SUPPLY CHAIN MANAGEMENT di PT. POO+

advertisement
Jerry Januar Koswara
0614124008
Untuk dapat memenangkan persaingan maka
Perusahaan harus dapat menyediakan produk :
•
•
•
•
Murah
Berkualitas
Tepat waktu
Bervariasi
Untuk mencapai tujuan tersebut Perusahaan harus
memiliki kemampuan :
•
•
•
•
•
Beroperasi secara effisien
Menciptakan kualitas
Cepat
Fleksibel
Inovatif
Kemp. Perusahan
Effisien
Kualitas
Cepat
Fleksibel
Inovatif
Aspirasi Pelanggan
Murah
Berkualitas
Tepat waktu
Bervariasi
Supplly Chain Management
S
U
P
P
L
I
E
R
Physical
Supply
MANUFACTURER
DISTRIBUTION
SYSTEM
Manufacturing
Planning and
Control
Physical Distribution
Dominant Flow of Products and Services
Dominant Flow of Demand and Design Information
C
U
S
T
O
M
E
R
Martin (1998):
SCM adalah jaringan organisasi yang melibatkan
hubungan upstream dan downstream dalam proses dan
aktivitas yang berbeda yang memberi nilai dalam bentuk
produk dan jasa pada pelanggannya. Misalnya, pabrik
pembuat kemeja adalah merupakan supply chain yang
menghubungkan upstream (melalui pengusaha kain kepada
pengusaha kapas/serat) dan downstream (melalui
distributor dan retail pada pelanggan akhir)
KONSEP SCM
Chain 1 : Suppliers
Jaringan bermula dari sini, dimana mata rantai
penyaluran barang akan mulai. Kata Suppliers ini termasuk
juga suppliernya supplier (sub-supplier). Jumlah supplier
bisa banyak atau sedikit, dan biasanya sub-supplier
berjumlah banyak sekali.
KONSEP SCM
Chain 1 – 2 : Suppliers  Manufacture
Rantai pertama dihubungkan dengan rantai kedua, yaitu
manufacturer. Hubungan antara suppliers dan
manufacturer ini sudah mempunyai potensi untuk
melakukan penghematan, misalnya inventories dan biaya
gudang. Penghematan ini bisa mencapai sebesar 40% - 60%
dengan menggunakan konsep supplier partnering.
KONSEP SCM
Chain 1 – 2 – 3 : Suppliers  Manufacture  Distributors
Barang yang sudah jadi yang dihasilkan oleh
Manufacturer harus disalurkan kepada pelanggan dengan
melalui distributor. Dan pada waktunya nanti, distributor
akan menyalurkannya dalam jumlah yang lebih kecil
kepada pengecer.
KONSEP SCM
Chain 1 – 2 – 3 – 4 : Suppliers  Manufacture 
Distributors  Retailers
Dari gudang distributor hasil produksi disalurkan ke
gudang pengecer yang nantinya akan diletakkan di rak-rak
(outlets) pengecer. Pada tahap ini dapat diperoleh
kesempatan penghematan dalam bentuk jumlah
inventories dan biaya gudang.
KONSEP SCM
Chain 1 – 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers  Manufacture 
Distributors  Retailers  Customers
Barang yang diletakkan di outlets ditawarkan langsung
kepada pelanggan atau pembeli atau pengguna barang
tersebut. Dan mata ranti supply baru betul-betul berhenti
pada tahap ini.
Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah
kemampuannya untuk memiliki dan mempertahankan
satu atau beberapa keunggulan kompetitif
(Competitive Advantage).
Sumber dari keunggulan kompetitif terletak pada
1.Kemampuan perusahaan untuk membedakan dirinya
sendiri di depan mata konsumen dari para
pesaingnya (disebut value advantage).
2.Cara bekerja dengan biaya rendah atau memperoleh
laba yang lebih tinggi (disebut poductivity atau cost
advantage)
Perusahaan
Penyewaan
Mobil Box
Distribusi
mobil box
Agen
Toko dan Pedagang
Eceran
SUPLIER
PABRIK BISKUIT KALENG
“Khong Guan”
Supermarket
Konsumen
Dalam Negri
Konsumen
Luar Negri
FEDEX (Jasa
Pengiriman Barang
luar Negri)
Swalayan
Distributor
Dalam Negri
Agen
Toko dan Pedagang
Eceran
SUPLIER
PABRIK BISKUIT KALENG
“Khong Guan”
Supermarket
Konsumen
Dalam Negri
Konsumen
Luar Negri
Distributor Luar
Negri
Swalayan
TRIMAKASIH
Download