasi normal. Ini sama dengan VT ditambah VCI
dan kurang lebih 3.500 ml.
-
Kapasitas residu fungsional (KRF) adalah jumlah sisa udara pada akhir ekspirasi
normal. Ini adalah jumlah dari VCE dan VR dan kurang lebih 2.300 ml.
-
Kapasitas vital (KV) adalah jumlah maksimal udara yang dapat dengan kuat
diekspirasi setelah inspirasi kuat maksimal. Ini jumlah dari VD VT, dan VCE.
Volume ini kurang lebih 4.600 ml pada pria normal.
-
Kapasitas paru total (KPT) sama dengan volume dimana paru-paru dapat
diekspansi dengan upaya inspirasi paling kuat. Volume kapasitas kurang lebih
5.800 ml.
10. Sebutkan jenis pemeriksaan diagnostik/penunjang pada dada
Jawaban:
a. Pemeriksaan Radiologi Dada, antara lain:
-
Rontgen Dada
-
Computed Tomograph
-
Fluroskopi
-
Telan Barium
b. Pemeriksaan Angiography Pembuluh-pembuluh pulmonary
c. Bronkoskopi
d. Torakoskopi
e. Pemeriksaan sputum
f. Torasentesis
Download