7 Penyakit Dengan Biaya Pengobatan Termahal Di Dunia

advertisement
7 Penyakit Dengan Biaya Pengobatan Termahal Di Dunia
Tiap tahunnya biaya pengobatan hampir semua penyakit semakin meningkat. Tapi diantara semua
jenis penyakit itu ada yang biayanya amat mahal. Hindari 7 penyakit ini jika tidak ingin jatuh miskin.
1. Penyakit mental
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan
penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 142,2 miliar.
Penyakit mental diantaranya yaitu Alzheimer, Parkinson, Schizoprenia,
depresi dan lainnya. Perkembangan obat terkini dan proses
penyembuhan yang lama membuat penyakit ini menjadi penyakit
dengan biaya pengobatan termahal diantara semua penyakit yang ada.
2. Penyakit jantung
Peningkatan biaya per tahun 5 persen. Total ongkos penanganan penyakit
ini di Amerika telah mencapai US$ 123,1 miliar.
Penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal
ini disebabkan semakin banyak orang yang merokok dan meningkatnya
pola hidup tidak sehat seperti makanan berkolesterol tinggi dan jarangnya
olahraga.
3. Trauma
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 100,2 miliar.
Biaya pengobatan orang yang terkena trauma terus meningkat karena tiap kasus berbedabeda cara pengobatannya. Selain itu alat-alat untuk mendiagnosis penyakit ini
seperti Computed tomography scans cukup mahal harganya.
4. Kanker
Peningkatan biaya per tahun 7 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 99,4 miliar.
Kanker dengan biaya pengobatan termahal adalah kanker usus besar,
kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker prostat. Kunci dari
menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari merokok dan
menjaga asupan makanan yang sehat.
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 1
5. Penyakit paru-paru
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan
penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 64,6 miliar.
Yang termasuk penyakit paru-paru diantaranya asma, emphysema
(pembengkakan
atau
radang
paru-paru)
dan
penyakit Chronic
Obstructive Pulmonary Disease (COPD) lainnya.
6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan
penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 50,2 miliar.
Penyakit ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena banyak dokter
yang memberi obat dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung pada
pasiennya. Kualitas obat juga menentukan harganya. Jika saja obat
hipertensi dibuat generiknya mungkin biaya penyakit ini bisa ditekan.
7. Osteoarthritis (radang sendi/rematik)
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos
penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 48
miliar.
Obesitas dan ukuran pinggang yang membesar adalah faktor
yang memperbesar risiko penyakit ini. Obat-obatan mahal
seperti Vioxx dan Celebrex yang muncul pada awal tahun 2000
menambah mahal biaya penyembuhan penyakit radang sendi
ini. Pada tahun 2004, Vioxx ditarik dari pasaran karena memicu risiko serangan jantung.
Sumber: http://www.didunia.net/2012/10/7-penyakit-dengan-biaya-pengobatan.html
--o0o-Biaya operasi jantung dan perawatan di ruang inap kelas 1 menghabiskan biaya sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Itu belum termasuk obat-obatan yang diberikan
selama 1 tahun dan biaya rehabilitasi medik untuk tahap I dan II.
Sumber: http://darmasadtri.org/index.php?option=com_content&view=article&id=116:pengalaman-operasi-jantungkoroner&catid=18:pengalaman&Itemid=32
Biaya operasi itu sekitar Rp 150 juta, masih lebih murah dibandingkan di luar negeri. Di Singapura
misalnya, biaya itu mencapai Rp 245 juta. Jika operasi yang dilakukan hanya bypass, biayanya
sekitar Rp 189 juta. Biaya itu pun untuk operasi di rumah sakit pemerintah Singapura.
Sumber: http://regional.kompas.com/read/2010/02/20/19003484/Operasi.Jantung.Tak.Perlu.di.Luar.Negeri.
Sumber: http://agen-pru.blogspot.com/2011/09/biaya-oprasi-sakit-jantung.html
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 2
10 Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal
Tiap tahunnya biaya pengobatan hampir semua penyakit semakin meningkat. Tapi diantara semua
jenis penyakit itu ada yang biayanya amat mahal. Hindari 10 penyakit ini jika tidak ingin jatuh
miskin.
Dikutip dari Forbes, ada 10 penyakit dengan biaya termahal di Amerika Serikat.
1. Penyakit mental
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 142,2 miliar.
