POLA PIKIR

advertisement
MIND SETTING
PEGAWAI ASN
BAHAN RENUNGAN
Dari Pikiranmu, Kamu Menuai
KEBIASAANMU,
Dari Kebiasaanmu Kamu Menuai
PERILAKUMU,
Dari Perilakumu, Kamu Menuai
KARAKTERMU,
Dari Karaktermu Kamu Menuai
NASIBMU………..
2
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini diarahkan pada perubahan
Pola Pikir PNS yang seharusnya dan
menjelaskan pentingnya peran Pola Pikir
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
sebagai
pelayan
masyarakat
serta
pembentukan Birokrasi Pemerintah yang
kuat.
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
• Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini
peserta diharapkan mampu merancang
Kerangka Kerja (Komitmen Nilai) untuk
memiliki Pola Pikir PNS dan mampu
mengatasi hambatan-hambatan perubahan
perubahan guna mewujudkan pola pikir
yang seharusnya.
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
1. Mampu menjelaskan konsepsi dasar pola
pikir;
2. Mampu menjelaskan beberapa jenis pola
pikir dalam profesi;
3. Mampu menjelaskan Pola Pikir Pegawai
Negeri Sipil yang seharusnya;
4. Mampu mempraktekkan teknik-teknik
perubahan pola pikir;
5. Menganalisis permasalahan perubahan pola
pikir dan Merancang Perubahan Pola Pikir
PNS.
5
MIND SETTING
SEBUAH TRANSFORMASI
DALAM MENGATASI HAMBATAN MENTAL &
PENETAPAN POLA PIKIR PENCAPAIAN
TUJUAN INSTITUSI
6
THE ICEBERG MODEL
Attitude
MINDSET
(POLA PIKIR)
(Visible)
(Hidden)
(Spencer and Spencer, 1993 :11, Adaptasi)
7
REFERENSI
•UU Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Th. 2014
•Peraturan Pemerintah nomor 53 Th. 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri;
•Perturan Pemerintah nomor 42 Th. 2004 tentang Kode
Etik PNS;
•Peraturan Pemerintah nomo 101 Th 2000 tentang Diklat
Aparatur;
•Reinventing Indonesia, Riant Nugroho, D., 2001;
•Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi,
Djokosantoso Moeljono, 2006
•Adaptasi dari “Mind Setting”,pptx. Jat Jat Wirijadinata.
8
PENDAHULUAN
“GAMBARAN PERUBAHAN”
• DUNIA SEDANG BERKEMBANG SEDEMIKIAN PESAT,
SEHINGGA ORANG YANG BERKATA BAHWA SESUATU
TIDAK BISA DIKERJAKAN, BIASANYA AKAN TERKEJUT
OLEH SESEORANG YANG SEDANG MENGERJAKANNYA
( Harry Emerson Fosdick)
• KARENA DUNIA SEKARANG BERUBAH JAUH LEBIH
BANYAK DALAM SATU DEKADE DIBANDING DALAM
SATU MILENIA, KONSEP YANG PALING PENTING DI
SEKOLAH ADALAH BAHWA APA YANG DIAJARKAN
DISEKOLAH AKAN CEPAT MENJADI BASI. KECEPATAN
INI AKAN SEMAKIN BERTAMBAH, KARENA ITU
BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN HARUS MENJADI
PUSAT DARI SETIAP JENIS PELAJARAN (Robert Omstein
9
&Paul Ehrlich)
Lanjutan ………………….
• DALAM EKONOMI BARU, SUMBERDAYA
STRATEGIS TIDAK LAGI MUNCUL DARI
DALAM TANAH, MELAINKAN IDE DAN
INFORMASI YANG MUNCUL DARI DALAM
PIKIRAN;
• TIDAK AKAN ADA LAGI NEGARA-NEGARA
YANG MISKIN; YANG ADA HANYALAH
NEGARA-NEGARA YANG LALAI. ( Peter Drucker)
10
Lanjutan ………………
• DAHULU PERBEDAAN UTAMA ANTARA ORANG DALAM
MASYARAKAT TERLETAK PADA ANTARA “PUNYA
LEBIH BANYAK” DENGAN” PUNYA LEBIH SEDIKIT”;
• SEKARANG: ANTARA “TAHU LEBIH SEDIKIT DENGAN
TAHU LEBIH BANYAK”;
• HARI INI SUMBER UTAMA KEKAYAAN ADA DIANTARA
TELINGA KITA;
• HARI INI KEKAYAAN TERLETAK PADA “BRAIN POWER
DAN BUKAN PADA BRUTE POWER”/KASAR/BRUTAL.
11
KESIMPULAN
(Jat Jat Wirijadinata)
KUNCI MENGHADAPI TANTANGAN PERUBAHAN
DI ABAD INFORMASI :
GUNAKAN “ BRAIN POWER”
SEBAGAI ASET PALING VITAL
DALAM ORGANISASI
( Michail J. Marquardt: Building The Learning Organization )
12
TRANSFORMASI POLA PIKIR
PENCAPAIAN PRODUKTIVITAS
MAKSIMUM
1. PENGERTIAN MIND SETS;
2. BAGAIMANA POLA PIKIR TERBENTUK;
3. PENGARUH MASA LALU TERHADAP
POLA PIKIR DAN KINERJA ANDA
(IMPRINT).
13
BEBERAPA PENGERTIAN
BERFIKIR ADALAH PROSES MENTAL.
Misalnya kita berfikir saat mendapatkan
penugasan dari pimpinan untuk membuat surat,
mengantar surat saat saudara juga
mendapatkan tugas lain, anda akan memikirkan
mana yang dikerjakan terlebih dahulu dan lain
sebagainya.
• (TIGA PENDEKATAN : Kuasai Esensinya –
Pahami Prinsip-2nya – Action )
•
14
Pengertian
Berfikir adalah suatu kegiatan mental yang
melibatkan kinerja otak. (Alek sobur, 2003).
