empirik KETERAMPILAN ORGANISASI

advertisement
PENGERTIAN TEORI
Teori adalah pola pemikiran dan tindakan manusia untuk
menguji dan membuktikan wujud kebenaran baik secara
transidental maupun secara empirikal yang mempengaruhi
kebutuhan dalam kehidupan manusia
Teori organisasi adalah
pola pemikiran dan tindakan
manusia untuk menguji dan membuktikan wujud kebenaran
baik secara transidental maupun secara empirikal yang
mempengaruhi kebutuhan dalam kehidupan organisasi
PROSES PERKEMBANGAN TEORI
ILMU
PENELITIA KUALITATIF
TEORI
ILMU
TEORI
PENELITIAN KUANTITATIF
PROPOSISI
KONSEP
IDEA
KNOWLEDGE
KNOWER
KNOWING
VARIABEL
SUB
VARIABEL
INDIKATOR
PENGGOLONGAN TEORI DAN ILMU
GRAND THEORY
PEMIKIRAN ONTOLOGI
MIDDLE RANGE THEORY
PEMIKIRAN EPISTEMOLOGI
ILMU
TEORI
REINFORCEMENT THEORY
PEMIKIRAN AKSIOLOGI
GROUNDED THEORY
POLA BERPIKIR DALAM
ORGANISASI
Pengertian
Konsep
Proposisi
Uraian
Penalaran
PENGERTIAN ORGANISASI
1. Organisasi merupakan suatu bentuk kelompok orang yang
bersatu dalam tugas-tugas dengan terikat pada lingkungan
tertentu, menggunakan alat teknologi sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan, dan patuh kepada peraturan yang telah disepakati
sebelumnya dalam rangka mencapai tujuan
2. Organisasi adalah suatu bentuk kerja sama sekelompok orang
untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dengan mau
terlibat berdasarkan peraturan yang ada
PENGERTIAN
Pengertian adalah suatu yang bersifat abstrak dan jika mau menunjukkan suatu wujud harus diganti dengan lambang. Lambang terdiri atas bahasa dan wujud
PEMAHAMAN PENGERTIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Ditentukan pengalaman inderawi
Ditentukan observasi emperik
Kemampuan memahami simbol atau lambang
Kemampuan memahami realita
Kemampuan mempersepsikan fenomena
KONSEP
Konsep dalam organisasi adalah rangkaian dari berbegai
pengertian dengan mengandung makna makna tertentu
1. Konsep logika dan realita,
2. Konsep kelasik dan aktual,
3. Konsep abstrak dan konkret,
PROPOSISI
Proposisi adalah rangkaian dari berbegai konsep sehingga
membentuk suatu makna dalam pemikiran manusia tentang
Organisasi
JENIS PROPOSISI
1. Junktor, menerangkan tentang hubungan terdiri atas :
a. pengingkaran, b. perangkai, c. pemisah,
d. pengandaian
2. Kuantor, menerangkan tentang ukuran atau jumlah,
terdiri atas :
a. keseluruhan, b. bagian, c. bukan bagian.
PENALARAN
Penalaran adalah pemikiran yang menghubungkan
antara pengertian , konsep dan proposisi sehingga
membentuk suatu ulasan yang jelas
JENIS PENALARAN
1. Penalaran deskriptif
2. Penalaran deduktif
3. Penalaran induktif
4. Penalaran normatif
DIKOTOMI BERPIKIR DALAM
ORGANISASI
A PRIORI DAN A POSTERIORI
A priori, adalah suatu bentuk pemikiran atau ide yang belum mengalami
suatu perubahan makna
A posteriori, adalah suatu bentuk pemkiran atau ide yang telah
mengalami perubahan makna
NOMENA DAN FENOMENA
Nomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang menyatakan yang
sesungguhnya
Fenomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang menyatakan suatu
gejala yang belum pasti kebenarannya
FORM DAN CONTENT
Form, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu bentuk atau
model
Content, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu isi atau makna
PROSES TERBENTUKNYA ORGANISASI
PENGETAHUAN
BUDAYA
UPAYA
KEBUTUHAN
DIPENGARUHI
MEMPENGARUHI
EKOSISTEM
SOSIAL
JENIS ORGANISASI
Organisasi Publik
Organisasi sosial
Organisasi Privat
Organisasi Profesi
OGANISASI SEBAGAI
A. ILMU, memiliki kajian teori yang meliputi :
1. Grand theory
2. Middeling range theory
3. Reinforcement theOry
4. Grounded theory
B. JABATAN, rinciannya antara lain :
1. Mengarahkan keberhasilan, menafsirkan
kebutuhan
2. Menetapkan tujuan/sasaran,
kebijaksanaan dan standar
3. Menetapkan tata kerja, prosedur dan
sistem kerja
4. Membantu bawahan dalam
keberhasilannya
DIMENSI-DIMENSI ORGANISASI
Ideal - Normatif
Konseptual -Teoritik
Aktual - empirik
KETERAMPILAN ORGANISASI
TECHNICAL SKILLS
HUMAN SKILLS
CONCEPTUAL SKILLS
MANAJERIAL SKILLS
TEORI PENDUKUNG DALAM ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Teori Normatif, berorientasi kepada nilai dasar yang berkaitan dengan etika
dan estetika organisasi.
Teori Deskriptif, gambaran tentang bagan atau struktur dalam pembagian
tugas organisasi.
Teori Asumtif, memberikan pemahaman atau asumsi terhadap realita dalam
organisasi
Teori Instruman, memberikan pemahaman tentang perlengkapan dalam
pelaksanaan organisasi
Teori Content, memberikan pemahaman tentang kandungan dalam
organisasi.
Teori Proses, tahapan dalam penyelesaian kegiatan organisasi.
Grand Theory, memberikan pemahaman tentang asal mula dari pada
konssep organisasi.
Middeling Range Theory, memberikan pemahaman tentang teori tarapan
organisasi
Reinforcement Theory, memberikan pemahaman tentang penguatan
pemikiran dan tindakan organisasi.
Grounded Theory, memberikan pemikiran tentang perkembangan organissi
dalam masyarakat.
AZAS-AZAS ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kepastian hukum
Keseimbangan
Kesamaan
pandangan
Pengambilan
keputusan
Bertindak cermat
Bermotivasi
Pemberian
pelayanan
8. Permainan yg layak
9. Keadilan
10.Kewajaran
11.Harapan
12.Keamanan
13.Kebutuhan
14.Berinovasi
15. Perlindungan
JIWA ATAU ROH DALAM
ORGANISASI
1. Kesucian dan kesehatan
2. Kebaikan dan kemurahan
3. Cinta dan sukacita
4. Keunggulan dan kesempurnaan
BENTUK-BENTUK
ORGANISASI
1. Organisasi lini
2. Organisasi lini dan staf
3. Organisasi fungsional
4. Organisasi lini dan fungsional
5. Organisasi lini, staf dan fungsional
PRINSIP-PRINSIP
ORGANISASI
1. pembagian habis tugas,
2. wewenang dan tanggung jawab,
3. disiplin kerja
4. Kesatuan kemando,
5. kesatuan arah,
6. imbalan,
7. sentralisasi,
8. Pola sentralisasi dan desentralisasi,
9. rentang kendali,
10. keteraturan,
11. berlaku adil,
12. stabilitas,
13. prakarsa dan jiwa korsa
Download