Penyakit mental diantaranya yaitu Alzheimer, Parkinson, Schizoprenia, depresi dan lainnya.
Perkembangan obat terkini dan proses penyembuhan yang lama membuat penyakit ini menjadi
penyakit dengan biaya pengobatan termahal diantara semua penyakit yang ada.
2. Penyakit jantung
Peningkatan biaya per tahun 5 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 123,1 miliar.
Penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal ini disebabkan semakin
banyak orang yang merokok dan meningkatnya pola hidup tidak sehat seperti makanan
berkolesterol tinggi dan jarangnya olahraga.
3. Trauma
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 100,2 miliar.
Biaya pengobatan orang yang terkena trauma terus meningkat karena tiap kasus berbeda-beda
cara pengobatannya. Selain itu alat-alat untuk mendiagnosis penyakit ini seperti Computed
tomography scans cukup mahal harganya.
4. Kanker
Peningkatan biaya per tahun 7 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 99,4 miliar.
Kanker dengan biaya pengobatan termahal adalah kanker usus besar, kanker payudara, kanker
paru-paru dan kanker prostat. Kunci dari menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari
merokok dan menjaga asupan makanan yang sehat.
5. Penyakit paru-paru
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 64,6 miliar.
Yang termasuk penyakit paru-paru diantaranya asma, emphysema (pembengkakan atau radang
paru-paru) dan penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) lainnya.
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 3
6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 50,2 miliar.
Penyakit ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena banyak dokter yang memberi obat
dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung pada pasiennya. Kualitas obat juga menentukan
harganya. Jika saja obat hipertensi dibuat generiknya mungkin biaya penyakit ini bisa ditekan.
7. Osteoarthritis (radang sendi/rematik)
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 48 miliar.
Obesitas dan ukuran pinggang yang membesar adalah faktor yang memperbesar risiko penyakit ini.
Obat-obatan mahal seperti Vioxx dan Celebrex yang muncul pada awal tahun 2000 menambah
mahal biaya penyembuhan penyakit radang sendi ini. Pada tahun 2004, Vioxx ditarik dari pasaran
karena memicu risiko serangan jantung.
8. Sakit punggung
Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 40,1 miliar.
Pengeluaran untuk penyakit ini banyak dihabiskan untuk operasi. Ada juga obat-obatan mahal yang
bersifat narcotic (membius) untuk mengatasi penyakit ini. Namun sebuah studi yang dimuat dalam
Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa semua pengobatan mahal itu
tidak membuat seseorang lebih baik.
9. Penyakit ginjal
Peningkatan biaya per tahun 13 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 35,9 miliar.
Penemuan teknik dialisis untuk penderita penyakit ginjal membuat penanganan penyakit ini mahal.
Teknik dialisis adalah teknologi pertama yang sangat mahal dalam menangani penyakit ginjal.
10. Diabetes
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah
mencapai US$ 35,8 triliun.
Hampir 24 juta orang Amerika terkena diabetes dan pemicunya tertingginya adalah obesitas.
Penyakit diabetes bisa memicu penyakit-penyakit lainnya seperti jantung dan kanker. Namun
karena penyakit-penyakit itu sudah berbeda lagi pengobatannya, maka penyakit diabetes sendiri
tidak memakan biaya yang lebih tinggi dari penyakit jantung atau kanker.
sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biochemistry/1955660-10-penyakit-dengan-biaya-pengobatan/
Sumber: http://melilea-online.com/10-penyakit-dengan-biaya-pengobatan-termahal.html
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 4
YKI: Biaya Pengobatan Kanker Rata-rata Rp 100 Juta/Bulan
Jakarta, Tidak bisa dipungkiri, pengobatan kanker masih sangat mahal dan tidak terjangkau bagi
yang tidak punya jaminan kesehatan. Karena biayanya mencapai rata-rata Rp 100 juta/bulan,
banyak yang akhirnya lari ke herbal sebagai alternatif.
Artinya herbal tidak lagi dipakai sebagai komplemen atau pelengkap, melainkan benar-benar
sebagai alternatif pengganti karena tidak sanggup membiayai pengobatan medis. Padahal dari
sekian jenis herbal untuk kanker, belum banyak yang terbukti berkhasiat.