Didalam berfikir setiap individu menggunakan
pola-pola pikir tertentu;
Pola pikir adalah pola –pola dominan yang
menjadi acuan utama seseorang untuk
bertindak. ( Workshop Pengembangan Jati Diri dan Pola
Pikir Bagi para pejabat struktural dan Fungsional ,2003).
15
Pengertian
Pola Pikir adalah pola yang menetap dalam
Pikiran Bawah Sadar seseorang. Keyakinan
merupakan bagian dari pola pikir . (Mind Setting,
LPCD, 2005).
Pikiran Bawah Sadar adalah gudang dimana
seluruh informasi tersimpan. Pengalamanpengalaman sejak masa kecil di rekam secara
permanen. Pengalaman yang direkam dalam
pikiran bawah sadar inilah yang membentuk
pola pikir seseorang.
16
POLA BERFIKIR
 KONSEP PEMIKIRAN YANG DIGUNAKAN
SESEORANG YANG MERUPAKAN ASPEK
INTERNAL YANG MENDASARI KOMUNIKASI,
MOTIVASI, MAUPUN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SEHARI-HARI;
 INI MERUPAKAN “META PROGRAM” YANG
BIASANYA TIDAK DISADARI YANG DAPAT
BERUBAH SESUAI DENGAN KONTEKS
17
POLA PIKIR



POLA DOMINAN YANG MENJADI ACUAN
UTAMA SESEORANG UNTUK BERTINDAK;
POLA YANG MENETAP DALAM PIKIRAN
BAWAH SADAR, SEDANGKAN BAWAH
SADAR ADALAH GUDANG SELURUH
INFORMASI;
REKAMAN BAWAH SADAR BERASAL DARI
LINGKUNGANNYA ( keluarga, sosial, adat
istiadat dll).
18
POLA PIKIR INDIVIDU MEMBENTUK
WATAK BANGSA SECARA BOTTOM UP
MEMBENTUK WATAK :
BANGSA
MASYARAKAT
LINGKUNGAN
KELUARGA
PRIBADI
MENGGUNAKAN JALUR
DARI BAWAH KE ATAS
(Jat Jat Wirijadinata)
DIAWALI DARI
DIRI SENDIRI
19
MERUBAH POLA PIKIR
20
KONSEP DASAR POLA PIKIR
(HOWARD GARDNER : “FIVE MIND FOR THE FUTURE”) – MEMBANGUN
KECERDASAN MAJEMUK GUNA MENGHADAPI MASA DEPAN)
1. Pikiran yang Disiplin;
2. Pikiran yang dapat menyerap berbagai
informasi dari beragam sumber;
3. Pikiran yang mencoba membentangkan
pertanyaan tak terduga;
4. Pola Pikir menyambut perbedaan
pandangan dengan Sukacita;
5. Pola pikir Etis.
21
KONSEP DASAR POLA
PIKIR
FIVE MIND
FOR THE
FUTURE
KECERDASAN
MAJEMUK :
SIKAP &
PERILAKU
KONDISI
MASA
DEPAN
22
PROSES TERBENTUKNYA POLA
PIKIR
POLA PIKIR
(MINDSET)
BERSUMBER
DARI
KETURUNAN
SECARA
GENETIKA
BERSUMBER
DARI
PROSES
SOSIAL
PERMASALAHAN DALAM
MERUBAH POLA PIKIR
• Pola Pikir kita, terbentuk atau tertanam
sejak kita lahir;
• Sejak itu pikiran kita mulai terprogram
sesuai kondisi kita ( kondisi keluarga, sosial
dan psikologis, media masa, dan lain
sebagainya;
• Kita belajar, memodel belief system, value,
goal, gaya hidup, bahkan keterbatasan pola
pikir kita dari lingkungan kita;
24
Permasalahan ……
• Apapun yg kita alami akan masuk ke pikiran bawah
sadar dan menjadi program pikiran.
• Pada akhirnya situasi ini melahirkan bilief atau
keyakinan yang notabene susah dirubah begitu saja.
• Sebuah masalah besar yang selalu mililit manusia
adalah bahwa kecenderungan prilaku manusia untuk
selalu tetap di posisi yangg sama (homeostasis).
25
MERUBAH POLA PIKIR
• MENGAPA MANUSIA SULIT BERUBAH POLA
PIKIRNYA?
• MERUBAH POLA PIKIR/MINDSET
SESEORANG HENDAKNYA DENGAN CARA
LEBIH DAHULU MERUBAH KEPERCAYAAN
ATAU KEYAKINANNYA ( BELIEF );
• MENGAPA BELIEF YANG LEBIH DULU
DIRUBAH ?
26
MENURUT BILL GOULD
(Pakar Transformational Thinking)
• MANUSIA TERDIRI ATAS 3 SISTEM :
1. SISTEM PRILAKU ( BEHAVIOR SYSTEM ),
2. SISTEM BERPIKIR ( THINGKING SYSTEM ),
3. SISTEM KEPERCAYAAN ( BELIEF SYSTEM ).
27
SISTEM PRILAKU
(Behavior System)
• Adalah Cara Kita Berinteraksi Dengan Dunia
Luar, Juga Interaksi Kita Dengan Realitas
Sebagaimana Kita Mengerti Realitas Itu.
Prilaku Mempengaruhi Pengalaman Dan
Sebaliknya, Kemudian Pengalaman
Mempengaruhi Sistem Berpikir Kita. Itulah
Sebabnya Apabila Ada Usaha Seseorng Utk
Merubah Sistem Prilaku Kita, Biasanya Kita
Akan Menolak & Marah.
28
SISTEM BERPIKIR
( Thinking System )
• Berlaku Sebagai Filter Dua Arah ,Yang
Menerjemahkan Berbagai Kejadian Atau
Pengalaman Yang Kita Alami Menjadi Suatu
Kepercayaan;
• Selanjutnya Kepercayaan Ini Akan Mempengaruhi
Tindakan Kita, Sehingga Menciptakan Realitas
Bagi Diri Kita.
• Dengan Mempelajari Ketrampilan Berpikir Yang
Baru, Kita Dapat Merubah Sistem Kepercayaan
Dan Sistem Prilaku Kita.
