Uploaded by maryati011

3.-RANCOB-RAL-2020

advertisement
RANCANGAN PERCOBAAN
(EXPERIMENTAL DESIGN)
RANCANGAN ACAK
LENGKAP (RAL)
Dr.Ir. Rafiuddin, M.P.
Rancangan acak lengkap merupakan salah satu
model rancangan dalam rancangan percobaan.
Rancangan acak lengkap digunakan bila unit
percobaan yang bahan, materi dan tempat
percobaan relatif dianggap seragam.




Rancangan ini disebut rancangan acak
lengkap, karena pengacakan perlakuan
serentak (satu kali) untuk seluruh unit
percobaan tanpa melalukan pengelompokan
terlebih dahulu
Digunakan untuk melakukan percobaan di
laboratorium atau di rumah kaca
Rancangan acak lengkap digunakan bila faktor
yang akan diteliti satu faktor atau lebih dari satu
faktor
Pada percobaan dengan menggunakan
rancangan faktorial (lebih dari satu faktor)
rancangan acak lengkap menjadi rancangan
lingkungan
Analisis RAL merupakan analisis paling
sederhana dibanding model rancangan
lain
 RAL dapat dilaksanakan dengan
menggunakan ulangan sama maupun
tidak sama

 Aturan
Umum  Db Galat
≥
15
Model linier Rancangan Acak Lengkap:
Yij = µ + ai + εij
dimana:
Yij = nilai pengamatan perlakuan ke-i, ulangan
ke-j
µ = nilai rata-rata umum
ai = pengaruh perlakuan ke-i
εij = pengaruh galat dari perlakuan ke-i, ulangan
ke-j
Pelaksanaan percobaan dengan menggunakan
rancangan acak lengkap dilaksanakan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
 Pengacakan, yaitu penempatan perlakuan pada
unit percobaan harus dilakukan secara acak.
 Tentukan jumlah perlakukan dan jumlah ulangan
 Tentukan lokasi percobaan
 Buat rancangan denah percobaan berdasarkan
jumlah perlakuan dan jumlah ulangan
 Lakukan pengacakan perlakuan pada semua unit
percobaan dan buat denah percobaan
5 Perlakuan (A, B, C, D, E), dan 4 ulangan
B1
C1
E1
A1
D1
A2
D2
B2
E2
C2
E3
B3
A3
D3
C3
D4
A4
C4
B4
E4
Pengacakan dilakukan dengan menggunakan bilangan
acak atau secara lotre
 Jumlah unit perlakuan sebanyak 20 (5x4), yaitu simbol:
A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4, C1, C2, C3, C4, D1,
D2, D3, D4, E1, E2, E3 dan E4
 Tulis semua simbol tersebut pada kertas kecil
kemudian digulung dan dimasukkan pada sebuah
wadah (seperti cara pada arisan)
 Kocok sampai salah satu kertas tersebut keluar dari
wadah. Simbol yang keluar tersebut yang ditulis pada
kotak I pada layout (denah). Lanjutkan pengocokan
dengan cara yang sama pada kertas yang tersisa
sampai semuanya muncul sehingga semua kotak
mempunyai simbol

D3
E3
C2
A2
D4
A3
D1
B3
C4
A1
E4
B2
A4
D2
B4
C3
E1
C1
B1
E2
Contoh Hasil Pengacakan

Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Lakukan pengamatan sesuai dengan rencana
2. Buat tabel analisis data
3. Lakukan analisis data
4. Buat tabel sidik ragam berdasarkan hasil
analisis data
5. Berdasarkan tabel sidik ragam, lakukan uji
hipotesis dengan membandingkan F. Hitung
dengan F. Tabel
6. Bila H1 diterima, lakukan uji lanjutan
7. Buat kesimpulan
Berdasarkan tabel sidik ragam, lakukan uji hipotesis dengan
membandingkan F. Hitung dengan F. Tabel.
 Kaidah keputusan yang harus diambil adalah sebagai berikut:
a. Jika F. Hitung > F. Tabel pada taraf 1% (α = 0,01), perbedaan
diantara nilai tengah baris atau kolom atau perlakuan (atau
pengaruh baris atau kolom atau perlakuan) dikatakan berbeda
sangat nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan dua tanda **).
b. Jika F. Hitung > F. Tabel pada taraf 5% (α = 0,05) tetapi lebih kecil
daripada F. Tabel pada taraf 1%, perbedaan diantara nilai tengah
baris atau kolom atau perlakuan dikatakan berbeda nyata (pada
hasil F. Hitung ditandai dengan satu tanda *).
c. Jika F. Hitung ≤ F. Tabel pada taraf 5% (α = 0,05), perbedaan
diantara nilai tengah baris atau kolom atau perlakuan dikatakan
tidak nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan tn atau ns)



Bila H1 diterima, lakukan uji lanjutan
Buat kesimpulan
SIDIK RAGAM RAL
SK
DB
JK
KT
F.
Sumber Keragaman
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
HITUNG
Perlakuan
Galat
Total
ULANGAN
PERLAKUAN
Jumlah
Ratarata
I
II
III
IV
A
22
24
23
26
95
23.8
B
32
34
31
35
132
33.0
C
43
42
44
43
172
43.0
D
56
57
52
51
216
54.0
E
11
13
10
15
49
12.3
Jumlah
164
170
160
170
664
33.2
DB PERLAKUAN = p – 1 = 5 – 1 = 4
DB TOTAL
= n x p – 1 = (4 x 5) – 1 = 19
DB GALAT
= DB TOTAL – DB PLK = 19 - 4 = 15
FK
= (GT)2 / (nxp) = 6642 / (4x5) = 22045
JK PERLAKUAN = ((A2 + B2 + C2 + D2 + E2) / n ) – FK
= (952 + 1322 + … + 492) / 4) – 22045 = 4227,7
JK TOTAL
= (X12 + X22 + ... + Xn2 - FK
= (222+242 +…+152) – 22045 = 4289,2
JK GALAT
= JK TOTAL – JK PLK = 4289,2 - 4227,7 = 61,5
KT PERLAKUAN = JK PLK / DB PLK = 4227,7 / 4 = 1056,9
KT GALAT
= JK GALAT / DB GALAT = 61,5 / 15 = 4,1
F.HITUNG
= KT PERLAKUAN / KT GALAT
= 1056,9 / 4,1 = 257,79
F. Tabel
= (db plk; db acak = 4;15)
 3,06 (0,05) ; 4,89 (0,01)
257,79 > 4,89  sangat nyata (**)
f1
f2
db perlakuan = 4 dan db galat = 15  3,06 (α = 0,05) dan 4,89 (α = 0,01)
RANCANGAN ACAK LENGKAP
ULANGAN
PERLAKUAN
Jumlah
Ratarata
23.8
I
II
III
IV
A
22
24
23
26
95
B
32
34
31
35
132 33.0
C
43
42
44
43
172 43.0
D
56
57
52
51
216 54.0
E
Jumlah
11
164
13
170
10
160
15
170
49 12.3
664 33.2
DB
JK
KT
F.HIT
F. TABEL
0.05 0.01
JLH PERLAKUAN =
5
JLH KELOMPOK =
4
4227.7 1056.9 257.79 3.06 4.89
FAK. KOREKSI =
22045
SUMSQ TOT =
26334
SIDIK RAGAM
SUMBER
KERAGAMAN
Perlakuan
Galat
Total
4
15
61.5
19 4289.2
KK = 6.10%
4.1
SUMSQ PER = 105090

ANALISIS DENGAN EXCEL
(LIHAT CONTOH DI EXCEL)

