Sistem Informasi Manajemen

advertisement
IDENTITAS NASIONAL
EVY SOPHIA, S.Pd.,MMSI
PROSES BERBANGSA DAN
BERNEGARA
• Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia yang menurut
wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal bersama di
wilayah nusantara dari Sabang sampai Merauke (Ir.
Soekarno)
• Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia:
1. adanya persamaan nasib,
2. keinginan bersama untuk merdeka,
3. kesatuan tempat tinggal dan cita-cita bersama untuk
mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai bangsa.
PROSES TERBENTUKNYA NEGARA
INDONESIA
• Terjadinya negara tidak sekedar dimulai dari
Proklamasi, tetapi adanya pengakuan adanya hak
setiap bangsa untuk memerdekakan
dirinya (alinea pertama Pembukaan UUD 1945);
• Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahan dan menghasilkan Proklamasi yang
mengantarkan kepintu gerbang kemerdekaan.
• Negara yang kita cita-citakan menuju pada keadaan
merdeka,bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (alinea
kedua);
• terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama
seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha
Kuasa. Hal ini membuktikan bangsa Indonesia adalah
bangsa yang religius dan mengakui adanya motifasi spiritual
(alinea ketiga),
• negara Indonesia menyusun alat-alat kelengkapan negara
yang meliputi tujuan negara, bentuk negara, bentuk
pemerintahan, sistem pemerintahan, UUD, dan dasar negara.
CITA-CITA DAN TUJUAN NEGARA
INDONESIA
• Cita-cita: mewujudkan negara yang bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.
• Tujuan negara Indonesia :
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. memajukan kesejahteraan umum.
3. mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
PENGERTIAN IDENTITAS
NASIONAL
• Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang
atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
• Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok
yang memiliki ciri-ciri
• kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa,
maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
• Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok
masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan
secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
• Identitas Nasional adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam
aspek kehidupan suatu bangsa
(nasion) dengan ciri-ciri khas, dan
dengan yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya”. Koento Wibisono
(2005)
Identitas Nasional Indonesia
Bgs Ind’sia, relatif berhasil dlm membentuk identitas nasionalnya,
hanya dlm hal ideologi yg pembentukannya sangat alot.
Beberapa Identitas Nasional Indonesia :
1.
Bahasa nasional, bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
2.
Bendera Negara, Sang Merah Putih
3.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
4.
Lambang Negara, Garuda Pancasila
5.
Semboyan negara “Bhinneka Tunggal Ika”
6.
Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7.
Konstitusi Negara UUD 1945
8.
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
9.
Konsepsi Wawasan Nusantara (Gepolitik Indonesia)
10.
Kebudayaan daerah yang diterima sebagai Kebudayaan nasional
7/22/2017
Sahudiyono
8
FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS
NASIONAL
• Primordial, meliputi: kekerabatan (darah dan
keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal
(home land), bahasa dan adat istiadat.
• Sakral, dapat berupa kesamaan agama yang
dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang
diakui oleh masyarakat yang bersangkutan.
Agama dan ideologi merupakan faktor sakral
yang dapat membentuk bangsa negara.
• Tokoh, (Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan
dihormati) Pemimpin dibeberapa negara dianggap sebagai
penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol
pemersatu bangsa yang bersangkutan.
Contohnya : Sukarno di Indonesia, Nelson Mandela di
Afrika Selatan, Mahatma Gandhi di India, dan Tito di
Yugoslavia.
• Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaan warga bangsa
bersatu
dalam perbedaan (unity in diversity).
PARAMETER IDENTITAS NASIONAL
• Parameter artinya suatu ukuran atau
patokan yang dapat digunakan untuk
menyatakan sesuatu itu menjadi khas.
• Parameter identitas nasional berarti
suatu ukuran yang digunakan untuk
menyatakan bahwa identitas nasional
itu menjadi ciri khas suatu bangsa.