29
SISTEM KEPERCAYAAN
(Belief System)
• Adalah Inti Dari Segala Sesuatu Yg Kita Yakini
Sebagai Realitas, Kebenaran, Nilai Hidup Dan
Segala Sesuatu Yg Kita Tahu Mengenai Dunia Ini;
• Merubah Kepercayaan ( Belief ) Merupakan Hal
Yang Sangat Sulit;
• Belief ( Kepercayaan) Adalah Sesuatu Yang Kita
Yakini Benar, Sehingga Begitu Kita Meyakini
Sesuatu Sebagai Hal Yang Benar, Maka Kita Akan
Sulit Mengubah Keyakinan Kita Itu.
30
MENGAPA BELIEF
 Bahwa Belief Merupakan Master Key Utk Perubahan
Yang Cepat, Efektif, Efisien, Dan Permanen.
 Begitu Beliefnya Berubah Self Talk, Persepsi, State Dan
Emosi Juga Akan Berubah.
 Bersumber Pada Kemampuan Berpikir Logis Saja
Tidak Cukup Untuk Sebuah Perubahan Diri, Tetapi
Belief System Memainkan Peran Yang Sama Penting
Atau Bahkan Bisa Lebih Penting Dari Pada
Kemampuan Berpikir Logis Membentuk Pola Pikir
Seseorang.
31
Mengapa Belief ……
• Sedangkan perubahan prilaku (behavior)
dapat dilakukan dengan merubah self talk,
persepsi, state, emosi dan terutama belief.
• Apakah mudah merubah belief seseorang ?
Jawabnya : boleh Ya, boleh Tidak !! mudah
kalau tahu caranya dan sulit bila tidak tahu
caranya.
32
APLIKASI PERUBAHAN POLA
PIKIR
• Perubahan Pola Pikir seseorang tergantung
keyakinan (belief) nya:
• Yakin bahwa bisa merubah pola pikirnya
dari tidak bisa menjadi bisa;
• Percaya sebelum melihat : yakin bahwa ia
bisa berhasil meraih sesuatu sebelum melihat
kenyataan hasilnya;
33
Aplikasi …………
• Punya cita-cita dan keberanian untuk
mewujudkan impiannya jadi kenyataan.;
• Punya sikap dan pendirian yang jelas
Impian yang tinggi, cita-cita yang tinggi
tanpa keyakinan dan strategi untuk
mencapainya kita tidak pernah akan
berhasil.
34
KONSEP DIRI ASN
• KONSEP DIRI ADALAH SEMUA PERSEPSI KITA
TERHADAP ASPEK DIRI YANG MELIPUTI
ASPEK FISIK , SOSIAL DAN PSIKOLOGI YANG
DIDASARKAN PADA PENGALAMAN DAN
INTERAKSI KITA DENGAN ORANG LAIN.
• KONSEP DIRI PERPADUAN DARI DARI 3
UNSUR SBB :
1. Diri ideal (self ideal),
2. Citra diri (self image), dan
3. Harga diri (self esteem).
35
DIRI IDEAL (Self Ideal)
• Menentukan sebagian besar arah hidup, arah
perkembangan diri, pertumbuhan karakter
dan karakter;
• Merupakan gabungan dari semua kualitas
serta ciri kepribadian orang yang sangat
dikagumi.
36
Penemuan #1:
Diri ideal saya :
Saya ingin menjadi
siapa?
Penemuan #4:
Penciptaan dan
pembukaan jalan netral
baru melalui latihan
untuk penguasaan
Penemuan #2:
Diri saya yang
sebenarnyaSiapakah saya?
Penemuan #5:
Hubungan penuh kepercayaan yang
membantu, mendukung, dan
memperkuat setiap langkah dalam
proses
Penemuan #4:
Pelaku, Pemikiran, dan
perasaan baruyang
didapat dari
pelaksanaan
percobaan
Penemuan #3:
Rencana pembelajaran
saya-Membangun
kekuatan saya sambil
mengurangi
ketidacocokan
37
Penemuan #2:
Kekuatan saya-Di
manakah letak
kesamaan antara diri
saya yang
sebenarnya dari diri
ideal saya?
Penemuan #2:
Ketidakcocokan sayaDi manakah letak
perbedaan antara diri
saya yang sebenarnya
dari diri ideal saya?
CITRA DIRI (Selft Image)
• Cara anda melihat diri anda sediri dan berfikir
mengenai diri anda pada waktu sekarang.
• Anda akan senantiasa melihat kedalaman
cermin ini untuk mengetahui bagaimana
bnertindak pada keadaan tertentu
• Citra diri dapat tercermin dalam perilaku
positif maupun negatif.
38
HARGA DIRI (selft esteem)
• SEBERAPA SUKA ANDA TERHADAP DIRI ANDA
SENDIRI;
• SEMAKIN ANDA MENYUKAI DAN
MENGHARGAI DIRI ANDA SENDIRI, MAKA
ANDA AKAN SEMAKIN BAIK MENGERJAKAN
SESUATU;
• HARGA DIRI ANDA DITENTUKAN OLEH
HUBUNGAN ANTARA DIRI IDEAL DAN CITRA
DIRI.
39
CARA MEMANDANG DIRI
SENDIRI
• UNTUK MENGENALI POTENSI DAN KEMAMPUAN
KITA ADALAH SIKAP KITA TERHADAP DIRI
SENDIRI
• JANGAN HANYA MUDAH MELIHAT KELEBIHAN
ORANG LAIN DAN JANGAN KEBERATAN UNTUK
MELIHAT KELEBIHAN DALAM DIRI KITA
SENDIRI.
