RPS DVK 312 - Etika Profesi Desien Komunikasi Visual

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH TEORI DESAIN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
2
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian dari etika
profesi secara umum,
dan secara khusus
(melalui profesi desain
komunikasi visual)
Mahasiswa mampu
menguraikan bidang
yang dekat dengan
desain grafis
(lapangan pekerjaan
:
:
:
:
:
ETIKA PROFESI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Kode MK
:
DVK 312
Bobot MK
:
2 sks
RATIH PERTIWI, S. Ikom,. M. Ds
Kode Dosen
:
6977
Tatap muka 14x100 menit, tidak ada praktek, tidak ada online
1. Mahasiswa mampu memahami hakekat ilmu Etika Profesi Desain Komunikasi Visual dan
menerapkannya dalam desain yang berkaitan dengan teori dasar untuk mendesain.
2. Mahasiswa mampu memehami konsep penggunaan Etika Profesi Desain Komunikasi Visual
ke dalam karya desain.
MATERI
PEMBELAJARAN
Pengantar :
Kontrak
pembelajaran,
pengertian dari
etika profesi
secara umum,
dan secara khusus
(melalui profesi
desain
komunikasi visual)
Pembelajaran,
bidang yang
dekat dengan
desain grafis
(lapangan
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda :
contextual
instruction
SUMBER
PEMBELAJARAN
Mono, Henny., Etika Profesi dalam
dinamika profesi, (Yogyakarta :
leutikaprio, 2012), pp. 3 -5
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian dari etika
profesi secara umum,
dan secara khusus
(melalui profesi
desain komunikasi
visual)dengan benar
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 20 - 29
Menguraikan
pengertian bidang
yang dekat dengan
desain grafis
(lapangan pekerjaan
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
Metoda :
contextual
instruction
Media :
SESI
3
desainer grafis)
pekerjaan
desainer grafis)
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,buku
designs of the time,
danringkasan
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
Persiapan dalam
bisnis desain
MATERI
PEMBELAJARAN
Pembelajaran,
pengertian dalam
persiapan bisnis
desain antara lain
: tujuan berbisnis
desain, mindset
desainer – klien,
dan pekerjaan
permanen atau
freelance dalam
profesi dkv.
Pembelajaran,
pengertian
persiapan
desainer
permanen antara
lain : struktur
organisasi agensi,
alur kerja agensi,
wawancara kerja,
dan portfolio.
Pembelajaran,
pengertian
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,buku
designs of the time,
danringkasan
SUMBER
PEMBELAJARAN
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 31
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
persiapan dalam
bisnis desain
dengan benar dan
lengkap
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,buku
designs of the time,
danringkasan
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 53
Menguraikan
persiapan desainer
permanen dengan
benar dan lengkap
Metoda :
contextual
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
Menguraikan
pengertian persiapan
4
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian persiapan
desainer permanen
5
Mahasiswa mampu
menguraikan
desainer grafis)
dengan benar dan
lengkap
pengertian persiapan
desainer freelance
SESI
6
7
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
pertimbangan
penetapan tarif desain
Mahasiswa mampu
menguraikan
penjadwalan proyek
yang benar dan llmiah
persiapan
desainer
freelance, antara
lain : alur kerja
freelancer,
SWOT&USP,
Branding,
Business plan
MATERI
PEMBELAJARAN
Pembelajaran,
pengertian
pertimbangan
penetapan tarif
desain, antara lain
: cara
menetapkan tarif,
mengajukan
harga pada klien
(desain),
pembayaran
proyek.