Bisa dimaklumi, sebab pengobatan kanker secara medis untuk saat ini masih sangat mahal. Pasien
miskin umumnya ditanggung oleh pemerintah dan yang kaya bisa membayar asuransi, sedangkan
yang tidak kaya tetapi juga tidak cukup miskin terpaksa harus membiayai sendiri pengobatannya.
"Rata-rata biaya yang dikeluarkan cukup besar, yaitu antara Rp 102-106 juta/bulan," Dr Ulfana Said
Umar, Wakil Sekretaris Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) usai launching Cigna Complete
Cancer Protection di Restoran Bebek Bengil Menteng, Kamis (2/8/2012).
Untuk sampai ke diagnosis awal saja, menurut Dr Ulfana biaya yang dibutuhkan sudah mencapai
Rp 10 juta. Apabila kankernya bisa dioperasi, minimal dibutuhkan Rp 25-29 juta, lalu masih harus
radiasi dan kemoterapi dengan biaya Rp 2-6 juta sekali terapi sebanyak rata-rata 6 kali terapi.
Mahalnya biaya pengobatan kanker membuat sebagian orang harus pasrah karena tidak punya
jaminan kesehatan. Akhirnya karena tidak punya pilihan, para pasien yang tidak kaya namun tidak
cukup miskin untuk ditanggung pemerintah terpaksa lari ke herbal sebagai alternatif.
Dr Ulfana mencontohkan dari 1.200 pasien leukemia atau kanker darah yang disantuni YKI, hanya
10-15 persen saja yang ditanggung oleh Jamkesmas dan 20 persen oleh Askes. Sekitar 60-75 persen
harus bayar sendiri, padahal 70 persen dari angka tersebut termasuk kategori tidak mampu.
Sumber: http://health.detik.com/read/2012/08/03/092724/1982101/763/yki-biaya-pengobatan-kanker-rata-rata-rp100-juta-bulan
Mahalnya Biaya Pengobatan Hepatitis Bikin Kantong Kempis
Jakarta, Sakit itu mahal. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah pun berupaya
membuat layanan kesehatan terjangkau bagi kalangan tak mampu. Misalnya saja untuk penyakit
hepatitis yang cukup banyak diidap masyarakat Indonesia, biayanya bisa membuat bangkrut.
"Harga terapinya sangat mengejutkan. Misalnya untuk harga obat hepatitis C saja, bisa mencapai
2,5 juta per minggu. Ini sudah termasuk 1 kali suntik dan kapsul yang diminum tiap hari," kata
Dr.dr. Rino Alvani, SpPD,KGEH, FINASIM, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia.
Dalam acara temu media bertema 'Waspadai Hepatitis: Kenali, Cegah, Obati' yang diselenggarakan
di Hotel Gran Melia, Jl. HR Rasuna Said Kav X-0 kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2013), dr
Rino menjelaskan bahwa serupa dengan pengobatan hepatitis C, biaya obat hepatitis B juga tak
jauh berbeda.
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 5
Harga ini masih belum seberapa jika hati yang terserang hepatitis dibiarkan begitu saja lalu
berkembang menjadi sirosis, yaitu mencapai Rp 850 juta. Jika sampai mengalami kegagalan hati
dan terpaksa menjalani transplantasi hati, biayanya bisa membengkak sampai Rp 2 miliar.
Untuk menjalani pemeriksaan hati, dokter biasanya menggunakan 2 cara, yaitu cara yang lama dan
baru. Cara yang lama menggunakan biopsi, yaitu dokter menusuk samping kanan perut pasien lalu
mengambil sampel jaringan hati untuk diperiksa. Biayanya bisa mencapai sekitar Rp 600 ribu.
Cara kedua yang lebih modern bisa menggunakan alat yang disebut FibroScan. Alat ini
menggunakan gelombang untuk mendeteksi tingkat kekerasan hati. Semakin keras hatinya, artinya
penyakit sirosis hati yang dialami semakin parah. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalani
pemeriksaan ini sedikit lebih mahal, yaitu sekitar Rp 850 ribu.
"Berbeda dengan biopsi yang invasif, FibroScan tidak invasif dan hanya perlu waktu beberapa
menit saja hasilnya langsung kelihatan. Sedangkan biopsi perlu waktu 2 minggu dan tak boleh
dilakukan sering-sering, paling cepat 3 bulan sekali kalau benar-benar perlu. FibroScan bisa
dilakukan setiap saat," jelas dr Rino.