• PILIHLAH CARA TERBAIK DALAM MEMANDANG
DIRI SENDIRI, DIRI SENDIRI BUKAN HANYA
SEKEDAR KEADAAN
40
TIPS UNTUK MEMPERBAIKI
KEPERCAYAAN DIRI
1. Carilah sebab-sebab anda merasa rendah diri
2. Atasi kelemahan anda, dgn kemauan kuat
3. Pertimbangkan bakat dan kemampuan anda. Atasi
kelemahan anda
4. Berbahagialah dgn keberhasilan anda,jangan ragu
banggakannya
5. Bebaskan diri dari pendapat org lain. Jangan berbuat
yg berlawanan dgn keyakinan anda sendiri;
6. ……..
41
Memperbaiki Diri ……
6. Kembangkan bakat melalui hobi
7. Jika diminta unt melakukan pekerjaan yg
sukar,lakukanlah dgn rasa optimis, jika takut maka
nantinya anda selalu mengalami kegagalan.
8. Jangan terlalu bercita-cita. Makin tinggi makin sulit.
9. Jangan terlalu membandingkan dgn org lain
10. Tidak semua orang mempunyai kemampuan yg sama.
Jangan memaksakan menyamai orang lain .
42
TEKNIK MEMOTIVASI DIRI
1. Membangun
a.
kepercayaan diri :
Hindari mencari alasan;
b. Gunakan daya imajinasi;
c. Jangan takut gagal;
d. Penampilan membentuk kepercayaan
diri;
e. Susunlah catatan mengenai sukses yang
anda raih.
2. Disiplin diri;
3. ………
43
Teknik …………
3. Perbaiki Konsep diri : La Rose :
a. Golongan Menyerah total
b. Golongan Tidak menyerah total
c. Golongan Tidak pernah menyerah.
4. John Robert Powers:
a. Sbg. Penonton ( people who watch things happen)
b. Sbg Objek (people to whom things happen)
c. Sbg. Org buta (don’t know what is happening)
d. Sbg. Pelaku (people who make things happen).
44
PENGEMBANGAN DIRI & AKTUALISASI DIRI
( LA ROSE ) :
1. Bergaullah Dengan Orang Bukan Hanya Satu Profesi;
2. Pilihlah Teman Berdiskusi;
3. Bersikap Positif Thd Sesama;
4. Biasakan Bicara Efektif;
5. Biasakan Mengucapkan Terima Kasih;
6. Biasakan Mengatakan Hal Yg Membahagiakan Orang
Lain.
45
CARA BELAJAR YANG
BERKUALITAS
1. BELAJAR DENGAN NIAT UNTUK
MEMPRAKTEKKAN HAL YANG DIPELAJARI;
2. BELAJAR DENGAN NIAT UNTUK
MENYAMPAIKAN KEMBALI KEPADA ORANG
LAIN DAN MEMPRAKTEKKAN;
3. BELAJAR DENGAN “PENGULANGAN”
KARENA PENGULANGAN MERUPAKAN IBU
KEMAHIRAN.(Repetition is The Mother Of Skill).
46
MODEL
KONSEP DIRI
Cara menilai/
mempersepsi
diri
CITRA DIRI
( SELF IMAGE )
KOGNITIF
47
SELF
IDEAL
Diri yang
sukses/dewasa
dan mantap
KONSEP
DIRI
Mempersepsi/mengideasi/
memposisikan/mendudukkan
diri sebagai jelmaan self ideal
SELF
Diri yang
senyatanya
HARGA DIRI
( SELF ESTEEM)
AFEKTIF
BERPENGARUH PADA
POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Ukuran
menyukai/
tidak menyukai
diri
KONSEP DIRI
POLA
PIKIR
KONSEP
DIRI PNS
48
POLA PIKIR ASN
BEKERJA
ADALAH
IBADAH
POLA
PIKIR
ASN
BEKERJA SESUAI PER-UU-AN
BEKERJA BERDASAR KAIDAH
KEILMUAN
BEKERJA
SECARA
PROFE SIONAL
49
AQIDAH KEIMANAN
BERPIKIR SISTEMIK
SIKAP PERILAKU SESUAI
NILAI-NILAI KEPATUTAN
POSISI NETRAL
KONSEP DIRI PNS
1. Bekerja sebagai Ibadah.
2. Menghindari sikap tidak terpuji.
3. Mampu bekerja secara Professional.
4. Selalu meningkatkan kompetensi dirinya secara terus
menerus.
5. Pelayan dan pengayom masyarakat.
6. Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Tidak rentan terhadap perubahan, Terbuka dan
bersikap relistis;
8. Mampu bekerja dlm Tim dan menerapkan Nilai
Dasar ANEKA serta budaya kerja secara efektif.
50
PERUBAHAN POLA PIKIR (–)  (+)
POLA PIKIR YANG NEGATIF/MERUSAK
DAPAT DIRUBAH, SEHINGGA KITA DAPAT
BEKERJA DENGAN LEBIH BAIK, DAPAT
MENGUATKAN SESAMA, MENJADI PEMAAF,
MANDIRI, DAPAT MENGEKSPRESIKAN DIRI
DAN PUNYA CITA-CITA.
51
PERUBAHAN POLA PIKIR
• PERUBAHAN POLA PIKIR PEGAWAI ASN
SANGAT DIPERLUKAN AGAR MAMPU
MENGEMBAN PERANANNYA SEHINGGA
BEBAS DARI KKN;
• POLA PIKIR POSITIF AKAN MEMBENTUK
PERILAKU YANG POSITIF DAN SEBALIKNYA
POLA PIKIR NEGATIF AKAN MEMBENTUK
SIKAP DAN PERILAKU NEGATIF.
52
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM
MENGUBAH POLA PIKIR
A. FAKTOR INTERNAL :
1.
2.
3.
4.
5.
Blok persepsi
Blok ego ,
Blok Kultur / Lingkungan,
Blok Intelektual
Blok Emosi
B. FAKTOR EKSTERNAL :
1. Lingkungan tidak kondusif;
2. Dukungan Lingkungan kerja Tidak
Memadai.
1) CIRI-CIRI BLOK
PERSEPSI
ADANYA HUMAN MEMORY SYSTEM
MENGARTIKAN SESUATU SESUAI DENGAN
APA YANG ADA DALAM MEMORINYA
TIDAK DAPAT MELIHAT MASALAH DARI
BERBAGAI ASPEK
HANYA MAU MELIHAT DARI KACAMATANYA
SENDIRI, SEHINGGA MENIMBULKAN
PRASANGKA.
