Uploaded by Diliani Permana

Relay Tegangan

advertisement
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet
(Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low
power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Rele tegangan lebiha adalah rele yang bekerja untuk mendeteksi keadaan tegangan lebih.
Apabila tegangan yang dikenakan kepada rele tegangan lebih besar dari nominalnya (settingnya)
dan berlangsung dalam waktu yang melampaui batas waktu tertentu (lebih besar dari setting
waktunya). Maka rele tegangan lebih akan beroperasi atau bekerja.
Demikian juga halnya dengan rele tegangan kurang, yaitu bahwa rele akan beroperasi
apabila tegangan yang dikenakan kepadanya kurang dari nilai tertentu (sesuai settingnya) dan
berlangsung melampaui batas waktu tertentu (setting waktunya) maka rtele tegangan kurang akan
beroperasi.
Rele tegangan lebih dan rele tagangan kurang yang digunakan dalam praktikum ini adalah
rele jenis statis. Rele ini adalah didesain untuk bekerja sebagai sebuah kombinasi rele tagangan
lebih dan rele tegangan kurang tipe time lag untuk memonitoring sistem jaringan tiga fasa 380
Volt.
Rele ini dapat juga digunakan dalam range tegangan yang lain dengan menghubungkan ke
sebuah transformator tegangan yang sesuai. Karena itu tidak diperlukan suatu sambungan ke titik
netral. Rele ini dapat digunakan untuk sistem jaringan tiga fasa tiga kabel atau sistem jaringan tiga
fasa 4 kawat.
http://belajarteknikelektrobersama.blogspot.com/2015/05/overvoltage-and-undervoltagetime.html
Relay adalah sebuah saklar yang dioperasikan secara elektrik. Relay menggunakan elektromagnet
untuk menggerakkan switch atau saklar atau contact secara mekanis.
Relay ini digunakan untuk mengendalikan rangkaian dengan daya rendah. Prinsip dasar relay ini
sama seperti halnya pada kontaktor, akan tetapi kontaktor banyak dipergunakan untuk mengalirkan
daya listrik yang lebih besar.
Konstruksi Relay
Konstruksi relay pada dasarnya hampir sama dengan kontaktor, yaitu terdapat saklar NO
(Normally Open), NC (Normally Close) dan Coil.
Download