2017-03-01-5494 - PKP2A III LAN Samarinda

advertisement
STRATEGI
PENGEMBANGAN SMART
ASN
DR. MARIMAN DARTO, SE.M.SI
KEPALA PKP2A III LAN
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
Permasalahan Pengelolaan SDM
 DISTRIBUSI ASN-PNS YANG BELUM MERATA
 TERJADINYA KESENJANGAN KOMPETENSI DENGAN
KEBUTUHAN JABATAN
 REKRUTMEN PNS YANG DIPANDANG BERNUANSA
KKN DAN DISKRIMINATIF
 PENGANGKATAN DALAM JABATAN BELUM BERBASIS
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI SERTA KINERJA
 MASIH ADANYA NILAI-NILAI FEODALISME, KOOPTASI
DAN INTERVENSI POLITIK
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI BELUM MENJADI
KEBUTUHAN PEMENUHAN DALAM JABATAN
 SISTEM KARIER YANG TERTUTUP DAN TIDAK
BERDASAR PADA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI (TDK
SESUAI KEBUTUHAN)
 PENILAIAN KINERJA YANG BERSIFAT ADMINISTRATIF
 KURANGNYA
JABATAN
PENGAWASAN
DALAM
 BELUM TERINTEGRASINYA SISTEM
DALAM PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN
PENGISIAN
INFORMASI
 DLL
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
BERDASARKAN
PADA KUALIFIKASI,
KOMPETENSI, DAN
KINERJA
Sistem Merit
adalah
kebijakan dan
Manajemen
ASN
secara adil dan wajar dengan
tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
URGENSI
PENATAAN
PNS
• KELEMBAGAAN
• SDM - ASN
PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PENATAAN ORGANISASI
MORATORIUM
ASN SEBAGAI PROFESI
KOMPOSISI ASN – PNS
PROFESIONALITAS ASN
PEMENUHAN KEBUTUHAN
PENGUATAN JABATAN
FUNGSIONAL
• Kualifikasi
• Kompetensi
• Kinerja
PROFIL PNS
Hasil :
Pemetaan
dan Kalibrasi
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
• Matriks Talent (9
Kuadran )
• Rekomendasi &
Tindak lanjut
Teamwork
RPJM 1
(2005-2009)
Good
Governance
Milestones Arah
Pembangunan
Nasional dan ASN
RPJM 2
(2010-2014)
Reformasi
Birokrasi
RPJM 3
RPJM 4
(2015-2019)
(2020-2024)
ASN Merit
System
ASN Human
Capital
 Keunggulan kompetitif
 Ekonomi berbasis SDA
 SDM berkualitas dan
berkemampuan IPTEK
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
INDONESIA YANG
MANDIRI, MAJU, ADIL
DAN MAKMUR
2024
Teamwork
GRAND DESIGN PEMBANGUNAN ASN 2015-2024
UU 17/2007
RPJP
UU 5/2014
ASN
NAWA
CITA
SMART
ASN
2024
KEBIJAKAN
REFORMASI
BIROKRASI
Tantangan:
• Eksternal
• Globalisasi
• Internal
STRATEGI
DAN
PROGRAM
• Mismatch SDMA
 PermenPAN 11/2015 ROADMAP RB 2015-2019
(Operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi )
 Perpres 81/2010 GRAND DESIGN RB 2010-2025 (Rancangan
Induk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional)
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
Membangun Sistem Merit ASN
Menyesuaikan arah
pembangunan nasional
• Aligning Anjab & ABK thd
Renstra K/L/D, serta Audit
Kepegawaian
• Supervisi oleh JPT Madya dan
Pratama
Mengapresiasi
secara layak
• Sistem pensiun & JHT
• Sistem kompensasi
Mendapatkan talenta
terbaik
Menuju ASN
yang dinamis
• Talent Mapping,
Succession & Career
Planning
• Rotasi nasional
(perekat NKRI)
6P
Meningkatkan kinerja
berkelanjutan
• Performance dialogue
• Merit & performance based
incentives
KEBIJAKAN & PROSES
SISTEM & INFRASTRUKTUR
BUDAYA KERJA & KEPEMIMPINAN
Integritas
• Rekrutmen berbasis
jabatan (diversifikasi
tes) & sertifikasi
TKD
• Orientasi &
engagement utk
setiap penugasan
pada jabatan baru
Profesional
Inovatif
Mengurangi kesenjangan
kompetensi
• Training Need Analysis (TNA)
• Diklat, Coaching & Mentoring
berbasis kompetensi
Peduli
Teamwork
Government Effectiveness





Kualitas Pelayanan Publik
Kualitas Pelayanan Aparatur
Tingkat Kemandirian dari Tekanan Politik
Kualitas Rumusan Kebijakan dan Implementasinya
Kredibilitas komitmen pemerintah
100
84
80
60
39
40
46
49
55
55 56
56 58
67 66
77
© 2016
82
89
20
3
10
99 100
70
2005
25
17 13
96
2015
16
0
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
PERKEMBANGAN GOVERNMENT INDIKATOR
Government Effectiveness
© 2016
Singapore
100
97
94
96
99
100
100
Indonesia
100
100
100
100
100
100
100
100
90
80
70
55
60
44
50
40
38
38
2002
2003
39
43
46
47
47
47
47
46
47
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