54
2) CIRI-CIRI BLOK EMOSI
•
•
•
•
•
Takut membuat kesalahan;
Tak dapat memebedakan realita dg fantasi;
Megumbar amarah, sedih, kuatir;
Tak mau belajar dari pengalaman;
Kurang kebesaran hati dan tak menyadari
bahwa ada pilihan dalam mementukan reaksi.
55
3) CIRI-CIRI BLOK KULTUR /
LINGKUNGAN
• Kurang kerja sama, pimpinan yang
otokrat
• Sulit menerima perbedaan
• Kurang menerima dan memberikan
penghargaan
• Selalu menyalahkan lingkungan
• Kurang terbangunannya kepercayaan
56
4) CIRI-CIRI BLOK INTELEKTUAL
• Berfikir negative;
• Mengandalkan perasaan;
• Mengandalkan logika yang salah.
57
5) CIRI-CIRI BLOK EGO
• Selalu menyalahkan orang lain, Tidak dapat
melihat kelemahan sendiri;
• Merendahkan orang lain;
• Memaksa orang lainmengikuti kemauannya;
• Orientasi pada perolehan bukan memberi.
58
HAMBATAN PERUBAHAN POLA
PIKIR
( FAKTOR EKSTERNAL )
LINGKUNGAN YANG KURANG KODUSIF,
SEPERTI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kurang kerja sama
Pimpinan yang otoriter,
tidak memberikan kesempatan,
sulit menerima perbedaan,
kurang memberikan penghargaan
Iklim kerja yang kurang mendukung
DUKUNGAN YANG TIDAK MEMADAI DARI :
Teman sejawat, Pimpinan, Bawahan.
59
BEBERAPA CONTOH POLA PIKIR
YANG MENGHAMBAT PEKERJAAN
1. Senioritas (Lingkungan),
2. Berperilaku Amtenar (Priyayi).
3. Negatif Thinking.
4. Under Estimate,
5. Egois,
6. Tertutup;
7. Bermalas-malasan,
8. Like And Dislike,
9. ...............
60
Beberapa ……………
9. Kurang Percaya Diri,
10.Individualis,
11.Kurang Percaya Pada Rekan Kerja,
12.Tidak Bisa Kerjasama,
13.Sangat Tergantung Orang Lain
14. Membuang Waktu,
15.Malas Atau Tidak Produktif.
61
POLA PIKIR YANG MENDUKUNG
PELAKSANAAN PEKERJAAN
( Pola Pikir – Positif )
1. BEKERJA SEBAGAI IBADAH;
2. BEKERJA SESUAI PERATURAN PER-UU-AN YANG
BERLAKU;
3. SELALU MEMOTIVASI DIRI;
4. DAPAT BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN
BARU;
5. PERCAYA DIRI;
6. OPTIMIS;
7. MEMILIKI SEMANGAT PENGABDIAN;
8. IDEALIS, KREATIF YANG POSITIF, KOOPERATIF,
KERJA CERDAS, TERBUKA, JUJUR, TEKUN;
9. LOYAL.
62
POLA PIKIR
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
MENURUT KONSTRUKSI :
UNDANG-UNDANG APARATUR
SIPIL NEGARA (ASN)
No. 5 Tahun 2014
63
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
KEWAJIBAN
NEGARA
PENYEL.
PEM. UMUM
MELINDUNGI
TG. JAWAB
PEMERINTAH
MELAYANI
FUNGSI
PELAYANAN
LANDASAN :
NORMATIF
DAN
ND. ANEKA
MENGATUR
PEMBANGUNAN
64
INDIKATOR GOOD GOVERNANCE
1. Berhasil melaksanakan Tanggung Jawab
Pemerintah ( Melindungi – Melayani –
Mengatur);
2. Penyelenggaraan Pemerintahan yang
didukung oleh 3 Elemen Secara Sinergis;
3. Terwujudnya pengembangan prinsip
Transparansi –Partisipatif – Akuntabel (TPA);
4. Terlaksananya Azas-2 Pemerintahan Umum.
65
FUNGSI, TUGAS DAN PERAN
PEGAWAI ASN
(UU no. 5 Tahun 2014 tentang
ASN)
FUNGSI PEGAWAI ASN
Pegawai ASN Berfungsi :
a. Pelaksana Kebijakan Publik;
b. Pelayan Publik; Dan
c. Perekat Dan Pemersatu Bangsa.
67
TUGAS PEGAWAI ASN
Pegawai ASN Bertugas :
a. Melaksanakan Kebijakan Publik Yang Dibuat
Oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Sesuai
Dengan Ketentuan Peraturan Perundangundangan;
b. Memberikan Pelayanan Publik Yang Profesional
Dan Berkualitas; Dan
c. Mempererat Persatuan Dan Kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
68
PERAN PEGAWAI ASN
Pegawai ASN berperan Sebagai Perencana,
Pelaksana, dan Pengawas
Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan dan Pembangunan
Nasional melalui Pelaksanaan Kebijakan
dan Pelayanan Publik Yang Profesional,
Bebas Dari Intervensi Politik, Serta
Bersih Dari Praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
69
( HARI KE DUA )
KONSEP DIRI
APARATUR SIPIL NEGARA
MENURUT KONSTRUKSI
UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 2014
70
PENGERTIAN
Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada Instansi
Pemerintah.
71
“PEGAWAI – ASN”
Pegawai ASN Adalah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Dan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)Yang Diangkat Oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian Dan Diserahi
Tugas Dalam Suatu Jabatan Pemerintahan
Atau Diserahi Tugas Negara Lainnya Dan
Digaji Berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan.
72
PNS
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN
secara tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
73
PPPK
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK
adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
74
JENIS – JENIS PEGAWAI ASN
TERDIRI DARI :
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan;
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam
rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
75
STATUS PEGAWAI ASN
1. PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional.
2. PPPK merupakan Pegawai ASN yang
diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian
kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
dan ketentuan Undang-Undang ASN.