ANALISIS DENGAN SPSS
JIKA ULANGAN TIDAK SAMA MAKA
ANALISISNYA BERBEDA KARENA PADA
PERHITUNGAN:
- FK  JUMLAH TOTAL DIBAGI DENGAN
JUMLAH UNIT DATA YANG ADA
- JK PERLAKUAN  TOTAL PERLAKUAN
DIPANGKAT DUA KEMUDIAN DIBAGI
DENGAN ULANGANNYA MASING MASING
RAL yang ulangan tidak sama maka analisisnya
berbeda dengan yang ulangannya sama, yaitu::
PERLAKUAN
A
B
C
D
E
Jumlah
I
22
32
43
11
108
Sumber
DB
Keragaman
Perlakuan
4
Galat
12
Total
16
KK = 5,06%
ULANGAN
II
III
24
23
34
31
42
44
52
13
10
113
160
JK
KT
IV
Jumlah Rata-rata
35
43
51
15
144
F. Hitung
3030,51 757,63 310,82**
29,25
2,44
3059,76
69
132
172
103
49
525
23,0
33,0
43,0
51,5
12,3
30,9
F. Tabel
0,05
0,01
3,26
5,41
DB PERLAKUAN = p – 1 = 5 – 1 = 4
DB TOTAL
= Jumlah unit data – 1 = 17 – 1 = 16
DB GALAT
= DB TOTAL – DB PLK = 16 - 4 = 12
FK
= (GT)2 / (nxp) = 5252 / (17) = 16213
JK PERLAKUAN = ((A2 /3)+ (B2 /4)+ (C2/4) + (D2 /2)+ (E2/4)) – FK
= (692/3) + (1322/4) + (1722/4) + (1032/2) +(492/4) –
16213 = 3030,51
JK TOTAL
= (X12 + X22 + ... + Xn2 - FK
= (222+242 +…+152) – 16213 = 3059,76
JK GALAT
= JK Total – JK Plk = 3059,76 - 3030,51 = 29,25
KT PERLAKUAN = JK PLK / DB PLK = 3030,51 / 4 = 757,63
KT GALAT
= JK GALAT / DB GALAT = 29,25 / 12 = 2,44
F.HITUNG
= KT PERLAKUAN / KT GALAT
= 757,63 / 2,44 = 310,82
F. Tabel
= (db plk; db acak = 4;12)
 3,26 (0,05) ; 5,41 (0,01)
257,79 > 5,41  sangat nyata (**)
Interpolasi Nilai Tabel
Contoh mencari nilai Tabel F (v1 = 5; dan v2 (db acak) = 82
 F (5; 82; 0,05)
 Nilai tabel F pada db acak 82 tidak ada
 Nilai tabel F yang ada hanya pada :
db acak 80 = 2,33
db acak 100 = 2,30
 Db acak 82 tidak ada sehingga dilakukan interpolasi
Caranya ada 2, yaitu :
a.
| 2,33  2,30 |
) x (| 100  82 |)
| 100  80 |
 2,30  (0,0015)(18)
 2,30  (
 2,30  0,027  2,327
b. 2,33  ( | 2,33  2,30 | ) x(| 80  82 |)
| 100  80 |
 2,33  (0,0015)(2)
 2,33  0,003  2,327
Jadi nilai F tabel (5; 82; 0,05) = 2,327
ANALISIS DENGAN EXCEL
2.
BUKA EXCEL
Programkan Analisis (tekan Alt –T terus I ),
centang analisis toolpak
3.
MASUKKAN DATA
4.
DATA DIANALISIS sesuai tujuan
Interpretasi hasil analisis data
1.
ANALISIS DENGAN SPSS
1.
BUKA SPSS
2.
MASUKKAN DATA (VARIABLE VIEW
DAN DATA VIEW)
3.
ANALISIS DATA Sesuai tujuan
4.
INTERPRETASI HASIL ANALISIS DATA
Hei, Belajar Yach
Jangan gossip
Terima Kasih
23
Download