Pembelajaran,
pengertian alur
atau proses
pengambilan
keputusan
deadline super
ketat dan
mengatur
prioritas kerja
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,buku
designs of the time,
danringkasan
2015), pp. 71
desainer freelance
dengan benar dan
lengkap
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
SUMBER
PEMBELAJARAN
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 105
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian
pertimbangan tarif
desain dengan benar
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 139
Menguraikan
pengertian
penjadwalan proyek
dengan benar
8
SESI
Mahasiswa mampu
menguraikan etika
bisnis desain grafis
yang benar dan llmiah
Pembelajaran,
pengertian clipart
dan template
dalam desain
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan sejarah
pendidikan desain
grafis dengan benar
dan ilmiah
10
Mahasiswa mampu
menguraikan cara
business plan yang
benar dan llmiah
MATERI
PEMBELAJARAN
Pembelajaran,
pengertian dari
pengaruh
eksternal dan
internal dalam
masa depan
desainer
Pembelajaran,
pengertian
konsep bisnis
dalam desain
11
Mahasiswa mampu
menguraikan cara
analisa dan strategi
desain yang benar
dan llmiah
Pembelajaran,
pengertian
analisa SWOT dan
manajemen
proyek
9
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 159
Menguraikan
pengertian clipart dan
template dalam
desain dengan benar
SUMBER
PEMBELAJARAN
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 176
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan sejarah
pendidikan desain
grafis dengan benar
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 182
Menguraikan
pengertian business
plan dalam desain
dengan benar
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
Rustan, Surianto., Bisnis Desain,
(Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji,
2015), pp. 183 - 184
Menguraikan
pengertian teori
analisa SWOT dan
manajemen proyek
dengan benar
SESI
13
Mahasiswa mampu
menguraikan profesi
creative director yang
benar dan llmiah
MATERI
PEMBELAJARAN
Pembelajaran,
pengertian dari
tugas dan
tanggung jawab
dari profesi
creative director
melalui creative
attitude
Pembelajaran,
pengertian dari
consumer insight
dalam desain
14
Mahasiswa mampu
menguraikan cara
strategic planning
yang benar dan llmiah
Pembelajaran,
pengertian
analisa strategic
planning
12
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan profesi
creative director yang
benar dan llmiah
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,web
SUMBER
PEMBELAJARAN
Hakim, Budiman., Saya pengen
Jadi creative director, (Yogyakarta
: Galangpress, 2016), pp. 64 - 77
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,
diskisikelompok
Metoda :
contextual
instruction
Media :
kelas, komputer,
LCD,
whiteboard,web,
diskisikelompok
Hakim, Budiman., Saya pengen
Menguraikan
Jadi creative director, (Yogyakarta pengertian dari
: Galangpress, 2016), pp. 102 - 130 consumer insight
dalam desain yang
benar dan ilmiah
Hakim, Budiman., Saya pengen
Jadi creative director, (Yogyakarta
: Galangpress, 2016), pp. 140
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian profesi
creative director
yang benar dan
ilmiah
Menguraikan cara
strategic planning
yang benar dan
llmiah
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
Pretest
test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan hakekat
pengertian etika
profesi secara umum
dan etika profesi
secara khusus
disertai dengan
contoh-contoh yang
benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Membuat
contoh-contoh
pernyataan etika
profesi desain
komunikasi
visual sebagai
metoda secara
tepat.
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
hakekat etika
profesi dkv
sebagai
metoda secara
tepat
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
hakekat etika
profesi dkv
sebagai
metoda tidak
tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
hakekat etika
profesi dkv
sebagai
metoda
BOBOT
2
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
Menguraikan
pengertian bidang
yang dekat dengan
desain grafis
(lapangan pekerjaan
desainer grafis)
dengan benar
Pre test,
progress
test dan
post test
Testulis
an
(UTS)
Menguraikan
pengertian
persiapan dalam
bisnis desain dengan
benar
Menguraikan
pengertian
bidang yang
dekat dengan
desain grafis
(lapangan
pekerjaan
desainer grafis)
dengan benar
Menguraikan
pengertian
persiapan
bisnis desain
antara lain :
tujuan
berbisnis
desain,
mindset
Menguraikan
pengertian
bidang yang
dekat dengan
desain grafis
(lapangan
pekerjaan
desainer grafis)
kurang tetap
Menguraikan
pengertian
persiapan
bisnis desain
antara lain :
tujuan
berbisnis
desain,
mindset
Tidak
menguraikan
pengertian
bidang yang
dekat dengan
desain grafis
(lapangan
pekerjaan
desainer grafis)
Tidak
menguraikan
pengertian
persiapan
bisnis desain
antara lain :
tujuan
berbisnis
desain,
10 %
3
Menguraikan
pengertian
bidang yang
dekat dengan
desain grafis
(lapangan
pekerjaan
desainer grafis)
dengan benar
Menguraikan
pengertian
persiapan bisnis
desain antara
lain : tujuan
berbisnis desain,
mindset
desainer – klien,
dan pekerjaan
1
0%
10 %
permanen atau
freelance
dengan benar
4
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menguraikan
pengertian
persiapan desainer
permanen dengan
dengan benar
SESI
5
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan
pengertian
persiapan desainer
freelance dengan
benar
6
Post test
Tes
lisan
Menjelaskan
pertimbangan
penetapan tarif
desain yang benar.