76
KEDUDUKAN PEGAWAI ASN
(Sebagai Unsur Aparatur Negara)
1. Melaksanakan Kebijakan Yang
Ditetapkan Oleh Pimpinan Instansi
Pemerintah;
2. Harus Bebas Dari Pengaruh Dan
Intervensi Semua Golongan Dan Partai
Politik.
77
FUNGSI, TUGAS DAN PERAN
PEGAWAI ASN
FUNGSI PEGAWAI ASN
Pegawai ASN Berfungsi :
a. Pelaksana Kebijakan Publik;
b. Pelayan Publik; Dan
c. Perekat Dan Pemersatu Bangsa.
79
TUGAS PEGAWAI ASN
Pegawai ASN Bertugas :
a. Melaksanakan Kebijakan Publik Yang
Dibuat Oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian Sesuai Dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
b. Memberikan Pelayanan Publik Yang
Profesional Dan Berkualitas; Dan
c. Mempererat Persatuan Dan Kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
80
PERAN PEGAWAI ASN
Pegawai ASN berperan Sebagai
Perencana, Pelaksana, dan Pengawas
Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan dan Pembangunan
Nasional melalui Pelaksanaan Kebijakan
dan Pelayanan Publik Yang Profesional,
Bebas Dari Intervensi Politik, Serta
Bersih Dari Praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
81
JENIS-JENIS JABATAN ASN
(Ditetapkan sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan, diatur dengan Peraturan
Pemerintah.) :
a. Jabatan Administrasi;
b. Jabatan Fungsional; dan
c. Jabatan Pimpinan Tinggi.
82
JABATAN ADMINISTRASI :
(diatur dengan Peraturan Pemerintah)
1 Jabatan
bertanggung jawab memimpin
Administrator pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan
publik serta administrasi pemerintahan
dan pembangunan.
2 Jabatan
bertanggung jawab mengendalikan
Pengawas
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh pejabat pelaksana.
3 Jabatan
bertanggung jawab melaksanakan
Pelaksana
kegiatan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan
pembangunan.
83
JABATAN FUNGSIONAL
(diatur dengan Peraturan Pemerintah)
84
JABATAN FUNGSIONAL
KEAHLIAN
1.
2.
3.
4.
Ahli Utama;
Ahli Madya;
Ahli Muda; Dan
Ahli Pertama.
JABATAN FUNGSIONAL
KETRAMPILAN
1.
2.
3.
4.
Penyelia;
Mahir;
Terampil; Dan
Pemula.
JABATAN PIMPINAN TINGGI
(Ditetapkan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan
dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan
lain yang dibutuhkan diatur dengan Peraturan Pemerintah).
1 Jabatan
Berfungsi memimpin dan memotivasi setiap
Pimpinan
Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah
Tinggi Utama melalui:
a. Kepeloporan dalam bidang:
1. keahlian profesional;
2 Jabatan
2. analisis dan rekomendasi kebijakan; dan
Pimpinan
3. kepemimpinan manajemen.
Tinggi Madya
b. Pengembangan Kerja Sama Dengan Instansi
3 Jabatan
Lain; dan
Pimpinan
c. keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar
Tinggi
ASN dan melaksanakan kode etik dan kode
Pratama
85
perilaku ASN.
HAK DAN KEWAJIBAN
PEGAWAI ASN
HAK-HAK PNS
PNS BERHAK MEMPEROLEH :
1. Gaji, Tunjangan, Dan Fasilitas;
2. Cuti;
3. Jaminan Pensiun Dan Jaminan Hari
Tua;
4. Perlindungan; Dan
5. Pengembangan Kompetensi.
87
HAK-HAK PPPK
PPPK BERHAK MEMPEROLEH:
1. Gaji Dan Tunjangan;
2. Cuti;
3. Perlindungan; Dan
4. Pengembangan Kompetensi.
88
KEWAJIBAN PEGAWAI ASN
a. Setia Dan Taat Pada Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dan
Pemerintah Yang Sah;
b. Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa;
c. Melaksanakan Kebijakan Yang Dirumuskan
Pejabat Pemerintah Yang Berwenang;
d. Menaati Ketentuan Peraturan PerundangUndangan;
e. ……………….
89
Kewajiban …………
e. Melaksanakan Tugas Kedinasan Dengan
Penuh Pengabdian, Kejujuran, Kesadaran,
Dan Tanggung Jawab;
f. Menunjukkan Integritas Dan Keteladanan
Dalam Sikap, Perilaku, Ucapan Dan
Tindakan Kepada Setiap Orang, Baik Di
Dalam Maupun Di Luar Kedinasan;
90
Kewajiban …………
g. menyimpan rahasia jabatan dan hanya
dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
h. bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
91
ASAS – ASAS PENYELENGGARAAN
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN ASN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kepastian hukum;
Profesionalitas;
Proporsionalitas;
Keterpaduan;
Delegasi;
Netralitas;
Akuntabilitas;
………………….
92
ASAS – ASAS………….
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Nondiskriminatif;
k. Persatuan dan kesatuan;
l. Keadilan dan kesetaraan; dan
m.Kesejahteraan.
93
PRINSIP-PRINSIP
ASN SEBAGAI PROFESI
1. NILAI DASAR;
2. Kode etik dan kode perilaku;
3. Komitmen, integritas moral, dan
tanggung jawab pada pelayanan
publik;
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai
dengan bidang tugas;
5. ………..
94
Prinsip-prinsip ………
5. Kualifikasi Akademik;
6. Jaminan Perlindungan Hukum
Dalam Melaksanakan Tugas;
Dan
7. Profesionalitas Jabatan.
95
NILAI DASAR
a. Memegang Teguh Ideologi Pancasila;
b. Setia Dan Mempertahankan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Serta Pemerintahan Yang Sah;
c. Mengabdi Kepada Negara Dan Rakyat Indonesia;
d. Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak
Berpihak;
e. Membuat Keputusan Berdasarkan Prinsip
Keahlian;
f. ………………..