46
30
20
10
0
2004
2005
2014
2015
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
KOMPOSISI ASN
JFT Guru
JUMLAH
PNS (BKN)
PER
JANUARI 2017
1.675.562
37,43 %
JFT Kesehatan
194.515
4,34 %
JFT Teknis
448.302
10,02 %
1.687.089
37,69 %
470.529
10,51 %
4.475.997
100 %
JF U
(Administrasi)
J Struktural
TOTAL PNS
JFU
Administrasi
=
64%
PENGANGKATAN CPNS NASIONAL
TENAGA HONORER Vs PELAMAR UMUM (2005-2014)
Asal
Tenaga Honorer
Pelamar Umum
Jumlah Pengangkatan
Persentase
(%)
RasioTerhadap
thd Total PNS
1.103.861*
58.8%
24.6%
775.884
41.2%
17.3%
Sumber: BKN, *Oktober 2016
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
Didominasi Guru
(1.319.002 orang)
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
KOMPOSISI PEGAWAI ASN BERDASARKAN JABATAN
ESELON 1
ESELON 2
ESELON 3
ESELON 4
ESELON 5
0.001% (31)
0.066% (623)
0.484% (17.114)
0.347% (3.269)
2.399% (84.764)
1.619% (15.252)
7.900% (279.184)
5.676% (53.483)
0.151% (5.348)
1.216% (11.461)
DAERAH
PUSAT
43.602% (1.540.790)
JFT GURU
14.304% (134.772)
5.029% (177.727)
1.782% (16.788)
7.199% (254.402)
20.579% (193.900)
3.535% (124.908)
1.436% (13.529)
0.963% (34.016)
0.762% (7.178)
28.491% (1.006.823)
JFT KESEHATAN
JFT TEKNIS
JFU TENAGA
KEPENDIDIKAN
JFU TENAGA
KESEHATAN
JFU
ADMINISTRASI
51.012% (480.636)
0.246% (8.685)
1.201% (11.314)
NON ESELON
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Persentase
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
KORIDOR SULAWESI
Prosentase Jabatan Teknis terhadap Jabatan
Administrasi ASN
KORIDOR KALIMANTAN
JABATAN
PERSENTASE
JABATAN
Bidang
Perkebunan/Pertanian/
Penyuluh
Bidang Industri
Bidang
Pertambangan/geologi
2.6%
Bidang Perikanan
0.3%
Bidang Pertambangan/geologi
0.01%
KORIDOR MALUKU PAPUA
JABATAN
0.04%
KEBUTUHAN
Bidang Perikanan
0.25%
Bidang
Pertanian/perkebunan
1.2%
Bidang
Pertambangan
KORIDOR SUMATERA
Bidang Industri
Bidang Pertanian/perkebunan
0.02%
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit,
Besi Baja, Bauksit, Perkayuan
Bidang
Perkebunan/Pertanian dan
Penyuluh
PERSENTASE
JABATAN
Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan
Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak
dan Gas ,Bumi (Migas)
2%
Bidang
Pertambangan/geologi
JABATAN
JABATAN
PERSENTASE
JABATAN
0.03%
Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,
Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan
2.2%
0.04%
0.03%
Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara,
Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis
Nasional (KSN) Selat Sunda
JABATAN
PERSENTASE
JABATAN
JABATAN
Pariwisata
Bidang transportasi
Bidang Industri
Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016
KORIDOR BALI NUSA TENGGARA
KORIDOR JAWA
0.1%
0.25%
Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi,
perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area
PERSENTAS
E JABATAN
0.3%
Bidang Perikanan
0.4%
Bidang Peternakan
0.2%
Pariwisata, Perikanan, Peternakan
KOMPONEN BELANJA PEGAWAI & TREN BELANJA PEGAWAI PUSAT
TAHUN 2010 – 2016
Gaji &
Rp Triliun
142.0
81.0
52.8
14.3
2010
91.5
61.8
102.2
69.9
22.4
25.8
2011
2012
Gaji dan Tunjangan
Belanja Pegawai terdiri dari:
• Gaji dan Tunjangan
• Honorarium dan Vakasi
• Kontribusi Sosial
105.3
Kontribusi
117.7
Sosial
49.1
53.3
58.7
2014
2015
2016
114.5
85.7
79.0
39.4
2013
153.5
171.2 Tunjangan
Honor dan Vakasi
Total 2016:
Rp. 347,6 T
Honorarium &
Vakasi
Kontribusi Sosial
Kontribusi Sosial yang dibayar oleh Pemerintah:
1. Iuran dari Pemerintah untuk Jaminan Kesehatan PNS (3%
Gaji Pokok PNS)
2. Pembayaran Manfaat Pensiun PNS (Pay As You Go, iuran
4,75% Gaji Pokok PNS)
3. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (0,24% Gaji Pokok PNS)
dan Jaminan Kematian (0,3% Gaji Pokok PNS)
Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016
• Vakasi: uang yang diberikan kepada seseorang yang ditunjuk dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
pengujian, pengawasan pengujian, pemeriksaan ujian, penyusunan naskah ujian, koordinasi ujian, dan persiapan pembuatan ijazah.