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
permanen
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
freelance
dengan benar
Menjelaskan
pertimbangan
penetapan tarif
desain secara
tepat.
desainer –
klien, dan
pekerjaan
permanen atau
freelance
dengan benar
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
permanen
dengan benar
SEKOR >60
(C / C+ )
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
freelance
dengan benar
desainer –
klien, dan
pekerjaan
permanen atau
freelance
kurang tetap
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
permanen
kurang tetap
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
freelance
kurang tetap
mindset
desainer –
klien, dan
pekerjaan
permanen atau
freelance
Tidak
menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
permanen
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menguraikan
pengertian
persiapan
desainer
freelance
Menjelaskan
pertimbangan
penetapan tarif
desain tepat
Menjelaskan
pertimbangan
penetapan tarif
desain tidak
tepat
Tidak
menjelaskan
Menjelaskan
pertimbangan
penetapan tarif
desain
10%
BOBOT
10%
0%
7
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menguraikan
penjadwalan proyek
dengan benar
SESI
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Testulis
an
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan etika
bisnis desain grafis
dengan benar
9
Progress
test dan
post test
Tes
lisan
dan
demon
stasi
(Diguna
kan
sebagai
nilai
bonus)
10
Post test
Tes
lisan
(Tugas)
8
Menguraikan
penjadwalan
proyek secara
tepat
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
etika bisnis
desain grafis
dengan benar
Menguraikan
penjadwalan
proyek secara
benar
SEKOR >60
(C / C+ )
Menguraikan
etika bisnis
desain grafis
dengan benar
Menguraikan
penjadwalan
proyek kurang
tetap
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
etika bisnis
desain grafis
secara kurang
tepat
Tidak
menguraikan
penjadwalan
proyek
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menguraikan
etika bisnis
desain grafis
0%
Menguraikan sejarah
pendidikan desain
grafis dengan benar.
Menguraikan
sejarah
pendidikan
desain grafis
dengan benar
Menguraikan
sejarah
pendidikan
desain grafis
dengan benar
Menguraikan
sejarah
pendidikan
desain grafis
secara kurang
tepat
Tidak
menguraikan
Menguraikan
sejarah
pendidikan
desain grafis
5%
Menguraikan cara
business plan
dengan benar
Menguraikan
cara business
plan dengan
benar
Menguraikan
cara business
plan dengan
benar
Menguraikan
cara business
plan tidak
benar.
Tidak
Menguraikan
cara business
plan
5%
BOBOT
10%
SESI
BENTUK
Tes
lisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan cara
analisa dan strategi
desain dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
cara analisa dan
strategi desain
dengan benar
SEKOR >60
(C / C+ )
Menguraikan
cara analisa
dan strategi
desain dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
cara analisa
dan strategi
desain secara
kurang tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menguraikan
cara analisa
dan strategi
desain
BOBOT
11
PROSEDUR
Post test
12
Post test
Tes
tulisan
(Tugas)
Menguraikan profesi
creative director
dengan benar
Menguraikan
profesi creative
director dengan
benar
Menguraikan
profesi creative
director
dengan benar
Menguraikan
profesi creative
director secara
kurang tepat
Tidak
Menguraikan
profesi creative
director
5%
13
Post test
Tes
tulisan
(Tugas)
Menguraikan profesi
creative director
(teori consumer
insight) dengan
benar
Menguraikan
profesi creative
director (teori
consumer
insight) dengan
benar
Menguraikan
profesi creative
director (teori
consumer
insight) secara
benar
Menguraikan
profesi creative
director (teori
consumer
insight) secara
kurang tepat
Tidak
Menguraikan
profesi creative
director (teori
consumer
insight)
5%
10%
SESI
14
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan cara
strategic planning
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
cara strategic
planning
dengan benar
SEKOR >60
(C / C+ )
Menguraikan
cara strategic
planning
dengan benar
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
cara strategic
planning
secara kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Menguraikan
cara strategic
planning
Komponen penilaian :
1.
2.
3.
4.
Kehadiran = 10%
Tugas = 60%
UTS = 15%
UAS = 15%
Jakarta, Oktober 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Ahmad Fuad, S. Sn, M. Ds
Ratih Pertiwi, S. Ikom, M. Ds
BOBOT
10 %
Download