96
Nilai ……….
f. Menciptakan Lingkungan Kerja Yang
Nondiskriminatif;
g. Memelihara Dan Menjunjung Tinggi Standar Etika
Yang Luhur;
h. Mempertanggungjawabkan Tindakan Dan
Kinerjanya Kepada Publik;
i. Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan
Kebijakan Dan Program Pemerintah;
j. Memberikan Layanan Kepada Publik Secara
Jujur, Tanggap, Cepat, Tepat, Akurat, Berdaya
97
Guna, Berhasil Guna, Dan Santun;
Nilai ……….
k. Mengutamakan Kepemimpinan Berkualitas
Tinggi;
l. Menghargai Komunikasi, Konsultasi, Dan Kerja
Sama;
m. Mengutamakan Pencapaian Hasil Dan
Mendorong Kinerja Pegawai;
n. Mendorong Kesetaraan Dalam Pekerjaan; Dan
o. Meningkatkan Efektivitas Sistem Pemerintahan
Yang Demokratis Sebagai Perangkat Sistem
Karier.
98
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
(Bertujuan Untuk Menjaga Martabat Dan Kehormatan ASN)
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan
tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
99
Kode Etik……………
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
dalam melaksanakan tugasnya;
100
Kode Etik ……….
i. Memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern
negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
101
atau untuk orang lain;
Kode Etik ………
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
l. Melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
102
KONSEP DASAR POLA PIKIR ASN
Visible
Hidden
Attitude
MINDSET
(POLA PIKIR)
Internalisasi
Nilai Dasar
The Iceberg Model, (Spencer and Spencer, 1993 : 11), diadaptasi
103
KONSEP DASAR
POLA PIKIR ASN
1. BEKERJA ADALAH IBADAH (Landasannya Adalah
Aqidah Keimanan);
2. BEKERJA SECARA PROFESIONAL;
3. KOMITMEN PADA PROFESI ASN DALAM
MELAKSANAKAN VISI & MISI ORGANISASI
PEMERINTAH DENGAN DILANDASI NILAI
DASAR “ANEKA”.
104
BEKERJA SECARA
PROFESIONAL
1. BEKERJA SESUAI PERATURAN-PERUNDANGUNDANGAN YANG BERLAKU;
2. BEKERJA SESUAI KAIDAH/PRINSIP-2
KEILMUAN;
3. CARA BERPIKIR SISTEMIK;
4. SENANTIASA MENAMPILKAN NILAI-NILAI
KEPATUTAN/KETELADANAN (ETIKA &
MORAL);
5. POSISI NETRAL.
105
KOMITMEN PROFESI PNS
• PNS BERINTEGRITAS KUAT;
• PNS BERKARAKTER YANG
DIBENTUK NILAI – NILAI DASAR.
106
NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS
NILAI DASAR PROFESI PNS MELIPUTI :
1)
2)
3)
4)
5)
Akuntabilitas PNS;
Nasionalisme;
Etika Publik;
Komitmen Mutu; dan
Anti Korupsi.
AKTUALISASI NILAI
INTEGRITAS
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Berdedikasi;
Menjaga nama baik;
Jujur;
Adil, tidak diskriminatif;
Mendahulukan kepentingan umum;
Taat Aturan;
Tepat Janji;
Tanggung jawab;
Menjaga nilai keteladanan;
Dll.
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
(1) AKUNTABILITAS
1. KEPEMIMPINAN (lead by example, Berkomitmen
Tinggi dalam Pelaksanaan Tugas);
2. TRANSPARANSI;
3. INTEGRITAS;
4. TANGGUNGJAWAB (RESPONSIBILITAS);
5. KEADILAN;
6. KEPERCAYAAN;
7. KESEIMBANGAN;
8. KEJELASAN;
9. KONSISTENSI.
109
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
(2) NASIONALISME
A. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA
B. ASN SEBAGAI PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK
1. Berintegritas Tinggi;
2. Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kejujuran, Keadilan, Tidak
Korupsi, Transparan, Akuntabel, Dan Memuaskan Publik;
3. Mengutamakan Kepentingan Publik Dan Masyarakat Luas;
4. Mengutamakan Pelayanan Yang Berorientasi Pada
Kepentingan Publik.
C. ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK …………
110
Lanjutan ……..
C. ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK
1.
2.
3.
4.
Profesional
Yang Melayani Publik
Berdasarkan SPP
Memenuhi Hak-hak Pelanggan (Pasal 18 UU
No. 25 Tahun 2009;
1. Berintegritas Tinggi
D. ASN SEBAGAI PEREKAT DAN
PEMERSATU BANGSA ………………..
111
Lanjutan ……..
D. ASN SEBAGAI PEREKAT DAN
PEMERSATU BANGSA
1. Pemersatu Bangsa (Dilandasi Nilai-nilai
Semangat Sumpah Pemuda dan Bhineka
Tunggal Ika);
2. Menjaga Kondisi Damai.
(Modul : TOF-Nasionalisme, LAN-RI, 2014)
112
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
(3) ETIKA PUBLIK
NILAI DASAR ETIKA PUBLIK DAPAT
BERSUMBER DARI :
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, ttg. ASN;
2. Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 ttg.
Disiplin PNS;
3. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2004 ttg.
Kode Etik PNS;
4. Norma Etika Umum, dll.
(Modul : TOF- Etika Publik, LAN-RI, 2014)
113
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
ETIKA PUBLIK
1. Memegang Teguh Ideologi Pancasila;
2. Setia Dan Mempertahankan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Serta Pemerintahan Yang Sah;
3. Mengabdi Kepada Negara Dan Rakyat
Indonesia;
4. Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan
Tidak Berpihak;
5. Membuat Keputusan Berdasarkan Prinsip
Keahlian;
6. ………………..
114
Nilai ……….