TREN BELANJA PEGAWAI
(Pusat + DAU/Daerah)
orang
Rp Triliun
Nominal belanja pegawai PNS
cenderung meningkat dari Rp
351,08 Triliun pada Tahun
2010 menjadi Rp 732,90
Triliun pada Tahun 2016
Penyebab peningkatan belanja pegawai diantaranya:
1. kebijakan kenaikan gaji pokok PNS (terakhir Tahun
2015)
2. penyesuaian manfaat pensiun PNS karena
kenaikan gaji pokok PNS
3. pemberian Tunjangan Kinerja di lingkungan K/L
4. perbaikan hak keuangan pimpinan Lembaga Non
Struktural.
Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
BELANJA PENSIUN PNS/TNI/POLRI
120
108.58
Rp Triliun
100
91.91
80
60
51.3
60.21
67.09
74.3
80.96
40
20
0
2010
2011
2012
Tahun
2013
2014
2015
2016
Tahun
Sumber: Nota Keuangan Th. 2016
Kementerian Keuangan
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
RASIO BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (TAHUN 2016)
UNTUK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
NO
RASIO
BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (%)
JUMLAH PEMDA
KABUPATEN/KOTA
1
Kurang dari 50 %
375
2
Lebih dari 50 %
134
Sumber: Kementerian Keuangan, 2016
diolah oleh KemenPANRB, 2016
Catatan: Khusus DKI Jakarta adalah data Provinsi
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
PROFIL TENAGA HONORER-K2 YANG TIDAK LULUS
PADA TES TAHUN 2013
NO
PENDIDIKAN
TIDAK LULUS
JUMLAH
1
SD - SMP
2
3
98.528
22,4
SMA – D.III
295.533
67,2
S1/DIV-S3
45.895
10,4
439.956
100,0
JUMLAH
NO
Pendidikan THK-2 yang
%
JABATAN
TIDAK LULUS
JUMLAH
1
PENDIDIK
2
%
157.555
35,8
KESEHATAN
6.106
1,4
3
PENYULUH
1.808
0,4
4
ADMINISTRASI
274.487
62,4
JUMLAH
439.956
100,0
Integritas
tidak lulus didominasi oleh SD,
SMP, SMA & DIII sebesar
89,6%. Sedangkan Sarjana
hanya 10,4%.
Profesional
Inovatif
Jenis jabatan THK2 yang
tidak lulus mayoritas pada
Jabatan Administrasi sebesar
274.487 atau 62,4%
Sumber: Panselnas, 2013
Peduli
Teamwork
RANGKUMAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN TERKAIT
DENGAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER
1
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGADAAN CPNS BARU:
• Moratorium terbatas sampai dengan tahun 2019
• Rekruitmen ASN harus sesuai kebutuhan organisasi
• Redistribusi ASN merupakan prioritas dalam pemenuhan ASN
• Pertumbuhan ASN negatif untuk mengoptimalkan ASN yg ada
• Belanja pegawai Pemerintah Daerah maksimal 50%
2
RESIKO KUALITAS ASN (KUALIFIKASI & KOMPETENSI) EX-THK2:
• SD – SMP: 22.4 % (98.528orang)
• SMA-DIII: 67.2 % (295.533 orang)
• S1/DIV – S3: 10.4 % (45.895 orang)
• Didominasi Jabatan Administrasi: 62.4 % (274.487 orang)
3
ANGGARAN YANG PERLU DISEDIAKAN:
Total Gaji & Tunjangan: Rp. 23.9 Triliun per tahun (belum
termasuk anggaran untuk seleksi, prajabatan dan pensiun)
Integritas
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
ASN ke Depan
Untuk dapat meningkatkan daya di dunia Internasional diperlukan
ASN yang berkualitas, namun di lain pihak komposisi ASN yang ada
saat ini masih jauh dari ideal.
1
ASN yang ada pada saat ini didominasi oleh Tenaga Administrasi.
Pengangkatan Tenaga Honorer yang notabene didominasi oleh
tenaga administrasi berpotensi menjadi beban birokrasi dan
menghambat upaya tersebut.
2
3
Integritas
Solusi yang paling ideal dan berkeadilan adalah :
• Penataan organisasi yang hemat struktur kaya fungsi
• Pengembangan kompetensi ASN yang ada
• Pengadaan ASN untuk sektor yang diprioritaskan melalui
seleksi secara transparan, objektif, dan berkeadilan
• Keinginan pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS
secara langsung menciderai azas-azas keadilan tersebut.
• Pendekatan Kesejahteraan dan adil
• Setiap PPK harus bertanggung jawab memperhatikan
kesejahteraan Tenaga Honorer tersebut saat ini.
Profesional
Inovatif
Peduli
Teamwork
TERIMAKASIH
Download