Indikator identitas nasional itu antara lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
• Unsur-unsur
pembentuk
identitas
nasional berdasarkan ukuran parameter
sosiologis, yaitu:
–
–
–
–
suku bangsa,
kebudayaan,
bahasa,
kondisi georafis.
Hal-hal berikut dapatkah menjadi ‘IN’ nya
Indonesia?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Batik
Komodo
Reog Ponorogo
Wayang Kulit
Angklung
Tari Gambyong, tari pendet, dll.
MASYARAKAT MADANI
• Secara Umum, Pengertian Masyarakat Madani (Civil Society)
•
•
adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan
memaknai kehidupannya.
Istilah Masyarakat madani diperkenalkan oleh mantan wakil perdana
meteri Malaysia yakni Anwar Ibrahim. Menurut Anwar Ibrahim, arti
masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan
prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu
dengan kestabilan masyarakat
Masyarakat madani adalah kelembagaan sosial yang melindungi warga
negara dari perwujudkan kekuasaan negara yang berlebihan.
Masyarakat madani merupakan tiang utama dalam kehidupan politik
berdemokratis. Wajib bagi setiap masyarakat madani yang tidak hanya
melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, namun
masyarakat madani juga dapat merumuskan dan menyuarakan
aspirasi masyarakat
Ciri-Ciri/Karakteristik Umum
Masyarakat Madani
• Diakui semangat pluralisme. Artinya plularis menjadi sebuah
keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, sehingga plularitas
telah menjadi suatu kaidah yang abadi.
• Sikap toleran antara sesama agama dan umat agama lain.
Sikap toleran merupakan sikap suka mendengar, dan
menghargai pendapat dan juga pendirian orang lain.
• Tegaknya prinsip demokrasi. Demokrasi tidak sekedar
kebebasan dan persaingan, demokrasi juga pilihan untuk
bersama-sama membangun, dan memperjuangkan masyarakat
untuk semakin sejaktera.
Syarat Masyarakat Madani
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan juga kelompok yang berada di dalam
masyarakat.
Berkembangnya human capital (modal manusia) dan social capital (modal sosial) yang
kondusif untuk terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan an
terjalinnya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok.
Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang pembangunan atau terbukanya akses
berbagai pelayanan sosial
Adanya Hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-lembaga
swadaya untuk terlibat dalam setiap forum, sehingga isu-isu kepentingan bersama dan
kebijakan publik dapat dikembangkan.
Adanya persatuan antarkelompok di masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai
perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
Terselenggaranya sistem pemerintahan yang lembaga-lembaga ekonomi hukum, sosial
berjalansecara produktif dan berkeadilan sosial
Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan dari setiap jaringan-jaringan kemasyarakatan
sehingga terjalinnya hubungan dan komunikasi antara masyarakat secara teratur, terbuka
dan terperacaya.
Unsur-Unsur Masyarakat Madani
1.
2.
3.
4.
5.
Unsur-Unsur Masyarakat Madani - Masyarakat Madani tidak muncul dengan
sendirinya. Ia menghajatkan unsur-unsur sosial sebagai prasyarat terwujudnya
tatanan masyarakat madani. Beberapa unsur pokok masyarakat madani adalah
sebagai berikut..
Adanya wilayah publik yang luas, adalah ruang publik yang bebas sebagai
sarana mengemukakan pendapat warga masyarakat.
Demokrasi, ialah prasyarat mutlak keberadaan civil society yang murni
(genuine).
Toleransi, ialah sikap saling menghargai dan meghormati adanya perbedaan
pendapat
Pluralisme, ialah tidak hanya sebagai batas sikap dan menerima kenyataan
sosial yang beragam tapi disertai dengan sikap tulus menerima perbedaan dan
rahmat tuhan yang bernilai positig bagi kehidupan masyarakat.
Keadilan sosial, adalah keseimbangna dan pembagian yang proporsional atas
hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mengenai seluruh aspek
kehidupan; ekonomi, pilitik, pengetahuan dan kesempatan.
Thank you for listening
Download