6. Menciptakan Lingkungan Kerja Yang
Nondiskriminatif;
7. Memelihara Dan Menjunjung Tinggi Standar Etika
Yang Luhur;
8. Mempertanggungjawabkan Tindakan Dan
Kinerjanya Kepada Publik;
9. Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan
Kebijakan Dan Program Pemerintah;
10. Memberikan Layanan Kepada Publik Secara Jujur,
Tanggap, Cepat, Tepat, Akurat, Berdaya Guna,
115
Berhasil Guna, Dan Santun;
Nilai ……….
11. Mengutamakan Kepemimpinan Berkualitas
Tinggi;
12. Menghargai Komunikasi, Konsultasi, Dan Kerja
Sama;
13. Mengutamakan Pencapaian Hasil Dan
Mendorong Kinerja Pegawai;
14. Mendorong Kesetaraan Dalam Pekerjaan; Dan
15. Meningkatkan Efektivitas Sistem Pemerintahan
Yang Demokratis Sebagai Perangkat Sistem
Karier.
116
(Pasal 4.UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN)
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
(Bertujuan Untuk Menjaga Martabat Dan Kehormatan ASN)
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan
tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. ………….
117
Kode Etik……………
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
dalam melaksanakan tugasnya;
118
Kode Etik ……….
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern
negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
119
Kode Etik ………
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
(Pasal 5.b. UU.No.5 Tahun 2014, ttg. ASN)
120
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
(4) KOMITMEN MUTU
1. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI;
2. INOVASI ;
3. MENGEDEPANKAN KOMITMEN
TERHADAP KEPUASAN CUSTOMERS/
CLIENTS;
4. MEMBERIKAN LAYANAN YANG
MENYENTUH HATI, UNTUK MENJAGA
DAN MEMELIHARA AGAR
CUSTOMERS/CLIENTS TETAP SETIA;
5. ……….
121
Lanjutan ………..
5. MENGHASILKAN PRODUK/JASA YANG
BERKUALITAS TINGGI: TANPA CACAT, TANPA
KESALAHAN, DAN TIDAK ADA PEMBOROSAN;
6. BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN YANG
TERJADI, BAIK BERKAITAN DENGAN
PERGESERAN TUNTUTAN KEBUTUHAN
CUSTOMERS/CLIENTS MAUPUN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI;
7. ………..
122
Lanjutan ………..
7. MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DAN
INOVATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN;
8. MELAKUKAN UPAYA PERBAIKAN SECARA
BERKELANJUTAN MELALUI BERBAGAI
CARA, ANTARA LAIN: PENDIDIKAN,
PELATIHAN, PENGEMBANGAN IDE KREATIF,
KOLABORASI, DAN BENCHMARK.
(Modul : TOF-Komitmen Mutu, LAN-RI, 2014)
123
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
(5) ANTI KORUPSI
A. INTEGRITAS.
B. NILAI DASAR HASIL IDENTIFIKASI OLEH KPK :
1) JUJUR, *)
2) PEDULI,
3) MANDIRI,
4) DISIPLIN, *)
5) TANGGUNG JAWAB, *)
6) KERJA KERAS,
7) SEDERHANA,
8) BERANI,
9) ADIL.
(Modul : TOF-Anti Korupsi, LAN-RI,124
2014)
MATRIK APLIKASI
NILAI DASAR, AKTUALISASI NILAI DAN
TEKNIK AKTUALISASI
NILAI DASAR
“A.N.E.K.A.”
AKTUALISASI NILAI
(Contoh antara lain)
TEKNIK AKTUALISASI
(Contoh antara lain)
1. AKUNTABILITAS
• Bertanggungjawab
• Transparan
•dst
• Ketelitian & Ke-hati-2an.
• Memanfaatkan media sosial,
papan pengumuman dll.
2. NASIONALISME
• Sebagai yang Melayani
Masyarakat.
•dst
• Mengutamakan kepentingan
masyarakat & Non
Diskriminatif, dst
3. ETIKA PUBLIK
• Menjunjung tinggi standar
etika yang luhur.;
•dst
• Menerapkan 5 S (Sapa,
Senyum dan Salam,Santun &
Sopan), dst
4. KOMITMEN MUTU
• Inovatif ;
• Tepat Waktu., dst
• Berpikir Kreatif
• Tidak menunda pekerjaan.
5. ANTI KORUPSI
• Menolak Gratifikasi
• dst
• Menjaga Integritas diri yang
kuat.
125
POLA PIKIR & KONSEP DIRI ASN
(UNDANG-UNDANG ASN No.5 Th. 2014)
BEKERJA SEBAGAI IBADAH
STATUS PEGAWAI
ASN
MENGHINDARI SIKAP YANG
TIDAK TERPUJI
KEDUDUKAN
PEGAWAI ASN
BEKERJA SECARA
PROFESIONAL
FUNGSI
TUGAS
PERAN
HAK-HAK
KEWAJIBAN
AZAS-2
PENYELENGGARAAN
DAN MANAJEMEN
ASN
PRINSIP-PRINSIP ASN
SEBAGAI PROFESI
POLA
PIKIR
PEGAWAI
ASN
KONSEP
DIRI
PEGAWAI
ASN
BERUSAHA MENINGKATKAN
KOMPETENSI SECARA TERUS
MENERUS
SEBAGAI PELAYAN DAN
PENGAYOM MASYARAKAT
BEKERJA BERDASARKAN PERUU-AN YANG BERLAKU
TIDAK RENTAN TERHADAP
PERUBAHAN DAN TERBUKA
SERTA REALISTIS
MAMPU BEKERJA DALAM TIM
DAN MENGAKTUALISASI KAN
ND.ANEKA
LEMBAR KOMITMEN NILAI
(LKN)
•
•
•
•
Nama / Nosis
:
Diklat Prajabatan :
Asal Kerja / Instansi
:
Setelah kembali ke Unit Kerja, saya akan melaksanakan kegiatan
dengan dilandasi nilai dasar sebagai berikut :
No
•
Kegiatan
Nilai Dasar
Aktualisasi Nilai
Saya tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.
2.
3. dst.
..…………,….…………2015,
SELAMAT BERPRESTASI
128
Download