Uploaded by Beldia Putra

KEBIJAKAN HIV OK

advertisement
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA SIMPANG EMPAT
Nomor: 295/PER-DIR/DIR/II-2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN HIV/ AIDS
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA SIMPANG EMPAT
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan HIV/ AIDS.
b. Bahwa agar pelayanan HIV/ AIDS di Rumah Sakit dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan HIV/ AIDS di Rumah Sakit.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit.
MENGINGAT :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Mentri Kesehatan RI No : 1045/ MENKES/ PER/ XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran;
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013 tentang
penanggulangan HIV/ AIDS;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2013 tentang
Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 436/ MENKES/ SK/ VI/ 1993 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1285/ MENKES/ SK/ X/ 2002 tentang
Pedoman Layanan Komprehensif HIV-AIDS dan penyakit menular seksual;
9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
: Kep. 68/MENKES/ IV/ 2004 tentang Pencegahan dan penanggulangan HIV/
AIDS di Tempat Kerja;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1507/ MENKES/
SK/ X/ 2005 Tentang Pedoman Pelayan Konseling dan testing HIV/ AIDS
secara sukarela;
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 241/ MENKES/ SK/ IV/ 2006 tentang
Standar Pelayanan Laboratorium Kesehatan Pemeriksaan HIV dan Infeksi
Oportunistik;
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 760/ MENKES/ SK/ VI/ 2007 tentang
penetapan lanjutan Rumah Sakit Rujukan bagi orang dengan HIV dan AIDS
(ODHA);
13. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1278/ MENKES/ SK/ XII/ 2009 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kolaborasi pengendalian Penyakit TB dan HIV.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:
KESATU
: Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat Tentang
Kebijakan Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS.
KEDUA
:
Pedoman pelayanan HIV/AIDS di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang
Empat sebagai mana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA
:
Perubahan panduan harus dibahas sekurang-kurangnya 3( tiga ) tahun
sekali.Dan apa bila diperlukan sewaktu-waktu akan dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada.
KEEMPAT
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapa tkekeliruan.
DITETAPKAN DI: SIMPANG EMPAT
PADA TANGGAL: 18 JANUARI 2019
DIREKTUR,
dr. MERI HERLIZA
KEBIJAKAN PELAYAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA
SIMPANG EMPAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rumah Sakit membentuk tim penanggulangan HIV/AIDS
Rumah Sakit menyusun rencana pelayanan HIV/AIDS
Rumah Sakit menetapkan keseluruhan proses atau mekanisme dalam pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS termasuk pelaporannya
Rumah Sakit menentukan SPO dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS serta dukungan
penuh seluruh manajemen Rumah Sakit
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tehnis tim HIV/AIDS sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada Rumah Sakit sesuai dengan standar
Untuk penanganan pasien yang terduga HIV/AIDS akan dirujuk kefasiltas yang lebih lengkap.
Direktur Rumah Sakit Islam
Ibnu Sina Simpang Empat
dr. Meri Herliza
Download