Sayangnya, berbeda dengan penyakit HIV dan thalassemia yang juga berbiaya mahal, pengobatan
hepatitis tidak gratis. Untungnya pada pemilik ASKES, biaya pengobatan hepatitis dapat
ditanggung, jadi bisa amat meringankan. Sedangkan bagi mereka yang tak memiliki asuransi,
tentunya akan terasa amat memberatkan.
Oleh karena itu, untuk mencegah penularan hepatitis, pemberian vaksinasi mutlak diperlukan.
Vaksinasi sebaiknya dilakukan saat bayi dan bisa berlaku seumur hidup. Sayangnya, vaksinasi yang
ada baru ditujukan untuk hepatitis B yang memang paling banyak di Indonesia sekaligus paling
berbahaya. Sedangkan untuk hepatitis C belum ditemukan sampai sekarang.
Sumber:
http://health.detik.com/read/2013/06/20/200023/2279570/763/mahalnya-biaya-pengobatan-hepatitisbikin-kantong-kempis
--o0o--
Daftar Penyakit yang Butuh Biaya Mahal versi Kemenkes
Mahalnya biaya rumah sakit seharusnya membuat seseorang semakin sadar untuk mencegah
suatu penyakit. Namun ada beberapa penyakit yang ternyata membutuhkan biaya yangtinggi.
Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam pembukaan Rapat Kerja
Kesehatan Nasional(Rakerkesnas) 2013 di Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Untuk mengendalikan penyakit tersebut, Nafsiah berharap kepada para dokter di kota maupun
daerah untuk terus meneliti penyebab dan cara pencegahan yang efektif
Daftar penyakit yang disebutkan ini diurutkan dari yang paling mahal menurut data Kementrian
Kesehatan tahun 2012 yang dihitung dari total rawat jalan dan rawat inap selama tahun 2012, yaitu
sebagai berikut:
Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 6
1. Haemodialisa (cuci darah)
Haemodialisa dikenal sebagai terapi pengganti ginjal akibat gagal ginjal. Walaupun hemodialisa
tidak menyembuhkan atau memulihkan, namun pasien ini harus menjalani terapi hemodialisa
sepanjang hidupnya, biasanya 3 kali seminggu selama paling sedikit 3 atau 4 jam setiap terapi.
Menurut Nafsiah, untuk haemodialisa butuh biaya setidaknya Rp 227 miliar. Maka dari itu terapi ini
dianggap paling mahal.
2. Sectio Caesarea
Sectio Caesarea atau lebih kita kenal dengan operasi caesar ini bisa menghabiskan biaya hingga Rp
206 miliar untuk total rawat jalan dan rawat inap.
3. Kanker
Untuk penyakit yang satu ini sudah banyak pasti yang mengira kalau biayanya mahal, dan memang
terbukti total biaya yang bisa Anda habiskan mencapai Rp 144 miliar.
4. TBC
Tuberkulosis menurut Nafsiah merupakan penyakit keempat termahal karena jika Anda terkena
penyakit tersebut, Anda harus mengeluarkan setidaknya Rp 106 miliar.
5. Thalasemia
Thalasemia merupakan penyakit turunan berbahaya yang ditandai dengan kondisi sel darah merah
yang rusak atau usianya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya penderita
thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, pucat, badan sering lemas, sukar
tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang.
Data Kemkes menyebutkan kalau total rawat jalan dan rawat inap tingkat lanjutnya
di Indonesia adalah Rp 59 miliar.
5. Jantung
Sebelumnya banyak yang mengira kalau penyakit jantung adalah penyakit yang paling mahal.
Memang benar, tapi penyakit ini jauh lebih murah dibandingkan kanker maupun lainnya, yaitu jika
dihitung dari total rawat jalan dan rawat inap mencapai Rp 22 miliar.
7. Malaria
Dari segi penyakit, mungkin Anda seringkali meremehkan penyakit akibat gigitan nyamuk ini.
Padahal jika dihitung, penyakit ini tergolong mahal yaitu capai Rp 17 miliar
8. HIV/AIDS
Untuk jenis penyakit ini, menurut Nafsiah bisa capai Rp 8 miliar.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/539549/daftar-penyakit-yang-butuh-biaya-mahal-versi-kemenkes
--o0o-Biaya Pengobatan Karena Sakit, Mahal
Page 7
Download