Uploaded by User45129

Presentasi MAD - Box

advertisement
DISCUSSION
Data dikumpulkan dan dianalisis dengan tujuan memajukan pemahaman kita tentang faktorfaktor yang mendukung atau menghambat integrasi rantai pasokan yang berkelanjutan.
Proposisi 1: Kemampuan integrasi Stakeholder diperlukan
untuk integrasi SCM yang berkelanjutan.
Proposisi 2a: Leadership Support diperlukan untuk integrasi
SCM yang berkelanjutan.
Proposisi 2: Strategi keberlanjutan dan ukuran
kinerja yang tepat diperlukan untuk integrasi SCM
yang berkelanjutan.
Proposisi 2b: Peregangan strategis antara sumber daya dan
aspirasi mendukung integrasi SCM yang berkelanjutan.
Proposisi 3: Investasi dalam menambah SDM
dan pengembangan keahlian ahli diperlukan
untuk integrasi SCM yang berkelanjutan
Proposisi 4a: Integrasi prosedural internal dibuktikan dengan
berbagi tanggung jawab untuk sustainability pada lintas fungsi.
Proposisi 4: Integrasi prosedural internal
mendukung integrasi SCM yang berkelanjutan.
Prepositions
Proposisi 5a: Praktik hubungan dekat
pemasok dibuktikan dengan Joint Creation
produk berkelanjutan dan inovasi proses.
Proposisi 4b: Integrasi prosedural internal dibuktikan dengan
penyelarasan sistem insentif serta reward
Proposisi 5: Hubungan dekat pemasok di semua
tingkatan mendukung integrasi SCM yang berkelanjutan.
Proposisi 5b: Praktik hubungan dekat pemasok
dibuktikan dengan integrasi keberlanjutan ke
semua proses kunci utama interaksi
Proposisi 5c: Manajemen risiko yang
berkelanjutan adalah elemen sentral dari
integrasi SCM yang berkelanjutan.
THEORETICAL MODEL
Findings, Implications, and Limitations
Temuan dari penelitian ini adalah data menunjukkan bahwa
perusahaan percaya pada dampak positif dari SSCMI tetapi
terdapat kesulitan dalam kuantifikasi nya. Semua perusahaan
merasa bahwa proses ‘Sustainabilty” itu membutuhkan biaya
besar dan membutuhkan investasi besar dalam sumber daya
manusia, waktu, dan teknologi.
Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi bagi praktisi serta peneliti.
Penelitian ini mendukung para praktisi untuk pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana mendefinisikan dan menerapkan strategi SSCM.
Selanjutnya, penelitian ini berkontribusi pada “body of knowledge” dari
SSCM dengan menambahkan model konseptual SSCMI.
Penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Sampel hanya mencakup perusahaan
dari industri manufaktur Jerman. Penelitian di masa depan harus mengumpulkan informasi
dari perusahaan dari negara lain dan sektor industri untuk mengeksplorasi apakah dan
sejauh mana lokasi geografis dan sektor industri mempengaruhi temuan.
Download